BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.1 Lokasi Proyek Luas total perancangan Luas bangunan : 26976 m 2 Luas tapak : 7700 m 2 KDB 60% : 4620 m 2 KLB 4,5 : 34650 m 2 Ketinggian Pusat perbelanjaan Ketinggian Apartemen : 3 lantai : 9 lantai Luas lantai tipikal mal : 3400 m 2 Luas lantai tipikal apartemen : 1640 m 2 93
GSB Barat Laut : 3 m Timur Laut Tenggara Barat Daya : 3 m : 10 m : 8 m Topik dan Tema Proyek ini menggunakan konsep hemat energi. Arsitektur hemat energi adalah arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya. Arsitektur hemat energi berdasarkan pada prinsip konservasi energi (sumber yang tidak terbarukan) yang menciptakan istilah forms follows energy. Prinsip perancangan arsitektur hemat energi dilihat dari parameter disain arsitektur adalah sebagai berikut: Konfigurasi bangunan dipengaruhi oleh iklim Orientasi bangunan merupakan hal yang krusial Fasade bangunan responsif terhadap iklim Sumber energi berasal dari pembangkit (sumber tidak terbarukan) Penggunaan sistem operasional aktif dan kombinasi Konsumsi energi yang rendah Tingkat kenyamanan yang konsisten Pertimbangan terhadap ekologi tapak 94
Pada proyek ini perancangan hemat energi lebih ditekankan kepada rancangan pasif yang lebih mengandalkan disain arsitektur sebagai pemecahan masalah, sedangkan perancangan aktif bersifat optional atau tambahan. Hubungan skematik Hubungan skematik program ruang secara umum: Side entrance Servis Pusat perbelanjaan Apartemen Entrance Gambar 5.2 Skema Program Ruang secara Umum 95
Hubungan skematik program ruang apartemen: Kolam renang Taman Parkir Lobby/lift Koridor Mal Unit apartemen Lobby mal Entrance Gambar 5.3 Skema Program Ruang Apartemen Hubungan skematik program ruang pusat perbelanjaan: Toilet, musholla, ruang menyusui Mal Tenants Parkir Lobby Taman Entrance Gambar 5.4 Skema Program Ruang Pusat Perbelanjaan 96
Hubungan skematik program ruang servis & pengelola: Mal Parkir M&E Ruang pengelola & servis Toilet Musholla Side entrance Gambar 5.5 Skema Program Ruang Pengelola & Servis V.2 Konsep Perencanaan dan Perancangan Bangunan Program ruang (Luas) Program Ruang Kelompok Jenis Ruang Luas @ (m 2 ) Jumlah Luas Total (m 2 ) Penghuni Unit apartemen tipe 1 KT Unit apartemen tipe 2 KT Unit apartemen tipe 3 KT 45 168 7560 75 56 4200 90 28 2520 Lobby 18 3 54 Kolam renang 144 2 288 Total 14622 Pengelola Ruang resepsionis 12 1 12 97
Ruang rapat 1 36 Ruang pemimpin 1 9 Ruang administrasi 1 9 Ruang pemasaran 1 36 Ruang kerja 1 36 Gudang 1 6 Ruang janitor 1 6 Ruang sekuriti 1 15 Ruang monitor 1 24 Ruang karyawan 1 36 Pantry 1 6 Ruang utilitas dan AHU 1 90 Loading dock 45 1 45 Total 366 Pengunjung, penghuni, dan Tenant Mal (koridor) 600 3 1800 Lobby 36 6 216 Anchor 700 6 4200 Retail 42 36 1512 Restoran/kafe 96 12 1152 Area UKM + PKL 12 96 1373 Toilet 10 18 180 ATM center 12 1 12 Ruang menyusui 16 1 16 Musholla 20 1 20 Total 10481 98
TOTAL 24297 Semua Parkir mobil 35 440 15400 Parkir motor 2.4 605 1452 Total 16852 Tabel 5.2 Program Ruang Bentuk bangunan Gambar 5.6 Kesimpulan Gubahan Massa Peletakan dan konfigurasi massa bangunan Gambar 5.7 Transformasi Bentuk 99
Sistem penghawaan Gambar 5.8 Prinsip Ventilasi Silang Sistem penghawaan menggunakan sistem penghawaan alami dan buatan yang hemat energi. Sistem pencahayaan Gambar 5.9 Sumber Cahaya Alami Dan Buatan Sistem pencahayaan menggunakan sistem pencahayan alami dan buatan yang hemat energi. Sirkulasi dalam bangunan Gambar 5.10 Sistem Linear Sirkulasi dalam bangunan yang digunakan adalah sistem linear. Pintu masuk bangunan Pintu masuk bangunan berada di setiap sisi bangunan untuk memudahkan para pengunjung dan penghuni. 100
Zoning Vertikal Horizontal Gambar 5.11 Zoning Vertikal Gambar 5.12 Zoning Horizontal (apartemen & mal) Sistem struktur Sistem struktur yang digunakan adalah yang dapat menahan beban vertikal dan horizontal dengan baik. Proyek ini menggunakan struktur rangka kaku. Material Material yang digunakan dalam proyek ini adalah material yang perawatannya mudah dan sesuai dengan konsep hemat energi. Utilitas Sistem Instalasi Listrik Sumber listrik utama berasal dari PLN, dibantu oleh sistem perancangan aktif jika sangat diperlukan. 101
Sistem Penyediaan Air Bersih Sumber utama air berasal dari PDAM. Instalasi daur ulang air juga digunakan pada bangunan. Sistem Pembuangan Sampah dan Limbah Pengelolaan sampah dan limbah dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan. Sistem Penanggulangan Kebakaran Untuk mengantisipasi kebakaran digunakan beberapa cara dengan menyediakan tangga darurat, sprinkler, kotak hidran, dan detektor. Sistem Penangkal Petir Penangkal petir menggunakan sistem Faraday. Sistem keamanan CCTV, alarm, dan sistem akses digunakan pada bangunan. Drainase Sistem drainase menggunakan sistem terbuka dan tertutup. Teknologi Teknologi yang digunakan adalah sistem otomatisasi bangunan yang meliputi telekomunikasi, internet, televisi, sistem tata suara, powermeter, powermanagement, dan lain-lain, sedangkan untuk pembangkit listrik mandiri seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan sebagainya, pada proyek ini tidak akan dibahas secara spesifik. 102
V.3 Konsep Perencanaan dan Perancangan Tapak Plaza Gambar 5.13 Penataan Plaza Penataan ruang luar ditekankan kepada area-area publik berupa plaza yang juga menyediakan ruang untuk pedagang kaki lima dan usaha kecil. Ruang ini juga menjadi perantara antara ruang luar tapak dengan tapak dan bangunan yang menjadi akses utama bagi para pengunjung yang berjalan kaki dan juga disable. Sirkulasi Gambar 5.14 Penataan Sirkulasi 103
Terdapat 2 sirkulasi, khususnya untuk kendaraan dalam tapak, yaitu sirkulasi mobil pengunjung dan sirkulasi servis dan motor. Diharapkan disain sirkulasi kendaran ini tidak mengganggu sirkulasi manusia yang lebih diprioritaskan. Pintu Masuk Bangunan Gambar 5.15 Penataan Pintu Masuk Bangunan Pintu masuk utama untuk pejalan kaki berada di sebelah selatan. Pintu masuk dan tempat antar danjemput penumpang dengan kendaraan berada di sebelah barat bangunan. Terdapat pintu masuk lainnya di setiap sisi bangunan. Parkir Gambar 5.16 Penataan Parkir 104
Area merah di atas adalah area yang dapat menjadi parkir di atas lahan. Mayoritas parkir berada di area basement. Lahan parkir yang ada di sebelah tapak dapat digunakan pada akhir minggu atau hari libur. Area Servis Gambar 5.17 Penataan Area Servis Area servis berada di sebelah utara atau belakang bangunan sehingga tidak mengganggu sirkulasi para pengunjung dan kemudahan pengelolaan. Jalur pedestrian Gambar 5.18 Penataan Pedestrian 105
Selain pedestrian luar yang disediakan oleh pemerintah, di dalam tapak juga tersedia pedestrian untuk kenyamanan para pengunjung dan penghuni yang berjalan kaki. Lansekap Gambar 5.19 Penataan Taman Area hijau atau taman disediakan sebagai salah satu kebutuhan mendasar dan ruang perantara antara lingkungan dengan bangunan. Area ini juga memiliki fungsi sebagai daerah resapan air yang sangat penting dan ikut berperan serta sebagai paruparu kota. 106