RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM) Disusun oleh: Dra. Sartini, M.Hum. PROGRAM STUDI ILMU FILSAFAT FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH MADA JULI 2004
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) MATA KULIAH KEARIFAN LOCAL (LOCAL WISDOM)
KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDIOM) mampu menganalisis Eksistensi kearifan local Kearifan local, factor Lintas budaya, dan tantangan Faktor lintas budaya dan globalisasi Kearifan local : Khasanah budaya Pengertian kearifan lokal
A. LATAR BELAKANG Matakuliah Kearifan Lokal ini adalah matakuliah yang di dalamnya dikembangkan kajian-kajian mengenai kekayaan budaya serta dikembangkan kajian kritis terhadap eksistensinya sebagai akibat pengaruh budaya asing dan arus budaya global. Matakuliah ini muncul untuk melanjutkan dan mengembangkan kajian-kajian dalam filsafat yang sudah dimulai pada matakuliah Filsafat. Berbeda dengan matakuliah Filsafat yang lebih cenderung pada pandekatan sejarah dan tema-tema atas dasar percabangan dalam disiplin ilmu filsafat, kajian lebih diarahkan Iebih kritis tematik pada eksistensinya akibat pengaruh budaya luar dan arus global menjadi konsentrasi penting dalam matakuliah ini. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Matakuliah : Kearifan Lokal 2. Kode/SKS : ---/2 3. Semester : 6 (enam) 4. Prasyarat : Sejarah Filsafat 5. Status Matakuliah : Wajib Fokus Studi (Religi dan Budaya) 6. Deskripsi Matakuliah : Matakuliah ini merupakan matakuliah yang berfungsi sebagai media pengembangan bagi eksplorasi pemikiran-pemikiran lokal yang bernilai luhur serta media pengkajian secara kritis prospek eksistensi pemikiran lokal tersebut sebagai akibat perkembangan budaya dan pengaruh global umumnya. 7. Tujuan Instruksional Umum (TIU): mampu mengkritisi eksistensi kearifan lokal budaya pada umumnya, dan budaya pada khususnya. 8. Outcomes pembelajaran: a. Knowledge (pemahaman): - memahami pengertian kearifan lokal. - memahami khasanah budaya. - memahami pengaruh lintas budaya dan globalisasi bagi eksistensi kearifan lokal. b. Abilities/capabilities (kemampuan): - mampu mengidentifikasi, dan mengkomunikasi-kan baik secara lisan maupun tertulispemahamannya tentang kearifan lokal.
Ming gu ke- - mampu menganalisis eksistensi kearifan lokal dan tantangan global serta dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis. c. Attitude (sikap): - semakin tahu dan merasa memiliki kekayaan budaya. - dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga eksistensi kearifan lokal sesuai dengan perkembangan jaman. 9. Materi dan Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pokok Bahasan 1 Tata kuliah dan tujuan 2 Pengertian kearifan lokal 3 Khasanah budaya Sub Pokok Bahasan 1. Tata tertib kuliah 2. Tujuan dan materi perkuliahan 1. Pengertian kearifan local 2. Local genius dan lokal wisdom 3. Contohcontoh dan fungsi 4. kearifan lokal 1. Pengertian Budaya (kebudayaan) 2. Unsur dan wujud budaya. 3. Perubahan budaya 4 Pengertian, unsur, wujud dan dinamika perubahan budaya TIK memahami tujuan kuliah, pentingnya bagi pengembangan disiplin ilmu filsafat, dan materi yang akan dikaji. dapat memahami pengertian kearifan lokal dan dapat menunjukkannya sebagai realitas yang ada dalam khasanah budaya. memahami pengertian, unsur dan wujud dan perubahan budaya. mampu pengertian, unsur, wujud dan dinamika perubahan budaya. Metode Belajar jawab jawab jawab Studi Pustaka jawab Studi pustaka Keterangan Pengantar kegiatan belajar Quiz/Tugas terstruktur: mahasiswa melacak dan melaporkan referensi yang pengertian dan fungsi kearifan lokal. Quiz/Tugas terstruktur: mahasiswa melacak pengertian dan wujud budaya Quiz/Tugas terstruktur: mencari contoh dan perubahan budaya. Estimasi Waktu (memt)
5 Kearifan Lokal Kearifan lokal mampu kearifan lokal. 6 s/d 8 mampu mengeksplorasi dan mengkomunikasik an pemahamannya tentang kearifan lokal. jawab kerja kelompok Quiz/Tugas terstruktur: mencari contoh dan kearifan lokal. membuat rancangan diskusi, melakukan diskusi, dan membuat laporan hasil diskusi. 9 UJIAN TENGAH SEMESTER 90 10 Faktor Lintas Budaya dan 1. Benturan nilai dan relativitas budaya 2. Orientasi nilai mampu factor pengaruh lintas budaya dan globalisasi Globalisasi 11 1. Globalisasi mampu pengaruh globalisasi 12 Kearifan Lokal, Faktor Lintas Budaya dan Globalisasi 13 s/d 15 mampu pengaruh factor lintas budaya dan globalisasi pada kearifan local mampu menganalisis eksistensi kearifan local sebagai akibat pengaruh factor lintas budaya dan globalisasi jawab/ jawab/ jawab/ jawab/ Kelompok Quiz: member tes tentang factor lintas budaya dan globalisasi Quiz: mahasiswa membuat pengaruh factor lintas budaya dan globalisasi pada kearifan local Tugas: mahasiswa membuat rancangan diskusi, mendiskusikan & membuat laporan hasil pengembang an dari diskusi. 16 UJIAN AKHIR SEMESTER 90 3 x 3x
a. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai unsur penilaian yang tersebar dalam beberapa waktu dan periode waktu tertentu. Komponen evaluasi terdiri dari: i. Quiz (pertanyaan singkat): dilakukan pada beberapa kali kuliah dan dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang disajikan. Waktu pemberian Quiz tidak diatur secara tertentu untuk memacu keseriusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan mengurangi ketidak hadiran mahasiswa. ii. Tugas (Tugas I dan Tugas II). Tugas I digunakan sebagai media apresiasi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman tentang eksistensi dimensi nilai tertentu pada kearifan local yang dipelajari. Tugas II digunakan untuk melihat daya kritis mahasiswa dalam menghubungkan dimensi nilai tertentu pada kearifan local yang sudah dipelajari pada Tugas I dengan fenomena globalisasi yang niscaya hadir dan mempengaruhi kearifan local budaya khususnya. iii. Ujian Tengah Semester. Ujian ini merupakan media resmi untuk melihat kemampuan mahasiswa sampai waktu yang telah dilakukan, dan biasanya pada tengah semester. Ujian ini dilakukan juga untuk mengevaluasi proses pembelajaran sehingga hasil belajar di akhir semester diharapkan akan lebih baik. iv. Ujian Akhir Semester. Ujian inii dilakukan untuk mengevaluasi seluruh hasil dan perkembangan mahasiswa setelah mengikuti kuliah ini Materi ujian ini meliputi seluruh materi yang sudah diberikan dalam satu semester. v. Aktivitas diskusi, presensi dan kontribusi materi dalam kelompok. bekerja dalam kelompok kecil yang sifatnya saling mengevaluasi dan saling memberi kontribusi. Dosen mencatat aktivitas, presensi dan kontribusi masing-masing mahasiswa/anggota diskusi. Prosentase: Quiz Tugas I Tugas II U T S U A S Aktivitas dan Kontribusi Total Prosentase 15 20 20 15 15 15
BAHAN AJAR MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM)
PRAKATA A. Penjelasan Umum Mata kuliah Matakuliah Kearifan Lokal ini adalah mata kuliah yang didalamnya dikembangkan kajian mengenai konsep-konsep nilai hidup dalam kekayaan budaya serta dikembangkan kajian kritis terhadap eksistensinya karena pengaruh budaya asing dan arus budaya global. Mata kuliah ini muncul untuk melanjutkan dan mengembangkan kajian-kajian filsafat yang sudah dimulai pada mata kuliah Filsafat. Berbeda dengan mata kuliah Filsafat, kajian-kajian yang lebih kritis terhadap eksistensinya akibat pengaruh budaya luar dan arus global menjadi konsentrasi penting dalam mata kuliah ini. Dalam konstelasi tujuan visi Fakultas Filsafat sendiri mata kuliah ini memberi kontribusi dan wadah bagi pemikiran kritis terhadap kekayaan budaya sendiri disamping mengkritisinya sebagai hal yang objektif berkembang sesuai dengan perubahan jaman. Mata kuliah ini diadakan sebagai tuntutan akan kebutuhan akan pemikiran kritis terhadap perkembangan kebudayaan yang melanda khasanah budaya. 1 Matakuliah ini diramu dalam rangka tersebut dan di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, materi ini berbeda dengan matakuliah Filsafat (Sejarah Filsafat ) yang cenderung diberikan dengan pendekatan sejarah dan dalam bidang-bidang kajian filsafat. Matakuliah ini diarahkan secara tematik dan dikategorikan dalam beberapa dimensi nilai: religius, etis, estetis, dan intelektual. Dalam perkembangannya dimungkinkan luas kajian diperluas atau dipakai ranah kajian yang agak berbeda semata-mata untuk dapat mewadahi luasnya khasanah budaya. B. Cara Penggunaan Bahan Ajar Bahan ajar ini merupakan panduan materi dan digunakan sebagai dasar pemahaman umum sehingga mahasiswa dapat mengeksplorasi lebih banyak dalam kegiatan-kegiatan kuliah yang diselenggarakan. Oleh karena itu sebagai materi dasar porsi ceramah sangat terbatas dan porsi terbanyak diberikan untuk diskusi dan penugasan terstruktur. Hal ini dilakukan karena tujuan pembelajaran ini Kajian semacam mi juga dapat dijumpai dalam kuliah tentang budaya Melayu Malaysia dan teknologi komputer pada http://www.chass.utoronto.calepc/srb/cybei/har I mal.html
adalah untuk mengarahkan dan melatih mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan meneliti dan menganalisis eksistensi khasanah budaya sebagai realitas umum. Kekuatan atau daya eksplorasi mahasiswa menjadi penting untuk pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah ini. C. Tujuan Mata Kuliah Tujuan Umum Mata Kuliah Kearifan Lokal adalah agar mahasiswa mampu mengkritisi eksistensi kearifan lokal budaya pada umumnya, dan budaya pada khususnya. D. Status Mata kuliah Budaya. Status mata kuliah ini adalah Wajib untuk Fokus Studi Filsafat Religi dan