BAB II MANAGEMENT INDIVIDUAL, KELOMPOK, EFEKTIFITAS ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH PERILAKU ORGANISASI KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI

IDENTITAS RESPONDEN. Nama : ( Boleh tidak diisi ) Mohon Bapak/ Ibu periksa kembali semua jawaban agar jangan sampai ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era globalisasi aktivitas bisnis saat ini, dengan semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan yang sangat pesat mengharuskan bank-bank

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era reformasi, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Psikologi Industri & Organisasi

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

GROUPS EFFECTIVENESS ORGANIZATIONAL EFFECTIVENESS INDIVIDUAL EFFECTIVENESS. Source : Gibson

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI

Prepared by Farlianto. /

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Handout Penganggaran PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENDAPATAN : PENJUALAN DAN JASA. Maya Sari SE MM

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Wirawan (2005) dalam Potu


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANAN KELOMPOK INFORMAL DI DALAM PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN HAMIDAH. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KERANGKA TEORITIS. 2.1 Pengertian Kompetensi dan Jenis Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. finansial, sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan karyawan yang berpotensi tinggi untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki berbagai tujuan. Untuk mencapai tujuannya,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. 2.1 Dasar-Dasar Pengendalian Intern Perusahaan Pengertian dan Manfaat Pengendalian Intern

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam suatu organisasi/instansi dipandang sebagi sumber daya.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengekspor kayu lapis yang berada di Desa Bajong, Kecamatan Bokateja,

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan perekonomian dan dunia usaha akhir ini yang disertai

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

Usaha bisnis membutuhkan organisasi. Organisasi bisnis membutuhkan manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

Pengertian manajemen kinerja dan prinsip manajemen kinerja

I. PENDAHULUAN. pemerintah maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan -

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wirawan (2009: 5) kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Hal ini menimbulkan persaingan yang ketat dan permintaan akan konsumen

PUSAT BIAYA PENGERTIAN

PENGARUH UMPAN BALIK ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dijual kepada pihak lain, baik individu, kelompok, atau organisasi yang

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

Taryana Suryana. M.Kom

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi bersangkutan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi telah terbukti memiliki kinerja yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan

Perilaku Keorganisasian IT

TUJUAN DAN STRATEGI : SEBUAH PANDANGAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bahwa pelanggan adalah nyawa atau kehidupan perusahaan.

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Di era globalisasi ini kita harus bisa mengatur suatu perusahaan dengan baik,antara lain dengan cara management yang baik juga, untuk mendapatkan manajemen yang baik suatu perusahaan harus dihandle oleh manajer yang professional.dengan itu tingkat efektifitas akan bisa didapatkan dengan baik dan benar. Efektifitas ini akan berjalan dengan baik, jika manajer dan yang lainnya dapat memfokuskan pada ketiga perspektif itu.dan tingkat yang paling dasar adalah efektifitas individual.yang menekankan pada kinerja tugas dari karyawan tertentu dan anggota organisasi.tugas yang dikerjakan merupakan bagian pekerjaan atau posisi organisasi.manajer secara rutin menilai efektifitas individu melalui proses evaluasi prestasi untuk menentukan siapa yang akan menerima kenaikan gaji, promosi dan balas jasa lainnya. Individu jarang bekerja sendiri dalam bentuk isolasi dari rekan lainnyadalam organissi.biasanya karyawan bekerja kelompok sehingga masih diperlukan perspektif lain dari efektifitas yakni efektifitas kelompok.dan kita sebagai calon manajer harus dapat mempelajari ini dengan baik. i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Efektivitas organisasi adalah hubungan yang optimal antara produksi, kualitas, efesiensi, fleksibilitas, kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan.dan tibul pertanyaan apakah manager bisa mempengaruhi efektivitas?sulit sekali ditentukan karena masing masing bisa menonjolkan keunggulan dari managemeent yang menjadi keunggulan di perusahaannya. Ada tiga macam perspektif yang dapat kita identifikasi dan perspektif ini menekankan pelaksanaan tugas pekerja atau anggota organisasi itu.tugas tugas yang harus dilaksanakan adalah bagian dari pekerjaan atau posisi dalam organisasi itu.para manager secara rutin menaksir keefektifan individu melalui proses evaluasi prestasi Konsep organisasi sebagai satu system yang saling berkaitan dengan system yang lebih luas memperkenalkan pentingnya balikan (feedback).balikan adalah suatu informasi yang mencerminkan hasil suatu tindakan atau serangkaian tindakan individu, kelompok, atau tindakan organisasi. 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan Dalam makalah ini kami bertujuan untuk lebih memahami tentang manajemen individual, kelompok dan efektifitas yang mana sangat berguna dikehidupan dalam bekerja. Kareana seorang manajer harus dapat mengetahiu bagaimana kiat kiat dalam mengatur suatu perusahaan dengan baik. Dan makalah ini adalah salah satu proses pembelajaran dari mata diklat prilaku organsasi. 1.4 Sistematik penulisan

BAB II MANAGEMENT INDIVIDUAL, KELOMPOK, EFEKTIFITAS ORGANISASI 2.1 PERSPEKTIF KEEFEKTIFAN Tiga macam pespektif keefektifan dapat diidentifikasi.tingkat yang paling dasar adalah keefektifan individual.perspektif ini menekankan pelaksanaan tugas pekerja atau anggota organisasi itu.tugas tugas yang harus dilaksanakan adalah bagian dari pekerjaan atau posisi dalam organisasi itu.para manager secara rutin menaksir keefektifan individu melalui proses evaluasi prestasi.evaluasi ini menjadi dasar untuk kenaikan gaji, promosi, jenis imbalan lain yang diberikan organisasi itu.ada juga perspektif keefektifan organisasi, karena organisasi terdiri dari individu dan kelompok. Sebab sebab keefektifan Pendekatan menurut tujuan Pendekatan menurut tujuan adalah pendekatan yang lebih menekankan pentingnya pencapaian tujuan sebagai criteria penilaian keefektifan.banyak praktek management yang didasarkan atas pendekatan menurut tujuan. Salah satu praktek yang banyak digunakan ialah management berdasarkan sasaran (management by objectives). Beberapa kesukaran yang ditemui dalam praktek management berdasarkan sasaran yang telah diakui secara luas : Pencapaian tujuan tidak dengan mudah dapat diukur bagi organisasi yang tidak memproduksi keluaran (output)yang nyata. Setiap organisasi berusaha mencapai lebih dari satu tujuan, dan pencapaian tujuan yang satu sering menghalangi dan mengurangi pencapaian tujuan lain. Kemungkinan adanya satu perangkat tujuan formal yang didukung oleh seluruh anggota, masih sangat diragukan Pendekatan teori system Pendekatan teori system ini adalah pendekatan yang lebih menekankan adaptasi terhadap tuntutan ekstern sebagai criteria penilaian keefektifan.dalam pendektan teori system ini organisasi dianggap sebagai elemen yang saling ketergantungan satu sama lain.

Teori system dan balikan Konsep organisasi sebagai satu system yang saling berkaitan dengan system yang lebih luas memperkenalkan pentingnya balikan (feedback).balikan adalah suatu informasi yang mencerminkan hasil suatu tindakan atau serangkaian tindakan individu, kelompok, atau tindakan organisasi. 2.2 MODEL DIMENSI WAKTU UNTUK KEEFEKTIFAN ORGANISASI Menurut model dimensi waktu, kriteria keefektifan secara khas dinyatakan dalam ukuran waktu jangka pendek, menengah, dan panjang.kriteria jangka pendek adalah kriiteria yang menunjukan hasil tindakan yang mencakup waktu satu tahun atau kurang.ukuran jangka menengah diterapkan jika anda menilai keefektifan seseorang atau organisasi dalam organisasi dalam jangka waktu yang lebih lama.dan criteria jangka panjang dipakai untuk menilai waktu yang akan datang yang tidak terbatas. 2.3 MERENCANAKAN PRESTASI KERJA YANG EFEKTIF Pembahasan tentang perencanaan sering terhambat karena tidak adanya definisi yang jelas tentang misi, visi, dan sasaran. Misi (mission) Adalah tujuan akhir suatu organisasi yang merupakan criteria penaksiran keefektifan jangka panjang suatu organisasi.manajemen yang efektif akan menyatakan misi organisasinya dengan ukuran keadaan yang apabila diwujudkan akan menjamin kelangsungan hidup organisasi. Tujuan (vission ) Adalah kondisi atau keadaan jangka panjang yang bila dicapai akan membantu misi organisasi. Sasaran (objective) Adalah rencana prestasi yang akan dicapai dalam jangka pendek, biasanya satu tahun. Hasil yang diharapkan dari aktivitas perencanaan adalah adanya pemahaman dari apa yang akan dicapai oleh anggota organisasi.pemahaman ini dapat diwujudkan dalam bentuk rencana yang sulit, menspesifikasikan hasil atau mungkin hanya berupa kesepakatan umum diantara anggota. Prencanaan ini tidak hanya kemana arah organisasi, akan tetapi juga bagaimana pencapaian nya.dengan istilah yang spesifik, alternative juga harus dianalisis dan berkaitan dengan criteria dari sasaran misi.sehingga manajer dan keputusannya sendiri dapat mempengaruhi bagaimana mereka dan organisasi mereka dievaluasi.mereka menetapkan apa tujuan yang dilegitimasi, dan karenanya apa criteria yang relevan.

2.4 MEMIMPIN PRESTASI YANG EFEKTIF Memimpin merupakan kontak langsung manajer dengan individu dan kelompok sehari hari.memimpin menempatkan manajer dalam arena prilaku individual dan kelompok.untuk berfungsi dalam arena ini, anda harus mempunyai pengetahuan tentang perbedaan dan motivasi orang orang, prilaku kelompok, kekuasaan, dan politik. Memimpin mencakup interaksi sehari hari antara manager dan bawahannya.dalam interaksi tersebut tampak pemandangan yang luas tentang prilaku manusia. Dalam prakteknya fungsi organisasi terdiri dari : 1. Mendesain tanggung jawabdan wewenang dari masing masing pekerjaan individu. 2. Menetapkan mana dari pekerjaan ini yang akan dikelompokan dalam suatu department tertentu. 2.5 MENGENDALIKAN PRESTASI YANG EFEKTIF Fungsi pengendalian mencakup kegiatan yang harus ditangani para manajer untuk menjamin agar hasil yang dicapai konsisten dengan hasil yang direncanakan.ada 2 persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pengendalian : 1. Standards.standards memcerminkan tujuan dan sasaran dan biasanya ditemukan dalam akuntansi, produksi, pemasaran, keuangan, dan dokumen anggaran belanja lainnya. 2. Informations.hasil nyata dan hasil yang direncakan harus dibandingkan dengan menggunakan informasi yang cukup dapat dipercaya. 2.6 PEKERJAAN MANAJERIAL DAN PERILAKU, STRUKTUR, DAN PROSES ORGANISASI Budaya organisasi Kebudayaan adalah suatu system nilai, keyakinan, dan norma yang unik dan dimiliki secara bersama oleh anggota suatu organisasi. Kebudayaan dan keefektifan organisasi Jika manajemen dapat menciptakan budaya organisasi, manajemen harus dapat mengubah budaya tersebut dengan cara yang sama.akan tetapi, hal ini tidak sesederhana itu.budaya memperkuat dirinya sendiri, Apabila telah terwujud ia menyediakan kestabilan dan kepastian bagi anggotanya. Manajer harus mempraktekkan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian yang konsisten dengan keyakinan dan nilai budaya yang dianutnya.keempat fungsi itu dapat membantu mengubah kebudayaan, tetapi pada umumnya sependapat bahwa kepemimpinan adalah yang terpenting.

Dampak struktur dan proses organisasi yang diharapkan ialah menetukan lebih dahulu apa yang akan dikerjakan orang orang, dengan siapa mereka akan mengerjakannya, keputusan apa yang akan mereka nuat, informasi apa yang akan mereka terima,bilamana dan bagaimana, serta berapa kali mereka melaksanakan tindakan dan mengambil keputusan terkonsep keefektifan, proses manajemen, dan kebudayaan organisasi telah dikembangkan dalam penjelasan sebelumnya.ketiga konsep tersebut adalah ide kunci yang mendasaru praktek manajemen berdasarkan teori dan riset prilaku organisasi. Teknik teknik manajerial diarahkan untuk peningkatan keefektifan.tetapi untuk memahami dampak tekhnik tersebut, kita harus mengembangkan pemahaman konsep keefektifan.meskipun istilah keefektifan digunakan secara luas, pengertiannya tidak dipahami secara luas. 2.7 PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Kelompok merupakan bagian dari kehidupan manusia.tiap hari manusia akan terlibat dalam aktivitas kelompok.demikian, pula kelompok yang merupakan bagian dari kehidupan organisasi. Teori teori pembentukan kelompok : Semakin banyak akrtivitas seseorang dilakukan dengan orang lain (shared), semakin beraneka interaksi- interaksinya, dan juga semakin kuat tumbuhnya sentiment sentiment mereka. Semakin banyaj interaksi diantara orang orang maka semakin banyak kemungkinan aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain. Semakin banyak aktifitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak sentiment seseorang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi2.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Beberapa kesukaran yang ditemui dalam praktek management berdasarkan sasaran yang telah diakui secara luas : Pencapaian tujuan tidak dengan mudah dapat diukur bagi organisasi yang tidak memproduksi keluaran (output)yang nyata. Setiap organisasi berusaha mencapai lebih dari satu tujuan, dan pencapaian tujuan yang satu sering menghalangi dan mengurangi pencapaian tujuan lain. Kemungkinan adanya satu perangkat tujuan formal yang didukung oleh seluruh anggota, masih sangat diragukan. Definisi yang jelas tentang misi, visi, dan sasaran. o Misi (mission) Adalah tujuan akhir suatu organisasi yang merupakan criteria penaksiran keefektifan jangka panjang suatu organisasi.manajemen yang efektif akan menyatakan misi organisasinya dengan ukuran keadaan yang apabila diwujudkan akan menjamin kelangsungan hidup organisasi. o Tujuan (vission ) Adalah kondisi atau keadaan jangka panjang yang bila dicapai akan membantu misi organisasi. o Sasaran (objective) Adalah rencana prestasi yang akan dicapai dalam jangka pendek, biasanya satu tahun. Ada 2 persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pengendalian : 1. Standards.standards memcerminkan tujuan dan sasaran dan biasanya ditemukan dalam akuntansi, produksi, pemasaran, keuangan, dan dokumen anggaran belanja lainnya. 2. Informations.hasil nyata dan hasil yang direncakan harus dibandingkan dengan menggunakan informasi yang cukup dapat dipercaya. Dengan beberapa point ini akan dapat membantu kita dalam menghandle perusahaan dengan baik

M A K A L A H PRILAKU ORGANISASI MANAGEMENT INDIVIDUAL, KELOMPOK DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI 1984 Disusun Oleh : 1. SILVI YANDA T. 2. ROSNILA. 3. TORI HIDAYAH. Jur / Fak : Manajemen / Ekonomi Kelompok : 1 (Satu) Universitas Mahaputera Muhammad Yamin Solok

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Halaman DAFTAR ISI... BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1.2 Perumusan Masalah... 1.3 Tujuan Penulisan... 1.4 Sistematik penulisan... BAB II. MANAGEMENT INDIVIDUAL, KELOMPOK, EFEKTIFITAS ORGANISASI Perspektif keefektifan... Model dimensi waktu untuk keefektifan organisasi... Merencanakan prestasi kerja yang efektif... Memimpin prestasi yang efektif... Mengendalikan prestasi yang efektif... Pekerjaan manajerial dan prilaku, struktur, dan proses organisasi... Prilaku kelompok dalam organisasi... BAB III. PENUTUP Kesimpulan.. penutup... DAFTAR PUSTAKA