U N I V E R S I T A S S R I W I J A Y A KENDALA DAN MODAL SOSIAL DALAM PENGELOLAAN LAHAN SUBOPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI TRADISIONAL A N D Y M U LYA N A SEMINAR NASIONAL LAHAN SUBOPTIMAL Palembang, 26 September 2014
OUTLINE 2 PENDAHULUAN KERAGAAN DAN KENDALA SOSIAL EKONOMI PENGELOLAAN LAHAN SUBOPTIMAL MENGAPA MODAL SOSIAL? PENGERTIAN DAN CIRI PETANI TRADISIONAL MENGGIATKAN MODAL SOSIAL UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI TRADISIONAL
Penduduk Indonesia PENDAHULUAN Tahun 2025 : 293,88 juta (+ 56,24 jt dari 2010) Kebutuhan pangan naik (beras 31,35 jt ton th. 20125 atau bertambah 5,27 juta ton dari 2012) Produktivitas padi melandai (levelling off) stok pangan nasional turun dan melemahkan ketahanan pangan nasional. Alih fungsi lahan, ketersediaan air berkurang, infrastruktur irigasi rusak LAHAN SUBOPTIMAL (LSO) sebagai alternatif 3
KERAGAAN LAHAN SUB OPTIMAL Tambahan produksi beras dapat mencapai sekitar 90 jt ton GKG atau 54 jt ton beras jika semua LSO untuk padi? Lebih terfokus di lahan rawa pasang surut dan rawa lebak Keragaan : a. Variasi komoditi : Tan. pangan, hortikultura, kelapa dalam, kelapa sawit, hewan ternak dan ikan b. Produktivitas : 3,0 4,0 ton GKG/ha c. Pendapatan Ustan padi rata-rata Rp 1 jt per bulan d. Kisaran total pendapatan Rp 2-5 jt/bulan (padi 20 %) e. Pendapatan di LSO 20 % < pendapatan irigasi, pada rasio lahan garapan LSO 50 % > lahan irigasi 4
KENDALA LAHAN SUBOPTIMAL Potensi untuk meningkatkan pendapatan Diversfikasi Kendala : a. Padi mayoritas IP 100 b. Kesuburan rendah, tanah masam dll c. Aspek ekonomi : minat dan enterpreneurship rendah, lembaga pelindung usahatani, akses modal rendah d. Aspek sosial : Modal Sosial kurang digiatkan, Kearifan budaya lokal kurang berkembang 5
MENGAPA MODAL SOSIAL? 6 PENGERTIAN FUNGSI kelembagaan, hubungan/ pertalian, dan sikap/ pendirian dan nilai-nilai di antara manusia yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Perekat yang mejaga kesatuan anggota kelompok secara bersama-sama Kontrol sosial dan pemberlakukan kerangka normatif yang disepakati (Prosedur, peraturan Penilaian aktivitas) Sumber dukungan anggota kelompok Sumber manfaat dari jaringan organisasi yang lebih luas
SUMBER MODAL SOSIAL 7 Keluarga Komunitas Perusahaaan Masyarakat Sipil Sektor Publik Etnis Gender
Ikatan (Bonding) Trust Elemen Modal Sosial Menjembatani/ Menghubungkan (Bridging/Link) Penguatan (Bracing) 8
9
KONSEP BARU BARU MODAL SOSIAL 10 http://pinoycareercoach.blogspot.com/2012/03/enhancing-your-social-capital.html
PETANI TRADISIONAL 11 Seorang lak-laki atau perempuan pemilik lahan, yang memliki hubungan langsung dan khusus dengan lahannya itu dan alam sekitarnya melalui produksi pangan dan/atau produk pertanian lainnya Mengelola lahannya sendiri dan mengandalkan tenaga kerja keluarga untuk membantunya bekerja, dan sebagian kecil dibantu tenaga kerja luar keluarga di sekitarnya Petani itu juga secara tradisional menjadi bagian dari masyarakat lokal, dan mereka bersama memelihara alam dan sistem agroekologi di wilayah mereka
RUMAH TANGGA PETANI TRADISIONAL (FAO) (1) Rumah tangga tenaga kerja pertanian yang tidak atau hanya memiliki lahan yang sempit, (2) Rumah tangga non pertanian di pedesaan : - Sedikit atau tidak memiliki lahan, - Anggota keluarganya terlibat beragam kegiatan memancing/mencari ikan, membuat kerajinan tangan untuk dijual di pasar lokal, atau menawarkan jasa pekerjaan tertentu, (3) Rumah tangga desa lainnya : Pengembala ternak, ladang berpindah, berburu dan pengumpul hasil hutan, dll. 12
CIRI RT PETANI TRADISIONAL Dominan menggunakan tenaga kerja keluarga Sewaktu-waktu atau secara musiman dapat menggunakan TK luar keluarga dg sistem gotong royong atau tenaga upahan bagi hasil sebagai bagian prinsip reciprocity Usahatani/Usaha skala kecil Mskin atau sedikit di atas garis kemiskinan Cemderung protektif terhadap keluarga Hanya menjual sebagian hasil produksi pertaniannya, karena sebagian lainnya mereka konsumsi. Tidak mudah diyakinkan u/ mengadopsi sesuatu yg baru Hubungan tokoh/pelopor pengikut dan atau ikatankekeluargaan yang kuat 13
MENGGIATKAN MODAL SOSIAL Untuk Adopsi Teknologi 14 RT PETANI RESPONSIF RT PETANI RISK AVERSE Pendekaatan individual dan kelompok Pendekatan Panutan (contoh) - Pengikut Belajar Mempraktekkan bersama/ simultan Belajar dari Panutan yang berhasil
15 TERIMA KASIH