BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan Pus-Up. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 10 dan skor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi pilihan dijadikannya perhelatan-perhelatan kejuaraan renang baik ditingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB II KAJIAN TEORI,KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Menurut(agus Mukholid,m.pd.mei2007)Kelincahan (agility) adalah kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga permainan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki tersebut. Apabila tidak dikembangkan, maka akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

BAB I PENDAHULUAN. Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW memegang kedua pundak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 3 Tambun Selatan Bekasi.

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB I PENDAHULAN. di Indonesia, metodologi kepelatihan harus ditingkatkan untuk dalam upaya. meningkatkan prestasi dalam cabang sepakbola.

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 25 METER PADA PERENANG PEMULA MUH. SOFIAN ALI RUSKIN HENDRO KUSWORO

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. kerjasama yang baik untuk membentuk suatu tim. Kecerdasan dalam mangatur

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. bahwa desain penelitian ini adalah Only Posttest Control Group Desain. Teknik

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TERHADAP MENGGIRING BOLA DI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MTS NEGERI 2 PONTIANAK

PERBANDIGAN LATIHAN ZIG-ZAG DAN DODGING RUN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 SUWAWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV ANALISIS DAN UJI STATISTIK PENELITIAN. fakta empiris untuk menmendiskripsikan pengaruh Latiahan Plyometrik terhadap

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN FORWARD RUN DENGAN LATERAL SHUFFLE TERHADAP KELINCAHAN SISWA SMA NEGERI 2 PEKANBARU PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

Roki Radjulani mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Drs. Ruskin, M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. melibatkan variable bebas. Variabel bebas adalah melakukan bemacam-macam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BOTUPINGGE

BAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, dan bahkan ada hanya sekedar bermain atau bersenang-senang. Di

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA MUTIARA PERNYATAAN ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 12,skor terendah 9, rata-rata 10,7, varians 1,06, standar deviasi 1,02. Angka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GENERASI MUDA GANTING (GMG) KELOMPOK UMUR-15 KOTA PADANG PANJANG JURNAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Zig-Zag Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X. dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 7.05 dan skor yang terendah 6.9. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 6.58 dan nilai standar deviasi 0.0. Nilai Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini: Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah 6.9 6.7 6.8 6.66 6.67 6.85 6.86 7.0 5 0 Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah sampel sebesar orang, dengan jumlah frekuensi setiap kelas interval. Kelas interval pertama merupakan

frekuensi tertinggi dibandingkan kelas interval lainnya. Hal ini dapat diartikan bahwa sampel pada kelompok latihan zig-zag ini hasil capaiannya hampir sebagian besar memiliki kelincahan yang baik hal ini dapat dibuktikan dengan waktu yang diperoleh 6.9-6.7. Dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: frekuensi 5 0 6.85 6.75 6.6656.6857.05kelas interval Gambar... Histogram Data Variabel X... Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Tanpa Zig-Zag Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X. adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 7.0 dan skor terendah 6.5. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 6.50, nilai standar deviasi 0,0 sedangkan varians sebesar 0,0. Untuk lebih jelasnya dapatlihat hasil daftar distribusi frekuensi data variabel X. di bawah ini:

Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah 6.5 6. 6. 6.6 6.6 6.8 6.8 7.0 5 Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kelas interval pertama yang memiliki frekuensi terbanyak, Hal ini membuktikan bahwa kelompok latihan tanpa zig-zag sebagian besar sampelnya memiliki kemampuan dengan rata-rata capaian waktu 6.5-6,,. Untuk jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: Frekuensi 6 0 6.56.56.656.857.05kelas interval Gambar.. Histogram Variabel X.

.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Zig-Zag Eksperimen) Skor data variabel X. dalam penelitian ini adalah data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan zig-zag. Dari data ini yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 6.0 dan skor terendah 5.7. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 5.55 dan standar deviasi 0.. Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel daftar distribusi frekuensi berikut: Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah 5.7 5.5 5.6 5.6 5.65 5.8 5.8 6.0 5 Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata pada kelompok latihan zig-zag mengalami peningkatan dari tes awal sebesar 6,58 dan pada tes akhir meningkat waktunya menjadi 5.55. Sedangkan kelas interval pertama memiliki frekuansi terbesar dibandingkan kelas yang lainnya dengan capaian waktu berkisar 5.7-5.5.Hal ini berarti responden yang menjadi sampel kelompok

latihan zig-zag dalam penelitian ini memperoleh skor yang berada di atas ratarata, ini berarti bahwa pada umunya siswa yang memiliki kelincahan berada dia atas skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut : frekuensi 6 5.655.555.655.856.05kelas interval Gambar... Histogram Data Variabel X... Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X. (Kelompok Latihan Tanpa Zig-Zag Setelah Eksperimen) Skor data variabel X. adalah skor data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dari data diperoleh skor tertinggi 6.60 dan skor terendah 5.7. Setelah dilakukan analisis diperoleh rata-rata 5.59. Nilai standar deviasi 0.7 sedangkan varians sebesar 0.. Distribusi data variabel X. dapat dilihat pada tabel berikut : 5

Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X. No Kelas Interval Jumlah 5.7 5.59 5.60 5.9 5.9 6.5 6.6 6.60 7 0 Jumlah Dari tabel di atas dapat dilihat skor rata-rata mengalami peningkatan dimana rata-rata sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 6.50 meningkat menjadi 5.59, sehingganya waktu perolehan rata-rata setelah eksperimen merupakan waktu yang lebih baik dibandingkan sebelum eksperimen. Hal ini data pula dibuktikan pada hasil capaian yang diperoleh pada kelas interval pertama memiliki frekuensi terbesar disbanding kelas interval lainnya.berada Hal ini bahwa respon yang menjadi sampel dalam penelitian ini pada kelompok latihan tanpa zigzag memperoleh skor tidak jauh beda dengan rata-rata. Dalam arti umumnya siswa memiliki kelincahan tidak jauh beda dengan skor rata-rata yang dicapai setelah eksperimen. Untuk jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: 6

frekuensi 7 6 0 5.655.5955.956.556.605kelas interval Gambar.. Histogram Variabel X.. Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh prestasi siswa dalam cabang olahraga sepak bola khususnya kelincahan melalui latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi. Selain itu pengujian dilakukan dengan melakukan pengujian normalitas data dari setiap variabel X. dan X.. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetehui dan menguji apakah data penelitian pada tes awal merupakan data yang memiliki distribusi normal.. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen dan data hasil penelitian latihan zig-zag dan tanpa zig-zag merupaka data yang memiliki distribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan 7

uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan komparasi antara X. dengan X.. hasil pengujian menunjukkan harga t hitung sebesar 0.89 Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar.05. Ternyata harga t hitung atau harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan tidak dapat menerima H. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut : H 0 0.89 H A H A -.0.0 Gambar..5 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X. dan X. ) Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan komparasi antara X. dengan X.. hasil pengujian menunjukkan harga t hitung sebesar -0.7 Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar.05. Ternyata harga t hitung atau harga t hitung telah berada di di dalam daerah penerimaan H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan tidak dapat menerima H. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut: 8

-0,7 H 0 H A H A -.0.0 Gambar..6 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X. dan X. ). Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh prestasi siswa dalam cabang olahraga sepak bola khususnya kelincahan melalui latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Untuk meningkatkan prestasi pada permainan sepak bola khususnya dalam kelincahan menjadikan atlet yang berprestasi diperlukan latihan yang intensif secara teratur, disiplin dan kontinu. Sehingga latihan ini dapat diperoleh manfaat terhadap peningkatan kesehatan fisik. Dalam penelitian ini, penulis melakukan eksperimen terhadap dua bentuk latihan yaitu latihan zig-zag dan latihan tanpa zig-zag. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang bentuk latihan yang lebih dirasa lebih efektif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam permainan sepak bola khususnya kelincahan. Eksperimen ini dilakukan pada siswa SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo. 9

Berdasarkan hasil penelitian melalui metode eksperimen yang telah dilakukan, terdapat peningkatan prestasi kelincahan siswa yang signifikan dalam permainan sepak bola, baik siswa yang mengikuti latihan zig-zag maupun tanpa zig-zag. Akan tetapi latihan zig-zag menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis berbunyi ; terdapat pengaruh latihan zig-zag dan tanpa zig-zag terhadap kelincahan dalam permainan sepak bolasiswa putera di SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo dapat diterima. A. Pegertian Kelincahan Drs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Kelincahan sangat dibutuhkan hampir di setiap cabang olahraga seperti : tenis, sepak bola dan basket. Kelincahan berasal dari kata lincah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lincah berarti selalu bergerak, tidak dapat diam, tidak tenang, tidak tetap. Sedangkan orang yang lincah adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.mendefinisikan kelincahan adalah kemampuan dari seseorang untuk merubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi. 0

B. Pegertian Zig-Zag MenurutDrs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007maka penulis menyimpulkan bahwa lari zig-zag adalah suatu macam bentuk latihan yang dilakukan dengan gerakan berkelok-kelok melewati rambu-rambu yang telah di siapkan, dengan tujuan untuk melatih kemampuan berubah arah dengan cepat.berlari secepat cepatnya tanpa menyentuh teman yang dilewati dengan lintasan zig zig atau berbelok belok. Menggiring zig-zag akan berbeda dengan menggiring lurus tanpa rintangan, dalam hal ini menggiring zig-zag sangat membutuhkan koordinasi, kelentukan, dan keseimbangan yang baik dibandingkan menggiring lurus. Menggiring zig-zag bisa dilakukan dengan satu kaki saja untuk memainkan bola dan bisa juga dilakukan dengan dua kaki bergantian. Lari zig zag yaitu Lari berbelok-belok (zig-zag),seseorang berlari dengan cepat sebanyak kali di antara beberapa titik, misalnya 5 titik. Jarak setiap titik kurang lebih meter.cara melakukan gerakan belak-belok adalah: Berdiri tegak dan kedua tangan di samping badan Pandangan ke depan Lakukan gerakan lari berbelok-belok ke arah kiri dan kanan sesuai dengan arah.

Latihan zig zag C. Pengertian latihan tanpa zig zag Latihan tanpa zig zag yaitu latihan yang tidak menggunakan rintangan misalnya, memindahkan benda secepat cepatnya dari satu tempat ke tempat lain.benda bisa berupa sapu tangan,kaos kaki,sepatu,dan sebagainya yang jumlahnya 5 7 buah. Jarak satu tempat ke tempat lain 5 meter.menurut Drs.Agus Mukholit,M.pd.maret 007. Berdasarkan hasil penelitian melalui metode eksperimen yang telah dilakukan, terdapat peningkatan prestasi kelincahan siswa yang signifikan dalam permainan sepak bola, baik siswa yang mengikuti latihan zig-zag maupun tanpa zig-zag. Akan tetapi latihan zig-zag menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dicapai oleh siswa yang mengikuti latihan tanpa zig-zag. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis berbunyi ; terdapat pengaruh latihan zig-zag dan tanpa zig-zag terhadap kelincahan dalam permainan sepak bolasiswa putera di SMP Negeri Batudaa Kabupaten Gorontalo dapat diterima