MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

dokumen-dokumen yang mirip
MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

MEMBUAT ULIR DENGAN TANGAN

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA

MENGGAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

MENYAMBUNG DAN MENCABANG KABEL F.20.05

PENGUJIAN BAHAN LOGAM

MENGGUNTING PELAT TIPIS

KONSEP DASAR PERKAPALAN RENCANA GARIS C.20.02

DASAR-DASAR LISTRIK RANGKAIAN LISTRIK DC F V1 A2. Battery. Saklar

KONSEP DASAR PERKAPALAN FLOODABLE LENGTH C ??????? ??????? ???????? KAMAR MESIN

MENGOPERASIKAN WATT METER

DASAR GAMBAR PROYEKSI

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

MENGUASAI KERJA BANGKU MENGEBOR BENDA KERJA B.20.08

Menggambar Chasis Elektronika

PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN

MENGATUR DAN MEMBENTUK KABEL F.20.04

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MEMOTONG DENGAN MESIN POTONG OKSIGEN-ASETILIN

MENGUASAI KERJA BANGKU MENANDAI BENDA KERJA B Penggores. Profil yg dipotong. Mistar penyiku baja

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

HANDOUT GAMBAR TEKNIK

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 001 A Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar

Berikut ini adalah materi pembelajaran mengenai Proyeksi,Sebagai. salah satu bagian dari materi mata pelajaran Membaca gambar mudahmudahan

BAHAN AJAR MENGGAMBAR TEKNIK KODE :

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul

Bab 4 SISTEM PROYEKSI 4.1. PENGERTIAN PROYEKSI GAMBAR PROYEKSI

Proyeksi Eropa, Aksonometri, dan Gambar Perspektif

MAT. 13. Aproksimasi Kesalahan

MENGGUNAKAN ALAT POTONG DAN PERLENGKAPANNYA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar

MENGGAMBAR POTONGAN (PENAMPANG)

PS. DESAIN INTERIOR FDIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL

A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut

SILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK Satuan Pendidikan : SMK

GAMBAR TEKNIK & PENGUKURAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MENGGAMBAR KONSTRUKTIF

MENGELAS PELAT TIPIS DENGAN GAS OAW

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GAMBAR BUKAAN/BENTANGAN GEOMETRI, GEOMETRI LANJUT BENDA KERUCUT/KONIS

MENGGAMBAR DETAIL SECARA RINCI

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (T.INDUSTRI /S1) KODE / SKS KD /2 SKS

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MENGGAMBAR SAMBUNGAN PIPA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF

GAMBAR BUKAAN/BENTANGAN GEOMETRI LANJUT BENDA TRANSISI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

MENGOPERASIKAN AVO METER

Pokok bahasan pada materi Gambar 2 Dimensi meliputi definisi, macam proyeksi orthogonal dan teknik-teknik pembuatan gambar proyeksi 2D orthogonal.

Kegiatan Pembelajaran 2. Standar Kertas dan Tata Letak pada Gambar Teknik A. Deskripsi

TEKNIK PENGELASAN KAPAL JILID 2

IDENTIFIKASI KESALAHAN ESENSIAL GAMBAR KERJA PRAKTIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL TUGAS AKHIR SKRIPSI

kurve sambungan

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

MENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

MENGGAMBAR PROYEKSI BENDA

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

Teknik Pengoperasian CCU (Cardphone Connection Unit)

MEMOTONG DENGAN MESIN POTONG PORTABLE

3.1. Sub Kompetensi Uraian Materi MODUL 3 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

GRA. SUP.010. Mengirimkan Hasil Cetak

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007

TEKNIK MEMBACA GAMBAR

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

MENGENAL JENIS-JENIS KAPAL

PEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Juli Penulis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROYEKSI PROYEKSI. Proyeksi Ortogonal (Posisi Pemproyeksian) - Sebuah titik - Sebuah garis - Sebuah bidang - Sebuah benda.

Program Studi Teknik Mesin S1

MENGGUNAKAN PERALATAN LAS OAW

4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET

Tentang mata kuliah TEKNIK KOMUNIKASI

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

MENGELAS POSISI DATAR DAN FILLET

Transkripsi:

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL A.20.05 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIIDIIKAN NASIIONAL 2003

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL A.20.05 Penyusun Tim Kurikulum SMK Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003

KATA PENGANTAR Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum. Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi. Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat, sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran. Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi sebagai hasil pembelajaran dari modul ini. Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya. Jakarta, An. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130 675 814 SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii PETA KEDUDUKAN MODUL iv PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. DESKRIPSI 1 B. PRASARAT 1 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 D. TUJUAN PEMBELAJARAN 2 E. KOMPETENSI 3 F. CEK KEMAMPUAN 3 BAB II PEMBELAJARAN 4 A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4 B. KEGIATAN BELAJAR 5 1. KEGIATAN BELAJAR 1 : PROYEKSI SISTEM EROPA 5 Rangkuman 1: 6 Tugas 1: 6 Tes formatif 1: 6 Kunci Jawaban Tes formatif 1: 7 Lembar Kerja 1: 8 2. KEGIATAN BELAJAR 2 : PROYEKSI SISTEM AMERIKA 10 Rangkuman 2: 11 Tugas 2: 12 Tes formatif 2: 12 Kunci Jawaban Tes formatif 2: 12 Lembar Kerja 2: 13 BAB III EVALUASI 15 Soal Evaluasi : 15 SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun ii

Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 16 Kriteria Kelulusan: 17 BAB IV P E N U T U P 18 DAFTAR PUSTAKA 19 SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iii

PETA KEDUDUKAN MODUL No Unit Kompetensi Kode Modul Kode Nama dan Durasi 01 A. Menggambar A.20.01 Penggunaan alat gambar dan 8 jam Teknik Dasar standarisasi gambar 02 A.20.02 Mengambar konstruksi 8 jam geometris 03 A.20.03 Menggambar proyeksi 10 jam aksonometri 04 A.20.04 Menggambar Konstruksi 12 jam perspektif 05 A.20.05 Menggambar proyeksi 10 jam ortogonal 06 A.20.06 Menggambar Pandaangan 12 jam Potongan (Penampang) 07 A.20.07 Memberikan ukuran pada 10 jam gambar kerja 08 A.20.08 Menggambar bukaan 14 jam 9 s/d 19 B. Menguasai kerja bangku B.20.01 8 jam B.20.06 36 jam B.20.02 30 jam B.20.07 40 jam B.20.03 16 jam B.20.08 24 jam B.20.04 30 jam B.20.09 40 jam B.20.05 20 jam B.20.10 40 jam B.20.11 30 jam 20 s/d 26 C. Konsep dasar perkapalan C.20.01 25 jam C.20.06 30 jam C.20.02 42 jam C.20.07 25 jam C.20.03 32 jam C.20.04 48 jam C.20.05 30 jam 27 s/d 30 D. Memotong dng pembakar potong oksigen-asetilin D.20.01 24 jam D.20.02 32 jam D.20.03 24 jam D.20.04 24 jam 31 s/d 34 E. Menguasai dasar-2 pengelasan E.20.01 24 jam E.20.02 48 jam E.20.03 32 jam E.20.04 32 jam 35 s/d 42 F Menguasai dasardasar listrik F.20.01 17 jam F.20.06 8 jam F.20.02 24 jam F.20.07 32 jam F.20.03 24 jam F.20.08 16 jam F.20.04 24 jam F.20.05 8 jam 43 s/d 51 G Menghitung dan menggambar konstruksi bangunan kapal G.20.01 70 jam G.20.06 80 jam G.20.02 90 jam G.20.07 80 jam G.20.03 30 jam G.20.08 60 jam G.20.04 60 jam G.20.09 75 jam G.20.05 55 jam G.20.10 75 jam SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun iv

52 s/d 56 H. Menguasai perlengkapan kapal H.20.01 16 jam H.20.02 16 jam H.20.03 32 jam H.20.04 32 jam H.20.05 64 jam 57 s/d 61 I. Menggambar Mesin I.31.01 92 jam I.31.02 75 jam I.31.03 75 jam I.31.04 90 jam I.31.05 100 jam 62 s/d 66 J. Menggambar Instalasi Listrik J.31.01 22 jam J.31.02 42 jam J.31.03 32 jam J.31.04 32 jam J.31.05 45 jam 67 s/d 69 K. Mengoperasikan komputer K.31.01 60 jam K.31.02 68 jam K.31.03 128 jam 70 s/d 76 L. Menggambar dengan Komputer L.31.01 60 jam L.31.06 40 jam L.31.02 50 jam L.31.07 180 jam L.31.03 60 jam L.31.04 85 jam L.31.05 85 jam SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun v

PERISTILAHAN / GLOSARIUM Kwadran adalah wilayah ruang yang dibatasi oleh tiga bidang yang saling tegak lurus. Proyeksi adalah menarik garis dari suatu titik pada benda kerja menuju ke bidang gambar. ISO ( International Standart Organization ) adalah suatu organisasi standar internasional. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun vi

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Modul Menggambar Proyeksi Ortogonal merupakan modul praktek teknik menggambar proyaksi suatu benda. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian Teknik Perkapalan dan Program Keahlian teknik Perkapalan. Modul ini terdiri dari 2 ( dua kegiatan) belajar, yang mencakup : Proyeksi Sistem Amerika dan Proyeksi Sistem Eropa. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu memahami teknik menggambar proyeksi baik menggunakan sistim Amerika atau sistim Eropa. B. PRASYARAT Untuk melaksanakan modul ini memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta diklat, yaitu:? peserta diklat telah memahami penggunaan alat gambar,? peserta diklat telah memahami menggambar konstruksi perspektif,? peserta diklat telah memahami cara menggambar proyeksi aksonometri. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Langkah langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut. 1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama. 2. Bacalah lembar infomasi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama. 3. Ssiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar. 4. Jawab setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing kegiatan belajar, cocokan dengan kunci jawaban yang telah tersedia. 5. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi cocokan dengan kunci jawaban yang telah tersedia pada kunci jawaban yang tersedia. 6. Kembalikan peralatan praktek yang digunakan. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 1

D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Tujuan Antara? Peserta diklat dapat memahami lambang suatu proyeksi.? Peserta diklat dapat menjelaskan Perbandingan proyeksi sudut pertama dengan proyeksi sudut ketiga.? Peserta diklat dapat menjelaskan penempatan pada gambar pada proyeksi sistem eropa.? Peserta diklat dapat menjelaskan penempatan pada gambar pada proyeksi sistem eropa. 2. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat:? Menggambar benda dengan Proyeksi Sistim Eropa atau proyeksi sudut pertama dengan benar?? Menggambar benda dengan Proyeksi Sistim Amerika atau proyeksi sudut ketiga dengan benar? E. KOMPETENSI Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam modul ini, siswa didik telah mempunyai kemampuan membaca gambar proyeksi Sistem Amerika dan Sistem Eropa serta dapat menjelaskan pengertian setiap sistem proyeksi tersebut. F. CEK KEMAMPUAN Untuk menjajaki siswa didik tentang pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan isi modul ini, dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan tentang; proyeksi sistem eropa atau proyeksi sudut pertama dan proyeksi sistemamerika atau proyeksi sudut ketiga yang telah dipelajarinya. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 2

BAB II PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Jam Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru Proyeksi sistim Eropa 3 Ruang gambar Tes Formatif 1: 1 Ruang gambar Proyeksi sistim Amerika 3 Ruang gambar Tes Formatif 2: 1 Ruang gambar Evaluasi 2 Ruang gambar SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 3

B. KEGIATAN BELAJAR 1. KEGIATAN BELAJAR 1: PROYEKSI SISTIM EROPA Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1: Setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar 1 dari modul ini, peserta didik diharapkan mampu untuk menggambar proyeksi dengan sisitim Eropa. Uraian Materi 1: Proyeksi Sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama adalah bagian dari Proyeksi Ortogonal, dengan tujuan agar para siswa bisa memahami teknik menggambar proyeksi dengan mengunakan sistem Eropa sesuai dengan petunjuk yang benar. Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksi kan suatu gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical, oleh karena itulah maka kedua bidang tersebut dinamakan sebagai bidang utama. Gambar 1.1: Bidang-bidang utama SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 4

Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran.? Kwadran pertama adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di depan bidang vertical.? Kwadran kedua adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di belakang bidang vertical.? Kwadran ketiga adalah Bagian ruang di bawah bidang horizontal dan di depan bidang vertical.? Kwadran keempat adalah Bagian ruang bawah bidang horizontal dan di belakang bidang vertical. Gambar 1.2: Lambang untuk Proyeksi sudut pertama Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut. - Pandangan depan tetap berada didepan. - Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan. - Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan. - Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan. Gambar 1.3a: Bidang gambar seakan-akan sebagai kubus. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 5

Gambar 1.3b: Bidang gambar dibentangkan. Rangkuman 1: Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksi kan suatu gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi, Proyeksi sistem Eropa mempunyai ciri sebagai berikut: - Pandangan depan tetap berada didepan. - Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan. - Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan. - Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan. Tugas 1 : 1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut pertama atau proyeksi sistem eropa? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut pertama? Tes formatif 1: 1. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi system Eropa? SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 6

2. Gambarkan pandangan bawah, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi sudut pertama? Kunci Jawaban Tes formatif 1: 1. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 7

2. Lembar Kerja 1: Alat dan bahan: 1. Penggaris/ Mistar ukur 1 buah. 2. Jangka 1 buah. 3. Kertas Gambar 1 lembar. 4. Pensil 2B (Mekanik) 1 buah. 5. Mal huruf / sablon huruf 3 mm 1 buah. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakan pakaian praktek 2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar. 3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja. 4. Hati-hati dalam melakukan penggambaran. Langkah kerja : 1. Umpamakan benda yang tampak pada gambar a diletakkan didepan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar b, gambar tersebut diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, gambarnya adalah gambar pandangan depan. 2. Proyeksikan benda tersebut pada bidang bawah menurut garis penglihatan B, gambarnya adalah gambar pandangan atas. 3. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kanan menurut garis penglihatan C, gambarnya adalah gambar pandangan kiri. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 8

(d) (c) 4. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kiri menurut garis penglihatan D, gambarnya adalah gambar pandangan kanan. 5. Proyeksikan benda tersebut pada bidang atas menurut garis penglihatan E, gambarnya adalah gambar pandangan bawah. 6. Proyeksikan benda tersebut pada bidang depan menurut garis penglihatan F, gambarnya adalah gambar pandangan belakang. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 9

2. KEGIATAN BELAJAR 2: PROYEKSI SISTIM AMERIKA Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2: Setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan belajar 2 dari modul ini, peserta didik diharapkan mampu untuk menggambar proyeksi dengan sisitim Amerika. Uraian Materi 2: Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama. Untuk memperjelas ruang lingkup sudut proyeksi sistem Amerika siswa harus bisa memahami aturan yang ada. Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksi sudut ketiga sama-sama dapat dipakai sesuai dengan standar ISO, hanya berbeda pada cara memandang proyeksinya. Adapun kelebihan dari proyeksi sudut ketiga ini adalah: 1. Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan, gambar pandangan lain dilipat seperti gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya 2. Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan gambar yang satu dengan yang lain dekat 3. Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca. Pandangan depan Gambar 2.1: Membentang bidang gambar. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 10

Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan. Lambang Proyeksi Sudut Pertama atau Proyeksi Sistem Amerika: Rangkuman 2: Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama. Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksi sudut ketiga sama-sama dapat dipakai sesuai dengan standar ISO. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksinya sistim sudut ketiga ini mempunyai ketentuan sebagai berikut:: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan. Ada kelebihan proyeksi sudut ketiga dibandingkan dengan proyeksi sudut pertama, yaitu: 1. Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan, gambar pandangan lain dilipat seperti gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya 2. Gambarnya mudah dibaca, karena hubungan gambar yang satu dengan yang lain dekat 3. Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 11

Tugas 2: 1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut ketiga atau proyeksi sistem Amerika? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut ketiga? Tes formatif 2: 1. Gambarkan lambang dari Proyeksi sudut ketiga atau proyeksi sistem Amerika? 2. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut ketiga? 3. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini dengan proyeksi system Amerika? a. b. Kunci Jawaban Tes Formatif 2: 1. 2. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut : - Pandangan depan tetap berada didepan - Pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan - Pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan - Pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 12

3. a. b. Lembar Kerja 2: Alat dan bahan: 1. Penggaris/ Mistar ukur 1 buah; 2. Jangka 1 buah; 3. Kertas Gambar 1 lembar; 4. Pensil 2B (mekanik) 1 buah; 5. Mal huruf / sablon huruf 3 mm 1 buah. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 1. Gunakan pakaian praktek; 2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar; 3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja; 4. Hati-hati dalam melakukan Penggambaran. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 13

Menggambar Proyeksi Ortogonal Langkah Penggambaran: 1. Umpamakan benda yang akan diproyeksi diletakkan dalam peti atau bidang proyeksi dengan sisi-sisi yang tembus pandang, maka akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah (gambar a). 2. Pandangan yang lain diproyeksikan pada bidang -bidang proyeksi lainnya menurut arah panah penglihatan. 3. Sisi-sisi proyeksi dibuka menjadi satu bidang proyeksi menurut anak panah (gambar b). 4. Pandangan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. 5. Pandangan dalam arah B dipilih sebagai pandangan atas. 6. Pandangan dalam arah C dipilih sebagai pandangan kiri. 7. Pandangan dalam arah D dipilih sebagai pandangan kanan. 8. Pandangan dalam arah E dipilih sebagai pandangan bawah. 9. Pandangan dalam arah F dipilih sebagai pandangan belakang. 10. Hasil lengkap dapat dilihat pada gambar c. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 14

BAB III E V A L U A S I Untuk mengetahui belajar siswa didik, perlu diadakan tes formatif, motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan untuk modul ini, dilakukan dengan memberikan soal tes sebagai berikut : Soal Evaluasi: 1. Gambarkan bidang kwadran, dan jelaskan letak masing-masing dari kwadran? 2. Perhatikan gambar isometri dibawah ini Buatlah gambar pandangan pandangan utama yaitu pandangan depan, atas dan samping dalam proyeksi pandangan ketiga? 3. Jelaskan tata letak pandangan dari proyeksi sudut pertama? 4. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini, dengan proyeksi system Eropa? SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 15

Kunci Jawaban Soal Evaluasi: 1. 2. 3. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi sudut pertama: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 16

4. Kriteria kelulusan Skor ( 1 10 ) Kriteria Bobot Soal No 1 1 Soal No 2 1 Soal No 3 1 Soal No 4 1 Nilai Keterangan Syarat Lulus Nilai minimum 70 SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 17

BAB IV P E N U T U P Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat. Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya. Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 18

DAFTAR PUSTAKA G.Takeshi Sato, N Sugiarto H, Menggambar Mesin menurut Standar ISO, Jakarta : PT. Pradnya Paramita 1999. Moyn Marbun. Menggambar Teknik Mesin, Jakarta : M2S Bandung, 1993. Drs Sirod Hantoro, MSIE, Drs Pardjono, Msc, Phd, Menggambar Mesin, Yogyakarta : ADICITA KARYA NUSA 2002. SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 19