LAMPIRAN 147
148
Lampiran 1 Hasil analisis tanah sawah Babakan Dramaga (SBD), University Farm Institut Pertanian Bogor Sifat kimia Nomor ph(1:5) Hasil analisis dihitung berdasarkan contoh tanah kering 105 0 C Bahan Organik Eks Morgan Vanema Bray I Ekstrak Amonium asetat ( CH 3 COONH 4 ) 1 M ph 7 Urut Pengirim Laboratorium H 2 0 KCI C N C/N K P 2 O5 K Ca Mg Na Jumlah KTK KB % mg/kg cmol(+)/kg % 1 SBD LPUT/TH/151A/011 5.53 4.70 1.54 0.11 14 37 8.20 0.13 7.92 2.00 0.56 10.61 14.45 73 Sifat fisika Nomor Kedala- Kadar Ruang Pori Kadar air Pori Drainase Air Permeaman Air BD PD Total pf1 pf 2 pf2.54 pf 4.2 Cepat Lambat tersedia bilitas Urut Seri Contoh (cm) (% vol.) g/cc g/cc % volume cm/jam 1 11F1062 Top Soil SBD 10 56.3 1.25 2.46 48.9 43.2 32.5 28.7 17.1 16.4 3.9 11.6 0.53 2 11F 1063 Top Soil SBD 10 55.0 1.20 2.47 51.3 51.5 28.4 22.6 14.0 23.0 5.8 8.6 0.60 Rata-rata 55.7 1.23 2.46 50.1 47.3 30.4 25.6 15.5 19.7 4.8 10.1 0.57 Keterangan: Diameter pori pada (pf): (1) 296μ, (2) 28.6μ, (2.54) 8.6μ, dan (4.2) 0.2μ Tekstur Tanah Nomor Tekstur Urut Seri Contoh Pasir Debu Liat % 1 11F1062 Top Soil SBD 11 45 44 2 11F 1063 Top Soil SBD 12 49 39 149
150 Lampiran 2 Rekapituasi hasil analisis ragam pengaruh berbagai konsentrasi larutan polietilen glikol (PEG) 6000 No Peubah pengamatan Perlakuan Konsentrasi PEG 6000 KK (%) 1 Indeks vigor Konsentrasi PEG 6000 (0, 5, 10, 15, 20 dan 25%) Situbagendit tn 2.93 Inpari 10 tn 4.51 Limboto tn 2.06 IR-64 ** 4.03 Maro ** 3.62 Konsentrasi PEG 6000 (0, 20, 25 dan 30%) Limboto ** 3.18 IR-64 ** 18.29 Maro ** 3.62 2 Panjang plumula Situbagendit ** 7.20 Inpari 10 ** 6.05 Limboto ** 5.98 IR-64 ** 11.46 3 Panjang akar Situbagendit tn 17.90 Inpari 10 tn 15.76 Limboto tn 13.74 IR-64 tn 17.84 4 Bobot kering kecambah Situbagendit tn 12.53 Inpari 10 * 10.38 Limboto tn 12.06 IR-64 * 18.07 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.
151 Lampiran 3 Rekapituasi hasil analisis ragam pengujian dengan 25% larutan PEG 6000 No Peubah pengamatan Perlakuan PEG 6000 Genotipe/ Varietas Interaksi KK (%) 1 Fase perkecambahan Indeks vigor ** ** ** 3.86 Panjang plumula ** ** ** 9.64 Panjang akar tn ** ** 17.92 Bobot kering akar tn ** ** 10.99 Bobot kering plumula ** ** tn 15.3 Bobot kering kecambah ** ** ** 10.24 2 Fase bibit Tinggi tajuk ** ** ** 15.83 Panjang akar tn ** * 13.93 Bobot kering akar ** ** ** 12.03 Bobot kering tajuk ** ** ** 14.75 Nisba bobot akar tajuk ** tn * 15.56 Tingkat kekeringan daun ** ** ** 6.72 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman. Lampiran 4 Rekapituasi hasil analisis ragam pengujian dengan perlakuan cekaman kekeringan di pot Peubah pengamatan Cekaman kekeringan Perlakuan Genotipe/ varietas Interaksi KK (%) Tinggi tanaman ** ** tn 8.66 Panjang akar ** ** tn 8.60 Panjang daun bendera * ** tn 10.68 Bobot kering tajuk tn ** * 13.04 Bobot kering akar ** ** ** 20.29 Nisbah bobot akar tajuk ** tn tn 19.43 Panjang malai ** ** tn 5.74 Jumlah gabah isi per malai ** ** ** 25.65 Persentase gabah hampa ** ** tn 18.67 Bobot 100 butir ** ** tn 5.45 Bobot gabah per rumpun ** ** ** 14.57 Indeks hasil ** ** ** 16.55 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.
152 Lampiran 5 Perhitungan kandungan klorofil dan karbohidrat total 1. Penetapan klorofil dihitung dengan menggunakan persamaan: a. Klorofil a (mg/g) = ((12.7 x A 663 ) (2.69 x A 645 )) x fp/bobot sampel b. Klorofil b (mg/g) = ((22.9 x A645) (4.68 x A 663 )) x fp/bobot sampel c. Klorofil total = klorofil a + klorofil b 0.01 adalah fp (faktor pengenceran)=10 ml x liter/1000 ml = 0.01 10 ml adalah hasil akhir peneraan larutan 2. Penetapan karbohidrat total (glukosa) dihitung dengan menggunakan persamaan: Glukosa/100 g bahan kering = Keterangan: fp = faktor pengenceran [ glukosa mg/ml ] x Vol tera (ml) x fp Bobot contoh (g) x 100 Lampiran 6 Rekapituasi hasil analisis ragam respon agronomi, morfologi dan fisiologi padi hibrida terhadap cekaman kekeringan di lahan sawah Peubah pengamatan Cekaman kekeringan Perlakuan Genotipe/ varietas Interaksi KK (%) Tinggi tanaman ** ** tn 5.79 Panjang akar ** ** * 9.93 Luas daun * ** tn 12.83 Jumlah anakan produktif ** ** tn 14.96 Bobot kering tajuk ** ** ** 18.09 Bobot kering akar ** * * 20.58 Nisbah bobot akar tajuk tn tn tn 18.51 Umur berbunga 50% * * tn 1.53 Umur panen ** ** ** 0.75 Periode waktu pengisian biji tn ** ** 5.14 Panjang malai ** ** tn 3.67 Jumlah gabah isi ** ** tn 15.29 Persentase gabah hampa ** ** * 12.13 Bobot 1 000 butir ** ** tn 5.09 Indeks hasil ** ** ** 21.62 Bobot gabah per rumpun ** ** * 19.62 Kadar air relatif daun ** tn tn 14.29 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.
153 Lampiran 7 Hasil analisis tanah sawah tadah hujan (STH) Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Sifat kimia Nomor ph(1:5) Hasil analisis dihitung berdasarkan contoh tanah kering 105 0 C Bahan Organik Bray I Ekstrak Amonium asetat ( CH 3 COONH 4 ) 1 M ph Urut Pengirim Laboratorium H 2 0 KCl C N C/N P 2 O5 K Ca Mg Na Jumlah KTK KB % mg/kg cmol(+)/kg 1 STH 1M LPUT/TH/26A/012 5.39 4 33 1.45 0.13 11 6.65 0.46 19.59 9.52 0.07 29.64 28.13 >100 *>100 : Terdapat kation - kation bebas selain kation dapat ditukar Sifat Fisika Nomor Kedala- Kadar Ruang Pori Kadar air Pori Drainase Air Permeaman Air BD PD Total pf1 pf 2 pf2.54 pf 4.2 Cepat Lambat tersedia Bilitas Urut Seri Contoh (cm) (% vol.) g/cc g/cc % volume cm/jam 1 12F 597 STH 1 10 35.1 1.20 2.30 47.9 43.1 41.8 37.5 25.7 6.1 4.2 11.9 0.04 2 12F 598 STH 2 10 38.4 1.18 2.31 49.1 46.7 44.0 39.7 28.0 5.1 4.3 11.7 0.09 Rata-rata 36.8 1.19 2.31 48.5 44.9 42.8 38.6 26.9 5.6 4.3 11.8 0.07 Keterangan: Diameter pori pada (pf): (1) 296μ, (2) 28.6μ, (2.54) 8.6μ, dan (4.2) 0.2μ Tekstur Nomor Tekstur Urut Seri Contoh Pasir Debu Liat % 1 11F 597 STH 1 11 44 45 2 11F 598 STH 2 8 53 39 153
154 Lampiran 8 Data curah hujan (mm) selama berlangsungnya penelitian di lahan a) sawah Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Tanggal Tahun 2011 Tahun 2012 Okt Nov Des Jan Feb Mar 1 - TTU 5.4 35.6 TTU 23.8 2-16.5 5.5 2.4 TTU TTU 3 - TTU 6.8 TTU 41.5 24.8 4-11.0 TTU 19.1 23.5 13.2 5-1.5 1.5 TTU TTU 31.0 6-0.8 TTU 37.1 5.2 2.5 7 - TTU TTU TTU 2.1-8 - - - 10.0 3.0 49.3 9-7.8-1.5 74.0 10.5 10-7.2-15.7 11.5 1.7 11 - TTU 1.7 9.3 7.4 2.5 12-3.0 12.0 27.0 TTU 4.5 13-2.9 TTU 15.0 36.5 4.5 14-1.6-40.8 0.4 0.7 15-0.5 63.8 62.4 12.3-16 - 0.5 15.5 9.5 TTU - 17 TTU 0.8 3.4 TTU 26.6 TTU 18-5.5 5.8 45.5 11.9 21.5 19-3.8 15.6 48.3-13.5 20 TTU 49.1 14.8 5.5 TTU 21.0 21 2.0 43.3 0.9 17.6 1.0 11.2 22-26.5 0.4 4.4 TTU 16.0 23-2.7 36.9 21.5 1.5 2.2 24 26.0 1.7 TTU 7.5 TTU 0.5 25 4.8 3.2 6.0 1.5 TTU 7.2 26 0.8 15.5 27.7 10.5 2.0 67.5 27 20.5 2.0 TTU 2.0 122.0 TTU 28 30.0 TTU 4.5 TTU TTU - 29 5.0 0.5 15.5 32.9 1.0 5.2 30 7.2 TTU 2.2 3.0 4.1 31 TTU 38.5 13.4 - Jumlah 96.3 207.9 284.4 499.0 383.4 338.9 HH 11.0 23.0 21.0 26.0 18.0 26.0 Keterangan: a) =Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Observatori Geofisika Palabuhan Ratu; TTU=tidak terukur; - = tidak ada hujan.
155 Lampiran 9 Rekapituasi hasil analisis ragam uji daya hasil pendahuluan (UDHP) padi hibrida No Peubah pengamatan Perlakuan Genotipe/ varietas KK (%) 1 Di lahan sawah irigasi Tinggi tanaman ** 2.96 Jumlah anakan produktif tn 8.46 Umur berbunga 50% ** 1.28 Umur panen ** 0.82 Panjang malai tn 3.89 Jumlah gabah isi * 10.05 Jumlah gabah total ** 8.44 Bobot 1 000 butir ** 1.48 Persentase gabah hampa ** 22.23 Bobot gabah per rumpun tn 13.60 2 Di lahan sawah tadah hujan Tinggi tanaman ** 10.94 Jumlah anakan produktif tn 16.50 Panjang daun bendera * 11.73 Bobot kering total tanaman ** 11.49 Umur berbunga 50% ** 0.98 Panjang malai * 6.57 Jumlah gabah total ** 10.10 Persentase gabah isi * 19.09 Bobot gabah per rumpun * 42.78 Keterangan: **=berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.01; *= berpengaruh nyata menurut uji F pada α=0.05; tn= berpengaruh tidak nyata; KK=koefisien keragaman.
156 Lampiran 10 Data curah hujan (mm) selama berlangsungnya penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Tanggal Bulan/ Tahun 2012 b) Maret a) April a) Mei a) Juni a) Juli 1 - - 1.0-2 - - 0.6 0.3-3 34.3 12.5 0.2 - - 4 8.3 11.0 - - - 5 20.0 2.8 - - - 6 10.6 5.7-0.6-7 - - - - - 8 8.2 - - 3.5-9 0.1 3.5 - - - 10 60.1 - - - - 11 3.0 - - - - 12 - - - - - 13 - - - - - 14 - - 0.9 - - 15 - - 0.3 - - 16 6.4 - - - - 17 - - - 0.6-18 - - - - - 19 - - - - - 20 4.5 - - - - 21-22.5 - - - 22 32.9 - - - - 23 0.4 38.5 - - - 24 2.0 - - - - 25 41.6 - - - - 26 88.2 - - - - 27 26.5 44.3 - - - 28 13.3 - - - - 29 0.5 11.7 - - - 30 1.1 - - - - 31 - - - Jumlah (mm) 362.0 152.5 2.1 5.9 0.0 HH 20.0 9.0 4.0 5.0 - Keterangan: - = tidak ada hujan HH=hari hujan; a) Pengukuran langsung; b) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jatiwangi.
157 Lampiran 11 Hasil pengamatan kadar air tanah selama penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu No Ulangan Waktu Rata-rata (% bobot) Rata-rata (% volume) I II III pengamatan (HST) Kedalaman (cm) 0-10 10-20 0-10 10-20 0-10 10-20 0-10 10-20 0-20 0-10 10-20 0-20 1. 28 30.49 35.04 35.64 42.18 31.97 33.40 32.70 36.87 34.79 38.91 43.88 41.40 2. 33 30.10 29.03 23.22 32.53 32.90 35.04 28.74 32.20 30.47 34.20 38.32 36.26 3. 36 23.10 31.23 18.60 24.30 23.70 29.80 21.80 28.44 25.12 25.94 33.85 29.90 4. 39 20.30 24.80 21.80 27.10 23.00 29.60 21.70 27.17 24.43 25.82 32.33 29.08 5. 43 23.30 28.20 27.80 33.60 28.00 33.76 26.37 31.85 29.11 31.38 37.91 34.64 6. 53 22.40 26.00 24.10 29.20 28.50 31.60 25.00 28.93 26.97 29.75 34.43 32.09 7. 56 23.40 28.40 22.50 27.90 21.10 29.50 22.33 28.60 25.47 26.58 34.03 30.31 8. 58 20.60 27.40 28.60 35.60 21.00 28.20 23.40 30.40 26.90 27.85 36.18 32.01 9. 61 23.00 28.00 22.10 26.60 23.80 28.30 22.97 27.63 25.30 27.33 32.88 30.11 10. 67 15.60 24.00 20.50 24.30 23.00 26.60 19.70 24.97 22.33 23.44 29.71 26.58 11. 73 16.80 21.30 17.20 21.00 19.90 23.80 17.97 22.03 20.00 21.38 26.22 23.80 12. 79 16.30 21.50 17.30 22.20 16.90 21.10 16.83 21.60 19.22 20.03 25.70 22.87 13. 106 14.54 17.70 14.90 18.90 14.70 17.70 14.71 18.10 16.41 17.51 21.54 19.52 Keterangan: HST=hari setelah tanam. 157
157 158 Lampiran 12 Data suhu udara ( 0 C) selama berlangsungnya penelitian di lahan sawah tadah hujan Desa Sanca, Kecamatan Gantar, a) Kabupaten Indramayu Bulan/Tahun 2012 Maret April Mei Juni Juli Tanggal Tmax Tmin Rataratratratratrata Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- Tmax Tmin Rata- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 31.4 23.7 26.9 32.6 25.0 28.0 33.4 24.6 28.2 33.3 23.2 27.4 32.2 24.2 27.7 2 33.0 24.0 26.1 31.4 24.2 27.3 34.6 25.2 29.4 33.1 23.4 27.7 33.5 24.0 27.1 3 33.0 23.4 26.3 32.2 24.0 26.7 33.6 23.2 28.8 32.0 23.6 27.1 32.6 24.0 25.5 4 31.8 23.4 25.8 33.0 24.0 27.3 32.4 23.4 27.4 33.0 24.2 27.7 32.6 24.0 25.5 5 32.6 24.0 26.9 31.4 23.0 25.9 32.2 24.0 27.1 30.0 24.2 26.5 32.2 23.5 27.2 6 32.8 25.1 27.5 31.8 24.3 26.5 33.0 23.8 28.0 31.0 23.0 26.7 32.8 22.4 26.9 7 32.8 24.0 27.1 31.8 25.2 27.5 28.4 23.0 24.6 31.4 23.4 26.7 34.0 23.4 27.6 8 29.8 24.0 26.5 32.6 23.8 26.9 32.4 23.4 27.3 33.1 23.2 27.8 34.0 23.0 26.0 9 31.3 24.0 26.3 32.8 24.0 27.0 32.8 24.0 28.0 31.0 23.4 26.3 33.6 23.0 26.0 10 29.8 23.8 25.9 31.4 24.0 27.3 33.6 23.8 28.0 31.8 24.6 27.4 33.4 23.2 26.9 11 32.4 23.8 27.5 33.8 24.0 27.9 33.8 24.0 28.1 30.0 23.8 26.9 33.0 22.0 27.0 12 32.4 24.0 26.3 33.2 24.3 27.6 34.5 24.0 28.2 34.0 24.0 27.5 33.4 22.8 26.5 13 30.4 24.2 25.7 33.8 25.2 28.1 34.2 24.0 27.6 33.0 23.0 27.6 33.2 22.6 28.5 14 31.6 24.0 27.1 33.2 25.2 28.4 34.0 23.6 28.2 33.5 21.6 27.1 33.5 23.2 27.8 15 31.2 24.0 26.2 31.8 24.0 28.0 32.5 24.0 27.7 33.2 20.4 26.6 32.8 26.0 16 31.8 25.0 26.6 33.6 24.0 28.2 32.6 23.0 27.7 33.8 21.0 26.2 17 31.4 23.4 27.8 33.4 24.8 28.3 33.2 24.5 27.7 33.2 22.9 26.9 18 32.6 24.0 26.8 35.0 25.6 28.9 33.4 25.0 28.6 33.2 22.8 27.9 19 33.3 24.2 27.5 33.8 26.0 29.3 33.0 24.8 28.7 37.2 22.4 27.3 20 33.8 24.0 28.4 32.6 22.8 28.4 33.8 24.0 27.9 33.9 22.0 27.0 21 33.8 23.2 27.8 33.6 24.8 28.6 34.2 23.2 28.6 33.4 23.0 27.1
158 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 22 32.4 23.4 27.3 33.4 24.0 27.7 33.4 23.2 28.2 33.1 22.4 26.3 23 33.4 23.4 27.8 33.4 23.0 27.6 33.0 24.0 27.7 33.5 23.4 27.0 24 33.6 23.5 27.2 34.2 24.2 28.1 32.7 24.0 27.8 33.0 22.0 27.3 25 33.1 23.6 27.3 34.2 25.8 28.6 33.3 23.2 27.9 32.6 22.2 26.4 26 32.2 24.5 26.0 33.4 23.8 27.3 32.7 23.0 27.7 32.6 22.2 28.6 27 33.0 23.0 26.5 33.7 24.0 27.7 33.3 23.4 27.5 32.8 21.6 29.5 28 32.8 23.8 27.1 33.4 24.4 28.3 32.8 24.0 27.5 33.2 21.0 26.9 29 33.2 23.2 27.4 32.4 24.8 27.9 34.4 25.5 28.5 33.8 22.0 27.1 30 32.6 24.2 27.3 32.6 24.0 27.3 33.6 24.0 28.7 32.8 21.2 27.8 31 32.8 25.0 28.1 33.8 24.0 28.0 Rata- Rata 32.3 23.9 26.9 33.0 24.3 27.8 33.2 23.9 27.9 32.9 22.7 27.2 33.1 23.2 26.8 Keterangan: a) = Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jatiwangi. 159
160 Curah hujan (mm) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Desember 2011 Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Tanggal Lampiran 13 Distribusi hujan selama percobaan simulasi cekaman kekeringan di lahan sawah (hari) 30 25 20 15 26 344.6 27 Frekwensi hujan (hari) 548.9 23 271.7 Curah hujan (mm) 600 500 19 400 300 (mm) 10 5 0 136.0 Des-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 200 100 0 Lampiran 14 Frekuensi dan jumlah curah hujan bulanan selama percobaan cekaman kekeringan di lahan sawah