L A K I P BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA. (IKU) Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

L A P O R A N K I N E R J A

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA)

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

PROGRAM, DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

3 AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

B A P P E D A ACEH JAYA February 21, 2016 BAB IV PENUTUP

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

User [Pick the date]

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

L A P O R A N K I N E R J A

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::.

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB I PENDAHULUAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

Transkripsi:

L A K I P 2 0 1 5 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016

PENETAPAN KINERJA ( T A P K I N ) TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 dapat diselesaikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 ini disusun dalam rangka pertanggungjawaban Bappeda OKU TIMUR kepada Bupati OKU TIMUR dan publik tentang pelaksanaan pemerintahan dan sekaligus memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Bagi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini adalah yang kesepuluh. Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu masukan, kritik maupun saran akan dipergunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di masa mendat ang dengan tetap dalam koridor Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999. Kepada Tim Penyusun serta pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan kerja sama saudara dengan harapan kerja keras kita ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR di masa mendatang, Amin. Martapura, Februari 2016 Kepala Bappeda Kab. OKU TIMUR, Ir. Ridwan Abubakar, M.M Pembina Utama Muda NIP. 19580827 199003 1 001 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2014 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya perwujudan dari kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menampilkan keberhasilan-keberhasilan dan menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan juga untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk kepedulian Pimpinan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR dan seluruh aparatur di lingkungan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR untuk menyesuaikan diri dengan era perubahan guna mendorong terwujudnya Good Governance di Indonesia. Akuntabilitas Kinerja Instansi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan kewajiban Bappeda Kabupaten OKU TIMUR sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015 yang dilakukan secara periodik. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda OKU TIMUR Tahun 2015, metode yang digunakan untuk pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya perbedaan antara kinerja dan realisasinya serta tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa mendatang. Metode pengukuran ini dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegitan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi organisasi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2014 iii

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Bappeda (LAKIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2014 ini menyajikan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian sasaran strategik, sebagai berikut : a. Hasil analisa terhadap sasaran yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah rata-rata tingkat capaian kinerja 89,89 %. b. Hambatan/kendala yang dihadapi antara lain adalah : - Alokasi Uang Persediaan (UP) untuk Bappeda Kabupaten OKU TIMUR masih belum mencukupi untuk membackup kegiatan rutin dan kegiatan. - Terbatasnya alokasi dana yang dikelola Bappeda Kabupaten OKU TIMUR untuk melaksanakan kegiatan selama 1 tahun. - Alokasi dana anggaran 2015 belum seluruhnya dapat dilaksanakan pada kegiatan tersebut. - Terlambatnya pencairan dana sehingga sedangkan kegiatan tidak bisa dilaksanakan dalam waktu yang terbatas. Untuk mengatasi dan mengantisipasi hambatan/kendala tersebut, Bappeda Kabupaten OKU TIMUR mengambil langkah-langkah, antara lain, melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dengan instansi/pihak lain terutama masyarakat dan aparatur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, mengoptimalkan upaya peningkatan profesionalisme aparat dan pihak yang terkait dengan kegiatan secara terencana terkoordinir dan terevaluasi, perlunya peningkatan infrastruktur yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Akuntabilitas kinerja instansi keuangan Tahun 2015 ditunjukkan dari sisi penerimaan dan pengeluaran daerah sesuai dengan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yaitu Pagu Anggaran Tahun 2014 sebesar Rp. 1.908.112.600,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.715.195.512,- atau sebesar 89,89 %. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2014 iv

Keberhasilan pencapaian tingkat sasaran strategik Tahun 2015 ini secara langsung dan tidak langsung telah mampu memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR secara makro. Martapura, Februari 2016 Kepala Bappeda Kab. OKU TIMUR, Ir. Ridwan Abubakar, M.M Pembina Utama Muda NIP. 19580827 199003 1 001 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2014 v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii DAFTAR ISI...vi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Maksud dan Tujuan...2 1.3. Dasar Hukum...3 1.4. Sistematika Penyusunan...3 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1. Visi dan Misi...5 2.2. Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Pembangunan...6 2.3. Rencana Kinerja...11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Pengukuran Kinerja Tahun 2014...14 3.2. Analisis Kinerja Tahun 2014...15 3.3. Analisis Keuangan Tahun 2014...32 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan...33 4.2. Pemecahan Masalah...34 LAMPIRAN Formulir Renstra Bappeda Kab. OKU TIMUR Tahun 2010 2015 Struktur Organisasi Bappeda Kab. OKU TIMUR LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2014 vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang LAKIP merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi capaian kinerja instansi pemerintah. LAKIP juga merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Kinerja instansi pemerintah merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau/pun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengidentifikasi tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP ) pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan dan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Sistem pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksud untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Untuk menilai sejauh mana capaian kinerja pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang bisa dicapai pada saat akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para Stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB I Hal. 1

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Tujuan Lakip Adapun tujuan LAKIP sebagai berikut : a. Memberi pertanggungjawaban kepada pemberi amanah (unit lebih rendah kepada unit yang lebih tinggi/stakeholder). b. Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka pendek dan jangka menengah). c. Memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai penghematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai misi dan visi. 1.2.2 Fungsi Lakip Adapun fungsi LAKIP sebagai berikut : a. Media pertanggungjawaban kepada publik b. Media pertanggungjawaban kepada lembaga legislatif c. Umpan balik untuk pengambilan keputusan pihak pihak terkait d. Alat perbaikan manajemen kepemerintahan di lingkungan instansi pemerintah 1.2.3 Manfaat Lakip Adapun manfaat LAKIP sebagai berikut : a. Mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat & lingkungannya. b. Memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. c. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas pemerintah dan secara baik dan benar ( good governance). d. Memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB I Hal. 2

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Bappeda Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Aspek akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP sebagai sarana pertanggungjawaban Bappeda Kabupaten OKU TIMUR atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama Tahun 2015. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi, tujuan dan sasaran strategis telah dicapai selama Tahun 2015. Aspek manajemen kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP 2015 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Bappeda Kabupaten OKU TIMUR bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang sehingga dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. 1.3 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten OKU TIMUR : 1. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.4 Sistematika Penyusunan Sistematika penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014 adalah sebagai berikut : BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud dan tujuan, dasar hukum dan sistematika penulisan. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB I Hal. 3

BAB 2. BAB 3. BAB 4. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pada bab ini diuraikan tentang visi dan misi, tujuan, sasaran dan kebijakan serta rencana kinerja. AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menguraikan tentang pengukuran kinerja, analisis kinerja dan analisis keuangan. PENUTUP Kesimpulan dan Pemecahan Masalah. LAMPIRAN-LAMPIRAN Matrik Renstra Bappeda Kab. OKU TIMUR 2010-2015 Struktur Organisasi LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB I Hal. 4

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pada bab ini menjelaskan tentang pernyataan Visi dan Misi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR, Tujuan dan Sasaran Strategis serta Program yang tercantum dalam Renstra Bappeda Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015. Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dari kinerja. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana. 2.1. Visi dan Misi 2.1.1. Uraian Visi Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015) Visi tersebut adalah sebagai berikut : Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional. Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digaris bawahi, yakni aspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut: Inovatif berarti perencanaan harus selalu membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian untuk yang berkelanjutan. Aspiratif berarti perencanaan harus berlandaskan pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan harus bottom up. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 5

Akuntabel berarti setiap perencanaan yang dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik. Profesional berarti proses perencanaan harus dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai bidangnya. 2.1.2. Uraian Misi Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilainilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut adalah: 1. Melaksanakan perencanaan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah 2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2.2. Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Pembangunan 2.2.1. Uraian Tujuan Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya dinyatakan dalam bentuk a. Misi Pertama: Melaksanakan perencanaan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah. Tujuan : Mewujudkan perencanaan secara bertahap dan berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 6

yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. b. Misi Kedua Melaksanakan pengendalian sasaran daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Tujuan : Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan). 2.2.2. Uraian Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target. 1. Tujuan Pertama Mewujudkan perencanaan secara bertahap dan berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sasaran : Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan wilayah. Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka. Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan secara lengkap dan akurat. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 7

Terciptanya kerjasama dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di Kabupaten OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Terwujudnya program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisifatif dan berkelanjutan. 2. Tujuan Kedua Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan). Sasaran : Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program yang sistematis, efektif dan efisien. Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja 2.2.3. Uraian Kebijakan Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda OKU TIMUR. 1. Sasaran Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan wilayah. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 8

Kebijakan : Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan dan pengembangan wilayah. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan Peraturan Zonasi. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata Ruang baik RTRW maupun RDTR. 2. Sasaran Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka. Kebijakan : Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD dalam melaksanakan program/kegiatan. Menyusun perencanaan secara komprehensif pada tiap tahapan dan jangka sesuai dengan prioritas. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfaatan sumber potensi daerah. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan serta fasilitas lainnya. 3. Sasaran Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan secara lengkap dan akurat. Kebijakan : Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan data/informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan di Kabupaten OKU TIMUR. 4. Sasaran Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di Kabupaten OKU TIMUR serta meningkatnya perekonomian masyarakat. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 9

Kebijakan : Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi swasta dalam rangka pengembangan di Kabupaten OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat. 5. Sasaran Terwujudnya Program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisipatif dan berkelanjutan. Kebijakan : Mengoptimalkan program di wilayah strategis dan cepat tumbuh. Mengoptimalkan program di wilayah perbatasan. 6. Sasaran Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program yang sistematis, efektif dan efisien. Kebijakan : Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang. Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja satuan kerja. 7. Sasaran Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja. Kebijakan : Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan bimbingan teknis. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kantor. Meningkatkan disiplin aparatur. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 10

2.3. Rencana Kinerja Rencana kerja Bappeda OKU TIMUR disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut Rencana kerja ini merupakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta cara pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dari tujuan yang ditetapkan, ditentukan sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijakan dan program prioritas. Program-program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan Rencana Strategis (Renstra) dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja dari jajaran Bappeda di Kabupaten OKU TIMUR yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap tahunnya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Renstra disusun untuk memacu penyelenggaraan di Kabupaten OKU TIMUR agar lebih terarah dan komprehensif, sehingga sasaran strategis mendatang akan lebih mudah dicapai. Penetapan Kinerja Tahun 2015 merupakan menjabarkan target yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan program. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR pada setiap akhir periode pelaksanaan. Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan dilaksanakan Tahun 2015 adalah sebagai berikut : SASARAN INDIKATOR TARGET 2 3 1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan wilayah 1 Persentase Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB 2 Persentase Bangunan ber-imb per satuan Bangunan 3 Persentase Ruang Public yang berubah peruntukannya 50 % 10 % 0 % 4 Persentase ketaatan terhadap RTRW 80 % LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 11

1.2 Terwujudnya dokumendokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka 1.3 Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan 1.4 Terciptanya kerjasama dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di Kab. OKU TIMUR 1.5 Terwujudnya program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisipasif dan berkelanjutan 1.6 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program yang sistematis, efektif dan efisien 5 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti 1 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti 2 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti 3 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) sesuai ketentuan 4 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai ketentuan 5 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) sesuai ketentuan 6 Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) OKU TIMUR 7 Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) sesuai ketentuan 1 Persentase pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi yang ditindaklanjuti 2 Persentase kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital 3 Persentase permintaan data dan informasi yang ditindaklanjuti 1 Jumlah kerjasama dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri 2 Jumlah kesepakatan tentang program di daerah perbatasan 1 Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti 2 Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 3 Persentase kesesuaian/keselarasan program dengan rencana 1 Persentase anggaran untuk masyarakat/publik dalam APBD 2 Persentase anggaran untuk pencapaian Millenium Development Goal (MDG s) 25 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 80 % 100 % 60 % 50 % 50 % 5 5 80 % 75 % 75 % 50 % 5 % LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 12

1.7 Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja 3 Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan 4 Persentase belanja sektor pendidikan 1 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang perencanaan 2 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen keuangan dan administrasi perkantoran 3 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang penganggaran dan kerjasama 4 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen dan evaluasi 5 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang pemetaan 6 Persentase sub bidang/sub bagian yang memiliki CPU/laptop 5 % 20 % 80 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB II Hal. 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. PENGUKURAN KINERJA Sejak dibentuknya Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR, Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 adalah LAKIP Bappeda OKU TIMUR yang kesembilan kalinya disusun. Penyusunan LAKIP ini dimulai dari pengumpulan data yang merupakan kontribusi dari masing-masing Bidang di lingkungan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disatukan, sehingga menghasilkan suatu rangkuman mengenai hasil capaian kinerja Bappeda Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini dikarenakan tingkat capaian kinerja suatu instansi merupakan capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Proses penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten OKU TIMUR masih banyak dijumpai berbagai kendala. Kendala utama yang dijumpai dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 adalah penghimpunan data-data dari Bidang di lingkungan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR. Beberapa indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu input, output, outcome, benefit dan impact, pada umumnya data kinerja yang ada hanya mampu mengukur indikator kinerja input, output dan outcome sedangkan indikator kinerja benefit dan impact belum dapat disusun, karena indikator pengukuran kinerjanya belum sepenuhnya tercapai. Permasalahan ini terjadi karena pemerintahan yang baru dibentuk, sistem AKIP masih dalam tahap proses pembelajaran. Oleh karena itu di masa yang akan datang pengembangan sistem pengukuran kinerja mutlak dilakukan oleh seluruh instansi pemerintah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR. Pengukuran capaian kinerja Bappeda Kabupaten OKU TIMUR dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja ( performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja ( performance result) yang dicapai organisasi yang menghasilkan suatu nilai capaian kinerja sasaran. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 14

3.2. ANALISIS KINERJA Indikator kinerja sasaran merupakan cerminan capaian kinerja dari outcome suatu kegiatan. Oleh karena itu kinerja sasaran pada dasarnya merupakan pencapaian (outcome) atau fungsi langsung dari suatu keluaran (output) dari suatu kegiatan. FORMULIR RENCANA KINERJA KEGIATAN Bappeda Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 No Program / Kegiatan Tolak Ukur Kinerja Indikator I. Pelayanan administrasi perkantoran Target 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor Input : Jumlah dana 72.000.00 0 Output : Tersedianya jasa komunikasi, sumber 1 tahun daya air dan listrik Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 19.000.00 0 Output : Kendaraan dinas yang ter asuransi 1 tahun Outcome : Lancarnya tugas kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 3.750.000 Output : Terpeliharanya dan keluarnya izin 1 tahun kendaraan dinas Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 190.000.0 00 Output : Jumlah pegawai yang terbayar 100 % honorarium Outcome : Lancarnya tugas kantor 100 % Input : Jumlah dana 14.400.00 0 Output : Tersedianya kebersihan kantor 12 bulan Outcome : Lancarnya tugas kantor 12 bulan 6. Penyediaan atk Input : Jumlah dana 29.000.00 0 Output : Tersedianya alat tulis kantor 1 paket Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun 7. Penyediaan barang cetakan dan Input : Jumlah dana 23.924.00 0 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 15

penggandaan 8. Penyedian komponen instalasi listrik 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10. Penyediaan bahan bacaan dan perundang undangan 11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 13. Penyediaan jasa pendukung administrasi Output : Tersedianya barang cetakan dan 1 tahun penggandaan Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 7.800.000 Output : Tersedianya komponen instalasi listrik 1 tahun kantor Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 20.150.00 0 Output : Tersedianya peralatan dan 1 paket perlengkapan kantor Outcome : Lancarnya tugas pekerjaan kantor 100 % Input : Jumlah dana 3.960.000 Output : Tersedianya bahan bacaan dan 1 tahun peraturan perundangan Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 14.850.00 0 Output : Tersedianya makan minum rapat 12 bulan Outcome : Lancarnya makan minum rapat 12 bulan Input : Jumlah dana 60.000.00 0 Output : Tersedianya rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Outcome : Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 12 bulan 12 bulan Input : Jumlah dana 159.000.0 00 Output : Terlaksananya penyediaan jasa 100 % pendukung administrasi Outcome : Terpenuhinya penyediaan jasa 100 % pendukung administrasi II. Program peningkatan sarana & prasarana aparatur 1. Penyediaan sewa rumah dinas 2. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Input : Jumlah dana 12.500.00 0 Output : Tersedianya sewa rumah jabatan 1 tahun Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 35.000.00 0 Output : Terpeliharanya gedung kantor 1 tahun Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun 3. Pemeliharaan rutin Input : Jumlah dana 121.253.0 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 16

berkala dinas kendaraan Output : Terpeliharanya kendaraan dinas 1 tahun Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun 00 4. Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin berkala diesel, pabrik dan peralatan mesin lainnya III. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal IV. Program pengembangan data / informasi 1. Penyusunan profile daerah 2. Penyusunan oku timur dalam angka V. Perencanaan tata ruang 1. Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL Input : Jumlah dana 12.000.00 0 Output : Terpeliharanya perlengkapan gedung 1 tahun kantor Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 10.000.00 0 Output : Terpeliharanya peralatan gedung kantor 1 tahun Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 7.590.000 Output : Terpeliharanya pabrik biodiesel 1 tahun Outcome : Memperlancar tugas pekerjaan kantor 1 tahun Input : Jumlah dana 30.000.00 0 Output : Tersedianya dana pendidikan dan 12 bulan pelatihan formal Outcome : Terlaksananya pendidikan dan 12 bulan pelatihan formal Input : Jumlah dana 85.000.00 0 Output : Tersedianya dokumen data profile 50 buku daerah Outcome : Tersedianya gambaran profile kab. Oku timur 1 tahun Input : Jumlah dana 104.925.0 00 Output : Tersusunnya dokumen data oku timur 100 buku dalam angka tahun 2014 Outcome : Tersedianya data oku timur dalam angka 1 tahun Input : Jumlah dana 68.826.60 0 Output : Tersusunnya kebijakan RDTRK, RTRK 1 tahun dan RTBL Outcome : Lancarnya RDTRK kawasan 1 tahun LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 17

2. Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang VII. Program perencanaan daerah 1. Penyusunan rancangan RKPD 2. Penyelenggaraan musrenbang RKPD 3. Koordinasi penyusunan LKPJ 4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 5. Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Input : Jumlah dana 81.610.00 0 Output : Terselenggaranya rapat BKPRD 1 tahun Outcome : Lancarnya koordinasi perencanaan tata 1 tahun ruang Input : Jumlah dana 103.725.0 00 Output : Terlaksananya penyusunan buku 100 eks rancangan RKPD Outcome : Tersedianya dokumen RKPD 100 eks Input : Jumlah dana 178.085.8 50 Output : Terlaksananya musrenbang tingkat kec. dan kab. 100 % Outcome : Tersusunnya perencanaan 100 % tahun n + 1 Input : Jumlah dana 87.850.00 0 Output : Terselenggaranya koordinasi 100 % penyesunan LKPJ Outcome : Tersusunnya LKPJ 100 % Input : Jumlah dana 80.000.00 0 Output : Tersedianya buku monitoring, evaluasi 160 buku dan pelaporan Outcome : Data monitoring evaluasi 160 buku Input : Jumlah dana 39.350.00 0 Output : Terlaksananya rapat koordinasi 12 bulan Outcome : Terlaksananya koordinasi 1 tahun penanggulangan kemiskinan 6. Evaluasi RPJMD Input : Jumlah dana 61.550.00 0 Output : Tersusunnya buku evaluasi RPJMD 100 buku Outcome : Terdapatnya data evaluasi RPJMD 1 tahun 7. Koordinasi bidang infrastruktur dan LH Input : Jumlah dana 67.400.00 0 Output : Terkoordinasinya bidang infrastruktur dan LH Outcome : Terdapatnya data perencanaan bidang infrastruktur LH 3 kali 1 tahun VIII. Program perencanaan ekonomi 1. Koordinasi perencanaan Input : Jumlah dana 36.600.00 0 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 18

ekonomi Output : Koordinasi perencanaan bidang ekonomi Outcome : Terlaksananya koordinasi perencanaan bidang ekonomi 1 tahun 1 tahun IX. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1. Pendamping pamsimas dan pokja AMPL Input : Jumlah dana 67.013.15 0 Output : Tersedianya dana untuk pendamping 1 tahun pamsimas dan pokja AMPL Outcome : Tesedianya pendamping pamsimas dan pokja AMPL 1 tahun FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2015 No Program / Kegiatan Pengukuran Kinerja (PK) I Pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tolak Ukur T R C % Input : sda 72.000.000 45.868.034 63 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 2. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah Input : sda 19.000.000 14.701.142 77 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Input : sda 3.750.000 3.750.000 100 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan Input : sda 190.000.000 133.275.000 70 Output : sda 100 % Outcome : sda 100 % 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor Input : sda 14.400.000 7.200.000 50 Output : sda 12 bulan Outcome : sda 12 bulan LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 19

6. Penyediaan atk Input : sda 29.000.000 29.000.000 100 Output : sda 1 paket Outcome : sda 1 tahun 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Input : sda 23.924.000 22.088.050 92 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 8. Penyedian komponen instalasi listrik Input : sda 7.800.000 7.800.000 100 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 9. Penyediaan peralatan rumah tangga Input : sda 20.150.000 17.014.000 84 Output : sda 1 paket Outcome : sda 100 % 10. Penyediaan bahan bacaan dan perundang undangan Input : sda 3.960.000 3.705.000 93 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 11. Penyediaan makanan dan minuman Input : sda 14.850.000 4.440.000 29 Output : sda 12 bulan Outcome : sda 12 bulan 12. Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Input : sda 60.000.000 59.929.148 99 Output : sda 12 bulan Outcome : sda 12 bulan 13. Penyediaan jasa pendukung administrasi Input : sda 159.000.000 153.000.000 96 Output : sda 100 % Outcome : sda 100 % II. Program peningkatan sarana & prasarana aparatur 1. Penyediaan sewa rumah dinas Input : sda 12.500.000 12.100.000 96 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 20

2. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Input : sda 35.000.000 28.205.000 80 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas Input : sda 121.253.000 111.033.900 91 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 4. Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor Input : sda 12.000.000 4.360.000 36 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 5. Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor Input : sda 10.000.000 10.000.000 100 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun 6. Pemeliharaan rutin berkala diesel, pabrik dan peralatan mesin lainnya Input : sda 7.590.000 3.758.000 49 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun III. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal Input : sda 30.000.000 22.765.700 75 Output : sda 12 bulan Outcome : sda 12 bulan IV. Program pengembangan data / informasi 1. Penyusunan profile daerah Input : sda 85.000.000 84.662.250 99 Output : sda 50 buku Outcome : sda 1 tahun 2. Penyusunan oku timur dalam angka Input : sda 104.925.000 100.451.050 95 Output : sda 50 buku Outcome : sda 1 tahun V. Perencanaan tata ruang LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 21

1. Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL 2. Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang Input : sda 68.826.600 68.353.350 99 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun Input : sda 81.610.000 81.596.300 99 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun VII. Program perencanaan daerah 1. Penyusunan rancangan RKPD Input : sda 103.725.000 102.646.400 98 Output : sda 100 eks Outcome : sda 100 eks 2. Penyelenggaraan musrenbang RKPD Input : sda 178.085.850 178.085.850 100 Output : sda 100 % Outcome : sda 100 % 3. Koordinasi penyusunan LKPJ Input : sda 87.850.000 87.656.400 99 Output : sda 100 % Outcome : sda 100 % 4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Input : sda 80.000.000 56.516.000 70 Output : sda 100 buku Outcome : sda 100 buku 5. Koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Input : sda 39.350.000 39.349.450 100 Output : sda 12 bulan Outcome : sda 1 tahun 6. Evaluasi RPJMD Input : sda 61.550.000 51.152.050 83 Output : sda 50 buku Outcome : sda 1 tahun 7. Koordinasi bidang infrastruktur dan LH Input : sda 67.400.000 67.285.800 99 Output : sda 50 buku Outcome : sda 1 tahun VIII. Program perencanaan ekonomi LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 22

1. Koordinasi perencanaan ekonomi Input : sda 36.600.000 36.453.750 99 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun IX. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1. Pendamping pamsimas dan pokja AMPL Input : sda 67.013.150 66.993.888 99 Output : sda 1 tahun Outcome : sda 1 tahun Catatan : T : target R : realisasi C : capaian FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU Persentase Ruang Terbuka Hijau per 50% TIMUR menjadi dokumen yang satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan wilayah Persentase Bangunan ber-imb per satuan 10% Bangunan Persentase Ruang Public yang berubah 0% peruntukannya Persentase ketaatan terhadap RTRW 80% Jumlah pengaduan tentang keluhan 25% masyarakat/instansi terhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti 2. Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti 100% Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) sesuai ketentuan Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai ketentuan 100% 100% 100% LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 23

3. Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan 4. Terciptanya kerjasama dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di Kab. OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat 5 Terwujudnya program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisipasif dan berkelanjutan 6. Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program yang sistematis, efektif dan efisien 7. Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) sesuai ketentuan Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. OKU TIMUR Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) sesuai ketentuan Persentase pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi yang ditindaklanjuti Persentase kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital Persentase permintaan data dan informasi yang ditindaklanjuti Jumlah kerjasama dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri Jumlah kesepakatan tentang program di daerah perbatasan Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti Persentase kesesuaian/keselarasan program dengan rencana Persentase anggaran untuk masyarakat/publik dalam APBD Persentase anggaran untuk pencapaian Millenium Development Goal (MDG s) Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan Persentase belanja sektor pendidikan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang perencanaan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen keuangan dan administrasi perkantoran Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang penganggaran dan kerjasama Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen dan evaluasi Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang pemetaan 100% LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 24 80% 100% 60% 50% 50% 5 5 80% 75% 75% 50% 5% 5% 20% 80% 20% 20% 20% 20%

Persentase sub bidang/sub bagian yang memiliki CPU/laptop 100% FORMULIR PENETAPAN KINERJA BAPPEDA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran 1. Terwujudnya Persentase Ruang 50% Program RTRW Kabupaten Terbuka Hijau per perencanaan OKU TIMUR satuan Luas Wilayah tata ruang menjadi dokumen ber HPL/HGB o Penetapan 94.326.600 yang menjadi kebijakan acuan dalam tentang pelaksanaan dan RDTRK, RTRK dan pengembangan 95.000.000 wilayah Persentase Bangunan ber-imb per satuan Bangunan Persentase Ruang Public yang berubah peruntukannya Persentase ketaatan terhadap RTRW Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti 10% 0% 80% 25% RTBL o Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi 100% Program perencanaan daerah o Koordinasi penyusunan LKPJ 100% Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA o Pendamping pamsimas dan pokja AMPL 87.850.000 67.013.150 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 25

3. Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan 4. Terciptanya kerjasama dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di terhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) sesuai ketentuan Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai ketentuan Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) sesuai ketentuan Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. OKU TIMUR Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) sesuai ketentuan Persentase pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi yang ditindaklanjuti Persentase kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital Persentase permintaan data dan informasi yang ditindaklanjuti Jumlah kerjasama dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri 100% 100% 100% 80% 100% 60% Program pengembanga n data / informasi o Penyusunan profile daerah o Penyusunan buku OKUT dalam angka 50% 50% 5 85.000.000 120.000.000 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 26

Kab. OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat 5 Terwujudnya program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisipasif dan berkelanjutan Jumlah kesepakatan tentang program di daerah perbatasan Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti 5 80% Program perencanaan daerah o Penyelengga raan musrenbang o Monitoring, evaluasi dan pelaporan o Evaluasi RPJMD o Koordinasi pembanguna n bidang infrastruktur dan LH 186.121.850 65.000.000 70.000.000 50.000.000 Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 75% Program perencanaan ekonomi o Koordinasi perencanaan pembanguna n bidang ekonomi 41.600.000 6 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program yang sistematis, efektif dan efisien Persentase kesesuaian/keselarasa n program dengan rencana Persentase anggaran untuk masyarakat/publik dalam APBD Persentase anggaran untuk pencapaian 75% 50% Program perencanaan daerah o Penyusunan rancangan RKPD o Koordinasi penanggulan gan kemiskinan 5% 103.725.000 50.000.000 LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 27

7 Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja Millenium Development Goal (MDG s) Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan Persentase belanja sektor pendidikan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang perencanaan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen keuangan dan administrasi perkantoran 5% 20% 80% o Program pelayanan administrasi perkantoran o Program peningkatan sarana & prasarana aparatur 20% 715.234.000 159.236.000 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang penganggaran dan kerjasama Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen dan evaluasi Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang pemetaan Persentase sub bidang/sub bagian yang memiliki CPU/laptop 20% 20% 20% 100% FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Terwujudnya RTRW Persentase Ruang Terbuka 50% 30% 60% Kabupaten OKU TIMUR Hijau per satuan Luas menjadi dokumen yang Wilayah ber HPL/HGB menjadi acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan wilayah Persentase Bangunan ber- IMB per satuan Bangunan 10% 10% 100% Persentase Ruang Public 0% 0% 0% yang berubah peruntukannya LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 28

2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaan berdasarkan sistem dan pola berjangka Persentase ketaatan terhadap RTRW Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti 80% 50% 63% 25% 25% 100% 100% 100% 100% 3. Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan 4. Terciptanya kerjasama dengan pihak pemerintah daerah lain, instansi pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan di Kab. OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomian Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) sesuai ketentuan Persentase SKPD yang menyusun Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai ketentuan Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) sesuai ketentuan Angka hasil evaluasi penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. OKU TIMUR Persentase SKPD yang menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) sesuai ketentuan Persentase pengaduan tentang keluhan terhadap data dan informasi yang ditindaklanjuti Persentase kecamatan dan kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital Persentase permintaan data dan informasi yang ditindaklanjuti Jumlah kerjasama dengan pemerintah daerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik dari dalam maupun luar negeri 100% 100% 100% 100% 0% 0% 100% 0% 0% 100% 50% 50% 80% 0% 0% 100% 90% 90% 60% 60% 100% 50% 10% 20% 50% 50% 100% 5 4 80% LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 29

masyarakat 5 Terwujudnya program yang terarah dan terpadu berdasarkan pada sistem dan mekanisme partisipasif dan berkelanjutan 6 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program yang sistematis, efektif dan efisien 7 Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja Jumlah kesepakatan tentang program di daerah perbatasan Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti Persentase kesesuaian/keselarasan program dengan rencana Persentase anggaran untuk masyarakat/publik dalam APBD Persentase anggaran untuk pencapaian Millenium Development Goal (MDG s) Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan Persentase belanja sektor pendidikan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang perencanaan Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen keuangan dan administrasi perkantoran 5 4 80% 80% 70% 80% 75% 50% 60% 75% 80% 106% 50% 50% 100% 5% 10% 200% 5% 10% 200% 20% 20% 100% 75% 50% 18% 13% 72% Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang penganggaran dan kerjasama Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang manajemen dan evaluasi Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang pemetaan Persentase sub bidang/sub bagian yang memiliki CPU/laptop 18% 6% 33% 18% 0% 0% 18% 15% 83% 95% 100% 105% LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 30

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp. 1.908.112.600,- Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp. 1.715.195.512,- 3.3. ANALISIS KEUANGAN Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari pencapaian keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten OKU TIMUR dalam tahun 2015. Secara umum gambaran keuangan daerah dapat dilihat dari sisi anggaran yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten OKU TIMUR. Dari Total Anggaran setelah Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015, Pagu anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 1.908.112.600,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.715.195.512,- atau sebesar 89,89 %. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu antara saat persetujuan APBD Perubahan dengan akhir pelaksanaan Tahun Anggaran. LAKIP BAPPEDA KAB. OKU TIMUR 2015 BAB III Hal. 31