Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor
|
|
- Sudirman Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor Si Nono baru lulus SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL. Namun sayangnya motor tersebut bukan motor matic, jadi nono harus belajar mengenai memindahkan gigi dengan aturan yang diberikan ayahnya gigi 1 untuk kecepatan 0-40 km/jam, gigi 2 untuk kecepatan km/jam, gigi 3 untuk km/jam, dan gigi 4 untuk kecepatan lebih dari 80 km/jam. Tentukan apakah nono bisa mengendarai motor denga menggunakan gigi yang benar. Input Baris pertama gigi motor yang sedang dipakai (1 G 4), baris kedua diisi oleh kecepatan yang sedang berjalan (0 V 180) Output 1 jika nono menggunakan gigi yang tepat 0 - jika nono menggunakan gigi yang salah Contoh No Input Output Solusi: Menggunakan Raptor Procedure dalam Raptor Klik kanan di bagian tab main, sehingga muncul Kemudian klik, sehingga muncul Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 1 dari 18
2 Isi dengan nama procedure Jenis parameter parameter masukan Isi dengan parameter masukan Untuk kasus di atas Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 2 dari 18
3 Kemudian buat flowchart-nya, untuk tab gambar flowchart-nya adalah Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 3 dari 18
4 Sedangkan untuk tab gambar flowchart-nya adalah Menggunakan Algoritma Judul : Algoritma untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan motor menggunakan Fungsi Kamus : Gigi_Motor_Sekarang : INTEGER Kecepatan_Motor_Sekarang : INTEGER Algoritma : FUNCTION CekGigiMotor(Gigi:INTEGER, Kec:INTEGER) : INTEGER Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 4 dari 18
5 IF(Gigi=1 AND Kec<=40) THEN CekGigiMotor 1 ELSE IF(Gigi=2 AND Kec<=60) THEN CekGigiMotor 1 ELSE IF(Gigi=3 AND Kec<=80) THEN CekGigiMotor 1 ELSE IF(Gigi=4 AND Kec>80) THEN CekGigiMotor 1 ELSE CekGigiMotor 0 ENDIF ENDIF ENDIF ENDIF END FUNCTION {Algoritma Pemanggil INPUT Gigi_Motor_Sekarang INPUT Kecepatan_Motor_Sekarang OUTPUT CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang, Kecepatan_Motor_Sekarang) Judul : Algoritma untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan motor menggunakan Prosedur Kamus : Gigi_Motor_Sekarang : INTEGER Kecepatan_Motor_Sekarang : INTEGER Status_Benar : INTEGER Algoritma : PROCEDURE CekGigiMotor(Gigi:INTEGER, Kec:INTEGER, Status : INTEGER) IF(Gigi=1 AND Kec<=40) THEN Status 1 ELSE IF(Gigi=2 AND Kec<=60) THEN Status 1 ELSE IF(Gigi=3 AND Kec<=80) THEN Status 1 ELSE IF(Gigi=4 AND Kec>80) THEN Status 1 ELSE Status 0 Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 5 dari 18
6 ENDIF ENDIF ENDIF ENDIF END PROCEDURE {Algoritma Pemanggil INPUT Gigi_Motor_Sekarang INPUT Kecepatan_Motor_Sekarang CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang, Status_Benar) OUTPUT Status_Benar Kecepatan_Motor_Sekarang, Menggunakan Program (Bahasa C/C++) //Program untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan //motor menggunakan Fungsi #include <stdio.h> //Fungsi Cek Gigi yang digunakan int Fungsi_CekGigiMotor(int Gigi, int Kec){ if(gigi=1 AND Kec<=40) { return 1; else{ if(gigi=2 AND Kec<=60) { return 1; else{ if(gigi=3 AND Kec<=80) { return 1; else{ if(gigi=4 AND Kec>80) { return 1; else{ return 0; //End Function //Program pemanggil int main(){ //deklarasi variabel data int Gigi_Motor_Sekarang; int Kecepatan_Motor_Sekarang; //Input scanf("%d",&gigi_motor_sekarang); scanf("%d",&kecepatan_motor_sekarang); //Proses dan Output Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 6 dari 18
7 //Panggil dan Output Fungsi printf("%d\n",fungsi_cekgigimotor(gigi_motor_sekarang, Kecepatan_Motor_Sekarang)); return 0; //Program untuk memeriksa apakah gigi motor yang digunakan sesuai dengan kecepatan //motor menggunakan Prosedur #include <stdio.h> //Prosedur Cek Gigi yang digunakan void Prosedur_CekGigiMotor(int Gigi, int Kec, int Status){ if(gigi=1 AND Kec<=40) { Status=1; else{ if(gigi=2 AND Kec<=60) { Status=1; else{ if(gigi=3 AND Kec<=80) { Status=1; else{ if(gigi=4 AND Kec>80) { Status=1; else{ Status=0; //End Prosedur //Program pemanggil int main(){ //deklarasi variabel data int Gigi_Motor_Sekarang; int Kecepatan_Motor_Sekarang; int Status_Benar; //Input scanf("%d",&gigi_motor_sekarang); scanf("%d",&kecepatan_motor_sekarang); //Proses dan Output //Panggil Prosedur Prosedur_CekGigiMotor(Gigi_Motor_Sekarang, Status_Benar); //Output Prosedur printf("%d\n",status_benar); return 0; Kecepatan_Motor_Sekarang, Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 7 dari 18
8 Contoh Kasus B : Deret Angka Deret ???? Suku ke n Berdasarkan pola deret dari suku ke-1 sampai suku ke-4 bisa kita bilang bahwa deret tersebut akan menjumlahkan semua bilangan ganjil. Oleh karena itu untuk suku ke-n isi deretnya adalah (2n-1) kenapa bisa ini?cari sendiri jawabannya Input Baris pertama suku terakhir dari deret (1 N 10000) Output Jumlah Total deret Contoh No Input Output Solusi: Menggunakan Raptor Procedure dalam Raptor Flowchart-nya, untuk tab gambar flowchart-nya adalah Sedangkan untuk tab gambar flowchart-nya adalah Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 8 dari 18
9 Menggunakan Algoritma Judul : Algoritma untuk menghitung deret bilangan ganjil menggunakan Fungsi Kamus : N : INTEGER Jml_Deret_Ganjil : INTEGER Algoritma : FUNCTION Sum_Deret Ganjil(N:INTEGER) : INTEGER Jml_Deret_Ganjil 0 FOR I 1 TO N STEP 1 DO Jml_Deret_Ganjil Jml_Deret_Ganjil + ((2*i)-1) ENDFOR Sum_Deret_Ganjil Jml_Deret_Ganjil END FUNCTION {Algoritma Pemanggil INPUT N OUTPUT Sum_Deret Ganjil(N) Judul : Algoritma untuk menghitung deret bilangan ganjil menggunakan Prosedur Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 9 dari 18
10 Kamus : N : INTEGER Jml_Deret_Ganjil : INTEGER Algoritma : PROCEDURE Sum_Deret Ganjil(N:INTEGER, Total: INTEGER) Total 0 FOR I 1 TO N STEP 1 DO Total Total+ ((2*i)-1) ENDFOR END PROCEDURE {Algoritma Pemanggil INPUT N Sum_Deret_Ganjil(N,Jml_Deret_Ganjil) OUTPUT Jml_Deret_Ganjil Menggunakan Program (Bahasa C/C++) //Program untuk menghitung nilai pada deret bilangan ganjil menggunakan Fungsi #include <stdio.h> //Fungsi Hitung nilai deret bilangan ganjil int Fungsi_Sum_DeretGanjil(int N){ Jml_Deret_Ganjil = 0; for(int i=1;i<=n;i++) { Jml_Deret_Ganjil = Jml_Deret_Ganjil + ((2*i)-1); return Jml_Deret_Ganjil //End Function //Program pemanggil int main(){ //deklarasi variabel data int N; //Input scanf("%d",&n); //Proses dan Output //Panggil dan Output Fungsi printf("%d\n",fungsi_sum_deretganjil(n)); return 0; //Program untuk menghitung nilai pada deret bilangan ganjil menggunakan Prosedur #include <stdio.h> //Prosedur Hitung nilai deret bilangan ganjil void Prosedur_ Sum_DeretGanjil(int N, int Total){ Total = 0; for(int i=1;i<=n;i++) { Total = Total + ((2*i)-1); Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 10 dari 18
11 //End Prosedur //Program pemanggil int main(){ //deklarasi variabel data int N; //Input scanf("%d",&n); //Proses dan Output //Panggil Prosedur Prosedur_ Sum_DeretGanjil(N, Total); //Output Prosedur printf("%d\n",total); return 0; Selanjutnya silahkan kerjakan studi kasus berikut ini (selesaikan dengan menggunakan Fungsi dan/atau Prosedur) Kasus A : Deret Angka Dik deret bilangan berikut ini: ??? ± ±??? ??? Input Baris pertama suku terakhir dari deret (1 N 10000) Output Jumlah Total deret Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 11 dari 18
12 Kasus B : Permainan prima Ada seorang penggemar bilangan prima ingin bermain-main dengan bilangan prima. Dia ingin menginput banyak bilangan pada table array dan kemudian dia ingin mencari bilangan prima pada table tersebut serta dia ingin menyulap semua bilangan primanya menjadi 0. Buatlah program untuk membantu orang tersebut dengan menggunakan fungsi atau procedure! Desain Tampilan: --Menu Utama 1. Input Bilangan 2. Tampilkan Bilangan Prima 3. Sulap Bilangan Prima jadi 0 Pilihan Anda : Bila pilihan 1 : Baris pertama merupakan banyaknya baris (0 < b 15), dan baris kedua merupakan banyaknya kolom (0 < k 25), baris selanjutnya adalah bilangan-bilangan pada posisi baris dan kolomnya. Contoh: Input: Bila pilihan 2 : Tampilkan bilangan prima pada table bilangan tersebut Output: Bila pilihan 3 : Tampilkan table bilangan setelah bilangan prima dirubah menjadi 0 Contoh: Output: (catatan: pilihan 2 dan 3 bisa di lakukan setelah melakukan pilihan 1) By. Sodiq Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 12 dari 18
13 Kasus C : Perhitungan Bangun Ruang Ada seorang matematikawan yang sedang mengajarkan bangun ruang, namun dia kebingungan dalam membuat program untuk menghitung luas permukaan dan volume dari beberapa bangun ruang. Buatlah program untuk membantu matematikawan tersebut dengan menggunakan fungsi atau procedure! Desain Tampilan: --Menu Utama Menghitung Luas Permukaan dan Volume 1. Balok 2. Tabung 3. Kerucut Pilihan Anda : Bila pilihan 1 : Lakukan input keperluan balok dan tampilkan luas permukaan serta volumenya. Contoh: Input: 2 //input panjang 3//input lebar 4//input tinggi Output: 52//luas permukaan 24//volume Bila pilihan 2 : Lakukan input keperluan tabung dan tampilkan luas permukaan serta volumenya. (lihat contoh pada pilihan 1) Bila pilihan 3 : Lakukan input keperluan kerucut dan tampilkan luas permukaan serta volumenya. (lihat contoh pada pilihan 1) (catatan: inputan bagi semua bangun ruang tersebut adalah keperluan untuk menghitungnya, misal pada balok diperlukan p, l, dan t. untuk tabung dan kerucut cari sendiri) By. Sodiq Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 13 dari 18
14 Kasus D : Data Tukang Cilok Ada seorang penjual cilok yang berpikir modern. Dia berpikir bahwa setiap penjualannya dia menyisihkan 10% dari hasil jualannya per hari, dan datanya diinputkan setelah seminggu. Kemudian dia ingin menambahkan fitur untuk mencari penyisihan uang terkecil di hari ke berapa. Buatlah program untuk membantu matematikawan tersebut dengan menggunakan fungsi atau procedure! Desain Tampilan: --Menu Utama 1. Input Data 2. View Data 3. Cari Penyisihan Uang Terkecil Pilihan Anda : Bila pilihan 1 : Lakukan input berikut: < hari ke berapa (1 sampai <= 7 ) > < hasil penjualannya per hari > Contoh: Input: Bila pilihan 2 : Tampilkan data dengan format berikut: <hari ke-> <hasil penjualannya> <10 % dari uang yang disisihkan*hasil penjualannya> Contoh: Output: Bila pilihan 3 : Tampilkan hari ke berapa yang jumlah uang sisihannya terkecil < hari > < hasi penjualannya > < uang yang disisihkan > Contoh: Output: By. Sodiq Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 14 dari 18
15 Kasus E : Perumahan Tahan Banjir Sebuah kantor pembangunan perumahan yang bernama Perumahan Tahan Banjir ingin mendata rumah rumah yang ada di dalam perumahan tersebut, mulai dari rumah kosong, dan rumah yang sudah berpenghuni, dan juga mengetahui masing2 tipe rumah yang ada sehingga bisa mengetahui area perumahan yang sudah dipakai Tampilan pertama berisi menu pilihan yang pertama yang terdiri dari. 1. Input luas perumahan 2. Input rumah (jumlah rumah, tipe rumah, kosong/tidak) 3. Output jumlah rumah yang kosong atau tidak, dan luas area perumahan yang tidak kosong Contoh +++++Perumahan Tahan Banjir Input Luas Perumahan 2. Input Rumah 3. Output jumlah rumah kosong dan tidak luas lahan perumahan yang berpenghuni Pilih : 1 Total luas perumahan (m2) : Pilih : 2 Input jumlah rumah : 2 Rumah 1 Tipe : 24 Berpenghuni : 1 //1 untuk ia dan 0 untuk tidak Rumah 2 Tipe: 32 Berpenghuni : 1 Pilih: 3 Jumlah rumah : 2 Berpenghuni : 2 Kosong : 0 Luas lahan berpenghuni : Luas lahan perumahan dikurang luas lahan berpenghuni (luas tipe 24 + luas tipe 32) By. Kurnia Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 15 dari 18
16 Kasus F : Progam Rumus rumus matematika Seorang guru matematika mengadakan sebuah lomba kompetisi program, program tersebut berisi rumus rumus hitung matematika. Tampilan pertama berisi menu pilihan yang pertama yang terdiri dari. 1. Hitung luas segitiga 2. Hitung Luas Segi empat 3. Hitung Luas persegi Contoh Rumus - rumus Matematika Luas segitiga 2. Luas Segi empat 3. Luas Persegi Pilih : 1 Alas : 4 Tinggi : 2 Luas : 4 Pilih : 2 Sisi : 2 Luas : 4 Pilih : 3 Panjang : 4 Lebar: 2 Luas : 8 By. Kurnia Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 16 dari 18
17 Kasus G : Menghitung IPK Seorang mahasiswa baru tidak terbiasa dengan aturan perhitungan IPK, lalu ia bertanya pada Dosen, setelah bertanya pada dosen ia dapat menghitung ipk nya, namun si mahasiswa ini adalah orang yang pelupa, lalu ia bertanya lagi kepada dosen. Saking banyaknya bertanya akhirnya c dosen menyurun mahasiswa tersebut untuk membuat program menghitung IPK Contoh +++ IPK Kalkulator Input mata kuliah 2. Hitung IPK Pilih : 1 Input jumlah matakuliah : 3 Matakuliah 1 Nama Matakuliah : Jumlah SKS : Nilai : A/B/C/D Matakuliah 2 Nama Matakuliah : Jumlah SKS : Nilai : A/B/C/D Matakuliah 3 Nama Matakuliah : Jumlah SKS : Nilai : A/B/C/D Pilih : 2 IPK anda adalah : By. Kurnia Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 17 dari 18
18 Kasus H : Baris jadi kolom, kolom jadi baris Pada sebuah kasus matematika, seorang mahasiswa diberi tugas oleh dosennya untuk mengubah sebuah array berdimensi dua, yaitu baris menjadi kolom, dan kolom menjadi baris. Dengan menerapkan fungsi atau prosedur buat programnya Input Baris kedua banyaknya kolom (k) dan baris (b) array Baris ketiga sampai sampai b adalah nilai dari array berdimensi banyak Output Array yang telah diubah antara kolom dan barisnya Contoh Input Output By. Kurnia Algoritma & Pemrograman I Ver/Rev : 1/1 Halaman : 18 dari 18
Kasus A : Permainan Prima
Kasus A : Permainan Prima Ada seorang penggemar bilangan prima ingin bermain-main dengan bilangan prima. Dia ingin menginput banyak bilangan pada table array dan kemudian dia ingin mencari bilangan prima
Lebih terperinciKasus A : Tabel untuk AM
Kasus A : Tabel untuk AM Ada seorang pria yang sedang bermain dengan tabel kosong. Dia ingin memenuhi tabel kosong tersebut dengan karakter A dan M, tetapi karakter A hanya pada baris dan kolom yang apabila
Lebih terperinciTutorial 08 Pertemuan 12
Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2009/2010
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2009/2010 Mata Kuliah/Jurusan : Algoritma & Pemrograman I / Teknik Informatika-S1 Hari/Tanggal : Senin, 25 Oktober
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama. Kasus A : Mudik Euy
Kasus A : Mudik Euy Si PengPulKam baru lulus SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL yang ajaib. Kecepatan yang diinginkan tergantung dari gigi yang dipilih, gigi 1 untuk kecepatan
Lebih terperinciPertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi)
Pertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi) Pendahuluan: Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari
Lebih terperinciTIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016
MODUL 5 FUNGSI DAN PROSEDUR A. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa akan mampu: 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan prosedur. 2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan
Lebih terperinciARRAY. for(int i=0;i<=n;i++) { //pemrosesan dataarray[n} }
ARRAY Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi array satu dimensi dan dua dimensi 2. Mahasiswa mampu membuat program array satu dan dua dimensi Ulasan Teori: Array adalah variabel
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciPERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL
TUGAS APLIKASI (UJIAN AKHIR SEMESTER) PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL Mata Kuliah: Algoritma Pemrograman Kelompok: C4 Anggota Kelompok: Abdul Khafit (110411100097) Novi Indrawati (110411100098) Ria Lyzara
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan
Lebih terperinciA. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.
Praktikum 7 (3/5) FUNGSI A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciMODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.
MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciKasus A : Coklat Gratis
Kasus A : Coklat Gratis (Waktu: 0 menit, Score: 0) Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya, Coklat merk Kedburi mengadakan promosi dengan memberikan satu coklat gratis bila menukarkan bungkus coklat
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)
Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi
Lebih terperinciSUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera
SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing
Lebih terperinciKasus A : Permainan Jumlah Hari
Kasus A : Permainan Jumlah Hari Adek dan Kakak suka maen tebak-tebakan terutama yang berhubungan sama matematika. Pemenangnya adalah yang menebak dengan selisih nilai paling rendah atau paling mendekati
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1
2017 MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 Modul praktikum ini berisikan materi praktikum struktur data yang telah dipelajari dalam perkuliahan teori, harapannya mahasiswa dapat memahami dan menerapkan
Lebih terperinciBAB VI BAHASA C Pendahuluan
BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3
No. LST/EKA/EKA255/09 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam fungsi fungsi
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);
Lebih terperinciPertemuan 5: Pengenalan Variabel Array
Pertemuan 5: Pengenalan Variabel Array Contoh kasus: Penghitungan Nilai IPK Nilai IPK mahasiswa ditentukan dengan algoritma sebagai berikut: Untuk setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa: Ambil
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciTeori Algoritma. Struktur Algoritma
Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciRefreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.
Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011 Logika dan Algoritma Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Materi 1. Logika Informatika Adalah logika dasar dalam pembuatan algoritma pada
Lebih terperinciAlgoritma Brute Force (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir
Algoritma Brute Force (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir Bahan Kuliah IF2251 Strategi Algoritmik 1 Definisi Brute Force Brute force : pendekatan yang lempang (straightforward) untuk memecahkan suatu masalah
Lebih terperinciPENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA
PENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA Wahyu Fahmy Wisudawan Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, NIM: 506 Jl. Dago Asri 4 No. 4, Bandung
Lebih terperinciYudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma
Yudha Dwi P. N. S.Kom Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Aturan Penulisan Teks Algoritma Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis
Lebih terperinciPerulangan, Percabangan, dan Studi Kasus
Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Mia Fitriawati, M.Kom FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana. tipe data sederhana : integer, real, boolean, dan string
Lebih terperinci- KONSEP MODULAR Pengertian Konsep Modular memecah program ke dalam modul-modul. Contoh modul yang sering digunakan adalah : Prosedur & Fungsi
Pertemuan X & XI - KOSEP MODULAR Pengertian Konsep Modular memecah program ke dalam modul-modul. Contoh modul yang sering digunakan adalah : Prosedur & Fungsi iabel Ada dua jenis variabel yang dikenal
Lebih terperinciPraktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C
Praktikum 6 Rekursi POKOK BAHASAN: Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinci2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu
DAFTAR ISI BAB 1 Pengantar Sistem Komputer Dan Pemrograman 1.1 Sistem Komputer 1.2 Program, Aplikasi, Pemrogram, dan Pemrograman 1.3 Kompiler dan Interpreter 1.4 Kesalahan Program BAB 2 Pengantar Algoritma
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.1 Evaluasi Usulan untuk Perancangan Iteratif
Prosedure PrefixSpan(input: a: l: integer, S: Sequence database) { Mencari Sequential Pattern pada sequence database S } Deklarasi D : Temporary Sequence Database Lst : List of Sequential Pattern Sq :
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Lebih terperinciBAB XI ARRAY (LARIK)
BAB XI ARRAY (LARIK) 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk mendefinisikan dan menggunakan tipe data array. Tipe data array adalah salah satu tipe terstruktur dalam pemrograman. Tipe data
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1
Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan (PHN) Quiz I 1. Tentukan operasi dasar, c op dan C(n) untung masing-masing algoritma
Lebih terperinciRekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.
Rekursif Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PENGULANGAN
1 PERTEMUAN 5 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PENGULANGAN POKOK BAHASAN 1. Definisi Struktur Kontrol Pengulangan 2. Jenis Struktur Kontrol Pengulangan 3. Pseudocode Struktur Kontrol Pengulangan
Lebih terperinciMODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi
MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat
Lebih terperinciSistem Komputer. Software / Perangkat Lunak. Hardware / Perangkat keras. Brainware / Pemakai
PENGANTAR ALGORITMA Sistem Komputer Hardware / Perangkat keras Software / Perangkat Lunak Brainware / Pemakai Algoritma Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil tertentu dari
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari
Lebih terperinciProblem A. Turnamen Panco
Problem A Turnamen Panco Suhendry Effendy Pak Kumis menyelenggarakan sebuah turnamen panco dengan jumlah peserta N. Peserta pertama (P) akan bertanding dengan peserta kedua (P). P akan bertanding dengan
Lebih terperinciKONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.
FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN
Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk
Lebih terperinciVI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :
VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithm
Design and Analysis of Algorithm Week 4: Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan 1 1 Department of Computational Science School of Computing Telkom University Dr. Putu Harry
Lebih terperinciOPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++
OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:
Lebih terperinciLATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)
LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman
Lebih terperinciTUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA C++
TUGAS PRAKTEK PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA C++ Disusun Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas Praktikum Lab Algoritma dan Struktur Data Kelompok 3 1. Maureen Tauriska O, M ( 2008140511 ) 2. Farizi Ilham ( 2008140348
Lebih terperinciPert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Prosedural
Konsep Pemrograman Prosedural Urutan pengerjaan kegiatan Pemrograman Pengenalan bahasa C 9/20/2010 Minggu 1 1 Urutan Pengerjaan Kegiatan(1) Manusia selalu berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi Penyelesaian
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Kinerja yang perlu ditelaah pada algoritma: beban komputasi efisiensi penggunaan memori Yang perlu
Lebih terperinciKonsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah
Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki
Lebih terperinciKasus A : Enkripsi Kalimat
Kasus A : Enkripsi Kalimat (waktu: 5 menit, score:5) Sebagai kurir yang bertugas untuk mengirimkan pesan ke kantor pusat, namun agar pesan yang dikirim tidak dapat dimengerti oleh pihak yang tidak berkepentingan
Lebih terperinciMODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori
MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS
MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman FUNGSI
Algoritma dan Pemrograman FUNGSI Oleh: Eddy Prasetyo N 3/13/2014 1 Konten Fungsi Definisi Notasi Algoritmik Penulisan Fungsi Pemanggilan fungsi Fungsi Terdefinisi 3/13/2014 2 DEFINISI 3/13/2014 3 Definisi
Lebih terperinciFUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.
FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi. TEORI PENGANTAR: Definisi Fungsi Fungsi adalah sub-program
Lebih terperinciDecember 11 PROSEDUR AKHMAD BILYYASIF.
December 11 PROSEDUR 2011 AKHMAD BILYYASIF Asief.asief@yahoo.com PROSEDUR Variable Lokal : Variable yang dibuat didalam sebuah fungsi main / fungsi baru. Dan hanya bisa diakses dalam fungsi tersebut saja.
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.
Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi
Lebih terperinciTipe Data, Variabel, Input/Output
Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya
Lebih terperinciMesin Karakter dan Mesin Kata
Mesin Karakter dan Mesin Kata Tim Pengajar IF2030/Algoritma dan Struktur Data 10/15/09 FNA/IF2030/Mesin Kata 1 Mesin Mesin: mekanisme yang terdefinisi dan mengerti serta mampu untuk mengeksekusi aksi-aksi
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION
PROCEDURE DAN FUNCTION Seolah-olah terpisah dari program utama, namun sebenarnya mrpkn bagian dari program utama yg kemudian dipanggil (dapat berulang) oleh program utama tsb. Modul atau blok program yang
Lebih terperinciMODUL 4 PERULANGAN A. TUJUAN
MODUL 4 PERULANGAN A. TUJUAN 1. Memahami teori perulangan pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami teknik perulangan pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu membuat aplikasi C/C++ yang melibatkan operasi
Lebih terperinciTeknik Percabangan. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Teknik Percabangan Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti If kondisi then aksi If air di dalam ketel mendidih then matikan api kompor If suhu ruangan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-9 (Fungsi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendefinisian Fungsi Pemanggilan Fungsi Penggunaan Prosedur atau Fungsi S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Lebih terperinciAlgoritma Brute Force
Algoritma Brute Force Definisi Brute Force Brute force adalah sebuah pendekatan yang lempang (straightforward( straightforward) ) untuk memecahkan suatu masalah, biasanya didasarkan pada pernyataan masalah
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi
Lebih terperinciFungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Mengerti variabel dalam Fungsi a. Variabel lokal b. Variabel eksternal b. Variabel statis c. Variabel register Memahami dalam menciptakan sejumlah fungsi. 2 Jenis-jenis
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-10 (Fungsi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendefinisian Fungsi Pemanggilan Fungsi Penggunaan Prosedur atau Fungsi? S1
Lebih terperinciProsedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I
Prosedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS6110102] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan konsep prosedur dan fungsi dalam program. Peta Capaian
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN BUKU
PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah
Lebih terperinciAlgoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah
Lebih terperinciDecrease and Conquer
Decrease and Conquer Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Decrease and conquer: metode desain algoritma
Lebih terperinciPENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)
PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING) a. Introduction b. Tanpa Boolean c. Dengan Boolean d. Penggunaan dalam Fungsi INTRODUCTION Merupakan algoritma pencarian yang paling sederhana. Proses Membandingkan
Lebih terperinciFungsi, Parameter, Rekursi
Fungsi, Parameter, Rekursi Daniel Riano Kaparang Book reference: Jogiyanto. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Andi Star. Yogyakarta. 2006 Kristanto Andri. Algoritma dan Pemrograman dengan C. Graha Ilmu.
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinci5. Teknik Pengulangan
5. Teknik Pengulangan Counter Teknik kounter dipakai untuk mengontrol pengulangan proses. Pengontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variabel yang digunakan sebagai kounter, sehingga junlah pengulangan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinci