TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication & Business Telkom University

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI IKA RUHANA

Organizational Theory & Design

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

The Structuring of Organization Henry Mintzberg Book Review. Yogi Suwarno

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

KONSEP EVALUASI DAN DESAIN ORGANISASI

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

Oleh. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta.

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Tantangan Dasar Desain Organisasi

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

EVALUASI ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

11. STRUKTUR ORGANISASI

BAB I. PENDAHULUAN. menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara administrasi

Pengantar Manajemen & Bisnis

Tujuan pembelajaran:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

Teori Organisasi Bisnis. Dosen: Pristiana Widyastuti

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Komponen Struktur Organisasi

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

Aspek SDM dan Organisasi 1

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Yuniawan Heru S.

Landasan Filosofi Struktur Organisasi

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB II URAIAN TEORITIS. melakukan penelitian. Penelitian Syahril (2006) dengan judul Peningkatan

BAB V PEMBAHASAN A. Mekanisme Keputusan Desain Organisasi Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

Membentuk Organisasi Yang Efektif dan Efisien: Beberapa Pemikiran untuk Pengembangan Universitas

BAHAN AJAR EFEKTIVITAS BERBAGAI TIM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MATA DIKLAT MEMBANGUN TIM EFEKTIF. Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen itu akan berperan secara aktif. Suatu organisasi tanpa adanya

Perancangan Struktur Organisasi

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Modul Struktur Organisasi Kantor

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Materi 03. Sistem Kantor

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

TINJAUAN PUSTAKA Perubahan Organisasi

N O M O R 9 T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

BAB I PENDAHULUAN. Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah ditentukan sebelumnya.

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

ANALISIS KELEMBAGAAN ORGANISASI DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berikut ini adalah rumusan masalah yang hendak dijawab oleh penulis yang sudah dituliskan pada bab 1.

Organisasi Ideal 22/09/2007

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

CERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak dan perubahan lingkungan strategi dalam menghadapi globalisasi,

PENDAHULUAN A. Pengertian Manajemen dan Perkembangannya. 1. Pengertian Manajemen 2. Tingkat Manajemen

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dimaksudkan untuk

Bab 8 WEWENANG DAN DELEGASI

[8] Perencanaan Strategis. Hasudungan Hutasoit, SE, M.Ak.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VI UKURAN DAN DAUR KEHIDUPAN ORGANISASI MINGGU KE 9

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

Transkripsi:

DESAIN organisasi

TUGAS MINGGU DEPAN MERANGKUM 2 BAB BAB 11 BIROKRASI BAB 12 ADHOCRACY

PENDAHULUAN Organisasi ~ sidik jari, yaitu bahwa : Struktur organisasi tidak sama sejenis Tidak ada struktur yang benarbenar unik Organisasi yang mempunyai sifat sama memungkinkan diklasifikasikan di sekitar elemen yang sama

Elemen Dalam Organisasi Henry Mintzberg : (5 bagian dasar organisasi) 1. The operating core (Para pegawai di produksi) 2. The strategic apex (Manajer puncak) 3. The middle line (Manajer penghubung operating core & strategic apex) 4. The techostructure (Analis u/pelaks. Bentuk standarisasi di org. tsb) 5. The support staff (orang di unit staf, pemberi jasa tidak langsung ke org.)

Menurut Henry Mintzberg : Salah satu dari ke 5 bagian organisasi dapat mendominasi sebuah organisasi, di samping itu bergantung bagian mana yang dikontrol maka ada konfigurasi tertentu yang digunakan.

Konfigurasi organisasi menurut Henry Mintzberg 1. Birokrasi Profesional Kontrol di operating core Keputusan desentralisasi 2. Struktur Sederhana Strategic apec dominan Kontrol/ keputusan sentralisasi 3. Struktur Divisional Middle management sebagai kontrol Ada kelompok dari unit otonomi yang bekerja 4. Birokrasi Mesin Analis dari technostrusture yang dominan Standarisasi sebagai kontrol 5. Adhocracy Staf pendukung yang mengatur Kontrol melalui mutual adjusment(penyesuaian bersama)

A. BIROKRASI PROFESIONAL Adalah organisasi dengan konfigurasi tenaga spesialis yang terlatih di operating core Gabungan standarisasi dan desentralisasi Contoh : RS, Universitas Kebutuhan desain organisasi menyandarkan diri pada spesialisasi sosial dari pada fungsional, yaitu spesialisasi yang didasarkan kemampuan individu bukan pembagian kerja

Kekuatan & kelemahan birokrasi profesional kekuatan Operating core, karena desain ini punya kemampuan kritis yang diberikan secar a desentr alisasi untuk menerapkan keahliannya Desain ini dapat mengerjakan tugas yang terspesialisasi dengan sangat terlatih, efisien kelemahan Cenderung timbul konflik a n ta r u n i t, b e r b a g a i profesional mengejar tujuan sempit masingmasing Para profesional kompulsif dalam tekadnya mengikuti aturan (yang dibuat mereka sendiri) : misalnya dokter, standar p r o f. n y a a k a n menghambat organisasi bila std. itu kaku/tidak fleksibel

Kapan birokrasi profesional dipakai? Organisasi besar Lingkungan stabil & kompleks Teknologi rutin yang diinternalkan lewat profesionalisme Operating core nya adalah profesional terampil

B. Struktur Sederhana Tidak rumit Kompleksivitas rendah Sedikit formalisasi Kewenangan disentralisasi pada seseorang Organisasi yang datar Operating sore yang organik, semua orang melapor kepada seorang di strategic apex sebagai pengambil keputusan Mirip toko pengecer kecil dengan karyawan tokonya

Kekuatan dan kelemahan Struktur Sederhana a. Kekuatan : Kesederhanaannya membuat struktur ini cepat, fleksibel dan membutuhkan sedikit biaya untuk pemeliharaannya Pertanggungjawabannya jelas Ketidakpastian tujuan minimal karena pera anggota mudah mengidentifikasikan diri denga cepat pada misi organisasi Cukup mudah untuk melihat bagaimana tindakan anggota memberi sumbangan terhadap tujuan organisasi b. Kelemahan : Penggunaannya terbatas Pada besaran organisasi yang bertambah maka struktur tidak dapat memenuhi kebutuhan Konsentrasi kekuatan hanya pada seseorang Rawan penyalahgunaan kewenangan Paling beresiko karena hanya bergantung pada satu individu

Kapan Struktur Sederhana Dipakai? Efektif, bila : organisasi masih kecil/ tahap pengembangan lingkungan organisasi sederhana dan dinamik organisasi menghadapi serangan/ krisis manajer senior menjadi pemilik Eksekutif senior ingin menyimpan kekuasaan/ memiliki kekuasaan yang dilimpahkan ke bawahannya

C. Sturktur Divisional Kekuasaan di manajemen tengah, karena sebenarnya desain ini adalah desain dimana sejumlah unit yang otonom masing-masing secara khas adalah birokrasi mesin yang dikoord. Secara sentral dari pusat Divisi itu berdiri sendiri, manajemen tengah diberi kewenangan & kontrol yang cukup besar Manager divisi bertanggung jawab atas prestasi dan berwenang penuh pada pengambilan keputusan strategis dan operasional Divisi itu mewakili sekelompok perusahaan kecil yang didesain dengan birokrasi mesin Divisi tersebut cenderung diorganisasi ke dalam kelompok fungsional dengan pembagian kerja dan formalisasi yang tinggi

Kekuatan & kelemahan stuktur divisional A. Kekuatan Menempatkantanggungjawab penuh bagi sebuah produk barang/ jasa di tangan manager divisià memberi lebih banyak tanggung jawab dan memfokuskan diri pada hasil dibanding hanya pada birokrasi mesin Staf kantor pusat bebas dari rincian keg. Rutin shg lebih fokus ke masalah jangka panjang Desain ini baik untuk litbang manager umum Desain ini memungkinkan bahwa unit otonom dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap keseluruhan organisasi, prestasi tidak efektif dari satu divisi memiliki dampak sedikit terhadap divisi lain Kekuatan RIIL- nya : terciptanya bisnis yang berdiri sendiri dalam sebuah bisnis, divisi-divisi dapat memberi respons, tanggungjawab dan mendapat manfaat dari spesialisasi dan mampu memproses informasi shg mereka seolah-olah adl. Org. sendiri

Kelemahan Duplikasi kegiatan dan Sumber daya à biaya operasional meningkat shg efisiensi turun Kecenderungan tibulnya konflik Masalah koordinasi, pegawai sering tidak dapat ditransfer khususnya bila divisi beroperasi pada produk/ jasa berbeda shg fleksibilitas dan koord. Kurang Potensil kompetisi antar divisi bila ada dalam atau di dekat pasar yang sama Persaingan antar divisi dalam pengembangan produk potensial timbul Syndrome NDH (Not Developed Here) : inovasi yang dikembangkan oleh sebuah divisi yang kemudian diperintahkan kantor pusat untuk dilembagakan di semua divisi gagal. Persaingan ini dan proteksi teritorial oelh divisi secara individual dapat membuat kantor pusat sukar melakukan koord.

Kapan Struktur Divisional dipakai? Ada keanekaragaman produk dan pasar Organisasi punya strategi diversifikasi menjadi organisasi multiproduk/ multi pasar Peningkatan besaran organisasi Semua teknologi tidak cocok dengan bentuk divisional shg teknologi organisasi harus dapat dibagi-bagi agar bisa diaplikasikan Lingkungan mempengaruhi preferensi, st. divisional paling baik bila lingk. Tidak kompleks dan tidak dinamis, karena lingk. Yang kompleks dan dinamis dihub. Dgn. Proses dan output yang tidak terstandarisasi, tapi bentuk divisional memiliki kesamaan dengan bir. Mesin dalam penekanannya pada standarisasi (divisional cenderung mempunyai lingk. Sederhana dan stabil)

D. BIROKRASI MESIN Konsep uatama : Standarisasi Technostructure adalah bagian terpenting dalam organisasi Tugas operasi rutin sangat tinggi Peraturan sangat diformalisasi, meresap disetiap struktur Tugas dikelompokkan ke departemen fungsional Sentralisasi kewenangan Pengambilan keputusan dengan rantai komando Struktur administrasi rumit Perbedaan tajam aktivitas staf dan lini Contoh : bank, kantor pos, pabrik mobil

Kekuatan dan kelemahan birokrasi mesin a. Kekuatan standarisasi yang dibuat menghasilkan efisiensi Karena tercipta economis of scale, minimalisasi duplikasi personalia dan alat, bahasa sama dalam pekerjaan Standarisasi di organisasi memudahkan operasionalisasi sehingga biaya opesional lebih murah Keputusan diambil dengan sentralisasi shg tidak ada kebutuhan pengambilan keputusan yang inovatif & berpengalaman di bawah tingkat eksekutif senior b. Kelemahan Spesialisasi menimbulkan konflik antar unit shg bisa terjadi tujuan fungsional unit mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi Perhatian lebih banyak ke peraturan, bila ada masalah yang tidak secara tepat sesuai peraturan maka tidak ada tempat untuk modifikasi

Kapan birokrasi mesin dipakai? Organisasi besar Lingkungan stabil dan sederhana Teknologi berupa pekerjaan rutin yang bisa distandarisasi

E. ADHOCRACY Diferensiasi horisontal tinggi dan vertical rendah Formalisasi rendah Desentralisasi, fleksibilitas dan daya tanggap tinggi Perbedaan dengan birokrasi profesional : bila dihadapkan masalah pada adhocracy sebuah pemecahan yang baru dibutuhkan shg stand. & formalisasi tidak tepat Stand., formalisasi dan technostructure hampir tidak ada à garis tradisional supervisor dan pegawai, tidak jelas Adhocracy adalah konsep hubungan, para spesialis dikelompokkan menjadi TIM yang fleksibel dengan sedikit peraturan yang distandarisasi, koord. Melalui mutual adjusment (saling penyesuaian)

Kekuatan & kelemahan Adhocracy Kekuatan Cepat tanggap terhadap perubahan, inovasi dan memungkinkan koord. Dari berbagai spesialisasi Jika organisasi perlu adaptasi dan kreatif, jika spesialis dari berbagai ilmu diperlukan untuk bekerja sama, bila tugasnya teknis, tidak terprogram, terlalu kompleks untuk ditangani satu orang maka ADHOCRACY alternatif yang dapat dipakai Kelemahan Potensial konflik Menciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis Tidak efisien

Kapan Adhocracy Dipakai? Strategi keanekaragaman, perubahan dan atau resiko tinggi menuntut fleksibilitas inilah yang memerlukan adhocracy. Teknologi non rutin memerlukan adhocracy. Teknologi tersebut sedikit formalisasi, menyandarkan diri pada keahlian profesional untuk memberi tanggapan tepat. Lingkungan dinamis dan kompleks. Lebih disukai di tahap permulaan daur hidup organisasi Contoh : lembaga penelitian angkasa luar