Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 10] Teknik Analisis Biaya (CBA) dan Manfaat Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807]
Definisi Analisis Biaya Menurut Mulyadi (1990), Analisis biaya merupakan suatu upaya mencapai penggunaan sumberdaya ekonomi yang optimal sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, khususnya yang menyangkut berbagai macam alternatif untuk masa mendatang Menurut Meg Sewell dan Mary Marczak (2011), cost analysis is currently a somewhat controversial set of methods in economic evaluation, cost allocation, and efficiency assessment. - Analisis biaya adalah sebuah metode yang kontroversial (mencakup beberapa metode) dalam evaluasi ekonomi, pengalokasian biaya, dan penilaian efisiensi Suatu proses mengumpulkan, mengelompokkan, dan mengidentifikasi data keuangan untuk menghitung biaya output suatu produk/jasa dalam rangka peningkatan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Unsur keluaran berupa manfaat CBA yang dihasilkan dinyatakan dalam nilai uang
Analisa biaya/manfaat dapat dilakukan untuk menentukan apakah Sistem Informasi ini layak atau tidak. Terdapat dua aliran kas yaitu: 1. Kas Keluar (cash outflow) 2. Kas Masuk (cash inflow)
Cost Based Analysis vs Cost Based Effectiveness
Komponen Manfaat Manfaat yang di dapat dari SI dapat diklasifikasin sbb: 1. Manfaat mengurangi biaya 2. Manfaat mengurangi keasalahan-kesalahan 3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas 4. Menfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen
Keuntungan Berwujud 1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses 3. Pengurangan biaya telekomunikasi 4. Peningkatan penjualan 5. Pengurangan biaya persediaan 6. Pengurangan kredit tak tertagih
Keuntungan Tak Berwujud Peningkatan pelayanan lebih baik kepada langganan Peningkatan kepuasan kerja personil Peningkatan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik. Karena keuntungannya tak berwujud maka sulit untuk diukur dalam satuan nilai uang, maka pengukurannya dilakukan dengan metode taksiran Contoh : Berapa pengaruh pelayanan yang kurang baik terhadap performance penjualan?
Komponen Biaya Pengembangan SI Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan operasi (start-up cost) Biaya Proyek (Project-Related Cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan biaya perawatan (maintenance cost)
Biaya Pengadaan Termasuk semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkata keras. 1. Biaya konsultasi pengadaan perangkat keras. 2. Biaya pembelian atau sewa beli (leasing) perangkat keras. 3. Biaya instalasi perangkat keras 4. Biaya ruangan untuk perangkat keras (perbaikan ruangan, pemasangan AC) 5. Biaya modal untuk pengadaan perangkat keras 6. Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan staff untuk pengadaan perangkat keras
Biaya Persiapan Operasi 1. Biaya pembelian perangkat lunak sistem 2. Biaya instalasi peralatan komunikasi (misalnya sambungan telepon) 3. Biaya persiapan personil 4. Biaya reorganisasi 5. Biaya manajemen dan staff yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan operasi
Biaya Proyek Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya. 1. Biaya dalam tahap analisis Biaya untuk mengumpulan data Biaya dokumentasi Biaya rapat Biaya staff analis Biaya manajemen yng berhubungan dengan tahap analisa sistem 2. Biaya dalam tahap disain sistem Biaya dokumentasi Biaya rapat Biaya staff analis Biaya staff pemrogram (programmer) Biaya pembelian perangkat lunak aplikasi Biaya manajemen berkaitan dengan tahap disain sistem 3. Biaya dalam tahap penerapan sistem Biaya pembuatan formulir baru Biaya konversi data Biaya pelatihan personel Biaya manajemen yng berhubungan dengan tahap penerapan sistem
Biaya Operasi dan Perawatan Biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya. 1. Biaya personil (operator, bag. Administrasi, pustakawan data, pengawas data). 2. Biaya overhead (pemakaian telp, listrik,asuransi, keamanan suplai) 3. Biaya perawatan perangkat keras (servis, spare part) 4. Biaya perawatan perangkat lunak (modifikasi program, penambahan modul) 5. Biaya perawatan peralatan dan fasilitas 6. Biaya manajemen yang terlibat dalam operasi sistem 7. Biaya kontrak untuk konsultan selama operasi sistem 8. Biaya depresiasi (penyusutan)
Metode Analisa Biaya/Manfaat 1. Metode Periode Pengembalian Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk. 2. Metode Pengembalian Investasi Metode pengembalian investasi (roi) digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. ROI total manfaat total biaya / total biaya 3. Metode Nilai Sekarang Bersih Metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus ari uangnya. Net Present Value (NVP) dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan total proceed tiap-tiap tahun yang dinilai-uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto. 4. Metode Tingkat Pengembalian Internal Internal rate of return) menggunakan metode yang sama dengan metode nilai sekarang bersih Cuma bedannya tingkat bunga tersebut yang akan dihitung. Tingkat bunga yang akan dihitung ini merupakan tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari tiap-tiap proceed yang didiskontokan dengan tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari initial cash outflow (nilai proyek).
Metode periode pengembalian (payback period) Untuk melakukan analisis biaya/manfaat digunakan metode: 1. Metode periode pengembalian (payback period) Yaitu metode dengan menggunakan penilaian suatu proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk. NP Keterangan : PP = PP : Periode Pengembalian P NP : Nilai Proyek P : Proceed
Metode pengembalian investasi (return of investmen) 2. Metode pengembalian investasi (return of investmen) Rumus: Digunakan untuk pengembalian investasi yang digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. ROI = TM TB TB x 100% Keterangan : TM : Total Manfaat TB : Total Biaya
Metode Nilai Sekarang Bersih 3. Metode Nilai Sekarang Bersih Metode ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money/time preference of money), dimana suku bunganya sudah ditentukan. Rumus : proceed1 proceed2 Proceed n NPV = - nilai proyek + + +.+ (1+i) 1 (1+i) 2 (1+i) n NPV = net present value, i = tingkat bunga, n = umur dari proyek Jika NPV>0, maka investasi menguntungkan dan dapat diterima.
Metode Tingkat Pengembalian Internal 4. Metode Tingkat Pengembalian Internal Metode yang juga memperhatikan nilai waktu dari uang, dimana yang dihitung adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari tiap proceed yang didiskontokan dengan tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari initial cashflow (nilai proyek). IRR = i1 + ( i2 i1 ) x NPV1 NPV1 NPV2 Keterangan : i1 = Tk. Bunga NPV1 Positif i2 = Tk. Bunga NPV2 Negatif NPV1 = Nilai NPV Positif Tk. Bunga ke-i1 NPV2 = Nilai NPV Negatif Tk. Bunga ke-12
Cara lain untuk menghitung nilai IRR adalah dengan menggunakan metode Newton Raphson dimana kelebihan metode ini adalah dapat menemukan nilai IRR yang lebih dari sebuah dalam suatu proyek investasi (multiple IRR)
Contoh kasus : 1. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 150,000,000.00.-, dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, dimana proceed tetap yaitu Rp. 65,000,000.00 setiap tahun. Tentukan nilai Periode Pengembaliannya! 2. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 180,000,000.00.-, dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, serta tingkat bunga sebesar 21% dimana proceed setiap tahunnya adalah sbb : P th-1 35,000,000.00 P th-2 48,000,000.00 P th-3 61,000,000.00 P th-4 74,000,000.00
Sedangkan manfaat setiap tahunnya adalah sbb : M th-1 48,000,000.00 M th-2 63,000,000.00 M th-3 78,000,000.00 M th-4 93,000,000.00 Sedangkan biaya setiap tahunnya adalah sbb : B th-0 180,000,000.00 B th-1 33,000,000.00 B th-2 40,000,000.00 B th-3 53,000,000.00 B th-4 68,000,000.00
Tentukan : 1. Payback Period (Periode Pengembaliannya)! 2. Return of Investment (Pengembalian Investasi)! 3. Net Present Value (Nilai Sekarang Bersih)! 4. Tingkat bunga yang menyebabkan NPV negatif, lalu cari Internal Rate of Return (Tingkat Pengembalian Internal)!
Contoh kasus : 1. Biaya yang dikeluarkan untuk konsultasi pengadaan hardware termasuk dalam : a. Biaya pengadaan c. Biaya Persiapan operasi b. Biaya Proyek d. Biaya Operasi 2. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian software dan instalasi peralatan komunikasi termasuk dalam biaya: a. Biaya pengadaan c. Biaya Persiapan operasi b. Biaya proyek d. Biaya Operasi
3. Metode yang menggunakan penilaian suatu proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk: a. Payback period c. Return Of investmen b. Cash in flow d. Net present value 4. Digunakan untuk pengembalian investasi yang digunakan utnuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan : a. payback period b. return of investmen c. Net present value d. Cash in flow
Selesai Ada pertanyaan???