MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs

dokumen-dokumen yang mirip
Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) Diterjemahkan dari: Population and Development Strategies Series Number 10, UNFPA, 2003

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011

MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

Paparan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah

BAB III PEMANTAUAN DAN EVALUASI

CAPAIAN MDGs. provinsi KALIMANTAN TENGAH

KATA PENGANTAR. dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.

BAB IV P E N U T U P

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penulisan Sumber Data... 3

PENCAPAIAN TARGET MDGs DALAM RPJMN

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

LAPORAN AKHIR EVALUASI KINERJA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN INDIKATOR-INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KABUPATEN JEMBER

KATA PENGANTAR. Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Ringkasan ini.

3.2 Pencapaian Millenium Development Goals Berdasarkan Data Sektor Tingkat Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar Tahun

INTEGRASI SPM DALAM RPJMD. BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2 Oktober 2012

MATRIKS TARGET KINERJA DAN ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

LAMPUNG LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

DRAFT LAMPIRAN MATRIK PERCEPATAN PENCAPAIAN TUJUAN MDGS UNTUK RAPAT KERJA 2 TAMPAK SIRING, BALI

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA Selaku SEKRETARIS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA SURAKARTA

CATATAN HASIL KEGIATAN KESATUAN GERAK PKK-KKB-KESEHATAN

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN

LAPORAN SINGKAT PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS INDONESIA 2010

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

MATRIKS 22.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Latar Belakang. Tujuan setiap warga negara terhadap kehidupannya adalah

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs GOAL 5 DI PROVINSI BENGKULU

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2013

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2012

DAFTAR ISI. RAD MDGs Jawa Tengah

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

MENGGAPAI TARGET MDGs DALAM PROGRAM KB NASIONAL. Oleh : Drs. Andang Muryanta

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim FEBRUARI 24,86 FKB FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA PEMERINTAH. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara FEBRUARI

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim MARET 64,96 57,01 28,49 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara MARET 46,30

FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

PRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Transkripsi:

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan Indakator Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2010 2011 2012 2013 2014/2015 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan TARGET 1A: Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari U $$ 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990 2015 NASIONAL Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Peningkatan kemandirian ber KB keluarga PraS dan KS1 1.PD 22.5 25.3 27.2 29.3 31.5 BKKBN dan Jumlah mitra kerja yang memberikan bantuan modal dan pembinaan kewirausahaan kepada kelompok ekonomi produktif 34(1 pusat dan 33 provinsi) 34(1 pusat dan 33 provinsi) 34(1 pusat dan 33 provinsi) 34(1 pusat dan 33 provinsi) 34(1 pusat dan 33 provinsi) BKKBN Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst. 1a TOT bagi pengelola pemberdayaan ekonomi keluarga 2.PD Jumlah mitra kerja yang menjadi pendamping kelompok usaha ekonomi produktif 2a pelatihan untuk pendampingan kelompok UPPKS 66 33 3 3 3 3 3 Keterangan : Kegiatan pada tingkat daerah (provinsi) dikluster dalam kegiatan Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB P=Pusat; D=Daerah/; PD=PusatDaerah

TUJUAN 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan/ Target Pencapain Alokasi Anggaran Indakator Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 TARGET 1 B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang kayak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum wanita Indikator MDGs : 1. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja 2. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun keatas 3. Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja keluarga terhadap total kesempatan kerja NASIONAL Kerangka kebijakan Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,06,3 6,46,9 6,77,4 7,07,7 Sumber Pendanaan Pertumbuhan Investasi (%) Pertumbuhan PDB sisi Produksi (%) Pertanian Industri pengolahan lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) 7,910,9 8,411,5 10,212,10 11,712,1 3,43,5 3,53,7 3,63,8 3,73,9 5,95,4 5,76,5 6,26,8 6,57,3 7,07,3 7,37,7 7,58,4 7,88,6 7,37,4 6,77,0 6,06,6 5,06,0 Kerangka kebijakan Daerah Pertumbuhan Ekonomi (%) Pertumbuhan Investasi (%) Pertumbuhan PDB sisi Produksi (%) Pertanian Industri pengolahan lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) Kolom Program/Kegiatan diisi oleh daerah dengan mempertimbangkan : 1. Program/Kegiatan yang erat kaitannya dengan upaya mendorong peningkatan investasi di daerah, baik dalam karangka kebijakan maupun anggaran 2. Program/Kegiatan yang dapat memfungsikan peran seluruh lembaga pelatiahan di daerah, misalnya lembagalembaga pelatihan diteingkat daerah termasuk pelatihan keterampilan calon pekerja di daerah 3. Program/kegiatan yang memberikan peluang pekerjaan dan menciptakan kesempatan kerja seperti pada karya produktif, pembangunan infrasruktur sederhana, pembangunan UMKM, dan lainlain, yang dilakukan di daerah Program/Kegiatan kemudian dirinci kedalam indikator, target, alokasi, sumber pendanaan dan pelaksana di daerah

TUJUAN 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu Program/Kegiatan TARGET 5B : Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015 Indikator MDGs: 1 Kegiatan 1: Pembinaan, kesertaan, dan kemandirian berkb melalui 23.000 klinik KB pemerintah dan swasta 2 3 4 Unmet need KB Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Indakator Angka pemakaian kontrasepsi / contraceptive Prevalence rate (CPR) CPR cara modern pada wanita usia 1549 tahun Angka kelahiran pada remaja (per 1000 perempuan usia 1519 tahun) Cakupan pelayanan antenatal (K1 dan K4) 1 Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta yang melayani KB Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan 23,500 23,500 23,500 23,500 23,500 533.1 979.5 963.1 941.6 960.9 BKKBN 2 Jumlah peserta KB baru miskin (Keluarga Prasejahtera / KPS dan Keluarga sejahtera I/KS1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pelayanan serta mendapatkan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerinyah dan swasta (juta) 3.75 3.8 3.89 3.97 4.05 Pusat 2aP Pemberian alat dan obat kontrasepsi /alokon gratis bagi peserta KB baru miskin 3.75 3.8 3.89 3.97 4.05 748.2 885.7 787 798.5 (DIPA PUSAT) 2aD Pelayanan bagi peserta KB baru miskin 3.75 3.8 3.89 3.97 4.05 141.3 167.3 149.6 152.7 (DIPA PUSAT) 2bD Penggerakan MOP,MOW,dan IUD MOP 11.945, MOW 21.600, IUD 600.200 MOP 12.945, MOW 27.680, IUD 607.200 MOP 12.480, MOW 26.330, IUD 642.870 MOP 12.787, MOW 27.063, IUD 621.524 MOP 13.420, MOW 28.022, IUD 651.808 BKKBN Pusat 3 Jumlah peserta KB aktif miskin (KPS dan KS 1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta (juta) 11.9 12.2 12.5 12.8 13.1 533.1 979.5 963.1 941.6 960.9 BKKBN Pusat 748.2 885.7 787 798.5 BKKBN Pusat 3aP Pembinaan dan pemberian alokon gratis bagi peserta KB aktif miskin 11.9 12.2 12.5 12.8 13.1 Povinsi (DIPA PUSAT) BKKBN BKKBN

Program/Kegiatan Indakator Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan 3aD Pembinaan bagi peserta KB aktif miskin 11.9 12.2 12.5 12.8 13.1 141.3 167.3 149.6 152.7 (DIPA PUSAT) 3bD Persentase komplikasi berat yang dilayani 0.12 0.12 0.11 0.11 0.11 3cD Persentase kegagalan KB yang dilayani 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 BKKBN 3dD Jumlah pencabutan implant yang dilayani (kasus) 297,600 356,048 373,580 392,543 412,170 dan Daerah/ 4.PD. Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta yang mendapat dukungan sarana prasarana 4,700 4,700 4,700 4,700 4,700 748,2 (P) 885,7 (P) 787 (P) 798,5 (P) (DIPA PUSAT) 4a.PD. Penyediaan perlengkapan klinik KB 141,3 (D) 167,3 (D) 149,6 (D) 157,7 (D) IUD Kit 168 3,612 2,520 1,260 840 Obgyn Kit 100 393 343 388 342 Implant Kit 249 5,355 3,736 1,868 1,245 VTP Kit 37 795 554 277 185 Minilap 38 817 570 285 190 Laparoscopy 40 139 137 137 137 Auto Clave plus tromol 388 8,334 5,814 2,907 1,938 Dry Sterilisator 100 100 50 100 1,938 Konseling/KIE Kit 400 8,606 6,004 3,002 2,001 ABPK 4,700 4,700 4,700 4,700 4,700 Povinsi dan Daerah/ 1.PD Persentase tenaga pelayanan KB terlatih di 35 45 75 90 100 22.6 247.0 183.9 109.3 84.1 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta (DIPA () PUSAT) Kegiatan 2: Peningkatan kapasitas sumber daya peyelenggara program KB di 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta dalam rangka pembinaan, kesertaan, dan kemandirian berkb 1a.PD Dokter (16.934 dokter umum dan 3.918 SPOG) 45% (7.620 dokter umum dan 1.763 SPOG) 75% (12.701 dokter umum dan 2.939 SPOG) 90% (15.241 dokter umum dan 3.524 SPOG) 100% (916.934 dokter umum dan 3.918 SPOG) 17,7 (P) 13,2 (P) 7,8 (P) 6,0 (P) Povinsi BKKBN BKKBN Pusat dan BKKBN 1b.PD Bidan (48.621) 45% (21.879 bidan) 2.PD Persentase Klinik KB yang melayani KB sesuai SOP (dari 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta) 75% (36.466 bidan) 490% (43.759 bidan) 100% (48.621 bidan) 20 35 50 70 85 229,3 (D) 170,7 (D) 101,4 (D) 78,1 (D)

Program/Kegiatan Kegiatan 3: Peningkatan pengetahuan, sikap, dan prilaku remaja tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) Kegiatan 4: Peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat tentang pengendalian penduduk dan KB Indakator Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan 2a.PD Pelatihan Teknis bagi tenaga penyelenggara Pelayanan KB di 23.500 klinik KB 2a1 Pelatihan Teknis bagi Dokter 571 12,248 8,546 4,273 2,849 2a2 Pelatihan Teknis bagi Bidan 1687 36274 25307 12654 8435 2a3 Pelatihan RR bagi Petugas Klinik 17304 12073 6036 4024 Povinsi dan Daerah/ 1.PD Persentase pengetahuan remaja tentang: 33.5 36.3 40.4 45 50 (DIPA 1a Kesehatan reproduksi remaja 50 53 56 59 62 18,5 (P) 20,6 (P) 22,9 (P) 25,5 (P) PUSAT) 1b HIV/AIDS 64 67 70 72 76 17,8 (P) 19,8 (P) 22,1 (P) 24,5 (P) 1c Perencanaan kehidupan berkeluarga 10 15 20 25 30 2.PD Jumlah pelatih PKBR dilatih 115 30 30 30 2a TOT bagi Pendidik sebaya dan konselor sebaya 3.D Jumlah Center of excellent PKBR (per provinsi) 1 2 3 4 5 17.8 19.8 22.1 24.5 (DIPA PUSAT) 3a Pengembangan CoE 33 66 99 132 165 4.D Jumlah PIK remaja/ mahasiswa yang di 9,373 12,253 13,195 14,140 15,016 bentuk dan dibina 4a Pembentukan dan pengembangan PIK Remaja/Mahasiswa Povinsi dan Daerah/ 1.PD Persensentase media dan materi KIE yang di produksi 38 65 84 100 100 34.9 302.0 246.1 203.1 172.7 (DIPA 1a Pengembangan isi pesan KIE 34 34 34 34 136,1 (P) 182,7 (P) 121,7 (P) 103,6 (P) PUSAT) 1b Penanyangan informasi KKB melalui media 1 34 34 34 34 massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang 1c Pengembangan jejaring KIE 8930 klinik 6345 klinik 4465 klinik 3760 klinik Povinsi BKKBN Pusat dan BKKBN BKKBN BKKBN Pusat dan BKKBN

Program/Kegiatan Indakator 2.PD Persentase pasangan usia subur (PUS), wanita usia subur (WUS), dan remaja yang mengetahui informasi KKB melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang 2a.PD Pelatihan Teknis bagi tenaga penyelenggara Pelayanan KB di 23.500 klinik KB Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan 8930 klinik 6345 klinik 4465 klinik 3760 klinik 90,9 (D) 44,2 (D) 31,3 (D) 22,2 (D) 34 34 34 34 34 2a Penyediaan KIEKit bagi PLBK 380 unit 270 unit 190 unit 160 unit 2b Pendayagunaan MUPEN 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov 2c Pelatihan teknis pengoprasian MUPEN 701 petugas 553 petugas 330 petugas Kegiatan 5: Peningkatan peran serta LSM, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan program KKB dan Daerah/ 1.PD Jumlah tenaga lini lapangan KB (PLBK/PKB) 29.4 61.3 246.1 58.8 56.8 BKKBN Pusat yang terlatih: (DIPA dan BKKBN a. latihan dasar umum (LDU) 1,065 1,343 1,343 5,3 (P) 5,4 (P) 5,0 (P) 14,9 (P) b. Refreshing 1,350 2,500 2,750 2,700 1,700 56,1 (D) 58.1 53.8 51.9 c. Pelatihan teknis 3,018 3,300 3,450 2,157 950 Povinsi Povinsi Kegiatan 6 : Peningkatan kemandirian berkb keluarga PraS dan KS1 Daerah 1.D Jumlah PUS (pasangan usia subur) anggota kelompok usaha ekonomi produktif yang menjadi peserta KB mandiri 22,000 44,000 66,000 88,000 110,000 11.8 12.7 13.7 14.7 (DIPA PUSAT) BKKBN Povinsi Keterangan : Kegiatan pada tingkat daerah/provinsi yang bersumber dari dana dikluster dalam kegiatan Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Target 2A: Menjamin pada 2015 semua anakanak, lakilaki maupunperempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar Program/Kegiatan Indakator Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 19902015 Indikator MDGs : 1. Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 2. proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 3. Angka melek huruf penduduk usia 1524 tahun, perempuan dan lakilaki pada tahun 2015 sebesar 100 persen NASIONAL Program Pendidikan Taman KanakKanak dan Pendidikan Dasar Kegiatan 1 : Penjamin APM SD/SDLB kepastian layanan pendidikan SD 84.74% 85.10% 85.19% 85.36% 1,619.1 2,394.5 2,929.20 3,537.1 Kementerian Pendidikan Kegiatan 2 : Penyedian subsidi Pendidikan SD/SDLB berkualitas Jumlah Siswa SD/SDLB sasaran BO Kementerian Pendidikan Kegiatan 1 Kegiatan 2 Program Dukungan Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya di Sekretariat Jenderal Kemendiknas Kegiatan 1 : Penyediaan Buku Ajar yang Bermutu dan Murah serta Pembinaan Persentase Buku Ajar jenjang SD yang dibeli hak ciptanya Total 78 Mata Pelajaran 100% 117.7 122.1 126.1 130.3 Kementerian Pendidikan Kegiatan 2 : Peningkatan Kapasitas Manajemen Bagi Pendidikan Dasar Kegiatan 1 Kegiatan 2 meningkat meningkat meningkat meningkat 253.1 264.5 275.0 286.0 Kementerian Pendidikan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Kegiatan 1 : penyediaan Sistem Persentase penerapan kurikulum sekolah yang 15,0% 25,0% 65,0% 100,0% 63.1 67.1 71.0 77.3 Kementerian Pendidikan dan Kurikulum Belajar disempurnakan Mengajar an Sertifikasi Pendidik Peran serta masyarakat dalam perencanaan, pengawasa, dan pendanaan pendidikan melalui Dewan pendidikan Persentase Guru Bersertifikasi 20.00 22.00 24.00 26.00 28.00 35.000 42 50.4 60.48 72.576 APBD

Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rasio Murid Guru 13.79 13.00 12.00 11.00 10.00 67.665 81.198 97.4376 116.925 140.31 APBD Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kegiatan 1 : Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi jenjang Sekolah Dasar Persentase kepala SD/MI yang mengikuti Pelatihan Kepala Sekolah 25% 45% 70% 90% 79.3 86.6 98.8 103.5 Kementerian Pendidikan Kegiatan 1 Kegiatan 2

Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PROGRAM / TARGET ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR Sumber KEGIATAN PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indikator MDGs: 3.1. Rasio perempuan terhadap lakilaki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Rasio APM Perempuan/lakilaki di SD Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMP Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMA Rasio APM Perempuan/lakilaki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap lakilaki pada kelompok usia 1524 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pendidikan Taman Kanakkanak dan Pendidikan Dasar dan Daerah Kegiatan 1: Penjamin Kepastian Layanan Pendidikan SD Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada SD/SDLB >0,98 >0,98 >0,98 1 1 1 1153.5 1619.1 2394.5 2929.2 3537.1 Kemdiknas Kegiatan 2: Penjamin kepastian Pendidikan SMP Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada SMP/SMPLB >0,97 >0,97 >0,98 1 1 1 1687.6 2185.4 2515.4 2936.2 3660.0 Kemdiknas Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pengadaan Meubiler Sekolah Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Pemeliharaan Rutin Berkala Bangunan Sekolah Pembangunan Gedung sekolah Penyediaan Dana Pendamping DAK Penyediaan Dana Pendamping SSN Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah an UN/UASBN an UN SMP APK PAUD 3 6 TH (17,57 %) 20 30 40 50 60 318.15 381.78 458.136 549.7632 659.71584 APBD APM dan APK PAUD 20 30 40 50 60 38.200 45.84 55.008 66.0096 79.21152 APBD Proporsi Murid Kls I yang Mencapai Kelas V 77.01 82 86 92 95 103.000 123.6 148.32 177.984 213.5808 APBD Rasio Murid Kelas sd 33.980 32.500 32.000 31.000 30.000 150.000 180 216 259.2 311.04 APBD APM SD 95.70 96.70 97.70 98.70 99.00 600.000 720 864 1036.8 1244.16 APBD APM SD 95.70 96.70 97.70 98.70 99.00 773.939 928.7268 1114.472 1337.367 1604.8399 APBD Proporsi Murid Kls I yang Mencapai Kelas V 20.000 24 28.8 34.56 41.472 APBD APM SD/SMP 95.70 96.70 97.70 98.70 99.00 22907 27488.4 32986.08 39583.3 47499.955 DAK Proporsi Murid Kls I yang Menamatkan SD Proporsi Murid Kls I yang Menylesaikan Pendidikan 9 Tahun 80.63 84.00 87.00 90.00 95.00 214.211 257.0532 308.4638 370.1566 444.18793 APBD Meningkat 301.830 362.196 434.6352 521.5622 625.87469 APBD

Program Pendidikan Menengah Kegiatan 1: Rasio APK peserta didik Penyediaan dan perempuan: lakilaki pada peningkatan SMA/SMK/SMLB pendidikan SMA Program Pendidikan Tinggi Kegiatan 1: Penyediaan layanan akademik program studi Rasio APK peserta didik perempuan/lakilaki di PT >0,80 >0,85 >0,90 >0,90 1 1 988.9 1290.0 1353.7 1409.5 1488.5 Kemdiknas 1.12 1.08 1.05 1.05 1.04 1.04 2885.8 2991.3 3195.6 3396.6 3609.8 Kemdiknas Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kesehatan Kegiatan 1: Penyediaan Guru seluruh jenjang pedidikan Rasio guru perempuan: lakilaki yang bersertifikat pendidik 60.00% 68.00% 75.00% 85.00% 95.00% 95.00% 5134.2 7624.4 11634.4 16485.5 24222.9 Kemdiknas Program Pendidikan Nonformal dan Informal Kegiatan 1: Penyediaan layanan Masyarakat Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Nonformal Rasio kesetaraan gender penuntasan buta aksar 97,6 97,8 98,0 98,0 98,0 98,0 Kemdiknas Angka Melek Huruf 1524 93.64 94.00 95.00 96.00 97.00 42.450 50.94 61.128 73.3536 88.02432 APBD an Ujian Kesetaraan Angka Melek Huruf 1524 93.64 94.00 95.00 96.00 97.00 83.100 99.72 119.664 143.5968 172.31616 APBD

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Target 2A: Menjamin pada 2015 semua anakanak, lakilaki maupunperempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar Program/Kegiatan Indakator Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 19902015 Indikator MDGs : 1. Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 2. proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 3. Angka melek huruf penduduk usia 1524 tahun, perempuan dan lakilaki pada tahun 2015 sebesar 100 persen NASIONAL Program Pendidikan Islam Kegiatan 1 : Peningkatan APM MI Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah 10,56% 10,60% 10,61% 10,64% 2,322.7 2,147.7 3,146.2 3,760.7 Kementeri an Agama Kegiatan 2 : Penyediaan Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu Siswa MI penerima BOS 3,431,286 3,482,758 3,535,000 3,588,025 3,624.0 3,669.0 3,715.0 3,762.0 Kementeri an Agama Kegiatan 3 : Penyediaan Subsidi Pendidikan Agama Islam Bermutu Siswa Diniyah Ula Penerima BOS 195,630 198,564 201,543 204,566 321.2 326.0 330.9 335.8 Kementeri an Agama Kegiatan 1 Kegiatan 2

Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PROGRAM / KEGIATAN TARGET ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indikator MDGs: 3.1. 3.1a 3.2 3.3 Rasio perempuan terhadap lakilaki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Rasio APM Perempuan/lakilaki di SD Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMP Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMA Rasio APM Perempuan/lakilaki di perguruan tinggi Rasio melek huruf perempuan terhadap lakilaki pada kelompok usia 1524 tahun Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pendidikan Islam dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada MI Sumber Pendanaa >0,98 >0,98 >0,98 1 1 1 1,464.60 2,103.30 2,578.70 2,938.50 3,566.60 Kemenag Kegiatan 2: Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiah Kegiatan 3: Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah Kegiatan 4: Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Islam Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada MTs Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada MA Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada PTA >0,97 >0,97 >0,98 1 1 1 Kemenag >0,8 >0,85 >0,9 >0,9 1 1 1,089.1 1,112.6 1,246.2 1,345.80 1547.7 Kemenag 1.12 1.12 1.12 1.12 1.04 1.04 1,572 1,689.6 1,943.0 2,234.4 2569.6 Kemenag Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Rasio Guru perempuan: lakilaki yang bersertifikat pendidik di madrasah 50% 60% 70% 80% 85% 85% 6,004.8 7,565.0 9,085.5 11,087.9 Kemenag

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup PROGRAM / TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR KEGIATAN PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 2014 Tujuan 7A : Memadukan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan dengang kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang Tujuan 7B : Mengurangi kehilangan keanekaragaman hayati, dan mengurangi kehilangan yang signifikan pada 2015 Indikator MDGs: 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Sasaran a. Rasio luas kawasan tertutup pepohinan terhadap luas daratan 52,43 (2008) Meningkat Sumber Pendana b. Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) c. Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton d. Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis e. Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan 1.711.626 Gg CO2e (2008) CFC = 0 (2009) 91,83 (2008) 29,31 (2010) Menurun 26 % dari BAU (2020) HCFC berkurang 10 % kurang dari 80% MSY Meningkat f. Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Daerah Perlindungan Atmosfir dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 1 Jumlah konsep kebijakan di bidang perlindungan atmosfir dan pengendalian dampak lingkungan 4.35 (2009) Meningkat 5 3 3 3 3 24 25 26 26.5 KLH 2 % penyiapan penyusunan perangkat untuk sektor Yang akan mendapatkan bimbingan teknis untuk melakukan inventori GRK & BPO 100% 3 Jumlah sekto yang mendapat bimbingan teknis untuk melakukan inventori GRK & BPO 3 3 6 6 6

PROGRAM / KEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR 4 % Penetapan baseline untuk pengurangan konsumsi Bahan Perusak ozon (BPO) HCFC 5 % pengurangan konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO) HCFC TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 2014 100% 1% 2% 3% 10% 10% Sumber Pendana 6 Jumlah pemerintah daerah provinsi yang dilakukan pembinaan teknis untuk kajian kerentanan dan adaptasi perubahan iklim 7 Jumlah sektor dan daerah yang mendapatkan bimbingan teknis untuk melakukan kegiatan perlindungan atmosfir dan pengendalian dampak perubahan iklim 3 5 7 9 11 11 5 5 10 15 15 15 8 Implementasi konsep Program Kampung Iklim 5 5 5 5 5

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup PROGRAM / TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 2014 Tujuan 7A : Memadukan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan dengang kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang Tujuan 7B : Mengurangi kehilangan keanekaragaman hayati, dan mengurangi kehilangan yang signifikan pada 2015 Indikator MDGs: 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Sasaran a. Rasio luas kawasan tertutup pepohinan terhadap luas daratan 52,43 (2008) Meningkat Sumber Pendanaa b. Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) c. Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton d. Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman e. Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan 1.711.626Gg CO2e (2008) CFC = 0 (2009) Menurun 26 % dari BAU (2020) HCFC berkurang 10 % 91,83 (2008) kurang dari 80% MSY 29,31 (2010) Meningkat f. Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial 4.35 (2009) Meningkat Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan PulauPulau Kecil dan Daerah Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis 1 Kawasan konservasi laut dan kawasan konservasi perairan tawar dan payau yang dikelola secara berkelanjutan seluas 4,5 juta ha 2 Jumlah kawasan konservasi dan jenis biota perairan dilindungi yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat 900 ribu ha 900 ribu ha 900 ribu ha 900 ribu ha 900 ribu ha 9 Kawasan dan 3 Jenis 9 Kawasan dan 3 Jenis 9 Kawasan dan 3 Jenis 9 Kawasan dan 3 Jenis 9 Kawasan dan 3 Jenis Meningkat 73.5 109.8 151.2 190.2 220.7 Meningkat KKP Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Daerah Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) 1 Jumlah Lokasi pemantauan dan evaluasi perlindungan dan pengkayaan SDI (prov) 6 33 33 33 33 33 37.5 53.4 71.4 88.4 103.9 KKP

PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR 2 Jumlah ekosistem PUD yang teridentifikasi (8 Prov per tahun) TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 2014 8 8 8 8 8 33 Sumber Pendanaa 3 Jumlah perairan toritorial dan kepulauan yang teridentifikasi sumber dayanya 4 Jumlah ZEEI yang teridentifikasi sumber dayanya (prov) 1 WPP 11 WPP 33 prov 11 WPP 33 prov 11 WPP 33 prov 11 WPP 33 prov 11 WPP 33 prov 11 4 4 4 4 Meningkat

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7C : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup Program/Kegiatan Indikator Target Pencapaian Alokasi Anggaran Sumber 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendana TARGET 7C : Menurunkan hingga setengah proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar hingga tahun 2015 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Pengaturan, Pembinaan, Pembangunan prasarana dan 99 Kawasan 11 kab/ kota 11 kab/ kota 11 kab/ kota 953.2 1,076.0 957.0 1,672.0 Kemen PU Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan sarana air limbah dengan dengan sistem of site kota onsite (kab/kota) sistem offsite; 40 kab/kota sistem onsite sistem offsite; 50 kab/kota sistem onsite sistem offsite; 55 kab/kota sistem onsite Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst Jumlah Desa, kawasan MBR perkotaan, IKK, dan kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET) yang terfasilitasi 1.283 desa 81 kawasan MBR 170 IKK 23 kawasan khusus 10 pelabuhan perikanan 500 desa 100 kawasan MBR 160 IKK 20 kawasan khusus 10 pelabuhan perikanan 700 desa 140 kawasan MBR 160 IKK 20 kawasan khusus 10 pelabuhan perikanan 813 desa 173 kawasan MBR 187 IKK 22 kawasan khusus 10 pelabuhan perikanan 2,855.7 1,880.0 2,304.0 3,147.0 Kemen PU

Matrik Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian MDGs TUJUAN : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Program/Kegiatan/ Target Pencapain Alokasi Anggaran Sumber Indakator Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 19902015 Indikator MDGs : 1. Prevelensi balita kekurangan gizi 2. Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat komsumsi minimun NASIONAL Program 1 : Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan : Pembinaan 1. Prevelensi balita kekurangan 17.5 15 12 10 536.0 564.0 643.0 668.0 Kementerian Gizi Masyarakat gizi Kesehatan 2. Proporsi penduduk dengan 55 45 35 25 asupan kalori di bawah tingkat komsumsi minimun Kegiatan 1 Penggerakan pengolahan makanan lokal kaya gizi bagi balita 16 kali 16 kali 16 kali 16 kali DINKES Kegiatan 2 Penggerakan pengolahan makanan lokal dengan "gizi 16 kali 16 kali 16 kali 16 kali DINKES Kegiatan 3 Pemantapan Sistem Kewasapadaan Pangan dan Gizi 16 kali 16 kali 16 kali 16 kali DINKES TUJIUAN 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak Program/Kegiatan/ Target Pencapaian Alokasi Anggaran Sumber Indikator Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa TARGET 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per hari dalam kurun waktu 19902015 Indikator MDGs: 1. Angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup 2. Angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup 3. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak Program 1: Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan 1: Pembinaan 1. Cakupan kunjungan neonatal 85 88 89 90 370 402 418 433 Kementerian Pelayanan Kesehatan pertama (KN1) Kesehatan Anak 2. Cakupan pelayanan kesehatan 95 95 95 95 bayi 3. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 85 86 87 90 Daerah Kegiatan 1 Pemantapan unit klinik kesehatan anak di Puskesmas 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk DINKES

Pengadaan paket klinik kesehatan Kegiatan 2 balita 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk DINKES TUJUAN 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Program/Kegiatan/ Target Pencapaian Alokasi Anggaran Indikator Sumber Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa TARGET 5A : Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 19902015 Indikator MDGs: 1. Angka kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup 2. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih Program 1: Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 82 84 88 90 490.0 520.0 537.0 547.0 Kegiatan 1: Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak 1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN) Kementerian Kesehatan 2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4)) 81 85 87 92 3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar 90 95 100 100 4. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED) 40 60 80 100 5. Presentase RS kabupaten / kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED) 100 100 100 100 Daerah Kegiatan 1 Pemantapan organisasi Poskesdes 25 pos 25 pos 25 pos 25 pos Pemantapan kemitraan bidan dan Kegiatan 2 dukun 50 desa 50 desa 25 desa 25 desa Kegiatan 3 Pemantapan sistem pencatata 60 bides 60 bides 60 bides 60 bides berbasis kohor KIA DINKES DINKES DINKES

TUJUAN 6 : Mengendalikan HIV/AIDS Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (TB) Program / Kegiatan/ Target Pencapaian Alokasi Anggaran Sumber Indikator Tindakan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Pendanaa Tujuan 6A: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV dan AIDS hingga tahun 2015 Indikator MDGs: 1. Prevelensi HIV pada penduduk usia 1524 tahun 2. Penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir 3. Proporsi penduduk usia 1524 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS 4. Rasio kehadiran anak yatim piatu di sekolah terhadap anak bukan yatim piatu (usia 1014 tahun) Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: 1. Prevelensi kasus HIV <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 265 293.0 298.0 307.0 Pengendalian Penyakit 2. Persentase penduduk 15 tahun Menular Langsung ke atas menurut pengetahuan 75 85 90 95 tentang HIV dan AIDS Kementerian Kesehatan 3. Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV 4. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman 240,152 243,754 247,411 251,122 100 100 100 100 5. Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks beresiko tinggi (berdasarkan pengakuan pemakai) 35 (perempuan) 20 (lakilaki) 45 (perempuan) 30 (lakilaki) 55 (perempuan) 40 (lakilaki) 65 (perempuan) 50 (lakilaki) Daerah Kegiatan 1 Survei tingkat pengetahuan faktor 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali Resiko HIVAIDS pada kelompok resiko Kegiatan 2 Pemeriksaan deteksi dini HIVAIDS 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali pada kelompok beresiko DINKES Kegiatan 3 Pemantapan klinik konseling dan testing HIV 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk 5 Pusk DINKES DINKES Tujuan 6B: Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi senua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010 Indikator MDGs: 1. Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses obat antiretroviral Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: Pengendalian Penyakit Menular Langsung 1. Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) 100 100 100 100 265 293.0 298.0 307.0 Kementerian Kesehatan

Daerah Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst Tujuan 6C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit utama lainnya (TB) hingga tahun 2015 Indikator MDGs: 1. Angka kejadian tuberklosis (insiden semua kasus/ 100.000 penduduk / tahun 2. Tingkat prevelensi tuberklosis (per 100.000 penduduk) 3. Tingkat kematian karena tuberklosis (per 100.000 penduduk) 4. Proporsi jumlah kasus tuberklosis yang dalam program DOTS (CDR) 4. Proporsi kasus tuberklosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (success rate) Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: Pengendalian Penyakit Menular Langsung 1. Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 2. Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 116 101 88 76 5.5 4.8 4.2 3.6 265.0 293.0 298.0 307.0 Kementerian Kesehatan 3. Persentase kasus baru TB Paru (BTA positfi ) yang disembuhkan 90 93 95 98 Daerah Kegiatan 1 Pemeriksaan suspek TB Paru 100% target 100% target 100% target 100% target secara menyeluruh Kegiatan 2 Penggerakan Pencegahan dan 16 kec 16 kec 16 kec 16 kec penanggulangan TBParu berbasis masyarakat DINKES DINKES Kegiatan 2 : Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk 0.1 0.1 0.1 0.1 177.4 297.0 303.0 311.0 Kementerian Kesehatan Daerah Kegiatan 1 Penggerakan Pemberantasan 100% desa 100% desa 100% desa 100% desa sarang nyamuk Kegiatan 2 Pemantapan sistem pemantauan 100% desa 100% desa 100% desa 100% desa wilayah setempat jentik nyamuk DINKES DINKES

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PROGRAM / KEGIATAN TARGET ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR Sumber PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaa Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indikator MDGs: 3.1. 3.1a 3.2 3.3 Rasio perempuan terhadap lakilaki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Rasio APM Perempuan/lakilaki di SD Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMP Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMA Rasio APM Perempuan/lakilaki di perguruan tinggi Rasio melek huruf perempuan terhadap lakilaki pada kelompok usia 1524 tahun Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak Jumlah Pengawas ketenagakerjaan dalam pengawasan norma kerja perempuan dan anak yang ditingkatkan kapasitasnya 120 150 180 240 300 990 6.6 8.8 9.8 15.0 18.6 Kemnakertr ans

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PROGRAM / TARGET ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR Sumber KEGIATAN PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 Pendana Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indikator MDGs: 3.1. 3.1a 3.2 3.3 Rasio perempuan terhadap lakilaki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Rasio APM Perempuan/lakilaki di SD Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMP Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMA Rasio APM Perempuan/lakilaki di perguruan tinggi Rasio melek huruf perempuan terhadap lakilaki pada kelompok usia 1524 tahun Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Daerah Kegiatan 1: Lembaga perwakilan dan parisipasi politik Jumlah paket kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dalam peningkatan partisipasi politik perempuan 100 100 100 100 100 11.47 16.12 13.84 14.05 13.05 Kemendagri (Ditjen Kesbangpol)

MATRIK RENCANA AKSI J PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PROGRAM / KEGIATAN TARGET ALOKASI ANGGARAN INDIKATOR Sumber PRIORITAS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 Pendanaan Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Indikator MDGs: 3.1. 3.1a 3.2 3.3 Rasio perempuan terhadap lakilaki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Rasio APM Perempuan/lakilaki di SD Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMP Rasio APM Perempuan/lakilaki di SMA Rasio APM Perempuan/lakilaki di perguruan tinggi Rasio melek huruf perempuan terhadap lakilaki pada kelompok usia 1524 tahun Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Daerah Kegiatan 2: Pedoman, petunjik teknis dan bimbingan teknis/supevisi/publikasi / sosialisasi penyelenggaraan pemilu dan pendidikan pemilih 1 Jumlah modul pendidikan pemilih untuk kelompok perempuan, miskin, cacat, pemilih muda, lansia 2 Jumlah kegiatan pendidikan memilih bagi caleg perempuan 5 5 5 5 25 37.50 30.00 50.00 50.00 80.00 Komisi Pemilihan Umum (KPU) 10 10 10 10 10 3 Jumlah kader parpol perempuan yang mendapatkan pendidikan politik 100 150 200 50 500