dilakukan proses serah terima kepada pemilik aset telah sesuai dengan posisi Neraca pada SIMAK- penambahan aset yang berasal dari pembelian dan

dokumen-dokumen yang mirip
c. jumlah bagian lancar TGR/TPA ini dimasukkan ke kelompok aset

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

B. Sasaran Verifikasi Sasaran verifikasi adalah untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan

f. apakah ada aset jalan, irigasi dan jaringan yang benar-benar sudah tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dan direklasifikasikan ke

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

No Deskripsi Check KODE SATKER : Daftar Check Laporan Keuangan Tahunan 2013 untuk kode BA.ES

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Nilai Akun Menurut Laporan Pendukung

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN Tingkat Satker (Non BLU)

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN. TINGKAT ESELON 1 SEMESTERAN/TAHUNAN TA 20xx

BATAM, MEI 2017 BIRO KEUANGAN DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

Lampiran 1. Analisis kesesuaian proses pelaporan keuangan dengan peraturan yang berlaku. Kondisi di BBKSDA Jawa Barat

KELENGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 Audited

KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA SEMESTERAN/TAHUNAN TA 20xx

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

Petunjuk Teknis terkait Solusi Permasalahan pada Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 dan Versi

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


PELAKSANAAN REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT KPPN TA. 2015

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

Elemen rekonsiliasi: BA, Eselon 1, Satker, Kewenangan, Program, Kegiatan, Output, Dana, Nomor Dokumen, Tanggal Dokumen

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Alternatif Solusi dan Perbaikan Permasalahan Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker Versi 16.1 Tanggal 6 Januari 2017

LAPORAN KEUANGAN (04)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 te

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

KATA PENGANTAR Inspektur Utama Arizal Ahnaf, MA

Para Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Wilayah Koordinasi UAPPAW Pengadilan Tinggi Mataram

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2011 (Audited)

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

Manual Prosedur Akuntansi Keuangan

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATUAN KERJA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

Permasalahan Laporan Keuangan

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

BAGIAN ANGGARAN 089 BULAN DESEMBER 2013 JALAN TAMALANREA RAYA NOMOR 3 BTP MAKASSAR 90245

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

B A B V PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET T ETAP

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA BUN DAERAH

BAB XI AKUNTANSI PADA KUASA PENGGUNA ANGGARAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 270/PMK.05/2014 TENTANG

PERSYARATAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN BELANJA PNBP DAN BLU

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DI KEMENTERIAN SOSIAL.

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2010 (Audited)

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

SISTEM AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN (SAK)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

Inspektur II, LANGKAH-LANGKAH MENUJU WTP

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.05/2014 TENTANG

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN PNBP

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

Transkripsi:

11 Apakah nilai persediaan pada Neraca telah sesuai antara laporan manual, Aplikasi Persediaan dan aplikasi SIMAK-BMN? pencocokan laporan manual dengan aplikasi persediaan, kemudian lakukan pengiriman dari aplikasi Persediaan ke SIMAK-BMN kemudian dari SIMAK-BM ke SAKPA. 12 Apakah nilai persediaan telah dilakukan stok opname fisik pada akhir periode pelaporan? 13 Apakah terdapat Tuntutan Ganti Rugi ataupun Tuntutan Perbendaharaan yang harus dibayarkan untuk satu tahun kedepan? stokopname fisik setiap akhir periode. jika "YA" sajikan Bagian lancar TP/TGR tersebut menggunakan Jurnal Neraca. 14 Apakah terdapat akun "Aset Tetap Sebelum disesuaikan" pada neraca? penyesuaian dengan pengiriman dari SIMAK- BMN, atau jurnal neraca jika terdapat belanja Modal yang tidak jadi Aset. 15 Apakah nilai aset tetap yang disajikan pada Neraca telah sesuai dengan posisi Neraca pada SIMAK- BMN? 16 Apakah Posisi Neraca pada SIMAK-BMN telah sesuai dengan laporan BMN Intrakomtable? 17 Apakah realisasi belanja modal sama dengan penambahan aset yang berasal dari pembelian dan penambahan KDP? pengiriman ulang dari SIMAK BMN. pengecekan pada proses entry BMN. perbaikan pada SIMAK-BMN atau buat Worksheet jika terdapat belanja modal yang tidak menjadi aset. 18 Apakah terdapat realisasi belanja barang yang menjadi aset tetap? 19 Apakah terdapat Aset Rusak berat yang sudah tidak digunakan lagi dlam operasional pemerintahan? 20 Apakah renovasi atas aset tetap pihak lain telah dilakukan proses serah terima kepada pemilik aset tetap? Jika "YA" buat Worksheet. Dan lakukan perbaikan pembebanan belanja sesuai BAS untuk pengusulan berikutnya. reklasifikasi ke aset Iain-Iain. Jika "TIDAK" segera lakukan proses serah terima.

21 Apakah terdapat Tuntutan Ganti Rugi ataupun Tuntutan Perbendaharaan yang harus dibayarkanlebih dari satu tahun? Jika "YA" nilai yang dibayarkan dalan 1 tahun kedepan disajikan dalam Bagian lancar TGR, sedangkan selebihnya disajikan pada Aset Iain-Iain. 22 Apakah Penjelasan Peningkatan dan penurunan Nilai realisasi anggaran maupun nilai pada neraca telah diungkapkan pad CaLK? 23 Apakah Penjelasan atas Kegiatan yang tidak dilaksanakan termasuk anggaran bertanda bintang (blokir) ataupun tidak dilaksanakan karena sebab lain telah diungkapkan? 24 Apakah Penjelasan atas Surat Pengesahan Belanja dari KPPN yang belum terbit dan yang terbit atas belanja tahun sebelumnya telah diungkapkan? 25 Apakah Penjelasan mengenai transaksi akrual yang terjadi pada satuan kerja telah diungkapkan? 26 Apakah Penjelasan hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan LRA dan Neraca namun mempengaruhi Laporan Keuangan, misalnya reorganisasi, force majure, sengketa peradilan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Satker/ UPT telah diungkapkan? Jika terdapat hal-hal pada nomor 22 sd. 27 lakukan pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan. 27 Apakah Hambatan/kendala dalam penyusunan neraca baik yang disebabkan masalah internal maupun eksternal telah diungkapkan?

Formulir II Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor : Tanggal : KERTAS KERJA VERIFIKASI TINGKAT WILAYAH WILAYAH PERIODE No URAIAN 1 Apakah Saldo awal Neraca dan LRA telah sesua dengan saldo Audited? 2 Apakah LRA gabungan telah sesuai dengan LRA Masing- masing UAKPA 3 Apakah Total Estimasi Pendapatan PNBP yang disajikan telah sesuai dengan total Estimasi Pendapatan Pada DIPA? 4 Apakah terdapat perbedaan Estimasi Pendapatan pada DIPA dengan Estimasi yang telah ditetapkan Ditjen. Perhubungan Udara? 5 Apakah terdapat realisasi Belanja yang tidak ada pagunya? 6 Apakah terdapat realisasi Belanja yang melebihi nilai pagunya? 7 Apakah Neraca gabungan telah sesuai dengan Neraca Masing- masing UAKPA/B 8 Apakah kas bendahara pengeluaran di neraca nilainya sama dengan uang muka dari KPPN (UP dan TUP)? 9 Apakah nilai persediaan pada Neraca telah sesuai antara laporan manual, Aplikasi Persediaan dan aplikasi SIMAK-BMN? YA JAWABAN TIDAK KETERANGAN pengiriman saldo awal sesuai saldo audited. Lakukan Pengiriman Ulang jika terjadi perbedaan hasil penggabungan dengan jumlah LRA masing-masing UAKPA Jika "TIDAK" sesuaikan dengan DIPA. Jika "YA" terdapat perbedaan uraikan pada CaLK. penelusuran ke dokumen Sumber (DIPA, Revisi, POK, SPM/SP2D ataupun ralatnya) apakah telah diinput dengan benar. Lakukan Pengiriman Ulang jika terjadi perbedaan hasil penggabungan dengan jumlah Neraca masingmasing UAKPA/B Jika "TIDAK" telusuri SPM/SP2D UP dan TUP serta SPM/SP2D Nihil. pencocokan laporan manual dengan aplikasi persediaan, kemudian lakukan pengiriman dari aplikasi Persediaan ke SIMAK-BMN kemudian dari SIMAK-BM ke SAKPA.

10 Apakah terdapat akun "Aset Tetap Sebelum disesuaikan" pada neraca? penyesuaian dengan pengiriman dari SIMAK- BMN, atau jurnal neraca jika terdapat belanja Modal yang tidak jadi Aset. 11 Apakah nilai aset tetap yang disajikan pada Neraca telah sesuai dengan posisi Neraca pada SIMAK- BMN? 12 Apakah Posisi Neraca pada SIMAK-BMN telah sesuai dengan laporan BMN Intrakomtable? 13 Apakah realisasi belanja modal sama dengan penambahan aset yang berasal dari pembelian dan penambahan KDP? pengiriman ulang dari SIMAK BMN. pengecekan pada proses entry BMN. perbaikan pada SIMAK-BMN atau buat Worksheet jika terdapat belanja modal yang tidak menjadi aset. 14 Apakah terdapat realisasi belanja barang yang menjadi aset tetap? 15 Apakah terdapat Aset Rusak berat yang sudah tidak digunakan lagi dlam operasional pemerintahan? 16 Apakah Penjelasan Peningkatan dan penurunan Nilai realisasi anggaran maupun nilai pada neraca telah diungkapkan pad CaLK? 17 Apakah Penjelasan hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan LRA dan Neraca namun mempengaruhi Laporan Keuangan, misalnya reorganisasi, force majure, sengketa peradilan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Satker/ UPT telah diungkapkan? 18 Apakah Hambatan/kendala dalam penyusunan neraca baik yang disebabkan masalah internal maupun eksternal telah diungkapkan? Jika "YA" buat Worksheet. Dan lakukan perbaikan pembebanan belanja sesuai BAS untuk pengusulan berikutnya. reklasifikasi ke aset Iain-Iain. Jika terdapat hal-hal pada nomor 16 sd. 18 lakukan pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan, termasuk catatan penting lainnya pada Satker harus disajikan dalam CaLK Wilayah.

Formulir III.A Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor Tanggal : Catatan : Jakarta, 2011 KERTAS KERJA VERIFIKASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN UPT/ SATKER WILAYAH PERIODE Menurut Dokumen Sumber Menurut laporan Manual URAIAN Menurut Laporan Keuangan Selisih Selisih Keterangan (DIPA.SSBP.SPM/SP2D) (Laporan bulanan) 1 2 3 4(3-2) 5 6(5-2) 7 A1 A2 Estimasi Penerimaan Penerimaan NegaraBukan Pajak 423. PNBP Lainnya 424. PendapatanBLU Penerimaan Hibah B.1. Pagu Belanja 51 BelanjaPegawai 52 BelanjaBarang 53 Belanja Modal 55 Subsidi 56 Hibah B.2. Realisasi Belanja 51 BelanjaPegawai 52 Belanja Barang 53 BelanjaModal 55 Subsidi 56 Hibah B.3. Pengembalian Belanja 51 BelanjaPegawai 52 BelanjaBarang 53 Belanja Modal 55 Subsidi 56 Hibah

Petunjuk Pengisian Formulir: 1 Kolom 2 diisi dengan nilai yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran Belanja / pendapatan berdasarkan aplikasi SAKPA. 2 Kolom 3 diisi dengan nilai rekap dokumen sumber yang diperoleh dari UAKPA/B 3 Kolom 4 merupakan selisih antara kolom 3 dengan kolom 2, jika terdapat selisih maka laporan realisasi anggaran Belanja / Pendapatan harus dilakukan koreksi sesuai dengan dokumen sumber. 4 Kolom 5 diisi dengan laporan bulananyangdiperoleh dari Subbagian TU PNBP dan LHA untuk pendapatan dan dari Bagian Perencanaan untuk realisasi belanja. 5 Kolom 6 merupakan selisih antara kolom 5 dengan kolom 2, jika terdapat selisih maka harusdiungkapkan dalam Catatan atas Laporan keuangan penjelasan atas selisih tersebut. 6 Kolom 7 berisi keterangan jika diperlukan penjelasan atas angka-angka pada kolom 2 sd. 6