Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Catatan informasi klien

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Sistem manajemen mutu Persyaratan

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Sistem manajemen mutu Persyaratan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

Komite Akreditasi Nasional

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

Manual Prosedur Audit Keuangan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Diklat Pendamping Akreditasi FKTP MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

Sumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

PERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

PIAGAM AUDIT INTERNAL

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

PRINSIP 1: KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PRINSIP 2: PERENCANAAN

Semua persyaratan pada klausul 5.1 dari ISO terpenuhi. 5.d Lembaga Sertifikasi harus mempunyai dokumen legalitas hukum

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Tehnik audit internal

Sistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN

Manual Prosedur Audit Internal

AUDIT MUTU. Nur Hadi Wijaya, STP, MM

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

Internal Audit Charter

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

AUDIT SML SML

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen

Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)

Manual Prosedur Audit Internal

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

PIAGAM AUDIT INTERNAL

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

PIAGAM INTERNAL AUDIT

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

PELAKSANAAN PENUGASAN

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

Manual Prosedur Audit Internal

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Internal Audit Charter

AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Transkripsi:

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012 Nurlathifah nurlathifah@bsn.go.id

Management System set of to interrelated or interacting elements establish policy and objectives and to achieve those objectives Hardware (equipment) Humanware (people) Software (methods) Interact within processes Unido project,nigel Croft

SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu

Pendahuluan Prinsip audit Pengelolaan program audit Pelaksanaan audit Kompetensi dan evaluasi auditor

Lingkup penerapan SNI ISO 19011 Internal audit Audit pihak pertama Audit pemasok Audit pihak kedua Eksternal audit Audit pihak ketiga Untuk persyaratan peraturan perundangan atau tujuan yang serupa Untuk sertifikasi (persyaratan dalam ISO/IEC 17021:2011) saat ini telah direvisi SNI ISO 17021-1:2015

Istilah dan definisi Audit Kriteria audit Bukti audit Temuan audit Kesimpulan audit Istilah dan definisi Auditi Auditor Tenaga ahli Tim audit Pengamat observer Kompetensi Program audit Lingkup audit Rencana audit Sistem manajemen Resiko Kesesuaian Ketidaksesuaian

Istilah dan definisi Audit : sistematik, independen terdokumentasi memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sampai sejauh mana kriteria audit dipenuhi

Istilah dan definisi kriteria audit : kebijakan, prosedur atau persyaratan (SNI ISO 9001, SNI ISO IEC 17021, peraturan menteri, prosedur dan kebijakan perusahaan)

Istilah dan definisi bukti audit : rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi temuan audit :hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria audit (kesesuaian atau ketidaksesuaian) kesimpulan audit :hasil audit setelah mempertimbangkan tujuan audit dan seluruh temuan audit

auditi :organisasi yang diaudit auditor :personel yang melaksanakan audit SNI ISO 19011:2012 Istilah dan definisi tim audit: satu atau lebih auditor melaksanakan audit tenaga ahli :personel yang memberikan pengetahuan atau keahlian khusus kepada tim audit Pengamat (Observer):personel yang ikut tim audit tapi tidak melakukan audit Pemandu (guide):personel yang ditunjuk oleh auditi untuk membantu tim audit

Istilah dan definisi program audit : pengaturan satu atau lebih audit yang direncanakan dalam jangka waktu tertentu dan diarahkan untuk maksud tertentu. lingkup audit : cakupan dan batasan audit rencana audit : uraian kegiatan dan pengaturan audit risiko: pengaruh ketidakpastian pada tujuan

Istilah dan definisi kompetensi : kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan kesesuaian: pemenuhan terhadap persyaratan ketidaksesuaian: tidak memenuhi persyaratan sistem manajemen: sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran untuk mencapai sasaran tersebut.

Prinsip audit integritas Independen Penyampaian yang objektif kerahasiaan Profesional Pendekatan berdasarkan bukti

Prinsip audit Integritas Penyampaian yang objektif Profesional Kerahasiaan Independen Pendekatan berdasarkan bukti dasar profesionalisme kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat. kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit keamanan informasi dasar untuk ketidakberpihakan audit dan kesimpulan audit yang obyektif metode yang rasional untuk mencapai kesimpulan audit yang dapat diandalkan dan dapat direproduksi melalui proses audit yang sistematis

Memastikan dan mengkonfirmasi ditaatinya persyaratan peraturan perundangundangan terkait Menentukan tingkat kinerja pengelolaan sistem manajemen; Membuktikan tanggungjawab dan komitmen manajemen terhadap penerapan sistem manajemen; Memastikan risiko terkait telah dikelola dan dikendalikan dengan baik; Manfaat Audit

Manfaat Audit Mengidentifikasi peluang penghematan sumberdaya dan biaya, perbaikan/peningkatan kinerja; proses, mencegah kehilangan/kerugian (loss prevention) dan peningkatan efisiensi; Menyediakan informasi yang objektif dan mandiri yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Pengelolaan program audit 5.2 Penetapan tujuan program audit 5.3 Penetapan program audit 5.4 Penerapan program audit 5.5 pemantauan program audit realisasi (bagian 6) Kompetensi auditor (bagian 7) 5.6 kaji ulang dan peningkatan program audit

Pengelolaan program audit Program audit dapat mencakup pertimbangan audit dari satu atau lebih standar sistem manajemen. Cakupan program audit didasarkan pada ukuran dan sifat dari organisasi yang diaudit, fungsionalitas, kompleksitas,dan tingkat kematangan dari sistem manajemen yang akan diaudit.

Sasaran audit Jangkauan/jumlah/jenis/durasi/ lokasi/jadwal audit Prosedur programm audit Kriteria audit Memilih tim audit Sumber daya yang dibutuhkan Proses penanganan kerahasiaan, keamanan informasi dan keselamatan dan kesehatan SNI ISO 19011:2012 Pengelolaan program audit

a) prioritas manajemen, b) tujuan komersial dan bisnis lainnya, c) karakteristik proses, produk dan proyek, dan setiap perubahannya, d) persyaratan sistem manajemen, e) hukum dan persyaratan kontraktual, f) kebutuhan untuk evaluasi pemasok, g) kebutuhan dan harapan dari pihak yang berkepentingan, termasuk pelanggan. SNI ISO 19011:2012 Penetapan tujuan program audit

Penetapan tujuan program audit h) tingkat kinerja auditi, yang digambarkan tercermin dari kegagalan atau insiden atau keluhan pelanggan, i) risiko auditi, j) hasil dari audit sebelumnya, k) tingkat kematangan syistem manajemen yang diaudit.

Tanggung jawab pengelola program audit Personel Pengelola Program Audit menetapkan tujuan dan cakupan program audit, identifikasi dan evaluasi risiko program audit, menetapkan tanggung jawab audit, menetapkan prosedur untuk program audit, menetapkan sumber daya yang dibutuhkan, menjamin penerapan program audit, menjamin rekaman program audit dipelihara, dan memantau, meninjau dan meningkatkan program audit.

Kompetensi pengelola program audit Pengetahuan dan ketrampilan pengelola program audit: prinsip audit, prosedur dan metode; standar sistem manajemen dan dokumen referensi; kegiatan, produk dan proses auditi; persyaratan hukum dan persyaratan yang terkait; pelanggan, pemasok, dan pihak yang berkepentingan dari auditi, jika sesuai.

Identifikasi dan evaluasi risiko program audit Perencanaan Sumber daya Pemilihan tim audit Implementasi Rekaman Pemantauan

Cakupan prosedur program audit Perencanaan dan penjadwalan audit yang mempertimbangkan risiko program audit; penjaminan kerahasiaan dan keamanan informasi; pemastian kompetensi auditor dan ketua tim audit.

pemilihan tim audit; pelaksanaan audit; termasuk penggunaan metode pengambilan contoh yang tepat tindak lanjut audit; pelaporan; rekaman program audit; pemantauan dan peninjauan kinerja dan risiko. SNI ISO 19011:2012 Cakupan prosedur program audit

Penerapan program audit Mengkomunikasikan program audit Menetapkan tujuan, lingkup dan kriteria untuk setiap audit sistem manajemen Penetapan jadwal

Penerapan program audit Pemilihan metode audit metode untuk melakukan audit secara efektif, tergantung pada tujuan, lingkup dan kriteria audit yang ditetapkan.

Combine audit (2 standar dalam satu kali audit) Joint audit (2 tim melakukan audit pada satu organisasi) Integrated audit (audit untuk 1 atau lebih standar pada organisasi yang sudah menerapkan sistem terintegrasi)

Jangkauan pelibatan antara auditor dan auditi Interaksi manusia Tanpa interaksi manusia Lapangan (On-site) Lokasi auditor Melakukan wawancara. Melengkapi daftar periksa dan kuesioner dengan partisipasi auditi. Melakukan tinjauan dokumen dengan partisipasi auditi. Pengambilan contoh. Melakukan tinjauan dokumen (misal rekaman, analisis data). Observasi pekerjaan yang telah dilakukan. Melakukan kunjungan lapangan. Melengkapi daftar periksa. Pengambilan contoh (misal produk). SNI ISO 19011:2012 Metode audit Jarak jauh (Remote) Melalui komunikasi interaktif, seperti: Melaksanakan wawancara; Melengkapi daftar periksa dan kuesioner; Melakukan tinjauan dokumen dengan partisipasi auditi. Melakukan tinjauan dokumen (misal rekaman, analisis data). Observasi pekerjaan yang telah dilakukan melalui surveilandengan mempertimbangkan persyaratan hukum dan sosial. Menganalisis data. Kegiatan audit lapangan dilaksanakan di lokasi auditi. Kegiatan audit jarak jauh dilaksanakan di mana saja di luar lokasi auditi tanpa memandang jarak. Kegiatan audit interaktif melibatkan interaksi antara personil auditi dan tim audit. Kegiatan audit noninteraktif tidak melibatkan interaksi dengan perwakilan auditi, tetapi tetap melibatkan interaksi dengan peralatan, fasilitas, dan dokumentasi.

Penerapan program audit Pemilihan anggota tim audit Ketua, anggota dan tenaga ahli; Jika hanya ada satu auditor, auditor tersebut sebaiknya melaksanakan seluruh tugas seperti ketua tim audit.

Pertimbangan pemilihan anggota tim audit a) kompetensi keseluruhan tim audit; b) kompleksitas audit,dan jika audit merupakan audit gabungan atau bersama; c) metode audit yang telah dipilih; d) persyaratan hukum dan kontrak serta persyaratan lainnya yang menjadi komitmen organisasi; e) impartiality; f) interaksi tim yg efektif; g) bahasa audit. SNI ISO 19011:2012 Penerapan program audit

Pengelolaan hasil program audit tinjauan dan persetujuan laporan audit, tinjauan analisis akar permasalahan dan keefektiftan tindakan perbaikan dan pencegahan; distribusi laporan audit kepada manajemen puncak dan pihak lain yang relevan; penentuan kebutuhan untuk audit tindak lanjut. SNI ISO 19011:2012 Penerapan program audit

Penerapan program audit Rekaman program audit a) rekaman yang terkait dengan setiap program audit b) rekaman dari masing-masing individual audit rencana dan laporan audit; laporan ketidaksesuaian; laporan tindakan koreksi dan pencegahan laporan audit tindak lanjut, jika sesuai.

Rekaman program audit c) Rekaman personel yang melakukan audit : kompetensi dan evaluasi kinerja anggota tim audit; pemilihan tim audit, dan anggota tim SNI ISO 19011:2012 Penerapan program audit pemeliharaan dan peningkatan kompetensi.

Pemantauan program audit INDIKATOR Kemampuan tim mengimplementasikan rencana audit Kesesuaian dengan program dan jadwal audit Umpan balik klien, auditee dan auditor Kemampuan tim dalam melakukan audit

Faktor perubahan program audit temuan audit; peragaan tingkat keefektifan sistem manajemen; perubahan pada klien atau sistem manajemen auditi; perubahan terhadap standar, hukum dan persyaratan kontrak serta persyaratan lainnya dimana organisasi berkomitmen; perubahan pemasok.

Peninjauan dan peningkatan program audit Tinjauan program audit untuk menilai tujuan audit telah tercapai. Sebagai masukan untuk peningkatan proses berkelanjutan dari program. Pertimbangan tinjauan program audit a) hasil dan kecenderungan dari pemantauan program audit; b) kesesuaian dengan prosedur program audit; c) pelibatan kebutuhan dan harapan dari pihak terkait; d) rekaman program audit; e) alternatif atau metode audit baru; f) keefektifan pengukuran terhadap risiko yang terkait dengan program audit; g) kerahasiaan dan keamanan informasi terkait dengan program audit.

Peninjauan dan peningkatan program audit Peninjauan program audit a) meninjau pengembangan profesional auditor yang berkelanjutan, b) melaporkan hasil tinjauan program audit pada pimpinan puncak.

Pelaksanaan audit PELAKSANAAN AUDIT

Pelaksanaan audit permulaan audit Persiapan kegiatan audit Pelaksanaan kegiatan audit Persiapan dan distribusi laporan audit Penyelesaian audit Pelaksanaan tindak lanjut audit

Permulaan audit 6.2.1 Umum 6.2.2 Penetapan kontak awal dengan auditi 6.2.3 Penentuan kelayakan audit SNI ISO 19011:2012 Pelaksanaan audit Persiapan kegiatan audit 6.3.1 Pelaksanaan tinjauan dokumen untuk persiapan audit 6.3.2 Persiapan rencana audit 6.3.3 Penugasan tim audit 6.3.4 Persiapan dokumen kerja

Pelaksanaan kegiatan audit Pelaksanaan audit 6.4.2 Pelaksanaan pertemuan pembukaan 6.4.3 Pelaksanaan tinjauan dokumen saat pelaksanaan audit 6.4.4 Komunikasi selama audit 6.4.5 Penugasan peran dan tanggung jawab pemandu dan pengamat 6.4.6 Pengumpulan dan verifikasi informasi 6.4.7 Pembuatan temuan audit 6.4.8 Persiapan kesimpulan audit 6.4.9 Pelaksanaan pertemuan penutupan Persiapan dan distribusi laporan audit 6.5.1 Persiapan laporan audit 6.5.2 Pendistribusian laporan audit Penyelesaian audit Pelaksanaan follow up audit

Permulaan audit Penetapan kontak awal dengan auditi Penentuan kelayakan audit

Kontak dengan auditi SNI ISO 19011:2012 Permulaan audit Konfirmasi tentang tujuan, metode, dan komposisi tim akses dokumen dan rekaman persyaratan hukum dan kontrak yang berlaku serta persyaratan lain persetujuan dengan auditi mengenai cakupan pengungkapan dan perlakuan informasi yang bersifat rahasia pengaturan audit termasuk penjadwalannya menentukan persyaratan spesifik suatu lokasi terkait akses keamanan, keselamatan dan kesehatan atau lainnya kehadiran pengamat dan kebutuhan pemandu bagi tim audit area yang menjadi fokus audit

Pihak-pihak yang berkepentingan Klien Auditor Auditi

Permulaan audit Pertimbangan penentuan kelayakan: informasi yang cukup dan sesuai untuk perencanaan dan pelaksanaan audit, kerjasama yang cukup dari auditi, waktu dan sumberdaya yang cukup untuk melaksanakan audit.

Persiapan audit Tinjauan dokumen untuk persiapan audit Menyiapkan rencana audit Membagi tugas tim audit Menyiapkan dokumen kerja

Rencana audit : sasaran audit; lingkup audit; kriteria audit dan dokumen acuan; lokasi, tanggal, waktu dan durasi kegiatan audit; metode audit; peran dan tanggung jawab anggota tim audit, juga pemandu dan pengamat; alokasi sumber daya. SNI ISO 19011:2012 Persiapan audit

Persiapan audit Membagi tugas tim audit oleh Ketua Tim Audit Dapat dilakukan berdasarkan pendekatankhusus terkait: proses, kegiatan, fungsi dan lokasi

Menyiapkan dokumen kerja Anggota tim audit mengumpulkan dan meninjau informasi yang relevan dengan penugasan audit mereka dan menyiapkan dokumen kerja yang diperlukan Dokumen kerja mencakup: - daftar periksa; - rencana pengambilan contoh audit; - formulir untuk merekam informasi, seperti bukti pendukung, temuan audit dan rekaman pertemuan SNI ISO 19011:2012 Persiapan audit

Pelaksanaan kegiatan audit pertemuan pembukaan tinjauan dokumen Komunikasi Fungsi, peran pemandu dan pengamat Pengumpulan dan verifikasi informasi Pembuatan temuan audit Persiapan kesimpulan audit pertemuan penutupan SNI ISO 19011:2012 Audit lapangan

Audit lapangan Tujuan Pertemuan Pembukaan a) mengkonfirmasikan persetujuan rencana audit kepada semua pihak (contoh auditi, tim audit), b) memperkenalkan tim audit, c) memastikan bahwa seluruh kegiatan audit yang direncanakan dapat dilaksanakan.

Audit lapangan Pertemuan Pembukaan perkenalan tim konfirmasi sasaran, lingkup dan kriteria audit konfirmasi rencana audit presentasi metode audit; memperkenalkan metode untuk mengelola resiko kepada organisasi yang mungkin berasal dari kehadiran anggota tim audit;

Pertemuan Pembukaan komunikasi formal antara tim audit dan auditi konfirmasi bahasa konfirmasi bahwa selama audit, auditi akan selalu diberi informasi perkembangan audit; sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia; kerahasiaan dan keamanan informasi; prosedur yang relevan terhadap kesehatan dan keamanan, tindakan darurat dan keamanan untuk tim audit; metode pelaporan temuan audit termasuk pengkategorian temuan; ketentuan yang dapat menyebabkan audit dihentikan; pertemuan penutupan; Kesepakatan temuan; SNI ISO 19011:2012 Audit lapangan

Audit lapangan Tinjauan Dokumen Dokumentasi auditi yang relevan ditinjau untuk: Menentukan apakah sistem yang didokumentasikan sesuai dengan kriteria audit; Mengumpulkan informasi untuk mendukung kegiatan audit.

Komunikasi Antara anggota tim Diskusi tukar informasi, kajian kemajuan audit, penetapan tugas kembali Dengan auditee Perkembangan pelaksanaan audit /hal penting Adanya risiko mendesak tanpa ditunda, misal isu keselamatan, lingkungan Tujuan audit tidak tercapai Kebutuhan untuk merubah ruang lingkup

Pemandu 1. Ditunjuk oleh auditi 2. Membantu tim audit dan bertindak atas permintaan ketua tim audit 3. Menyaksikan proses audit atas nama auditi 4. Memberikan klarifikasi dan membantu pengumpulan informasi 5. Tidak mencampuri atau mempengaruhi pelaksanaan audit. Tanggung jawab : membantu auditor dalam mengidentifikasi individu yang akan berpartisipasi dalam wawancara dan korfirmasi waktu. mengatur akses ke lokasi spesifik dari auditi; memastikan bahwa aturan terkait prosedur keamanan dan keselamatan lokasi diketahui dan ditaati oleh anggota tim audit dan pemantau. Fungsi, peran pemandu dan pengamat Pengamat 1. Merupakan regulator/pihak yang berkepentingan 2. Membantu tim audit dan bertindak atas permintaan ketua tim audit 3. Tidak mencampuri atau mempengaruhi pelaksanaan audit. 4. Ketua tim audit berhak untuk menolak kehadiran pengamat pada kegiatan audit tertentu

Pengumpulan dan verifikasi informasi Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, kriteria audit Metode : Wawancara Observasi Tinjauan dokumen dan rekaman

Pengumpulan dan verifikasi informasi Sumber informasi Pengumpulan informasi dengan pengambilan contoh yang sesuai Bukti audit Evaluasi terhadap kriteria audit Temuan audit Peninjauan Verifikasi Metode pengumpulan informasi mencakup hal berikut: wawancara; observasi; tinjauan dokumen, termasuk rekaman. Kesimpulan audit

Sampling audit

Pengambilan contoh berdasarkan justifikasi Pengalaman audit sebelumnya dalam ruang lingkup audit yang sama; Kompleksitas persyaratan (termasuk persyaratan hukum) untuk mencapai sasaran audit; Kompleksitas dan interaksi proses organisasi dan elemen sistem manajemen; Derajat perubahan teknologi, faktor manusia atau sistem manajemen; Identifikasi area risiko kunci sebelumnya dan area perbaikan; Hasil pemantauan sistem manajemen. SNI ISO 19011:2012 Sampling audit

Pengambilan contoh secara statistik SNI ISO 19011:2012 Sampling audit

Temuan audit Kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kriteria audit Identifikasi peluang untuk peningkatan Kesesuaian dengan kriteria dirangkum untuk menunjukkan lokasi, fungsi atau proses yang diaudit

Kriteria Audit : Standar SM, Manual mutu, Regulasi, Sistem Manajemen auditi GRP, GMP PRP Sesuai Tidak Sesuai

Sebelum pertemuan penutupan team meeting: meninjau temuan audit, dan informasi lain yang sesuai yang dikumpulkan selama audit mengacu pada sasaran audit menyetujui kesimpulan audit, dengan memperhatikan ketidakpastian dalam proses audit; menyiapkan rekomendasi, jika ditetapkan dalam rencana audit; mendiskusikan tindak lanjut audit jika sesuai. SNI ISO 19011:2012 Penyiapan kesimpulan audit KESIMPULAN AUDIT cakupan kesesuaian dengan kriteria audit; implementasi, pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen secara efektif; kemampuan proses tinjauan manajemen; pencapaian sasaran audit, cakupan lingkup audit, dan pemenuhan kriteria audit; akar penyebab temuan, temuan serupa pada area audit yang berbeda dapat mengidentifikasi adanya kecenderungan.

Rapat penutupan Presentasi temuan dan kesimpulan audit, dipimpin oleh ketua tim. Yang disampaikan dalam rapat penutupan : bukti audit yang dikumpulkan berdasarkan sampling; metode pelaporan; Proses penanganan temuan audit dan konsekuensi yang mungkin timbul akibat adanya temuan tersebut; presentasi temuan audit dan kesimpulan; kegiatan pasca audit.

Laporan : rekaman audit lengkap, akurat, singkat dan jelas sasaran audit; lingkup audit, identifikasi klien audit; identifikasi tim audit dan peserta auditi dalam audit; tanggal dan lokasi kegiatan audit dilaksanakan; kriteria audit; temuan audit dan bukti terkait; kesimpulan audit; SNI ISO 19011:2012 Laporan audit pernyataan mengenai derajat kriteria audit yang telah dipenuhi;

Laporan audit dapat juga mencakup atau mengacu Rencana audit; Ringkasan proses audit, Konfirmasi bahwa sasaran audit telah dicapai; Area lingkup audit yang tidak tercakup; Ringkasan yang mencakup kesimpulan audit dan temuan audit; Setiap perbedaan opini antara tim audit dan auditi yang belum terselesaikan; Peluang untuk perbaikan; Praktik yang baik yang teridentifikasi; Rencana tindak lanjut yang disetujui,; Pernyataan kerahasiaan isi laporan; Implikasi untuk program audit atau audit selanjutnya; Daftar distribusi laporan audit.

Penyelesaian audit Proses audit dinyatakan selesai bilamana: seluruh kegiatan dalam rencana audit telah dilaksanakan, laporan audit telah disetujui oleh klien Rekaman audit disimpan atau dimusnahkan sesuai dengan kesepakatan pihak yang berkepentingan Tim audit dan pengelola program menjaga kerahasiaan Bila otoritas hukum mensyaratkan untuk memberitahu isi dokumen maka klien audit diinformasikan

Tindak lanjut audit CAPA sesuai waktu yang ditetapkan Penyelesaian dan keefektifan CAPA diverifikasi

4 Tahapan proses evaluasi kompetensi auditor Menentukan kompetensi personil audit Perilaku personel Pengetahuan dan keterampilan Menetapkan kriteria Evaluasi Kualitatif kuantitatif Memilih metode evaluasi Tinjauan rekaman Observasi wawancara Melakukan evaluasi

Kompetensi auditor atribut personel kemampuan utk menerapkan pengetahuan & keterampilan Mengembangkan, memelihara & meningkatkan kompetensi.

Kompetensi auditor Perilaku personil etis, terbuka, diplomatis, suka memperhatikan, cepat mengerti luwes, tangguh, tegas, percaya diri, ulet, terbuka untuk peningkatan, peka terhadap budaya, kolaboratif.

Kompetensi auditor Pengetahuan dan keterampilan generik auditor sistem manajemen Pengetahuan dan keterampilan generik auditor sistem manajemen Pengetahuan dan keterampilan spesifik Pengetahuan dan keterampilan tambahan yang dibutuhkan untuk memimpin tim audit

Kompetensi auditor Pengetahuan dan keterampilan auditor generik a) Prinsip, prosedur dan metode audit: b) Sistem manajemen dan dokumen acuan c) Konteks organisasi d) Persyaratan hukum dan kontraktual serta persyaratan lain yang berlaku untuk auditi

Kompetensi auditor Disiplin ilmu dan pengetahuan serta keterampilan sektor spesifik untuk auditor sistem manajemen persyaratan dan prinsip sistem manajemen disiplin spesifik, persyaratan hukum ; fundamental disiplin dan aplikasi bisnis serta metode spesifik disiplin teknis, teknik, proses dan praktik; pengetahuan disiplin spesifik terkait pada sektor tertentu, persyaratan pihak berkepentingan yang relevan pada disiplin ilmu spesifik; prinsip manajemen risiko,

Pengetahuan dan keterampilan spesifik auditor Metode yang terkait mutu & teknik : terminologi, prinsip manajemen mutu, dll. Proses & produk termasuk pelayanan : terminologi spesifik,karakteristik teknik proses & produk termasuk pelayanan.

Pengetahuan dan keterampilan spesifik auditor Diperoleh dari: Pendidikan, Pengalaman kerja, Pelatihan auditor & teknis Pengalaman audit

Pendidikan dan pengalaman pemimpin tim audit Mempunyai tambahan pengalaman yg didapat untuk mengembangkan pengetahuan & keterampilan. Pengalaman tambahan harus diperoleh saat berperan sebagai pemimpin tim audit di bawah arahan auditor yang kompeten sebagai pemimpin tim audit.

Pengembangan professional berkelanjutan Memelihara & meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan atribut personel. Melalui tambahan pengalaman kerja, pelatihan, seminar, coaching, dll. Memperagakan pengembangan profesional yg berkelanjutan.

Metode Evaluasi Metode evaluasi Sasaran Contoh Tinjauan rekaman Untuk memverifikasi latar belakang auditor Analisis rekaman pendidikan, pelatihan, kepegawaian, pengakuan profesional dan pengalaman audit Umpan balik Wawancara Observasi Pengujian Tinjauan post audit Untuk memberikan informasi tentang kinerja auditor yang diterima Untuk mengevaluasi perilaku personil dan kemampuan berkomunikasi, untuk memverifikasi informasi dan menguji pengetahuan serta mendapatkan informasi tambahan Untuk mengevaluasi perilaku personil dan kemampuan menerapkan pengetahuan dan keterampilan Untuk mengevaluasi perilaku personil dan pengetahuan serta kemampuan dalam mengaplikasikannya Untuk memberikan informasi kinerja auditor selama audit, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Survei, kuesioner,referensi personil, testimoni, keluhan, evaluasi kinerja, peer review Wawancara personal Role playing, penyaksian audit, kinerja saat bekerja Ujian lisan dan tertulis, psikotes Tinjauan laporan audit, wawancara dengan ketua tim audit, anggota audit, dan jika sesuai, umpan balik dari auditi

Pemeliharaan dan peningkatan kompetensi auditor Perubahan kebutuhan dari tanggung jawab organisasi dan individu untuk melaksanakan audit; Praktik audit; Standar dan persyaran lain yang relevan; Regulasi.

84