Cartenz Data Sheet CARTENZ E-GOVERNMENT SOFTWARE Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Online FITUR UTAMA Registrasi dan Adm. Pengguna Pengguna terdiri dari 2(dua) kategori, yaitu internal dan publik. Registrasi publik dapat dilakukan secara online. Registrasi internal dilakukan oleh administrator sistem pada Bappeda. Mudah dalam memantau pengguna, mengaktifkan atau non aktifkan serta melihat log terakhir akses. Verifikasi dan validasi pengguna publik melalui email. Manajemen Master Data Seluruh master data mudah untuk dilakukan pengubahan dan penambahan. Perubahan dan penambahan master data tidak membutuhkan perbaikan sistem, dapat dilakukan oleh administrator sistem Bappeda. Terdapat tanggal akhir sebuah master data digunakan, beserta status aktifnya. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Online merupakan sebuah sistem informasi yang membantu pemerintah daerah c.q. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dalam menyusun rencana kerja tahunan yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Partisipasif dan transparansi bagi setiap stake holder maupun publik dalam menyampaikan usulan yang menjadi bahan pertimbangan rencana kerja pemerintah daerah merupakan keunggulan yang ditawarkan. Perencanaan Satu Pintu, Online, dan Real Time RKPD Online adalah wadah kolaborasi dalam melakukan penyusunan rencana kerja berbasis sistem informasi. Seluruh usulan yang akan menjadi rencana kerja akan teradministrasi dengan baik melalui satu pintu, sehingga tidak akan ada usulan yang tidak tercatat di sistem. Cepat dilakukan instalasi serta implementasi, merupakan keunggulan produk kami, sehingga lebih berorientasi kepada proses bisnis penyusunan rencana kerja, bukan kepada pengembangan sistem informasi tersebut. Fitur yang tersedia dari produk ini sebagai berikut: Registrasi dan Administrasi Pengguna Manajemen Master Data Smart Filtering Usulan dan Eskalasi Level Manajemen Waktu Aksesibiltas Multi Level Verifikasi Transfer Usulan Salah Tujuan OPD Laporan Registrasi dan Administrasi Pengguna Pada laman fitur ini bisa melakukan registrasi pengguna beserta administrasinya.
Tahap awal implementasi master data dapat diimpor melalui file excel. Pengguna sistem terbagi menjadi 2 (dua) kategori utama, yaitu (1) pengguna internal Pemerintah Daerah termasuk di dalamnya DPRD, yang diwakili oleh Sekretaris Dewan, dan (2) pengguna publik. Smart Filtering Mudah untuk dilakukan pencarian data usulan, karena dapat dilakukan filterisasi beberapa kriteria. Tampilan filter dapat di minimize, sehingga tidak menghabiskan space pada halaman. Usulan dan Eskalasi Level Input usulan dapat dilakukan dengan mudah, dan dapat melampirkan (unggah) dokumen jika diperlukan, seperti proposal dan RAB. Usulan yang diinput dapat dari berbagai sumber, seperti rancangan awal, hasil reses, janji kepala daerah dan termasuk musrenbang. Usulan yang ada dapat dilakukan pencarian berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh pengguna. Usulan dapat dilakukan esklasi ke level lebih tinggi. Usulan dapat diimpor ke dalam file excel untuk kepentingan analisis lebih lanjut. Administrator sistem dari pihak Bappeda dapat dengan mudah melakukan administrasi dan manajemen pengguna sistem, meliputi penambahan pengguna baru, ubah data pengguna serta menonaktifkan pengguna. Khusus pengguna publik akan dilakukan verifikasi pengguna melalui email, untuk memastikan bahwa pihak tersebut benar merupakan pengguna yang terdaftar dengan baik. Manajemen Master Data Fitur ini bagian fitur yang tersedia untuk melakukan pengelolaan master data, seperti data program, kegiatan, wilayah, fokus pembangunan, dan lainnya. Untuk melakukan penambahan dan perubahan master data, tidak diperlukan perbaikan sistem. Hal ini sangat baik untuk pemerintah daerah, karena produk yang kami buat tidak memberikan ketergantungan yang tinggi pada kami. Pihak Bappeda dapat dengan mudah melakukan pemeliharaan basis data yang ada. Pada manajemen master data ini, seluruh data referensi tersebut tidak diperkenankan untuk dihapus, agar sejarah data usulan yang telah diinput juga tidak hilang dari masa ke masa. Untuk menonaktifkan data referensi, dapat dilakukan oleh administrator sistem Bappeda. Sehingga data referensi yang telah dinon aktifkan, tidak akan muncul lagi pada pilihan sewaktu input usulan. Smart Filtering Smart Filtering adalah fitur untuk melakukan pencarian data usulan dengan jumlah besar. Pencarian data ini berdasarkan kriteria yang akan dipilih oleh pengguna. Hampir semua item data usulan dapat dilakukan pencarian melalui fitur ini.
Pengaturan Waktu Aksesbilitas Sistem yang tersedia mampu untuk dilakukan penyetelan waktu untuk buka/tutup usulan. Waktu buka/tutup usulan tersebut bisa ditetapkan per level yang akses, sehingga memudahkan pembuatan jadwal yang ketat pada proses penyusunan RKPD Online ini. Usulan dan Eskalasi Level Untuk melakukan input usulan kegiatan untuk RKPD dapat dilakukan di fitur ini. Usulan ini dapat iinput dari berbagai sumber, seperti rancangan awal, hasil reses, janji kepala daerah dan termasuk musrenbang. Adapun proses pengelolaan usulan dilakukan secara bertahap selaras dengan aturan main proses penyusunan RKPD yang saat ini berjalan. Dimulai dari rancangan awal, musrenbang desa atau kelurahan, musrenbang kecamatan, forum OPD sampai dengan musrenbang kabupaten/kota. MultiLevel Verifikasi Verifikasi dilakukan secara berjenjang, dari mulai desa/kelurahan, kecamatan, OPD, sampai dengan verifikator di lingkungan Bappeda. Verifikator internal Bappeda terdapat 5 level. Dapat melihat catatan pada setiap level verifikator atas data usulan yang telah diverifikasi. Transfer Usulan Salah Tujuan OPD Usulan yang tidak memiliki kejelasan OPD yang menjadi tujuannya, dapat diadministrasikan oleh verifikator. Usulan yang menggantung tersebut dapat diimpor atau dicetak untuk diverifikasi lebih lanjut jika diperlukan. Selama proses tersebut akan dilakukan eskalasi bertahap sesuai alur dan level yang melakukan input usulan. Dengan adanya bantuan eskalasi ini, maka pihak yang berada pada level atas, dapat dengan mudah melakukan pemantuan terhadap lini yang berada dibawahnya, sebagai contoh level kecamatan akan dapat mengontrol semua usulan dari seluruh desa/kelurahan di bawahnya. Pengaturan Waktu Aksesibiltas Untuk melakukan pengaturan terhadap buka/tutup sistem untuk input usulan pada setiap level sendiri bisa dilakukan pada lama fitur ini. Pengaturan ini memungkinkan administrator sistem pada Bappeda untuk melakukan jadwal yang ketat terhadap aksesibilitas sistem pada setiap level, sehingga, jika sistem sudah ditutup pada level tertentu, maka level tersebut tidak akan dapat menambah atau merubah usulan yang sudah ada. Pengaturan ini sangat flexible, sehingga pihak Bappeda akan dapat menentukan jadwal serta melakukan sosialisasi kepada para pengguna dengan seksama. Multi Level Verifikasi Fitur ini tersedia untuk melakukan verifikasi secara berjenjang pada internal Bappeda. Adapun level verifikator sebanyak 5 (lima) level,
Laporan Laporan yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan format lampiran Permendagri 54 Tahun 2010. Terdapat menu statistik, berupa grafik yang mudah dikonsumsi oleh pengambil keputusan, baik untuk monitoring proses perencanaan maupun analisis dalam penentuan kebijakan. dimulai dari pemegang sektor sebagai level 1 sampai dengan manajemen puncak yang bertanggung jawab atas penyusunan RKPD secara keseluruhan pada level 5. Selama proses verifikasi ini, setiap level dapat memberikan catatan sebagai bahan pertimbangan bagi level yang ada diatasnya. Terdapat beberapa level yang bisa menyetujui atau menolak usulan dan beberapa lainnya hanya bisa memerikan rekomendasi untuk disetujui atau ditolak. Transfer Usulan Salah Tujuan Fitur ini adalah fitur yang tersedia untuk melakukan manajemen terhadap usulan yang tidak bertuan atau salah OPD yang dituju. Pada saat proses penyusunan sering terjadi kesalahan penetapan OPD yang dituju oleh pembuat usulan, hal ini disebabkan kebingungan atau ketidak tahuan pihak pengusul. Untuk kasus usulan yang salah tujuan tersebuat akan ditampung pada jenis usulan OPD Bebas, sehingga penentuan OPD yang dituju dapat dilakukan oleh pemegang sektor di internal Bappeda. Laporan Fitur Laporan sendiri merupakan fitur yang tersedia untuk melakukan impor atau cetak laporan dan melihat informasi secara grafis terhadap proses perencanaan. Laporan yang dibuat telah disesuaikan dengan format tabel 5.1 pada lampiran Permendagri 54 Tahun 2010, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan pencetakan hasil final RKPD dengan format yang sudah baku. Selain laporan juga terdapat menu statistik berupa grafis yang sangat membantu untuk level manajemen atas dalam memantu proses perencanaan. Dengan adanya fitur ini level manajemen atas dapat dengan mudah melihat seluruh dimensi perencanaan, seperti total usulan, total nilai usulan dari berbagai perspektif, seperti per OPD, per jenis usulan, per proses perencanaan, per fokus pembangunan, per tematik wilayah, per tematik sektoral, dan masih banyak lainnya.
HUBUNGI KAMI Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cartenz RKPD Online, silakan kunjungi www.cartenz.co.id atau telepon +62 21 2977 2992 melalui staf representatif kami Making Government More Efficient Through Information Technology Copyright 2015, Cartenz and/or its affiliates. All rights reserved. This document is provided for information purposes only, and the contents hereof are subject to change without notice. This document is not warranted to be error-free, nor subject to any other warranties or conditions, whether expressed orally or implied in law, did including imply warranties and conditions of merchantability or fitness for a particular purpose. We specifically disclaim any liability with respect to this document, and no contractual obligations are formed either directly or indirectly by this document. This document may not be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, for any purpose, without our prior written permission.