BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja sebagai lembaga pelayanan jemaat memerlukan manajemen yang baik untuk melakukan tugasnya. Seiring berjalannya waktu, tujuan terhadap pelayanan bagi jemaat yang semakin banyak menyebabkan gereja merasa perlu untuk melakukan komputerisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan secara manual. Tujuan komputerisasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan dan ketetapan kerja, sehingga dari data yang ada dapat dihasilkan informasi yang dapat dipercaya. Infomasi-informasi ini sangat diperlukan untuk membantu pengurus gereja di dalam mengelola gereja. Sistem ini mengolah laporan mengenai data jemaat, untuk mengetahui jemaat yang sudah baptis atau belum, untuk mengetahui jumlah jemaat anak, remaja, pemuda ataupun dewasa, untuk mengetahui data jemaat masuk, keluar ataupun wafat yang nantinya dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan jemaat, untuk mengetahui jemaat yang sudah menikah atau belum ada juga untuk mengetahui data keluarga jemaat. Selain itu laporan-laporan tentang jemaat juga dapat digunakan sebagai informasi untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pengurus gereja dalam penggembalaan dan pembinaan warga gereja. Kemampuan yang dapat diberikan oleh sistem yang akan dibangun ini, antara lain: efisiensi dalam pemasukan data dan juga memiliki fasilitas untuk membuat laporan yang lebih cepat dan tepat sehingga informasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pengurus gereja untuk pengembangan pelayanan jemaat. 1.2 Permasalahan Permasalahan yang akan diangkat dalam pembahasan ini adalah bagaimana membuat suatu sistem informasi tentang jemaat gereja yang mampu memberikan laporan-laporan yang dapat menjadi masukan bagi pengurus gereja 1
dan dapat digunakan oleh pengurus gereja untuk mengambil keputusan yang berguna bagi pengembangan pelayanan jemaat. Selama ini untuk mengetahui pertumbuhan jemaat, jumlah jemaat yang ada, yang sudah baptis, yang sudah menikah, wafat maupun jumlah jemaat menurut tingkatan usia harus membuka satu-persatu berkas data yang ada. Itu membuat aktifitas pengurus gereja menjadi kurang efektif karena memakan waktu yang cukup banyak. Selain itu, dengan adanya sistem ini pemantauan terhadap perkembangan jemaat dapat dilakukan dengan lebih baik karena adanya informasi-informasi yang dapat diberikan oleh sistem ini. Oleh karena itu, dengan adanya sistem ini diharapkan kinerja pengurus gereja menjadi lebih efektif. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ada sebagai berikut: a. Sistem ini hanya menangani masalah data jemaat, di antaranya untuk mengetahui data jemaat yang masuk, pindah, wafat, baptis ataupun menikah. Selain itu relasi self-join pada database digunakan untuk hubungan keluarga antar orangtua, anak, suami dan istri. b. Laporan-laporan yang diberikan berupa laporan data jemaat, laporan data atestasi masuk, laporan data atestasi keluar, laporan data baptis, laporan data wafat, laporan data keluarga, laporan data pribadi jemaat, laporan data jemaat menurut kategori usia, pendidikan ataupun pekerjaan, laporan data jemaat yang berulang tahun, laporan data nikah. 1.4 Batasan Masalah Sistem yang dibuat ini memiliki batasan sebagai berikut: a. Sistem ini tidak menangani masalah keuangan gereja. b. Sistem ini tidak menangani data administrasi komisi-komisi. c. Sistem ini tidak menangani masalah penjadwalan kegiatan gereja. 1.5 Spesifikasi Program Sistem yang dibuat ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: 2
a. Data Jemaat dan Atestasi Masuk Mencatat semua data pribadi jemaat. Selain itu juga mencatat data jemaat yang masuk, yaitu warga baptis yang berasal dari gereja lain. b. Data Atestasi Keluar Mencatat data jemaat (warga baptis) yang keluar atau pindah ke gereja lain. c. Data Baptis Mencatat jemaat yang dibaptis. Untuk jemaat yang akan dibaptis berasal dari warga yang mempunyai status baptis Belum Baptis. d. Data Wafat Mencatat data jemaat yang wafat. e. Data Nikah Mencatat data warga jemaat yang menikah dengan sesama warga atau yang menikah dengan jemaat gereja lain. f. Laporan-laporan berupa: - Laporan Data Pribadi Jemaat, untuk mengetahui data pribadi setiap jemaat yang ada. - Laporan Data Atestasi Masuk, untuk mengetahui siapa saja jemaat yang baru masuk sehingga pengurus gereja dapat segera mengadakan kunjungan ke tempat jemaat tersebut. - Laporan Data Atestasi Keluar, untuk mengetahui data dan jumlah jemaat yang pindah. - Laporan Data Baptis, untuk mengetahui data jemaat baptis. - Laporan Data Wafat, untuk mengetahui data jemaat wafat, sehingga dapat dilakukan pendampingan terhadap keluarga yang ditinggalkan. - Laporan Data Keluarga, untuk mengetahui data tiap keluarga jemaat yang ada. - Laporan Data Jemaat menurut tahun pendataan, untuk mengetahui pertumbuhan jemaat tiap tahunnya. - Laporan Data Jemaat Menurut Kategori Usia, Pendidikan Ataupun Pekerjaan. 3
- Laporan Data Jemaat Yang Berulang Tahun, untuk memberikan informasi bagi pengurus gereja sehingga dapat memberikan perhatian khusus kepada jemaat yang sedang berulang tahun. - Laporan Data Nikah, untuk mengetahui data jemaat yang menikah. 1.6 Tujuan Penelitian a. Untuk mengintegrasikan semua sistem operasi manual tentang jemaat menjadi sebuah sistem kerja yang berbasis komputer. b. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan laporan-laporan, di mana laporan-laporan itu dapat dijadikan informasi yang nantinya dapat digunakan oleh pengurus gereja sebagai masukan yang juga berguna dalam pengambilan keputusan bagi pengelolaan dan pengembangan pelayanan jemaat sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaat. 1.7 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu: a. Metode Studi Kepustakaan, yaitu dengan membaca dan mempelajari bukubuku literatur yang dipergunakan b. Metode Interview, yaitu dilakukan dengan cara mengadakan survai/wawancara secara langsung dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan data-data/informasi-informasi yang diperlukan. c. Metode Praktek Pemrograman, yaitu dengan cara mengimplementasikan hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk program. 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan digunakan adalah dengan membagi menjadi 5 bab, yaitu sebagai berikut : Bab 1. Pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, spesifikasi program, tujuan 4
penelitian, metodologi penelitian, sistematika penulisan, yang memberi gambaran umum mengenai tugas akhir. Bab 2. Dasar Teori, dalam bab ini membahas tentang landasan teori yang merupakan landasan perancangan dan pembuatan sistem. Bab 3. Perancangan Sistem, bab ini berisi perancangan basis data, perancangan program, perancangan sumber daya manusia dan perancangan teknologi. Bab 4. Implementasi, menampilkan implementasi dari perancangan sistem yang dibangun beserta penjelasannya. Bab 5. Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dari sistem yang sudah diimplementasikan, juga saran-saran untuk penyempurnaan lebih lanjut. 5