BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Transkripsi

1 BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED Jl. Veteran Jakarta 10110

2 I. PENDAHULUAN Berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara TA 2014 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara TA 2014 Audited ini disusun secara berjenjang dan merupakan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. II. UNIT AKUNTANSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) Kementerian Sekretariat Negara (Bagian Anggaran 007) pada TA 2014 terdiri dari 8 (delapan) Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1), 4 (empat) Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W), dan 16 (enam belas) Satuan Kerja (satker) yang merupakan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dengan rincian sebagai berikut: 1. UAPPA-E1, terdiri dari: a. UAPPA-E1 Sekretariat Negara (007.01) meliputi 4 (empat) satker: 1) Sekretariat Negara (403013); 2) Komisi Hukum Nasional (439630); 3) 2 (dua) satker Badan Layanan Umum: a.) Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (499672); dan b.) Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (499681). b. UAPPA-E1 Sekretariat Presiden (007.03), meliputi 5 (lima) satker: 1) Istana Kepresidenan Jakarta (403128); 2) Istana Kepresidenan Bogor (403134); 3) Istana Kepresidenan Cipanas (524451); 4) Istana Kepresidenan Yogyakarta (403140); dan 5) Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali (403159). 1

3 c. UAPPA-E1 Sekretariat Wakil Presiden (007.04), meliputi 2 (dua) satker: 1) Sekretariat Wakil Presiden (403180), dan 2) Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (683482). d. UAPPA-E1 Sekretariat Militer Presiden (007.05) dengan 1 (satu) satker Sekretariat Militer Presiden (403165). e. UAPPA-E1 Pasukan Pengamanan Presiden (007.06) dengan 1 (satu) satker Pasukan Pengamanan Presiden (403171). f. UAPPA-E1 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (007.07) dengan 1 (satu) satker Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (500562). g. UAPPA-E1 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (007.08) dengan 1 (satu) satker Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (500621). h. UAPPA-E1 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (007.09) dengan 1 (satu) satker Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (439626). 2. UAPPA-W terdiri dari: a. UAPPA-W Provinsi Jawa Barat yang dikoordinasikan oleh satker Istana Kepresidenan Bogor, meliputi 2 (dua) satker: 1) Istana Kepresidenan Bogor; dan 2) Istana Kepresidenan Cipanas. b. UAPPA-W Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 1 (satu) satker Istana Kepresidenan Yogyakarta. c. UAPPA-W Provinsi Bali dengan 1 (satu) satker Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali. d. UAPPA-W Provinsi Papua dengan 1 (satu) satker Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Berikut merupakan rincian Unit Akuntansi di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara TA Tabel 1 Unit Akuntansi Kementerian Sekretariat Negara No Kode Satker Nama Satker 1. Eselon I Sekretariat Negara Sekretariat Negara Komisi Hukum Nasional Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran 2. Eselon I Sekretariat Presiden

4 Istana Kepresidenan Jakarta a. Wilayah Jawa Barat Istana Kepresidenan Bogor Istana Kepresidenan Cipanas b. Wilayah D.I. Yogyakarta Istana Kepresidenan Yogyakarta c. Wilayah Bali Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali 3. Eselon I Sekretariat Wakil Presiden Sekretariat Wakil Presiden Wilayah Papua Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat 4. Eselon I Sekretariat Militer Presiden Sekretariat Militer Presiden 5. Eselon I Pasukan Pengamanan Presiden Pasukan Pengamanan Presiden 6. Eselon I Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 7. Eselon I Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 8. Eselon I Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Kementerian Sekretariat Negara juga mengelola BA yang terdiri dari 4 (empat) satuan kerja sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 2 Satuan Kerja BA di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara No Kode Satker Nama Satker Belanja Lainnya Sekretariat Negara Belanja Lainnya Istana Kepresidenan Jakarta Belanja Lainnya Sekretariat Wakil Presiden Belanja Lainnya Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 3

5 III. LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Laporan Keuangan disusun menggunakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari: A. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun berdasarkan konsolidasi (penggabungan) atas Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. LRA terdiri dari Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah serta Laporan Realisasi Anggaran Belanja. B. Neraca Neraca disusun berdasarkan konsolidasi dari seluruh neraca entitas akuntansi yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. C. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) CaLK menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai. Data BMN yang disajikan dalam neraca belum seluruhnya diproses melalui SIMAK BMN karena SIMAK BMN belum dapat mengakomodir pencatatan data BMN pada satker BLU PPKK dan PPKGBK. Data BMN yang tidak dapat diproses melalui SIMAK BMN disajikan dalam neraca melalui jurnal neraca pada SAK. 4

6 A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA SISA ANGGARAN RUPIAH MURNI PELAYANAN UMUM LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 985,716,270, ,410,489, ,581,916, ,687,462,445 ( 2,788,520,858) 772,898,941, ,511,547,413 Lainnya Kementerian Sekretariat Negara ,323,779, ,003,098, ,760,227, ,103,914,228 ( 192,910,000) 790,911,004, ,092,093,772 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Sekretariat Negara ,415,919, ,514,959, ,457,271, ,439,831,353 ( 647,080,231) 208,792,751, ,722,207,878 Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden 06 PEMBANGUNAN DAERAH JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI ,903,455,968,000 2,072,928,546,000 1,040,799,415,155 1,776,231,208,026 ( 3,628,511,089) 1,772,602,696, ,325,849, Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada 196,080, ,080, ,630, ,610,000 ( 3,120,000) 125,490, ,590,000 Presiden dan Wakil Presiden JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI ,080, ,080, ,630, ,610,000 ( 3,120,000) 125,490, ,590,000 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 1,903,652,048,000 2,073,094,626,000 1,040,904,045,155 1,776,359,818,026 ( 3,631,631,089) 1,772,728,186, ,366,439,063 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 1,903,652,048,000 2,073,094,626,000 1,040,904,045,155 1,776,359,818,026 ( 3,631,631,089) 1,772,728,186, ,366,439, PNBP PELAYANAN UMUM LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara 119,324,000 1,207,284, ,516, ,516, ,516, ,767,700 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI ,324,000 1,207,284, ,516, ,516, ,516, ,767,700 JUMLAH BELANJA FUNGSI ,324,000 1,207,284, ,516, ,516, ,516, ,767,700 5

7 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM SISA ANGGARAN JUMLAH BELANJA SUMBER DANA ,324,000 1,207,284, ,516, ,516, ,516, ,767, PELAYANAN UMUM LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sekretariat Negara 215,879,372, ,083,546, ,776,593, ,210,709, ,210,709, ,872,836,202 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI ,879,372, ,083,546, ,776,593, ,210,709, ,210,709, ,872,836,202 JUMLAH BELANJA FUNGSI ,879,372, ,083,546, ,776,593, ,210,709, ,210,709, ,872,836,202 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA ,879,372, ,083,546, ,776,593, ,210,709, ,210,709, ,872,836,202 JUMLAH BELANJA 2,119,650,744,000 2,350,385,456,000 1,154,349,155,146 2,003,239,044,124 ( 3,631,631,089) 1,999,607,413, ,778,042,965 II. IKHTISAR MENURUT ESELON I 01 SEKRETARIAT NEGARA 1,195,279,586,000 1,483,364,799, ,147,611,796 1,251,042,202,696 ( 606,762,553) 1,250,435,440, ,929,358, RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN 440,156,834, ,599,687, ,520,248, ,896,064,741 ( 594,677,802) 371,301,386, ,298,300, SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN 254,903,110, ,523,366,000 94,095,439, ,864,642,740 ( 1,071,636,341) 193,793,006, ,730,359, SEKRETARIAT MILITER 33,881,396,000 28,385,076,000 11,357,725,319 26,206,813,689 ( 67,936,000) 26,138,877, ,246,198, PASUKAN PENGAMANAN PRESIDEN 30,829,688,000 30,843,653,000 15,252,618,151 30,599,052, ,599,052, ,600, DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN 38,457,794,000 36,137,418,000 5,291,303,026 29,518,648,377 ( 83,148,230) 29,435,500, ,701,917, UNIT KERJA PRESIDEN BIDANG PENGAWASAN DAN 59,539,885,000 55,947,508,000 13,390,627,541 42,230,289,138 ( 446,655,357) 41,783,633, ,163,874,219 PENGENDALIAN PEMBANGUNAN 09 LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN 66,602,451,000 62,583,949,000 22,293,581,387 56,881,330,680 ( 760,814,806) 56,120,515, ,463,433,126 JUMLAH BELANJA 2,119,650,744,000 2,350,385,456,000 1,154,349,155,146 2,003,239,044,124 ( 3,631,631,089) 1,999,607,413, ,778,042,965 6

8 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH SISA ANGGARAN 0199 INSTANSI PUSAT 1,945,619,608,000 2,189,813,172,000 1,109,409,627,446 1,861,048,478,169 ( 2,552,722,858) 1,858,495,755, ,317,416, JAWA BARAT 38,767,750,000 35,095,694,000 10,671,846,722 33,083,233,246 ( 7,185,026) 33,076,048, ,019,645, DI YOGYAKARTA 24,504,000,000 22,104,347,000 6,729,942,551 21,968,220,315 ( 790,074) 21,967,430, ,916, BALI 18,014,400,000 16,223,086,000 4,960,647,957 15,465,799,189 ( 202,365) 15,465,596, ,489, PAPUA 92,744,986,000 87,149,157,000 22,577,090,470 71,673,313,205 ( 1,070,730,766) 70,602,582, ,546,574,561 JUMLAH BELANJA 2,119,650,744,000 2,350,385,456,000 1,154,349,155,146 2,003,239,044,124 ( 3,631,631,089) 1,999,607,413, ,778,042,965 IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 88,938,744,000 2,093,000 6,680,604,000 1,776,795,000 88,921,473,000 2,195,000 6,696,864,000 1,790,665,000 19,216,495, ,020 1,490,180, ,411,389 82,491,286,000 1,567,528 6,364,306,920 1,695,425,597 ( ( ( ( 3,151,436) 212,001) 606,010) 119,286) 82,488,134,564 1,355,527 6,363,700,910 1,695,306, ,433,338, , ,163,090 95,358, Belanja Tunj. Anak PNS 11,534,767,000 11,531,534,000 2,244,880,000 9,784,420,000 ( 12,205,000) 9,772,215, ,759,319, Belanja Tunj. Struktural PNS 424,485, ,703, ,935, ,485,000 ( 2,650,000) 492,835, ,868, Belanja Tunj. Fungsional PNS 2,623,093,000 2,880,737, ,035,548 2,253,361, ,253,361, ,375, Belanja Tunj. PPh PNS 5,388,611,000 5,442,901,000 1,250,070,720 4,908,945,800 ( 348,800) 4,908,597, ,304, Belanja Tunj. Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 13,720,608, ,380, ,284,000 12,850,515, ,380, ,284,000 3,229,155,000 39,345,000 31,637,100 8,642,137, ,630,000 57,194,100 ( 21,031,550) 0 0 8,621,105, ,630,000 57,194, ,229,409, , ,089,900 7

9 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN Negeri SISA ANGGARAN Belanja Tunjangan Umum PNS 3,485,677,000 3,473,048, ,910,000 2,991,300,000 ( 16,567,500) 2,974,732, ,315, Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,984,141, ,498,299,000 29,152,382, ,842,059,631 ( 56,891,583) 119,785,168, ,713,130, Belanja Gaji Pokok Pejabat Negara 24,357,010,000 24,357,010,000 3,405,922,450 19,107,400,833 ( 64,610,520) 19,042,790, ,314,219, Belanja Pembulatan Gaji Pejabat Negara 189, ,000 7,140 28,880 ( 280) 28, , Belanja Tunj. Suami/Istri Pejabat Negara 492,055, ,055,000 83,664, ,776,000 ( 5,997,600) 406,778, ,276, Belanja Tunj. Anak Pejabat Negara 170,660, ,080,000 10,684,800 50,097,600 ( 1,411,200) 48,686, ,393, Belanja Tunj. Struktural Pejabat Negara 12,780,700,000 12,780,700,000 2,130,836,000 10,962,226,000 ( 149,688,000) 10,812,538, ,968,162, Belanja Tunj. PPh Pejabat Negara 9,034,528,000 6,593,321,000 1,105,802,479 5,138,778, ,138,778, ,454,542, Belanja Tunj. Beras Pejabat Negara 271,267, ,421,000 26,888, ,641,540 ( 2,092,800) 122,548, ,872, Belanja Tunj. Komunikasi Intensif Pejabat Negara 380,835, ,835,000 63,900, ,400,000 ( 4,050,000) 298,350, ,485,000 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,487,244,000 45,048,586,000 6,827,705,809 36,098,349,306 ( 227,850,400) 35,870,498, ,178,087, Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS 1,290,000,000 1,385,000, ,250,000 1,370,625,000 ( 12,847,500) 1,357,777, ,222,500 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,290,000,000 1,385,000, ,250,000 1,370,625,000 ( 12,847,500) 1,357,777, ,222, Belanja Honorarium Belanja Uang Honor Tetap 2,856,000,000 3,282,000, ,500,000 3,044,000, ,044,000, ,000,000 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,856,000,000 3,282,000, ,500,000 3,044,000, ,044,000, ,000, Belanja Lembur Belanja Uang Lembur 12,022,767,000 12,245,429,000 4,504,586,900 9,541,893,200 ( 17,308,800) 9,524,584, ,720,844,600 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,022,767,000 12,245,429,000 4,504,586,900 9,541,893,200 ( 17,308,800) 9,524,584, ,720,844, Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 235,253,731, ,745,663,000 75,948,508, ,549,343,445 ( 1,062,263,866) 177,487,079, ,258,583,421 8

10 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Pegawai Transito 3,953,173,000 3,385,173,000 1,119,693,000 1,989,913,000 ( 1,377,500) 1,988,535, ,396,637, BELANJA BARANG 5211 Belanja Barang Operasional JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,206,904, ,130,836,000 77,068,201, ,539,256,445 ( 1,063,641,366) 179,475,615, ,655,220,921 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,847,056, ,590,150, ,915,626, ,436,183,582 ( 1,378,539,649) 349,057,643, ,532,506, Belanja Keperluan Perkantoran 69,016,030,000 75,310,053,000 26,819,246,451 67,958,157,947 ( 213,034,639) 67,745,123, ,564,929, Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 1,328,564,000 1,256,784, ,777,188 1,112,116, ,112,116, ,667, Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1,649,223,000 1,607,193, ,872,699 1,062,541, ,062,541, ,651, Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 5,654,570,000 4,481,485,000 1,944,456,692 4,168,712,240 ( 1,938,000) 4,166,774, ,710, Belanja Barang Operasional Lainnya 239,314,761, ,010,486, ,705,040, ,889,843,414 ( 651,742,731) 238,238,100, ,772,385,317 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,963,148, ,666,001, ,553,393, ,191,371,058 ( 866,715,370) 312,324,655, ,341,345, Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 24,458,136,000 23,458,474,000 10,635,403,605 18,892,784, ,892,784, ,565,689, Belanja Honor Output Kegiatan 16,943,990,000 15,829,597,000 5,888,056,000 11,275,285,500 ( 1,063,500) 11,274,222, ,555,375, Belanja Barang Non Operasional Lainnya 58,220,917,000 48,282,691,000 18,170,871,505 41,840,115,746 ( 42,129,799) 41,797,985, ,484,705,053 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,623,043,000 87,570,762,000 34,694,331,110 72,008,185,610 ( 43,193,299) 71,964,992, ,605,769, Belanja Jasa Belanja Langganan Listrik 43,666,792,000 44,456,137,000 14,577,119,694 42,106,147, ,106,147, ,349,989, Belanja Langganan Telepon 8,588,298,000 6,646,155,000 1,918,895,986 4,345,698, ,345,698, ,300,456, Belanja Langganan Air 14,445,600,000 12,318,000,000 3,688,514,520 10,029,913, ,029,913, ,288,086, Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1,961,551,000 2,009,369, ,335,291 1,684,106, ,684,106, ,262, Belanja Jasa Pos dan Giro 1,000, Belanja Jasa Konsultan 2,372,100,000 1,892,590, ,838,900 1,047,837, ,047,837, ,752,600 9

11 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Sewa 49,826,920,000 42,703,534,000 17,722,912,657 32,637,778,704 ( 58,604,000) 32,579,174, ,124,359, Belanja Jasa Profesi 20,435,383,000 15,233,301,000 4,678,402,316 8,648,353,916 ( 24,792,500) 8,623,561, ,609,739, Belanja Jasa Lainnya 6,950,789,000 6,372,092,000 2,520,474,074 4,915,389, ,915,389, ,456,702, Belanja Pemeliharaan JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,248,433, ,631,178,000 46,794,493, ,415,224,643 ( 83,396,500) 105,331,828, ,299,349, Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 37,411,626,000 34,490,573,000 11,914,713,409 33,749,290, ,749,290, ,282, Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 43,125,531,000 40,910,277,000 17,830,034,754 39,375,573, ,375,573, ,534,703, Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 315,441,543, ,015,497, ,350,612, ,575,957, ,575,957, ,439,539, Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 1,525,836,000 1,469,297, ,232,280 1,431,523, ,431,523, ,773, Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan 379,000, ,011, ,412, ,333, ,333, ,677, Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya 4,807,011,000 3,991,331,000 2,951,510,981 3,565,947, ,565,947, ,383, Belanja Perjalanan Dalam Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,690,547, ,279,986, ,875,516, ,084,626, ,084,626, ,195,359, Belanja Perjalanan Biasa 102,653,017,000 79,873,379,000 25,952,541,690 67,281,016,894 ( 54,509,631) 67,226,507, ,646,871, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 5,627,660,000 7,311,330,000 1,852,252,000 5,784,330,500 ( 14,000,000) 5,770,330, ,540,999, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9,918,114,000 8,791,579,000 2,697,007,802 5,761,441,237 ( 4,990,000) 5,756,451, ,035,127, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 50,410,742,000 49,200,449,000 14,483,987,194 38,896,379,160 ( 909,752,267) 37,986,626, ,213,822, Belanja Perjalanan Luar Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,609,533, ,176,737,000 44,985,788, ,723,167,791 ( 983,251,898) 116,739,915, ,436,821, Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 42,199,520,000 25,219,018,000 12,293,781,737 20,764,564, ,764,564, ,454,453, Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 12,661,289,000 13,214,230,000 1,347,737,567 9,885,253,952 ( 259,056,646) 9,626,197, ,588,032, Belanja Barang BLU JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,860,809,000 38,433,248,000 13,641,519,304 30,649,818,053 ( 259,056,646) 30,390,761, ,042,486,593 10

12 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Gaji dan Tunjangan 60,944,093,000 60,644,093,000 16,464,488,239 50,494,923, ,494,923, ,149,169, Belanja Barang 59,920,031,000 59,995,031,000 28,401,592,014 49,863,684, ,863,684, ,131,346, Belanja Jasa 52,009,296,000 53,373,596,000 19,181,474,994 49,972,619, ,972,619, ,400,976, Belanja Pemeliharaan 13,888,049,000 18,438,434,000 9,829,155,694 17,047,460, ,047,460, ,390,973, Belanja Perjalanan 1,674,062,000 1,674,062, ,855, ,230, ,230, ,831, Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 12,463,299,000 12,523,721,000 3,136,747,022 9,442,168, ,442,168, ,081,552, sub kelompok belanja tidak ada JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,898,830, ,648,937,000 77,491,313, ,653,087, ,653,087, ,995,849, Belanja Tanah Untuk Diserahkan kepada Mantan Presiden dan/atau 0 399,379,553, ,659,334, ,659,334, ,659,334, ,720,218,185 Mantan Wakil Presiden JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,379,553, ,659,334, ,659,334, ,659,334, ,720,218, BELANJA MODAL 5311 Belanja Modal Tanah JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,391,894,343,000 1,740,786,402, ,695,690,740 1,517,384,815,529 ( 2,235,613,713) 1,515,149,201, ,637,200, Belanja Modal Tanah 1,320,910,000 1,005,910, ,795, ,795, ,795, ,115, Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah 7,000, Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 6,000, Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah 17,000, Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah 500,000, ,210, ,950,000 ( 5,980,000) 122,970, ,240,000 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,850,910,000 1,142,120, ,795,000 1,000,745,000 ( 5,980,000) 994,765, ,355, Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Peralatan dan Mesin 207,001,395,000 56,279,903,000 33,767,834,929 48,522,147,126 ( 1,197,727) 48,520,949, ,758,953, Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 5,336, ,336, ,336, Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 16,527,016,000 10,584,817,000 2,071,050,890 3,950,206, ,950,206, ,634,610,600 11

13 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI JUMLAH S/D REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETO S/D % REALISASI ANGGARAN Belanja Modal Gedung dan Bangunan SISA ANGGARAN JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,528,411,000 66,870,056,000 35,838,885,819 52,477,689,526 ( 1,197,727) 52,476,491, ,393,564, Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2,860,330,000 4,114,300,000 3,054,686,500 3,260,311, ,260,311, ,988, Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 0 49,362,000 48,642,000 48,642, ,642, , Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 0 412,790, ,090,000 ( 10,300,000) 38,790, ,000, Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 36,977,113,000 30,131,922,000 22,442,862,141 27,940,118, ,940,118, ,191,803, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,837,443,000 34,708,374,000 25,546,190,641 31,298,162,161 ( 10,300,000) 31,287,862, ,420,511, Belanja Modal Jaringan 4,523,210, ,396, ,009, ,009, ,009, ,386, Belanja Modal Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,523,210, ,396, ,009, ,009, ,009, ,386, Belanja Modal Lainnya 5,001,749,000 1,781,109, ,001,474 1,657,571, ,657,571, ,537, Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya 187,080, ,240,000 81,675, ,245, ,245, ,995, Belanja Modal BLU JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,188,829,000 2,116,349,000 1,025,676,474 1,913,816, ,913,816, ,532, Belanja Modal Tanah - BLU 0 15,667,137,000 5,316,434,500 15,667,088, ,667,088, , Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU 4,683,715,000 13,706,999,000 12,037,009,516 13,176,264, ,176,264, ,734, Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU 1,540,000,000 4,534,500,000 3,582,877,932 3,623,824, ,623,824, ,675, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU 8,756,827,000 35,525,973,000 14,348,958,580 16,090,445, ,090,445, ,435,527,542 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,980,542,000 69,434,609,000 35,285,280,528 48,557,622, ,557,622, ,876,986,293 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,909,345, ,008,904,000 98,737,837, ,418,045,013 ( 17,477,727) 135,400,567, ,608,336,714 JUMLAH BELANJA 2,119,650,744,000 2,350,385,456,000 1,154,349,155,146 2,003,239,044,124 ( 3,631,631,089) 1,999,607,413, ,778,042,965 12

14 B. NERACA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA ASET ASET LANCAR Uraian KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN Desember 2014 Audited (Rp) 31 Desember 2013 Audited (Rp) Kas di Bendahara Pengeluaran , ,00 Kas di Bendahara Penerimaan , ,00 Kas Lainnya dan Setara Kas , ,00 Kas pada Badan Layanan Umum , ,00 Belanja Dibayar Di Muka (prepaid) , ,00 Piutang Bukan Pajak ,00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang Bukan Pajak - ( ,00) Piutang Bukan Pajak (Neto) ,00 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi , ,00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi ( ,00) (69.275,00) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Neto) , ,00 Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum , ,00 Penyisihan Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum ( ,00) ( ,00) Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum (Neto) , ,00 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum , ,00 Penyisihan Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum ( ,00) ( ,00) Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum (Neto) , ,00 Persediaan , ,00 Persediaan Badan Layanan Umum , ,00 Jumlah Aset Lancar , ,00 ASET TETAP Tanah , ,00 Tanah Badan Layanan Umum , ,00 Peralatan dan Mesin , ,00 Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum , ,00 Gedung dan Bangunan , ,00 Gedung dan Bangunan Badan Layanan Umum , ,00 Jalan, Irigasi dan Jaringan , ,00 13

15 Jalan, Irigasi dan Jaringan Badan Layanan Umum Aset Tetap Lainnya Uraian 31 Desember 2014 Audited (Rp) 31 Desember 2013 Audited (Rp) , , , ,00 Aset Tetap lainnya Badan Layanan Umum , ,00 Konstruksi dalam Pengerjaan , ,00 Konstruksi dalam Pengerjaan Badan Layanan Umum , ,00 Akumulasi Penyusutan ( ,00) ( ,00) Jumlah Aset Tetap , ,00 PIUTANG JANGKA PANJANG Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti rugi ,00 - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti rugi (20.067,00) - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti rugi (neto) ,00 - Jumlah Piutang Jangka Panjang ,00 - ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud , ,00 Aset Tak Berwujud Badan Layanan Umum , ,00 Aset Lain-lain , ,00 Aset Lain-lain Badan Layanan Umum , ,00 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya ( ,00) ( ,00) Jumlah Aset Lainnya , ,00 JUMLAH ASET , ,00 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga , ,00 Pendapatan Diterima Di Muka , ,00 Uang Muka dari KPPN , ,00 Pendapatan yang Ditangguhkan , ,00 Utang Jangka Pendek Lainnya ,00 - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek , ,00 JUMLAH KEWAJIBAN , ,00 EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Cadangan Piutang , ,00 Cadangan Persediaan , ,00 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Pendek ( ,00) ( ,00) Dana Lancar Badan Layanan Umum , ,00 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima , ,00 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan ( ,00) ( ,00) 14

16 Uraian 31 Desember 2014 Audited (Rp) 31 Desember 2013 Audited (Rp) Jumlah Ekuitas Dana Lancar , ,00 EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan dalam Aset Tetap , ,00 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya , ,00 Jumlah Ekuitas Dana Investasi , ,00 JUMLAH EKUITAS DANA , ,00 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA , ,00 Keterangan: nilai neraca merupakan hasil akumulasi BLU dan Non BLU 15

17 C. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA a. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Kementerian Sekretariat Negara hanya berupa pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari PNBP Lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum. Sebab, Kementerian Sekretariat Negara bukan merupakan instansi yang secara fungsional mempunyai peranan untuk menghasilkan penerimaan negara. Realisasi Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp ,00 atau 140,37 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp ,00. Tidak terdapat realisasi pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2014, sehingga realisasi pendapatan neto sama dengan pendapatan bruto. Estimasi pendapatan dan realisasi Pendapatan TA 2014 dapat disajikan pada tabel berikut. Tabel 3 Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2014 Akun Estimasi (Rp) Realisasi (Rp) Satuan Kerja Biasa Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan , , , ,00 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 0, ,00 Pendapatan Jasa Lembaga keuangan (Jasa Giro) 0, ,00 Pendapatan Pendidikan Lainnya , ,00 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 0, ,00 0, ,00 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 0, ,00 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Satuan Kerja BLU 0, ,00 0, ,00 Pendapatan Jasa Lainnya 0, ,00 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya , ,00 Pendapatan Pengelolaan Kawasan Lainnya , ,00 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan , ,00 Pendapatan Hasil Kerjasama Lembaga/ Badan Usaha , ,00 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU , ,00 Jumlah , ,00 16

18 Perbandingan Estimasi dan Realisasi Pendapatan PNBP TA 2014 dan TA 2013 dapat dilihat pada grafik Estimasi Realisasi 0 TA 2014 TA 2013 Grafik 1 : Perbandingan Estimasi dan Realisasi PNBP TA 2014 dan TA 2013 b. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Realisasi Belanja Negara neto transaksi kas sebesar Rp ,00 atau sebesar 85,08 persen dari anggaran sebesar Rp ,00 terdiri dari belanja Rupiah Murni, belanja Badan Layanan Umum dan belanja PNBP. Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja neto transaksi kas TA 2013 sebesar Rp ,00, maka pada TA 2014 terdapat kenaikan realisasi belanja sebesar Rp ,00 atau 0,90 persen. Kenaikan realisasi belanja transaksi kas tersebut secara umum karena: a. Meningkatnya realisasi belanja pegawai (akun 51) sebesar 14,45 persen. Kenaikan belanja pegawai disebabkan naiknya belanja gaji dan tunjangan PNS, belanja lembur dan belanja tunjangan khusus dan transito; b. Meningkatnya realisasi belanja barang (akun 52) sebesar 14,03 persen. Kenaikan belanja barang disebabkan naiknya belanja barang operasional dan non operasional, belanja jasa, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dalam negeri; dan Realisasi hibah (transaksi non kas) mengalami penurunan sebesar Rp ,00 atau 80,28 persen disebabkan hibah program Fasilitas Pendukung Penanggulangan Kemiskinan (Poverty Reduction Support Facility) yang telah diterima tahun 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 belum disahkan ke KPPN sehingga realisasi hibah tersebut tidak dapat dicatat dalam laporan realisasi tahun

19 Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut jenis belanja TA 2014 dan TA 2013 dapat disajikan pada tabel berikut. Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2014 dan TA 2013 Akun I. Transaksi Kas TA 2014 (Rp) Realisasi Neto TA 2013 (Rp) Kenaikan/(Penurunan) Rp % Kenaikan / (Penurunan) * Belanja Pegawai (51) , , ,00 14,45 Belanja Barang (52) , , ,00 14,03 Belanja Modal (53) , ,00 ( ,00) (61,10) Jumlah I , , ,00 0,90 II. Transaksi Non Kas Belanja Barang (52) , ,00 ( ,00) (80,17) Belanja Modal (53) 0, ,00 ( ,00) (100,00) Jumlah II , ,00 ( ,00) (80,28) Jumlah I + II , ,00 ( ,00) (20,09) Tabel 5 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Berdasarkan UAPPA-E1 Kementerian Sekretariat Negara TA 2014 UAPPA-EI Anggaran (Rp) Realisasi (Bruto) (Rp) Pengembalian (Rp) Realisasi (Neto) (Rp) % I. Transaksi Kas Sekretariat Negara , ,00 ( ,00) ,00 84,30 Sekretariat Presiden , ,00 ( ,00) ,00 89,77 Sekretariat Wakil Presiden , ,00 ( ,00) ,00 80,91 Sekretariat Militer Presiden , ,00 ( ,00) ,00 92,09 Pasukan Pengamanan Presiden , ,00 0, ,00 99,21 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban , ,00 ( ,00) ,00 81, , ,00 ( ,00) ,00 74, , ,00 ( ,00) ,00 89,67 JUMLAH I , ,00 ( ,00) ,00 85,08 II. Transaksi Non Kas (Hibah) Sekretariat Negara 0, ,00 0, ,00 - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 0, ,00 0, ,00 - JUMLAH II 0, ,00 0, ,00 - JUMLAH I + II , ,00 ( ,00) ,00 90,88 18

20 2. NERACA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Posisi Neraca Kementerian Sekretariat Negara TA 2014 dapat dijelaskan bahwa Aset sebesar Rp ,00. Kewajiban sebesar Rp ,00 dan Ekuitas Dana sebesar Rp ,00. Perbandingan komposisi Neraca per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6 Neraca per 31 Desember 2014 dan Desember 2014 (Rp) 31 Desember 2013 (Rp) Akun Rp % Aset ,18 Aset Lancar ,69 Aset Tetap ,11 Piutang Jangka Panjang (neto) N/A Aset Lainnya ,49 Kewajiban ( ) (16,23) Kewajiban Jangka Pendek ( ) (16,23) Ekuitas Dana ,21 Ekuitas Dana Lancar ,09 Ekuitas Dana Investasi ,15 Keterangan: nilai neraca merupakan hasil akumulasi Non BLU dan BLU Kenaikan/ (penurunan) Saldo Aset sebesar Rp ,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp ,00, Aset Tetap sebesar Rp ,00, Piutang Jangka Panjang sebesar Rp ,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp ,00. Bila dibandingkan dengan per 31 Desember 2013, saldo Aset per 31 Desember 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau sebesar 1,18 persen. Saldo Kewajiban sebesar Rp ,00 merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Bila dibandingkan dengan per 31 Desember 2013, saldo Kewajiban per 31 Desember 2014 mengalami penurunan sebesar Rp ,00 atau sebesar 16,23 persen. Saldo Ekuitas Dana sebesar Rp ,00 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp ,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp ,00. Saldo Ekuitas Dana sebesar Rp ,00 menunjukan kekayaan bersih Kementerian Sekretariat Negara yang diperoleh dari jumlah Aset dikurangi jumlah Kewajiban. Apabila dibandingkan dengan per 31 Desember 2013, saldo Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau sebesar 1,21 persen. 19

21 Komposisi neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dapat dilihat pada grafik berikut ASET KEWAJIBAN EKUITAS 31 Desember Desember 2013 Grafik 2: Perbandingan Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember ooooo

22 No Unit Eselon I Pagu Realisasi % 1 Sekretariat Negara ,92% 2 Sekretariat Presiden Sekretariat Wakil Presiden Sekretariat Militer Presiden Pasukan Pengamanan Presiden Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden REALISASI PNBP KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA PER UNIT ESELON I TA 2014 (NETO) AUDITED Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Jumlah ,37%

23 No Unit Eselon I Pagu Realisasi Netto % 1 Sekretariat Negara ,30% 2 Sekretariat Presiden ,77% 3 Sekretariat Wakil Presiden ,91% 4 Sekretariat Militer Presiden ,09% 5 Pasukan Pengamanan Presiden ,21% 6 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden ,45% 7 REALISASI BELANJA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA PER UNIT ESELON I TA 2014 AUDITED Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan ,68% 8 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ,67% Jumlah ,08% REALISASI BELANJA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA PER JENIS BELANJA TA 2014 AUDITED No Jenis Belanja Pagu Realisasi Netto % A. TRANSAKSI KAS ,08% 1 Belanja Pegawai ,32% 2 Belanja Barang ,04% 3 Belanja Modal ,39% B. TRANSAKSI NON KAS Belanja Barang Belanja Modal Jumlah ,88%