BABV. KESIMPULAN, IMPLIKt\SI DAN SARAN-SARAN. situasional dan kepuasan kerja dengan kemampuan proiesional kerja guru sccara

dokumen-dokumen yang mirip
SlMPlJLAN, JMPLIKASI DAN SARAN

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BABV. Berdasarkan data penelitian dan analisis statistik yang telah dikemukakan. pada Bab IV maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

BABV SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Analisis Regresi antara Variabel Y1, Y2, Y3. Dan Y4 dengan X.

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil u_;i hipolesis yang Ieiah dipaparkan pada 11ah fv,

DAFTAR ISI. ABSTRAKS... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR BAGAN... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

BABV. HASlL PENELITIAN, DISKUSJ, SIMPliLAN DAN SARAN SARAN. Besamya koefisien korelasi anatara gaya kepemimpinan kontingensi dengan

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasakan basil penelitian yang diuraikan pada bab 1 V, maka simpulan

Bclajar merupakan suaru proses interaksi seseorang menuju kepada scsuatu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

E. Aliran Informasi F. Hambatan Komunikasi G. Kepuasan Komunikasi H. Motivasi I. Jenis-jenis Motivasi J.

V. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. c. Independensi auditor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1) Pengaruh Motivasi Guru terhadap Sikap Kerja Guru Kejuruan di Sekolah

DAFTAR ISI ABSTRAK...

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pemahaman Kurikulum 2004

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI i < g^rw' s //

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kompetensi profesional guru, maka diperoleh harga t. tabel. t dan P value < 0,05 maka ditolak.

BAB1 PENDAHULUAN. negara semakin lama semakin dekat. Dengan adanya hal tersebut maka setiap

Dengan mengacu pada data penelitian, dan basil analisis statistik baik secara

F. Manfaat Penelitian... 8

BABI PENDAHULUAN. Pendidikan kejuruan merupakan salah satu subsistem pendidikan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan. honorer sejarah di SMA se-kabupaten Bima yang ditunjukkan oleh uji korelasi yaitu: F

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekitamya yang diindikasi dengan Iebih besamya t-hitung dari t-tabel yakni

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ABSTRACT...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan mempengaruhi

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi, dan saran. Kesimpulan yang rumusanya

BAB V. Kesimpulan Dan Saran Budaya Organisasi di Rumah Sakit BP Batam. Budaya Organisasi yang kuat di RS BP adalah :

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Mamfaat Penelitian...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Dari hasil pengujian hipotesis penelitian, terbukti. pengetahuan moral dan kegiatan pelatihan. memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja guru

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP DI KOTA PADANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KAERYAWAN PT. MC DONALDS DI WILAYAH ARTHA GADING JAKARTA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BABI I'ENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...

VI. SIMPULAN DAN SARAN. adalah sub variabel inisiatif individu, dengan indikator-indikatornya

TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di

.. ' A. Latar Belakaog Masalah BABI. Kemajuan ilmu pengetahuan, tcknologi dan informasi pada era globalisasi

GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER DAN DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN. SOSIAWAN (STIE AMKOP Makassar)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bagian ini, akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan rekomendasi

Karyawan merupakan satu-satunya sumber daya organisasi (perusahaan) yang tidak bisa digantikan oleh kemajuan teknologi. Faktor karyawan dalam

DAFTAR ISI JUDUL... ABSTRAK... iii LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL...

BABI. dengan keterampilan yang dimilikinya. Pendidikan yang berkualitas akan. penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas pula.

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

berjenis kelamin laki-laki dengan prosentase 100 %. Sedangkan

Disusun Oleh : Nama : RUWAIDAH NPM : Jurusan : Manajemen / S1 Pembimbing : DR. Waseso Segoro

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR GRAFIK...

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai sllmber daya yang tidak bisa habis manusia memiliki cara khusus di

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR ISI. JUDUL DISERTASI. LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMAKASIH ABSTRAK.. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. A. Latar Belakang Masalah...

Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero)

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan basil analisis data dan pengujian hipotesis, maka ditarik

LEMBAR COVER/JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK...

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. terhadap keadaan karyawan. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

PENGARUH DAYA TANGGAP, JAMINAN, EMPATI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT POS SUMEDANG

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GRAFIK...

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh data empirik

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengujian hipotesis, serta bagaimana interpretasi untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU (STUDI PADA GURU SMK DI KOTA MALANG)

1. Terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan kincija guru

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x

BABI PENDAHULUAN. Salah satu kajian perilaku organisasi yang mendapatkan perhatian untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Setelah dilakukan analisis dan pembahasan terhadap data hasil penelitian

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah...

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel

pula motivasi kerja menunjukkan tingkat yang cukup tinggi. Ternyata kedemokratisannya mampu mempengaruhi motivasi kerja yang cukup

ABSTRAK. Kata Kunci: Earnings per share, free cash flows, dan dividend per share. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran...

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BABV KESIMPULAN, IMPLIKt\SI DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Hasil penclitian mengungkapkan terdapat hubungan kepemimpinan situasional dan kepuasan kerja dengan kemampuan proiesional kerja guru sccara sendiri-sendiri maupun sccara simultan. Hal tersebut mcmberikan arti bahwa semakin scmakin baik kepemimpinan situasional semakin tinggi kcmampuan profesional kcrja guru. Scmakin tinggi kepuasan kcrja semakin tinggi kemampuan profesional kerja guru. Semakin tinggi kepemimpinan situasional dan semakin tinggi kepuasan keija, maka semakin tinggi pula kemampuan profcsional kelja guru. Hasil pcnelitian mengungkapkan hubungan positif antara ubahan kepemimpinan situasional dengan kemnmpuan profesional kelja guru dapat di terima mcngingat sikap pemimpin situa<:ional ndalah suatu keadaan rli mana pemimpin memptmy"i pendekatan yang efektif dengan keadaa..1 dan kondisi bawahan untuk rnelakukan pekeijaan melalui oricntasi tugas Jan orientasi hubungan. Salah satu cara yang mendukung kemampuan profesional keija guru adalah adanya sikap pemimpin yang rnengajak bawahannya untuk bekeija dengan memberikan tugas sesuai level kernatangan masing-masing, sehingga pemimpin rnenerapkan perilaku tugas dan perilaku hubungan untuk setiap Jevel terscbut sesuai kebutuhan. Dari hasil penclitian ini diketahui terdapat hubungan yang positif antara kepuasan keija dengan kemampuan profcsional ketja gum. Keadaan ini dapat 84

dit~rima mcngingat faktor-faktor pemenuhan kebutuhan mcrupakan motivasi untuk kemampuan profesional kerja guru. Semangat dan kcinginan yang kuat untuk meningkatkan kemampuah profesional kerja adalah manifestasi pemenuhan kebutuhan. Adanya pemenuhan k~butuhan baik materil dan non materil, kecocokan aspek pekerjaan dan aspek kebijakan mcnumbuhkan semangat yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan bckcrja guru, sehingga mereka berusaha untuk melaksanakan tugas mcrcka dengan profesional dan positif. Bcrdasarkan analisis deskriptif diketahui bahwa secara umum kepemimpinan situasional, kepuasan kerja dan kemampuan profesional kerja guru cenderung sedang walaupun ada kategori tinggi dan kurang dalam jumlah sedikit. Ha<iil analisis korelasi parsial ditemukan kocfisicn anta.r ubahan kepemimpinan situasional dengan kemampuan proiesional kctja gwu scbcsar 0.683 hasil ini kemudian dikonsultasikan dcngan r tabcl 5% = 0.361. Schingga disimpulkan bahwa tcrdapat hubtmgan yang sccara nymll antara kepemimpinan situasional dengan kemampuar. profesional kelja guru bila mana kepuasan kerja di kontrol. Demikian juga hajnya dengan r.nalisis korelasi parsial ditemukan koefisien antar ubahan kepuasan kerja dengan kemampuan profesional ketja guru sebesar 0.344 hasil ini dikonsultasikan dengan r tabel 5% = 0.361. Sehingga dapat di katakan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara kepuasan kerja dengan kemampuan profesional kerja gwu apabila kepemimpinan situasional di kontrol. Analisi korelasi ganda ditemukan harga koefisien korelasi ganda sebesar 0.819, bcsarnya kocfisicn determinasi adalah 0.671 yang artin)'a 67% kemampuan 85

profcsional k.erja guru dapat dijelaskan oleh kedua ubahan XI dan x2 dan 33 % dipcngaruhi oleh faktor lainnya. Persamaan regresi ganda Y= 38.021 +0.649 X, + 0.237 X 2 telah diuji dengan statistik F ternyata terdapat kcberartian pada signi.fikan 5%. Bcrdasarkan hasil tersebut d.apat disimpulk.an bahwa semakin baik kepemimpinan situasional dan semakin tinggi kepuasan ke.rja maka semakin tinggi kemampuan profcsional kerja guru. Rerdasarkan hasil pcnelilian yang telah diuraikan pada bab l V maka dapat disimpulkan hasil penelitian bahwa : l. Terdapat hubungan kcpcmimpinan situasional dengan kcmampuan profesional kerja guru, hal ini tcrlihat dari nilai koefisien korelasi yang sangat tinggi yakni 0. 792. Dengan dcmikian hipotesis altematif diterima dan altematifnol di tolak. 2. Tcrdapat hubungan ar.tara kepua~n kcrja dengan kemampuan profesional kerja gwu, hal tersebut terlihat dari kocfisien korelasi 0.6L.O. Dengan demiktan hipotcsis aliematif diterima dan alternatif nol di tolak. 3. Terdapat hubungan antara kepemimpinan situasional dan kepuasan kerja secara bersama-sama dcngan porfesionalisme keija gwu., hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi ganda sebesar 0.819 dan uji F scbesar 27.533. Dengan demikian berdasarkan hasil anlisis regresi ganda dan korclasi ganda hipotesis altematif diterima dan altematif nol di tolak, tcrdapat hubungan 86

kepemimpinan situasional dan kepuasan kerja dengan kemampuan profesional kerja guru. B. lmplikasi Berdasarkan hasil penelitian maka implikasi penclitian adalah sebagai berikut: Pertamu : Dengan ditcrimanya hipotesis alternative pertama yang rnenyatakan terdapat hubungan positif dan berarti autara kepemimpinan situasional deng~n kemampuan profesional ke~ia guru mengungkapkan bahwa kepemimpinan situac;ional yang positif dapat meningkatkan kemampuan profesional kerja guru. Upaya yang dapat c!ilakukan untuk meningkatkan kemampuan profesional kerja guru tersebut adalah pemimpim senantia.o;a memiliki nilai-nilai humanistic dan demokratis dalam segala siruasi ataupun kondisi, menjungjung rasa sating percaya antara pemimpin dan yang di pimpin schingga pemimpin cenderung melihat situasi bawahan dengan kondi!:>i penerimaan instruksi. Maka dalam hal ini kepemimpinan yang baik merupakan pembina kcrja sama dengan tingkat kematangan dan kemampuan dan menumbuh kembangkan saluran komunikasi kerja yang komplek dengan sesajtla. Kedua : Dengan diterimanya hipotesis alternative ked.ua yang menyatakan tcrdapat hubungan positif dan berarti antara kepuasan kerja dengan kemampuan profcsional kerja gwll mengungkapkan bahwa upaya peningkatan kepuasan kerja yang dapat mendukung pcningkatan profesionalisme kerja. Upaya-upaya yang dapat dijakukan 87

adalah dengan memberikan pemenuhan kebutuhan dengan berbagai motivasii baik peningkatan imbal material dan non material yang setara dengan kebutuhan serta mengkondisikan aspek pekerjaan dan aspek kebijakan kepada guru, sehingga mereka benar-benar mera<;a memiliki peketjaan sebagai guru merupakan bagian dari sikap profesionalisme kerja yang memuaskan. Ketiga : Dengan diterimanya hipotesis alternative ketiga yang menyatakan terdapat hubungan positif dan berarti antara kepemimpinan situasional dan kepuasan kerja sccara bcrsama-sama dcngan kemampuan profesional kerja gwu mengungkapkan bahwa semakin baik dan tinggi kcpcmimpinan situasional dan semakin meningkatnya kepuasan kerja semakin baik dan semakin tinggi pula kcmampuan profesional keija guru. Upaya yang dapat dilakukan untuk. peningkatan kcmampuan protcsionaj kerja guru tersehut adalah meningkatkan perilaku tugas dan perilaku hubwlgan yang baik dan dibarengi dengan meningkatnya pemenuhan kebutuhan melalui aspek aspek imba!an dan aspek pekerjaan dan kebijakati. C. Simpulan Berdasarkan hasil anali~i~ dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat hubwlgan antara kepemimpinan situasional dengan kemampuan profesional keija guru. Hal tersebut dilihat dari harga koefisien korelasi sebesar 0.792, dengan koefisicn determinasi 0.627. dengan demikian 62.7% varians kemampuan profesional kerja guru dapat dijelaskan olen varians kepemimpinan situasional. 88

2. Terdapat hubungan antara kcpuasan kerja dengan kemampuan profesional kerja guru. Hal tersebut dilihat da.ri harga koefisien kordasi sebcsar 0.620, dengan koefisicn dcterminasi 0.3&4. dengan demikian 38.4 % varians kemampuan profesional ketja guru dapat dejelaskan olch varians kepuasan kcrja guru. 3. Tcrdapat hubungan antara kepemimpinan situasional dan kepuasan kerja dengan kemampuan profesional kerja guru. Hal tcrscbut dilihat dari harga koefisien korelasi ganda sebesar 0.819, dengan kocfisien detenninasi 0.670. Dengan demikian 67 % varians kemampuan profesionat kerja guru dapat dijelaskan oleh varians kepemimpinan situasionat secara bersama-sama dengan varians kepuasan kerja. D. Saran-saran Bcrdasarkan kesimpiian, implikasi dan pemhahasan hasil penelitian maka berikut ini penulis menyarankan : l. Dalam meningkatkan kemampuan profesional kerja guru para pemimpin sekolah lebih memperhatikan arti dari kepernimpinan, mempelajari kondisi dan situasi guru baik kematangan dan kemampu::m guru, sebab kedua hal tersebut sering sekali terabaikan oleh seorang kepala sekolah sehingga tidak tercapai efektifitas kepemirnpinan dan akan berdampak pada tidak protesionalnya guru dalam bekerja. 89

2. Sebaiknya para pengefola pendidikan baik dari pihak pengelola, pemcrintah dan dinas-dinas maupun swasta mernperhatikan tingkat kepuasan kc~ja guru. Pemenuhan kebutuhan adalah aspek dimana seseorang dapat menerima dan melakukan pekerjaan dengan baik apahila kebutuhan terpenuhi baik pemenuhan kcbutuhan sebagai aspek imbalan maupun aspek aspek perlakuan dalam pekerjaan ataupun pcmberi kebijakan, hendaknya lebih memperhatikan guru. Hal ini sangat berpengaruh kcpada siklus kehidupan guru dalam melaksanakan tugasnya secara profesional 3. Sehagai guru sebaiknya lebih mcningkatkan hubungan yang harmonis dengan pemimpin sekolah untuk menwnbuhkan rasa keperdulian dan kebersamaan, menjaga kestabilan profesi sebagai guru scrta berusaha memenuhi kepuasan kerja, sehingga tidak menyimpang dari koridor sebagai guru profesional. Meningkatkan kcmampuan, menggali nilai-nilai yang baik sebagai guru. 4. Dalam P'!nel!tian ini yang di teliti adalah kepemimpin2ti situasional dan kepuasan kerja yang kcmudian menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan profesional ketja guru, untuk penelitian selanjutnya disarankan agar meneliti faktor lain yang d.apat meningkatkan kcmampuan professional kerja guru dengan skala yang lcbih besar dan lebih kompleks. 90