URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA
|
|
- Fanny Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA KONDISI UMUM Sejalan dengan semangat desentralisasi, dengan pelimpahan kekuasaan dan wewenang yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah, membuka kesempatan bagi setiap masyarakat untuk mengisi pembangunan daerah.pemuda sebagai salah satu elemen penting masyarakat dalam pembangunan daerah, sudah sepatutnya memaknai dan mewarnai setiap kebijakan pembangunan daerah.karenanya pemuda untuk dapat memposisikan diri dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa.pembangunan kepemudaan diharapkan dapat mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Selanjutnya untuk pembangunan keolahragaan menuntut dimensi waktu yang cukup panjang demi tercapainya kualitas hasil yang langgeng (sustainable development) melingkupi olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi secara proporsional, sehingga tercipta interaksi sinergis yang berlangsung secara sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Bahkan melalui olahraga dapat dilakukan national character building suatu bangsa, sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan kebanggaan nasional. Berbagai kemajuan pembangunan di bidang keolahragaan yang bermuara pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga, ditunjukkan antara lain dengan dihasilkannya beberapa atlit-atlit Kota Semarang yang mampu berprestasi dalam level daerah, regional maupun nasional. Namun demikian upaya pembinaan dan pengembangan olahraga secara terencana, sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan harus terus digalakkan, yang dimulai dari pembudayaan dengan pengenalan gerak pada usia dini, pemassalan dengan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, pembibitan dengan penelusuran bakat dan pemberdayaan sentra-sentra keolahragaan, serta peningkatan prestasi melalui pembinaan olahraga unggulan nasional sehingga olahragawan andalan dapat meraih puncak pencapaian prestasi. hal 296
2 KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pembangunan Urusan Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2014 diarahkan pada peningkatan pembinaan dan pengembangan sikap perilaku yang baik di kalangan generasi muda secara dini, terpadu dan berkelanjutan, peningkatan peran serta organisasi pemuda sebagai pengembangan bakat, minat, kreatifitas dan ketrampilan pemuda dan peningkatan peran organisasi olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga. Adapun program-program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kepemudaan melalui pengembangan even-even kepemudaan yang berupa peringatan Sumpah Pemuda maupun fasilitasi kegiatan kepemudaan lainnya seperti pembinaan ekstrakurikuler sekolah, lomba wawasan wiyata mandala, pengembangan organisasi kepramukaan, dan organisasi sosial kepemudaan di masyarakat (karang taruna). 2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi pemuda melalui pembinaan organisasi kepemudaan, pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan (pelatihan paskibraka), pertukaraan pemuda antar provinsi, negara dan pemuda pelopor pembangunan, lomba pidato berbahasa inggris bagi generasi muda, penyuluhan pencegahan dan perlindungan bahaya distruktif bagi generasi muda, lomba tata upacara bendera dan baris berbaris bagi generasi muda, dan lomba kreativitas di kalangan generasi muda. 3. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda Program ini diarahkan untuk meningkatkan kreativitas pemuda melalui pelatihan kewirausahaan bagi pemuda. 4. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Program ini diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keolahragaan dan pemantapan kelembagaan organisasi keolahragaan melalui pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan olahraga dan pengelolaan dana hibah. 5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Program ini diarahkan untuk meningkatkan prestasi olah raga melalui pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga, pemasalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat, pengembangan olahraga hal 297
3 lanjut usia termasuk penyandang cacat, pengembangan olahraga rekreasi, penyelenggaraan kompetisi olahraga mahasiswa, karyawan dan masyarakat, lomba tri lomba juang, fasilitasi kegiatan keolahragaan masyarakat, dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah SD, SMP, SMA (POPDA SD, SMP, SMA) 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga melalui peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga, pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga, rehabilitasi sedang/berat sarana dan prasarana olahraga, dan pengembangan informasi database bidang sosial, pemuda dan olahraga PELAKSANAAN PROGRAM DAN PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan dalam Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2014 sebesar Rp ,-. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut: 1 Peringatan hari soumpah pemuda ,75 2 Fasilitasi kegiatan kepemudaan ,71 JUMLAH PROGRAM ,71 2. Program peningkatan peran serta kepemudaan 1 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 49,440,000 49,115, Pendidikan dan pelatihan dasar 325,427, ,777, kepemimpinan (Pelatihan Paskibraka) 3 Pertukaraan pemuda antar propinsi, Negara 40,000,000 27,346, dan Pemuda pelopor pembangunan 4 Lomba Pidato Berbahasa Inggris Bagi 24,323,000 23,110, Generasi Muda 5 Penyuluhan Pencegahan dan Perlindungan 35,875,000 30,875, Bahaya Distruktif bagi generasi muda 6 Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris 93,619,000 73,324, Berbaris Bagi Generasi Muda 7 Lomba Kreativitas dikalangan Generasi 50,000,000 45,327, Muda JUMLAH PROGRAM 618,684, ,874, hal 298
4 3. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda 1 Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda 250,000, ,460, JUMLAH PROGRAM 250,000, ,460, Program Pengembangan dan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 1 Pengkajian kebijakan-kebijakan 175,000, ,304, pembangunan olahraga 2 Pengelolaan Dana Hibah 150,041, ,241, JUMLAH PROGRAM 325,041, ,545, Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1 Pelaksanan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga 2 Pemsalan olahraga bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat 3 Pengembangan Olahraga Lanjut Usia termasuk Penyandang Cacat 75,000,000 75,000, ,000, ,020, ,000,000 75,000, Pengembangan olahraga rekreasi 275,000, ,935, Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 780,000, ,695, Mahasiswa, Karyawan dan Masyarakat 6 Lomba Tri Lomba Juang 100,000,000 97,700, Fasilitasi Kegiatan keolahragaan 300,000, ,000, masyarakat 8 Pekan olahraga pelajar daerah SD, SMP, 763,000, ,400, SMA (POPDA SD,SMP,SMA) JUMLAH PROGRAM 2,533,000,000 2,517,750, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 1 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga 332,000, ,859, ,000, ,022, hal 299
5 3 Rehabilitasi sedang/berat sarana dan 2,492,000,000 1,669,308, prasarana olahraga 4 Pengembangan informasi data base bidang 175,000, ,042, sosial, pemuda dan olahraga JUMLAH PROGRAM 3,199,000,000 2,361,233, HASIL YANG DICAPAI Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga pada tahun 2014 dapat dilihat pada beberapa indikator berikut: 1. Jumlah peserta pada tahun 2014 dalam pengembangan dan keserasian pemuda mengalami peningkatan sebesar 50,29% dari tahun 2013 yang diikuti oleh orang pesertamenjadi peserta di tahun Jumlah organisasi kepemudaan pada tahun 2014 menjadi 60 organisasi meningkat 25% dari yang semula hanya 48 organisasi di tahun Peningkatan jumlah organisasi diikuti pula dengan peningkatan jumlah anggotanya sebesar 28,69% 3. Jumlah kegiatan dan partisipasi pemuda pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan signifikan dari 1,37% menjadi 8,35%. Adapun beberapa peran serta kepemudaan pada kegiatan dimaksud adalah - terbinanya anggota organisasi kepemudaan sebanyak 60 orang; - terbentuknya Tim Paskibraka Tingkat Kota Semarang sebanyak 72 orang; - terseleksinya pemuda yang mengikuti pertukaran pemuda antar provinsi negara dan pemuda pelopor pembangunan tingkat provinsi sebanyak 25 orang; - terselenggaranya Penyuluhan Pencegahan dan Perlindungan Bahaya Destruktif bagi Generasi Muda sebanyak 150 orang; - terselenggaranya lomba pidato bahasa Inggris bagi generasi muda dengan peserta sebanyak 16 orang; - terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris yang dipersiapkan sebagai tim yang mewakili lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan peserta lomba sebanyak 180 orang; 4. Jumlah kegiatan pelatihan kewirausahaan/life skill bagi pemuda pada 2014 meningkat menjadi 5 kegiatan dengan peserta yang juga bertambah signifikan menjadi 222 orang. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: - Pelatihan Kewirausahaan Perbengkelan bagi Pemuda sebanyak 30 orang; hal 300
6 - Pelatihan Kewirausahaan Souvenir bagi Pemuda sebanyak 32 orang; - Pelatihan Kewirausahaan Boga bagi Pemuda sebanyak 32 orang; - Pelatihan Kewirausahaan Komputer bagi Pemuda sebanyak 64 orang; - Pelatihan Kewirausahaan Perbaikan/Service Handphone bagi Pemuda sebanyak 64 orang; 5. Dalam rangka pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, secara rutin diselenggarakan Liga Pendidikan Indonesia di tingkat SD, SMP, dan SMA. Selain itu, Pemerintah Kota Semarang juga berpatisipasi dalam kegiatan pekan olahraga di tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional. Adapun untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) selama 2 (dua) tahun ini tidak diselenggarakan karena kegiatan tersebut merupakan event 4 (empat) tahunan, dimana event berikutnya akan diselenggarakan pada tahun Namun dalam rangka pembinaan, pengiriman peserta event olahraga dan penyelenggaraan event olahraga tetap dilakukan. Salah satu prestasinya adalah berhasil mempertahankan Juara Umum tingkat SD, SMP, maupun SMA dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). 6. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan dan pemasyarakatan olahraga adalah sebagai berikut: - kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Kota Semarang dengan jumlah peserta Kelompok SD sebanyak 16 team, Kelompok SLTP sebanyak 16 team dan Kelompok SMU sebanyak 16 team. - seleksi Tim Kota Semarang untuk mengikuti kejuaraan LIPIO Tingkat Jawa Tengah, untuk kelompok umur SMP dan berhasil mendapatkan prestasi Juara I Tingkat Jawa Tengah - tes bakat dan potensi pelajar dalam olahraga sebanyak 200 pelajar SD/MI - pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan peserta sebanyak orang - pelaksanaan pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat, yang terdiri dari: Pendidikan dan Pelatihan Kebugaran dan gizibagi Lansia dan penyandang cacat sebanyak 50 orang; dan Lomba Catur bagi Lansia dan Penyandang Cacat dengan peserta sebanyak 60 orang - kompetisi Futsal dan Tenis Lapangan bagi mahasiswa, karyawan dan masyarakat dengan peserta sebanyak 147 orang - seleksi atlet Tri Lomba Juang dengan peserta sebanyak 25 orang yang dipersiapkan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah 7. Sarana dan prasarana olahraga yang memadai diperlukan untuk mendukung kegiatan olahraga masyarakat maupun pencapaian prestasi dalam event olahraga. hal 301
7 Pada tahun 2014, GOR Tri Lomba Juang direnovasi secara bertahap untuk memenuhi ketersediaan sarana olahraga yang ada di Kota Semarang. Adapun untuk sarana dan prasarana olahraga lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang seperti GOR Manunggal Jati dan Stadion Citarum dilakukan peningkatan pembangunan, pemeliharaan rutin/berkala, hingga rehabilitasi sedang/berat. Sarana dan prasarana olahraga untuk umum di Kota Semarang telah tersedia di 16 (enam belas) Kecamatan 8. Jumlah fasilitasi bantuan perlengkapan dan peralatan olahraga meningkat 2 (dua) kali lipat yang pada tahun 2013 sebanyak 51 kelompok penerima bantuan menjadi 110 kelompok penerima bantuan di tahun Secara lebih lengkap hasil dari Urusan wajib Pemuda dan Olahraga dapat dilihat pada tabel berikut ini : INDIKATOR SATUAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR (2013) (2014) 1 Peran serta dalam pengembangan dan orang keserasian pemuda 2 Jumlah organisasi kepemudaan organisasi Jumlah karang taruna organisasi Jumlah anggota/warga yang ikut dalam orang organisasi kepemudaan 5 Jumlah kegiatan kepemudaan kegiatan Tingkat partisipasi kegiatan kepemudaan dalam persen 1,37% 8,35% pembangunan (persentase jumlah peserta dibandingkan jumlah anggota) 7 Jumlah kegiatan pelatihan kewirausahaan/life kegiatan 2 5 skill bagi pemuda 8 Jumlah peserta kegiatan pelatihan orang kewirausahaan/life skill bagi pemuda 9 Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tk. SD ada ada Tk. SMP ada (16 nasional) ada (Juara I Jateng) Tk. SMA ada (Juara I Jateng) tidak diselenggarakan 10 Prestasi dalam Pekan Olahraga PON - Medali Emas - Medali Perak - Medali Perunggu PORCANAS - Medali Emas - Medali Perak - Medali Perunggu POPDA - SD - SMP - SMA tidak diselenggarakan tidak diselenggarakan tidak diselenggarakan 11 Sarana Olahraga - Gelanggang Olahraga ada ada - Sarana & Prasarana Olahraga Kecamatan ada ada - Jumlah fasilitasi bantuan olahraga kelompok Jumlah pembangunan/perbaikan sarana olahraga tempat Penyelenggaraan event olahraga ada ada 13 Jumlah fasilitasi bantuan olahraga kelompok Sumber: Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Tahun 2014 hal 302
8 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Pemuda dan Olahraga antara lain sebagai berikut: 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya adalah belum adanya peraturan daerah tentang kepemudaan yang mengatur secara rinci dan jelas pelaksanaan urusan kepemudaan karena saat ini urusan tersebut masih tumpang tindih dengan urusan pendidikan, kesatuan bangsa, dan politik. 2. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya adalah - belum adanya peraturan daerah tentang keolahragaan sebagai pijakan yang kuat untuk mengembangkan pelaksanaan urusan keolahragaan - masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kelompok/klub olahraga perihal hibah perlengkapan dan peralatan olahraga 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya adalah masih kurangnya sarana dan prasarana yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas di Kota Semarang RENCANA TINDAK LANJUT Tindak lanjut yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang timbul diantaranya: 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Hal-hal yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala pada program ini di antaranya adalah melaksanakan tahapan penyusunan peraturan daerah tentang kepemudaan 2. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga - melaksanakan tahapan penyusunan peraturan daerah tentang keolahragaan - melaksanakan sosialisasi dan internalisasi dengan masyarakat dan kelompok/klub olahraga perihal hibah secara langsung - mengembangkan sosialisasi dan layanan secara elektronik melalui website Dinas Sosial, Pemuda, dan Olahraga hal 303
9 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Hal-hal yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala pada program ini di antaranya adalah: - perbaikan, pemeliharaan, dan rehabilitasi secara berkesinambungan sarana dan prasarana olahraga yang ada - optimalisasi dan sinkronisasi peran ruang publik dan taman kota, selain sebagai fungsi estetika kota juga dapat dimanfaatkan sebagai area olahraga - melaksanakan rekonsiliasi data perihal sarana dan prasarana olahraga dengan masyarakat, kelompok/klub olahraga, dan pihak terkait lainnya PRESTASI DAN PENGHARGAAN Pada tahun 2014 prestasi / penghargaan yang telah diraih antara lain adalah sebagai berikut : 1. Juara 1 Atletik PON Remaja 2. Juara I Lomba Seleksi Pramuka Garuda Tingkat Nasional 3. Kejurda Atletik Remaja Tingkat Jawa Tengah perolehan medali 6 emas, 2 perak, dan 2 perunggu 4. Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Jawa Tengah 5. SD sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 6. SMP sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 7. SMA sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Jawa Tengah 8. II Kejurda Karate Tingkat Jawa tengah 9. Juara I Kelompok SMA Lomba Tata Upacara Bendera/ Baris Berbaris Tingkat Jawa Tengah 10. Juara I dan Juara Favorit Lomba Band Pemuda dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 86 Tahun 2014 tingkat Jawa tengah di Wonogiri 11. Juara I Lomba Seleksi Pramuka Garuda Tingkat Propinsi Jateng 12. Juara I Bidang Binawasa Lomba Administrasi Kwarcab Tingkat Jawa Tengah 13. Juara I dan Juara Umum Lomba Dewan Kerja Cabang Pramuka Tingkat Jawa Tengah 14. Juara I Putra dan Juara I Putri Pesta Siaga Binwil Tingkat Jawa Tengah 15. Juara I Jambore Saka Kalpataru Lomba LKTI Tingkat Jawa Tengah. hal 304
18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA
18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA A. KEBIJAKAN PROGRAM Pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentukpelayanan kepemudaan, yang berfungsi melaksanakanpenyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensikepemimpinan,
Lebih terperinciB A B I V U r u s a n W a j i b P e m u d a d a n O l a h r a g a URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA
4.1.18 URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA 4.1.18.1 KONDISI UMUM Keberadaan pemuda sangat menentukan perjalanan sejarah suatu bangsa. Telah tercatat, dalam perkembangan peradaban dunia yang membuktikan bahwa
Lebih terperinciIV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga
8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif
Lebih terperinci8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG
-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Peningkatan Prestasi Pemuda Rasio jumlah kelompok pemuda Produktif di Kabupaten Malang produktif yang berprestasi 60% Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana
Lebih terperinci14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
14 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemuda, olah raga, kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS
Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 18 Kepemudaan dan Olah Raga PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KAS TAHUN 2014 Unit Organisasi : 1. 18. 01 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN OLAHRAGA TERPADU MELALUI SPORT TRAINING CENTER KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA
Lebih terperinciTotal Anggaran. Belanja langsung : Rp ,- Belanja Tidak Langsung: Rp ,-
Total Anggaran : Rp.125.013.599.000,- Belanja langsung : Rp.103.855.000.000,- Belanja Tidak Langsung: Rp.21.158.599.000,- PROGRAM KEGIATAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROGRAM
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,
Lebih terperinciR. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
LAMPIRAN XVIII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kepemudaan 1. Kebijakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 23 Nopember 2016 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (Outcome)/Kegiatan (Output) Indikatif APBN APBD I APBD II Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 URUSAN WAJIB BIDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peraturan daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 mewajibkan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan di bidang Kepemudaan dalam Renstra
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
1 WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa pembangunan manusia
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2011 URUSAN PEMERINTAHAN 4 5 = 4-4 Pendapatan Daerah 4 1 Pendapatan
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA MALANG
KINERJA TAHUN 2016 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA MALANG TARGET KINERJA 12 Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Rp 1.060.000.000 Prosentase fasilitasi pembinaan
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR, Menimbang : a. bahwa program kepemudaan
Lebih terperinciSKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
: DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 18 BIDANG URUSAN Percepatan Peningkatan KEPEMUDAAN DAN OLAH Pembangunan kemantapan RAGA Infrastruktur sarana dan wilayah dan optimalisasi
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 110 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA PEKANBARU
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam setiap kehidupan manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia. Pemerintah berkewajiban
Lebih terperinciURAIAN PENDAPATAN , Pajak Daerah 0,00
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal :
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : PA/KPA Sudin Olahraga dan Pemuda Kota Administrasi, Alamat Jln. Yos Sudarso No. 27-29 Mengumuman Rencana Umum Barang / Jasa untuk
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 216 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator
Lebih terperinciLAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2014
16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam meningkatkan perekonomian perlu mengacu pada kebijakan program penanaman modal yaitu serangkaian peraturan perundang undangan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada mereka. Meskipun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan, tidak hanya bagi perkembangan dan perwujudan diri individu tetapi juga bagi pembangunan suatu bangsa dan negara.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SURAKARTA
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016 Realisasi Keuangan (spj) PROGRAM PEMBIBITAN, PEMBINAAN DAN PEMANDUAN SERTA PEMASYARAKATAN
Lebih terperinciRencana Umum Pengadaan
Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kabupaten Kendal Satuan Kerja : DINAS PEMDA DAN OLAH RAGA Tahun Anggaran : 2015 No Kegiatan Nama Paket Jenis Volume Pagu 1. Pengadaan Aset Peralatan dan
Lebih terperinci1 Penyediaan jasa surat menyurat 95, Penyediaan jasa komunikasi;sumber daya air dan listrik
BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 2.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN Ikhtisar pencapaian kinerja SKPD Dinas Dikpora Perovinsi NTB merupakan gambaran dari persentase tingkat
Lebih terperinciStudi tentang pembinaan prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Wonogiri periode kepengurusan tahun
Studi tentang pembinaan prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Wonogiri periode kepengurusan tahun 2006-2010 Oleh : Sugeng Wahono NIM : K4604052 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 3 SERI E TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciNo. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Lampiran II PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun : 2012 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Berkesinambungan
Lebih terperinciRUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.8.0. DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA Halaman dari 9 Indikator Rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan watak dan kepribadian yaitu sikap sportivitas dan disiplin. Sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Hakekat pembangunan olahraga nasional adalah upaya meningkatkan kualitas hidup manusia secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial dalam mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015
SKPD : DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR /PAGU Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1 Peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA SKPD 3.1
Lebih terperinciTabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dab Pendanaan Indikator Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Kinerja, Kelompok dab Pendanaan Dinas Kebudayaan, Tujuan 1.1 Pembinaan dan pengmbangan profesionalisme sumber daya aparatur 1.1.1 terwujudnya pembinaan dan pengembangan
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era teknologi maju ini, olahraga semakin penting, supaya manusia tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan Pemuda dan Olahraga
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciUNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 2016 RENJA 2017 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MAKASSAR 7 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1.
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Sesuai dengan Undang-Undang NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program Sesuai dengan Undang-Undang NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM Perencanaan PEMBANGUNAN Nasional
Lebih terperinciRUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG. Sumber Dana. Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG Nama SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA Kode /Pagu I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 01.01 Penyediaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang: a. bahwa untuk membangun pemuda,
Lebih terperinciQANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
SALINAN QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 0 Formulir RKA-SKPD. Urusan Pemerintahan :.. - KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Organisasi :.. -
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditunjang oleh atlet yang berbakat dalam cabang olahraga tertentu maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi yang tinggi merupakan hasil dari rangkaian proses latihan yang dilakukan secara sistematis. Program latihan yang sistematis apabila tidak ditunjang oleh atlet
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 21 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 04 Formulir RKA-SKPD. Urusan Pemerintahan :.. - KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Organisasi :..0.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah. Pengalaman zaman Orde Baru yang sarat akan penyelewengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era reformasi, desentralisasi menguat sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas, transparansi, efektifitas dan efisiensi kinerja pemerintahan daerah.
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA BLITAR
BIDANG OLAHRAGA TUJUAN / SASARAN / STRATEGIS KINERJA UTAMA Meningkatkan Kopetensi dan Profesionalitas Pemuda dan RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA BLITAR T A R G E T INDIKATOR
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 05 Formulir RKA-SKPD. Urusan Pemerintahan :.. - KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Organisasi :..0.
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan urusan bidang pemuda dan olahraga dalam
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciLaporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
Lebih terperinciREALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016 KODE Jumlah Anggaran Anggaran Reali 5 BELANJA 5,083,785,534 310,550,482 596,879,121
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber. Jasa Lainnya 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN : 2014 1 DINAS KEBUDAYAAN, Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-undangan Jasa Lainnya 12 bulan Rp. 100.000.000,00
Lebih terperinciRekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana I II III IV =
DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01. - Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciP P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN
P P L M - 2 0 1 4 Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 w. k e m e n p o r a. g o. i d w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga olahraga menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga olahraga menjadi sarana strategis
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, DAN PARIWISATA KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia berlomba untuk menjadi yang terdepan dalam seluruh aspek kehidupan termasuk aspek olahraga.
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Visi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tahun 06 0 adalah
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
BAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan
Lebih terperinciBAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA
BAB 29 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA A. KONDISI UMUM Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas serta pemuda dan olahraga merupakan salah
Lebih terperinciLAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor
Lebih terperinciTarget Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018
Target Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018 No NAMA KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) TARGET FISIK (%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Dinas 50.000.000
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran : 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciU R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 12,651,246, BELANJA LANGSUNG 180,608,648,739.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.18 URUSAN WAJIB Kepemudaan dan Olah Raga 1.18.01 Dinas Olah Raga dan Pemuda KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 12,651,26,768.00 Belanja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat sekarang ini olahraga sangat digemari banyak orang diseluruh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini olahraga sangat digemari banyak orang diseluruh dunia dari mulai usia dini, dewasa maupun lansia baik pria ataupun wanita, sehingga
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinci