(LKj - IP) TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RUMUSAN DAN PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SITUBONDO

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB IV PENUTUP. Capaian Keuangan % Kategori Terpenuhinya jaminan kesehatan bagi sangat baik

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEPALA DESA BANJAR KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA DESA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

UPDATE DATA WEBSITE DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN KARAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Bapermades Prov. Jateng Th Page 1

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SKPD KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

NCA N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PAJAK & RETRIBUSI PARKIR

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

GUBERNUR JAWA TENGAH

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

Jl. Jati No. 28 Telp. & Fax (0457) Donggala

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. "Terwujudnya peningkatan kualitas kinerja Biro Pemerintahan Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa dan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

B A B P E N D A H U L U A N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

B U P A T I N G A W I PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

RANCANGAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH UNTUK PERUBAHAN RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN ENREKANG

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BIMA

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj - IP) TAHUN 2014 BAPERMASDES BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SEMARANG JL. GARUDA I No. 2, TELP. 024 6921447, UNGARAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 1

DAFTAR ISI 1. KATA PENGANTAR 2. DAFTAR ISI 3. BAB I PENDAHULUAN 4. BAB II PERENCANAAN KINERJA 5. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 6. BAB IV PENUTUP 7. LAMPIRAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 2

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dikepalai oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai salah satu komponen dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan merupakan urusan wajib yang harus dilakukan. Pemberdayaan Masyarakat merupakan upaya memampukan dan memandirikan. Pemberdayaan Masyarakat harus berawal dari pemberdayaan setiap individu sampai ke komunitas, maka pemberdayaan setidaknya dilakukan melalui tiga aspek yaitu : 1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi atau daya yang dimiliki. 2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki. ( upaya yang dilakukan dengan pemberian input, berupa bantuan dana, pembangunan prasarana dan sarana pendukung, pengembangan lembaga pendanaan, serta pemberian kemudahan akses dan berbagai peluang yang akan membuat menjadi makin berdaya. 3. Melindungi melalui pemihakan kepada yang lemah. Dengan demikian pemberdayaan merupakan suatu alternative strategi pengelolaan pembangunan yang mempersyaratkan adanya keterlibatan langsung baik secara perseorangan maupun secara melembaga dalam seluruh proses pengelolaan pembangunan baik tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 3

a. KEDUDUKAN,TUGAS POKOK,FUNGSI DAN KEWENANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH 1) KEDUDUKAN BAPERMASDES berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah Kabupaten Semarang yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2) TUGAS POKOK Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pemberdayaan dan desa 3) FUNGSI BAPERMASDES mempunyai fungsi dalam hal: a) Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan dan desa; b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah Dibidang pemberdayaan dan desa; c) Pembinaan dan pelaksana Kegiatan bidang pemberdayaan pemerintahan desa, kelembagaan dan usaha ekonomi, pengembangan desa dan teknologi tepat guna; d) Pelaksanaan kegiatan lain yang diberikan oleh bupati 4) KEWENANGAN Melaksanakan kebijakan daerah dibidang pemberdayaan dan desa, juga sebagai salah satu komponen dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang merupakan urusan wajib yang harus dilakukan dalam upaya mewujudkan keswadayaan dan memandirikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2010 2015. 1) VISI DAN MISI Pembangunan daerah Kabupaten Semarang akan dapat terlaksana dengan terarah dan sinergis apabila diawali dengan perencanaan yang matang dan profesional. Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka daerah memiliki kewenangan yang lebih luas dan mandiri dalam menentukan arah pembangunannya. Berdasarkan hal di atas dan dengan mempertimbangkan tugas pokok, fungsi dan peran BAPERMASDES dalam penyelenggaraan pemerintahan serta upaya dalam mewujudkan kondisi yang diinginkan di masa depan sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya maka penting bagi BAPERMASDES untuk merumuskan visinya. Visi BAPERMASDES Kabupaten Semarang dalam rangka mewujudkan kondisi yang diinginkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah: Mewujudkan keswadayaan dan kemandirian Untuk mewujudkan visi BAPERMASDES Kabupaten Semarang, ditetapkan 5 (Lima) misi sebagai berikut: a. Meningkatkan keswadayaan. b. Meningkat pengembangan usaha ekonomi. c. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan penerapan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan. d. Meningkatkan pemantapan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. e. Meningkatkan peran lembaga organisasi pedesaan. 2) TUJUAN Untuk mewujudkan misi BAPERMASDES Kabupaten Semarang ditetapkan tujuan sebagai berikut: a. Peningkatan pemahaman dan kemampuan para pengelola pembangunan di semua tingkatan tentang pendekatan pemberdayaan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 5

b. Peningkatan kapabilitas organisasi sosial dan ekonomi yang dibentuk oleh setempat sebagai wadah bagi partisipasi, pengembangan usaha produktif dan pengembangan interaksi social. c. Peningkatan produktifitas berusaha dalam upaya peningkatan kualitas hidup melalui pemanfaatan teknologi terapan melalui pengenalan dan pean TTG serta pemanfaatan sumber daya desa, d. Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, kelembagaan Desa dalam pemberdayaan melalui manajemen perencanaan partisipatif serta pelayanan kepada. e. Peningkatan optimalisasi kapasitas lembaga guna meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, 3) STRATEGI Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka strategi yang dilakukan adalah: a. Peningkatan keswadayaan dan partisipasi dalam proses pemberdayaan. b. Pengembangan lembaga dan usaha ekonomi dalam pengentasan kemiskinan. c. Optimalisasi pemanfaatan TTG dalam pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. d. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa. e. Pemberdayaan lembaga organisasi dalam mendukung proses pembangunan. 4). SASARAN Dengan mengarah pada pencapaian tujuan, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut : a. Peningkatan Kemampuan Kader Pemberdayaan Masyarakat. b. Penguatan peran kelembagaan sebagai wadah partisipasi dalam pembangunan desa. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 6

c. Berkembangnya organisasi sosial ekonomi perdesaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan. d. Kelompok pengelola TTG dan pemanfaatan TTG. e. Kinerja Aparatur pemerintah desa dalam menejemen penyelenggaraan pemerintahan desa baik secara administrasi pemerintahan desa, pengelolaan keuangan desa, maupun pelayanan kepada. B. PERJANJIAN KINERJA Tabel II.1 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Indikator Kineja Indikator Kinerja Target Utama 1 2 3 4 5 Diterapkannya Teknologi Tepat Guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan pedesaan 3 unit 3,37 % TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Target Jumlah kegiatan 4 Kali pembangunan Prosentase partisipasi 100 % swadaya oleh desa dalam musrenbangdes Jumlah Badan Usaha 208 unit Milik Desa Jumlah PKK aktif 8001 Kelompok Prosentase 100% pembinaan PKK Jumlah Posyandu 1400 kelompok Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 7

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja 1 2 3 4 5 Masyarakat Aktif Jumlah lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif Prosentase pembinaan pelatihan pemberdayaan dan kader Target 235 kelompok 100% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENCAPAIAN KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Oleh karena Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (BAPERMASDES) melaksanankan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2014 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun dalam rangka mencapai sasaran daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2010-2015. Dalam laporan Kinerja ini akan diuraikan capaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (BAPERMASDES) Tahun 2014 dengan membandingkan indikator-indikator Kinerja antara target yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan realisasi pada akir tahun anggaran sehingga dapat diketahui capaian kinerja yang telah dijadikan analisa untuk menentukan strategi peningkatan kinerja pada tahun yang akan datang. Adapun capaiannya adalah sebagaimana tabel berikut : Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian 1 Lebih dari 100 % Sangat Baik II 75 % sampai 100 % Baik III 55 % sampai 75 % Cukup IV Kurang dari 55 % Kurang Tabel III.A TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Indikator Kineja Indikator Kinerja Target Realisasi % Utama 1 2 3 4 5 Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Prosentase teknologi guna digunakan tepat yang 3,37 % 3,37 % 100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 9

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja 1 2 3 4 5 pengembangan jenis dan kualitas produk industri local pedesaan Target Realisasi % Capaian kinerja Bapermasdes Kabupaten Semarang dalam upaya diterapkannya Teknologi Tepat Guna berwawasan lingkungan guna pengembangan jenis dan kualitas produk industry local untuk pelestarian sumber daya alam, pada tahun 2014 memperoleh capaian 100 % atau baik,dengan sasaran strategis pemanfaatan SDA dalam penerapan TTG yang disesuaikan dengan kebutuhan local melalui posyantekdes di 19 Kecamatan, dan pelaksanaan Gelar TTG. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian kinerja dari jumlah TTG berwawasan lingkungan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang keseluruhannya memenuhi target. Tabel III.B TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak Sasaran 7.1 No Sasaran Indikator Kineja Indikator Kinerja Target Realisasi % Daerah Utama 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh Swadaya terhadap program pemberdayaan Prosentase partisipasi desa dalam musrenbangdes Jumlah Badan Usaha Milik Desa 7.987.952.723 8.303.737. 875 103, 95 100 % 100 % 100 208 unit 208 unit 100 Capaian kinerja Bapermasdes Kabupaten Semarang dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi dalam proses pembangunan daerah pada tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 10

2014 sebesar 100 % atau baik. Dengan sasaran strategis peningkatan partisipasi dan kemandirian dalam proses pembangunan desa/daerah melalui PNPM Mandiri Perdesaan di 16 Kecamatan dan evaluasi pemberdayaan. Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian kinerja dari Indiator Kinerja utama ( IKU ) yang keseluruhannya telah memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014 jumlah swadaya melalui Dana Alokasi Umum Desa, pembangunan infrastruktur dan PNPM mengalami peningkatan. Swadaya pada tahun 2014 sebesar 103,95 % atau sangat baik dengan melalui PNPM, DAUD, Infrastruktur.Di tahun 2013 swadaya dapat mencapai sebesar 105,95 %, karena pada tahun tersebut ada kegiatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni. Sasaran 2. 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat Jumlah PKK aktif 8001 Kelomp ok Prosentase pembinaan PKK Jumlah Posyandu Aktif Jumlah lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif Prosentase pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan 8903 111, 27 100% 100 % 100 1400 kelomp ok 235 kelomp ok 1644 117, 42 235 klmpk 100 100% 100 % 100 Capaian kinerja dalam Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan desa dan, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemberdayaan lembaga organisasi perdesaan di 208 desa melalui peran dan fungsi lembaga-lembaga yang ada di desa secara maksimal melalui RT/RW, PKK, LKMD, Posyandu, Karang Taruna,LKMK. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 11

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 12

B. REALISASI KEUANGAN TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Program Kegiatan Target anggaran Realisasi Anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan pedesaan 3,37 % Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Pembinaan kelompok pembangunan desa % 350.000.000 348.660.000 99, 62 TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Program Kegiatan Target anggaran Realisasi Anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh Prosentase partisipasi desa dalam musrenbangdes Jumlah Badan Usaha Milik Desa 100 % Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa 208 desa Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Pelaksanaan Musyawarah pembangunan desa Pelatihan ketrampilan manajemen Badan Usaha milik Desa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 13 % 25.000.000 25.000.000 100 152.733.000 151.663.300 99, 30

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Program Kegiatan Target anggaran Realisasi Anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat Jumlah PKK aktif Prosentase pembinaan PKK 100 % Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Pemberdayaan Kesejahteraan dan % 563.353.000 563.353.000 100 gender Pembangunan Dalam Keluarga ( PKK ) Jumlah Posyandu Aktif 100 % Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Jumlah lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif Prosentase pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan 100 % Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Lembaga Organisasi Masyarakat Pedesaan Penyelenggaraan Pendidikan Pelatihan dan dan Tenaga 139.000.000 139.000.000 100 20.000.000 20.000.000 100 Pedesaan Teknis Masyarakat dan Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2014 total anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa setelah perubahan adalah sebesar Rp. 61.930.681.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 60.627.546.232,- (97,89 %). Adapun 97,60 % alokasi anggaran dari total belanja langsung pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa pada tahun 2014 di diprioritaskan untuk pencapaian indicator Kinerja Utama dalam mewujudkan sasaran daerah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 14

dengan target sebesar Rp.3.047.139.000,- atau dengan realisasi Rp.2.974.088.582,- atau 97,60 % yang terserap dapat mewujudkan pencapaian rata rata kinerja sasaran sebesar 100 % Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 15

Akuntabilitas keuangan memuat target dan realisasi : pendapatan, Belanja Tidak langsung, Belanja langsung dan Belanja per urusan yang diuraikan sebagai berikut : 1. Akuntabilitas Kinerja Keuangan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Semarang pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi dana Belanja Tidak Langsung ( gaji ) sebesar Rp. 2.083.502.000 dengan realisasi Rp, 1.987.966.650 ( 95,41 % ) sehingga ada efesiensi 4,59 %, Belanja Langsung sebesar Rp. 3,047,139,000 dengan realisasi Rp. 2.974.088.582 ( 97,60 %) sehingga ada efesiensi anggaran 2,4 %. Alokasi belanja tidak langsung non gaji sebesar Rp.59.271.818.000 dengan realisasi Rp. 55.666.390.000 (93,92 %) yang merupakan dana bantuan sosial dan bantuan keuangan kepada desa.( keterangan : Iuran BPJD aparatur desa sebesar Rp. 2.471.778.000,- belum boleh dicairkan ) 2. Analisis efesiensi Secara keseluruhan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan kegiatan melalui Belanja tidak langsung ( gaji), Belanja Langsung baik Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa maupun belanja modal mencapai tingkat realisasi sebesar 97,31 %. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 16

BAB IV PENUTUP A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014 terbagi dalam 11 ( sebelas ) sasaran yang ada dalam RPJMD, 11 (sebelas) program, dengan 33 Kegiatan yang terbagi dalam urusan Pemberdayaan dan Desa dan Urusan Otda, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian. Berikut merupakan pencapaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan kategori capaian kinerja : Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian 1 75 % sampai 100 % Sangat Baik II 75 % sampai 100 % Baik III 55 % sampai 75 % Cukup IV Kurang dari 55 % Kurang TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local % Indikator Kineja Indikator Kinerja No Sasaran Daerah Capaian Kategori Utama Kinerja 1 2 3 4 5 6 Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Prosentase teknologi guna digunakan pedesaan tepat yang 35 % TTG Sederhana TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Kategori 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya Peran Serta dan Jumlah kegiatan pembangunan Prosentase 100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 17

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja % Capaian Kinerja Kategori 1 2 3 4 5 6 Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat swadaya oleh partisipasi desa dalam musrenbangdes Jumlah Badan 208 unit Usaha Milik Desa Jumlah PKK aktif 8001 Kelompok Prosentase 100% pembinaan PKK Jumlah Posyandu 1400 Aktif kelompok Jumlah lembaga 235 Pemberdayaan kelompok Masyarakat yang Prosentase 100% aktif pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan Madya,Purna ma,mandiri Berikut merupakan Pencapaian kinerja Bapermasdes secara umum pada tahun 2014 antara lain : 1. tumbuhkembangnya kelompok usaha produktif badan usaha milik petani / desa dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggungjawab social perusahaan, memperoleh capaian kinerja 100 % dengan sasaran strategis peningkatan kelembagaan ekonomi perdesaan melalui peran dan fungsi lembaga keuangan desa yang berbasis melalui LKD, BUMDes yaitu 65 LKD,dan 55 Bumdes. 2. mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan information communication and technologi (ICT) melalui electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan public dan pembangunan system data, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemerataan pelayanaan public melalui pelayanan prima kepada melalui administrasi perkantoran dalam penyelenggaraan adm pemerintahan yang tertib dan benar. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 18

3. Meningkatnya disiplin, kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah, sehingga responsive terhadap perubahan paradigma pemerintahan, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa melalui tertib administrasi dan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di 208 desa, pelantikan Kepala Desa 5 orang dan Pemberian bantuan peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintah desa kepada 203 orang Kades, 36 org Sekdes Non PNS, 1040 org Kasi, 1263 org Kadus dan 218 org staf teknis. 4. Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan pembangunan, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis peningkatan penguatan kemampuan pengelolaan keuangan desa di 208 desa berupa bantuan DAUD 208 desa, fasilitasi pengelolaan tanah kas desa 57 desa di 19 kecamatan dan bagi hasil pengelolaan PAD kepada desa 25 desa. 5. meningkatnya kemampuan menejemen pemerintahan dan pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang responsive jender dan berbasis data dan arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran yang ada di Bapermasdes dan melalui Musrenbangdes atau Musbangdesa di 208 desa. 6. tersedianya sarana prasarana transportasi yang berkualitas dan merata, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis peningkatan sarana dan prasarana perdesaan dalam rangka peningkatan perekonomian melalui TMMD di 2 desa. B. PRESTASI / PENGHARGAAN YANG TELAH DICAPAI : JUARA 3 LOMBA TOGA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DESA PATEMON KECAMATAN TENGARAN. Demikian laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2014 merupakan dokumen yang tak terpisahkan dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Perda Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 19

LAMPIRAN Tabel V PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BAPERMASDES DENGAN BUPATI SEMARANG TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Indikator Kineja Indikator Kinerja Target Utama 1 2 3 4 5 Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan pedesaan 3 unit 3,37 % TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh Jumlah PKK aktif Jumlah Posyandu Aktif Jumlah lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif Prosentase partisipasi desa dalam musrenbangdes Jumlah Badan Usaha Milik Desa Prosentase pembinaan PKK Prosentase pembinaan pelatihan pemberdayaan dan kader 4 Kali 100 % 208 unit Target 8001 Kelompok 100% 1400 kelompok 235 kelompok 100% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 20

TUJUAN 3 Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Program Kegiatan Target 1 2 3 4 5 Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local Peningkatan partisipasi dalam membangun desa Pembinaan kelompok pembangunan desa 19 Kecamatan TUJUAN 7 Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak No Sasaran Daerah Program Kegiatan Target 1 2 3 4 5 1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah 2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat Peningkatan partisipasi dalam membangun desa Peningkatan keberdayaan pedesaan Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Pemberdayaan lembaga dan organisasi pedesaan 208 desa 19 Kecamatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 21

Tabel IIIB.1 Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2014 No Uraian Target Realisasi % 1 Pajak 0 0 2 Retribusi 0 0 3 Pendapatan Lain-lain yang sah 0 0 Jumlah 0 0 Tabel IIIB.2 Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Langsung Tahun 2014 No Uraian Target Realisasi % A Belanja Tidak Langsung : 1 Belanja pegawai 2.083.502.000 1.987.966.650 95,41 3 Belanja Sosial kepada 2.982.640.000 2.982.640.000 100 5 Belanja Bantuan Keuangan 53.178.040.000 52.044.390.000 97,87 Kepada Desa B Belanja Langsung : 1 Belanja Pegawai 115.447.000 114.762.000 99,41 2 Belanja Barang dan Jasa 2.612.995.000 2.559.732.402 97,96 4 Belanja Modal 318.697.000 300.494.180 94,29 Jumlah 61.291.321.000 59.989.985.232 97,87 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 22

Tabel IIIB.3 Target dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2014 Uraian Target Realisasi % Program pelayanan 291.440.000 276.152.279 94,75 administrasi perkantoran Program Peningkatan sarana 341.541.000 320,368,880 93,80 dan prasarana aparatur Program peningkatan disiplin 7.200.000 5.478.000 76,08 aparatur Program Peningkatan Kapasitar 15.000.000 12.995.000 86,63 Sumber Daya aparatur Program pengembangan Peningkatan sistem, 15.000.000 14.908.000 99,38 pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program perencanaan 50.000.000 46,489.000 92,98 Program Peningkatan kapasitas 359.372.000 346,766,800 96,49 aparatur pemerintah desa Program Keberdayaan pedesaan. Program Peningkatan pengembangan 444.000.000 440,529,000 99,21 192.733.000 191.663.300 99,44 lembaga ekonomi pedesaan Program peningkatan 582.500.000 581.157.500 99,77 partisipasi dalam membangun desa Jumlah 2,298,786,000 2,236,507,759 97,29 Target dan Realisasi Urusan Otda, pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Tahun 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 23

Uraian Target Realisasi % Program Pembinaan dan 193.000.000 184.826.650 95,76 Fasilitasi Pengelolaan keuangan Desa Program Peningkatan Kapasitas 21.000.000 15.588.000 74,22 Aparatur Pemerintah Desa ( Penataan lembaga dan aparatur pemerintah desa ) Program peningkatan peran 563.353.000 563.353.000 100 serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan Jumlah 777.353.000 763.767.650 98,25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 24

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan : Drs. Y. BAMBANG TRIHARDJONO : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Semarang Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan : Dr. MUNDJIRIN ES, Sp.OG : Bupati Semarang Selanjutnya disebut langsung pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Ungaran, Januari 2015 Pihak kedua, Pihak Pertama, Dr. MUNDJIRIN ES Sp.OG Drs. Y, Bambang Trihardjono Pembina Utama Muda NIP. 19590501 198503 1 014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 25

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 26