MODUL PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA. Oleh: Drs. Wiyono, M. M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan keuangan seperti untuk

7 Rahasia Rencana Keuangan Tahan Krisis Teminto, S.E., CFP, QWP -

SELAMAT DATANG DI PROGRAM EDUKASI KEUANGAN MAHASISWA FEB UA Surabaya, 6 Juni 2015

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat memberikan penekanan lebih besar untuk aspek perilaku keuangan.

OPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI

AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan tidak hanya penting untuk perusahaan saja, tetapi pengetahuan akan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan mereka mengalami kerugian, baik akibat penurunan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini sangat berbeda

Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM KELUARGA DARI SUDUT PANDANG ISLAM

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi (serangkaian

Manulife Investor Sentiment Index Study

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013)

BAB 1 MANAJEMEN KEUANGAN (Pengantar)

90 intisari-online.com

PERENCANAAN IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. terselesaikan sampai hari ini. Terdapat pertentangan antara kekayaan alam yang

Financial Check List. Definisi Penglolaan Keuangan. Manfaat dan Fungsi Pengelolaan. Keuangan. Kapan Pengelolaan Keuangan Perlu Dilakukan?

PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK KELUARGA MUDA SURABAYA

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini

PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL

Sudah Sehatkah Keuangan Anda?

BAB I PENDAHULUAN. mencapainya setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda. Dalam bidang

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

8 Langkah Pengelolaan Keuangan Keluarga

Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA

AIA Financial. Menjembatani Kesenjangan Proteksi, Melindungi Indonesia. Hasil survei AIA Financial terhadap tingkat proteksi masyarakat Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: Kewirausaan 13TEKNIK. Manajemen Keuangan Pribadi dan Usaha. Fakultas. Martolis, MT. Program Studi Teknik Mesin

KONTEN TENTANG AIA LATAR BELAKANG STUDI RANGKUMAN. HASIL TEMUAN PENTING Kualitas hidup Keamanan finansial Pensiun Keluarga dan pendidikan

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi

a. Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya ada satu kepentingan ekonomi yang sama.

PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA

Blog Duwitmu Mengelola Keuangan Keluarga. 7 Jurus Jitu. Strategi Investasi

BAB I PENDAHULUAN. proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan

KONSEP PENGELOLAAN EKONOMI RUMAH TANGGA DALAM MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko yang mendasar seperti

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Oleh Zainul Muchlas STIE ASIA MALANG 2013

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :

Pemahaman Kelompok Ibu Rumah Tangga Di Kota Palembang Terhadap Literasi Keuangan Dan Penggunaan Produk Keuangan

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

Penjelasan atas UU Nomor 11 Tahun 1992 P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN

BAB V PENUTUP. pra nikah khusus calon pengantin di BP4 kota pekalongan dan dampak. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Keuangan

Lebih dekat dengan. Apa itu PRUlink syariah assurance account? 1. Manfaat Kematian (Death Benefit). Keistimewaan. Persyaratan Usia Masuk:

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan

Financial Planning Seminar

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN PELATIHAN PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

APA ITU PERUBAHAN DARI HATI?

Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan?

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dulunya tidak bisa dilakukan ketika masih menjadi karyawan. Setiap orang

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Aset

LAMPIRAN. Df Alpha 5%

MENSIASATI BIAYA PENDIDIKAN Oleh: Mike Rini

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Layanan fasilitas kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarga di. lingkungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. konsisten, perekonomian dibangun atas dasar prinsip lebih besar pasak dari pada

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan sarana agar memiliki penghasilan untuk memenuhi

Cashflow for Muslim. Ahmad Gozali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1963 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN NEGARA REASURANSI UMUM INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

BAB I PENDAHULUAN. faktor utama dalam menyejahterakan kehidupan seseorang. Banyak diantara kita

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN 1984 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1983 Tanggal 31 Desember Presiden Republik Indonesia,

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 190/PMK.05/2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH

1 of 6 18/12/ :00

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

BATA T SA S N P E P N E GER E TI T A I N

Bebas Hutang Banyak Kesempatan

Pengoptimalan Aset Bapak Carlos Dalam Memenuhi Tujuan Keluarga

Optimalisasi Aset Dan Arus Kas Bapak Gilbert Dalam Mencapai Tujuan Keuangan Keluarga

372/DR/BRCH/05/16. PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pembagian Sisa Hasil Usaha Di BMT Sidogiri Cabang Sidodadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1965 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN NEGARA ASURANSI KERUGIAN JASA NEGARA

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Transkripsi:

MODUL PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Drs. Wiyono, M. M. DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN (DPPM) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM) MALANG, 2014

I. PENDAHULUAN A. Rumah Tangga Ideal Hidup sejahtera bukan hanya impian bagi setiap individu yang bersangkutan, melainkan juga merupakan impian bagi setiap pemimpin yang ideal. Banyak pelajaran dan tuntunan agar manusia dapat meraih kesejahteraan selama hidupnya, seperti pelajaran idiologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hampir semua agama mengajarkan konsep rumah tangga yang ideal. Isalam mengenalkan konsep Rumah Tangga Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Rangkaian kata tersebut sering diperdengarkan baik oleh Mc acara pernikahan, maupun oleh para tokoh dalam memberikan sambutan, arahan, dan dalam do a mereka. Sakinah menurut bahasa berarti kedamaian, ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan. Dalam sebuah pernikahan, Pengertian sakinah berarti membina atau membangun sebuah rumah tangga yg penuh dengan kedamaian, ketentraman, ketenangan, dan selalu berbahagia. Mawaddah berarti Cinta atau harapan.

Dalam sebuah Pernikahan, Cinta unsur penting dalam pasangan suami Istri, sehigga Mawaddah juga dapat diartikan selalu mencintai baik di kala senang maupun sedih. Sedangkan Warrohmah memiliki kata dasar rohmah yang artinya kasih sayang. Di dalam sebuah keluarga, kasih sayang merupakan unsur yang harus selalu ditumbuhkembangkan dalam membangun keluarga bahagia. Ketiga kata tersebut jika digabungkan akan bermakna menjadi keluarga yang selalu diberikan kedamaian, ketentraman, penuh dengan cinta dan kasih sayang. Kunci utama untuk mendapatkan keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah adalah meluruskan niat kita berkeluarga karena ingin mendapat Ridho dari Allah. Banyak orang yang berkeluarga dengan niat yang kurang lurus, sehingga keluarga yang di bina akan mejadi keluarga yang kurang bahagia. Modul ini mencoba untuk membangun kesejahteraan manusia (rumah tangga) dengan memfokuskan diri pada prespektif ekonomi. Rumah tangga yang sehat dalam prespektif ekonomi dapat dibagi berdasarkan kondisi menjadi 5 (lima) tingkatan dari kondisi sehat sampai pada kondisi paling sehat, yaitu:

1. Surplus pendapatan Kondisi keuangan keluarga dapat dikatakan surplus jika pendapatannya lebih besar dibanding dengan pengeluarannya, baik dalam harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. 2. Mempunyai tabungan Rumah tangga yang surplus saja belum cukup karena rumah tangga pada kondisi surplus belum mempunyai dana cadangan untuk menutup pengeluaran di luar yang biasanya dan relatif kecil. Oleh karena itu, rumah tangga perlu ditingkatkan pada kondisi mempunyai tabungan. 3. Mengikuti Program Asuransi Kondisi rumah tangga yang sehat pada tingkatan ke-3 adalah rumah tangga yang memiliki program asuransi, baik Program Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kehilangan Penghasilan karena Cacat, dan Asuransi Penyakit Kritis. Pemerintah mendorong setiap individu dan rumah tangga untuk mengikuti program asuransi, karena disinyalir banyak rumah

tangga bangkrut dan menajdi tanggungan masyarakat dan pemerintah karena setelah tertimpa musibah sakit. 4. Mempunyai jaminan keuangan hari tua Seiring dengan bertambahnya usia, manusia akan dihadapkan pada penurunan kemampuan dalam semua aspek kehidupan, dalam hal ini, khusus kemampuan untuk menghasilkan pendapatan. Menggantungkan bantuan dari anakanak untuk saat ini dan terlebih nanti akan semakin sulit, karena selain alasan kebutuhan anak-anak juga karena alasan kesibukan, jarak, dan lain-lain yang mengharuskan anak-anak manusia semakin sulit mengurus para orang tuanya. Kondisi tersebutlah yang mendorong perencanaan hari tua menjadi semakin penting dan tak terelakkan bagi mereka yang menghendaki hari tuanya tidak terganggu oleh masalah finansial. 5. Mempunyai Investasi Puncak kesehatan rumah tangga akan ditandai oleh investasi yang berkembang dengan baik, bahkan bisa jadi ketika waktu, tenaga, pikiran, dan kesehatan sudah mulai menurunkan

kemampuan untuk menghasilkan pendapatan, maka investasi justru dapat menggantikan bahkan dapat melamapui pendapatan rumah tangga ketiaka masih produktif. Alasan tersebutlah yang mendorong penulis menempatkan investasi merupakan indikator utama dari tingkat kesehatan rumah tangga yang tertinggi. B. Fakta Tingginya tingkat kemiskinan merupakan cermin betapa para rumah tangga mempunyai tradisi atau budaya konsumtif dibanding budaya investatif. Hasil penelitian perusahaan riset global Kadence Internasional, yang dimuat koran Jawa Pos, kamis 21 Nopember 2013, sifat konsumtif yang tinggi telah banyak menjerumuskan sebagian masyarakat ke dalam jurang jerat hutang. Penelitian yang bertajuk Share of Wallet yang dilakukan selama Bulan Juli sampai Bulan Oktober 2013, dengan jumlah responden 3.000 orang, dan tersebar pada daerah perkotaan Jabotabek, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Makasar. Wilayah penelitian juga menyasar daerah pinggiran perkotaan yang meliputi pinggiran kota di Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.

Selanjutnya, Deputy Managing Director Kadence International Indonesia Rajiv Lamba, membeberkan hasil penelitian; Pertama, Kelompok Deep Pocket alias kantong tebal dengan pendapatan per bulan rata-rata Rp. 8,8 juta dengan pengeluaran rata-rata Rp. 4,5 juta, sehingga kelompok ini mampu menabung lebih dari Rp. 2 juta setiap bulannya. Kedua, kelompok Pragmatic, dengan pendapatan rata-rata Rp. 5 juta per bulan dan pengeluaran rata-rata mencapai Rp. 3,6 juta per bulan. Kelompok ini masih mampu menabung sebesar Rp.1-2 juta per bulan. Ketiga, kelompok On Adge alias di ujung kebangkrutan, kelompok ini memiliki pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp.3,9 juta dengan rata-rata pengeluran sebesar Rp. 3,5 juta. Kolompok ini hanya mampu menyisihkan pendapatan untuk ditabung sebesar Rp. 0-1 juta per bulannya. Keempat, kelompok Broke alias bangkrut, kelompok tragis ini memiliki pendapatan per bulan rata-rata sebesar Rp.4,3 juta dan melebihi penghasil kelompok On Adge. Namun, sayang pengeluaranya mencapai Rp.5,8 juta, sehingga lebih besar pasak dari pada tiang.

Berangkat dari ideal dan fakta yang telah diuraikan di atas, maka upaya mewujudkan impian kesehatan rumah tangga yang koprehensip dalam prespektif ekonomi tersebut, diperlukan Pemahaman dan Penerapan Perencanaan Keuangan Pribadi/Rumah Tangga. II. Perencanaan Keuangan Certified Financial Planner, Board of Standards mendifinisikan perencanaan keuangan sebagai proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara terencana. Tujuan hidup yang dimaksud dalam hal ini, meliputi membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak, merencanakan pensiun, meningkatkan invesatasi, dan lain-lain. Secara sederhana perencanaan keuangan dapat diartikan sebagai melakuan perencanaan keuangan untuk mencapai kebutuhan pribadi. Dalam merencanakan keuangan pribadi, seseorang atau dapat melakukan sendiri atau menggunakan jasa profesi financial planner. Perencanaan keuangan dapat dibagi menajdi 2 (dua), yaitu perencanaan kuangan menyeluruh (comprehensive financial

planning) dan perencanaan keungan kebutuhan khusus/terntentu (special need planning). Merencanakan keuangan pribadi dapat dimulai dari menyusun anggaran keuangan, mengevaluasi program tabungan atau investasi yang sudah dimiliki. Selanjutnya, bagaimana mendanai pendidikan anak-anak, rencana membeli rumah, membeli mobil, perlu dilihat dampaknya terhadap kondisi finansialnya. Melalui perencanaan keuangan seseorang/keluarga dapat mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan diri dan keluarganya. Sebagai contoh keputusan keuangan dapat diambil melalui pembelian produk investasi yang menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi dan hasil tersebut digunakan untuk membayar hutang dengan lebih cepat. Setiap keputusan keuangan yang diambil harus dilihat setiap dampak yang ditimbulkan terhadap kondisi keuangan secara keseluruhan termasuk tujuah hidupnya. Pertimbangan tersebut meliputi jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, seseorang

dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada pada jalur yang tapat. Manfaat perencanaan keungan sangat besar karena perencanaan keuangan dapat dijadikan alat oleh seseorang untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan keuangan di masa kini dan mendatang. Pada puncaknya, setiap orang dan keluarga bisa mencapai tujuan dari perencanaan keuangan, yaitu bebas secara finansial (financial freedom); Bebas dari hutang, arus pendapatan tetap dari investasi, dan yang terpenting terproteksi secara finansial dari risiko apapun yang mungkin akan terjadi. III. Dasar-Dasar Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan dapat dimulai dari membuat laporan keungan pribadi (personal financial statement); Laporan Neraca Keuangan, laporan arus kas, rasio-rasio keungan, dan analisis laporan keungan. Pembahasan berikutnya, konsep penilaian investasi, prinsip-prinsip investasi, pengenalan instrumen hutang, pengenalan saham dan investasi lain, pengenalan manajemen risiko-asuransi jiwa dan kesehatan, pengenalan risiko-asuransi umum/kerugian.

Berikutnya pengenalan perencanaan pajak, pengenalan perencanaan hari tua, pengenalan distribusi kekayaan. IV. Penutup Perencanaan keungan sangat penting bagi setiap insan agar dalam hidupnya selalu dapat membebaskan diri dan keluarganya dari segala bentuk hutang dan potensi risiko keuangan di kemudian hari. Kebebasan tersebut akan berdampak tidak saja membebaskan diri dan keluarga agar tidak menjadi beban masyarakat sekaligus dapat meningkatkan manfaat diri dan keluarga bagi masyarkat kebanyakan. Selain itu, mempelajari perencanaan keuangan dapat memberi manfaat bagi diri sendiri sekaligus dapat juga dijadikan sebagai profesi.