DISTRIBUTION STRATEGY EXPORT BUSINESS COACHING PROGRAM Materi disusun oleh: Dika Rinakuki HAAI IPB dikarinakuki@gmail.com
Faktor yg berpengaruh dalam menentukan Strategi Distribusi Jenis Produk Kemasan Volume Jalur Distribusi (udara/laut/darat) Kebutuhan Logistik Sarana transportasi Jarak dan Lama Distribusi Rantai Distribusi
JENIS PRODUK EKSPOR yang mempengaruhi Strategi Distribusi PERISHABLE VS NON PERISHABLE HARD PRODUCT VS SOFT PRODUCT SPECIAL HANDLING VS COMMON HANDLING BENTUK PRODUK (LIQUID, SOLID, GAS) PREMIUM PRODUCT VS COMMON PRODUCT
KEMASAN yang mempengaruhi Strategi Distribusi BAHAN KEMASAN (Karton, Plastik, Logam, Kayu, dll) STANDARD VS NON STANDARD HARD PACKAGE VS SOFT PACKAGE SPECIAL HANDLING VS COMMON HANDLING STRENGTH
VOLUME yang mempengaruhi Strategi Distribusi VOLUME BESAR VS VOLUME KECIL BULK VS PACKAGE
JALUR DISTRIBUSI yang mempengaruhi Strategi Distribusi UDARA LAUT DARAT Pesawat Kapal laut Truk Truk berpendingin
KEBUTUHAN LOGISTIK yang mempengaruhi Strategi Distribusi GUDANG (biasa, reefer, terbuka, tertutup, dll) FORKLIFT SARANA ANGKUTAN SAFETY
SARANA TRANSPORTASI yang mempengaruhi Strategi Distribusi CONTAINER VS NON CONTAINER UDARA VS LAUT VS DARAT JENIS SARANA YANG TERSEDIA MEMERLUKAN PERGANTIAN SARANA DI ANTARANYA SUPPORTING SPECIAL CONDITION
JARAK DAN LAMA DISTRIBUSI yang mempengaruhi Strategi Distribusi DEKAT VS JAUH WAKTU SINGKAT VS WAKTU LAMA TRANSIT VS NON TRANSIT SARANA YANG DIGUNAKAN
RANTAI DISTRIBUSI yang mempengaruhi Strategi Distribusi PENDEK VS PANJANG JUMLAH LINI YANG DILALUI TRANSIT VS NON TRANSIT DIANTARA LINI MEMERLUKAN PERGANTIAN SARANA DIANTARA LINI
STRATEGI DISTRIBUSI EKSPOR Target Pasar (NTE) Saluran dan Rantai Distribusi Distribusi biaya di setiap rantai pemasaran Sarana Distribusi yang digunakan Partner Dagang
STRATEGI PEMILIHAN PASAR YANG DITUJU (NTE) Demand atas produk Akses masuk NTE Harga Positioning produk Karakter Pasar/Pembeli Partner Dagang
SALURAN dan RANTAI DISTRIBUSI PRODUCER / PRODUSEN TRADER / PEDAGANG PERANTARA Harga >> Jumlah << EXPORTER (TRADING COMPANY) Harga << Jumlah >> IMPORTER (TRADING COMPANY) DISTRIBUTOR WHOLESALER / GROSIR RETAILER CONSUMER / KONSUMEN
JALUR DISTRIBUSI VS HARGA Importer Trading House Distributor Wholesaler Agent Retailer Produk hrs lebih siap jual kemasan baik Harga cenderung makin tinggi Kompetisi harga makin spesifik Strategi harga + benefit perlu lbh tajam Keunikan & Desain semakin penting
JALUR DISTRIBUSI VS HARGA PRODUCER / PRODUSEN 10% EKSPORTIR (TRADING COMPANY) IMPORTIR (TRADING COMPANY) 10% DISTRIBUTOR 15% WHOLESALER/ GROSIR 15% RETAILER 20% Note : Studi kasus pasar Jepang CONSUMER/ KONSUMEN
PEMILIHAN PARTNER DAGANG Pemahaman akan produk (Product Knowledge) Kuantitas (volume) dan Kualitas (terutama kekhususan produk) Komitmen Reliabilitas Kemampuan finansial Rencana promosi Perjanjian dagang
PEMILIHAN PARTNER DAGANG Importer Trading House Distributor Wholesaler Agent Retailer Semakin panjang jalur, biaya semakin besar Semakin spesifik produknya, semakin spesifik jalurnya Produk dengan penanganan khusus, memerlukan jalur distribusi yang paling khusus Strategi Distribusi yang tepat menentukan level harga terbaik
PEMILIHAN TEKNOLOGI untuk memperpanjang Shelf Life Reefer Controlled Atmosphere Modified Atmosphere Regulated Atmosphere Dry ice Pengemasan individual dengan atmosfer termodifikasi (MAP)
KEBUTUHAN LINGKUNGAN PRODUK SELAMA PENYIMPANAN/DISTRIBUSI http://www.marecologistics.com/images/pdf/coolfacts.pdf
JENIS-JENIS CONTAINER Berdasarkan pengaturan suhu : Dry Container Reefer Container Berdasarkan bentuk : Open Container Closed Container Berdasarkan ukuran : 20 ft Container 40 ft Container High Cube Container
Manajemen Container Pengelolaan dalam Container merupakan pengelolaan penyimpanan dalam perjalanan, mencakup aspek : Manajemen Suhu Manajemen Lingkungan (atmosfir) Manajemen Kelembapan Perlakuan Pendinginan (Cold treatment) Sistem Monitoring
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA
CONTROLLED ATMOSPHERE (Atmosfir yang terkendali) CA merupakan teknologi pengelolaan container dengan mengendalikan tingkat dan keseimbangan dari oksigen karbondioksida dan nitrogen pada kondisi optimal yang dapat memperpanjang umur simpan produk. CA telah terbukti dapat memperpanjang umur simpan sampai 3 kali lipat dibandingkan dengan metode konvensional. Fitur pada CA : Sistem komputer berteknologi maju yang digunakan untuk memantau dengan tepat dan secara aktif mengendalikan suasana dalam container Kondisi atmosfer ini dirancang untuk menyediakan lingkungan yang optimal Perubahan komposisi atmosfer dicatat selama perjalanan untuk digunakan dalam pengendalian kualitas dan analisis Manfaat Memperpanjang hidup pasca panen hingga tiga kali lebih banyak daripada metode konvensional lainnya Memperlambat kerusakan penampilan, tekstur, rasa dan kualitas gizi produk. Mengurangi gangguan fisiologis tertentu termasuk luka akibat pendinginan (chilling injury) Menjaga kesegaran komoditas selama perjalanan panjang Menyediakan pengendalian serangga untuk membantu memenuhi persyaratan karantina negara pengimpor
Controlled Atmosphere
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA
Regulated Atmosphere (Lingkungan yang diatur) Dilakukan dengan mengatur komposisi udara lingkungan selama perjalanan. Komposisi udara melingkupi tingkat dan keseimbangan dari oksigen dan karbondioksida. Sistem umumnya digunakan pada komoditas yang membutuhkan pengelolaan lingkungan (atmosfer) untuk memperpanjang kesegaran, tapi tidak perlu CA dengan aplikasi lengkap. Fitur : Memanfaatkan sistem respirasi untuk mencapai tingkat oksigen yang ditentukan Menjaga lingkungan agar target tingkat oksigen tercapai Mempertahankan karbon dioksida dengan menggunakan scrubber untuk mengendalikan tingkat penyerapan dengan membran permeabel Membuang etilen Manfaat Menyediakan manajemen lingkungan yang lebih tepat daripada sistem CA Biaya alternatif yang efektif untuk menggunakan CA Contoh produk yang menguntungkan dengan RA Pisang Mangga Selada
Modified Atmosphere (Lingkungan yang dimodifikasi) Dilakukan dengan mengatur komposisi udara lingkungan selama perjalanan, mengikuti tahapan perkembangan produk. Komposisi udara melingkupi tingkat dan keseimbangan dari oksigen, karbondioksida, nitrogen dan produksi etilen. Sistem umumnya digunakan pada komoditas yang membutuhkan manajemen atmosfer yang berubah-ubah selama perjalanan, untuk memperpanjang kesegaran. Fitur : Memantau perubahan tingkat respirasi yang diperlukan sesuai tahapan kematangan produk, dan menggunakannya dalam pengendalian lingkungan Menjaga lingkungan agar target kondisi optimal tercapai Manfaat Menyediakan manajemen suasana yang lebih optimal karena menyesuaikan dengan tahapan perkambangan produk Biaya agak lebih mahal, karenanya baik untuk produk yang bernilai jual tinggi Contoh produk yang menguntungkan dengan MA Sayuran daun Paprika, Baby corn Manggis, Rambutan, Mangga Gedong Gincu
Modified Atmosphere
Modified Atmosphere
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA www.post-harvest.net
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA www.post-harvest.net
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA www.post-harvest.net
INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN PENYIMPANAN PRODUK YANG TEPAT UNTUK MENJAGA KESEGARAN DAN KUALITASNYA
Perlakuan pendinginan (cold treatment) Cold Treatment (CT) adalah proses pasca panen khusus yang mematikan hama tanpa perlu fumigasi. Lalat buah dan larva mereka dapat berkembang tanpa pengelolaan lingkungan simpan yang baik, menyebabkan kegagalan dalam pengiriman karena tidak memenuhi peraturan impor. Pemberian perlakuan dingin (suhu rendah) yang konsisten akan dapat membunuh hama tersebut secara alami. Fitur Dilakukan dalam proses transit dengan kontainer yang telah bersertifikasi Sistem ventilasi udara dipasang dengan layar pelindung untuk mencegah serangan potensial dari lalat buah selama transit Proses CT disesuaikan dan dalam perjalanan dengan pemantauan Manfaat Efektif memusnahkan hama lalat buah mediterania dan tropis, beserta larvanya Menghilangkan kebutuhan untuk fumigasi yg umumnya menggunakan bahan kimia yang dilarang di NTE Efektif dilakukan selama perjalanan dibandingkan dengan perlakuan dingin dalam penyimpanan sebelum distribusi Memungkinkan produk untuk mendapatkan nilai premium karena bersertikat dan memenuhi preferensi konsumen untuk produk non - difumigasi Contoh produk yang mendapatkan keuntungan dari CT buah Kiwi, anggur, jeruk, leci
Sistem Monitoring Sistem monitoring yang baik diperlukan selama perjalanan, untuk memastikan efektifitas penerapan teknologi yang digunakan dalam menjaga kualitas produk Pencatatan dilakukan oleh penyedia container dengan mengambil data dari decal reefer untuk memastikan pengaturan sesuai dg yang diinginkan oleh shiiper/pengirim produk. Pengguna/shipper juga dapat memantau seluruh proses secara real-time
Beberapa Perusahaan Pelayaran penyedia Reefer Container CMA http://www.cma-cgm.com/local/indonesia HANJIN http://www.hanjin.com/hanjin/cup_hom_1001.do OOCL http://www.oocl.com/indonesia/eng/pages/default.aspx K LINE http://www.kline.co.id/aboutus.html APL http://rstgapl.apl.com NYK http://www2.nykline.com/liner/country_information/location _indonesia.html HAPAG LLYOD https://www.hapag-lloyd.com/en/home.html MAERSK LINE http://www.maerskline.com/id-id/