BAB IV PRIORITAS INTERVENSI KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel

BAB V RELEVANSI DAN EFEKTIVITAS APBD

BAB III PROFIL KEMISKINAN DAERAH

PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS INTERVENSI KEBIJAKAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

KATA PENGANTAR. Salatiga, Oktober Tim Penyusun

LAPORAN PENCAPAIAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (LP2KD)

PENGANTAR. Manggar, November 2012 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR. Ir. SYAIFUL BAKHRI.

Tabel 7.2 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

KARAKTERISTIK KEMISKINAN DI JAWA TIMUR DAN KEMISKINAN DINAMIS JAWA TIMUR PPLS 2011 DENGAN PBDT 2015

Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pasaman Barat dan Propinsi Sumatera Barat Tahun

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan)

BAB II PROFIL KEMISKINAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA Selaku SEKRETARIS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA SURAKARTA

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

KATA PENGANTAR. Jakarta, November 2017 Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN KENDAL. 0 Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kabupaten Kendal

dari target 28,3%. dari target 25,37%. dari target 22,37%. dari target 19,37%.

gizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini.

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. 1) Angka Kematian Bayi waktu satu tahun per kelahiran hidup.

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

Lampiran Meningkatnya cakupan

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Jumlah Penduduk Yang Mengurus KTP, KK, dan Akta Kelahiran Kabupaten Sintang Tahun

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kemiskinan dipahami sebagai ketidakmampuan memenuhi

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Pengukuran Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB II KONDISI UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB VIII RENCANA SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

BAB IX INDIKATOR KINERJA DAERAH. Indikator Kinerja Daerah merupakan alat ukur spesifik yang secara

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS Jumlah (1) (2) (3) (4) Penduduk yang Mengalami keluhan Sakit. Angka Kesakitan 23,93 21,38 22,67

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Bappeda Kabupaten Aceh Utara

BAB I PENDAHULUAN. negara karena dari sanalah kecerdasan dan kemampuan bahkan watak bangsa di masa

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN ANGGARAN

DAFTAR ISI Latar Belakang... I Maksud dan Tujuan... I Dasar Hukum Penyusunan... I-2

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

Corporate Social Responsibility (CSR) dapat mewujudkan peningkatan KATA PENGANTAR

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Transkripsi:

BAB IV PRIORITAS INTERVENSI KEBIJAKAN 4.1. Bidang Pendidikan Analisis prioritas intervensi untuk bidang pendidikan yang menjadi prioritas untuk diintervensi adalah jenjang pendidikan SMA/MA. Ini terlihat APK dan APM SMA/MA yang meningkat dan capaiannya hingga tahun 2012 nya melambat sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pioritas Intervensi di Bidang Pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Intervensi Bidang Pendidikan Capaian Capaian No Indikator Capaian Kinerja Daerah Provinsi (2012)* (2012)* 1. Partisipasi Kasar (APK) Capaian ional (2012)** Realisasi RPJMD (2012)*** 1) SD/MI (%) 109.97 106.99 104,3 119.56 2) SMP/MTs (%) 90.75 87.9 89.39 129.96 3) SMA/MA (%) 83.97 72.17 68.22 173.67 2. Partisipasi Murni (APM) 1) SD/MI (%) 96.98 95.74 92.49 101.32 2) SMP/MTs (%) 79.67 70.03 70.84 88.69 3) SMA/MA (%) 67.44 55.55 51.46 119.96 3. Putus sekolah 1) Penduduk usia 7-12 tahun 0.41 0.5 0.76 2) Penduduk usia 13-15 tahun 4.43 8.84 9.55 3) Penduduk usia 16-18 tahun 22.17 28.09 38.12 Sumber: BPS Kota Solok*, TNP2K** dan Dinas Pendidikan Kota Solok*** Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi RPJMD Kota Solok pada pendidikan tingkat SMA/MA untuk APK dan APM adalah yang paling baik, akan tetapi BPS untuk Partisipasi Kasar, Partisipasi Murni dan Putus Sekolah Tingkat SMA/MA menjadi capaian yang paling rendah baik di daerah, provinsi maupun nasional. Dan kondisi ini diperkuat oleh tabel analisis bidang pendidikan serta grafik analisis prioritas intervensi bidang pendidikan sebagai berikut: Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 1

INDIKATOR Tabel 4.2 Kondisi Pendidikan Kota Solok Tahun 2012 Posisi Relatif Tahun Terakhir APK SD/MI No. 1 terbaik dari 19 lebih baik dari APK No. 4 terbaik dari SMP/MTs 19 lebih baik dari APK SMA/MA APM SD/MI APM SMP/MTs APM SMA/MA Putus Sekolah SD/MI Putus Sekolah SMP/MTs Putus Sekolah SMA/MA No. 4 terbaik dari 19 lebih baik dari No. 7 terbaik dari 19 dari No. 1 terbaik dari 19 dari No. 2 terbaik dari 19 dari No.9 terendah Kab/Kota dan Prov. & No.1 terendah Kab/Kota dan Prov. & No.5 terendah Kab/Kota dan Prov. & PERSPEKTIF Perkembangan Efektivitas Antar-Waktu Efektif Efektif Belum Relevansi Relevan Relevan Relevan Relevan Relevan Relevan Relevan capaian Relevan capaian Relevan capaian Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 2

Grafik 4.1 Sumber: Aplikasi Data TNP2K Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa untuk bidang pendidikan yang menjadi prioritas untuk diintervensi adalah jenjang pendidikan SMA/MA. Ini terlihat dari capaian APK dan APM SMA/MA yang memang mengalami namun capaiannya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir terjadi. 4.2. Bidang Kesehatan Untuk intervensi dibidang kesehatan di Kota Solok yang sangat perlu diperhatikan adalah penduduk keluhan kesehatan dan angka morbiditas. Sosialisasi pentingnya memperhatikan kesehatan dan kesadaran untuk melakukan medical check up secara teratur akan menjadi hal diprioritaskan untuk bidang kesehatan. Berikut dapat dilihat tabel capaian BPS dan RPJMD Kota Solok untuk indikator bidang kesehatan. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 3

Tabel 4.3 Intervensi Bidang Kesehatan Capaian Capaian No Indikator Capaian Kinerja Daerah Provinsi (2012)* (2012)* 1. Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup 2. Penduduk Pengobatan Sendiri (%) 3. Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan Terlatih (%) Capaian ional (2012)** Realisasi RPJMD (2012)*** 34.89 28 34 9.18 49.34 58.14 67.71 98.74 92.82 83.31 92.36 4. Morbiditas (%) 20.29 14.87 14.49 Sumber: BPS Kota Solok*, TNP2K** dan Dinas Kesehatan Kota Solok*** INDIKATOR Kematian Bayi Penduduk Keluhan Kesehatan Penduduk Pengobatan Sendiri Kelahiran ditolong Tenaga Kesehatan Morbiditas Tabel 4.4 Kondisi Kesehatan Kota Solok Tahun 2012 PERSPEKTIF Posisi Relatif Perkembangan Efektivitas Tahun Terakhir Antar-Waktu No. 7 terendah No. 12 terendah No.6 terendah No.7 terendah No.8 terendah kestabilan Cukup Belum Cukup Cukup Relevansi & Tidak & & Relevan & Blm Tidak & Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 4

Grafik 4.2 Sumber: Aplikasi Data TNP2K Untuk bidang kesehatan yang menjadi indikator untuk dilakukan intervensi adalah penduduk keluhan kesehatan, penduduk pengobatan sendiri dan angka morbiditas. Capaian ini diperlukan intervensi karena capaiannya belum dan masih tinggi. Agar tercipta masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang baik diperlukan kelengkapan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang memadai, kompetensi tenaga kesehatan dan juga masih perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat tentang perawatan kesehatan. 4.3. Bidang Infrastruktur Di bidang infrastruktur dasar yang menjadi intervensi adalah proporsi rumah tangga tanpa sanitasi layak dan proporsi rumah tangga air minum layak. Hal ini disebabkan oleh capaian dari kedua indikator tersebut mengalami dan belum terhadap upaya-upaya yang dilakukan agar terciptanya masyarakat yang bersanitasi baik dan berair bersih serta layak. Diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga drainase dan saluran drainase serta diperlukan adanya sistem pengelolaan air bersih yang baik oleh pemerintah. Kondisi ini dapat dilihat pada capaian berdasarkan tabel dan grafik di bawah ini. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 5

Tabel 4.5 Intervensi Bidang Infrastruktur Capaian Capaian Capaian No Indikator Capaian Kinerja Daerah (2012)* Provinsi (2012)* ional (2012)** 1. Proporsi Rumah Tangga Tanpa Sanitasi Layak (%) 14.42 54.42 42.18 2. Proporsi Rumah Tangga Akses Listrik (%) 98 93.7 95.78 Sumber: BPS Kota Solok* dan TNP2K** INDIKATOR Tabel 4.6 Kondisi Infrastruktur Dasar Kota Solok Tahun 2012 Proporsi rumah tangga tanpa sanitasi layak (%) Proporsi rumah tangga air minum layak (%) Posisi Relatif Tahun Terakhir No. 1 tertinggi No.2 tertinggi PERSPEKTIF Perkembangan Efektivitas Antar-Waktu Blm Blm Relevansi Relevan capaian Prov. & kurang capaian Proporsi rumah tangga akses listrik (%) No.5 tertinggi kestabilan Efektif capaian Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 6

Grafik 4.3 Sumber: Aplikasi Data TNP2K Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa di bidang infrastruktur dasar yang menjadi intervensi adalah proporsi rumah tangga tanpa sanitasi layak dan proporsi rumah tangga air minum layak. Hal ini disebabkan oleh capaian dari kedua indikator tersebut mengalami dan belum terhadap upayaupaya yang dilakukan agar terciptanya masyarakat yang bersanitasi baik dan berair bersih serta layak. Diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga drainase dan saluran drainase serta diperlukan adanya sistem pengelolaan air bersih yang baik oleh pemerintah. 4.4 Bidang Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Pada tahun 2009 tingkat pengangguran terbuka Kota Solok meningkat sebesar 1,72% dari 9,59% menjadi 11,31%. Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya orang yang datang ke Kota Solok karena sebagai daerah perlintasan dan mengadu nasib disini. Dari tahun 2010 hingga tahun 2012 capaian tingkat pengangguran terbuka Kota Solok mengalami. Melalui upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang salah satunya melalui pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 7

Grafik 4.4 Tingkat pengangguran Terbuka (%) Sumber: BPS Kota Solok Tabel 4.7 Kondisi Tingkat Pengangguran Kota Solok Tahun 2012 PERSPEKTIF Posisi Relatif Perkembangan Efektivitas Relevansi Tahun Terakhir Antar-Waktu No.8 terendah Kab/Kota dan Efektif Tidak capaian Prov. & kurang capaian Beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh pemerintah adalah pelatihan berupa bekal minat, bakat, trik dan tips berwirausaha, pelatihan setir mobil, menjahit, teknisi komputer, dan tata boga. Dan untuk capaian ini Kota Solok sudah dalam kategori baik karena provinsi dan nasional. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB IV - 8