FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN RSUD TULEHU AMBON TAHUN Nur Shintya Vicario M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

Farmaka Volume 15 Nomor 3 96

KEPUASAN PASIEN BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) TERHADAP PELAYANAN DI UNIT RAWAT JALAN (URJ) RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan...kiki, Retno A, Eti R

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD PASAMAN BARAT. Oleh : Laila Khairani 3

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP INTERNE RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2017

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS TEPUS I KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D.

Promotif, Vol.1 No.2 Apr 2012 Hal ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH BERSALIN NISA KOTA PALU

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat

PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MISI LEBAK

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan bermutu serta berorientasi pada kepuasan pasien. (2)

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BATANG III

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP MELATI RSUD SUBANG. Ibrahim N. Bolla, S.Kp.

Studi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan RSUD Takalar

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT TINGKAT IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

BAB I PENDAHULUAN. kesembuhan dan pemulihan status kesehatan. Bersama dengan itu klien sekarang

PENGARUH PENERAPAN SYSTEM MANAJEMEN MUTU ISO TERHADAP MUTU PELAYANAN INSTALASI RAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

HUBUNGAN PERSEPSI DAN HARAPAN TENTANG MUTU PELAYANAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ajarmah dan Hashem (2015) mendefinisikan kepuasan pasien sebagai penilaian

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

KUALITAS PELAYANAN YANG DITERIMA PASIEN BPJS DAN NON BPJS DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Kepuasan Pasien Kepuasan merupakan persepsi atau perasaan pasien yang timbul terhadap pelayanan

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

Sadiman 1) dan Islamiyati 2) 1) dan 2) Program Studi Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN DI RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2013

Kata Kunci : Kepuasan pasien, Tingkat kepuasan pasien, dan lima dimensi kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

Keywords: health quality care, patient satisfaction

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

FAKT-FAKT YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN RSUD TULEHU AMBON TAHUN 2016 Nur Shintya Vicario M. ABSTRACT Background : Patient satifaction is the main objective of every hospital in delivering their service. The patient satisfaction is influenced by many factors such as the behavior of officers, the quality of information received, waiting time, and public facilities are available. This research has a purpose to identify the effect of indicators toward satisfaction of the outpatients of Regional Public Hospital Tulehu Ambon. The population of this study were all outpatient surgical treatment in the Installation ever Outpatient during the period February 2016. The data collecting is taken by a closed questionnaire method by using likert scale. According to analysis statistic data, the indicators of this research are valid and its variable is also reliable. The results showed that there was a significant correlation of tangible variable (p = 0.001), and emphaty (p = 0.006) with patient satisfaction. Research also shows there is no correlation between the variable responsiveness (p = 0.051), reliability (p = 0,058) and assurance (p = 0.590) with patient satisfaction. ABSTRAK Latar Belakang : Kepuasan pasien merupakan tujuan pelayanan dari setiap rumah sakit. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perilaku petugas, kualitas informasi yang diterima, waktu tunggu, dan fasilitas umum yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indikator terhadap kepuasan pasien rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu Ambon. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan bedah yang pernah berobat di Instalasi Rawat Jalan selama periode Februari 2016. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan metode kuesioner tertutup dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan analisis data statistik, indikatorindikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliable. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dari variabel tangible (nilai p = 0,001), dan emphaty (nilai p = 0,006) dengan kepuasan pasien. Penelitian juga menunjukkan tidak ada hubungan antara Variabel responsive (nilai p= 0,051), reliability (nilai p = 0,058) dan assurance (nilai p = 0,590) dengan kepuasan pasien. Keyword : Patient Satisfaction, Outpatient Kata kunci : Kepuasan Pasien, Rawat jalan

PENDAHULUAN Menurut Iskandar (1998) PERMENKES RI No.147 Tahun 2010 menyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap. Rumah sakit menurut Anggaran Dasar Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Bab 1 Pasal 1 adalah suatu lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional yang mengemban tugas pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat. Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit. Menurut UU RI No.44 Tahun 2009 Pasal 3, pengaturan penyelenggaraan rumah sakit salah satunya bertujuan untuk meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat dan alat kesehatan, serta proses pemberian pelayanan. Menurut Merkouris (1999) bahwa mengukur kepuasan pasien dapat digunakan untuk evaluasi kualitas atau mutu pelayanan kesehatan. Menurut Tjiptono (2000) menyebutkan bahwa kualitas memiliki hubungan erat dengan kepuasan pelanggan. Rumah sakit dianggap baik apabila dalam memberikan pelayanan lebih memperhatikan kebutuhan pasien maupun orang lain yang berkunjung ke rumah sakit. Kepuasan muncul dari kesan pertama masuk pasien terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan, misalnya : pelayanan yang cepat, tanggap dan keramahan dalam memberikan pelayanan keperawatan. (Purwanto, 2007 dalam Kunaefi 2012) Tjiptono (2006) berpendapat bahwa kepuasan atau ketidakpuasan merupakan respon pelanggan sebagai hasil dan evaluasi ketidaksesuaian kinerja atau tindakan yang dirasakan sebagai akibat dari tidak terpenuhinya harapan. Bila kualitas pelayanan kesehatan tidak senantiasa dipelihara dan ditingkatkan, besar kemungkinan jumlah pasien akan menyusut. Faktor kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan akan mempengaruhi jumlah kunjungan. Faktor kepuasan pasien juga dapat menciptakan persepsi masyarakat tentang citra rumah sakit, serta pendapatan rumah sakit akan mengalami penurunan. RSUD Tulehu adalah Rumah Sakit tipe C dengan kunjungan pasien rawat jalan pada 2011 yaitu 10511, dan 2012 sejumlah 13859. Pada 2013 hingga Oktober 2015 mengalami penurunan yang cukup drastis, yaitu jumlah kunjungan 2013 sebanyak 12446, tahun 2014 sebanyak 10936, dan untuk 2015 sebanyak 16879. Berdasarkan hasil observasi awal di Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu, Kecamatan Salahutu, Ambon, pasien umumnya tidak merasa puas, petugas pendaftaran kurang ramah, dan membedakan pelayanan yang diberikan dan

juga karena waktu kunjungan dokter kurang tepat pada waktunya atau dokter tidak berada di tempat. Dari observasi yang dilakukan, peniliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Di RSUD Tulehu Ambon 2015 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Pendaftaran Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu Ambon. Waktu pelaksanaan Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1265 yaitu pasien rawat jalan yang berkunjung ke RSUD Tulehu pada bulan Februari tahun 2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Reliability, Assurance, Emphaty, Ressponsive, dan Tangible. Variabel terikat adalah kepuasan pasien di Pendaftaran Rawat Jalan. Analisis Bivariat uji Chi-Square untuk menguji apakah ada hubungan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dimana kriteria penilaian adalah bila nilai p 0.05, dapat disimpulkan ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hubungan Antara Reliability Terhadap Kepuasan Pasien di Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Tulehu Ambon Dimensi ini menunjukkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang akurat dan handal, dapat dipercaya, bertanggung jawab terhadap apa yang dijanjikan, tidak pernah memberikan janji yang berlebihan dan selalu memenuhi janjanjinya. Secara umum dimensi ini merefleksikan konsistensi dan kehandalan dari kinerja organisasi, hal ini berkaitan dengan pertanyaan berikut ini, apakah pelayanan yang diberikan dengan tingkat yang sama dari waktu ke waktu. Hubungan reliability terhadap kepuasan pasien dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Hubungan Dimensi Reliability Dengan Kepuasan Pasien Di RSUD Tulehu Kecamatan Salahutu Ambon Pada Februari 2016 RELIABILITY Handal Handal KEPUASAN Puas (org) Puas 32 69.6 14 30.4 40 22 50 22 50 44 54 60 36 40 90 0,058 1,036

Dari table 1 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menyatakan pelayanan handal dan pasien puas sebanyak 22 dengan persentase sebesar 50%, sedangkan yang menyatakan pelayanan pendafataran handal tetapi tidak puas sebanyak 22 dengan persentase sebesar 50%. Dan yang menyatakan pelayanan pendaftaran tidak handal dan pasien puas sebanyak 32 dengan persentase sebesar 69.6%, sedangkan yang menyatakan pelayanan pendafataran tidak handal dan pasien tidak puas sebanyak 14 dengan persentase sebesar 30,4%. Berdasarkan hasil uji chi square nilai pvalue = 0,058 > 0.05 maka H1 di terima berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara hubungan dimensi reliability dengan kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Tulehu. Nilai menunjukkan bahwa kehandalan yang baik memiliki kepuasan pasien sebesar 1,036 kali lebih besar dibandingkan kehandalan yang tidak baik. b. Hubungan Antara Assurance Terhadap Kepuasan Pasien Di Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Tulehu Ambon Assurance atau kepastian / jaminan meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk / jasa secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap kesusahan. Hubungan antara assurance terhadap kepuasan pasien dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2. Hubungan Dimensi Assurance Dengan Kepuasan Pasien Di RSUD Tulehu Kecamatan Salahutu Ambon Pada Februari 2016 ASSURANCE Terjamin Terjamin KEPUASAN Puas (org) Puas 36 62 22 38 58 18 56.3 14 43,7 32 0,590 1,889 54 60 36 40 90 Dari tabel 2 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menyatakan pelayanan pendafataran terjamin dan pasien puas sebanyak 18 dengan persentase sebesar 56,3%, sedangkan yang menyatakan pelayanan pendafataran terjamin tetapi tidak puas sebanyak 14 dengan persentase sebesar 43.7%. Pelayanan pendafataran tidak terjamin dan pasien puas sebanyak 36 dengan persentase sebesar 62%, sedangkan yang menyatakan pelayanan pendafataran tidak terjamin dan pasien tidak puas

sebanyak 22 dengan persentase sebesar 38%. Berdasarkan hasil uji chi square nilai pvalue = 0,590 > 0.05 maka H1 diterima berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara hubungan dimensi assurance dengan kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Tulehu. Dengan nilai menunjukan bahwa pelayanan yang terjaminan memiliki kepuasan pasien sebesar 1,889 kali lebih besar dibandingkan pelayanan yang tidak terjamin. c. Hubungan Tangible Terhadap Kepuasan Pasien Di Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Tulehu Ambon Dimensi ini mencakup kondisi fasilitas fisik, peralatan, serta penampilan petugas, karena jasa tidak dapat diamati secara langsung maka pelanggan sering kali berpedoman pada kondisi yang terlihat mengenai jasa dan melakukan evaluasi. Hubungan antara tangible terhadap kepuasan pasien dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini: Tabel 3. Hubungan Dimensi Tangible Dengan Kepuasan Pasien Di RSUD Tulehu Kecamatan Salahutu Ambon Pada Februari 2016 TANGIBLE KEPUASAN Puas (org) Puas Baik 36 76.6 11 23.4 47 Baik 18 42 25 58 43 54 60 36 40 90 0,001 0,545 Dari tabel 3 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai baik pada bukti fisik, dan puas sebanyak 18 dengan persentase 42 %, sedangkan pada responden yang menilai baik pada bukti fisik, dan tidak puas sebanyak 25 dengan persentase 58 %. Data juga menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai tidak baik pada bukti fisik dan puas sebanyak 36 dengan persentase 76,6 %, sedangkan pada responden yang menilai tidak baik dan tidak puas sebanyak 11 dengan persentase 23,4 %. Berdasarkan hasil uji chi square nilai pvalue = 0,001 < 0.05 maka H0 di terima berarti ada pengaruh yang signifikan antara hubungan dimensi tangible dengan kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Tulehu. Dan nilai menunjukkan bahwa bukti fisik yang baik memiliki kepuasan pasien sebesar 0,545 kali lebih besar dibandingkan bukti fisik yang tidak baik.

d. Hubungan Ressponsive Terhadap Kepuasan Pasien Di Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Tulehu Ambon Responsiveness atau ketanggapan atau kepedulian adalah kesigapan petugas berupa kesediaan waktu membantu pelanggan dengan segera, tidak membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan no. 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, menjelaskan standar waktu tunggu diloket pendaftaran adalah 60 menit. Hubungan ressponsive terhadap kepuasan pasien dapat dilihat di tabel 4 dibawah ini: Tabel 4. Hubungan Dimensi Responssive Dengan Kepuasan Pasien Di RSUD Tulehu Kecamatan Salahutu Ambon Pada Februari 2016 RESPONSSIVE KEPUASAN Puas (org) Puas Peduli 38 68 18 32 56 Peduli 16 47 18 53 34 54 60 36 34 90 0,051 1,011 Dari tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai baik pada daya tanggap/kepedulian dan puas sebanyak 16 dengan persentase 47 %, sedangkan responden yang menilai baik tanggap/kepedulian dan tidak puas sebanyak 18 dengan persentase 53%. Data juga menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai tidak baik pada daya tanggap dan puas sebanyak 38 dengan persentase 68 %, sedangkan responden yang menilai tidak baik pada daya tanggap dan tidak puas sebanyak 18 dengan persentase 56 %. Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,051 > 0,05, maka H1 diterima artinya tidak ada pengaruh antara dimensi responsive denga kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan di RSUD Tulehu Ambon. Dengan nilai menunjukan bahwa daya tanggap/kepedulian petugas memiliki kepuasan pasien sebesar 1,011 kali lebih besar dibandingkan ptugas yang tidak tanggap/memiliki kepedulian. e. Hubungan Emphaty Terhadap Kepuasan Pasien Di Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Tulehu Ambon Dimensi perhatian merupakan kemampuan petugas untuk memberikan pelayanan secara individu, memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada pasien atas kenyamanan dan keamanan. Empati rumah sakit adalah hal yang berkaitan dengan perhatian terhadap masing-masing individu termasuk di sini pendekatan kepada pasien dalam upaya memenuhi kebutuhan pasien dengan cara membangun hubungan, dan penuh perhatian. Hubungan emphaty

terhadap kepuasan pasien dapat dilihat ditabel 5 dibawah ini Tabel 5. Hubungan Dimensi Emphaty Dengan Kepuasan Pasien Di RSUD Tulehu Kecamatan Salahutu Ambon Pada Februari 2016 EMPHATY Perhatian Perhatian KEPUASAN Puas (org) Puas 34 74 12 26 46 20 45.5 24 54,5 44 0,006 0,713 54 60 36 40 90 Dari tabel 5 menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai baik pada petugas yang perhatian sebanyak 20 dengan persentase 45,5 % menilai puas, sedangkan responden yang menilai baik pada perhatian sebanyak 24 dengan persentase 54,5 % menilai tidak puas. Data juga menunjukkan bahwa dari 90 responden yang menilai tidak baik pada perhatian sebanyak 34 dengan persentase 74% menilai puas, sedangkan yang tidak puas sebanyak 12 dengan persentase 26%. Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, maka H0 diterima artinya ada pengaruh antara dimensi emphaty dengan kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Tulehu. Dilihat dari nilai menunjukan bahwa kemampuan perhatian petugas memiliki kepuasan pasien sebesar 0,713 kali lebih besar dibandingkan perhatian yang tidak baik. KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. terdapat pengaruh yang signifikan antara reliability terhadap kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan RSUD Tulehu Ambon. 2. terdapat pengaruh yang signifikan antara assurance terhadap kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan RSUD Tulehu Ambon. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara tangible terhadap kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan RSUD Tulehu Ambon. 4. terdapat pengaruh yang signifikan antara ressponsive terhadap kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan RSUD Tulehu Ambon. 5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara emphaty terhadap kepuasan pasien di pelayanan pendaftaran rawat jalan RSUD Tulehu Ambon. SARAN Saran yang dapat diberikan dengan melihat hasil penelitian ini adalah: 1. Rumah sakit dapat menunjukkan kemampuan untuk memberikan

pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. 2. Rumah sakit harus lebih sering mengevaluasi pelayanan tiap-tiap pendaftaran agar tidak terjadi diskriminasi oleh petugas kepada beberapa pasien. 3. Petugas pelayanan dapat meningkatkan penataan dan kerapian ruangan pelayanan dalam mengatasi persepsi buruk mutu kebersihan di rumah sakit. 4. Rumah sakit lebih komitmen dalam kecepatan memberi pelayanan dan ketanggapan atas informasi dan keluhan yang dirasakan pasien. 5. Petugas mampu memberikan pelayanan dengan menempatkan dirinya pada pasien, mudah berkomunikasi, memperhatikan dan memahami pasien sebelum, selama dan setelah proses konseling. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta. 2013 Depkes RI. Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas, Jakarta. 1999 Cahyaningrum, Ika. Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Poliklinik Umum Peserta PKMS (Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta) Di RSUD Kota Surakarta. Jurnal Skripsi. Surakarta. 2012 Hatibie, Toar, dkk. Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Artikel Penelitian Vol. 5, No. 2a April 2015 Khairani, Laila. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Rsud Pasaman Barat. Jurnal Skripsi. 2011 Merkouris A, lanara V, Ifantopoulus, and Lemonidou C. Patient Satisfaction, a key Concept for Evaluating and Improving Nursing Practice. Journal Of Nursing Management.1999 Nazir, Moh. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia: Bogor. 2014 Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. 2012 Pohan, Imbalo, S. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Penerbit buku kedokteran: Jakarta. 2002 Purnomo, Imam, dkk. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Batang III. Jurnal Skripsi. 2013 Riniyastuti, Kiki, Rimawati, Eti, and Astuti, Retno. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien TPPRJ RSUD RA Kartini Jepara. Jurnal Skripsi. 2013 Sabarguna, Boy S. Sistem Bantu Keputusan Untuk Rawat Jalan+Inap Rumah Sakit. Penerbit KONSSIUM Rumah Sakit Islam Jateng. DIY Yogyakarta: 2008

Samsi, Jacobalis, 1992. Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akreditasi Rumah Sakit. Kumpulan Naskah Ilmiah Kongres II Persi, Jakarta Sandan, Hafner, K. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Dorys Sylvanus Palangkaraya. Tesis. Program Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 1995 Sastroasmoro. S dan Ismael, S. Dasar- Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta. 2012 Siregar, Ir. Sofyan, MM. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.2013 Suharmiati dan Budijanto, Didik. Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Responden Pengguna Rawat Jalan Rumah Sakit Pemerintah Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 10 No. 2 April 2007: 123-130 Suryawati, Chriswardani. Kepuasan Pasien Rumah Sakit. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol 7. No 4. Desember 2004: 189-194 Pelanggan Puas? Tak Cukup!. Penerbit Andi: Yogyakarta. 2015 Triwibowo, Cecep. Perizinan Dan Akreditasi Rumah Sakit. Penerbit Nuha Medika: Yogyakarta. 2012 Vincent G. Quality Management. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2005 Wijono, Djoko. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga University Press. Surabaya. 2000. Zeithml A, Valerie A, Parasuraman, ad Leonard LB, 1990. Delivering Quality Service, Balancing Costumer Perception and Expectation, the New York: Free Press Zulkarnain, Elfian. Analisis Tingkat kepuasan Pasien Terhadap Interaksi Pasien dan Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Berdasarkan Karakteristik Pasien di Bangsal Penyakit Dalam RSU.dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis. Program Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 1999 Tjiptono F. Pemasaran jasa. Banyumedia Publishing: Malang. 2005 Tjiptono, Fandy, Diana, Anastasia. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi: Yogyakarta. 1998