IDENTIFIKASI, PEMILIHAN DAN PERUMUSAN MASALAH

dokumen-dokumen yang mirip
CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

Serba Pepes dan Botok

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

Aneka Resep Masakan Sayur

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

OLAHAN TAHU - TEMPE. Tahu goreng panir. Tahu pedas manis. Tahu siram daging. Orak arik tahu. Steak tofu. Tahu acar ayam

Resep Masakan Daging Babi

Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

Kumpulan Resep Makanan Seafood

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

Aneka Resep Variasi Nasi Goreng

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

BAB I PENDAHULUAN. C. Prasyarat Modul 42

BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL

Gambar : 14. Pie Ubi Jalar

Menu sehat selama Ramadhan BADRANINGSIH LASTARIWATI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Resep masakan ikan kembung

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

Resep Masakan Soto-Bakso-Sate

HeHeader

' ( 0*! 2 5 % 3%-6%4! * %*5 /= / " " %!

Pembuatan Sosis Ikan

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS LEMPER ISI AYAM

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

HIDANGAN SULAWESI SELATAN

Telur Kuah Rasa Gurih

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

Sup Jagung Kepiting Kontributor: Odilia Winneke

Oleh muna Kamis, 20 Oktober :34 - Terakhir Diupdate Kamis, 20 Oktober :56

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

A neka Resep Samba l

COOKING CLASS MASAKAN TRADISIONAL JAWA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BUKU KOMPILASI RESEP

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

BAB III JENIS, CARA PEMBUATAN, DAN MANFAAT DONBURI. Oyakodon merupakan makanan yang mirip dengan katsudon dan

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan)

21 Resep Sarapan Blue Band

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:

Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami

25 RESEP KUE PALING LAKU DIJUAL. Variasi. Risoles. Indriani

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK

IbM Bagi Kelompok PKK Di Desa Karangsoka

38 Kaktugi. 44 Musaengche. Chonggak kimchi Asinan lobak. Nabak kimchi Asinan Lobak berkuah. Kenip kimchi Asinan daun wijen

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.17

No Alur Proses Jenis Bahaya Cara Pencegahan 1.Bahaya Fisik segar 2 Bahan baku Sering adanya pencucian yang tidak bersih

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK MAICHI

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa

Filia Prima Artharina 1), Entika Fani Prastikawati 2) FPBS, IKIP PGRI Semarang

INOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL

A. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

Oleh : SRI PALUPI, M.Pd

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

BAB 2 LANDASAN TEORI

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft

Empal Gentong Dapurbunda

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

Makanan dan Minuman Sehat untuk Keluarga

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Transkripsi:

IDENTIFIKASI, PEMILIHAN DAN PERUMUSAN MASALAH Masalah, muncul karena adanya KESENJANGAN, yaitu antara : Yang SEHARUSNYA dengan yang TERJADI Yang DIPERLUKAN dengan yang TERSEDIA HARAPAN dengan KENYATAAN A. Identifikasi Masalah Sebenarnya banyak sekali masalah muncul, tidak ada individu maupun organisasi yang tidak mempunyai masalah, tetapi perlu mata yang terlatih" untuk menemukannya. Permasalahan seringkali bisa ditemukan melalui : 1. BACAAN : Terutama Laporan Penelitian, karena biasanya ada rekomendasi untuk penelitian lanjutan. Bahkan seringkali penelitian lanjutan yang diusulkan lebih banyak daripada yang dijawab oleh penelitian tersebut. 2. DISKUSI, SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH : Dalam pertemuan semacam ini pada umumnya turut hadir para pakar, yang mampu melihat permasalahannya secara profesional, sehingga juga mudah mengidentifikasikan masalahmasalah lainnya. 3. PERNYATAAN PEMEGANG OTORITAS : Para pemegang otoritas, baik dari Pemerintahan maupun dari bidang keilmuan, umumnya memang mampu melihat permasalahan secara lebih jelas. Pemegang otoritas dari Pemerintahan, memang harus berhadapan dengan permasalahan secara langsung; sedang pemegang otoritas ilmiah, karena keahliannya, juga memiliki kemampuan yang tinggi untuk melihat masalah. 1

Karena itu, jika pemegang otoritas menunjukkan adanya masalah, berarti bahwa masalah tersebut memang ada, minimal dari sudut pandang pemegang otoritas. Contohnya : Pernyataan Presiden bahwa korupsi perlu ditumpas. 4. PENGAMATAN SEPINTAS : Ilham yang muncul tiba-tiba karena melihat sesuatu, tanpa ada rencana untuk menemukan masalah. Contoh : Penemuan konstruksi Cakar Ayam 5. INTUISI : Permasalahan yang muncul tiba-tiba (misalnya di WC), berupa ilham, karena terjadi semacam konsolidasi berbagai informasi, yang berkaitan dengan statu masalah, sehingga masalah bisa terbentuk. Berbeda dari nomor 4, munculnya ilham tidak perlu karena seseorang sebelumnya melihat sesuatu 6. PENGALAMAN PRIBADI : Sejarah perkembangan pribadi ataupun profesional seseorang yang menyebabkannya mampu melihat permasalahan. Contoh : Anak pengusaha kecil yang bangkrut, kemudian ingin melakukan penelitian tentang karakteristik usaha kecil yang baik. B. Pemilihan Masalah Usaha mengidentifikasikan masalah biasanya tidak hanya menghasilkan satu masalah, umumnya yang ditemukan jumlahnya lebih dari satu. Masalah-masalah yang ditemukan tersebut belum tentu seluruhnya cukup layak untuk diteliti, sehingga perlu pertimbangan kelayakan 2

Pertimbangan kelayakan dilakukan melalui dua arah berikut : 1. Pertimbangan dari Arah Masalahnya : Diperiksa apakah masalah atau pemecahan masalah bisa memberikan sumbangan terhadap : a. Pengembangan Teori, terutama pada bidang-bidang yang relevan dengan landasan teori yang digunakan. b. Pemecahan Masalah-masalah Praktis, yang dihadapi dalam kehidupan manusia. Karena itu, kelayakan bersifat RELATIF, sesuai konteksnya Bisa juga muncul pertimbangan lain dalam analisis kelayakan ini, misalnya : o Apakah data tersedia? o Bagaimana permasalahannya itu dinilai dari aspek Nilai/Norma 2. Pertimbangan dari Arah Peneliti/Calon peneliti : Apakah penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan karakteristik peneliti, contohnya : o Biaya cukup? o Waktu yang tersedia? o Alat memadai? o Apakah penguasaan teori mencukupi? o Apakah penguasaan metode mencukupi? C. Perumusan Masalah Tidak ada aturan umum yang berlaku mengenai perumusan masalah tetapi disarankan agar : 1. Rumusan Masalah hendaknya PADAT dan JELAS 2. Rumusan Masalah hendaknya bisa memberikan petunjuk tentang Pengumpulan Data yang seharusnya dilakukan. 3

D. Langkah-langkah Penyelesaian Masalah Setelah masalah dirumuskan, perlu dipikirkan kembali langkahlangkah kegiatan yang perlu dilakukan hingga masalah dapat diselesaikan. Penetapan langkah-langkah ini tidak mempunyai aturan umum, juga tidak bisa ditemukan/dipelajari melalui buku-buku / literatur metodologi penelitian, sehingga biasanya diselesaikan dengan menggunakan : o Logika o Common sense Seringkali perumusan langkah-langkah kegiatan ini dilupakan dalam perencanaan suatu penelitian, yang dirumuskan hanya masalahnya saja, sehingga bisa sangat membingungkan pada saat penelitian akan dilaksanakan Contoh langkah-langkah penyelesaian masalah : MEMBUAT KOPI MANIS Tanpa pemikiran yang lengkap tentang langkah-langkah pelaksanaan, muncul langkah-langkah sebagai berikut : 4

Jika langkah-langkah kegiatan ini dicoba dilaksanakan akan membingungkan karena masih terdapat berbagai keraguan/pertanyaan, seperti : o Dari mana bahan-bahan tersebut diambil? o Apa alat yang digunakan untuk mengambil dan memproses bahan-bahan tersebut menjadi kopiyang siap diminum? Bagaimana persyaratan alat-alat tersebut? o Bagaimana urutan pengambilan air/kopi/gula? o Bagaimana kuantitas air/kopi/gula yang digunakan? o Apa yang digunakan sebagai tempat mencampur air, kopi dan gula? alat apa yang digunakan untuk mengaduk? Bagaimana persyaratan tempat mencampur dan alat pengaduk? Bisa lebih rinci, sebagai berikut : o Apakah kopi/gula betul-betul telah tersedia? jika belum : Dari mana kopi/gula diperoleh? Bagaimana cara memperoleh kopi/gula? o Apakah air betul-betul telah tersedia? jika belum : Bagaimana cara memperoleh air? apakah sumbernya telah ada? gali sumur/pasang PAM/dll? Alat apa untuk mengambil air? panci/ember/teko/tong/pispot/dll? o Karena itu, gambaran tentang langkah-langkah kegiatan bisa dibuat lebih lengkap, salah satu contoh (sebenarnya banyak alternatif) : 5

o Dari gambaran tersebut bisa diperoleh, antara lain : Langkah-langkah / kegiatan yang perlu dilakukan Urutan langkah/kegiatan, sehingga bisa disusun jadwal kegiatan Peralatan yang dibutuhkan, dan persyaratannya (contoh : Panci, Gelas, Sendok, harus tahan panas) Analog dengan Penelitian ilmiah, dimana perlu ditemukan : Kegiatan yang perlu dilakukan, urutannya Perangkat dibutuhkan, seperti Teori, Alat, dll, dan persyaratan perangkat tersebut (persyaratan, kuantitas, dsb) 6

Contoh : Contoh dari petunjuk kegiatan yang kurang lengkap adalah resep masakan, misalnya : TAHU SAUS TIRAM BAHAN : 3 potong tahu ukuran 4x8x8 cm, diiris dengan ukuran 1x1x2 cm 3 sendok makan minyak untuk menumis 2 siung bawang putih, dicincang 3 batang daun bawang, diiris serong ukuran 2 cm 2 sendok makan saus tiram 100 cc air ½ sendok teh merica garam secukupnya ½ sendok makan tepung maizena, dicairkan dengan sedikit air ½ sendok the minyak wijen CARA MEMBUAT : Goreng tahu sampai setengah matang, tiriskan Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai layu Masukan daun bawang, tahu, saus tiram dan air, merica, garam dan cairan tepung maizena. Aduk sampai matang, dan setelah itu baru masukan minyak wijen, aduk-aduk sampai matang langsung angkat dan hidangkan. Resep masakan ini menimbulkan banyak pertanyaan bagi yang tidak berpengalaman di dapur. Contohnya, apa yang disebut aduk-aduk sampai matang? Seperti apa kondisi MATANG itu? Dll. Coba anda pikirkan langkap-langkah lengkap agar kita berhasil memasak Tahu Saus Tiram dengan baik, tanpa perlu memiliki keahlian memasak seperti seorang ibu rumah tangga (yang biasa di dapur). 7