RISKI RIO FERIDO NIM. I

dokumen-dokumen yang mirip

DENY MIFTAKUL A. J NIM. I

LUQMAN DWI PAMUNGKAS NIM. I

Saiful Anwar Kurniawan NIM. I

by: Yoga Pratama M. NIM. I

ANDRI WIBOWO SANTOSO NIM. I

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : HIMANTORO MILUDA NIM. I

NUNKY DARMA YUNIANTO NIM. I

by: Firdaus Zamzami. NIM. I

YOGY EKO PRIYONO NIM. I

KM TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : LATIF AJAD MUSTHOFA NIM. I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : YUKI REZKYANA PUTRI NIM. I PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAWZI ACHMAD AZIS NIM. I

Evaluasi Kualitas Proyek Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Pada Titik Pelabuhan II Jalan Baros (Sta ) ABSTRAK

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan analisis data dijelaskan dalam bagan alir seperti Gambar 4.1. Start.

EVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN PULAU INDAH, KELAPA LIMA, KUPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX

melintang atau memanjang dan disebabkan oleh pergerakan plat beton dibawahnya) Kerusakan alur/bahu turun (lane / shoulder drop-off)...

TUGAS AKHIR. Oleh: IKA NOVIYANTI I PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi

TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX DAN METODE PRESENT SERVICEABILITY INDEX ABSTRAK

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Bagan Alir Penelitian. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi pustaka. Metode penelitian. Orientasi lapangan.

ANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN RUAS JALAN MAGELANG KM 10-12

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus: Jalan M.H. Thamrin, Ajung, Jember)

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Metode Penelitian. Persiapan. Pengambilan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dijelaskan dalam bagan alir pada Gambar 4.1. Mulai. Studi Pustaka.

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN FOLLOW YOUR HEART AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU

BAB IV METODE PENELITIAN

EVALUASI KERUSAKAN JALAN STUDI KASUS (JALAN DR WAHIDIN KEBON AGUNG) SLEMAN, DIY

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KONDISI DRAINASE TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR SKRIPSI

Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur (Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung)

BAB III LANDASAN TEORI. Tabel 3.1 Jenis Kerusakan pada Perkerasan Jalan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Bagan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Tugas Akhir. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh : Mochamad Rondi NIM : D

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metode Survei

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI. dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI KERUSAKAN JALAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Perlintasan Sebidang

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement Condition Index

PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel Boyolali Km Km ) Tugas Akhir

TEKNIKA VOL.3 NO.2 OKTOBER_2016

BAB III LANDASAN TEORI. dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement

BAB II PERKERASAN JALAN RAYA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Jenis-Jenis Kerusakan Permukaan jalan

STUDI PENANGANAN JALAN BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS: JALAN KUALA DUA KABUPATEN KUBU RAYA)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. PERSEMBAHAN : Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II PERKERASAN JALAN RAYA. Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN MIKAEL ABDI MANURUNG Disetujui Oleh : Pembimbing

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Purwokerto Ajibarang Kabupaten Banyumas)

BAB III LANDASAN TEORI. A. Kondisi Eksisting

EVALUASI PERBAIKAN KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN F PERHITUNGAN KERUSAKAN STRUKTUR JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX A. Hasil Perhitungan Pada Formulir Survei

BAB III LANDASAN TEORI

PENILAIAN KONDISI PERKERASAN PADA JALAN S.M. AMIN KOTA PEKANBARU DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Dasar teori Definisi Jalan

Margareth Evelyn Bolla *)

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Survei Kondisi Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan

BAB I PENDAHULUAN. telah terjadi. Aktifitas masyarakat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. volume maupun berat muatan yang membebani jalan. Oleh karena perubahan

Gambar 3.1. Diagram Nilai PCI

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pendahuluan

PENENTUAN KONDISI PERKERASAN JALAN ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI. A. Existing Condition dan Lokasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPISAN PERMUKAAN (STUDI KASUS : JALAN ADI SUCIPTO SUNGAI RAYA KUBU RAYA)

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SUTARI SETYOWATI I

EVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN BEUREUNUEN BATAS KEUMALA)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KLEPU TERHADAP KONDISI RUAS JALAN SEMARANG - BAWEN (KM 17 KM 25)

BAB II RETAK PADA PERKERASAN JALAN RAYA. umur rencana. Kerusakan pada perkerasan dapat dilihat dari kegagalan fungsional dan

Jalan Ir. Sutami No. 36A Surakarta Telp:

BAB III LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DI JALUR EVAKUASI BENCANA MERAPI

PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KATONSARI TERHADAP KONDISI RUAS JALAN DEMAK KUDUS (Km 29 Km 36)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata Kunci : Jenis Jenis Kerusakan, Kerusakan Jalan, Metode PCI

BAB V EVALUASI V-1 BAB V EVALUASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000 6+000 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : RISKI RIO FERIDO NIM. I 8212034 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

HALAMAN PERSETUJUAN Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000 6+000 TUGAS AKHIR Disusun Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : Riski Rio Ferido NIM. I 8212034 Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Persetujuan: DosenPembimbing Ir.Ary Styawan commit,msc,phd. to user NIP19661204 199512 1 001 ii

HALAMAN PENGESAHAN Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000-6+000 TUGAS AKHIR Disusun Oleh : RISKI RIO FERIDO NIM. I 8212034 Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada, Jumat, 07 Agustus 2015: 1. Ir. Ary Setyawan, M.Sc, Ph.D NIP. 19571020 198702 1 001 2. Ir. Suryoto,MT NIP. 19580109 198601 1 001 3. Ir. Djoko Sarwono, MT NIP. 195600415 199201 1 001 Disahkan, Kepala Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS Widi Hartono, ST, MT NIP. 19730729 199903 1 001 iii

MOTTO & PERSEMBAHAN MOTTO Jangan berhenti berusaha sampai menemukan jalan terbaik buat diri sendiri maupun untuk orang lain. PERSEMBAHAN Tugas akhir ini kupersembahkan untuk: Allah SWT yang telah memberikan karunia-nya Ayah saya Widodo., Ibu Saya Pusti Lestari., Kakak saya Era Puspitawati dan Heri Setiadi ST, beserta seluruh keluarga besar. Saudara Saudari DIII Teknik Sipil seluruh Angkatan. Terimakasih atas doa dan dukungannya. iv

PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Perkerasan Jalan,Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000-6000. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md). Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,penyusun banyak menerima bimbingan,bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 3. Pimpinan Program Studi DIII Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya. 4. Ir. Ary Styawan, MSc.,PhD selaku Dosen Pembimbing Akademis. 5. Ir. Ary Styawan, MSc.,PhD. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 6. Tim Dosen penguji Tugas Akhir. 7. Dosen-dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Rekan rekan D3 Teknik Sipil 2012 atas bantuannya dalam memberi saran untuk penyelesaian Tugas Akhir ini. 9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas akhir ini. v

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penyusun,semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Agustus 2015 Penyusun vi

ABSTRACT Riski Rio Ferido, 2015. An evaluation on road hardening, maintenance, and improvement using component analysis method with expense budget plan in Veteran Sukoharjo Road km 4+000 6+000. Final Project, Transportation Civil Engineering Undergraduate Program, Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. Highway is the land path on the surface of earth made by human being with its forms, sizes and construction types so that it can be used to distribute human, animal and vehicle traffic transporting goods from one place to another easily and quickly. The observation was conducted on Tentara Pelajar Road in 2.0 km length aiming to conduct an evaluation on road condition using Pavement Condition Index method by dividing the road into several segments with 50 m interval. Then, every segment of road was observed (visually) and measured to identify the types of damage existing and assessed corresponding to PCI method. From the result of observation, the types of damage included alligator cracking, Weathtring and Raveling, block cracking, corrugation, longitudinal and transverse cracking, patching and utility cut patching, potholes, and Rutting. These damages only occurred in some segments and the repair was conducted based on the types of damage existing. It included fracture filling, local asphalt washing, sand spreading, and patching. Corresponding to the estimation of traffic density volume and soil supportability, layer thickness redesigning was conducted according to the planned age, 10 years. The hardening material used was LASTON Ms. 744. Then, from entire work, the total cost needed in the attempt of repairing and improving quality in Veteran Sukoharjo Road km 4+000 6+000 in 2015 was IDR 2,536,265,360.74 Keywords: Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB. vii

ABSTRAK Riski Rio Ferido, 2015. Analisa kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI),Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo. Tugas Akhir, Program Diploma III Teknik Sipil Transportasi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jalan raya adalah lintasan di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat. Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Veteran Sukoharjo dengan panjang jalan 2.0 km ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode Pavement Condition Index dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yaitu setiap 50 m. Kemudian, tiap segment jalan dilakukan pengamatan (secara visual) dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai dengan metode PCI. Dari hasil pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa alligator cracking, Weathtring and Raveling, block cracking, corrugation, longitudinal and transverse cracking, patching and utility cut patching, potholes, and Rutting. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu pengisian retak, laburan aspal setempat, penebaran pasir dan penambalan. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas dan daya dukung tanah dilakukan perencanaan tebal lapisan ulang sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun.bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms.744. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan & peningkatan mutu pada Jalan Veteran Sukoharjo KM 4+000 6+000 tahun 2015 adalah Rp 2,536,265,360.74 Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI),Laston, RAB. viii

DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN...iii MOTTO & PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRACT... vii ABSTRAK...viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GRAFIK... xx DAFTAR GAMBAR... xxii BABI PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Cakupan Tugas Akhir... 3 1.3 Batasan Tugas Akhir... 3 1.4 Tujuan Tugas Akhir... 4 1.5 Manfaat Tugas Akhir... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar teori... 5 2.1.1 Definisi Jalan... 5 2.1.2 Klasifikasi Jalan... 6 ix

2.1.2.1 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi jalan... 6 2.1.2.2 Klasifikasi Jalan Menurut Peranan Jalan... 6 2.1.2.3 Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan... 8 2.1.2.4 Klasifikasi Jalan menurut Medan Jalan... 8 2.1.2.5 Klasifikasi Jalan Menurut Wewenang Pembinaan Jalan... 9 2.1.3 Ruang Bebas Jalan... 10 2.1.3.1 Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA)... 10 2.1.3.2 Ruang Milik Jalan (RUMIJA)... 14 2.1.3.3 Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA)... 14 2.2 Jenis Kerusakan... 15 2.2.1 Retak (cracks)... 16 2.2.1.1 Retak Rambut (Hair Cracks)... 16 2.2.1.2 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks)... 16 2.2.1.3 Retak Pinggir (EdgeCracks)... 17 2.2.1.4 Retak Sambungan Bahu dan Perkerasan(EdgeJoint Cracks)... 18 2.2.1.5 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks)... 19 2.2.1.6 Retak Sambungan Pelebaran Jalan (Widening Cracks)... 19 2.2.1.7 Retak Reflesi (Reflection Cracks)... 20 2.2.1.8 Retak Selip (Slippage Cracks)... 20 2.2.2 Distorsi (Distorsion)... 21 2.2.2.1 Alur (Ruts)... 21 2.2.2.2 Bergelombang(Coguration)... 22 2.2.2.3 Sungkur (Shoving)... 22 2.2.2.4 Amblas (Grade Depressions)... 23 2.2.2.5 Jembul (Upheaval)... 24 2.2.3 Cacat Permukaan (Disintegration)... 24 x

2.2.3.1 Lubang (Pothole)... 24 2.2.3.2 Pelepasan Butir (Raveling)... 25 2.2.3.3 Pengelupasan Lapisan (Stripping)... 26 2.2.4 Pengausan (Polished Agregat)... 27 2.2.5 Kegemukan (Bleeding/Flussing)... 27 2.2.6 Penurunan Pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression)... 28 2.3 Konsep Pemeliharaan Jalan... 28 2.3.1 Klasifikasi Pemeliharaan Jalan... 29 2.3.2 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Pelayanan... 30 2.3.3 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Kondisi Jalan... 31 2.3.4 Drainase Jalan... 32 2.4 Perencanaan Tebal Perkerasan... 33 2.4.1 Menentukan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT)... 34 2.4.2 Menentukan umur rencana (UR)... 35 2.4.3 Menentukan Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i %)... 35 2.4.4 Menentukan Tingkat Lalu Lintas Harian Rara-Rata (LHR)... 35 2.4.5 Menentukan Angka Ekivalen masing-masing Kendaraan... 35 2.4.6 Menentukan Faktor Regional (FR)... 37 2.4.7 Menentukan Indeks Permukaan (IP)... 38 2.4.8 Mencari Nilai Indeks Tebal Perkerasan(ITP)... 40 2.5 Metode Pavement Conditons Index (PCI)... 44 2.5.1 Deformasi... 44 2.5.1.1 Alur (Rutting)... 44 2.5.1.2 Bergelombang (Corrugation)... 45 2.5.1.3 Sungkur (Shoving)... 46 2.5.1.4 Amblas (Depression) commit... to user 47 xi

2.5.1.5 Mengembang(Swell)... 48 2.5.1.6 Benjol dan Turun(Bump and Sags)... 49 2.5.2 Retak (Crack)... 50 2.5.2.1 Retak Kulit Buaya... 50 2.5.2.2 Retak Memanjang dan Melintang... 51 2.5.2.3 Retak Reflektif Sambungan... 52 2.5.2.4 Retak Blok... 54 2.5.2.5 Retak Slip... 54 2.5.3 Kerusakan di Pinggir Perkerasan... 55 2.5.3.1 Retak Tepi... 55 2.5.3.2 Jalur/Bahu Turun... 56 2.5.4 Kerusakan Tektur Perkerasan... 57 2.5.4.1 Lubang... 57 2.5.4.2 Pelapukan dan Butiran Lepas... 58 2.5.5 Kegemukan (Bleeding/Flussing)... 59 2.5.6 Agregat Licin (Polished Agregate)... 60 2.5.7 Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas... 60 2.5.8 Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing)... 61 2.5.9 Kadar Kerusakan (Density)... 63 2.5.10 Nilai Pengurangan (Deduct Value/DV)... 64 2.5.11 Total Deduct Value (TDV)... 75 2.5.12 Nilai Izin Deduct Value (m)...75 2.5.13 Corrected Deduct Value (CDV)... 75 2.5.14 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI)... 76 2.5.15 Klasifikasi Kualitas Kerusakan... 76 2.6 Jenis Pemeliharaan Berdasarkan commit Nilai to PCI... user 78 xii

2.7 Metode Perbaikan... 78 2.7.1 Metode Perbaikan P1 (Penebaran Pasir)... 78 2.7.2 Metode Perbaikan P2 (Laburan Aspal Setempat)... 79 2.7.3 Metode Perbaikan P3 (Melapisi Retak)... 80 2.7.4 Metode Perbaikan P4 (Pengisian Retak)... 80 2.7.5 Metode Perbaikan P5 (Penambalan Lubang)... 81 2.7.6 Metode Perbaikan P6 (Perataan)... 82 BAB III METODELOGI... 84 3.1 Metode Survei... 84 3.2 Lokasi Survei... 84 3.3 Teknik Pengumpulan Data... 85 3.3.1 Data yang Diperoleh... 85 3.3.2 Peralatan yang Digunakan... 85 3.4 Analisis Hasil Survei... 89 3.5 Tahapan Survei... 89 3.6 Diagram Alir Survei... 90 BAB IV HASIL SURVEI DAN PEMBAHASAN... 95 4.1 Jalan Veteran... 95 4.2 Inventarisasi Jalan... 95 4.3 Kerusakan Jalan... 95 4.4 Deduct Value... 95 4.5 Perhitungan Corrected Deduct Value (CDV)... 107 4.6 Perhitungan Nilai Pavement Condition Index (PCI)... 116 4.7 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)... 119 4.8 Volume Rencana... 121 4.9 LHR 2 Lajur 2 Arah... 122 4.10 Data California Bearing Ratio (CBR)... 123 xiii

4.11 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan... 136 BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA... 146 5.1 Jenis pekerjaan... 146 5.2 Perhitungan Volume Pekerjaan... 147 5.2.1 Pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal pada Lubang... 147 5.2.2 Penambalan Lubang... 148 5.2.3 Pekerjaan Latasir... 149 5.2.4 Pekerjaan Peningkatan Tanah Dasar (CTRB)... 150 5.2.5 Bahan Pengisi (Filler)... 150 5.2.6 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (Tack Coat)... 151 5.2.7 Pekerjaan AC-WC Modifikasi (AC-WC Mod)... 153 5.2.8 Marka Jalan Thermoplastic... 154 5.3 Analisa Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan... 158 5.4 Analisa Biaya Pekerjaan... 162 5.5 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan... 163 5.6 Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek... 164 5.7 Time Schedule Pekerjaan... 165 BAB VI KESIMPULAN & SARAN... 166 6.1 Kesimpulan... 166 6.2 Saran... 168 PENUTUP... 169 DAFTAR PUSTAKA... 170 DAFTAR LAMPIRAN... 172 xiv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Jalan menurut Kelas Jalan... 8 Tabel 2.2 Klasifikasi jalan menurut Medan Jalan... 9 Tabel 2.3 Kualitas Drainase... 32 Tabel 2.4 Koefisien Distribusi Kendaraan (C)... 36 Tabel 2.5 Fakor regional (FR)... 38 Tabel 2.6 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo)... 39 Tabel 2.7 Indeks Permukaan Pada Akhir Umur rencana (IPt)... 40 Tabel 2.8 Penentuan Nomogram ITP... 41 Tabel 2.9 Konfigurasi Beban Sumbu... 43 Tabel 2.10 Identifikasi Kerusakan Alur... 45 Tabel 2.11 Identifikasi Kerusakan Bergelombang (Corrugation)... 46 Tabel 2.12 Identifikasi Kerusakan Sungkur (Shoving).... 47 Tabel 2.13 Identifikasi Kerusakan Amblas (Depression)... 48 Tabel 2.14 Identifikasi Kerusakan Mengembang (Swell)... 49 Tabel 2.15 Identifikasi Kerusakan Benjol dan Turun (Bump and Sags).... 49 Tabel 2.16 Identifikasi Kerusakan Retak Kulit Buaya (Alligator Crack)... 51 Tabel 2.17 Identifikasi Kerusakan Retak Memanjang dan Melintang.... 52 Tabel 2.18 Identifikasi Kerusakan Retak Refleksi Sambungan... 53 Tabel 2.19 Identifikasi Kerusakan Retak Blok... 54 Tabel 2.20 Identifikasi Kerusakan Retak Slip (Slippage Crack)... 54 Tabel 2.21 Identifikasi Kerusakan Retak Pinggir(Edge Cracking).... 56 Tabel 2.22 Identifikasi Kerusakan Jalur/Bahu Turun... 57 Tabel 2.23 Identifikasi Kerusakan Lubang (Pothole)... 58 Tabel 2.24 Identifikasi Kerusakan Pelapukan dan Butiran Lepas... 59 Tabel 2.25 Identifikasi Kerusakan Kegemukan (Bleeding/Flussing).... 60 Tabel 2.26 Identifikasi Kerusakan Agregat Licin (Polished Agregate)... 61 Tabel 2.27 Identifikasi Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas (Patching and Utility Cut Patching)... 62 Tabel 2.28 Identifikasi Kerusakan commit Persilangan to user Jalan Rel (Railroad Crossing)... 63 Tabel 2.29 Nilai Kondisi Jalan... 78 xv

Tabel 4.1 Inventarisasi Kelengkapan Jalan Veteran (STA 4 + 000 STA 4 + 550) s/d (STA 4 + 500 STA 4 + 550)... 96 Tabel 4.2 Inventarisasi Kelengkapan Jalan Veteran (STA 4 + 600 STA 4+ 650) s/d (STA 5 + 100 5 + 150)... 97 Tabel 4.3 Inventarisasi Kelengkapan Jalan Veteran (STA 5 + 150 STA 5 + 200) s/d (STA 5 + 650 - STA 5 + 700)... 98 Tabel 4.4 Inventarisasi Kelengkapan Jalan Veteran (STA 5 + 700 STA 5 + 750) s/d (STA 5 + 950 STA 6 + 000)... 99 Tabel 4.5 Contoh Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 4+000 s/d 4+050... 100 Tabel 4.6 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 4+000 4+050 s/d STA 4+200 0+250... 101 Tabel 4.7 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 4+250 4+300 s/d STA 4+550 0+600....102 Tabel 4.8 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 4+600 4+650 s/d STA 4+900 4+950... 103 Tabel 4.9 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 4+950 5+000 s/d STA 5+250 5+300... 104 Tabel 4.10 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 5+300 5+350 s/d STA 5+600 5+650... 105 Tabel 4.11 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA 5+650 5+700 s/d STA 5+950 6+000... 106 Tabel 4.12 Contoh Perhitungan Nilai Corrected Deduct Value & Nilai PCI... 107 Tabel 4.13 Perhitungan Nilai CDV sta 4+000-4+050... 107 Tabel 4.14 Perhitungan Nilai CDV sta 4+050-4+100 s/d 4+250 4+300... 108 Tabel 4.15 Perhitungan Nilai CDV sta 4+300-4+350 s/d 4+500 4+550... 109 Tabel 4.16 Perhitungan Nilai CDV sta 4+550-4+600 s/d 4+750 4+800... 110 Tabel 4.17 Perhitungan Nilai CDV sta 4+800-4+850 s/d 5+000 5+050... 111 Tabel 4.18 Perhitungan Nilai CDV sta 5+050-5+100 s/d 5+250 5+300... 112 Tabel 4.19 Perhitungan Nilai CDV sta 5+300-5+350 s/d 5+500 5+550... 113 Tabel 4.20 Perhitungan Nilai CDV sta 5+550-5+600 s/d 5+750 5+800... 114 Tabel 4.21 Perhitungan Nilai CDV commit sta 5+850 to user - 5+900 s/d 5+950 6+000... 115 Tabel 4.22 Perhitungan Nilai PCI Tiap Segmen... 117 xvi

Tabel 4.23 Komulatif LHR dari Arah Sukoharjo-Klaten STA 5+000... 119 Tabel 4.24 Komulatif LHR dari Arah Klaten-Sukoharjo STA 5+000... 120 Tabel 4.25 Komulatif LHR 2 Lajur 2 Arah... 121 Tabel 4.26 Jumlah Kendaraan Ringan (LV) perhari (kend/hari) 2 Lajur 2 Arah 122 Tabel 4.27 Jumlah Kendaraan Berat (HV) perhari (kend/hari) 2 Lajur 2 Arah... 122 Tabel 4.28 Pengujian DCP di Titik 1... 124 Tabel 4.29 Pengujian DCP di Titik 2... 125 Tabel 4.30 Pengujian DCP di Titik 3... 126 Tabel 4.31 Pengujian DCP di Titik 4... 127 Tabel 4.32 Pengujian DCP di Titik 5... 128 Tabel 4.33 Pengujian DCP di Titik 6... 129 Tabel 4.34 Pengujian DCP di Titik 7... 130 Tabel 4.35 Pengujian DCP di Titik 8... 131 Tabel 4.36 Pengujian DCP di Titik 9... 132 Tabel 4.37 Pengujian DCP di Titik 10... 133 Tabel 4.38 Nilai CBR... 134 Tabel 4.39 CBR Rata-rata 90%... 134 Tabel 4.40 Nilai CBR setelah ditingkatkan.... 135 Tabel 4.41 CBR Rata-rata 90% setelah ditingkatkan... 136 Tabel 4.42 Nilai LHR Jalan Veteran... 138 Tabel 4.43 Perhitungan Nilai LHR Jalan Veteran... 139 Tabel 4.44 Konfigurasi beban sumbu kendaraan... 141 Tabel 4.45 Perhitungan Angka Ekivalen ( E ) Untuk masing-masing kendaraan 141 Tabel 4.46 Perhitungan Lintas Ekivalen Kendaraan... 142 Tabel 5.1 Tabel Pekerjaan Galian Beraspal pada Lubang... 147 Tabel 5.2 Tabel Pekerjaan Penambalan Lubang... 148 Tabel 5.3 Tabel Pekerjaan Latasir... 149 Tabel 5.4 Data Pekerjaan Peningkatan Tanah Dasar... 150 Tabel 5.5 Pekerjaan Bahan Pengisi( Filler )... 150 Tabel 5.6 Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat... 151 Tabel 5.7 Perhitungan Volume commit Pekerjaan to user AC-WC Modified kerusakan... 153 Tabel 5.8 PerhitunganVolume Pekerjaan AC-WC Modified... 154 xvii

Tabel 5.9 Analisa Biaya Pekerjaan... 162 Tabel 5.10 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan... 163 Tabel 5.11 Time Schedule Pekerjaan... 165 xviii

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Korelasi Nilai DCP dan CBR... 123 Grafik 4.2 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 1... 124 Grafik 4.3 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 2... 125 Grafik 4.4 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 3... 127 Grafik 4.5 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 4... 128 Grafik 4.6 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 5... 129 Grafik 4.7 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 6... 130 Grafik 4.8 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 7... 131 Grafik 4.9 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 8... 132 Grafik 4.10 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 9... 133 Grafik 4.11 Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 10... 134 Grafik 4.12 Hubungan CBR dengan Nilai CBR yang sama / lebih dari... 135 Grafik 4.13 Hubungan CBR dengan Nilai CBR yang sama / lebih dari setelah ditingkatkan.... 136 Grafik 4.14 Korelasi DDT dan CBR....137 Grafik 4.15 Indeks tebal perkerasan (ITP) Ruas Jalan Veteran....143 xxiii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Penambang Melintang Jalan... 10 Gambar 2.2 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Terbuka... 15 Gambar 2.3 Penampang Melintang Jalan dengan Drainase Terbuka... 15 Gambar 2.4 Retak Rambut... 16 Gambar 2.5 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks)... 17 Gambar 2.6 Retak pinggir (edge cracks)...18 Gambar 2.7 Retak Sambungan Bahu dan Perkerasan (Edge Joint Cracks)... 18 Gambar 2.8 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks)... 19 Gambar 2.9 Retak Sambungan Pelebaran Jalan (Widening Cracks)... 19 Gambar 2.10 Retak Refleksi (Reflection Cracks)... 20 Gambar 2.11 Retak Selip (Slippage Cracks)... 20 Gambar 2.12 Alur (Ruts)... 22 Gambar 2.13 Bergelombang (Coguration)... 22 Gambar 2.14 Sungkur (Shoving)... 23 Gambar 2.15 Amblas (Grade Depressions)... 23 Gambar 2.16 Jembul (Upheaval)... 24 Gambar 2.17 Lubang (Pothole)... 25 Gambar 2.18 Pelepasan Butir (Raveling)... 26 Gambar 2.19 Pengelupasan Lapisan (Stripping)... 26 Gambar 2.20 Pengausan (Polished Agregat)... 27 Gambar 2.21 Kegemukan (Bleeding of Flussing)... 28 Gambar 2.22 Penurunan pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression)... 28 Gambar 2.23 Hubungan antara kondisi, umur, dan penanganan jalan... 29 Gambar 2.24 Susunan Lapis Perkerasan jalan... 33 Gambar 2.25 Grafik Korelasi DDT dan CBR... 34 Gambar 2.26 Grafik Nomogram 4... 42 Gambar 2.27 Grafik Deduct Value for Rutting... 64 Gambar 2.28 Grafik Deduct Value for Corrugation... 65 Gambar 2.29 Grafik Deduct Value for Shoving... 65 Gambar 2.30 Grafik Deduct Value for Depression... 66 Gambar 2.31 Grafik Deduct Value commit for Swell... to user 66 Gambar 2.32 Grafik Deduct Value for Bump and Sag... 67 xxiv

Gambar 2.33 Grafik Deduct Value for Aligator Cracking... 68 Gambar 2.34 Grafik Deduct Value for Longitudinal/Tranversal Cracking... 68 Gambar 2.35 Grafik Deduct Value for Joint Reflection Cracking... 69 Gambar 2.36 Grafik Deduct Value for Block Cracking... 69 Gambar 2.37 Grafik Deduct Value for Slippage Cracking... 70 Gambar 2.38 Grafik Deduct Value for Edge Cracking... 71 Gambar 2.39 Grafik Deduct Value for Lane/Shoulfer Drop Off... 71 Gambar 2.40 Grafik Deduct Value for Pothole... 72 Gambar 2.41 Grafik Deduct Value for Weathering and Raveling... 72 Gambar 2.42 Grafik Deduct Value for Polished Aggregate... 73 Gambar 2.43 Grafik Deduct Value for Bleeding... 73 Gambar 2.44 Grafik Deduct Value for Patching & Utility Cut Patching... 74 Gambar 2.45 Grafik Deduct Value for Rairoad Crossing... 74 Gambar 2.46 Grafik Corrected Deduct Value (CDV)... 76 Gambar 2.47 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) dan Tingkat Kerusakan... 77 Gambar 3.1 Lokasi Jalan Veteran Sukoharjo... 84 Gambar 3.2 Mendimensi Kerusakan Jalan... 86 Gambar 3.3 Formulir Survey Kerusakan Jalan... 87 Gambar 3.4 Formulir Survey LHR... 87 Gambar 3.5 Formulir Survey DCP... 85 Gambar 3.6 Diagram Alir Penelitian... 86 Gambar 3.7 Diagram Alir Survey Kerusakan Jalan... 87 Gambar 3.8 Diagram Alir Survey LHR... 87 Gambar 3.9 Diagram Alir Survey DCP... 88 Gambar 4.1 Standart PCI Rating Scale... 116 Gambar 4.2 Susunan Perkerasan Jalan Veteran Sukoharjo... 141 Gambar 5.1 Sketsa Jenis Perbaikan Jalan Veteran Sukoharjo..146 Gambar 5.2 Penampang pekerjaan marka di tengah (putus-putus)... 154 Gambar 5.3 Penampang Zebra Cross... 155 Gambar 5.4 Penampang pekerjaan Zona selamat Sekolah... 156 Gambar 5.5 Penampang tulisan zona selamat sekolah... 157 xxv