* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM KOTA MANADO

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Keywords: health quality care, patient satisfaction

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TENGKU RAFI AN SIAK SRI INDRAPURA. Ahmad Satria Efendi

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA. Siti Nurhaida 1, Sudirman 2

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MISI LEBAK

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS TEPUS I KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG

HUBUNGAN PERSEPSI DAN HARAPAN TENTANG MUTU PELAYANAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

*Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam

ANALISIS LOYALITAS PASIEN BERDASARKAN KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI RAWAT INAP RS. BHAYANGKARA MAPPA OUDANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPUASAN PASIEN BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) TERHADAP PELAYANAN DI UNIT RAWAT JALAN (URJ) RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2014

JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PADA PELAYANAN ADMINISTRASI RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD PASAMAN BARAT. Oleh : Laila Khairani 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

INTERNAL SERVICE PROJECT

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

BAB I PENDAHULUAN. penggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 1

*Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

Promotif, Vol.1 No.2 Apr 2012 Hal ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH BERSALIN NISA KOTA PALU

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2013

KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI. Patien Satisfaction in the General Hospital Ward Regional Polewali

BAB 5 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI PUSKESMAS BARANTI KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2013

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan

PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BATURETNO

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (2013), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN GIZI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA SKRIPSI

¹Patima, ²Suryani as ad, ³Ariyanti saleh,

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

Hubungan antara Mutu Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Teling Atas Kota Manado

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOM YOS SUDARSO PONTIANAK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, pemerintah merancang terlaksananya program Indonesia Sehat 2020

Farmaka Volume 15 Nomor 3 96

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

Transkripsi:

HUBUNGAN KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Michael R. R. Pelle*, Jane Pangemanan*, Franckie R. R. Maramis* * Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Rumah sakit merupakan sarana penyedia pelayanan kesehatan salah satu diantaranya adalah pelayanan rawat jalan. Untuk dapat bertahan hidup dan berkembang di dalam lingkungan yang cepat berubah dan kompetitif, rumah sakit harus mengubah paradigma pengelolaan rumah sakit ke-arah sudut pandang konsumen. Pendekatan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan menjadi salah satu strategi penting dalam perkembangan rumah sakit. Kepuasan konsumen dapat dipengaruhi oleh kualitas jasa pelayanan yang diberikan. Diketahui hubungan kualitas jasa pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional studi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 110 responden. Data mengenai bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan tingkat kepuasan pasien diperoleh melalui kuesioner. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bukti langsung (ρ = 0,015), kehandalan (ρ = 0,042), daya taggap (ρ = 0,030), jaminan (ρ = 0,021), empati (ρ = 0,029) dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Terdapat hubungan kualitas pelayanan (bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati,) dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan. Kata Kunci: Kualitas jasa pelayanan; tingkat kepuasan; rawat jalan ABSTRACT The hospital is a health service provider means one of them is outpatient services. To be able to survive and thrive in a rapidly changing environment and competitive, hospitals must change the paradigm of the management of hospital-way to the consumer view point. Approach to service quality and customer satisfaction to be one important strategy in the development of the hospital. Consumer satisfaction can be influenced by the quality of services rendered. Known relationship quality health care services to the level of satisfaction of outpatients at the General Hospital Pancaran Kasih This research uses observational analytic cross sectional study. The number of respondents in this study were 110 respondents. Data on direct evidence, reliability, responsiveness, assurance, empathy, and level of patient satisfaction was obtained through a questionnaire. Bivariate analysis performed by Chi-Square test. The results showed that there is direct evidence of correlation ( ρ = 0.015 ), reliability ( ρ = 0.042 ), responsiveness ( ρ = 0.030 ), assurance ( ρ = 0.021 ), empathy ( ρ = 0.029 ) with the level of satisfaction of outpatients at the General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado. There is a relationship of service quality ( direct evidence, reliability, responsiveness, assurance, empathy, ) with the level of satisfaction of outpatients. Keywords: Quality of service; satisfaction levels; outpatient 1

2

PENDAHULUAN Pasien mengharapkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan diselenggarakan dengan sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah bertambah parahnya keluhan yang dirasakan. Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkan (Pohan, 2007). Instalasi sebagai unit penghasil pelayanan dalam sebuah rumah sakit, oleh karena itu instalasi merupakan ujung tombak dari operasional rumah sakit. Poliklinik merupakan unit fungsional rumah sakit yang memberikan pelayanan berobat jalan pada pasien. Saat ini kecenderungan masyarakat terhadap permintaan pelayanan kesehatan berobat jalan dengan tanpa menginap (one day care) semakin meningkat sehingga jumlah kunjungan pasien di unit polikliknik menjadi semakin meningkat pula (Hidayati, 2014). Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado adalah salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Manado yang merupakan rumah sakit tipe C, salah satu fasilitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado adalah Instalasi Rawat Jalan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, perlu dilakukan usaha yang terusmenerus untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada pasien. Data kunjungan pasien rawat jalan yang diperoleh dari bagian rekam medik Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado menunjukkan angka yang berfluktuatif yaitu, tahun 2010 sebanyak 19711 kunjungan, tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 7427 kunjungan, dan tahun 2013 kembali meningkat menjadi 15051 kunjungan (Anonim, 2014). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas jasa pelayanan (bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati) dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di RSU Pancaran Kasih METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado pada instalasi rawat jalan yang dilakukan pada bulan Desember- Febuari 2015. Populasi pada penelitian ini ialah semua pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado dengan sampel penelitian berjumlah 110 pasien, pengambilan sampel secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel 3

berdasarkan kebetulan. Data tentang bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan tingkat kepuasan pasien diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pengolahan data meliputi editing, coding, entry dan tabulating. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk memperoleh informasi secara umum mengenai karakteristik responden dan untuk analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan ρ < 0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini merupakan pasien rawat jalan di RSU Pancaran Kasih Manado yaitu sebanyak 110 pasien. Pasien yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pasien yang sudah pernah rawat jalan minimal 2 kali. Sebagian besar responden berumur 51-60 tahun sebanyak 31,8% dengan usia minimal responden adalah 17 tahun. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan presentase sebanyak 57,3%. Berdasarkan karakteristik responden dari segi pekerjaan di ketahui bahwa sebagian besar bekerja dibidang swasta dengan presentase sebanyak 32,7%. Tabel 1. Hubungan Bukti Langsung dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado Tingkat Kepuasan Pasien Bukti Langsung Tidak Total % Ρ Puas % % Puas Baik 47 42,7 14 12,7 61 55,5 Kurang 27 24,5 22 20,0 49 44,5 0,015 Total 74 67,3 36 32,7 110 100 Berdasarkan tabel 1. Dapat dilihat hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chisquare diperoleh nilai ρ = 0,015 yang dimana nilai ρ < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan bukti langsung dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di RSU Pancaran Kasih Bukti fisik pelayanan instalasi rawat jalan RSU Pancaran Kasih Manado dalam penelitian ini ditunjukkan oleh keadaan intalasi rawat jalan yang bersih, ruang tunggu yang nyaman, kebersihan alat-alat yang dipakai, penampilan dokter dan perawat yang bersih dan rapih. Presentase responden yang menilai bukti langsung pelayanan kurang yaitu sebesar 44,5% lebih sedikit dibandingkan responden yang menilai bukti langsung pelayanan baik yaitu sebesar 55,5%. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Parasuraman al (1985) dalam Tjiptono (2009), apabila jasa dalam hal 4

ini pelayanan yang dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Kotler (2009) dan Hartono (2010) yang dikutip dalam Hamidyah (2013) yang menyebutkan bahwa minat pembelian ulang merupakan bagian dari perilaku purna pembelian, setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen puas, ia akan menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembaliproduk tersebut. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik penampilan fisik serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan maka akan meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan. Dimana bukti langsung merupakan suatu hal yang turut mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan suatu produk jasa. Rumah sakit sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan diharapkan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan dalam dimensi bukti langsung, yang turut mempengaruhi tingkat kepuasan bahkan sikap loyalitas pasien terhadap rumah sakit. Tabel 2. Hubungan Daya Tanggap dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado Daya Tanggap Tingkat Kepuasan Pasien Puas % Tidak Puas % Total % ρ Baik 46 41,8 15 13,6 61 55,5 Kurang 28 25,5 21 19,1 49 44,5 Total 74 67,3 36 32,7 110 100 0,030 Berdasarkan tabel 2. Dapat diliha hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai ρ = 0,030 yang dimana nilai ρ < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan daya tanggap dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Daya tanggap pelayanan instalasi rawat jalan RSU Pancaran Kasih Manado dalam penelitian ini ditunjukkan oleh pasien tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan, dokter dan perawat memberikan pertolongan dengan cepat, menjelaskan pertanyaan yang diajukan pasien dan menyelesaikan keluhan atau masalah kesehatan pasien. Presentase responden yang menilai daya tanggap pelayanan kurang yaitu sebesar 43,6% lebih sedikit dibandingkan responden yang menilai daya tanggap pelayanan baik yaitu sebesar 56,4%. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2014) mengenai Faktor Responsiveness 5

terhadap Kepuasan Pasien di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), menunjukkan bahwa hasil uji chi-square memperoleh nilai ρ =0,001 (ρ < 0,05) hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara faktor responsiveness (daya tanggap) terhadap kepuasasan pasien. Tabel 3. Hubungan Empati dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado Empati Tingkat Kepuasan Pasien Puas % Tidak Puas % Total % ρ Baik 49 44,5 16 14,5 63 57,3 Kurang 25 22,7 20 18,2 47 42,7 0,029 Total 74 67,3 36 32,7 110 100 Berdasarkan tabel 3. Dapat dilihat hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chisquare diperoleh nilai ρ = 0,029 yang dimana nilai ρ < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan empati dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di RSU Pancaran Kasih Empati pelayanan instalasi rawat jalan RSU Pancaran Kasih Manado dalam penelitian ini ditunjukkan oleh dokter dan perawat melayani pasien dengan penuh perhatian, mendengarkan dengan saksama setiap keluhan pasien, dokter menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam menjelaskan penyakit dan pengobatan pasien dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mempertimbangkan tindakan pengobatan yang akan dijalani. Presentase responden yang menilai empati pelayanan kurang yaitu sebesar 40,% lebih sedikit dibandingkan responden yang menilai empati pelayanan baik yaitu sebesar 59,1%. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Suryawati (2004) yang menyatakan bahwa bagi sebagian besar pasien kehadiran, sapaan dan perhatian dokter yang merawatnya sudah merupakan sebagian dari pengobatan. Pasien ingin diperlakukan secara manusiawi, diperhatikan, dan dipenuhi keinginan dan kebutuhannya. Pasien juga lebih menyukai dokter yang berbicara dengan mereka tanpa membedabedakan, mau mendengarkan, bersedia menjawab pertanyaan, men-jelaskan kepada pasien dalam bahasa yang sederhana tentang kondisi kesehatannya, dan mengikutsertakan pasien dalam pengambilan keputusan tentang perawatan, serta kemudahan menjumpai dokter. Hasil penelitian yang dilakukan Nurani (2012) mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi menunjukkan bahwa empati berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikansi 0,009, signifikansi 6

(0,009) lebih rendah dibandingkan dengan nilai α (0,05). KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan bukti langsung dengan tingkat kupuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih 2. Terdapat hubungan kehandalan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih 3. Terdapat hubungan daya tanggap dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih 4. Terdapat hubungan jaminan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih 5. Terdapat hubungan empati dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. SARAN 1. Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado diharapkan lebih meningkatkan lagi 5 dimensi kualitas pelayanan sehingga lebih banyak lagi pasien yang merasa puas dan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa pelayananan RSU Pancaran Kasih 2. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti variabel yang lain yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien. DAFATAR PUSTAKA Anonim. 2014. Profil Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado. Manado Hidayati, N. A. 2014. Analisis Hubungan Karakteristik Pasien dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014, Halaman 9-14 Kaihatu, S. T. 2012. Kepuasan Konsumen yang Dipengaruhi oleh Kualitas Layanan dengan Brand Image Sebagai Variabel Perantara: Studi Kasus pada Konsumen Rumah Sakit Swasta di Kota Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2012, Halaman 200-210 Kotler, Philip & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Mukti, Y., Hamzah, A., & Nyorong, M. 2013. Pengaruh Mutuh Layanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Woodward Kota Palu. Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan, Volume 2, Nomor 3, September 2013, Halaman 35-41 Nurani, T. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan 7

Pengguna Jasa Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Volume 13, Nomor 1, Juni 2012, Halaman 53-64 Nurhayati. 2012. Faktor Responsiveness terhadap Kepuasan Pasien di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jurnal Health Quality, Volume 4, Nomor 2, Mei 2014, Halaman 77-141 Pohan. I. S. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakart: EGC. Suryawati, C. 2004. Kepuasan Pasien Rumah Sakit (Tinjauan Teoritis dan Penerapannya pada Penelitian). Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Volume 07, Nomor 04, Desember 2006, Halaman 189-194. Tjiptono, F. 2009. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi Offset 8