BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 16 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN. Asgard Chapter

BAB 6 PENJURNALAN. Asgard Chapter

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI. Asgard Chapter

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI. Asgard Chapter

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG HARGA POKOK PENJUALAN & LAPORAN LABA/RUGI

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK. Asgard Chapter

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN. Asgard Chapter

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

KAS. Menjual. Menerima Kas. Jasa PIUTANG. Belum buat ilustrasi posting buku besar. 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

ekonomi Sesi METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang ulang. Jurnal khusus

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS

Akuntansi Perdagangan. Jual-Beli Barang

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

PENCATATAN PENGOREKSI DAN RAGAM TRANSAKSI

Nama Akun : Kas Kode : 101

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

PENCATATAN TRANSAKSI: PENJURNALAN DAN PEMINDAH-BUKUAN

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

ekonomi Sesi REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI B. PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

Penjualan bersih HPP Jurnal Penyesuaian Pemb + By. Angkut pemb) (Pot pemb + R. Pemb) Laporan L/R Jurnal khusus HPP sama dengan ikhtisar L/R

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS

Contoh transaksi dan jurnal perusahaan dagang metode perpetual

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (METODE FISIK)

REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB II LANDASAN TEORI

ekonomi Sesi BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA

BAB II LANDASAN TEORI

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

K13 Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS

MAKALAH Jurnal Khusus

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

BAB 7 PEMBUATAN DAFTAR SALDO PERCOBAAN

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Bab 7 Kas. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Buku besar Perusahaan per tanggal 30 September 2006 menunjukkan saldo. Tanggal Terbit Tanggal Jt Tempo JUMLAH

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

MODUL MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Perusahaan Dagang

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

SUKARDI EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS XII

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

JURNAL KHUSUS. Penggunaan buku jurnal khusus menjadikan kegiatan akuntansi di perusahaan lebih efisien dan efektif. 05/12/2012

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang

Biaya persediaan = Rp ,-

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 6 - TAGIHAN M. REZEKI APRILIYAN, SE., MM.

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

Transkripsi:

BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENJURNALAN (METODE PERIODIK) Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com

AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENJURNALAN (METODE PERIODIK) Pencatatan pertama akuntansi adalah penjurnalan. Di bab ini kita mendiskusikan tentang penjurnalan berbagai transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan menggunakan metode periodik. A. Penjurnalan dan Metode Periodik enjurnalan dapat dianalogikan sebagai kegiatan meringkas transaksi secara kronologis. Informasi yang minimal dicantumkan dalam jurnal adalah tanggal transaksi, akun-akun yang terkait, nilai rupiah (keseimbangan debet dan kredit), kode akun, dan deskripsi singkat. Transaksi utama di perusahaan dagang adalah pembelian dan penjualan barang dagangan (BD). Terdapat dua (2) metode pencatatan, yaitu metode Periodik dan metode Perpetual. Menggunakan metode Periodik, pencatatan akun Persediaan barang dagangan (PBD) dilakukan hanya pada akhir periode. Selama periode berjalan, pembelian BD dicatat di akun pembelian, dan penjualan BD dicatat di akun penjualan. Bab ini secara khusus membahas tentang penjurnalan transaksi pembelian dan penjualan BD yang dicatat menggunakan metode periodik. B. Aplikasi Penjurnalan BD Metode Periodik erikut ini beberapa transaksi (T) pembelian dan penjualan barang BD handphone (HP) di usaha dagang (UD) CELL. B.1. Pembelian tunai dan kredit T01: 01 Agustus: Membeli 10 HP merk A Rp1.000.000/buah tunai. T02: 02 Agustus: Membeli 5 HP merk B Rp1.500.000/buah 2/10,n/30 secara kredit T03: 03 Agustus: Membeli 20 pulsa C Rp100.000/buah 2/10/n/30 secara kredit. Halaman 1

01/08 Pembelian 10.000.000 Kas 10.000.000 (10 HP A @Rp1.000.000) 02/08 Pembelian 7.500.000 Utang dagang 7.500.000 (5 HP B @Rp1.500.000) 03/08 Pembelian 2.000.000 Utang dagang 2.000.000 (20 Pulsa C @Rp100.000) B.2. Biaya angkut pembelian T04: 04 Agustus: Membayar biaya angkut pembelian HP A Rp200.000. 04/08 Biaya angkut pembelian 200.000 Kas 200.000 (Biaya angkut pembelian HP A) B.3. Potongan utang T05: 05 Agustus: Melunasi utang Rp7.500.000 dari transaksi tanggal 02 Agustus dan mendapatkan potongan pembelian sesuai ketentuan 2/10,n/30. 05/08 Utang dagang 7.500.000 Potongan pembelian 150.000 Kas 7.350.000 (Pelunasan utang HP B 02 Agustus) B.4. Potongan harga T06: 06 Agustus: Membeli tunai 15 HP bekas merek D dari toko HP lain Rp400.000/buah dan memperoleh potongan tunai Rp10.000/buah. 06/08 Pembelian 6.000.000 Potongan pembelian 150.000 Kas 5.850.000 (15 HP D Potongan tunai pembelian) Halaman 2

B.5. Retur dan pengurangan pembelian T07: 07 Agustus: Meminta pengurangan harga Rp100.000 karena pulsa yang diterima dari transaksi tanggal 3 Agustus tidak sesuai pesanan. 07/08 Utang dagang 100.000 Retur & Pengurangan pembelian 100.000 (Pulsa C Pengurangan harga pulsa) B.6. Pelunasan utang T08: 18 Agustus: Melunasi utang untuk transaksi tanggal 3 Agustus, yaitu pembelian kredit pulsa C. 18/08 Utang dagang 1.900.000 Kas 1.900.000 (Pulsa C Pelunasan utang) C. Penjualan Barang Dagangan arang dagangan dijual kembali melalui kegiatan penjualan. C.1. Penjualan tunai dan kredit T09: 19 Agustus: Menjual 5 HP merk A Rp1.200.000/buah tunai. T10: 20 Agustus: Menjual 3 HP merk B Rp1.600.000/buah 2/10,n/30 T11: 21 Agustus: Menjual 10 pulsa merk C Rp101.000/buah 2/5,n/30 19/08 Kas 6.000.000 Penjualan 6.000.000 (5 HP A @Rp1.200.000) 20/08 Piutang dagang 4.800.000 Penjualan 4.800.000 (3 HP B @Rp1.600.000) 21/08 Piutang dagang 1.010.000 Penjualan 1.010.000 (Pulsa C 10 @Rp101.000) Halaman 3

C.2. Potongan harga T12: 22 Agustus: Menjual 5 HP bekas ke toko lain Rp500.000/buah dan memberi potongan tunai Rp10.000/buah. 22/08 Kas 2.450.000 Potongan penjualan 50.000 Penjualan 2.500.000 (5 HP D Potongan tunai penjualan) C.3. Potongan piutang T13: 23 Agustus: Menerima pelunasan piutang dagang dari transaksi tanggal 20 Agustus dan memberikan potongan sesuai ketentuan 2/10V,n/30. 23/08 Kas 4.704.000 Potongan penjualan 96.000 Piutang dagang 4.800.000 (3 HP B Pelunasan dan pot. piutang) C.4. Biaya angkut penjualan T14: 24 Agustus: Membayar biaya pengiriman HP ke pelanggan Rp50.000 yang menjadi tanggungan UD. CELL. 24/08 Biaya pengiriman barang 50.000 Kas 50.000 (Pengiriman ke pelanggan) C.5. Retur dan pengurangan penjualan T15: 25 Agustus: Menerima kembali 1 buah HP Rp1.200.000 dari transaksi 19/08 karena rusak, dan pembayaran kas diserahkan ke pembeli. 25/08 Retur & pengurangan penjualan 1.200.000 Kas 1.200.000 (1 HP A retur penjualan ) Halaman 4

C.6. Pelunasan piutang T16: 31 Agustus: Menerima pelunasan piutang untuk transaksi tanggal 21 Agustus. 31/08 Kas 1.010.000 Piutang dagang 1.010.000 (10 pulsa C Pelunasan piutang) Halaman 5

KESIMPULAN ransaksi utama di perusahaan dagang adalah pembelian dan penjualan barang dagangan. Menggunakan metode periodik, transaksi dagang dicatat di akun pembelian dan penjualan. Saldo akun persediaan barang dagangan disesuaikan hanya pada akhir periode berdasar hasil penghitungan fisik persediaan barang dagangan. ransaksi pembelian dan penjualan barang dagangan meliputi berbagai jenis mulai dari pembelian barang dagangan hingga penjualan kembali barang dagangan tersebut. Pencatatan transaksi dagang lazimnya meliputi transaksi tunai atau kredit, pembayaran biaya angkut, pemberian potongan harga, retur dan pengurangan, dan pelunasan utang/piutang dagang. Kata-kata Kunci 01. Metode Periodik 06. Piutang dagang 02. 2/10,n/30 07. Potongan pembelian 03. Biaya pengiriman penjualan BD 08. Potongan penjualan 04. Retur&pengurangan pembelian 09. Utang dagang 05. Retur&pengurangan penjualan 10. Biaya angkut pembelian Halaman 6