ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION (KEINGINAN BERPINDAH) KARYAWAN PADA PERUSAHAN JASA KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Tunas Jaya Cibinong)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Kuncoro (2004:1) mendefinisikan metode kuantitatif adalah

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

: NILASARI CAHYANINGTIAS NPM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

DESKRIPSI PENYEBAB TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ada, penulis menggunkan desain penelitian kausal karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

PENGARUH PENEMPATAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pusat Statistik pada tahun 2006 terdapat 424 bank.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION (KEINGINAN BERPINDAH) KARYAWAN PADA PERUSAHAN JASA KONSTRUKSI Ana Sri Wahyuni *1, Yulvi Zaika 2, Ruslin Anwar 2 1 Mahasiswa / Program Magister / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2 Dosen / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur Korespondensi : ana_front@yahoo.co.id ABSTRAK Turnover merupakan persoalan penting bagi perusahaan dan karyawan. Turnover perlu dijadikan perhatian karena tingginya turnover dapat mengganggu aktifitas dan produktivitas perusahaan. Pada perusahaan jasa konstruksi di Malang telah terjadi turnover yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sementara itu, kurangnya perhatian terhadap permasalahan ini mengakibatkan tidak ditemukannya rumusan penyebab terjadinya turnover secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi turnover intention. Lokasi penelitian yaitu karyawan pada perusahaan jasa konstruksi di Malang dan Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan secara unproportional random sampling dengan kuisioner dan menggunakan analisis regresi berganda, jumlah sampel 102 responden. Hasil Penelitian menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi turnover intention adalah komitmen (0,577) dan hubungan dengan atasan (0,224) sedangkan faktor eksternalnya gaji (0,244) dan insentif (0,240) serta sikap atasan (0,185). Kata kunci : karyawan, keinginan berpindah, perusahaan jasa konstruksi. 1. PENDAHULUAN Pergantian karyawan merupakan persoalan yang penting bagi perusahaan dan karyawan. Dari sudut pandang perusahaan, pergantian karyawan dapat memberikan gambaran mengenai biaya yang tidak sedikit menyangkut nilai perekrutan, pelatihan dan biaya yang telah dikeluarkan untuk mengatasi pergantian karyawan dan berbagai biaya tidak langsung seperti kehilangan karyawan yang telah mengerti tentang berbagai pekerjaan dalam perusahaan tersebut. Dari sudut pandang karyawan, pergantian karyawan dapat menimbulkan konsekuensi positif dan atau negatif. Keinginan untuk pindah merupakan sinyal awal terjadinya turnover karyawan didalam perusahaan. Hal tersebut perlu dijadikan perhatian bagi perusahaan karena tingginya turnover dapat mengganggu aktifitas dan produktivitas perusahaan (Nahusona, 2004). Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa pada suatu perusahaan jasa konstruksi di Malang telah terjadi pergantian karyawan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sementara itu, kurangnya perhatian terhadap permasalahan ini mengakibatkan tidak ditemukannya rumusan penyebab terjadinya turnover secara jelas, sehingga dibutuhkannya suatu penelitian yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah karyawan pada perusahaan jasa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor-faktor internal yang mempengaruhi turnover intention. (2) Mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi turnover intention. (3) Mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi adanya turnover intention. 89

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terdahulu Untuk memperkuat penelitian ini maka penulis mengambil beberapa penelitian terdahulu yaitu: 1. Employee Dissatisfaction and Turnover Crises in the Malaysian Hospitality Industry (Rasmi, 2013) yang menyatakan bahwa penyebab turnover adalah ketidakpuasan pekerjaan, gaji dan kondisi lingkungan pekerjaan. 2. Labor Turnover in the Sugar Industry in Kenya. European (Orwa, 2012) yang menyatakan bahwa masalah gaji adalah penyebab utama adanya keinginan berpindah karyawan, penyebab selanjutnya adalah minimnya promosi, kondisi pekerjaan dan gaya kepemimipinan. 3. The Turnover Intentions for Construction Engineers (Shun, 2011) yang menyatakan bahwa Faktor utama penyebab karyawan memiliki keinginan berpindah adalah gaji dan promosi serta komitemn terhadap perusahaan. 2.2 Turnover Intention Pengertian turnover intention adalah keinginan seseorang untuk berpindah dari perusahaan semula bekerja ke perusahaan lain. Jenis, menurut Mathis (2004), turnover dikelompokkan dalam turnover secara tidak sukarela dan turnover secara suka rela. Faktor penyebab turnover menurut Michael (1995) adalah: gaji/ upah, desain pekerjaan, pelatihan dan pengembangan, perkembangan karir, komitmen, kurangnya kekompakan dalam kelompok/ organisasi, ketidakpuasan dan bermasalah dengan atasan atau pengawas, rekrutmen, seleksi dan promosi Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya intensi turnover menurut Jewell dan Siegall (1998) terdapat dua bagian yaitu variabel pribadi antara lain kepuasan kerja, usia, jenis kelamin, pendidikan, lamanya kerja, pelatihan kerja, profesionalisme, pengungkapan kebutuhan akan pertumbuhan pribadi, jarak geografis dari tempat kerja, dan keinginan yang diungkapkan untuk tinggal dengan organisasi itu dan variabel organisasional misalnya sistem penghargaan. situasional lain termasuk gaji, kesempatan promosi, dan sejauh mana kerja dalam suatu jabatan menjadi rutinitas. 3. METODOLOGI Tahapan penelitian dapat di jelaskan pada Gambar 2. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan jasa konstruksi di wilayah Malang Raya dan Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah unproportional random sampling, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan tidak proporsional untuk kepentingan penelitian. Teknik ini digunakan karena jumlah perusahaan yang terlampau banyak dan tidak terdeteksi. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 102 responden. a. Motivasi b. Latar belakang pendidikan c. Pengalaman bekerja d. Kondisi geografis e. Dukungan sosial f. Kepuasan kerja g. Komitmen h. Hubungan sosial a. Gaji/ Upah b. insentif c. Sikap atasan d. Dukungan tempat & alat e. Promosi jabatan f. Peluang karir dari luar perusahan Faktor Internal Turnover Intention Faktor Eksternal Gambar 1. Penyebab turnover intention 90

Adanya perpindahan/ keluar-masuknya karyawan pada perusahaan jasa konstruksi Studi literature: Faktor yang mempengaruhi Turnover (Michael, 1995): gaji, desain pekerjaan, komitmen, kurangnya kekompakan dll. Perumusan Masalah: faktor internal dan eksternal serta faktor dominan yang mempengaruhi keinginan berpindah? Pembuatan dan penyebaran kuisioner Analisis Data Faktor yang mempengaruhi turnover intentions analisis regresi berganda Pembahasan Kesimpulan dan Saran Gambar 2. Diagram alur penelitian penelitian dibedakan menjadi variabel terikat dan variabel bebas. 1. Bebas (Independent ) A. Faktor Internal (dari dalam diri karyawan) ( 1 ) a. Motivasi ( 1.1 ) b. Latar Belakang Pendidikan ( 1.2 ) c. Pengalaman Bekerja ( 1.3 ) d. Kondisi geografis antara tempat tinggal dan tempat bekerja ( 1.4 ) e. Dukungan keluarga/ lingkungan sosial ( 1.5 ) f. Kepuasan kerja ( 1.6 ) g. Komitmen perusahaan ( 1.7 ) h. Hubungan sosial dengan teman kerja ( 1.8 ) i. Hubungan dengan atasan ( 1.9 ) B. Faktor Eksternal ( 2 ) a. Gaji/ Upah ( 2.1 ) b. Budaya Perusahaan (uang lembur, bonus tahunan, dan insentif lainnya) ( 2.2 ) c. Sikap Atasan/ Direktur ( 2.3 ) d. Dukungan tempat dan alat-alat pekerjaan ( 2.4 ) e. Peluang karir dalam perusahaan ( 2.5 ) f. Peluang karir dari luar perusahaan ( 2.6 ) 2. Variable terikat (Dependent ), yaitu turnover intention (keinginan berpindah) karyawan (Y) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Umum Jumlah responden terbesar berasal dari kabupaten Malang (62%). Jumlah responden yang berasal dari Kota Malang, Batu dan Surabaya berturut-turut sebesar 26%, 4% dan 8%. Total jumlah kuisioner yang kembali sebanyak 133 responden, namun dari jumlah tersebut tidak semua kuisioner yang kembali dapat digunakan sebagai data penelitian. Jumlah responden yang tidak dapat digunakan karena merupakan karyawan kontrak sebanyak 31 responden. Hal ini menandakan bahwa pada perusahaan jasa konstruksi untuk beberapa perusahaan menggunakan sistem kontrak dalam manajemen sumber daya manusia yang ada didalamnya. Jumlah kuisioner yang dapat digunakan sebanyak 102. 4.2 Karakteristik Responden Responden laki-laki dalam penelitian ini sebesar 63% dan perempuan 37%. Usia responden antara 18-55 tahun, dengan pendidikan mayoritas sarjana (48%). Lama bekerja responden antara 0 sampai lebih dari 8 tahun dengan pendapatan perbulan mayoritas antara Rp1.500.000 Rp2.500.000 (60%). 91

4.3 Data Khusus Tabel 1. Pengalaman berpindah pekerjaan responden No Turnover Jumlah % 1 Pernah 87 85.29 2 Tidak Pernah 15 14.71 Jumlah 102 100.00 18% 17% 15% 33% Gambar 3. Diagram intensitas responden dalam berpindah pekerjaan 9% 17% 91% Tidak pernah berpindah satu kali Dua kali tiga kali lebih dari tiga kali Keinginan Sendiri Keputusan Manajemen perusahaan Gambar 4. Diagram alasan penyebab responden berpindah pekerjaan Persentase responden yang pernah berpindah pekerjaan menunjukkan bahwa karyawan pada perusahaan jasa konstruksi banyak yang memiliki pengalaman berpindah pekerjaan sebelum pekerjaan yang sekarang dengan intensitas terbesar sebanyak dua kali dengan alasan berpindah karena keinginan sendiri. 4.4 Uji Validitas dan Reabilitas Dengan menggunakan program statistik SPSS Versi 16 dilakukan pengujian terhadap jawaban 30 responden pertama. Hasil pengujian validitas untuk semua instrumen dinyatakan valid. Pengujian reliabilitas instrument dengan menggunakan teknik alpha cronbach. Reabilitas instrument dianggap andal jika memiliki koefesien reliabilitas 0.6. Hasil pengujian menyatakan bahwa semua instrumen reliabel. 4.5 Analisis Deskriptif Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 102 responden, didapatkan rata-rata distribusi jawaban dapat dilihat pada Tabel 2. Kuisioner menggunakan skala likert dengan skala jawaban 1-5. bebas (faktor internal/ 1 dan eksternal/ 2) skala 1-2 bermaksud dukungan rendah, 3 netral dan 4-5 dukungan tinggi. terikat (keinginan berpindah, Y) skala 1-2 bermaksud keinginan berpindah tinggi, 3 netral dan 4-5 keinginan berpindah rendah (tidak memiliki keinginan untuk berpindah pekerjaan). Hasil rata-rata distribusi frekuensi jawaban responden menunjukkan untuk variabel bebas 1 (faktor internal) rentang nilai 3,13 4,02 dengan rerata 3,58. Hal ini menunjukkan bahwa rerata faktor internal memiliki dukungan yang tinggi sehingga faktor internal bukanlah faktor utama yang menjadi penyebab keinginan berpindah karyawan. Hasil rata-rata distribusi frekuensi jawaban responden menunjukkan untuk variabel bebas 2 (faktor eksternal) rentang nilai 2,56 3,20 dengan rerata 2,94. Hal ini menunjukkan bahwa rerata faktor eksternal bersifat netral namun cenderung rendah sehingga faktor eksternal dapat menjadi faktor utama penyebab keinginan berpindah karyawan. Tabel 2. Nilai rata - rata distribusi frekuensi jawaban responden Bebas 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 Rerata 3.69 3.76 3.13 3.47 4.02 3.27 3.34 3.87 3.66 Bebas 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 Rerata 2.67 2.56 3.20 3.47 2.70 3.07 terikat Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y 6 Y 7 Y 8 Y 9 Rerata 3.03 3.07 3.06 2.56 2.74 2.90 3.61 2.78 2.59 92

4.6 Uji Klasik Pengujian asumsi klasik digunakan sebagai syarat agar model regresi layak untuk digunakan. Asumsi yang digunakan antara lain normalitas, multikolinieritas, dan heterokedastisitas. 4.6.1 Uji asumsi normalitas residual Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah residual dalam model path mengikuti sebaran normal atau tidak. Metode yang digunakan dalam menguji normalitas adalah dengan uji Kolmogorov- Smirnov. Residual model dikatakan mengikuti distribusi normal apabila nilai signifikansi uji lebih besar dari alpha yang digunakan. Asumsi ini terpenuhi jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov residual model lebih besar dari alpha 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persamaan 1,2 dan 3 berdistribusi normal. 4.6.2 Uji asumsi multikolinieritas Uji multikolinieritas adalah pengujian dari asumsi yang terkait bahwa variabel bebas pada suatu model tidak saling berkorelasi satu dengan yang lainnya. Untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Apabila VIF < 10 maka bebas multikolinieritas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel bebas multikolinieritas. 4.6.3 Uji asumsi heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi adanya heterokedastisitas. 4.7 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda 4.7.1 Pengaruh faktor internal terhadap keinginan berpindah Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa faktor internal yang secara signifikan dan berpengaruh positif terhadap perusahaan jasa konstruksi adalah komitmen (0,577) dan hubungan karyawan dengan atasan (0,224). Koefisien regresi yang bernilai positif artinya dengan bertambahnya nilai 1 atau faktor pendukung eksternal maka nilai Y akan tinggi dengan artian keinginan berpindah karyawan akan semakin rendah. Nilai R Square sebesar 0,472 atau 47,2%. Artinya variabel Keinginan Berpindah Karyawan (Y) dijelaskan sebesar 47,2% oleh faktor-faktor yang terdapat dalam faktor internal (1). Sedangkan sisanya sebesar 52,8% dijelaskan oleh variabel/faktor lain diluar persamaan regresi. Tabel 3. Hasil uji regresi linier berganda faktor internal mempengaruhi turnover intention Koef Sig. t Keterangan bebas Konstanta.548.271 Non Sig 1.1 -.229.120 Non Sig 1.2 -.016.789 Non Sig 1.3.037.555 Non Sig 1.4.072.189 Non Sig 1.5.082.293 Non Sig 1.6.144.060 Non Sig 1.7.577.000 Signifikan 1.8 -.163.090 Non Sig 1.9.224.010 Signifikan t tabel = t (92,5%) = 1,986 R = 0,687 R-square = 0,472 Adj. R-square = 0,426 F hitung = 9,121 Sig. F = 0,000 F tabel = F (9,92,5%) = 1,983 4.7.2 Pengaruh faktor eksternal terhadap keinginan berpindah Faktor eksternal yang secara signifikan dan berpengaruh positif terhadap perusahaan jasa konstruksi adalah gaji (0,244) dan insentif (0,240) serta sikap atasan (0,185). 93

Tabel 4. Hasil uji regresi linier berganda faktor internal mempengaruhi turnover intention bebas Koef Sig. Keterangan t Konstanta.823.005 Signifikan 2.1.244.007 Signifikan 2.2.240.013 Signifikan 2.3.185.003 Signifikan 2.4.058.478 Non Sig 2.5.066.456 Non Sig 2.6 -.043.317 Non Sig t tabel = t (95,5%) = 1,985 R = 0,821 R-square = 0,674 Adj. R-square = 0,653 F hitung = 32,710 Sig. F = 0,000 F tabel = F (6,95,5%) = 2,040 Koefisien regresi yang bernilai positif artinya dengan bertambahnya nilai 2 atau faktor pendukung eksternal maka nilai Y akan tinggi dengan artian keinginan berpindah karyawan akan semakin rendah. Nilai R Square pada persamaan 2 tahap akhir sebesar 0,674 atau 67,4%. Artinya variabel Keinginan Berpindah Karyawan (Y) dijelaskan sebesar 67,4% oleh faktor-faktor yang terdapat dalam faktor eksternal (2). Sedangkan sisanya sebesar 32,6% dijelaskan oleh variabel/faktor lain di luar persamaan regresi. 4.7.3 Pengaruh Faktor Internal dan eksternal terhadap Keinginan berpindah Model regresi berdasarkan hasil analisis di Tabel 5 adalah : Y = -2,746 + 1,005 2 + e Faktor paling dominan yang mempengaruhi adanya turnover intention karyawan pada perusahaan jasa konstruksi adalah faktor eksternal (1,005). Nilai R Square pada persamaan 3 sebesar 0,545 atau 54,5%. Artinya variabel Keinginan Berpindah Karyawan (Y) dijelaskan sebesar 54,5% oleh Faktor Internal (1) dan Faktor Eksternal (2). Tabel 5. Hasil uji regresi linier berganda faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi turnover intention bebas Koef Sig. t Keterangan Konstanta -2.746.472 Non Sig 1.130.230 Non Sig 2 1.005.000 Signifikan t tabel = = 1,984 t (99,5%) R = 0,738 R-square = 0,545 Adj. R- square = 0,536 F hitung = 59,306 Sig. F = 0,000 F tabel = = 3,088 F (2,99,5%) Sumber : Data Diolah, 2014 Sedangkan sisanya sebesar 45,5% dijelaskan oleh variabel/faktor lain di luar persamaan regresi. Nilai persamaan dengan konstanta bernilai negatif sebagaimana terlihat diatas menunjukkan bahwa pada dasarnya karyawan tidak memiliki keinginan berpindah. Faktor internal (komitmen dan hubungan sosial dengan atasan atau teman kerja) tidak mempengaruhi keinginan berpindah namun jika beberapa hal penting yaitu gaji dan insentif tidak terpenuhi maka karyawan dapat memiliki keinginan untuk berpindah dari pekerjaan sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa faktor eksternal berupa gaji, insentif dan sikap atasan merupakan hal yang sangat penting dan dominan dalam mempengaruhi karyawan untuk berpindah pekerjaan. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Faktor internal yang secara signifikan dan berpengaruh positif terhadap perusahaan jasa konstruksi adalah komitmen 0,577 dan hubungan karyawan dengan atasan 0,224 (47,2%). 94

2. Faktor eksternal yang secara signifikan dan berpengaruh positif terhadap perusahaan jasa konstruksi adalah gaji 0,244 dan insentif 0,240 serta Sikap atasan 0,185 (67,4%). 3. Faktor paling dominan yang mempengaruhi adanya turnover intention karyawan pada perusahaan jasa konstruksi adalah faktor eksternal 1,005 (54,5%). 5.2 Saran Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi pemilik perusahaan, guna mengindari adanya perpindahan karyawan yang tidak diinginkan hendaknya memberikan perhatian penuh pada permasalahan gaji, bonus atau insentif serta sikap pemilik perusahaan. 2. Bagi karyawan hendaknya dalam berpindah pekerjaan dilakukan dengan pertimbangan dan tanpa tergesa-gesa sehingga tidak merugikan perusahaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah karyawan diluar yang telah disebutkan peneliti, seperti tingkat stress atau kejenuhan karyawan terhadap pekerjaan dll. 6. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Departemen Pekerjaan Umum: Jakarta. Anonim. 2013. Peraturan LPJK No. 10 Tahun 2013 dan pengkalifikasian usaha jasa konstruksi. (http://www.sertifikasi.biz/kualifikasikontr aktorgred2.htm). Diakses pada tanggal 1 November 2013. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Hasibuan, M. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara: Jakarta. Jewell, L. N. & Siegall, M. 1998. Psikologi Industri/ Organisasi Modern. Terjemahan. Arcan: Jakarta. Mathis, R. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Human Resource Management. PT Salemba Emban Patria: Jakarta. Michael. 1995. Human Resource Management. Diakses pada tanggal 2 Januari 2014.(https://www.uop.edu.jo/Repository/41/ Strategic%20Human%20Resource%20Mana gement.pdf). Mobley, W. 1986. Pergantian Karyawan: Sebab Akibat dan Pengendaliannya. PT. Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta. Ongory, H. 2007. A Review of the Literature on Employee Turnover. African Journal of Business Management pp. 049-054. ISSN 1993-8233. (http://www.academicjournals.org/ajbm). Diakses pada tanggal 1 November 2013. Orwa, H. 2012. Labor Turnover in the Sugar Industry in Kenya. European Journal of Business and Management. ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online) Vol 4, No.9. (www.iiste.org). Diakses pada tanggal 14 Desember 2013. Shun, K. 2011. The Turnover Intentions for Construction Engineers. Journal of Marine Science and Technology, Vol. 19, No. 5, pp. 550-556. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013). Steers, R. 1977. Antecedents and Outcomes of Organizational Commitment. Administrative Science Quarterly, 22 (1), halaman 46-56. Tolly, A. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Turnover Intention pada Staf Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntasnsi dan keuangan Vol. 3 No. 2 Hal 102-105 Jurusan Akuntasnsi. Universitas Petra. Zeffane, R. 1994. Understanding Employee Turnover: The Need for a Contingency Approach. International Journal of Manpower 15(9): 1-14. 95