PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI Oleh : I Nyoman Budiana Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : info@grahailmu.co.id Budiana, I Nyoman PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI/I Nyoman Budiana - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2009 x + 154 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-463-6 1. Psikologi I. Judul
Kata Pengantar Di antara sekian banyak tanggung jawab seorang akademisi, menerbitkan buku merupakan tanggung jawab yang tidak kalah pentingnya karena melalui buku khalayak luas akan dapat mengetahui adanya penge-tahuan baru bahkan akan terjadi informasi pengetahuan dan informasi kepada generasi berikutnya. Buku yang diterbitkan ini merupakan hasil revisi buku penulis agar dapat memenuhi kaidah buku bacaan, mudah dibaca dan dimengerti substansi yang terkandung didalamnya. Sebagai landasan motivasi bagi penulis menerbitkan buku ini tiada lain, karena besarnya dorongan dari kolega penulis termasuk Bapak Prof. Dr. Gede Sri Darma, ST., MM yang saat ini sedang menjabat Rektor Undiknas Denpasar dan sudah tentu atas restu dari Prof. Soetandyo Wignjosoebroto, MPA dan Prof. Dr. Gede Pitana, sebagai Promotor dan Ko-Promotor yang telah banyak memberi warna terhadap keberadaan buku yang diterbitkan ini. Dengan demikian, melalui kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa Angayubagya yang mendalam kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena beliau telah memberi jalan yang lapang dan lancar sehingga buku ini dapat dijadikan referensi yang nantinya berguna bagi
masyarakat luas. Melalui kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, sehingga buku ini, dapat diselesaikan pada waktunya. Buku ini terdiri dari 7 Bab, di mana Bab I yang berisi Pendahuluan, Bab II membahas tentang Sistem Perkawinan Masyarakat Bali, Bab III membahas tentang Rekonstruksi Sosial Perkawinan Eksogami, Bab IV membahas tentang Perubahan Sosial dalam Perkawinan Eksogami, Bab V tentang Nilai Pendorong terjadinya Perkawinan Eksogami, Bab VI tentang Diskursus, Makna dan Implikasi Teoritik Perkawinan Eksogami dan Bab VII tentang Simpulan dan Rekomendasi. Kehadiran Buku ini di tengah khalayak pembaca pasti banyak kekurangannya, penulis merasa gembira dan senang bila terdapat banyak masukan dan kritik yang sifatnya membangun, untuk kesempurnaan kedepan. Semoga bermanfaat. Denpasar, November 2008 Penulis I Nyoman Budiana vi Perkawinan Beda Wangsa dalam Masyarakat Bali
Daftar Isi KATA PENGANTAR............................................ DAFTAR ISI................................................... v vii BAB 1 PENDAHULUAN...................................... 1 BAB 2 SISTEM PERKAWINAN MASYARAKAT BALI.......... 1 2.1 Struktur Sosial Masyarakat Bali......................... 7 2.2 Sistem Kekerabatan Masyararakat Bali................. 10 2.3 Aneka Bentuk Perkawinan dengan Sistem Patrilokal (Perkawinan Biasa).................................... 13 2.4 Bentuk Perkawinan dengan Sistem Matrilokal (Perkawinan Nyeburin)................................ 19 2.5 Upacara Perkawinan.................................. 20 2.6 Pola Menetap Keluarga Setelah Perkawinan............ 22 2.7 Peran Agama dan Lembaga Adat dalam Perkawinan.... 23 BAB 3 REKONSTRUKSI SOSIAL PERKAWINAN EKSOGAMI... 27 3.1 Perkawinan eksogami dengan bentuk Nyeburin, pihak laki-laki tri wangsa dengan perempuan jaba wangsa... 27 3.2 Kelompok perkawinan eksogami dengan bentuk Nyeburin, pihak laki-laki jaba wangsa dengan perempuan tri wangsa................................. 33
3.3 Perkawinan eksogami dengan sistem perkawinan biasa, pihak laki-laki tri wangsa dengan perempuan jaba wangsa........................................... 42 3.4 Perkawinan eksogami dengan sistem perkawinan biasa, pihak laki-laki jaba wangsa dengan perempuan tri wangsa............................................. 52 3.5 Perkawinan eksogami dengan sistem perkawinan biasa, pihak laki-laki tri wangsa dengan perempuan warga negara asing.................................... 61 3.6 Perkawinan eksogami dengan sistem perkawinan biasa, pihak laki-laki warga negara asing dengan perempuan tri wangsa................................ 64 BAB 4 PERUBAHAN SOSIAL DALAM PERKAWINAN EKSOGAMI........................................ 71 4.1 Transformasi Struktur Kelas Wangsa Dalam Masyarakat 71 4.2 Perkawinan Eksogami dalam Konteks Perubahan....... 77 4.3 Perubahan Pola Perkawinan Eksogami dengan Sistem Nyeburin............................................. 81 4.4 Pola Perkawinan Eksogami Keluarga Tri Wangsa dengan Warga Negara Asing................................... 87 4.5 Perubahan dalam Cara Melakukan Perkawinan Eksogami 88 4.6 Perubahan Proses Upacara Perkawinan Eksogami...... 92 BAB 5 NILAI PENDORONG TERJADINYA PERKAWINAN EKSOGAMI........................................ 97 5.1 Reaksi Individu terhadap Adat atau Tradisi............. 97 5.2 Pembaharuan dari Golongan Jaba Wangsa dalam Adat dan Budaya serta Pemahaman Agama................. 100 5.3 Meningkatnya Taraf Pendidikan Masyarakat............ 105 5.4 Pemahaman Masyarakat tentang Ajaran Agama........ 106 5.5 Sistem Hukum Perkawinan Nasional................... 107 5.6 Hilangnya Peran Sukerta Desa dalam Menegakkan Paswara Raja Jaman Dahulu........................... 108 viii Perkawinan Beda Wangsa dalam Masyarakat Bali
5.7 Bergesernya Fanatisme Strukur Kewangsaan Golongan Tri Wangsa ke arah Fanatisme Struktur Ekonomi........ 109 5.8 Kompleksitas Pergaulan Individu dalam Kepariwisataan di Bali................................................. 110 BAB 6 DISKURSUS, MAKNA DAN IMPLIKASI TEORETIK PERKAWINAN EKSOGAMI......................... 113 6.1 Konstruksi Berger dalam Konteks Perkawinan Eksogami 113 6.2 Makna Sosial Perkawinan Eksogami.................... 124 6.3 Implikasi Teoretik Perkawinan Eksogami............... 128 BAB 7 SIMPULAN DAN REKOMENDASI.................... 131 7.1 Simpulan............................................. 131 7.2 Saran................................................. 137 DAFTAR PUSTAKA............................................ 139 DAFTAR ISTILAH.............................................. 147 Daftar Isi ix