MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

dokumen-dokumen yang mirip
KIMIA FISIKA I. Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si

MODUL I Pembuatan Larutan

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

MODUL SEL ELEKTROLISIS

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

KIMIA ELEKTROLISIS

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

Sulistyani, M.Si.

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

JURNAL PRAKTIKUM SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK 12 Mei 2014

Metodologi Penelitian

Praktikum Kimia XII. Rate This TITIK BEKU LARUTAN (KELAS XII) Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II (Prodi Fisika P MIPA FKIP)

Elektrokimia. Sel Volta

Bab III Metodologi. Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. Waktu dan Tempat Penelitian

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

2. Analisis Kualitatif, Sintesis, Karakterisasi dan Uji Katalitik

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Tabel 4.1. Materi Kimia dalam KTSP yang Dilakukan dengan Praktikum

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

PENENTUAN KADAR CuSO 4. Dengan Titrasi Iodometri

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

PERCOBAAN IV ANODASI ALUMINIUM

Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* ( ), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengembangkan prosedur praktikum sel volta yang efektif dilakukan

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

PEMBUKTIAN PERSAMAAN NERNST

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II (JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA)

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

ABSTRAK. yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan. sebesar 46,14 volt.

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

I. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

STUDI ELEKTROLISIS LARUTAN KALIUM IODIDA. Oleh : Aceng Haetami ABSTRAK

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

Handout. Bahan Ajar Korosi

BAB III METODE PENELITIAN

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

ELEKTROLISIS AIR (ELS)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2. Titrasi Permanganometri. Selasa, 6 Mei Disusun Oleh: Yeni Setiartini. Kelompok 3: Fahmi Herdiansyah

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Penetapan kadar Cu dalam CuSO 4.5H 2 O

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

Penentuan Kesadahan Dalam Air

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

REAKSI KIMIA. 17 Oktober Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA. Abstrak

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

Transkripsi:

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit dan non-elektrolit. - Sisiwa mampu menentukan tetapan disosiasi suatu senyawa elektrolit tunggal dalam larutan berdasarkan data penurunan titik beku. I IV. Sifat koligatif larutan merupakan sifat fisik larutan yang tidak dipengaruhi oleh jenis senyawa yang terlarut, namun hanya dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut tersebut dalam larutan. Pada konsentrasi yang sama, larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit akan menunjukkan sifat koligatif larutan yang berbeda. Hal tersebut diakibatkan oleh kemampuan zat terlarut dalam larutan elektrolit yang mampu terdisosiasi sehingga akan menghasilkan jumlah partikel dalam larutan lebih banyak jika dibandingkan dengan larutan non elektrolit. Alat dan Bahan Langkah Kerja (dalam jurnal praktikum buatlah diagram alir) 1. Siapkan penangas es dengan cara memasukkan butiran es ke dalam gelas kimia besar kemudian tambahkan garam dapur halus secukupya dan diaduk. 2. Isi tabung reaksi bersih dengan 10 ml aquadest kemudian tempatkan tabung tersebut ke dalam penangas es. 3. Masukan termometer ke dalam tabung untuk mengukur suhu air. 4. Amati perubahan skala termometer dan catat skala yang ditunjukkan termometer setiap lima detik. 5. Ulangi langkah 2 3 dengan mengganti aquadest oleh larutan yang telah disediakan. catatan : Jika es dalam campuran pendingin telah mencair seluruhnya, siapkan kembali campuran penangas es yang baru. V. Tugas 1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murninya? 2. Bagaimana pengaruh molalitas urea, gula, NaCl dan Na 2 SO 4 terhadap: a. Titik beku larutan b. Penurunan titik beku larutan 3. Pada konsentrasi yang sama, bagaimanakah pengaruh NaCl dan Na 2 SO 4 (larutan elektrolit) dibandingkan dengan gula dan urea ( larutan non elektrolit) terhadap : a. Titik beku larutan b. Penurunan titik beku larutan 4. Jelaskan bahwa penurunan titi beku larutan termasuk sifat koligatif larutan! 5. Jika 10 gram CaCl 2 dilarutkan dalam 140 ml air murni dapat menghasilkan larutan dengan titik beku -0.1514 o C, berapakah tetapan disosiasi CaCl 2 pada keadaan tersebut? 6. Buatlah grafik hubungan T f terhadap molalitas larutan untuk larutan berikut: a. gula b. Urea c. NaCl d. Na 2 SO 4 Es Batu (sesuaikan dengan penangas es yang akan disiapkan) Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 1

MODUL II Elektrokimia I Titrasi Oksireduksimetri - Siswa mampu melakukan analisis kuantitatif dengan memanfaatkan reaksi redoks. - Siswa mampu menuliskan persamaan yang terjadi pada titrasi yang terjadi. I IV. Reaksi redoks merupakan jenis reaksi kimia yang ditandai dengan adanya transfer elektron yang menyebabkan terjadinya reaksi reduksi dan okidasi secara bersamaan oleh dua spesi kimia yang terlibat dalam reaksi tersebut. Dalam analisis kimia kuantitatif, reaksi tersebut dapat dimanfaatkan dalam titrasi karena suatu reaksi redoks dapat menimbulkan perubahan warna yang dimanfaatkan sebagai indikator titik akhir titrasi. Selain titrasi, analisis kualitatif lain yang digunakan dengan memanfaatkan reaksi transfer elektron adalah teknik analisis kulometri, amperometri, dan voltametri yang dapat dilakukan dengan instrumen tertentu dengan mengalirkan sejumlah muatan listrik ke dalam larutan. Alat dan Bahan Langkah Kerja (dalam jurnal praktikum buatlah diagram alir) 1. Siapkan buret kosong kemudian isi dengan larutan KMnO 4 hingga skala nol. 2. Ambil 25 ml larutan standar asam oksalat kemudian encerkan dalam labu takar 250 ml. 3. Setelah diencerkan, ambil 25 ml larutan asam oksalat untuk dititrasi. 4. Tambahkan 25 ml air dan 10 ml larutan asam sulfat 3 M. 5. Panaskan larutan yang akan dititrasi hingga beruap/hampir mendidih. 6. Lakukan titrasi terhadap larutan asam oksalat oleh larutan KMnO 4 hingga terjadi perubahan warna. 7. Ulangi langkah 3 5 hingga diperoleh data sebanyak jumlah anggota kelompok Anda. V. Tugas 1. Tuliskan persamaan reaksi yang sesuai dengan reaksi yang terjadi pada titrasi yang akan dilakukan! 2. Apa tujuan pemanasan dan penambahan larutan asam sulfat sebelum titrasi dilakukan? Apa yang akan terjadi jika kedua langkah tersebut ditinggalkan? (Titrasi gagal bukan jawaban!!!) 3. Indikator apa yang digunakan untuk menunjukkan titik akhir titrasi yang terjadi? Jelaskan pendapat Anda! 4. Jelaskan cara melakukan pengenceran larutan asam oksalat dengan benar! 5. Jika diperoleh data bahwa untuk mencapai titik akhir titrasi diperlukan 14.5 ml KMnO 4 0.1 M untuk tepat bereaksi dengan asam oksalat, berapakah konsentrasi larutan KMnO 4 dalam buret? 6. Jelaskan bagaimana Anda dapat menentukan titik akhir titrasi berdasarkan perubahan warna yang terjadi pada titrasi yang akan dilakukan! Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 2

MODUL III Elektrokimia II Sel Elektrokimia - Siswa mampu mengurutkan kereaktifan beberapa logam berdasarkan besar potensial reduksinya. - Siswa mampu menuliskan persamaan reaksi oksidasi reduksi pada sel elektrokimia. - Siswa mampu mengukur beda potensial dua buah elektroda dengan menggunakan alat ukur listrik. - Siswa mampu menentukan produk reaksi pada elektroda dalam sel elektrolisis. I IV. Sel elektrokimia merupakan rangkaian elektroda yang memungkinkan terjadi reaksi oksidasireduksi. Secara umum dikenal dua jenis sel elektrokimia, yaitu sel volta dan sel elektrolisis. Sel volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat melangsungkan suatu reaksi redoks spontan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan arus listrik. Sedangkan sel elektrolisis tidak dapat melangsungkan reaksi spontan sehingga perlu diberikan sejumlah muatan listrik agar reaksi tersebut dapat berlangsung. Alat dan Bahan Langkah Kerja A. Sel Volta 1. Ke dalam dua buah gelas kimia 100 ml dimasukkan 40 ml larutan CuSO 4 0,5 M dan ZnSO 4 0,5 M. 2. Celupkan batang logam Cu dalam larutan CuSO 4 dan batang logam Zn ke dalam larutan ZnSO 4. 3. Susun rangkaian seperti gambar di bawah! (jembatan garam dibuat dari kertas saring yang telah dicelupkan ke dalam larutan KCl pekat). 4. Ukur berapa besar tegangan listrik yang dihasilkan dengan menggunakan basicmeter. B. Sel Elektrolisis 1. Masukkan larutan yang disediakan ke dalam Pipa U (jangan terlalu penuh). 2. Pasang rangkaian sel elektrolisis seperti gambar di bawah ini! (Elektroda yang digunakan adalah elektroda karbon). 3. Tambahkan beberapa tetes larutan indikator universal pada masing - masing mulut tabung U. 4. Hubungkan dengan sumber tegangan kemudian amati apa yang terjadi di anoda dan katoda. 9v Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 3

V. Tugas 1. Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks spontan dan tidak spontan? 2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan sel volta! Elektroda manakah yang merupakan anoda dan manakah yang berperan sebagai katoda? 3. Menurut literatur, berapakah potensial sel yang akan terbaca pada rangkaian sel volta tersebut? 4. Jika pada sel elektrolisis digunakan larutan CuSO 4 0.1 M sebanyak 250 ml dan dialiri arus sebesar 5A, berapakah waktu yang diperlukan agar semua ion Cu 2+ dalam larutan mengendap di katoda sebagai logam Cu? 5. Indikator Phenolphtalein dan kanji digunakan dalam elektrolisis larutan KI. Tunjukkan bahwa kedua indikator tersebut cocok digunakan untuk mengetahui produk reaksi pada masing masing elektoda! 6. Mengapa sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) hanya bekerja pada sumber tegangan arus searah, bukan arus bolak balik? 7. Jelaskan beberapa manfaat sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) dalam kehidupan sehari hari! Baterai kotak 9 V Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 4

MODUL IV Kimia Unsur Reaksi Pengendapan Golongan Alkali Tanah, dan Reaksi Nyala Golongan Alkali dan Alkali Tanah - Siswa mampu menentukan sifat kelarutan unsur golongan alkali tanah. - Siswa mampu mengidentifikasi unsur dalam garam alkali dan alkali tanah melalui reaksi nyala. Garam-garam logam alkali tanah kebanyakan sukar larut dalam air. Garam klorida dan garam nitratnya larut dalam air namun senyawanya dengan ion yang bermuatan negatif lebih dari satu seperti sulfat, karbonat, kromat, oksalat dan lainnya sukar larut dalam air. Beberapa garam logam alkali tanah juga menunjukan keteraturan sifat kelarutan dalam satu golngan seperti memperlihatkan penurunan kelarutan untuk garam sulfat atau peningkatan kelarutan dalam bentuk hidroksidanya. Unsur-unsur alkali dan alkali tanah memberikan warna yang khas pada nyala api biasa. Warna ini timbul akibat perpindahan elektron ke tingkat tereksitasi. Elektron yang berada pada keadaan ini tidak stabil sehingga akan kembali ke tingkat energi asalnya disertai pemancaran gelombang cahaya. setiap unsur memiliki tingkat energi tereksitsai yang berbeda-beda, sehingga gelombang cahaya yang dipancarkan memiliki warna yang berbeda-beda. I Alat dan Bahan IV. Langkah Kerja (dalam jurnal praktikum buatlah diagram alir) A. Reaksi Pengendapan 1. Siapkan kedalam 4 tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 5 ml larutan MgSO 4, CaCl 2, SrCl 2 dan BaCl 2 2. Tambahkan 5 ml larutan NaOH kedalam tiap tabung reaksi tersebut. Amati yang terjadi dan catat dalam tabel pengamatan. 3. Lakukan langkah no. 1 dan ke dalam tiap tabung reaksi tersebut ditambahkan 5 ml larutan a. Na 2 SO 4 b. H 2 C 2 O 4 c. K 2 CrO 4 B. Reaksi Nyala 1. Siapkan plat tetes yang bersih. Kemudian beri nomor 1 sampai 5 pada setiap lubangnya. 2. Isi setiap lubang tersebut dengan 5 tetes larutan NaCl, KCl, CaCl 2, SrCl 2 dan BaCl 2. 3. Bersihkan kawat nikrom dengan mencelupkannya ke dalam larutan HCl pekat kemudian bakar di nyala api dari pembakar spirtus. Uiangi beberapa kali sampai bersih. 4. Celupkan ujung kawat nikrom pada larutan HCl pekat kemudian ke dalam larutan NaCl di plat tetes, lalu bakar pada pembakar spirtus. Perhatikan warna nyala yang dihasilkan dan catat hasil pengamatan Anda. 5. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk menguji warna nyala dari unsur lainnya. V. Tugas 1. Tuliskan rumus kimia dan nama garam alkali tanah yang terbentuk setelah penambahan ion OH -, SO 4 2-, C 2 O 4 2- dan CrO 4 2- dalam percobaan yang akan dilakukan! Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 5

2. Apa kegunaan HCl pekat dalam percobaan warna nyala logam unsur alkali dan alkali tanah? Jelaskan! 3. Apa yang menyebabkan perbedaan warna nyala logam alkali dan alkali tanah? 4. Berikan contoh penggunaan warna nyala logam alkali dan alkali tanah dalam kehidupan seharihari! Masker Laboratorium IPA SMAN 6 Tasikmalaya, HJ10 6