Kasus A : Enkripsi Kalimat

dokumen-dokumen yang mirip
Kasus A : Character Tracking

Kasus A : Tabel untuk AM

Kasus A : Permainan Jumlah Hari

Kasus A : Coklat Gratis

Kasus A : Permainan Prima

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama. Kasus A : Mudik Euy

SOAL 1 2: Teori Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1. fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n>2

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

[BS204]-Algoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 27 Maret 2015 Tulis Tangan di kertas A4. Genap 2014/2015 Page 1 of 6

SOAL FINAL LOGIKA ILPC 2011

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011

SOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP Informatic Logical Programming Competition 2010

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

BAB II LANDASAN TEORI Metode Circulant Matrices / Square Matrices. baris maka akan menempati posisi pertama pada baris berikutnya.

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 16. HIMPUNANLatihan Soal 16.1 {22, 25, 26, 28, 30) {21, 24, 26, 28, 30) {21, 23, 24, 27, 29) {21, 23, 25, 27, 29)

RANCANGAN,IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ZENARC SUPER CIPHER SEBAGAI IMPLEMENTASI ALGORITMA KUNCI SIMETRI

Analisis Kriptografi Klasik Jepang

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2009/2010

A. Bimbel. Time limit: 1 detik

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor

Pembimbing 1 : TOHARI AHMAD, S.Kom., MIT., Ph.D. Pembimbing 2 : HUDAN STUDIAWAN, S.Kom., M.Kom. Melvin Simon Zepta Marbun

BAB II LANDASAN TEORI. bilangan bulat dan mengandung berbagai masalah terbuka yang dapat dimengerti

Biner. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut:

Kombinatorial. Pendahuluan. Definisi. Kaidah Dasar Menghitung. Sesi 04-05

BAB III. ANALISIS MASALAH

Kombinatorial. Matematika Deskrit. Sirait, MT 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANGKAT LUNAK PERMAINAN SCRABBLE. Ichsan Wiratama 1

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

KRIPTOGRAFI PADA FILE AUDIO MP3 MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN TRANSPOSISI

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

Pertemuan 5: Pengenalan Variabel Array

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 2012

Bina Nusantara Programming Contest for High School Student (BNPC HS) Problem A. Bujur Sangkar Ajaib. Time Limit: 3s

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

1.1 Sistem Komputer... 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Perkalian dan Invers Matriks dalam Kriptografi Hill Cipher

KELAS 4 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 29 JANUARI 2012

Pembangkitan Nomor Kartu Kredit dan Pengecekannya Dengan Menggunakan Algoritma Luhn

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

MAKALAH KRIPTOGRAFI KLASIK

Mewarnai Tabel. Masukan. Keluaran. Batasan. Asia-Pacific Informatics Olympiad 2011 Bahasa Indonesia Version

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

PERKENALAN STRUKTUR DATA. Firmansyah, S.Kom

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

BAB III ANALISIS SISTEM. literatur, paper maupun beberapa artikel di internet, mulai dari randomization

Algoritma,Flowchart, Konsep

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN

A. Soal isian singkat 1. Temukan nilai A yang memenuhi operasi berikut ini: x : 5 20

Perulangan (Looping)

Aplikasi Aljabar Lanjar untuk Penyelesaian Persoalan Kriptografi dengan Hill Cipher

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah

PROJEK. Kemudian kirimkan melalui e-learning ini sebelum tanggal terakhir pengumpulan yang telah ditentukan.

Modifikasi Affine Cipher Dan Vigènere Cipher Dengan Menggunakan N Bit

Untuk soal (1) s/d (3) berhubungan dengan data berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era teknologi informasi yang semakin berkembang, pengiriman data

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal 1. 1 Dan W. Patterson, Introduction to Artificial Intelligence and Expert System, Prentice Hall, 1990,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

INFORMATIC LOGIC PROGRAMMING CONTEST

PERCABANGAN PADA PYTHON

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Security Chatting Berbasis Desktop dengan Enkripsi Caesar Cipher Key Random

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Teknik Konversi Berbagai Jenis Arsip ke Dalam bentuk Teks Terenkripsi

Ruang Sampel. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

Algoritma & Pemrograman #3

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e;

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

Tugas UTS Pemrograman Berorientasi Obyek

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Decission : if & if else

PEMBEKALAN PESERTA OLIMPIADE SMA 1 KALASAN Februari-Maret 2009 SOAL-SOAL LATIHAN

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

Peluang. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO

BAB III PENYANDIAN ONE TIME PAD MENGGUNAKAN SANDI VIGENERE

+ Basic Cryptography

APLIKASI JAVA KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di

Transkripsi:

Kasus A : Enkripsi Kalimat (waktu: 5 menit, score:5) Sebagai kurir yang bertugas untuk mengirimkan pesan ke kantor pusat, namun agar pesan yang dikirim tidak dapat dimengerti oleh pihak yang tidak berkepentingan maka pesan tersebut harus dienkripsi. Untuk melakukan enkripsi pesan tersebut tidak digunakan teknik yang rumit, cukup mengganti huruf pada kalimat dengan huruf setelahnya. Misalnya string berisi Mampus Gue, maka string tersebut akan berubah menjadi Nbnqvt Hvf, karena huruf setelah huruf M adalah N, huruf setelah huruf a adalah b, huruf setelah huruf m adalah n, huruf setelah huruf p adalah q, huruf setelah huruf u adalah v, huruf setelah huruf s adalah t, spasi diabaikan, huruf setelah huruf G adalah H, huruf setelah huruf u adalah v, huruf setelah huruf e adalah f Baris pertama diisi oleh jumlah kalimat yang akan dienkripsi (1 N 0), baris berikutnya adalah kalimat-kalimat yang akan dienkripsi Kalimat-kalimat hasil enkripsi MampusGue C`m`mfF`msdmf NbnqvtHvf DanangGanteng Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 1 dari 13

Kasus B : Mungkin Maksud Anda?? (waktu: 30 menit, score:30) Sebuah permain yang bernama Mungkin Maksud Anda, adalah permainan yang mengganti kata dengan kata yang anda inginkan pada kalimat kalimat yang telah diberikan. Baris pertama oleh jumlah kalimat (1 nk 5) Baris kedua sampai ke nk adalah kalimat yang dimaksud Baris selanjutnya kata yang anda cari Baris selanjutnya kata pengganti kata yang dicari Kalimat yang telah diganti katanya Saya sudah ganteng Sudah ganteng saya jenius ganteng kasep Saya sudah kasep Sudah kasep saya jenius Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : dari 13

Kasus C : Pecah Kalimat (waktu: 5 menit, score:5) Seorang mahasiswa ditugaskan untuk membuat sebuah aplikasi untuk memecah kalimat menjadi kata, misalkan kalimat Saya lumayan cakep, dipecah menjadi tiga kata yaitu: Saya Lumayan Cakep Baris pertama oleh jumlah kalimat (1 nk 5) Baris kedua sampai ke nk adalah kalimat yang akan dipecah menjadi kata-kata Baris baris yang berisi kata-kata yang telah dipecah dari kalimat masukan. 3 Saya ini cakep Udah Cakep juga ganteng Saya juga rajin Saya Ini Cakep Udah Cakep Juga Ganteng Saya Juga Rajin Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 3 dari 13

Kasus D : Nomor Telepon (waktu: 5 menit, score:5) Tombol telepon standar terdiri dari angka 0-9, dimana untuk angka -9 berasosiasi dengan hurufhuruf seperti ditunjukan oleh tabel berikut ini : Digit Huruf Digit Huruf A B C 6 M N O 3 D E F 7 P Q R S 4 G H I 8 T U V 5 J K L 9 W X Y Z Melakukan konversi suatu kata dalam nomor telepon menjadi nomor sesuai dengan angka yang memiliki asosiasi dengan huruf tersebut Baris pertama diisi oleh jumlah kata yang akan dienkripsi (1 N 0), baris berikutnya adalah N buah kata-kata yang akan dikonversi menjadi angka-angka Angka hasil konversi N buah kata 4 GARUDA NUMBERS PINTAR POLISI 4783 686377 74687 765474 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 4 dari 13

Kasus E : Huruf Vokal (waktu: 0 menit, score:5) Seorang anak sedang belajar menghitung huruf vokal pada sebuah kalimat dan menyusunnya, misal ada kalimat saya sehat maka anak itu akan menuliskan aaea Baris pertama oleh jumlah kalimat (1 nk 5) Baris kedua sampai ke nk adalah kalimat yang dimaksud Baris pertama sampai n berisi kata yang terdiri dari huruf vokal pada masing-masing kalimat masukan. 4 Saya sedang belajar string String itu menyenangkan Saya ga mau menyerah Walau programming itu memusingkan aaeeaai iiueeaa aaaaueea aauoaiiueuia Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 5 dari 13

Kasus F : String - (waktu: 15 menit, score:0) Pada suatu hari ada seorang anak sedang bermain-main dengan string, anak itu tiba-tiba ingin membentuk sesuatu bentukan dari stringnya. Saat itu di sedang memainkan string berikut: @@##@@## dan hasil bentuknya: @ @@ @@# @@## @@##@ @@##@@ @@##@@# @@.##@@## Baris pertama oleh jumlah kata(1 nk 5) Baris kedua sampai ke nk adalah kalimat yang dimaksud Tampilan bentuk stringnya @@##@@## Kasep @ @@ @@# @@## @@##@ @@##@@ @@##@@# @@.##@@## K Ka Kas Kase Kasep Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 6 dari 13

Kasus G : Character Tracking (waktu: 15 menit, score:0) Seorang anak sedang belajar menghitung dan membaca dengan ibunya. Setiap ibunya mengucapkan 1 kalimat, dan 1 karakter, maka si anak akan meyebutkan pada urutan ke berapa saja karakter yang disebutkan itu berada. si ibu menyebutkan Anak yang pintar, lalu si ibu bertanya pada anaknya huruf n ada ada dimana aja, si anak menyebutkan,8,13. Baris pertama jumlah kalimat (1 nk 10) Baris pertama diisi oleh sebuah kalimat dengan panjang karakter (1 p 1000) Baris kedua diisi dengan karakter yang dicari Posisi dimana karakter itu ditemukan Anak yang pintar n Saya Senang Belajar String S Walau pusing yang penting senang U 8 13 1 6 1 5 8 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 7 dari 13

Kasus H : Deret Ganjil yang Serakah (waktu: 15 menit, score:0) Pada sebuah kisah hiduplah orang anak bersaudara, yaitu ganjil dan genap. Suatu ketika mereka mendapat buah jeruk dari pamannya sebanyak 9 buah. Si ganjil pun mengambil 7 buah jeruknya dan si genap hanya di beri. Terinspirasi dari cerita tersebut seorang kakek tua yang sedang bermain deret angka ingin membuat bilangan ganjil menjadi 7 kali lipatnya dan yang genap hanya kali lipatnya Baris pertama merupakan banyaknya deret bilangan (0 < banyak 15), baris kedua merupakan banyaknya bilangan pada deretnya (0 < n 100), dan baris selanjutnya adalah bilangan pada masing-masing deretnya Hasil deret bilangan sebanyak yang dimasukan dan bilangannya telah diubah sesuai kasus. 5 1 3 4 5 7 8 4 1 3 10 5 7 6 5 7 4 1 8 35 49 16 4 8 7 0 35 49 1 4 35 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 8 dari 13

Kasus I : Munculnya Tidak Habis Dibagi 3 dan 5 (waktu: 15 menit, score:0) Ada seorang mahasiswa yang sedang asik belajar statistika. Mahasiswa tersebut sedang menyelesaikan soal deret yang habis dibagi 3 dan 5. Kemudian dia iseng-iseng mencari bilangan yang tidak habis dibagi 3 dan 5 dari tabel bilangan yang hanya berisi bilangan acak.. Baris pertama merupakan banyaknya baris (0 < b 15), dan baris kedua merupakan banyaknya kolom (0 < k 5), baris selanjutnya adalah bilangan-bilangan pada posisi baris dan kolomnya Tampilkan bilangan yang tidak habis dibagi 3 dan 5. 4 5 6 35 4 5 17 10 8 9 3 16 0 4 7 33 51 60 78 100 15 6 31 14 4 17 8 16 4 7 6 31 14 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 9 dari 13

Kasus J : Baris jadi kolom, kolom jadi baris (waktu: 15 menit, score:0) Pada sebuah kasus matematika, seorang mahasiswa diberi tugas oleh dosennya untuk mengubah sebuah array berdimensi dua, yaitu baris menjadi kolom, dan kolom menjadi baris. Baris kedua banyaknya kolom (k) dan baris (b) array Baris ketiga sampai sampai b adalah nilai dari array berdimensi banyak Array yang telah diubah antara kolom dan barisnya 3 4 1 3 5 6 7 8 9 0 1 5 8 6 9 3 7 0 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 10 dari 13

Kasus K : Horizontal, Vertikal, dan Diagonal (waktu: 5 menit, score:30) Seorang anak SD ditugasi oleh gurunya semacam puzzle dengan kolom dan baris yang sama, masing kolom pada baris diberi nilai, si anak disuruh menjumlahkan nilai yang ada pada semua kolom secara horizontal, vertical, diagonal. baris pertama diisi oleh jumlah kolom/baris (1 N 10) baris ke sampe ke N selanjutnya di isi oleh N kolom nilai baris pertama kolom ke 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai (secara horizontal) pada baris 1, baris pertama kolom ke diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada baris, seterusnya hingga baris pertama kolom ke N diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada baris ke N, baris kedua kolom ke 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai (secara vertikal) pada kolom 1, baris kedua kolom ke diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada kolom ke, seterusnya hingga baris kedua kolom ke N diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada kolom ke N, baris ketiga kolom 1 diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada diagnonal pertama baris ketiga kolom diisi dengan menjumlahkan seluruh nilai pada diagnonal kedua (pasti memiliki dua diagonal) No 1 3 3 1 5 1 4 1 5 9 7 8 6 4 14 9 7 1 5 3 6 5 3 8 4 7 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 11 dari 13

Kasus L : Tabel untuk AM (waktu: 15 menit, score:0) Ada seorang pria yang sedang bermain dengan tabel kosong. Dia ingin memenuhi tabel kosong tersebut dengan karakter A dan M, tetapi karakter A hanya pada baris dan kolom yang apabila dijumlahkan tidak habis dibagi dua bilangan tertentu dan karakter M diisikan pada sisanya yang kosong. Baris pertama merupakan banyaknya baris (0 < b 5), baris kedua merupakan banyaknya kolom (0 < k 5), baris ketiga merupakan bilangan pembagi pertama (0 < bil1 15), dan baris keempat merupakan bilangan pembagi kedua (0 < bil 15) Hasil array setelah diisi dengan karakter A dan M 3 3 7 3 M M M M M M M A M A M M M A M A M M M A M A M M M Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 1 dari 13

Kasus M : Yuu kita tukar (waktu: 0 menit, score:5) Seorang anak sedang bermain game di komputernya, game itu mempunyai prinsip menukar menukar baris pada kumpulan nilai, misal baris ditukar dengan baris 3. Baris pertama jumlah input (1 n 10) Baris kedua banyaknya kolom (k) dan baris (b) array Baris ketiga sampai sampai b adalah nilai dari array berdimensi banyak Baris selanjutnya adalah nomor baris yang akan ditukar Baris pertama dan selanjutnya nilai dari array berdimensi banyak yang telah ditukar barisnya 1 3 4 1 4 5 7 8 6 4 9 3 4 5 3 1 4 5 4 9 3 7 8 6 4 5 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 13 dari 13