Lampiran 1 Hasil analisis tanah sawah Babakan Dramaga (SBD), University Farm Institut Pertanian Bogor

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI TEBU VARIETAS KIDANG KENCANA (NAMA ASAL PA 198)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian,Perlakuan dan Analisis Data

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Penapisan ketahanan 300 galur padi secara hidroponik 750 ppm Fe. Galur terpilih. Galur terpilih

: Kasar pada sebelah bawah daun

Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag

I. PENDAHULUAN. dibudidayakan karena padi merupakan tanaman sereal yang paling banyak

UJI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TOLERAN LAHAN MASAM DI KALIMANTAN SELATAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. BAHAN DAN METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran1. Daftar Genotipe Padi Gogo, Rawa dan Sawah yang Digunakan pada Pengujian Pendahuluan. Genotipe Padi Gogo Padi Rawa Padi Sawah Situpatenggang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1 Deskripsi dan gambar varietas tanaman padi. 1. Deskripsi Varietas Padi Ciherang (Suprihatno et al. 2009)

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

I. PENDAHULUAN. kandungan karbondioksida mengakibatkan semakin berkurangnya lahan. subur untuk pertanaman padi sawah (Effendi, 2008).

Ektrak KCl 1 N : Sebanyak 74,55 g kristal KCl dilarutkan ke dalam labu takar 1000 ml dengan akuades.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

gabah bernas. Ketinggian tempat berkorelasi negatif dengan karakter jumlah gabah bernas. Karakter panjang daun bendera sangat dipengaruhi oleh

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian. I. Pengujian Toleransi Salinitas Padi pada Stadia Perkecambahan di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit

III. BAHAN DAN METODE

PENGUJIAN TOLERANSI BEBERAPA GENOTIPE PADI PADA LAHAN SAWAH YANG MENGALAMI CEKAMAN KEKERINGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

UJI ADAPTASI BEBERAPA PADI HIBRIDA DI LAHAN SAWAH IRIGASI BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

SELEKSI PADI HIBRIDA TERHADAP KEKERINGAN UNTUK PENGEMBANGAN DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

KK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap

TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

I. PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok lebih dari separuh penduduk dunia. Berdasarkan

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat Fisikokimia Tanah Percobaan dan Sifat Kimia Kotoran Sapi

BAB V HASIL PENELITIAN. Hasil analisis statistika menunjukkan adaptasi galur harapan padi gogo

HASIL DAN PEMBAHASAN

Genotipe Padi Gogo Genotipe Padi Rawa Genotipe Padi Sawah Batu Tegi B11586F-MR Aek Sibundong Jati Luhur Inpara 2

APLIKASI PUPUK UREA PADA TANAMAN JAGUNG. M. Akil Balai Penelitian Tanaman Serealia

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan percobaan rumah kaca pada bulan

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 meter diatas permukaan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

HASIL DA PEMBAHASA. Percobaan 1. Pengujian Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Viabilitas Benih Padi Gogo Varietas Towuti dan Situ Patenggang

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

PEMBAHASAN UMUM Hubungan Karakter Morfologi dan Fisiologi dengan Hasil Padi Varietas Unggul

HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Bahan tanaman Bahan kimia Peralatan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

METODE PENELITIAN. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo provinsi DIY. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007)

EFEKTIFITAS PUPUK HAYATI ECOFERT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG. Syafruddin Balai Penelitian Tanaman Serealia

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Rancangan Percobaan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Geofisik Wilayah. genetik tanaman juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang berupa nutrisi

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

Bahan Konsentrasi (g/ l) K 2 HPO g NaH 2 PO 4 H 2 O g (NH 4 ) 2 SO g MgSO 4.7H 2 O. 0.2 g mg FeSO 4. 7H 2 O. 4.

III. BAHAN DAN METODE

Transkripsi:

LAMPIRAN 147

148

Lampiran 1 Hasil analisis tanah sawah Babakan Dramaga (SBD), University Farm Institut Pertanian Bogor Sifat kimia Nomor ph(1:5) Hasil analisis dihitung berdasarkan contoh tanah kering 105 0 C Bahan Organik Eks Morgan Vanema Bray I Ekstrak Amonium asetat ( CH 3 COONH 4 ) 1 M ph 7 Urut Pengirim Laboratorium H 2 0 KCI C N C/N K P 2 O5 K Ca Mg Na Jumlah KTK KB % mg/kg cmol(+)/kg % 1 SBD LPUT/TH/151A/011 5.53 4.70 1.54 0.11 14 37 8.20 0.13 7.92 2.00 0.56 10.61 14.45 73 Sifat fisika Nomor Kedala- Kadar Ruang Pori Kadar air Pori Drainase Air Permeaman Air BD PD Total pf1 pf 2 pf2.54 pf 4.2 Cepat Lambat tersedia bilitas Urut Seri Contoh (cm) (% vol.) g/cc g/cc % volume cm/jam 1 11F1062 Top Soil SBD 10 56.3 1.25 2.46 48.9 43.2 32.5 28.7 17.1 16.4 3.9 11.6 0.53 2 11F 1063 Top Soil SBD 10 55.0 1.20 2.47 51.3 51.5 28.4 22.6 14.0 23.0 5.8 8.6 0.60 Rata-rata 55.7 1.23 2.46 50.1 47.3 30.4 25.6 15.5 19.7 4.8 10.1 0.57 Keterangan: Diameter pori pada (pf): (1) 296μ, (2) 28.6μ, (2.54) 8.6μ, dan (4.2) 0.2μ Tekstur Tanah Nomor Tekstur Urut Seri Contoh Pasir Debu Liat % 1 11F1062 Top Soil SBD 11 45 44 2 11F 1063 Top Soil SBD 12 49 39 149

150 Lampiran 2 Rekapituasi hasil analisis ragam pengaruh berbagai konsentrasi larutan polietilen glikol (PEG) 6000 No Peubah pengamatan Perlakuan Konsentrasi PEG 6000 KK (%) 1 Indeks vigor Konsentrasi PEG 6000 (0, 5, 10, 15, 20 dan 25%) Situbagendit tn 2.93 Inpari 10 tn 4.51 Limboto tn 2.06 IR-64 ** 4.03 Maro ** 3.62 Konsentrasi PEG 6000 (0, 20, 25 dan 30%) Limboto ** 3.18 IR-64 ** 18.29 Maro ** 3.62 2 Panjang plumula Situbagendit ** 7.20 Inpari 10 ** 6.05 Limboto ** 5.98 IR-64 ** 11.46 3 Panjang akar Situbagendit tn 17.90 Inpari 10 tn 15.76 Limboto tn 13.74 IR-64 tn 17.84 4 Bobot kering kecambah Situbagendit tn 12.53 Inpari 10 * 10.38 Limboto tn 12.06 IR-64 * 18.07 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.

151 Lampiran 3 Rekapituasi hasil analisis ragam pengujian dengan 25% larutan PEG 6000 No Peubah pengamatan Perlakuan PEG 6000 Genotipe/ Varietas Interaksi KK (%) 1 Fase perkecambahan Indeks vigor ** ** ** 3.86 Panjang plumula ** ** ** 9.64 Panjang akar tn ** ** 17.92 Bobot kering akar tn ** ** 10.99 Bobot kering plumula ** ** tn 15.3 Bobot kering kecambah ** ** ** 10.24 2 Fase bibit Tinggi tajuk ** ** ** 15.83 Panjang akar tn ** * 13.93 Bobot kering akar ** ** ** 12.03 Bobot kering tajuk ** ** ** 14.75 Nisba bobot akar tajuk ** tn * 15.56 Tingkat kekeringan daun ** ** ** 6.72 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman. Lampiran 4 Rekapituasi hasil analisis ragam pengujian dengan perlakuan cekaman kekeringan di pot Peubah pengamatan Cekaman kekeringan Perlakuan Genotipe/ varietas Interaksi KK (%) Tinggi tanaman ** ** tn 8.66 Panjang akar ** ** tn 8.60 Panjang daun bendera * ** tn 10.68 Bobot kering tajuk tn ** * 13.04 Bobot kering akar ** ** ** 20.29 Nisbah bobot akar tajuk ** tn tn 19.43 Panjang malai ** ** tn 5.74 Jumlah gabah isi per malai ** ** ** 25.65 Persentase gabah hampa ** ** tn 18.67 Bobot 100 butir ** ** tn 5.45 Bobot gabah per rumpun ** ** ** 14.57 Indeks hasil ** ** ** 16.55 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.

152 Lampiran 5 Perhitungan kandungan klorofil dan karbohidrat total 1. Penetapan klorofil dihitung dengan menggunakan persamaan: a. Klorofil a (mg/g) = ((12.7 x A 663 ) (2.69 x A 645 )) x fp/bobot sampel b. Klorofil b (mg/g) = ((22.9 x A645) (4.68 x A 663 )) x fp/bobot sampel c. Klorofil total = klorofil a + klorofil b 0.01 adalah fp (faktor pengenceran)=10 ml x liter/1000 ml = 0.01 10 ml adalah hasil akhir peneraan larutan 2. Penetapan karbohidrat total (glukosa) dihitung dengan menggunakan persamaan: Glukosa/100 g bahan kering = Keterangan: fp = faktor pengenceran [ glukosa mg/ml ] x Vol tera (ml) x fp Bobot contoh (g) x 100 Lampiran 6 Rekapituasi hasil analisis ragam respon agronomi, morfologi dan fisiologi padi hibrida terhadap cekaman kekeringan di lahan sawah Peubah pengamatan Cekaman kekeringan Perlakuan Genotipe/ varietas Interaksi KK (%) Tinggi tanaman ** ** tn 5.79 Panjang akar ** ** * 9.93 Luas daun * ** tn 12.83 Jumlah anakan produktif ** ** tn 14.96 Bobot kering tajuk ** ** ** 18.09 Bobot kering akar ** * * 20.58 Nisbah bobot akar tajuk tn tn tn 18.51 Umur berbunga 50% * * tn 1.53 Umur panen ** ** ** 0.75 Periode waktu pengisian biji tn ** ** 5.14 Panjang malai ** ** tn 3.67 Jumlah gabah isi ** ** tn 15.29 Persentase gabah hampa ** ** * 12.13 Bobot 1 000 butir ** ** tn 5.09 Indeks hasil ** ** ** 21.62 Bobot gabah per rumpun ** ** * 19.62 Kadar air relatif daun ** tn tn 14.29 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.

153 Lampiran 7 Hasil analisis tanah sawah tadah hujan (STH) Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Sifat kimia Nomor ph(1:5) Hasil analisis dihitung berdasarkan contoh tanah kering 105 0 C Bahan Organik Bray I Ekstrak Amonium asetat ( CH 3 COONH 4 ) 1 M ph Urut Pengirim Laboratorium H 2 0 KCl C N C/N P 2 O5 K Ca Mg Na Jumlah KTK KB % mg/kg cmol(+)/kg 1 STH 1M LPUT/TH/26A/012 5.39 4 33 1.45 0.13 11 6.65 0.46 19.59 9.52 0.07 29.64 28.13 >100 *>100 : Terdapat kation - kation bebas selain kation dapat ditukar Sifat Fisika Nomor Kedala- Kadar Ruang Pori Kadar air Pori Drainase Air Permeaman Air BD PD Total pf1 pf 2 pf2.54 pf 4.2 Cepat Lambat tersedia Bilitas Urut Seri Contoh (cm) (% vol.) g/cc g/cc % volume cm/jam 1 12F 597 STH 1 10 35.1 1.20 2.30 47.9 43.1 41.8 37.5 25.7 6.1 4.2 11.9 0.04 2 12F 598 STH 2 10 38.4 1.18 2.31 49.1 46.7 44.0 39.7 28.0 5.1 4.3 11.7 0.09 Rata-rata 36.8 1.19 2.31 48.5 44.9 42.8 38.6 26.9 5.6 4.3 11.8 0.07 Keterangan: Diameter pori pada (pf): (1) 296μ, (2) 28.6μ, (2.54) 8.6μ, dan (4.2) 0.2μ Tekstur Nomor Tekstur Urut Seri Contoh Pasir Debu Liat % 1 11F 597 STH 1 11 44 45 2 11F 598 STH 2 8 53 39 153

154 Lampiran 8 Data curah hujan (mm) selama berlangsungnya penelitian di lahan a) sawah Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Tanggal Tahun 2011 Tahun 2012 Okt Nov Des Jan Feb Mar 1 - TTU 5.4 35.6 TTU 23.8 2-16.5 5.5 2.4 TTU TTU 3 - TTU 6.8 TTU 41.5 24.8 4-11.0 TTU 19.1 23.5 13.2 5-1.5 1.5 TTU TTU 31.0 6-0.8 TTU 37.1 5.2 2.5 7 - TTU TTU TTU 2.1-8 - - - 10.0 3.0 49.3 9-7.8-1.5 74.0 10.5 10-7.2-15.7 11.5 1.7 11 - TTU 1.7 9.3 7.4 2.5 12-3.0 12.0 27.0 TTU 4.5 13-2.9 TTU 15.0 36.5 4.5 14-1.6-40.8 0.4 0.7 15-0.5 63.8 62.4 12.3-16 - 0.5 15.5 9.5 TTU - 17 TTU 0.8 3.4 TTU 26.6 TTU 18-5.5 5.8 45.5 11.9 21.5 19-3.8 15.6 48.3-13.5 20 TTU 49.1 14.8 5.5 TTU 21.0 21 2.0 43.3 0.9 17.6 1.0 11.2 22-26.5 0.4 4.4 TTU 16.0 23-2.7 36.9 21.5 1.5 2.2 24 26.0 1.7 TTU 7.5 TTU 0.5 25 4.8 3.2 6.0 1.5 TTU 7.2 26 0.8 15.5 27.7 10.5 2.0 67.5 27 20.5 2.0 TTU 2.0 122.0 TTU 28 30.0 TTU 4.5 TTU TTU - 29 5.0 0.5 15.5 32.9 1.0 5.2 30 7.2 TTU 2.2 3.0 4.1 31 TTU 38.5 13.4 - Jumlah 96.3 207.9 284.4 499.0 383.4 338.9 HH 11.0 23.0 21.0 26.0 18.0 26.0 Keterangan: a) =Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Observatori Geofisika Palabuhan Ratu; TTU=tidak terukur; - = tidak ada hujan.

155 Lampiran 9 Rekapituasi hasil analisis ragam uji daya hasil pendahuluan (UDHP) padi hibrida No Peubah pengamatan Perlakuan Genotipe/ varietas KK (%) 1 Di lahan sawah irigasi Tinggi tanaman ** 2.96 Jumlah anakan produktif tn 8.46 Umur berbunga 50% ** 1.28 Umur panen ** 0.82 Panjang malai tn 3.89 Jumlah gabah isi * 10.05 Jumlah gabah total ** 8.44 Bobot 1 000 butir ** 1.48 Persentase gabah hampa ** 22.23 Bobot gabah per rumpun tn 13.60 2 Di lahan sawah tadah hujan Tinggi tanaman ** 10.94 Jumlah anakan produktif tn 16.50 Panjang daun bendera * 11.73 Bobot kering total tanaman ** 11.49 Umur berbunga 50% ** 0.98 Panjang malai * 6.57 Jumlah gabah total ** 10.10 Persentase gabah isi * 19.09 Bobot gabah per rumpun * 42.78 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.

156 Lampiran 10 Data curah hujan (mm) selama berlangsungnya penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Tanggal Bulan/ Tahun 2012 b) Maret a) April a) Mei a) Juni a) Juli 1 - - 1.0-2 - - 0.6 0.3-3 34.3 12.5 0.2 - - 4 8.3 11.0 - - - 5 20.0 2.8 - - - 6 10.6 5.7-0.6-7 - - - - - 8 8.2 - - 3.5-9 0.1 3.5 - - - 10 60.1 - - - - 11 3.0 - - - - 12 - - - - - 13 - - - - - 14 - - 0.9 - - 15 - - 0.3 - - 16 6.4 - - - - 17 - - - 0.6-18 - - - - - 19 - - - - - 20 4.5 - - - - 21-22.5 - - - 22 32.9 - - - - 23 0.4 38.5 - - - 24 2.0 - - - - 25 41.6 - - - - 26 88.2 - - - - 27 26.5 44.3 - - - 28 13.3 - - - - 29 0.5 11.7 - - - 30 1.1 - - - - 31 - - - Jumlah (mm) 362.0 152.5 2.1 5.9 0.0 HH 20.0 9.0 4.0 5.0 - Keterangan: - = tidak ada hujan HH=hari hujan; a) Pengukuran langsung; b) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jatiwangi.

157 Lampiran 11 Hasil pengamatan kadar air tanah selama penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu No Ulangan Waktu Rata-rata (% bobot) Rata-rata (% volume) I II III pengamatan (HST) Kedalaman (cm) 0-10 10-20 0-10 10-20 0-10 10-20 0-10 10-20 0-20 0-10 10-20 0-20 1. 28 30.49 35.04 35.64 42.18 31.97 33.40 32.70 36.87 34.79 38.91 43.88 41.40 2. 33 30.10 29.03 23.22 32.53 32.90 35.04 28.74 32.20 30.47 34.20 38.32 36.26 3. 36 23.10 31.23 18.60 24.30 23.70 29.80 21.80 28.44 25.12 25.94 33.85 29.90 4. 39 20.30 24.80 21.80 27.10 23.00 29.60 21.70 27.17 24.43 25.82 32.33 29.08 5. 43 23.30 28.20 27.80 33.60 28.00 33.76 26.37 31.85 29.11 31.38 37.91 34.64 6. 53 22.40 26.00 24.10 29.20 28.50 31.60 25.00 28.93 26.97 29.75 34.43 32.09 7. 56 23.40 28.40 22.50 27.90 21.10 29.50 22.33 28.60 25.47 26.58 34.03 30.31 8. 58 20.60 27.40 28.60 35.60 21.00 28.20 23.40 30.40 26.90 27.85 36.18 32.01 9. 61 23.00 28.00 22.10 26.60 23.80 28.30 22.97 27.63 25.30 27.33 32.88 30.11 10. 67 15.60 24.00 20.50 24.30 23.00 26.60 19.70 24.97 22.33 23.44 29.71 26.58 11. 73 16.80 21.30 17.20 21.00 19.90 23.80 17.97 22.03 20.00 21.38 26.22 23.80 12. 79 16.30 21.50 17.30 22.20 16.90 21.10 16.83 21.60 19.22 20.03 25.70 22.87 13. 106 14.54 17.70 14.90 18.90 14.70 17.70 14.71 18.10 16.41 17.51 21.54 19.52 Keterangan: HST=hari setelah tanam. 157

157 158 Lampiran 12 Data suhu udara ( 0 C) selama berlangsungnya penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, a) Kabupaten Indramayu Bulan/Tahun 2012 Maret April Mei Juni Juli Tanggal Tmax Tmin Rataratratratratrata Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 31.4 23.7 26.9 32.6 25.0 28.0 33.4 24.6 28.2 33.3 23.2 27.4 32.2 24.2 27.7 2 33.0 24.0 26.1 31.4 24.2 27.3 34.6 25.2 29.4 33.1 23.4 27.7 33.5 24.0 27.1 3 33.0 23.4 26.3 32.2 24.0 26.7 33.6 23.2 28.8 32.0 23.6 27.1 32.6 24.0 25.5 4 31.8 23.4 25.8 33.0 24.0 27.3 32.4 23.4 27.4 33.0 24.2 27.7 32.6 24.0 25.5 5 32.6 24.0 26.9 31.4 23.0 25.9 32.2 24.0 27.1 30.0 24.2 26.5 32.2 23.5 27.2 6 32.8 25.1 27.5 31.8 24.3 26.5 33.0 23.8 28.0 31.0 23.0 26.7 32.8 22.4 26.9 7 32.8 24.0 27.1 31.8 25.2 27.5 28.4 23.0 24.6 31.4 23.4 26.7 34.0 23.4 27.6 8 29.8 24.0 26.5 32.6 23.8 26.9 32.4 23.4 27.3 33.1 23.2 27.8 34.0 23.0 26.0 9 31.3 24.0 26.3 32.8 24.0 27.0 32.8 24.0 28.0 31.0 23.4 26.3 33.6 23.0 26.0 10 29.8 23.8 25.9 31.4 24.0 27.3 33.6 23.8 28.0 31.8 24.6 27.4 33.4 23.2 26.9 11 32.4 23.8 27.5 33.8 24.0 27.9 33.8 24.0 28.1 30.0 23.8 26.9 33.0 22.0 27.0 12 32.4 24.0 26.3 33.2 24.3 27.6 34.5 24.0 28.2 34.0 24.0 27.5 33.4 22.8 26.5 13 30.4 24.2 25.7 33.8 25.2 28.1 34.2 24.0 27.6 33.0 23.0 27.6 33.2 22.6 28.5 14 31.6 24.0 27.1 33.2 25.2 28.4 34.0 23.6 28.2 33.5 21.6 27.1 33.5 23.2 27.8 15 31.2 24.0 26.2 31.8 24.0 28.0 32.5 24.0 27.7 33.2 20.4 26.6 32.8 26.0 16 31.8 25.0 26.6 33.6 24.0 28.2 32.6 23.0 27.7 33.8 21.0 26.2 17 31.4 23.4 27.8 33.4 24.8 28.3 33.2 24.5 27.7 33.2 22.9 26.9 18 32.6 24.0 26.8 35.0 25.6 28.9 33.4 25.0 28.6 33.2 22.8 27.9 19 33.3 24.2 27.5 33.8 26.0 29.3 33.0 24.8 28.7 37.2 22.4 27.3 20 33.8 24.0 28.4 32.6 22.8 28.4 33.8 24.0 27.9 33.9 22.0 27.0 21 33.8 23.2 27.8 33.6 24.8 28.6 34.2 23.2 28.6 33.4 23.0 27.1

158 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 22 32.4 23.4 27.3 33.4 24.0 27.7 33.4 23.2 28.2 33.1 22.4 26.3 23 33.4 23.4 27.8 33.4 23.0 27.6 33.0 24.0 27.7 33.5 23.4 27.0 24 33.6 23.5 27.2 34.2 24.2 28.1 32.7 24.0 27.8 33.0 22.0 27.3 25 33.1 23.6 27.3 34.2 25.8 28.6 33.3 23.2 27.9 32.6 22.2 26.4 26 32.2 24.5 26.0 33.4 23.8 27.3 32.7 23.0 27.7 32.6 22.2 28.6 27 33.0 23.0 26.5 33.7 24.0 27.7 33.3 23.4 27.5 32.8 21.6 29.5 28 32.8 23.8 27.1 33.4 24.4 28.3 32.8 24.0 27.5 33.2 21.0 26.9 29 33.2 23.2 27.4 32.4 24.8 27.9 34.4 25.5 28.5 33.8 22.0 27.1 30 32.6 24.2 27.3 32.6 24.0 27.3 33.6 24.0 28.7 32.8 21.2 27.8 31 32.8 25.0 28.1 33.8 24.0 28.0 Rata- Rata 32.3 23.9 26.9 33.0 24.3 27.8 33.2 23.9 27.9 32.9 22.7 27.2 33.1 23.2 26.8 Keterangan: a) = Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jatiwangi. 159

160 Curah hujan (mm) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Desember 2011 Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Tanggal Lampiran 13 Distribusi hujan selama percobaan simulasi cekaman kekeringan di lahan sawah (hari) 30 25 20 15 26 344.6 27 Frekwensi hujan (hari) 548.9 23 271.7 Curah hujan (mm) 600 500 19 400 300 (mm) 10 5 0 136.0 Des-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 200 100 0 Lampiran 14 Frekuensi dan jumlah curah hujan bulanan selama percobaan cekaman kekeringan di lahan sawah