METABOLISME ASAM LEMAK DISAMPAIKAN OLEH: SOFIA FEBRUANTI

dokumen-dokumen yang mirip
Lipid. Dr. Ir. Astuti,, M.P

L b t i Bi ki i. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan

A. Judul Praktikum : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan Praktikum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak. C. Latar Belakang : Lipid

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LIPIDA (BAG. DUA) Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

SAINS II (KIMIA) LEMAK OLEH : KADEK DEDI SANTA PUTRA

LIPIDA. Universitas Gadjah Mada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat adanya penimbunan

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

Sumber asam lemak Lemak dalam makanan (eksogen) Sintesis de novo dari asetil KoA berasal dari KH / asam amino (endogen)

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jaringan di dalam tubuh untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

METABOLISME LIPID. Ani Retno Prijanti. FKUI 3 September 2008

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Domba

TINJAUAN PUSTAKA. bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. yang jika disentuh dengan ujung-ujung jari akan terasa berlemak. Ciri khusus dari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid. Untuk

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

A. RUMUS STRUKTUR DAN NAMA LEMAK B. SIFAT-SIFAT LEMAK DAN MINYAK C. FUNGSI DAN PERAN LEMAK DAN MINYAK

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kopi yaitu kopi arabika dan kopi robusta (Bahara M, 2009). a. Kopi arabika, kopi arabika merupakan kopi yang terbaik mutu dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. umum lipid ada yang larut dalam air dan ada yang larut dalam pelarut non. dan paha seiiring dengan bertambahnya usia 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kilomikron dirakit dalam sel mukosa usus dan membawa triasilgliserol makanan, kolesterol, vitamin yang larut dalam lemak, dan Choles - ester teryl

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA. (Uji Pembentukan Emulsi Lipid)

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANTIHIPERLIPIDEMIA YENI FARIDA S.FARM., M.SC., APT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BAB I PENDAHULUAN. Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

VITAMIN E (α - TOKOFEROL) Dr. Inge Permadhi MS

Sistem Pencernaan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. volume darah dan elastisitas pembuluh darah (Gunawan,Lany, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

HASIL DAN PEMBAHASAN

JENIS LIPID. 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sintesis, pengangkutan ekskresi kolesterol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan cairan yang terdapat didalam tubuh manusia yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pola konsumsi pangan adalah berbagai informasi yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika tanaman seledri sebagai berikut (Mursito, 2002) :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rata-rata Kadar Kolesterol Daging pada Ayam Broiler Ulangan

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKALAH METABOLISME LIPID. Dosen Pengampu: Ibu Sri Mursiti

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gaya hidup modern turut mengubah pola makan masyarakat yang

LIPID. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan siap saji yang memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hiperglikemia / tingginya glukosa dalam darah. 1. Klasifikasi DM menurut Perkeni-2011 dan ADA

TINJAUAN PUSTAKA. jantan maupun betina muda berumur 6-8 minggu yang dipelihara secara intensif,

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

Rongga Mulut. rongga-mulut

Oleh: Rina Hasniyati, SKM, M.Kes KH,P,L 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bukan hidup untuk makan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menjaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

LIPOPROTEIN. Ana Andriana, S.Si Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran - UNIZAR. Ana Andriana 1

Transkripsi:

METABOLISME ASAM LEMAK DISAMPAIKAN OLEH: SOFIA FEBRUANTI

2

Pengertian Lemak: sumber energi tubuh (sebaiknya hanya 15 % makanan yg berasal dari lemak) Lemak: ester yg tersusun dari 3 asam lemak dg gugus alkohol dr senyawa gliserol Lemak: senyawa organik alamiah yg tidak terlarutkan oleh air tapi larut dlm pelarut organik (etanol panas, eter, aseton, kloroform, karbon tetraklorida, benzen, toluen) 3

Struktur lipid 4

Sifat Lemak Mengapung pd permukaan air Tidak larut dlm air Mencair pd suhu tertentu Melarutkan Vitamin A, D, E, K 5

Fungsi lemak Fungsi lemak: sumber energi, bahan baku hormon (estrogen, progesteron, testosteron), membantu transport vitamin yg larut dlm lemak (A,D,E,K), sbg bahan insulasi thd perubahan suhu, serta pelindung organ2 tubuh bag dalam, penyekat Penghasil energi 1 gram lemak = 9 kalori Pembangun/ pembentuk struktur tubuh lemak disimpan dalam jar adiposa (bawah kulit/ jar subkutan 50 %), alat tubuh dlm rongga perut 45 %, otot 5 % (berfungsi sbg pelindung tubuh & suhu Dlm saluran pencernaan: lemak lebih lama berada di lambung & proses penyerapan lambat Penyekat pd membran sel, seluruh sel makhluk hidup dibungkus oleh membran yg antara lain tdd molekul2 lemak yg tersusun sedemikian rupa, shg isi sel terpisah dr dunia luar 6

Sumber Lemak Lemak hewani (keju, daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, telur dll) Lemak nabati (kelapa, kacang, kemiri, alpukat) 7

Klasifikasi lipid Lipid Fungsi primer Contoh Asam lemak Sumber energi, biologis prekursor Gliserida Penyimpan energi Trigliserida Asam palmitin, asam olein, asam linol Fosfogliserida Komponen dari membran fosfatidylcholin, fosfatidylserin, fosfatidyletanolamin Badan keton Sumber energi Aceton, acetoacetat, ß hidroxibutyrat Sfingolipid Komponen dari membran Sfingomyelin (Ceramid) dan glikosfingolipid (Cerebrosid, Globosid) Eicosanoida Modulator proses fisiologis Prostaglandin, tromboxan, leukotriene, HPETE Cholesterin Komponen dari membran Cholesterin, cholesterinester Hormon steroid Modulator proses fisiologis Aldosteron, cortisol, androgen 8

Lanjutan Berdasar struktur, lipid dibagi menjadi: Lipid dg rantai hidrokarbon terbuka asam lemak, TAG, spingolipid, spingoasilgliserol, glikolipid Lipid dg rantai hidrokarbon siklis steroid (kolesterol) Berdasar fungsinya, dibagi menjadi: Lipid simpanan (storage lipid) Lipid struktural (penyusun membran) Lipid fungsional (sbg tanda/ signal, kofaktor & pigment) 9

Lipid sbg simpanan energi: Asam lemak Triasilgliserol (TAG)/ trigliserida Wax 10

Asam lemak Struktur asam lemak: Kepala hidrofilik Ekor hidrofobik Shg asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik Rumus umum: O R C - OH 11

Triasilgliserol (TAG)/ trigliserida (TG) Gliserol = trihidroksi alkohol yg tdd 3 atom C. tiap atom C mempunyai gugus -OH TAG: Merupakan senyawa yg tdd gliserol & 3 as lemak yg dihubungkan oleh ikatan ester 12

Spingolipid Merupakan derivat spingosin Tdk mengandung gliserol Mengandung spingosine (amino alkohol yg berantai panjang) Ditemukan baik pd hewan & tumbuhan Banyak ditemukan pd sistem saraf Yg paling sederhana = ceramids 1 as lemak terhubung dg gugus amino dari spingosine dg ikatan amida 13

Steroid Tdd 4 cincin hidrokarbon yg menyatu: 3 cincin mempunyai 6 karbon 1 cincin mempunyai 5 karbon 14

Lanjutan. Steroid/ sterol utama pd hewan Gugus yg bersifat hidrofilik C3 (gugus hidroksil) shg sangat hidrofobik Sbg penyusun membran Prekursor steroid yg lain & vit D Dikenal mempunyai efek buruk u/ kesehatan manusia 15

Pembagian lemak berdasar tingkat kejenuhan: Lemak hewani produk hewani mengandung banyak asam lemak jenuh/ (saturated fatty acid) tidak memiliki ikatan rangkap Lemak nabati produk nabati (kecuali minyak goreng) mengandung sejumlah besar asam lemak tidak jenuh/ (unsaturated fatty acid) memiliki satu atau lebih ikatan rangkap 16

Makin banyak konsumsi lemak jenuh makin tinggi kadar kolesterol dlm darah penyempitan/ penyumbatan PD shg berisiko PJK 17

18

Macam Lemak Lemak sederhana: lemak & minyak Lemak majemuk Turunan lemak 19

Ad1. lemak sederhana Lemak sederhana dihidrolisis menghasilkan alkohol (gliserol) dan asam lemak Contoh: Tri Asil Gliserol/ Trigliserida (TG), yg ditemukan dlm serum, minyak kelapa, dll. Minyak: lemak yg dalam suhu ruang dalam bentuk cair (berasal dr tumbuhan) Lemak: lemak yg dalam suhu ruang dalam bentuk padat (berasal dr hewan) Cair/ padat ditentukan oleh jumlah atom C yg menyusun asam lemak dr TG & jumlah ikatan rangkap antar atom C Makin panjang rantai C makin padat Makin banyak ikatan rangkap makin cair disebut lemak esensial 20

Ad2. lemak majemuk Penyusun membran sel & selubung sel & serat saraf Bila dihidrolisis menghasilkan alkohol, asam lemak, & senyawa lain non alkohol non asam lemak. Senyawai lain tsb dapat berupa asam fosfat, asam amino, basa organik (kolin/ betain) Lemak majemuk bermuatan listrik/ mempunyai pengkutuban muatan di molekulnya lebih mudah berinteraksi dg air 21

Ad3. turunan lemak Berbagai senyawa yg diperoleh dari hidrolisis/ pemecahan kedua jenis lemak sederhana & lemak majemuk Ex: gliserol & berbagai alkohol lain yg ikut menyusun lemak, asam lemak dg ikatan rangkap/ ikatan tidak jenuh & asam lemak tanpa ikatan rangkap/ asam lemak jenuh, kolesterol, & berbagai senyawa steroid (hormon steroid: kortisol, prednison, estrogen, progesteron, testosteron & aldosteron) Vitamin A D E K, larut dalam lemak agar dapat diserap & digunakan tubuh 22

LIPOPROTEIN Lipid tidak larut dalam darah karena darah mengandung air. Agar lipid dapat diangkut oleh darah maka lipid harus berikatan dengan zat yang larut dalam darah/air. (apoprotein). Ikatan lipid dengan apoprotein disebut lipoprotein. Dalam bentuk lipoprotein ini lipid dibawa oleh darah dari tempat pembuatannya ke tempat penggunaannya (jaringan/organ). Tiap jenis lipoprotein berbeda kadar berat lipid dan proteinnya. Jenis lipoprotein yang ada dalam tubuh selalu berubah tergantung dari tinggi rendahnya kadar kolesterol dan TG di dalam tubuh. 23

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu: Kilomikron Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal VLDL (very low - density lypoproteins) mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak LDL (low - density lypoproteins) berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer HDL (high - density lypoproteins) mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati. 24

25

1. Kadar kolesterol dan TG tinggi terjadi peningkatan Kilomikron, VLDL dam LDL. Kolesterol tinggi terjadi peningkatan LDL TG tinggi terjadi peningkatan Kilomikron dan VLDL 2. Kadar kolesterol dan TG rendah terjadi peningkatan HDL. Kadar Lipoprotein dalam tubuh diatur oleh tubuh dengan cara : Mengatur pembentuk lipoprotein, Mengatur jumlah lipoprotein yang masuk ke peredaran darah, Mengatur kecepatan pembuangan lipoprotein dari darah. 26

Lanjutan.. 27

Metabolisme lemak Lemak mulut lambung masuk ke duodenum usus (merangsang hormon kolesistokinin) kantung empedu berkontraksi mengeluarkan cairan empedu Empedu mengandung garam empedu mengemulsi lemak (pemecahan lemak menjadi ukuran kecil/ trigliserida) sehingga memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase (berasal dari pankreas) menjadi campuran asam lemak & monogliserida Pengeluaran cairan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin berperan meningkatkan jumlah elektrolit, cairan pankreas & pankreoenzim merangsang pengeluaran enzim dalam cairan pankreas Campuran asam lemak & monogliserida diserap di sel2 mukosa usus dinding halus diubah kembali menjadi trigliserida dalam bentuk kecil masuk ke hati 28

Empedu : cairan yg diekskresi oleh sel- sel hati & mengandung senyawa2 yg diproduksi oleh sel tsb Dari hati empedu dialirkan ke dalam kantung empedu melalui saluran empedu dalam kantung empedu terjadi pemekatan & disimpan sementara dikeluarkan ke usus halus bila diperlukan pd proses pencernaan Empedu tdd air, musin, asam/ garam empedu, pigmen2 empedu, lesitin, kolesterol & garam anorganik (Fe, Mn, Cu) Asam empedu: hasil akhir katabolisme kolesterol dalam hati fungsi: membantu pencernaan & penyerapan lemak & vitamin yg larut dalam lemak (A D E K) 29

Lanjut. Kolesterol di dalam hati diubah dlm bentuk asam empedu (asam kolat & asam taurokolat) mengalami konyugasi dg glisin & taurin membentuk asam glikokolat & asam taurokolat di dalam usus, kedua asam empedu diubah oleh bakteri usus jadi asam deoksikolat, likolat, asam glikokenodeoksikolat, & asam taurokenodeoksikolat diekskresi ke dalam kantung empedu asam empedu bersama dg fosfolipid berfungsi melarutkan kolesterol Jika kadar kolesterol meningkat dalam empedu kolesterol akan mengendap & dapat terbentuk batu kolesterol dlm kantung empedu/ saluran empedu 30

Di dalam lumen usus asam empedu mengaktifkan enzim lipase pankreas berfungsi mencerna lemak makanan ph netral asam empedu berbentuk anion (ion negatif) sehingga dapat mengikat mineral seperti natrium membentuk garam empedu Garam empedu bersifat mengemulsi lemak jd fraksi/ butir kecil misel sehingga permukaan lemak jd luas & dapat lebih banyak berikatan dg enzim lipase pankreas. Garam empedu berikatan dg asam lemak membentuk kompleks yg mudah larut & diserap oleh usus 31

Pigmen empedu bilirubin, merupakan hasil pemecahan senyawa yg mengandung heme (hemoglobin, mioglobin, & sitokrom) yg terjadi dlm sistem retikuloendotelial hati, limpa & sumsum tulang. Bilirubin tidak larut dalam plasma berikatan dg albumin plasma dibawa masuk ke sel parenkim hati di dalam hati, bilirubin berkonyugasi dg glukoronat membentuk bilirubin diglukuronida. Di dalam usus, bilirubin diglukuronida akan dihidrolisis jadi bilirubin bebas diubah jadi urobilinogen & sterkobilinogen diekskresi dalam feses 32

Sebagian urobilinogen dapat diserap kembali dari usus dibawa ke hati diekskresikan ke dalam urin Urobilinogen dalam usus mengalami oksidasi urobilin (memberi warna feses) 33

34

35

Jalur transportasi lipid/lipoprotein di dalam tubuh melalui Jalur Eksogen : TG dan Kolesterol dari makanan di usus TG & Kolesterol dikemas dalam bentuk partikel besar lipoprotein yang disebut Kilomikron masuk ke peredaran darah TG dalam Kilomikron dengan bantuan enzim lipase (LPL) diubah menjadi asam lemak bebas (FFA) dan chylomicron remnant (sisa). FFA yang ada di peredaran darah masuk ke jaringan lemak dan sel otot FFA diubah menjadi TG lagi di jaringan lemak TG disimpan sebagai cadangan energy. Di sel otot TG diubah menjadi energy. 36

Chylomicron remnant yang ada di peredaran darah dibawa ke hati dimetabolisir di hati menghasilkan kolesterol bebas. Sebagian kolesterol diubah di hati menjadi asam empedu dikeluarkan dari kandung empedu ke usus untuk membantu proses penyerapan lemak di usus. Sebagian kolesterol yang lain tetap dalam bentuk kolesterol keluar dari hati melalui saluran empedu menuju ke jaringan tubuh yang lain melalui jalur endogen Jadi fungsi kilomikron adalah membawa lemak dari usus (yang berasal dari makanan) ke peredaran darah dan membawa TG ke jaringan lemak dan sel-sel otot. 37

38

Jalur transportasi lipid/lipoprotein di dalam tubuh melalui Jalur Endogen : Di hati terjadi proses :Pembentukan kolesterol dengan enzim HMG CoA Reductase. Pembentukan TG : karbohidrat (dari makanan yang mengandung KH berlebihan) diubah menjadi asam lemak bebas (FFA) menjadi TG. Ingat : ada 2 sumber Kolesterol dan TG tubuh yaitu dari luar tubuh (makanan yang mengandung KH berlebihan atau TG atau Kolesterol) dan dari dalam tubuh (dibuat oleh hati). 39

TG dan Kolesterol dari hati masuk ke peredaran darah dalam bentuk VLDL FFA dari peredaran darah masuk ke jaringan lemak (FFA TG dan disimpan sebagai cadangan energy) dan ke sel-sel otot (FFA TG Energi). FFA dari peredaran darah ke jaringan lemak dan sel-sel otot. 40

LDL (yang banyak mengandung kolesterol) dari peredaran darah akan masuk ke sel-sel tubuh untuk mengantarkan kolesterol LDL adalah pengirim kolesterol yang utama ke sel-sel tubuh LDL disebut kolesterol jahat Kolesterol yang tidak diperlukan oleh sel-sel tubuh akan masuk ke peredaran darah kolesterol ini akan berikatan dengan HDL lalu dibawa ke hati oleh HDL (reverse cholesterol transport) Jadi HDL membersihkan darah dari kolesterol HDL disebut kolesterol baik (HDL dibuat di usus dan hati) 41

42

43