Sistem Informasi Pemasaran

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Pemasaran. Boldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSI

1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

MODEL SISTEM INFORMASI

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Bab 4. Mengelola Informasi Pemasaran

MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Tahap Penerapan Sistem

Marketing Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Mananjemen

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran. Lecture s Structure. Tentang Eksekutif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

KONSEP DASAR 1. Konsep Sistem 2. Konsep Informasi 3. Komponen yang membentuk STI 4. STI untuk pengambilan keputusan

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Pengantar Teknologi SIM 1. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T

Pengenalan Komunikasi Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem Informasi SD Informasi. Lecture s Structure. Organisasi Jasa Informasi

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

BAB III LANDASAN TEORI

CBIS (Computer Base Information System)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Sistem Informasi (Information System)

BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

SISTEM INFORMASI. KOMPONEN DAN MODEL SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

Sistem Informasi. Komponen Dan Model Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya

What is Information System?

OTOMATISASI KANTOR. Oleh Lily Wulandari

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KODE : EK11.C437 / 4 SKS

Mahasisawa mampu mengerti dan menjelaskan gambaran umum dari Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

C R M. Customer Relationship Management

2 dan minat sehingga dituntut analisis penjualan layanan-layanan yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Salah satu aspek

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dilakukan penelitian ini adalah Untuk membuat perancangan sistem

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

LINGKUNGAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Oleh: Zainul Muchlas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

SUBSISTEM INPUT SISTEM INFORMASI KEUANGAN

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Manajemen Rantai Pasokan adalah seperangkat kegiatan dan teknik perusahaan untuk mengelola secara efektif dan efisien aliran barang & Informasi dari

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

BAB II LANDASAN TEORI

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Karakteristik, Arsitektur dan Komponen Sistem Informasi. Kurniawandwi.wordpress.com L/O/G/O

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PRODUKSI BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

Transkripsi:

Sistem Informasi Pemasaran Aktivitas perorangan dan organisasi yang memudahkan dan melancarkan hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, distribusi, promosi, dan penentuan harga barang, jasa, dan ide. Unsur Pemasaran Produk Promosi Tempat Harga Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran Ada 3 jenis informasi pemasaran yang dikemukakan oleh Professor Philip Kotler: 1. Pemasaran intelligence, yaitu informasi dari lingkungan yang mengalir ke perusahaan. 2. Internal pemasaran information, yaitu informasi yang dikumpulkan di dalam perusahaan. 3. Pemasaran communications, yaitu informasi yang mengalir dari perusahaan ke lingkungan. Model Sistem Informasi Pemasaran

Sub sistem Input Sub sistem Output Sub sistem Riset Pemasaran Subsistem accounting Internal (subsistem pemrosesan data). Subsistem produk. Melakukan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan data primer. Subsistem tempat Interview telepon yang dibantu dengan komputer Subsistem pemasaran. inteligensi Subsistem promosi Subsistem harga. Rekaman konsumen elektronik Software penelitian pemasaran Subsistem pemasaran penelitian Subsistem unsur terpadu (integrated mix subsystem). SUBSISTEM INTELIGENSI PEMASARAN Tiap area memiliki tanggung jawab pokok untuk menginterface perusahaan dengan elemen tertentu yang ada dalam lingkungan. Perhatikan gambar dibawah ini: Gambar diatas menunjukkan bahwa Pemasaran mempunyai tanggung jawab atas pelanggan dan kompetetisi, Manufaktur mempunyai tanggung jawab atas pemasok dan serikat buruh, Kuangan mempunyai tanggung jawab atas pemegang saham atau pemilik dan masyarakat atau lembaga keuangan.. TANGGUNG JAWAB INTELIGENSI SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI Ada berapa alasan yang tepat untuk menetapkan Unit Inteligensi Sentralisasi, yaitu: KEUNGGULAN 1. Hanya ada sedikit atau tak ada duplikasi dalam perusahaan; 2. Menempatkan data dan informasi secara bersama sama pada suatu tempat akan lebih memudahkan untuk melihat gambaran secara keseluruhan; 3. Mempunyai daya respon yang sama dengan kebutuhan inteligensi manajer di seluruh perusahaan. KELEMAHAN 1. Volume aktivitas pada persaingan pada pasar terlalu besar untuk ditangani oleh satu unit saja; 2. Anggota dari unit inteligensi sentral mungkin akan kekurangan keterampilan teknik yang diperlukan untuk memahami beberapa inteligensi yang dikumpulkan;

3. Inteligensi tertentu yang tidak penting yang ada di tingkat pusat mungkin di pandang penting oleh personel yang mempunyai kaitan yang dekat dengan inteligensi tersebut. Adapun berapa alasan yang tepat untuk menetapkan Unit Inteligensi Desentralisasi, yaitu: KEUNGGULAN 1. Menyebarkan atau membagi tanggung jawab, akan terjadi sumber inteligensi yang cukup untuk digabungkan agar bisa mengatasi volume inteligensi persaingan yang besar; 2. Menampilkan kemampuannya, maka akan mudah bagi personel inteligensi untuk memahami teknik dan landasan operasionalnya; 3. Bila membangun pemisah diantara unit yang berbeda, akan mencegah arus inteligensi dari suatu area ke area yang lainnya. SISTEM FORMAL ATAU INFORMAL? Inteligensi Informal Sebagian besar inteligensi informal diperoleh dari media komunikasi, khususnya publikasi yang mengkhususkan diri pada berita bisnis. Selain itu, usaha pengumpulan inteligensi informal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pertemuan pemegang saham perusahaan pesaing dan membaca pengumuman dari pemegang saham, seperti laporan tahunan. Mengunjungi toko milik pesaing untuk mengetahui apa yang dijual dan berapa harganya. Sales force perusahaan juga berperan penting untuk memberikan feedback informasi persaingan tersebut. Namun untuk mengumpulkan inteligensi ini diserahkan seluruhnya kepada tenaga penjual, akan menimbulakan tiga masalah, yaitu: Hilangnya Informasi, tenaga penjual mungkin lupa meneruskan atau menyampaikannya inteligensi yang di dapat kepada siapa; Tertundanya Informasi, untuk sampai kepada yang membutuhkannya, inteligensi memerlukan waktu; Berubahnya Informasi, untuk mencapai tujuannya inteligensi harus melalui berbagai point, maka artinya bisa berubah tidak seperti bentuk aslinya. Inteligensi Formal Jika ingin menetapkan aktivitas inteligensi formal, maka harus dibuat kebijaksanaan, dibangun struktur organisasi, ditulis prosedurnya, dan dialokasikan sumbernya. Perusahaan mungkin akan membangun unit inteligensi strategi yang terpisah, selain meliputi staf analis inteligensi, sumber tersebut dapat juga meliputi hardware dan software yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas inteligensi dasar. TUGAS INTELIGENSI DASAR Tugas inteligensi dasar, apabila menentukan aktivitas inteligensi formal maka dijalankan oleh spesialis inteligensi, sebaliknya tugas tersebut akan dilakukan secara part time oleh orang di berbagai bagian dari organisasi tersebut. 1. Mengumpulkan Data Data Primer, untuk menjelaskan data yang dikumpulkan oleh perusahaan.

Data Sekunder, data yangdikumpulkan oleh orang lain. Beberapa data sekunder harus dibeli dan biasanya ia ada dalam bentuk tape magnetis atau disket agar mudah dimasukkan ke dalam CBIS. 2. Mengevaluasi Data Apakah data itu primer atau sekunder, ia harus dicek keakuratannya. 3. Menganalisis Data Istilah lateral thinking (berfikir mencabang) digunakan untuk menjelaskan bagaimanaa Anda memeriksa data dari berbagai sudut untuk melihat polanya. 4. Menyimpan Inteligensi Bila telah berada dalam komputer, inteligensi harus disimpan dengan cara tertentu sehingga nantinya akan memudahkan pemanggilan kembali inteligensiitu. Contohnya adalah INQUIRE/Text dari Infodata System,Inc 5. Menyebarkan Inteligensi Dari contoh diatas, cara penyebaran yang canggih adalah membuat intelligence profile untuk setiap pemakai, yang menjelaskan topic inteligensi dalam bentuk terkode yang akan dimonitor oleh pemakai. Teknik ini disebut selective dissemination of information (penyebaran informasi selektif), yakni bahwa informasi hanya dapat digunakan oleh orang yang berminat terhadap informasi tersebut. PELAYANAN DATA ONLINE Ada ribuan database online diseluruh dunia. Beberapa diantaranya dirancang untuk digunakan konsumen untuk memudahkan aktivitas mereka. Pelayanan database bisnis yang utama meliputi BRS dan DIALOG. Bibligraphic Retrieval Service (BRS) merupakan produk dari BRS Information Technologies dan menawarkan dua pelayanan yang berkaitan dengan bisnis. Salah satunya adalah BRS/ Search, yang terdiri atas kutipan dan abtraksi biblagrafi dalam bentuk database yang jumlahnya lebih dari seratus lima puluh. DIALOG terdiri atas lebih dari tiga ratus database yang terpisah, dengan sekitar tujuh puluhan yang diperuntukkan bagi data bisnis. Seperti halnya BRS, DIALOG melayani kebutuhan seluruh dunia dan ia mempunyai lebih dari seratus ribu pelanggan yang berada di seratus negara. SUBSISTEM PRODUK Produk merupakan unsur pertama dalam campuran pemasaran yang dispesifikasi. Perusahaan menentukan untuk memberikan produk yang memberi kepuasan kepada kebutuhan pasar. Dengan demikian, unsur yang lainnya (tempat, promosi, dan harga) akan dapat diidentifikasi dan dideskripsikan. SIKLUS HIDUP PRODUK Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsure yang ada dalam campuran pemasaran dan kemudian memadukannya menjadi rencana pemasaran secara keseluruhan. Sebuah kerangka yang disebut siklus hidup (life cycle) akan memberikan pedoman bagi manajer untuk membuat keputusan tersebut. Seperti namanya, product life cycle (siklus hidup produk) menelusuri penjualan produk dari pengenalannya sampai penarikannya dari jalur produk tersebut. Empat tahap dalam siklus hidup ini adalah, pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan. SUBSISTEM TEMPAT Saluran distribusi regular yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan produknya ke konsumen merupakan unsur tempat dalam campuran pemasaran. Pada beberapa perusahaan, saluran atau channel ini pendek, misalnya pada Mary Kay Cosmetics, yang menjual produknya secara langsung kepada konsumen.

SUMBER INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER Sistem saluran yang memungkinkan informasi bisa mengalir bebas diantara perusahaan menyebabkan system persaingan tidak dapat berkemampuan mengalirkan arus informasinya. Biasanya, data dan informasi ditransmisikan melalui jaringan komunikasi data. Misalkan Sistem Economost dari McKesson. McKesson Corporation adalah distributor obat obatan terbesar di Amerika Serikat, yang mempunyai 50 pusat distribusi diseluruh Negara tersebut. Para pelanngan ini memasukkan data pemesanan ke dalam terminal miliknya, dan data tersebut diproses oleh komputer McKesson, yang kemudian mentransmisi data tersebut ke pusatnya lalu pusat distribusi akan mengirimkan pesanan tersebut. Pertukaran Data Elekronik (EDI), selain contoh dari cara kerja diatas untuk EDI ini bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat yang sama. EDI terdiri atas tiga aktivitas yang dapat dilakukan dengan cara membaca kode bar pada produk secara optis. 1. Analisis Penjualan, Pengecer menangkap data yang menjelaskan tiap transaksi penjualan dengan menggunkan terminal POS yang dilengkapi dengan pembaca kode bar (bar code reader), dan data ini dapat digunakan untuk membuat laporan analisis penjualan. 2. Pembelian, Pengecer dapat secara elektronik mentransmisi pesanan pembelian kepada pemasok. 3. Penerimaan, sebuah jenis baru kode bar dapat digunakan untuk mencatat penerimaan pembelian, ketika pesanan tersebut sudah sampai. Subsistem Promosi Salah satu bidang promosi bahwa komputer dapat diaplikasikan adalah komunikasi tenaga penjual. Jika perusahaan ingin memberikan alat komunikasi yang lebih fleksibel kepada tenaga penjualnya, maka dapat dilakukan dengan menyediakan laptop yang dihubungkan ke telepon dengan modem yang terbangun di dalamnya. Hal ini terbukti lebih efisien dan menguntungkan. Ketika manajemen pemasaran memutuskan untuk mengimplementasikan sistem laporan seperti itu, maka harus diperhatikan agar tenaga penjual merasa mendapat manfaat darinya. Sebagai contoh, selain memberikan data pemesanan kepada departemen pemesanan dan memberikan intelegensi kepada manajemen, maka sistem tsb harus juga memberi tenaga penjual berikut ini ; Informasi prospek baru Informasi tindak lanjut Analisis keuntungan

Semua informasi ini memungkinkan tenaga penjual untuk melakukan pekerjaanya dengan lebih baik. Setiap orang akan diuntungkan, yaitu tenaga penjual dapat memperoleh kenaikan komisi, perusahaan dapat meningkatkan penjualannya, dan pelanggan dapat menerima pelayanan yang lebih baik. Subsistem Harga Bidang harga mempunyai urutan kesulitan yang kedua setelah promosi dalam hal pemberian dukungan keputusannya, berdasarkan kebijaksanaan dalam penentuan harga oleh perusahaan Penentuan harga berdasarkan biaya Perusahaan menentukan dulu biaya mereka lalu menambahkan kenaikan harga yang dikehendaki. Penentuan harga berdasarkan permintaan Perusahaan menetapkan harga sesuai nilai yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk tersebut. Subsistem Unsur Terpadu Subsistem unsur terpadu memberi dukungan terhadap manajer bila unsur dari campuran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu. Model yang paling mempunyai publisitas yang paling banyak adalah BRANDAID. Bagaimana manajer menggunakan sistem informasi pemasaran Manajer pemasaran menggunakan sistem informasi pemasaran untuk mempelajari mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen, untuk membuat keputusan yang diperlukan untuk memformulasikan campuran pemasaran, dan menindak lanjuti sejauh mana campuran ini diterima oleh konsumen.