Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

dokumen-dokumen yang mirip
Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

DEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1

4 I :0 1 a :4 9 1 isik F I S A T O R A IK M A IN D

FISIKA XI SMA 3

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

Dari gamabar diatas dapat dinyatakan hubungan sebagai berikut.

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN

GERAK BENDA TEGAR. Kinematika Rotasi

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

FIsika DINAMIKA ROTASI

Gerak rotasi: besaran-besaran sudut

MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA

MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI.

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

SOAL DINAMIKA ROTASI

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

Bab VI Dinamika Rotasi

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

BENDA TEGAR FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) Mirza Satriawan. menu. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

MAKALAH MOMEN INERSIA

Saat mempelajari gerak melingkar, kita telah membahas hubungan antara kecepatan sudut (ω) dan kecepatan linear (v) suatu benda

GERAK ROTASI. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

Uji Kompetensi Semester 1

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

C. Momen Inersia dan Tenaga Kinetik Rotasi

Gerak Melingkar Pendahuluan

GRAVITASI B A B B A B

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

3.6.1 Menganalisis momentum sudut pada benda berotasi Merumuskan hukum kekekalan momentum sudut.

Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

PENGARUH PERBEDAAN PANJANG POROS SUATU BENDA TERHADAP KECEPATAN SUDUT PUTAR

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Momen inersia yaitu ukuran kelembapan suatu benda untuk berputar. Rumusannya yaitu sebagai berikut:

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA.

r 21 F 2 F 1 m 2 Secara matematis hukum gravitasi umum Newton adalah: F 12 = G

Pilihlah jawaban yang paling benar!

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

RENCANA PEMBELAJARAN GERAK ROTASI UNTUK SMU KELAS 2 SEMESTER 2. Disusun Oleh SAEFUL KARIM

MAKALAH MOMEN GAYA. Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Mekanik. Disusun Oleh: 1.Heri Kiswanto 2.M Abdul Aziz

SASARAN PEMBELAJARAN

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

MODUL. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM SMA NEGERI 1 MATARAM JL. PENDIDIKAN NO. 21 TELP/Fax. (0370) MATARAM

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

DINAMIKA BENDA LANGIT

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

Fisika Dasar I (FI-321)

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Nama : Mohammad Syaiful Lutfi NIM : D Kelas : Elektro A

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

bermassa M = 300 kg disisi kanan papan sejauh mungkin tanpa papan terguling.. Jarak beban di letakkan di kanan penumpu adalah a m c m e.

Mengukur Kebenaran Konsep Momen Inersia dengan Penggelindingan Silinder pada Bidang Miring

JAWABAN Fisika OSK 2013

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas XI. Sri Handayani Ari Damari

Transkripsi:

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Kinematika Rotasi Hukum Gravitasi Dinamika Rotasi

Kinematika Rotasi

Perpindahan Sudut Riview gerak linear: Perpindahan, kecepatan, percepatan r r = r f r i, v =, t a = v t Perlu konsep yang sama untuk benda bergerak melingkar Seperti sebelumnya: Perlu sebuah sistem acuan tetap (garis) Gunakan sistem koordinat polar

Perpindahan Sudut (lanjutan) Setiap titik pada benda yang bergerak melingkar terhadap titik O Secara umum sudut diukur dalam radian Cat: θ = 1 rad θ [rad] s r 360 = = 57. 3 π = π 180 Panjang busur Jari-jari θ [derajat]

Perpindahan Sudut (lanjutan) Perpindahan sudut didefinisikan sebagai sudut yang dibuat benda yang berotasi selama selang waktu tetentu θ = θ f θ i Setiap titik dalam piringan mengalami perpindahan sudut yang sama dalam selang waktu tertentu

Kecepatan Sudut Kecepatan sudut ratarata (laju), ω, dari benda tegar adalah perbandingan dari perpindahan sudut dengan selang waktu ω = θ t f f θ t i i = θ t

Kecepatan Sudut Kecepatan sudut sesaat (laju) didefinisikan sebagai limit dari laju rata-rata dengan selang waktu mendekati nol θ ω = lim t 0 t Satuan dari laju sudut adalah radian/sec (rad/s) Laju sudut akan menjadi positif jika θ bertambah (berlawanan arah dengan jarum jam) negatif jika θ berkurang (searah jarum jam)

Percepatan Sudut Bagaimana jika benda awalnya diam dan kemudian mulai berotasi? Percepatan sudut rata-rata, α, dari sebuah benda didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan laju sudut dengan selang waktu yang diperlukan benda untuk mengalami perubahan laju sudut tersebut: ω f α = t f ω t ω t Satuannya adalah rad/s² Hal yang sama, percepatan sudut sesaat: ω α = lim t 0 t i i =

Catatan tentang kinematika sudut Ketika sebuah benda tegar berotasi terhadap sumbu tetap tertentu, tiap bagian dari benda memiliki laju sudut dan percepatan sudut yang sama Artinya θ, ω, dan α tidak bergantung pada r, jarak tiap bagian benda ke sumbu rotasi

Analogi Antara Gerak Linier dan Gerak Rotasi Gerak Rotasi Terhadap Sumbu Tertentu dengan Percepatan Sudut Konstan Gerak Linier dengan Percepatan Konstan ω = ω + αt i v = v + i at 1 θ = ω it + α t x = v i t + 1 at ω i = ω + α θ v = v + a x i

Hubungan Antara Besaran Sudut dan Besaran Linier Perpindahan θ = s r Laju θ 1 s = t r t or 1 ω = v r Percepatan a = αr

Hubungan Antara Besaran Sudut dan Besaran Linier Perpindahan Laju s = θr v = ωr Percepatan (lanjutan) Setiap titik pada benda yang berotasi memiliki gerak sudut yang sama Setiap titik pada benda yang berotasi tidak memiliki gerak linier yang sama a = αr

Tes Konsep 1 Seorang anak perempuan duduk di sisi paling luar pada sebuah komedi putar, dan seorang anak laki-laki duduk ditengah-tengah antara anak perempuan dengan sumbu rotasi komedi putar. Komedi putar membuat satu putaran penuh tiap detiknya. Laju sudut anak laki-laki adalah a. Setengah dari laju sudut anak perempuan. b. Sama dengan laju sudut anak perempuan. c. Dua kali dari laju sudut anak perempuan. d. Tidak mungkin ditentukan. Jawab b

Percepatan Sentripetal Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun bergerak dengan laju konstan, akan memiliki percepatan karena kecepatannya (arah) berubah Percepatan ini disebut percepatan sentripetal Percepatan ini berarah ke pusat gerak

Percepatan Sentripetal dan Kecepatan Sudut Hubungan antara kecepatan sudut dan kecepatan linier v = ωr Percepatan sentripetal dapat juga dihubungkan dengan kecepatan sudut v s v = v = s, dan v r r Segitiga yang sama! a = v t a = v r s t Sehingga: a C = v r or a C = ω r

Percepatan Total Apa yang terjadi apabila kecepatan linier berubah? Dua komponen percepatan: komponen sentripetal dari percepatan bergantung pada perubahan arah komponen tangensial dari percepatan bergantung pada perubahan kecepatan (laju) Percepatan total dapat dirumuskan dari komponen tsb: slowing-down car a = a + a t C

Sifat Vektor dari Besaran Sudut Seperti pada kasus linier, perpindahan, kecepatan dan percepatan adalah vektor: Menentukan arah positif atau negatif Cara yang mudah dengan menggunakan aturan tangan kanan Genggam sumbu rotasi dengan tangan kanan anda Kepalkan jari-jari anda searah dengan arah rotasi Ibu jari (jempol) anda menunjukkan arah ω

Gaya yang Menyebabkan Percepatan Sentripetal Hukum II Newton mengatakan bahwa percepatan sentripetal diakibatkan oleh gaya F = ma C = m v r F menyatakan gaya-gaya yang bekerja pada benda yang membuat benda mengikuti lintasan melingkar Gaya gesek (belokan miring dan rata) Tegangan pada tali Gravitasi

Tes Konsep Dalam gesekan statis atau kinetis kah apabila sebuah mobil tidak selip atau tergelincir? a. Statis b. Kinetis Jawab a

Lingkaran Horizontal Komponen horizontal dari tegangan tali menyebabkan percepatan sentripetal a C = g tanθ

Gaya dalam Kerangka Acuan yang Dipercepat Bedakan gaya riel dan gaya fiksi Gaya Sentrifugal adalah gaya fiksi Gaya yang riel selalu merepresentasikan interaksi antara benda

Hukum Gravitasi

Hukum Newton tentang Gravitasi Umum Setiap partikel dalam alam semesta menarik partikel lain dengan gaya yang berbanding lurus dengan perkalian massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar mereka F = G m m G adalah konstanta gravitasi G = 6.673 x 10-11 N m² /kg² 1 r

Konstanta Gravitasi Ditentukan secara eksperimen Henry Cavendish 1798 Berkas cahaya dan cermin membuat jelas gerak

Contoh: Pertanyaan: Hitung gaya tarik gravitasi antara dua mahasiswa yang berjarak 1 meter F = G m 1m 11 N m 70kg 90kg 7 = 6.67 10 4. 10 r kg 1m ( ) N Bandingkan: Sangat kecil F = mg = 686 N

Aplikasi dari Gravitsi Umum 1: Sebagai contoh tinjau sebuah benda yang berada dekat dengan permukaan bumi Massa Bumi r ~ R E M E = gr G E

Aplikasi dari Gravitsi Umum : Percepatan Gravitasi g akan bervariasi bergantung ketinggian F mm r M r E = G E = m G = mg g = G M r E

Energi Potensial Gravitasi EP = mgy berlaku hanya yang dekat dengan permukaan bumi Untuk benda yang letaknya jauh dari permukaan bumi, dibutuhkan perumusan yang lain, yaitu: M Em EP = G r Energi potensial nol dipilih di jauh tak berhingga dari bumi

Laju Lepas Laju lepas adalah laju yang dibutuhkan sebuah benda untuk mencapai ruang angkasa dan tidak kembali v esc = GM R E E Untuk bumi, v esc adalah sekitar 11. km/s Cat, v tidak bergantung massa benda

Hukum Kepler Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari sebagai pusatnya. Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama. Kuadrat perioda dari setiap planet berbanding lurus dengan pangkat tiga dari jarak planet tersebut ke matahari.

Hukum Kepler (lanjutan) Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Brahe Newton kemudian mendemonstrasikan bahwa hukum ini adalah konsekuensi dari gaya gravitasi antara dua benda bersamaan dengan hukum gerak Newton

Hukum I Kepler Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari sebagai pusatnya. Benda yang terikat benda lain oleh gaya berbentuk inverse square law akan bergerak dalam lintasan elips m m F = G r 1

Hukum II Kepler Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama Luas A-S-B dan C-S-D adalah sama

Hukum III Kepler Kuadrat perioda dari setiap planet berbanding lurus dengan pangkat tiga dari jarak planet tersebut ke matahari T 3 4π = Kr dengan K Untuk orbit yang mengelilingi matahari, K M =.97x10-19 s /m 3 K tidak bergantung massa planet = GM

Aplikasi Hukum III Kepler Menentukan massa matahari atau benda lain yang mempunyai satelit yang mengelilinginya Asumsinya adalah orbit berupa lingkaran

Kesetimbangan dan Dinamika Rotasi

Torsi Tinjau gaya yang dibutuhkan untuk membuka pintu. Apakah lebih mudah membuka pintu dengan mendorong/menarik jauh dari engsel atau dekat ke engsel? Dekat ke engsel Jauh dari engsel Jauh dari engsel, efek rotasi lebih besar! Konsep Fisika: torsi

Torsi Torsi, τ, adalah kecenderungan dari sebuah gaya untuk merotasikan sebuah benda terhadap sumbu tertentu Contoh pada pintu: τ = Fd τ adalah torsi d adalah lengan gaya F adalah gaya

Lengan Gaya Lengan gaya, d, adalah jarak terdekat (tegak lurus) dari sumbu rotasi ke garis searah perpanjangan gaya d = L sin Φ

Arah Torsi Torsi adalah besaran vektor Arahnya adalah tegaklurus terhadap bidang yang memuat lengan dan gaya Arah dan tanda: Jika gaya cenderung memutar berlawanan jarum jam, torsi bertanda positif Jika gaya cenderung memutar searah jarum jam, torsi bertanda negatif SI USA & UK Arah Torsi: keluar bidang kertas Satuan Newton meter (Nm) Foot pound (ft lb)

Tes Konsep 3 Anda mencoba untuk membuka pintu yang macet dengan menarik gagang pintu berarah tegak lurus pintu. Tetapi gagal. Kemudian anda mengaitkan sebuah tali pada gagang pintu dan menarik gagang pintu lewat tali berarah tegak lurus pintu dengan gaya yang sama, apakah torsi yang anda berikan dengan menggunakan tali lebih besar? Akan lebih mudahkah untuk membuka pintu? a. Tidak b. Ya Jawab a

Bagaiman jika dua atau lebih gaya yang berbeda bekerja pada lengan-lengan gaya?

Torsi Neto Torsi neto adalah jumlah semua torsi yang dihasilkan oleh semua gaya Ingat untuk menghitung arah kecenderungan rotasi Berlawanan arah dengan arah jarum jam torsi positif Searah dengan jarum jam torsi negatif

Torsi dan Kesetimbangan Kondisi pertama dari kesetimbangan Gaya netto eksternal harus nol r F = 0 r r Fx = 0 dan Fy = Ini adalah perlu, tetapi tidak cukup, untuk menjamin bahwa benda dalam kesetimbangan mekanik lengkap Pernyataan tsb adalah kesetimbangan translasi Kondisi kedua dari kesetimbangan Torka netto eksternal harus nol Στ = 0 Pernyataan tsb adalah kesetimbangan rotasi 0

Kesetimbangan (lanjutan) Torsi neto sama dengan nol tidak berarti tidak ada gerak rotasi Sebuah benda yang berotasi dengan kecepatan sudut uniform (tetap) dapat sedang berada dalam pengaruh torsi neto nol Ini analogi dengan keadaan translasi dimana gaya neto nol tidak berarti benda tidak bergerak

Sejauh ini: torsi neto sama dengan nol. Bagaimana jika tidak?

Torsi dan Percepatan Sudut Ketika benda tegar mengalami torsi neto tidak nol ( 0), maka akan mengalami percepatan sudut Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi neto Hubungannya analogi dengan F = ma Hukum II Newton

Torsi dan Percepatan sudut (lanjutan) F t F r t = = ma t ( ma ), kalikan t r dengan percepatan tangensial : a t = r α, so r F t r = torsi τ I Σm i r i mr α Bergantung pada benda dan sumbu rotasi. Dinamakan momen inersia I. Satuan: kg m τ = Iα Percepatan sudut berbanding terbalik dengan analogi massa dalam sistem yang berotasi

Momen Inersia yang Lain

Hukum II Newton untuk Benda Berotasi Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi neto Percepatan sudut berbanding terbalik dengan momen inersia benda Σ τ = Iα Terdapat perbedaan yang penting antara momen inersia dan massa: momen inersia bergantung pada kuantitas materi dan distribusinya Momen inersia juga bergantung pada posisi sumbu rotasi

Momentum Sudut Serupa dengan hubungan antara gaya dan momentum dalam sistem linier, kita dapat tunjukan hubungan antara torsi dan momentum sudut Momentum sudut didefinisikan sebagai L = I ω τ = L tt F = p t (bandingkan dengan ) Jika torsi neto nol, momentum sudut konstan Pernyataan Kekekalan momentum sudut : Momentum sudut dari sebuah sistem adalah kekal ketika torsi neto eksternal yang bekerja pada sisitem adalah nol Ini terjadi ketika: Σ τ = 0, L = L atau I ω = I ω i f i i f f

Energi Total Sistem yang Berotasi Sebuah benda yang berotasi terhadap sumbu tertentu dengan laju sudut, ω, mempunyai energi kinetik rotasi ½Iω Konsep energi dapat digunakan untuk penyederhanaan analisis gerak rotasi Kekekalan energi mekanik ( EK + EK + EP ) = ( EK + EK + t r g i t r EP g ) f Ingat, ini untuk gaya konservatif, tidak ada gaya disipasi seperti gaya gesek

Tes Konsep 4 Seorang penari ski es berputar dengan kedua lengannya terlentang (anggap tidak ada gaya gesekan). Ketika dia menarik kedua lengannya dan merapatkan pada tubuhnya momen inersia tubuhnya terhadap sumbu vertikal menjadi berkurang dan laju sudutnya menjadi bertambah (kekekalan momentum sudut). Dibandingkan dengan energi kinetik rotasi awal, energi kinetik rotasi setelah penari tersebut menarik lengannya haruslah bernilai a. sama b. lebih besar karena laju sudutnya bertambah c. lebih kecil karena momen inersianya berkurang

Jawab Diketahui: Momen inersia: I 1 dan I Dicari: K =? Energi kinetik rotasi adalah 1 EK rot = Iω = 1 Lω Kita tahu bahwa (a) momentum sudut L kekal dan (b) kecepatan sudut bertambah Jadi, energi kinetik rotasi harus bertambah!