PROSEDUR PENJUALAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT PADA PT CIBITUNG MOTOR MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. : Latifah Amanatillah NPM : Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

ANALISIS SISTEM : AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR. Yulia Indriani

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri

BAB II LANDASAN TEORI

transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi 2010:5).

PROSEDUR PENJUALAN UNIT PRIMER PADA KOPERASI PT. SUZUKI MANUFACTURING PLANT CAKUNG. Nama : Errika Muharrani NPM : Pembimbing : Dr.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada PT. Daya Anugrah Mandiri. Nama : Panji Sakum Nugroho NPM : Kelas : 4EB22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian prosedur menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MY SOCCER

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dari Piutang pada PT XXX

PROSEDUR PENJUALAN MOTOR PADA PT.PACIFIC MOTOR 1

BAB I PENDAHULUAN. Laba yang optimal dapat diperoleh melalui peningkatan pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB I PENDAHULUAN. baru baik usaha dagang, jasa, maupun industri. Suatu perusahaan dituntut

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ. (Sales Accounting Information System On PT XYZ)

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

BAB 1 PENDAHULUAN. dibeli, pembeli diharuskan membayar ke bagian kassa. Sedangkan menurut Yadiati

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SHOWROOM ANUGERAH MOTOR. Nama : JESSICA MAYA MISSIH NPM : Kelas : 3 EB 19

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

Shinta Dwi Prana Dewi Moch Dzulkirom Dwi Atmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III PERMASALAHAN. sebagian besar perusahaan yang ada. Keunggulan perangkat keras. (komputer) sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan antar usaha dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini ditandai dengan semakin kerasnya

1. Pengertian Biaya Pemasaran 2. Penggolongan Biaya Pemasaran

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. jenis perusahaan baik di sektor industri, jasa, pertanian, perhotelan

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jenis barang dagang yang belakangan ini harganya meningkat pesat

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTNSI PENJUALAN PADA CV. MEIGA UTAMA MOTOR

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan operasional

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. TIRTA INVESTAMA NPM : : NINGGAR KUSUMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Sebagai contoh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

Transkripsi:

PROSEDUR PENJUALAN SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT PADA PT CIBITUNG MOTOR MANDIRI Nama :Tika Agustin Mujayati NPM :47211113 Pembimbing :Dr. Prihantoro, SE., MM

Latar Belakang Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan harus dapat mengelola berbagai asset yang dimilikinya. Salah satu asset penting yang harus dikelola dengan baik oleh suatu perusahaan atau organisasi yaitu sistem penjualan perusahaan dengan tujuan utamanya yaitu untuk menghasilkan laba atau keuntungan bagi perusahaannya, selain itu perusahaan mengharapkan kontinuitas usahanya dengan sebaik-baiknya. Salah satu unsur yang harus diperhatikan agar perusahaan mampu memperoleh laba yaitu dengan sistem penjualan. Apabila perusahaan mamapu melaksanakan sistem penjualan dengan baik, maka perusahan tersebut memiliki kualitas dan kemampuan yang dapat meningkatkan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahhan tersebut. Penjualan merupakan aktivitas memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen. Aktivitas penjualan dalam perusahaan dapat dilakukan baik secara tunai ataupun kredit. Penjualan tunai merupakan penjualan yang dilakukkan dengan cara menerima uang tunai atau cash pada saat barang diserahkan kepada pembeli. Penjualan kredit adalah aktivitas penjualan yang menimbulkan tagihan atau piutang kepada pembeli sehingga penjual tidak menerima uang tunai pada saat barang diserahkan kepada pembeli (customer).

Tujuan dan Manfaat Kerja Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik Tujuan Kerja Praktik 1.Untuk mengetahui prosedur dan proses penjualan kredit yang baik dan tepat. 2.Untuk mengetahui tingkat penjualan sepeda motor yang ada pada PT Cibitung Motor Mandiri 3.Untuk mengetahui bagian atau fungsi yang terkait dalam prosedur penjualan secara kredit pada PT Cibitung Motor Mandiri. Manfaat Kerja Praktik 1. Bagi Penulis Dengan adanya proses dari kegiatan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik ini, merupakan kesempatan yang sangat baik karena saya dapat mengetahui dunia kerja, dan masalah yang muncul dalam perusahaan. 2. Bagi Pihak Lain Diharapkan dapat memberikan suatu informasi baru dan masukan yang bermanfaat bagi pihak lain untuk dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan. Dan juga untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang telah diteliti.

Metode Penelitian Objek Penelitian Prosedur Penjualan Sepeda Motor Secara Kredit Pada PT Cibitung Motor Mandiri Metode Kerja Praktik 1. Metode Magang Mahasiswa ikut secara langsung dalam proses magang sehingga mengetahui bagaimana prosedur penjualan yang dilakukan oleh PT Cibitung Motor Mandiri. 2. Metode Wawancara Mahasiswa melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait mengenai prosedur penjualan kredit dan volume penjualan sepeda motor, cara ini digunakan untuk memperoleh kejelasan dari informasi yang dijelaskan oleh pihak internal perusahaan. 3. Metode Studi Pustaka Penulis mencari data-data yang mendukung atau dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan kerja praktik baik dari sumber buku maupun situs internet.

PEMBAHASAN Hasil Kerja Praktik 1.Pengertian Prosedur Pengertian Prosedur menurut Mulyadi prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam sutu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang. Pengertian prosedur menurut Ardiyos prosedur adalah suatu bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar suatu kegiatan usaha atau transaksi dapat terjadi secara berulang kali dan dilaksanakan secara seragam.

2. Pengertian Penjualan Kredit Penjualan kredit menurut Mulyadi yaitu penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. 3. Keuntungan dan Kerugian Penjualan Kredit Keuntungan penjualan kredit: 1. Laba perusahaan meningkat 2. Konsumen banyak yang tertarik dengan penjualan kredit 3. Nilai barang menjadi lebih tinggi 4. Keuntungan dealer diperoleh dari harga perunit ditambah dengan pendapatan bunga Kerugian penjualan kredit: 1. Adanya resiko kredit macet. 2. Persedian kas berkurang sehingga sulit mendapatkan Fresh Money

PEMBAHASAN 4. Unsur pengendalian Interen Penjualan Kredit 1. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit 2. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit 3. Fungsi akuntansi harus terpisah dengan fungsi kas 4. Transaksi harus dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu fungsi 5. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan 6. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan 7. Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit 8. Pengambilan barang oleh pelanggan diotorisasi oleh fungsi gudang 9. Penetapan harga jual,syarat penjualan,pengambilan barang dan potongan penjualan berada ditangan direktur pemasaran 10. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan 11. Pencatatan kedalam catatan akuntansi harus didasarkan atas dokumen sumber yang lengkap 12. Pencatatan kedalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang

Prosedur Penjualan Kredit

Bagian organisasi yang terkait Bagian organisasi yang terkait dalam akuntansi penjualan kredit pada PT Cibitung Motor Mandiri yaitu: 1) Adm. Penjualan 2) Finance 3) Kasir 4) Akuntansi 5) Gudang 6) Pengiriman

Kesimpulan Berdasarkan analisis dari kegiatan prosedur penjualan secara kredit pada PT Cibitung Motor Mandiri yaitu prosedur pemesanan unit kendaraan, survey konsumen, pengajuan faktur penjualan, pengiriman barang kepada pelanggan, dan pembuatan laporan atas hasil penjualan. Jika volume penjualan unit sepeda motor mengalami penurunan, maka pihak perusahaan akan mengadakan meeting dengan para karyawan. Dalam prosedur penjualan secara kredit yang telah di laksanakan oleh PT Cibitung Motor Mandiri sudah berjalan dengan baik. Dalam melaksanakan kegiatan penjualan PT Cibitung Motor Mandiri memiliki bagian-bagian yang terkait dalam prosedur penjualan secara kredit, yaitu bagian adm. penjualan, finance, gudang, pengiriman, akuntansi, dan kasir. Semua bagian yang terkait dalam kegiatan penjualan sudah melakukan fungsi dan tugasnya masingmasing, namun terkadang kurangnya komunikasi antar karyawan yang terkait dengan penjualan, sehingga menyebabkan kesalahpahaman dalam penginputan data baik secara manual ataupu terkomputerisasi yang bisa menghambat prosedur penjualan di perusahaan. Penjualan yang baik akan memberi dampak yang baik bagi perusahaan yang dapat menjadi sumber informasi yang akurat.