PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

dokumen-dokumen yang mirip
Program Khusus Bina Diri

Program Khusus Bina Diri

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tingkat kecerdasan (IQ) berkisar

Bina Diri Anak Tunagrahita

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014

A. LATAR BELAKANG MASALAH

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tergolong salah satu

MODEL BAHAN AJAR SDLB C,C1 DAN D1

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar

Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator

BAB I PENDAHULUAN. yang diciptakan oleh Tuhan yang memiliki kekurangsempurnaan baik dalam segi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. taraf kelainannya. American Association On Mental Deliciency (AAMD) dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami gangguan dalam. kecerdasan yang rendah. Gangguan perkembangan tersebut akan

2016 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PAD A ANAK TUNAGRAHITA SED ANG MELALUI METOD E D RILL D I SLB C SUMBERSARI BAND UNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indriani, 2013

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA (SMALB) NEGERI CILACAP

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI nomor 22 dan 23 tahun 2006.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lomba Inovasi Penataan Ruang

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SDLB TUNAGRAHITA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Menumbuhkan Kemandirian Anak

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROGRAM KEBUTUHAN BINA DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG Oleh: Atang Setiawan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI-KISI NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam berbagai

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KPK UNTUK KELAS 4 SEKOLAH DASAR

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

PETUNJUK PERAMBUAN SEMENTARA SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Menyiapkan upaya penyelamatan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS OLEH: ASTATI

KS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

STRUKTUR KURIKULUM KTSP

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum untuk SMP/MTs/ SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, pendidikan kecakapan hidup untuk kepentingan peserta didik dalam

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 2

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SUBDIT PEMBINAAN LINGKUNGAN KAMPUS (PLK)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah simbol verbal yang sangat penting dalam. menyampaikan suatu pesan. Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006

Subdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK)

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

SILABUS. gunung - Secara bersama-sama menghitung setiap jenis

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kurikulum Muatan Lokal

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya karakteristik anak tunagrahita berkaitan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iding Tarsidi, 2013

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB III PENGEMBANGAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA

2015 PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 3 SDLB DI SLB C YPLB MAJALENGKA

Transkripsi:

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Bina Diri SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA RINGAN (SDLB-C) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH LUAR BIASA 2006 1

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita Ringan (SDLB-C) A. Latar Belakang Program Bina Diri memiliki peran sentral dalam mengantarkan peserta didik dalam melakukan Bina Diri untuk dirinya sendiri, seperti merawat diri, mengurus diri, menolong diri, komunikasi dan adaptasi lingkungan sesuai dengan kemampuannya. Melalui pembelajaran Bina Diri diharapkan dapat hidup mandiri di keluarga, sekolah dan masyarakat. Pembelajaran Bina Diri diarahkan untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan bina diri untuk kebutuhan dirinya sendiri sehingga mereka tidak membebani orang lain. Standar kompetensi Bina Diri merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan keterampilan mengenal dan melakukan merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan Standar Kompetensi Bina Diri SDLB Tunagrahita Ringan diharapkan : 1. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan dapat menimbulkan rasa percaya diri. 2. Guru dapat memusatkan perhatian pada pengembangan kompetensi Bina Diri peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan dan sumber belajar program Bina Diri. 3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar seperti analisis tugas sesuai dengan kemampuan peserta didik dan kondisi lingkungan sekolah. 2

4. Orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam penentuan dan pelaksanaan program Bina Diri di sekolah. 5. Sekolah dapat menyusun program Bina Diri sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar minimal yang tersedia 6. Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional B. Tujuan Program bina diri SDLB Tunagrahita Ringan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut; 1. Mengenal cara-cara melakukan Bina Diri (merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi) 2. Melakukan sendiri kegiatan Bina Diri secara minimal dalam hal merawat diri, mengurus diri, menolong diri, berkomunikasi dan beradaptasi. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup program Bina Diri mencakup komponen kemampuan sebagai berikut; 1. Merawat diri: makan, minum, dan kebersihan 2. Mengurus diri: berpakaian, dan berhias 3. Menolong diri: menjaga keselamatan, dan mengatasinya bahaya 4. Berkomunikasi: berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat dan gambar. 5. Adaptasi seperti: adaptasi dengan lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan bermain/ bekerjasama. Pada akhirnya pendidikan di SDLB Tunagrahita Ringan, peserta didik telah mampu melakukan sendiri kegiatan Bina Diri minimal dapat memenuhi kebutuhan dirinya. 3

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita Ringan (SDLB-C) No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1 Mampu merawat diri 1.1. Mengenal tata cara makan dan minum 1.2 Melakukan makan dan minum sendiri 1.3 Memelihara kebersihan badan 1.4 Menjaga kesehatan badan 2 Mampu mengurus diri 2.1 Memakai pakaian dalam 2.2 Memakai pakaian luar 2.3 Memakai sepatu 2.4 Merawat pakaian 2.5 Merias wajah 2.6 Memelihara rambut 3 Mampu menjaga keselamatan diri 3.1 Mengatasi bahaya 3.2 Mengendalikan diri dari bahaya 4 Mampu berkomunikasi dengan orang lain 4.1 4.2 Berkomunikasi secara lisan (verbal) Berkomunikasi secara non verbal (menggunakan gambar dan isyarat) Berkomunikasi menggunakan isyarat 4.3 Berkomunikasi dengan tulisan 5 Mampu beradaptasi di lingkungan 5.1 Bermain dengan teman 5.2 5.3 Melakukan orientasi lingkungan Melakukan kerjasama di lingkungan keluarga E. Arah Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian 4

kompetensi unit penilaian dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian F. Rambu Rambu 1. Standar kompetensi dan kompetensi dasar program bina diri yang telah digunakan untuk SDLB Tunagrahita Ringan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan (kondisi siswa, sarana dan prasarana serta ketersediaan tenaga pelaksana). 2. Guru diberi wewenang untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam naskah ini seseuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik 3. Perdebatan yang digunakan adalah diindividualisasikan maksudnya peserta didik belajar bersama-sama tetapi ke dalam dan keluasan materi sesuai dengan kondisi masing-masing peserta didik 4. Dalam melaksanakan program ini diharapkan lebih banyak berorientasi pada praktek langsung dari pada penyampaian informasi 5. Program ini dilaksanakan setiap hari belajar dengan durasi waktu yang disesuaikan dengan materi praktek dan terintegrasi dalam pelaksanaan mata pelajaran lainnya. 6. Alat/bahan belajar dapat ditentukan oleh guru sendiri/ sekolah yang bersangkutan yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik. 7. Penilaian dalam program ini menggunakan analisis tugas yang dibuat oleh guru berdasarkan materi pokok dan derajat ketunagrahitaan. 5

Lampiran 1 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 1. Mampu merawat Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan dan Alat 1 1.2 Melakukan Makan Mengenal alat-alat Menyiapkan Tes: 4 x 30 menit Sendok makan dan minum menggunakan sendok makan sebelum makan - Lisan Piring Menggunakan sendok Melakukan makan Merapihkan alat makan Menggunakan sendok dengan benar Melakukan makan yang benar Merapihkan alat makan - Perbuatan - Portofolio Nasi Sayur Lauk Buku Pelajaran Merawat Diri 7

Lampiran 2 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 2. Mampu Mengurus Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 2 2.2 Mengenakan Memilih pakaian luar Tes: pakaian luar sesuai kebutuhan Mengenakan dan melepas kemeja Mengenakan kemeja Melepas kemeja Memilih pakaian yang akan digunakan sesuai kebutuhannya Mengenakan kemeja dengan benar Melepas kemeja dengan benar - Lisan - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Ruangan khusus Kemeja Cermin Buku Merawat Diri SDLB (C) 8

Lampiran 3 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 3. Mampu Menolong Diri No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 3 3.1 Mengatasi Mengatasi Mengenal jenis benda Menyebutkan Tes: Bahaya bahaya panas panas jenis benda panas Manfaat benda panas Menyebutkan manfaat benda panas Menyebutkan jenis bahaya akibat kena benda panas melalui gambar- gambar Mencegah agar tidak terkena benda panas Menyebutkan manfaat benda panas Menyebutkan akibat terkena benda panas melalui gambargambar Mencegah agar tidak terkena benda panas - Lisan - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Benda panas (api, air panas, alat elektronik, knalpot sepeda motor) Gambar gambar Buku Pelajaran Bina Diri SDLB 9

Lampiran 4 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Ringan (C) : 4. Mampu berkomunikasi dengan orang lain No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan dan Alat 4 4.1 Berkomunikasi secara lisan Menyampaikan pesan Mendengarkan pesan Tes: 4 x 30 menit Teks pesan Menerima isi pesan yang akan disampaikan Mengutarakan pesan Menirukan isi pesan sesuai dengan yang didengar Mengutarakan pesan dengan benar - Lisan - Perbuatan - Portofolio Gambargambar Buku Pelajaran Merawat Diri SDLB 10

Lampiran 5 MODEL SILABUS Standar Kompetensi : SDLB Tunagrahita Sedang (C) : 5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Jenis Penilaian Alokasi Waktu 5 5.2 Melakukan Peraturan lalu Mengenal ramburambu Menyebutkan Tes: lalu lintas rambu-rambu lalu orientasi lintas lingkungan lintas - Lisan Berjalan sesuai aturan lalu lintas Menyebrang jalan pada tempatnya Berjalan pada tempat yang benar Menyebrang jalan dengan benar Mematuhi peraturan lalu lintas - Perbuatan - Portofolio Sumber/ Bahan dan Alat 4 x 30 menit Simbol ramburambu lalu lintas Praktek langsung di lapangan Gambargambar Buku Pelajaran Bina Diri 11