RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH Pelayanan dan Konseling Tim pengampu: 1. Prof. Dr., Apt. (koord) 2. Dr. Andayani, Sp.FRS., Apt 3. Dr. ahmawati, Sp.FRS., Apt PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER FARMASI KLINIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015 1
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Pelayanan dan Konseling 2. Kode Mata kuliah : MFK 637 3. SKS : 2 4. Sifat : Wajib 5. Semester : 2 6. Deskripsi singkat mata kuliah : Mata kuliah ini mengajarkan tentang konsep pelayanan informasi obat, pendekatan sistematis untuk men permintaan informasi obat, sumbersumber informasi obat, evaluasi literatur, evidence-based pharmacotherapy, pemanfaatan internet sebagai sumber informasi, serta peran PIO dalam mendukung Komite danterapeutik Mata kuliah ini juga mengajarkan prinsip prinsip berkomunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan pasien, dan sesama,staf kesehatan misalnya dokter, perawat. Dalam mata kuliah ini diperkenalkan metoda-metoda komunikasi :Three Prime Questions, Show and Tell, Motivational interview, Readiness to Change, komunikasi dengan dokter, dll 7. Tujuan pembelajaran : Diharapkandapat mempersiapkan mahasiswa sebagai penyedia informasi obat yang efektif yaitu yang dapat merasakan, menilai, dan mengevaluasi kebutuhan informasi obat; dan mengambil, mengevaluasi, berkomunikasi, dan menerapkan data dari literatur yang diterbitkan dan sumber lainnya sebagai komponen integral dari pelayanan farmasi(pharmaceutical care) Diharapkan setelah kuliah ini mahasiswa dapat melakukan konseling dengan benar sehingga patient adherence dan patient safety dapat tercapai 8. Outcome pembelajaran : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep pelayanan informasi obat, pendekatan sistematis untuk men permintaan informasi obat, sumber-sumber informasi obat, evaluasi literatur, evidence-based pharmacotherapy, internet sebagai sumber informasi, serta peran PIO dalam mendukung Komite danterapeutik 2
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa: 1. Dapat memahami bahwa untuk mencapai keberhasilan terapi dibutuhkan pemahaman pasien akan masalah kesehatan yang dihadapinya melalui interaksi yang disebut konseling. 2. Mampu menerapkan metoda-metoda tepat yang telah dipelajari untuk membuat pasien menjadi taat (adherence), termasuk mendorong pasien untuk merubah perilaku menuju sehat terutama untuk penyakit kronis 3. Mampu memahami kesiapan pasien untuk berubah B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan Perte muan ke : Topik (Pokok bahasan) 1 Pelayanan 2 Pelayanan 2 Pelayanan 4 Pelayanan 5 Pelayanan 6 Pelayanan 7 Konseling 8 Konseling Subtansi Materi - Konsep Pelayanan - Pendekatan sistematis dalam men permintaan informasi obat - - Komite dan Terapeutik - Sumber-sumber informasi obat - Internet sebagai sumber informasi - Ciritical appraisal/ Evaluasi Literatur - - Evidence-based Pharmacotherapy - Metode pembelajaran Ceramah, diskusi, tanya - Studi kasus EBM Komunikasi, Informasi, Edukasi PeranApoteker Hubungan antara KIE dgn Patient Safety, Pharmaceutical Care, danpelayanan Pemahaman : adherence, compliance Teori Konseling 3 Prime Questions Diskusi mahasiswa Pengampu 3
9 Konseling 10 Konseling 11 Konseling 12 Konseling Show and tell Verifikasi Readiness to change Motivational interview Memahami pasien Penyakitnya Obatnya Kesiapan pasien utk berubah Kelompok pasien Readiness to change Memahami tingkat kesiapan pasien untuk berubah dan jenis intervensi yang sesuai Motivational interview Metoda interaksi dengan pasien untuk mendorong perubahan keperilaku sehat Konseling dengan pasien dan dokter Persiapan tools untuk konseling 13 Praktek pemberian informasi Obat 14 Konseling farmasi Praktek konseling untuk pasien dengan Obat bebas Resep Penyakit kronis Diskusi mahasiswa Diskusi mahasiswa 2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan 1. MetodePembelajarandanBentukKegiatan Perkuliahan diberikan dalam bentuk penjelasan oleh dosen di depan kelas dengan berbagai alat bantu seperti LCD viewer, Laptop, dan white board dan tanya. Perkuliahan dilengkapi dengan contoh contoh dan studi kasus Metode pembelajaran dalam adalah bentuk ceramah, kuliah, tugas pribadi, tanya, role playing (praktik konseling), problem solving (presentasi dan simulasi kejadian atau masalah dalam bidang farmasi. Mahasiswa dimotivasi untuk aktif berinteraksi dua arah dan selalu diminta mengajukan pertanyaan sebelum kuliah selesai. Dalam studi kasus mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok, masingmasing kelompok diberi tugas yang berbeda sesuai kasus-kasus yang biasa ditemui di Rumah Sakit,poliklinik atau apotek. 4
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Metode penilaian hasil pembelajaran Kriteria penilaian mengacu pada kemampuan mahasiswa memahami prinsipprinsip dalam materi perkuliahan dan menerapkannya dalam men soalsoal/kasus yang diberikan. Penilaian tersebut akan dilakukan melalui ujian tertulis, penyelesaian tugas, dan aktivitas diskusi. 2. Aspek dan Kriteria penilaian (student assessment) Aspekpenilaianmeliputi: Unsur-unsur Persentase (%) Ujian akhir semester 80 90 % Tugas kuliah 10% -20 % Kriteria penilaian Nilai Jumlah total A 75 B 65- < 75 C 55- < 65 D 45- < 55 E < 45 D. DAFTAR PUSTAKA (minimal 5 literatur) 1. Malone PM et al. Drug Information: A Guide for Pharmacist. 3rd ed, McGraw-Hill, 2006 2. Elaine Chiquiette and L. Michael Posey. Evidence-Based Medicine. In: Dipiro JT et al. Pharmacotherapy, 7th ed, New York, 2008 3. Ebbert Jo et al. Searching the Medical Literature Using PubMed: A Tutorial. Mayo Clin Proc.2003;78:87-91 4. Clinical Epidemiology Rounds. How to read clinical journals: To distinguish useful from useless or even harmful therapy. Department of Clinical, Epidemiological and Biostatistics, McMaster Univ Health Science Center. CMAJ, 1981/vol.124 5. US Pharmacist, The Pharmacist s Role in Treatment Adherence: An Introduction to Motivational Interviewing, 2005 6. US Pharmacist, The Pharmacist s Role in Treatment Adherence:Part 1: Extent of the Problem,2005 7. Pharmacist- Patient Consultation Program, PPCP-Unit I, An interactive to verify Patient Understanding, National Healthcare Operations, Provided as an educational service by Pfizer Inc, 1994 5
8. Ministry of Health, Singapore: Training Course for Trainers on Communication Skills for Pharmacists and Pharmacy staff, 1996. 9. Rantucci MJ, Pharmacist Talking with Patients: A Guide to Patient Counseling, 1997 6