PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN DAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) SEKECAMATAN BULELENG PERIODE

PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

Kadek Sri Suarni, I Ketut Kirya, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ni Komang Ariani, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERIODE PENGUMPULAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL (Kasus Pada PT. BPR Sukadana Surakarta)

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

PENGARUH AKTIVA PRODUKTIF DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KINERJA OPERASIONAL

PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS DAN TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA LPD

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA OPERASIONAL. (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia Tbk.

Kadek Agustia Dewi, I Wayan Suwendra, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH KREDIT MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN BERSIH USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SEKTOR FORMAL

PENGARUH KREDIT YANG DISALURKAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

ANALISIS PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN CADANGAN PENGHAPUSAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR NUSAMBA NGUNUT. Oleh: Dessy Cristyani

Made Niteriasihani, Wayan Cipta, I Wayan Suwendra. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH OPERATING LEVERAGE DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI LOGAM DAN SEJENISNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN

PENGARUH PENJUALAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014

PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT BERMASALAH DAN SIMPANAN ANGGOTA KOPERASI TERHADAP SHU PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM

ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN

ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN FIRM SIZE TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA CV. DWIKORA USAHA MANDIRI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI TENUN

PENGARUH TABUNGAN DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)

Luh Swandewi, Fridayana Yudiaatmaja,Wayan Cipta Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

Made Dwi Anggriani, Wayan Cipta, Ni NyomanYulianthini. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

Pengaruh LDR, LAR, DER dan CR Terhadap ROA

PENGARUH PENJUALAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP LABA PADA UD ANEKA JAYA MOTOR DI SINGARAJA PERIODE

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

PENGARUH MODAL SENDIRI, TOTAL ASET, DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 menuntut

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC PERIODE

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES)

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DAN MODALTERHADAP PENDAPATAN UKM

Putu Agustina Indrayani, Fridayana Yudiaatmaja, I Wayan Suwendra. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

I Putu Eka Suputra, Wayan Cipta, Ni Nyoman Yulianthini. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI NEGERI DI GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PRINSIP 5C KREDIT TERHADAP KUALITAS KREDIT PADA BPR DI KABUPATEN MAGELANG. Ismiyati

PENGARUH CAR, LDR, DAN BANK SIZE TERHADAP NPL PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM INTERNASIONAL, TBK

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD MENTE BALI SEJAHTERA

PENGARUH PENILAIAN KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA BPR

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RESIKO KREDIT DAN DAMPAKNYA PADA ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA KOPERASI

Ni Made Anik Nasa Suryawati, Wayan Cipta, Gede Putu Agus Jana Susila. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang

PENGARUH STRUKTUR PENDANAAN TERHADAP RENTABILITAS RADITYA PUTRA PAMUNGKAS.

BAB I PENDAHULUAN. dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian

PERHITUNGAN PELUNASAN BUNGA FLAT ANTARA TEORI DAN PRAKTIK. Oleh : Agustin Defi Nurrokhmah Politeknik Kediri

Oleh : Adion Reapakaya Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil

Pengaruh Modal Pinjaman dan Volume Usaha TerhadapSisa Hasil Usaha

Kadek Suciningsih, I Wayan Bagia, Wayan Cipta. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB IV PENUTUP. Kecil dan Menengah) pada PD.BPR BKK BOYOLALI. Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Bisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya)

I Kadek Rustiana Putra, I Wayan Suwendra, Wayan Cipta. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1

ABSTRACT. Keyword: Non Performing Loans, Cash Turn Over, Liquidity.

Amrita Maulidia Rahmah 1, Wayan Cipta 1, Fridayana Yudiaatmaja 2 Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Ni Kadek Yuliandari, I Wayan Bagia, I Wayan Suwendra. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

1 dan 2 = penulis penanggung jawab

KEBIJAKAN KREDIT YANG EFEKTIF UNTUK MENURUNKAN NPL (NON PERFORMING LOAN) DAN MENINGKATKAN PROFITABILITAS (Studi Pada BPR Agro Cipta Adiguna Pare)

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

BAB I PENDAHULUAN. Bank sebagai penghimpun dana masyarakat (financial intermediary)

Keywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

HUBUNGAN BIAYA DANA PIHAK KETIGA DENGAN RENTABILITAS BANK (Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Siliwangi Tasikmalaya)

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DAMPAKNYA PADA PENDAPATAN BUNGA BANK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KREDIT BERMASALAH DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA LEMBAGAPERKREDITAN DESA KECAMATAN SERIRIT

ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE )

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN PT ADIRA FINANCE SINGARAJA

Transkripsi:

PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Made Weni Pradnyamita, Wayan Cipta, Fridayana yudiaatmaja Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: wenipradnyana@yahoo.co.id, cipta1959@yahoo.co.id, fyudiaatmaja@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba (2) penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional (3) penyaluran kredit terhadap laba (4) pendapatan operasional terhadap laba pada Bank perkreditan rakyat (BPR) Tahun 2010-2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. Subjek penelitian ini adalah Bank dan objeknya adalah penyaluran kredit, pendapatan operasional dan laba tahun 2010-2013. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data dikumpulkan dengan pencatatan dokumentasi dan dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif dan sifnifikan penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba, (2) ada pengaruh positif dan signifikan penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional, (3) ada pengaruh negative dan tidak signifikan penyaluran kredit terhadap laba, (4) ada pengaruh positif dan signifikan pendapatan operasional terhadap laba. Kata Kunci : penyaluran kredit, pendapatan operasional, dan laba. Abstract This study aims to determine the effect of (1) loans and operating income to net income (2) lending to operating income (3) credit to profit (4) operating income earnings in rural banks (BPR) 45 Singaraja 2010-2013. This research uses quantitative causal research design. This research subject is rural banks (BPR) 45 Singaraja and its object is lending, operating income, and earnings 2010-2013. The type of data in this research is quantitative data collected by recording the data documentation and analyzed by path analysis. The result of this study indicate that (1) there is a positive and significant effect of lending and operating income to net income (2) there is positive and significant effect to lending to operating income (3) there is a no significant negative effect on profits lending (4) no effect significant and positive operating income to earnings. Keywords: lending, operating income, and earnings.

PENDAHULUAN Kegiatan perkreditan merupakan kegiatan terbesar dari perbankan, oleh karena itu pengelolaan kredit harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dari aktivitas perkreditan, bank akan memperoleh pendapatan operasional berupa pendapatan bunga, provisi dan komisi. Penyaluran dana dalam bentuk kredit merupakan salah satu tugas dari lembaga keuangan. Selain itu juga lembaga keuangan berfungsi sebagai lalu lintas uang dimana uang yang dihimpun dari masyarakat disalurkan kembali kepada masyarakat sehingga penggunaan uang akan bertambah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kualitatif berarti dana tersebut dapat menimbulkan dan meningkatkan kegairahan usaha masyarakat, sedangkan kuantitatif berarti jumlah dana akan bertambah dalam bentuk pendapatan. Pendapatan operasional merupakan salah satu komponen untuk menentukan besarnya laba yang diperoleh dalam suatu peiode. Selain pendapatan, besarnya laba juga dipengaruhi oleh beban operasional. Memang secara umum tujuan dari setiap lembaga keuangan baik bank maupun non bank adalah memperoleh laba, karena laba sering dijadikan ukuran keberhasilan suatu perusahaan. Untuk memperoleh laba tersebut harus melakukan berbagai kebijakan dalam pengelolaan perusahaannya dimana salah satunya adalah pengelolaan penyaluran kredit.. Memperoleh laba merupakan tujuan utama berdirinya suatu lembaga keuangan baik bank ataupun lembaga keuangan yang lainnya. Laba yang diperoleh tidak saja digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, tetapi juga digunakan untuk ekspansi dimasa yang akan datang seperti pendirian kantor cabang. Kemudian yang lebih penting lagi apabila suatu lembaga keuangan terusmenerus memperoleh laba, maka ini berarti kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan terjamin. Karena aktivitas terbesar bank adalah pada bidang perkreditan, maka dari aktifitas ini akan menentukan besarnya laba yang akan diperoleh dalam suatu periode. Penyaluran kredit tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya produksi masyarakat dan meningkatkan nilai tukar hasil produksi masyarakat tersebut. Berdasarkan pada data, dapat diketahui bahwa penyaluran kredit, pendapatan operasional, dan laba yang berfluktuasi (terjadi kenaikan dan penurunan) pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. Penyaluran kredit dan pendapatan operasional yang berfluktuasi tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi perolehan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. Pada bulan Maret tahun 2013 penyaluran kredit mengalami penurunan disertai dengan penurunan laba, akan tetapi pendapatan operasional justru meningkat serta pada bulan April 2013 penyaluran kredit mengalami kenaikan, tetapi pendapatan operasional dan laba justru mengalami penurunan. Lain halnya pada bulan Juni 2013 berbanding terbalik dengan kejadian bulan Maret 2013 penyaluran kredit mengalami kenaikan disertai dengan kenaikan laba. Namun pendapatan operasional justru mengalami penurunan. Hal ini tidak memenuhi asumsi yang disampaikan sebelumnya menurut Kasmir (2005: 71), besarnya jumlah kredit yang akan disalurkan akan menentukan besarnya laba. Dengan kata lain, semakin besar kredit yang disalurkan, maka laba yang diperoleh akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya. Bagi suatu lembaga keuangan maupun perusahaan, penurunan pendapatan yang dalam hal ini adalah penurunan seluruh pendapatan yang diterima (pendapatan bunga, provisi, administrasi, dll) serta penurunan laba, akan sangat menentukan masa depan lembaga keuangan tersebut apakah akan mampu bertahan dan dapat kembali meningkatkan kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba, ataukah akan terperosok dan bangkrut seperti BPR yang lain yang ada di Singaraja. Lukman Dendawijaya (2005) menyatakan bahwa pendapatan operasional terbesar bank diperoleh dari pendapatan bunga, provisi, komisi, serta pendapatan lainnya yang diterima sebagai akibat dari penyaluran kredit bank dan merupakan komponen untuk menentukan besarnya laba dalam satu periode. Hubungan penyaluran kredit dan pendapatan operasional sesuai yang diungkapkan oleh Kasmir (2005: 37) bahwa penyaluran kredit menghasilkan bunga pinjaman yang merupakan faktor pendapatan operasional bank. Di Bank hanya ada tiga jenis kredit yang disalurkan yaitu, kredit komsumtif, kredit karyawan, dan kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga jumlah pertumbuhan kredit mengalami penurunan dan berakibat pada jatuhnya jumlah pertumbuhan laba yang seharusnya didapatkan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. Hal ini sangat menjadi masalah bagi suatu BPR karena penurunan laba dari suatu lembaga keuangan merupakan suatu masalah besar yang berakibat pada keberlangsungan lembaga itu sendiri dan bagaimana nantinya Bank Perkreditan Rakyat 45 Singaraja menghadapi perekonomian di masa mendatang. Permasalahan ini harus dapat segera dicarikan solusi dan jalan keluar untuk memecahkannya; karena kalau tidak, dikhawatirkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja akan semakin terperosok dan akhirnya akan bangkrut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang hal-hal sebagai berikut. (1) Pengaruh Penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja Tahun 2010-2013. (2) Penyaluran kredit terhadap Pendapatan operasional pada Bank Perkreditan Rakyat 45 Singaraja Tahun 2010-2013. (3) Penyaluran kredit terhadap laba pada Bank Perkreditan Rakyat 45 Singaraja Tahun 2010-2013. (4) Pendapatan operasional terhadap laba pada Bank Perkreditan Rakyat 45 Singaraja Tahun 2010-2013. Menurut Kasmir (2010) kata kredit berasal dari kata Yunani Credere yang berarti kepercayaan, atau berasal dari Bahasa Latin Creditum yang berart kepercayaan akan kebenaran. Ismail (2010:5) menyatakan kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat disamping merupakan aktivitas yang dapat menghasilkan keuntungan juga memanfaatkan dana yang idle karena bank telah membayar sejumlah tertentu atas dana yang telah dihimpunnya. Bank tidak boleh membiarkan dana masyarakat tersebut mengendap dan harus segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan agar memperoleh pendapatan atas kredit yang telah disalurkan. Penyaluran dana kepada masyarakat sebagian besar berupa kredit. Kredit yang diberikan kepada masyarakat menempati porsi asset yang terbesar di setiap bank. Sedangkan Hasibuan (2008:86) mendefinisikan prinsip penyaluran kredit sebagai berikut. Prinsip kepercayaan dan kehati hatian.indikator kepercayaan ini adalah kepercayaan moral, komersial, finansial, dan agunan.kepercayaan ini dibedakan atas kepercayaan murni adalah jika kreditur memberikan kredit kepada debiturnya hanya atas kepercayaan saja, tanpa adanya jaminan lainnya. Kepercayaan reserve diartikan kreditor menyalurkan kredit/pinjaman kepada debitur atas kepercayaan, tetapi kurang yakin sehingga bank selalu meminta agunan berupa materi. Bahkan, suatu bank dalam penyaluran kredit lebih mengutamakan agunan atas pinjaman tersebut. Munir Fuady berpendapat (2008:111) bahwa penyaluran kredit merupakan suatu penyediaan uang atau yang dipersamakan dengan itu, yang didasari atas perjanjian pinjam meminjam antara pihak kreditur dengan pihak debitur, yang mewajibkan pihak debitur untuk melunasi hutangnya dalam jangka waktu tertentu, dimana sebagai imbalan jasanya, kepada pihak

kreditur diberikan hak untuk mendapatkan bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan selama masa kredit tersebut berlangsung. Dari beberapa kajian pustaka ahli perbankan maka penyaluran kredit adalah suatu penyediaan uang yang sudah didasari atas perjanjian pinjammeminjam antara pihak nasabah dengan bank untuk mendapatkan bunga. Menurut Rizal Calvary (2008: 2) Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari penanaman modal. Pendapat lain juga disampaikan oleh Lukman Dendawijaya (2005) yang mengatakan bahwa pendapatan terdiri atas semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari usaha yang benar benar telah diterima. Istilah operasional adalah kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada di perusahaan untuk melaksanakan rencana strategis untuk terus bertahan dan beroperasi.ismail (2010) mengatakan bahwa pendapatan operasional adalah semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan suatu bank yang benar benar diterima. Dari beberapa pemaparan para ahli tentang pendapatan operasional maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari pendapatan bunga, provisi, komisi, serta pendapatan lainnya yang diterima sebagai akibat dari penyaluran kredit dan merupakan komponen untuk menentukan besarnya laba dalam satu periode. Setiap perusahaan yang berorientasi laba tentunya menginginkan laba semaksimal mungkin. Menurut Munawir (2002) laba adalah selisih antara pendapatan yang telah direalisasi dengan biaya yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan tersebut. Sedangkan menurut Lincoin (2000:23) laba merupakan sisa dari pendapatan dikurangi biaya atau kelebihan penerimaan dari biaya yang dikeluarkan dalam rangka kegiatan usaha. Sedangkan Nicholson (1995:34) menyataan bahwa laba merupakan selisih antara total pendapatan dengan total biaya. Definisi laba menurut Amir Abadi Jusuf (2000: 84) adalah Laba adalah selisih lebih pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha perusahaan dikurangi dengan beban usaha langsung dari kegiatan operasional suatu usaha. Definisi yang lain diungkapkan oleh Soemarso (2002: 227) bahwa Laba adalah pendapatan dikurangi harga pokok yang dijual dan dikaitkan dengan beban operasi terhadap kegiatan bisnis dari kesatuan normal. Rudianto (2009:16) menyatakan laba adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh perusahaan pada suatu periode dengan beban usaha yang dikeluarkan pada periode tersebut. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa laba merupakan selisih antara total pendapatan dengan total biaya yang terjadi selama periode tertentu yang berasal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. METODE Berdasarkan permasalahan, maka penelitian ini termasuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data angka-angka. Variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel bebas yakni Penyaluran Kredit sebagai variabel, Pendapatan Operasional sebagai variabel, sedangkan Laba sebagai variabel Y. Desain penelitan ini mengkaji hubungan sebab akibat antara variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi (Sugiyono, 2010). Subjek penelitian ini adalah Bank sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penyaluran kredit, pendapatan operasional, dan laba. Menurut sifat data dapat digolongkan menjadi dua yaitu (1) data kuantitatif,dan (2) data kualitatif (Sugiyono, 2011). Data kuantitatif adalah data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.

Sedangkan data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka-angka. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data penyaluran kredit, pendapatan operasional, dan laba yang bersumber dari laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja yaitu neraca dan laporan laba/rugi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari staf bagian kredit pada Bank. Untuk melengkapi paparan hasil penelitian juga digunakan rujukan dan referensi dari data lain yang relevan, misalnya dari jurnal, laporan hasil penelitian terdahulu, serta publikasi yang relevan dengan penelitian ini. Jadi penelitian ini juga didukung dengan referensi-referensi lainya demi kesempurnaan penelitian ini. Maka dari itu rujukan dan referensi ini sangat membantu kesempurnaan dari penelitian ini. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan yang dalam hal ini berupa laporan kegiatan bulanan Bank dari sejak mulai berdiri sampai saat ini. Sedangkan yang menjadi sampel adalah laporan kegiatan bulanan Bank dari tahun 2010-2013. Adapun metode pengumpuan data yang digunakan adalah metode Metode Pencatatan Dokumen yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mencatat dokumen-dokumen atau catatan-catatan yang ada pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja berupa data penyaluran kredit, pendapatan operasional, dan laba. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil analisis regresi berganda dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Package for Social Sience (SPSS) 17.0 for Windows, maka diperoleh hasil penelitian seperti yang tertera pada Tabel 1, Gambar 1, dan Tabel 2. Tabel 1 Output SPSS Analisis Jalur Pengaruh X 1 dan X 2 Terhadap Y No Parameter Koefisien p-value Alpha (α) Keputusan Kesimpulan 1 Ryx 1 x 2 0,705 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubungan X 1 dan X 2 2 R 2 yx 1 x 2 0,497 0,000 0,05 Menolak Ho Besar pengaruh X 1 dan X 2 adalah 49,7% 3 Pyx 1-0,436 0,163 0,05 Menerima Ho 4 P 2 yx 1 0,190 0,163 0,05 Menerima Ho Tidak ada pengaruh X 1 Besar pengaruh X 1 adalah 19% 5 Pyx 2 0,099 0,001 0,05 Menolak Ho Ada pengaruh X 2 6 P 2 yx 2 0,009 0,001 0,05 Menolak Ho Besar pengaruh X 2 adalah 0,9%

7 Px 2 x 1 0,939 0,000 0,05 Menolak Ho Ada pengaruh X 1 terhadap X 2 No Parameter Koefision p-value Alpha (α) Keputusan Kesimpulan 8 P 2 x 2 x 1 0,881 0,000 0,05 Menolak Ho Besar pengaruh X 1 terhadap X 2 adalah88,1% 9 εx 2 0,119 - - - Besar pengaruh dari faktor lain terhadap X 2 adalah 11,9% 10 ε y 0,503 - - - Besar pengaruh dari faktor lain adalah 50,3% (Sumber: Lampiran 5 Hasil Output SPSS, data diolah) X1 Pyx 1 = -0,436 εy = 0,503 Px 2x 1= 0,939 Y εx 2 = 0,119 X2 Pyx 2= 0,099 Ryx 1x 2 = 0,705 Gambar 1 Struktur Hubungan Pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Keterangan: X 1 = Penyaluran Kredit X 2 = Pendapatan Operasional Y = Laba ε = Faktor lain Tabel 2 Sumbangan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari X 1 dan X 2 Keterangan Besar % Sumbangan Pengaruh X 1 langsung 0,190 19,0 Pengaruh tidak langsung X 1 melalui X 2 0,093 9,3 Total pengaruh X 1 0,283 28,3 Pengaruh X 2 langsung 0,009 0,9 Total pengaruh X 1 dan X 2 0,497 49,7 Pengaruh lain 0,503 50,3 Total 1,000 100,0

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program SPSS pada Tabel 1 menunjukkan menunjukkan penyaluran kredit dan pendapatan operasional secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba karena p-value = 0,000< α = 0,05. Pengaruh secara bersama-sama penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba yaitu sebesar 0,497 (49,7%), sedangkan pengaruh variabel lain di luar variabel penyaluran kredit dan pendapatan operasional yaitu sebesar 0,503 (50,3%).Temuan ini berarti penyaluran kredit dan pendapatan operasional berperan secara bersamasama dalam upaya membentuk laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. Temuan ini juga mengindikasikan masih terdapat banyak variabel lain yang mempengaruhi laba diluar penyaluran kredit dan pendapatan operasional yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi laba diluar penyaluran kredit dan pendapatan operasional yang memerlukan penelitian lebih lanjut yaitu (a) biaya operasional, (b) pajak dan (c) pelayanan kepada nasabah. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program SPSS pada Tabel 1 menunjukkan penyaluran kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan operasional karena p-value = 0,000 < α = 0,05. Temuan penelitian ini berarti penyaluran kredit berperan dalam upaya membentuk pendapatan operasional pada Bank dengan keeratan hubungan pengaruh sebesar 0,939 (93,9%) dan sumbangan pengaruh sebesar 0,881 (88,1%). Berdasarkan hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program SPSS pada Tabel 1 menunjukkan penyaluran kredit berpengaruh negative dan signifikan terhadap laba karena p-value = 0,0163 > α = 0,05. Temuan hasil penelitian ini berarti penyaluran kredit berperan dalam upaya menurunkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja dengan keeratan pengaruh sebesar -0,436 (43,6%) dan sumbangan pengaruh langsung sebesar 0,190 (19%). Sumbangan pengaruh tidak langsung melalui pendapatan operasional sebesar 0,093 (9,3%). Sehingga total pengaruh penyaluran kredit terhadap laba sebesar 0,283 (28,3%). Temuan hasil penelitian ini berarti penyaluran kredit secara langsung berperan negatif atau menurunkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja dan berperan positif atau meningkatkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja melalui pendapatan operasional. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistika dengan bantuan program SPSS pada Tabel 1 menunjukkan pendapatan operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba karena p-value = 0,000 < α = 0,05. Temuan hasil penelitian ini berarti pendapatan operasional berperan dalam meningkatkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja dengan keeratan hubungan pengaruh langsung sebesar 0,099 (9,9%) dan sumbangan pengaruh sebesar 0,009 (0,9%). Pembahasan Setiap perusahaan tentunya ingin memperoleh laba semaksimal mungkin agar tetap bisa melanjutkan kelangsungan hidup usahanya dan juga agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba. Hasil penelitian ini konsisten dengan pernyataan teoritik dari Lukman Dendawijaya (2005:23), yang menyatakan pendapatan operasional terbesar bank diperoleh dari pendapatan bunga, provisi, komisi, serta pendapatan lainnya yang diterima sebagai akibat dari penyaluran kredit bank dan merupakan komponen untuk menentukan besarnya laba dalam satu periode. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan teoritik Kasmir (2005:37), yang mengungkapkan bahwa penyaluran kredit

menghasilkan bunga pinjaman yang merupakan komponen utama faktor pendapatan operasional bank. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh negatif dan tidak signifikan penyaluran kredit terhadap laba. Hasil penelitian sesuai dengan temuan penelitian empirik dari Sri Handayani (2009), yang menyimpulkan bahwa penyaluran kredit mempunyai pengaruh dan tidak signifikan terhadap laba. Hasil penelitian ini juga tidak konsisten dengan pernyataan teoritik Kasmir (2005:71), yang mengungkapkan bahwa peranan perbankan sebagai lembaga keuangan tidak terlepas dari masalah kredit, bahkan kegiatan bank sebagai lembaga keuangan, pemberian kredit merupakan kegiatan utamanya, besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan besarnya laba. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan dan pendapatan operasional terhadap laba. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian empirik dari Lis Nurhayati (2008) yang menyimpulkan bahwa pendapatan operasional mempunyai pengaruh signifikan terhadap laba. PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut. (1) Ada pengaruh positif dan signifikan penyaluran kredit dan pendapatan operasional terhadap laba. Hal ini berarti penyaluran kredit dan pendapatan operasional berperan secara bersama-sama untuk membentuk laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. (2) Ada pengaruh positif dan signifikan dari penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional. Hal ini berarti penyaluran kredit berperan dalam membentuk pendapatan operasional pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. (3) Ada pengaruh negatif dan tidak signifikan dari penyaluran kredit terhadap laba. Hal ini berarti penyaluran kredit berperan dalam upaya menurunkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. (4) Ada pengaruh positif dan signifikan dari pendapatan operasional terhadap laba. Hal ini berarti pendapatan operasional berperan dalam meningkatkan laba pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja. Berdasarkan simpulan dan pembahasan dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut (1) Bagi Akademik (a) Bagi para peneliti yang berminat untuk mendalami bidang teori manajemen keuangan diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kausal antara penyaluran kredit, pendapatan operasional dan laba dengan menggunakan metode yang sama pada perusahaan yang berbeda. Hal ini berguna untuk menguji keberlakuan temuan model hubungan kausal dalam skripsi ini secara lebih luas. (b) Peneliti berikutnya diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengkaji hubungan struktural variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi laba yaitu (1) biaya operasional, (2) pajak dan (3) pelayanan kepada nasabah. (2) Bagi Bank. Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja diharapkan meningkatkan laba dengan berfokus pada penyaluran kredit dan pendapatan operasional. Mengelola penyaluran kredit dapat dilakukan dengan mengembangkan penyaluran kredit konsumtif dan produktif. Upaya meningkatkan pendapatan operasional dengan meningkatkan segala pendapatan yang diterima sebagai akibat dari penyaluran kredit. Jika penyaluran kredit mampu dikembangkan dan pendapatan operasional mampu ditingkatkan maka Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 45 Singaraja akan mampu mencapai laba yang optimal sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. DAFTAR RUJUKAN Abdi Jusuf, Amir. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. Arsyad, Lincolin. 2000. Ekonomi Mikro Terapan Untuk Manajemen Bisnis, Edisi 3. BPFE. Yogyakarta Dendawijaya, L. 2005. Manajemen

Perbankan, Edisi Kedua. Ghalia Indonesia. Bogor. Ismail.2010. Manajemen Perbankan dari Teori Menjadi Aplikasi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta Kasmir, 2005. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kasmir, 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Lis Nurhayati. 2008. Pengaruh Pendapatan Operasional Serta Terhadap Laba. Jurnal Kajian Akuntasi. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Munawir, S. 2002. Analisis Laporan Keuangan, edisi pertama. Cetakan Kedelapan. BPFE.Yogyakarta. Munir, Fuady. 2008. Teori Akuntansi. Jilid 1. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta. Rizal Calvary. 2009. Ayo ke Bank Dapatkan Kredit UMKM. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Soemarso S.R. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1 Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat. Sri Handayani. 2009. Pengaruh Penyaluran Kredit dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Laba Operasional. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta, CV. Bandung.