askapep13.wordpress.com Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dengan Program ITEMAN Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*)

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Estina Ekawati

MANUAL ITEM AND TEST ANALIYSIS (ITEMAN) PEDOMAN PENGGUNAAN ITEMAN

PENGANTAR AUTHENTIC ASSESSMENT (Penilaian Otentik) Oleh Ngadimun Hd

PEMANFAATAN PROGRAM ITEMAN 3.0 UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL LOMBA CERDAS CERMAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TINGKAT SMA SEDERAJAT

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Iteman v4.3 Konstruksi Test

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. penyajian data yang akurat dan objektif, dan menarik kesimpulan berdasarkan

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK

Panduan Praktik Analisis Butir Berdasarkan Teori Tes Klasik dengan Program ITEMAN Oleh : Heri Retnawati

Penggunaan AplikasiSoftware Iteman (Item and Test Analysis) untuk Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Berdasarkan Teori Tes Klasik

P N E G N E G M E B M A B N A G N A G N

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF CONTOH MODEL ANALISIS

Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3

Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya. Oleh: Heri Retnawati

pengecoh terdapat 19 butir soal yang perlu untuk direvisi.

Awang, Hisyam, Jon - UM -

SOAL 4 1. Transaksi penyerahan jasa kepada pelanggan dicatat di sisi kredit akun pendapatan jasa, sebab tejadinya penghasilan mengakibatkan.

Suhariyono, Sriyono, Nur Ngazizah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Landasan perjuangan inilah yang

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MENURUT TEORI TES KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Lian G. Otaya

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi:

EFEK PEMUSATAN DATA TERHADAP PARAMETER ITEM BERBASIS CLASICAL TEST THEORY (CTT)

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN 1)

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL IPA KELAS IX SMP DI KABUPATEN GROBOGAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

ANALISIS BUTIR SOAL ISMUBA (AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB) KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5

BAB II KAJIAN TEORITIK. dipisahkan dari kegiatan mengajar.

BAB III METODE PENELITIAN

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

IDENTIFIKASI BUTIR SOAL BIOLOGI PADA SMK KESEHATAN NURUL ISLAM HUSADA LAMPUNG SELATAN

Real power does not hit hard, but straight to the point

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang

Pelatihan Analisis Butir Soal Berbasis Komputerisasi Pada Guru SD

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM MATA PELAJARAN FIQIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS IV (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM)

ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST. Didik Setyawarno Pendidikan IPA FMIPA UNY Yogyakarta, 18 November 2016

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Statistik skor mahasiswa UAS TPB IPB mata kuliah Fisika

Panduan Penggunaan AnBuso 2015

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

LAMPIRAN 1 SKALA UJI COBA

r P1, r P2,..., r p30 r R1, r R2,..., r R30

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix

ANALISIS HASIL TEST. Classical Theory Test. Tingkat Kesukaran(

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK: SEBUAH PENGANTAR. Oleh: Djunaidi Lababa*

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu program yang melibatkan sejumlah komponen

Panduan TAP. Test Analysis Program. Akbar Iskandar, S.Pd.,M.Pd Prof. Dr. Mansyur, M.Si. STMIK AKBA Universitas Negeri Makassar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research &

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1: Instrumen Ujicoba INSTRUMEN UJICOBA

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

Chapter Report (5) Test Score As Composites. Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL

Panduan Penggunaan AnBuso

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA UJIAN AKHIR SEMESTER MAHASISWA DI UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN PENDEKATAN TEORI TES KLASIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER UNTUK MENGEVALUASI SOAL TES

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PERBEDAAN KETEPATAN ESTIMASI TINGKAT KESUKARAN BUTIR TES PILIHAN GANDA PADA PENSKORAN KOREKSI DAN KONVENSIONAL DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH

Transkripsi:

Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dengan Program ITEMAN Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd. Dilihat dari tujuannya, tes prestasi belajar adalah tes yang disusun untuk mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar (Azwar, 2013:8). Tes prestasi belajar meliputi tiga aspek pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk mengungkap aspek kognitif, biasanya prestasi belajar diukur dengan tes tertulis. Tipe tes yang dikembangkan di tingkat SMA biasanya berbentuk tes objektif (pilihan ganda) dan uraian. Tipe butir soal pilihan ganda adalah suatu tipe butir soal yang memiliki alternatif jawaban lebih dari dua pilihan. Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu stem dan option. Stem soal bisa berupa pernyataan atau pertanyaan, sedangkan option soal terdiri dari beberapa alternaif jawaban. Jumlah alternatif jawaban yang biasa digunakan di SMA adalah 5 (lima) pilihan. Salah satunya merupakan jawaban benar dari soal yang biasa disebut sebagai kunci jawaban, sedangkan empat option lainnya disebut sebagai pengecoh (distractors). Soal tes yang baik adalah soal yang dapat membedakan kemampuan setiap peserta. Untuk mengetahui kualitas butir soal, perlu dilakukan analisis butir soal. Salah satu program analisis butir soal yang biasa digunakan adalah program ITEMAN. ). ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT yang dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai tahun 1982 dan mengalami revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1993; mulai dari versi 2.00 sampai dengan versi 3.50. Alamatnya adalah Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of America. Program ini dapat digunakan untuk: (1) menganalisis data file (format ASCII) jawaban butir soal yang dihasilkan melalui manual entry data atau dari mesin scanner; (2) menskor dan menganalisis data soal pilihan ganda dan skala Likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal; (3) menganalisis sebuah tes yang terdiri dari 10 skala (subtes) dan memberikan informasi tentang validitas setiap butir (daya pembeda, tingkat kesukaran, proporsi jawaban pada setiap option), reliabilitas (KR-20/Alpha), standar error of measurement, mean, variance, standar deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan maksimum, skor median, dan frekuensi distribusi skor. Page 1 of 14

Langkah langkah analisis butir soal dengan menggunakan Iteman 1. Membuat folder baru yang akan digunakan untuk mengkopi dan menginstal program ITEMAN, menyimpan data (input), dan untuk menyimpan hasil analisis (output). Misal folder diberi nama Tes Kimia 2. Mengkopi dan menginstal program ITEMAN pada folder tersebut. Yakinkan bahwa file ITEMAN.EXE sudah terinstal. 3. Mengetikkan data input pada Notepad (cara membuka Notepad adalah: klik Start- Programs-Accessories-Notepad). Data tersebut dapat berupa alphabetik atau numerik. Pengetikan data input terdiri dari 4 baris kontrol, kemudian baris kelima dan selanjutnya merupakan jawaban siswa. Agar lebih jelas, perhatikan contoh pengetikan hasil tes kimia dengan jumlah butir soal 40, dengan 5 alternatif pilhan jawaban, dan diujikan kepada 31 siswa. Contoh 40 o N 10 EACBDEACBADECBDECDBAEDCBABEACDEABCDABEDC Kunci Jawaban 5555555555555555555555555555555555555555 Pilihan Jawaban YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode Analisis 12001 CACDDEDBACDABDACAAEEBBCCABBACBAABEDAECBA 12002 ACCDCCCCCBEBCEADBABDBEBBAECABDCAAEABCBAA 12003 CAECDEDCADDDCCCBAABBBBBBABBCCAAABABDACDE 12004 ACCBDAECCBDDEBABCAABDBCEABAACCAACECAEBAB 12005 ABBBDEEBCECDBDACADBADBCCCDEECBEAAECAECBC 12006 EBBDDEAEBCEABBDAADBCEBCDDBAECEAAACAABBAB 12007 ACCDDEEACBDDCDBBCDBADBCEABAACCAAABCAEEAB 12008 AEEBAEDABBEABCBBCABBDBBCBBBDCDADAEDBBBBB 12010 AECDDEDAECEBCBACADBDDBCCCBBDCBAABEACBDAA 12011 AECBDEDDACACABACCABBDBCACABECBACBCACBDAA 12012 DECDDDECABDCBAEECABBABDCBEAECDACAAACBDAC 12013 CAEBDECBEBDEBEAECDEABBCDBBBBCCADAEACDBBC 12014 ACCDDECBEBDEBECECDEBCBEDBCBECCADAEAEEAAC 12015 BCCBDEEADCDCBBDCCDBAEDCDABBCBCAADBDCBCDB 12016 AAEDDEEBACEEBDBDADAEDBCECBAECEACDEAAECAC 12017 BDCBDECBCDDACEACAAAEBBCDABBCCAEEAABEEAAD 12018 BECDDABDACCEBAACCBBDEDBCDDECECCABEDAADAB 12019 CCCBDEACABEABAECDBBDBCDBEAACBACBEABCADAB 12020 AECBDEDCCCDCBEAECBABDBCACABECBACBCACBBAA 12021 ADCBAAAEACCCBEDBBDEDADDAABCECCABDCCAECDA 12022 ABBCBCCEACECBDDCCDBDADCCABBACBAEBADABCBC 12023 ABBADEABDCBCBEDBBEBBABCCCBAECAABDEDBEBAB 12024 ACCDDEAACCEAEABBCABBEBCCBBBEEBEDACACBAAC 12025 ACCDDEACCCECBBDCEABBEDCCACAEBBEDACACBAAC 12026 BCCBEAEAABCABCAADDBBABDEABAECCEADEECCDEC 12027 ACCBDEEACCCAAEBBCABBEBACCBBACCAADADADBAC 12028 AECBDEAACBDAABACCABBBDEDADBCCDADBCBACCBA 12029 ACCBDEACBDCAAEDECABBADCDADBCCDADBCACECBC 12030 AEEBDACBACCCBCDECABBDBDAABCDCCAEBCAAECCC 12031 AECBDDACACEAABDECABBCDCAADBCCBEADEAAECBA Page 2 of 14

Baris ke 1 sampai baris ke 4 merupakan baris kontrol, sedangkan baris ke-5 dan seterusnya berisi identitas dan jawaban siswa. Baris pertama Kolom 1 3: diisi jumlah butir soal (maksimal 250), pada contoh ditulis 040 Kolom 4: kosong / spasi Kolom 5: untuk jawaban omit (kosong), ditulis o Kolom 6: kosong / spasi Kolom 7: :untuk soal yang belum sempat dikerjakan Kolom 8: kosong / spasi Kolom 9 : diisi jumlah karakter identitas siswa (maksimal 80), dalam contoh 10 Baris kedua berisi kunci jawaban Baris ketiga berisi jumlah pilihan jawaban )option), dalam contoh 5 Baris keempat Baris ke empat Berisi KODE / Skala Tes : Y = butir soal dianalisis dan N = butir soal yang tidak akan dianalisis (=dianulir). Dapat pula diisikan bilangan 0, 1, 2 dan seterusnya untuk tes berskala Baris ke lima dan seterusnya diisi identitas siswa, dilanjutkan jawaban siswa, dimulai dari kolom ke-11. Baris Jawaban Siswa Mulai dari kolom pertama diisi identitas peserta, dilanjutkan jawabannya. (jumlah karakter untuk identitas harus sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya), dalam contoh dibuat 10 Setelah selesai, data disimpan dengan format txt. Dalam contoh disimpan sebagai Tes.TXT 4. Menjalankan program Buka program ITEMAN, akan muncul permintaan untuk diisikan nama file input. ---------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the input file: _ ---------------------------------------------------------------------------------------- ketikan nama file data (input) yang akan dianalisis. Pada contoh : Tes.TXT lalu tekan tombol ENTER, komputer akan meminta diisikan nama output file (file hasil analisis) -------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: _ --------------------------------------------------------------------------------------- Page 3 of 14

ketikan nama output file (file hasil analisis). Pada contoh : HasilTes.TXT lalu tekan tombol ENTER, computer akan menanyakan apakah menginginkan file hasil skor, komputer meminta jawaban Y / N ---------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file? (Y/N) --------------------------------------------------------------------------------------- Ketikkan Y ( = yes) bila kita inginkan file hasil skor, atau N (=no) bila kita tidak menghendakinya. Bila kita ketik Y, komputer akan meminta untuk mengetikkan nama file skor. ------------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file? (Y/N)Y Enter the name of the score file:skortes.txt <ENTER> ------------------------------------------------------------------------------------------ Ketikkan nama file untuk hasil skor, misalnya SkorTes.TXT lalu tekan tombol ENTER. Dalam waktu beberapa detik, akan muncul tampilan : Ini menunjukkan bahwa proses analisis telah selesai. File hasil analisis (HasilTes.TXT) dan hasil skor (SkorTes.TXT) berada dalam hard disk MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file HasilTes.TXT Page 1 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 1 0-1 0.033 0.577 0.238 A 0.667 0.031 0.024 B 0.133 0.010 0.007 C 0.133-0.146-0.093 D 0.033-0.334-0.138 E 0.033 0.577 0.238 * -9.000 2 0-2 0.133-0.042-0.027 A 0.133-0.042-0.027 * B 0.133 0.063 0.040 CHECK THE KEY C 0.367 0.144 0.112? A was specified, C works better D 0.067-0.296-0.154 E 0.300-0.058-0.044-9.000 3 0-3 0.700 0.123 0.093 A 0.000-9.000-9.000 B 0.133 0.063 0.040 C 0.700 0.123 0.093 * D 0.000-9.000-9.000 E 0.167-0.225-0.151-9.000 dst Page 4 of 14

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file Tes.TXT Page 8 There were 30 examinees in the data file. Scale Statistics ---------------- Scale: 0 ------- N of Items 40 N of Examinees 30 Mean 13.200 Variance 8.760 Std. Dev. 2.960 Skew 0.360 Kurtosis -0.456 Minimum 8.000 Maximum 20.000 Median 13.000 Alpha 0.621 SEM 2.612 Mean P 0.330 Mean Item-Tot. 0.174 Mean Biserial 0.244 10 1 Scores for examinees from file Tes.TXT 12001 14.00 12002 9.00 12003 14.00 12004 14.00 12005 13.00 12006 17.00 12007 17.00 12008 10.00 12010 13.00 12011 12.00 12012 11.00 12013 14.00 12014 10.00 12015 20.00 12016 10.00 12017 11.00 12018 12.00 12019 8.00 12020 13.00 12021 12.00 12022 15.00 12023 9.00 12024 13.00 12025 16.00 12026 10.00 12027 14.00 12028 16.00 12029 19.00 12030 13.00 12031 17.00 Page 5 of 14

5. Membaca Hasil Untuk tes skala yang terdiri dari butir-butir soal yang bersifat dikotomi (misalnya, pilihan ganda), statistik berikut adalah output dari setiap butir soal yang dianalisis meliputi: 1) Seg. No adalah nomor urut butir soal dalam file data. 2) Scala-item adalah nomor urut butir soal dalam skala (tes/subtes) 3) Prop. Correct adalah proporsi siswa (peserta tes) yang menjawab benar butir soal. Nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes. Indeks ini disebut juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal. 4) Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukan bahwa pesrta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes/skala tersebut. Sebaliknya, nilai negatif menunjukan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes/skala tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban(alternative korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban yang lain(pengecoh). 5) Point-biser juga nerupakan indeks daya, pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisienkorelasi poin biserial. Pembahasan Hasil Analisis Butir Soal Dengan Iteman Berikut ini adalah salah satu contoh hasil analisis dengan menggunakan program Iteman Microcat. Hasil analisis dari 40 butir soal (tidak ditunjukan semua disini) menunjukan bahwa tingkat kesukaran soal no 2 adalah 0,133, soal secara keseluruhan dapat dijawab peserta tes, angka tersebar rata ke seluruh alternative jawaban. Apabila kita lihat daya pembedanya r pbis -0,042 dan r bis = -0,027 ternyata keduanya bertanda negative. Hal ini menunjukan bahwa peserta tes yang pintar (yang skor totalnya tinggi) menjawab salah soal ini dan peserta tes yang kurang pintar (yang skor totalnya rendah) dapat menjawab benar soal ini. Hal yang menarik ditunjukan oleh soal nomor 2 ini adalah adanya indikasi yang menunjukan bahwa kunci jawabannya salah, ditunjukan adanya peringatan CHECK THE KEY,A was specified, C works better.hal ini berarti hasil analisis menunjukan bahwa kunci jawaban A kurang tepat. Hasil analisis menunjukan bahwa alternative jawaban C berfungsi lebih baik membedakan kemampuan peserta tes disbandingkan dengan kunci jawaban A. Ketraguan ini didukung oleh kenyataan bahwa Page 6 of 14

daya pembeda alternative jawaban C=0,112 lebih baik dibandingkan dengan daya pembeda kunci A=-0,027. Apabila penulis soal dihadapkan dengan kenyataan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, periksa kembali kunci jawaban, diskusikan dengan beberapa ahli materi untuk memperoleh kesepakatan kebenaran kunci jawaban. Kedua, apabila kunci jawaban itu ternyata salah, lakukan kembali analisis soal. Ketiga apabila ternyata kunci jawaban itu benar, maka kesalahan boleh jadi karena peserta tes menguasai konsep yang salah. Hal yang perlu dilakukan tentunya adalah memperbaiki konsep yang salah tersebut melalui remidial atau program lainnya. Secara singkat hasil analisis butir soal dapat dilihat pada tabel berikut: Analisi Butir Soal Kimia Ujian Akhir Sekolah Siswa SMA Yogyakarta No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan 1 0.033 0.238 A. 0.667 B 0.133 C 0.133 D 0.033 E 0.033 0.024 0.007-0.093-0.138 0.238 * Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Revisi 2. 0.133-0.027 A 0.133 0.027 * B 0.133 0.040 C 0.367 0.112? D 0.067-0.154 E 0.300-0.044 Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang Baik Revisi 3. 0.700 0.093 A 0.000-9.000 B 0.133 0.040 C 0.700 0.093 * D 0.000-9.000 E 0.167-0.151 Kategori Sedang Tidak baik Tidak baik cukup baik Diganti 4..0533 0.108 A 0.033-0.264 B 0.533 0.108 * C 0.067 0.117? D 0.367-0.075 E 0.000-9.000 Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Tidak baik Diganti 5. 0.833 0.302 A 0.067-0.199 B 0.033 0.113 C 0.033-0.264 D 0.833 0.302 * E 0.033-0.201 Kategori Mudah Baik Baik Baik Diterima Page 7 of 14

No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan 6. 0.700 0.143 A 0.167-0.151 B 0.000-9.000 C 0.067-0.108 D 0.067 0.072 E 0.700 0.143 * Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Cukup baik Diganti 7. 0.300 0.202 A 0.300 0.202 * B 0.033-0.075 C 0.200-0.203 D 0.200-0.090 E 0.267 0.087 Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima 8. 0.300 0.054 A 0.267 0.188? B 0.267-0.295 C 0.300 0.054 * D 0.067-0.108 E 0.100 0.165 Kategori Sedang Tidak baik Baik Kurang baik Direvisi 9. 0.100 0.240 A 0.400 B 0.100 C 0.333 D 0.067 E 0.100 Other 0.000-0.239 0.240 * 0.096 0.117-0.098-9.000 Kategori Sulit Kurang baik Baik Cukup baik Diterima 10. 0.000-9.000 A 0.000-9.000 * B 0.333-0.311 C 0.533 0.199? D 0.100 0.165 E 0.033-0.013 Kategori Sangat sulit Tidak baik Tidak baik Tidak baik Diganti 11. 0.367 0.206 A 0.033-0.075 B 0.033-0.264 C 0.233 0.016 D 0.367 0.206 * E 0.333 0.096 Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima 12 0.133-0.225 A 0.367 0.089 B 0.067-0.199 C 0.300 0.054 D 0.133 0.172? E 0.133-0.225 * Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Direvsisi 13. 0.167-0.060 A 0.167 0.363? B 0.600-0.244 C 0.167-0.060 * D 0.000-9.000 E 0.067 0.027 Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Revisi Page 8 of 14

No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan 14. 0.267 0.494 A 0.133-0.292 B 0.267 0.494 * C 0.133-0.192 D 0.167 0.091 E 0.300-0.192 Kategori Sulit Baik Baik Baik Diterima 15. 0.300 0.472 A 0.400 B 0.167 C 0.067 D 0.300 E 0.067 Other 0.000-0.170-0.060-0.108 0.472 * -0.334-9.000 Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima 16. 0.233 0.122 A 0.067 0.027 B 0.267-0.066 C 0.367 0.112 D 0.067-0.334 E 0.233 0.122 * Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Direvisi 17 0.567 0.355 A 0.233-0.011 B 0.100-0.360 C 0.567 0.355 * D 0.067-0.379 E 0.033 0.176 Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima 18. 0.367 0.136 A 0.500 0.113 B 0.100-0.248 C 0.000-9.000 D 0.367 0.136 * E 0.033-0.264 Kategori Baik Kurang baik Tidak baik Baik Diganti 19. 0.733 0.194 A 0.133-0.159 B 0.733 0.194 * C 0.000-9.000 D 0.000-9.000 E 0.133-0.093 Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti 20. 0.133 0.371 A 0.133 0.371 * B 0.533-0.005 C 0.033 0.238 D 0.200-0.287 E 0.100-0.173 Kategori Sulit baik Baik Baik Diterima 21. 0.200 0.360 A 0.200-0.090 B 0.233-0.170 C 0.067 0.027 D 0.300-0.093 E 0.200 0.360 * Kategori Sulit baik Baik baik Diterima Page 9 of 14

No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban 22. 0.267 0.545 A 0.000 B 0.667 C 0.033 D 0.267 E 0.033 Other 0.000 alternatif -9.000-0.287-0.326 0.545 * -0.264-9.000 Keputusan Kategori Sulit baik Tidak baik baik Direvisi 23. 0.600 0.446 A 0.033 0.050 B 0.133-0.258 C 0.600 0.446 * D 0.167-0.363 E 0.067-0.018 Kategori Sedang baik Baik baik Diterima 24. 0.100-0.323 A 0.167 0.030 B 0.100-0.323 * C 0.367-0.122 D 0.233 0.389? E 0.133-0.060 Kategori Sulit Kurang baik Baik baik direvisi 25. 0.536 0.428 A 0.500 0.428 * 0.429 B 0.167-0.242 C 0.233-0.224 D 0.067 0.117 E 0.033-0.326 Kategori Sedang Baik Baik Baik diterima 26. 0.600 0.055 A 0.100-0.248 B 0.600 0.055 * C 0.067-0.018 D 0.167 0.332? E 0.067-0.289 Kategori Sedang Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi 27. 0.067-0.063 A 0.300-0.167 B 0.533 0.312? C 0.100-0.210 D 0.000-9.000 E 0.067-0.063 * Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti 28. 0.200 0.107 A 0.200 0.107 * B 0.033 0.050 C 0.267 0.290? D 0.100-0.135 E 0.400-0.285 Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi 29. 0.800 0.034 A 0.000-9.000 B 0.133 0.007 C 0.800 0.034 * D 0.000-9.000 E 0.067-0.063 Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti Page 10 of 14

No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban 30. 0.167-0.030 A 0.133 B 0.300 C 0.333 D 0.167 E 0.067 Other 0.000 alternatif -0.358 0.177? 0.096-0.030 * 0.027-9.000 Keputusan Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi 31. 0.200 0.023 A 0.700 0.241? B 0.000-9.000 C 0.100-0.398 D 0.000-9.000 E 0.200 0.023 * Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti 32. 0.433 0.282 A 0.433 0.282 * B 0.100-0.398 C 0.133-0.225 D 0.233 0.149 E 0.100-0.023 Kategori Sedang mendekati Baik Baik Diterima baik 33. 0.333 0.215 A 0.367-0.098 B 0.333 0.215 * C 0.033 0.050 D 0.233-0.011 E 0.033-0.326 Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima 34. 0.300 0.300 A 0.200-0.175 B 0.067 0.479? C 0.300 0.300 * D 0.000-9.000 E 0.433-0.377 Kategori Sedang Baik Tidak baik Kurang baik Diganti 35. 0.233 0.043 A 0.467 0.050 B 0.133-0.126 C 0.133 0.106? D 0.233 0.043 * E 0.033-0.201 Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi 36. 0.433 0.282 A 0.433 0.282 * B 0.100-0.435 C 0.367 0.089 D 0.033 0.050 E 0.067-0.244 Kategori Sedang baik Baik Baik Diterima 37. 0.333 0.191 A 0.100-0.210 B 0.333 0.191 * C 0.100-0.173 D 0.067 0.072 E 0.400 0014 Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti Page 11 of 14

No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan 38. 0.033 0.238 A 0.133-0.093 B 0.267-0.143 C 0.367 0.416? D 0.200 0.416? E 0.033 0.238 * - Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti 39. 0.100 0.240 A 0.567-0.350 B 0.267 0.316? C 0.033-0.013 D 0.100 0.240 * E 0.033-0.201 - Kategori Mudah Kurang baik Baik Baik Ditreima 40. 0.400-0.009 A 0.267 0.010 B 0.267 0.036 C 0.400-0.009 * D 0.033-0.138 E 0.033 0.050? Kategori Sedang Tidak baik baik Baik Direvisi Untuk hasil analisis tes/skala, maka akan disajikan data sebagai berikut: 1. N of items adalah jumlah butir soal dalam tes/skala yang ikut dianalisis. Untuk tes/skala yang terdiri butir-butir soal dikotomi, hal ini merupakan jumlah total butir soal dalam tes/skala 2. N of Examines adalah jumlah peserta tes yang digunakan dalam analisis 3. Mean adalah skor/ rata-rata peserta tes 4. Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang sebaranskor peserta tes. 5. Std. Dev adalah deviasi standar dari distribusi skor peserta tes. Deviasi standar merupakan akar dari variance 6. Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tenatng bentuk distribusi skor peserta tes. Kemiringan negatif menunjukan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian atas (skor/tinggi) dari distribusi skor. Sebaliknya, kemiringan positif menunjuikan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian bawah ( skor rendah) dari distribusi skor. Kemiringan nol menunjukan bahwa skor berdistribusi secara simetris di sekitar skor rata-rata (mean) 7. Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelandaian distribusi skor dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukan distribusi yang lebih lancip (memuncak) dan nilai negatif menunjukan distribusi yang lebih landai(merata). Kurtosis untuk distribusi normal adalah nol. 8. Minimum adalah skor terendah peserta tes dalam tes/skala tersebut. 9. Maximum adalah skor tertinggi peserta tes dalam tes/skala tersebut. Page 12 of 14

10. Median adalah skor tengah dimana 50% skor berada pada atau lebih rendah dari skor tersebut. 11. Alpha adalah koefisien reliabilitas alpha untuk tes/skala tersebut yang merupakan indeks homoginitas tes/skala. Koefisien alpha bergerak dari 0,0 sampai 1,0. Koefisien alpha hanya cocok digunakan pada tes bukan mengukur kecepatan dan hanya mengukur satu dimensi. 12. SEM adalah kesalahan pengukuran standar untuk setiap tes/skala 13. Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara klasikal dihitung dengan cara mencari rata-rata proporsi peserta tes yang menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes/skala. 14. Mean Item-Tot adalah Nilai rata-rata indeks daya beda dari semua soal dalam tes/skala yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point biserial dari semua butir soal dalam tes/skala. 15. Mean- Biserial adalah juga nilai rata-rata indeks daya beda yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal dalam tes/skala. 16. Scale intercorrelation adalah indeks korelasi antara antara skor-skor peserta tes yang diperoleh dari setiap subtes/subskala. File Skor Program Iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes yang menunjukan jumlah benar dari seluruh jawaban. Contoh : 10 1 Scores for examinees from file Tes.TXT 12001 14.00 12002 9.00 12003 14.00 12004 14.00 12005 13.00 12006 17.00 12007 17.00 12008 10.00 12010 13.00 12011 12.00 12012 11.00 12013 14.00 12014 10.00 12015 20.00 12016 10.00 12017 11.00 12018 12.00 12019 8.00 12020 13.00 12021 12.00 12022 15.00 12023 9.00 12024 13.00 12025 16.00 12026 10.00 12027 14.00 12028 16.00 12029 19.00 12030 13.00 12031 17.00 Page 13 of 14

Daftar Pustaka Allen.MJ & Yen.W.M.1979. Introduction to Measurement Theory. California:Brooks/Cole Publishing Company. Croker,L. and Algina,J. 1986. Introduction to Clasical and Modern Test Theory. New York: Holt.Rinehart and Winston Jahya Umar. 1997. Item and Test Analisis. Jakarta : Depdikbud Masrun,1976.Analisis Item. Yogyakarta: Fakultas Psikhologi UGM Sumarna Supranata. 2004. Analisis, Validitas, Realibilitasdan Interpretasi Hasil Tes Impementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosda Page 14 of 14