BAB I PENDAHULUAN. Sebagai bentuk pertanggungajawaban terhadap pelaksanaan. tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan maka pelaporan

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BAB II PERENCANAAN KINERJA. A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja adalah lembaran/dokumen yang berisikan

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANA TIDUNG DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

Bab II Perencanaan Kinerja

KATA PENEANTAR. 29 Tahun 2Ol4 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi. Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai penyelenggara Pemerintahan. ditingkat Kabupaten menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HARMONISASI RKPD KALIMANTAN UTARA Disampaikan oleh: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H.Abdul Djalil Fatah,S.H.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kalimantan Utara merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah adalah sebagai berikut.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Bab I Pendahuluan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Latar Belakang

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. kepada daerah. Di samping sebagai strategi untuk menghadapi era globalisasi,

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1.

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA 2018 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. memberikan proses pemberdayaan dan kemampuan suatu daerah dalam. perekonomian dan partisipasi masyarakat sendiri dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

A. Gambaran Umum Daerah

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai bentuk pertanggungajawaban terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan maka pelaporan kinerja merupakan factor kunci yang harus disampaikan sehingga amanah terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bersih, efesien dan efektif dapat terwujud. Pelaporan kinerja merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media untuk mempertanggungjawabkan kinerja instansi yang memuat informasi kinerja terkait pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja, analisis perbandingan antara target dengan realisasi kinerja serta analisis capaian kinerja tahun yang bersangkutan dengan capaian kinerja tahun belumnya. Provinsi Kalimantan Utara sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang telah menyelenggarakan pemerintahan sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang pembentukan Kalimantan Utara yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), memiliki kewajiban dalam menyampaikan laporan Kinerja Instansi Pemerintah khususnya pada tahun 2015. Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 1

fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu satu tahun dalam rangka mencapai sasaran strategis instansi yang telah ditetapkan. Selain itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance. Dalam persfektifnya yang lebih luas, maka LKjIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik dan semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh lembaga pemerintahan pada tingkat daerah serta partisipasi aktif dari masyarakat secara langsung. Sehubungan dengan status Provinsi Kalimantan Utara dalam Tahun 2015 merupakan daerah otonom yang baru terbentuk (DOB) dan belum memiliki Gubernur definitif sehingga pada tahun 2015 belum memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga perencanaan dan perjanjian kinerja serta laporan Kinerja yang disampaikan didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kalimantan Utara sebagai dokumen perencanaan Tahun 2015. B. Gambaran Umum Wilayah Provinsi Kalimantan Utara adalah Provinsi ke-34 dan merupakan Provinsi termuda di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Provinsi Kalimantan Utara sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2012 memiliki luas wilayah 72.567,49 km 2, yang terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu : 1. Kabupaten Bulungan; 2. Kota Tarakan; 3. Kabupaten Malinau 4. Kabupaten Nunukan; dan 5. Kabupaten Tana Tidung. Provinsi Kalimantan Utara terletak di paling Utara Pulau Kalimantan dan sekaligus merupakan wilayah perbatasan dengan Negara Malaysia, khususnya Negara Sabah dan Sarawak. LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 2

Tepatnya provinsi ini mempunyai batas wilayah : 1. Sebelah utara berbatasan dengan Negara Bagian Sabah Malaysia 2. Sebalah timur berbatasan dengan Laut Sulawesi 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Negara Bagian Sarawak Malaysia. Provinsi Kalimantan Utara terlahir dari aspirasi masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, mendorong perkembangan dan kemajuan daerah, mengingat sebagai wilayah bagian utara Kalimantan yang bersebelahan dengan Negara tetangga Malaysia yaitu sebagai beranda depan NKRI memiliki berbagai macam potensi. Dan hal tersebut memang sudah sangat wajar dan sudah sepatutnya daerah ini memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik dan sejajar dengan Negara tetangga baik dalam bidang ekonomi, infrastruktur, sosial budaya dan sebagainya. Sebagai provinsi termuda, Provinsi Kalimantan Utara dengan singkatannya Provinsi Kaltara memiliki berbagai potensi sumber daya alam baik yang ada di darat maupun yang ada dilaut. Potensi sumber daya alam yang sangat besar tersebut akan menjadi modal dasar dalam pembangunan daerah sehingga apa yang diamanatkan oleh undangundang akan dapat terwujud. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara telah mengamanatkan agar Provinsi Kalimantan Utara dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta dapat memberikan kemampuan terselengggaranya tata pemerintahan yang baik (good governance). LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 3

C. Isu Strategis Dalam mewujudkan pemerintahan Good Governace tidak lah mudah, mengingat dengan usia yang sangat muda, Provinsi Kalimantan Utara banyak memiliki keterbatasan atau permasalahan yang ada antara lain adalah masih minimnya sumber daya manusia dan sumber dana, belum tersusunnya Rencana Pembangunan, fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat yang masih rendah, strukutur kelembagaan yang masih minimalis, serta tugas dan fungsi kewenangan yang juga masih sangat terbatas. Dengan keterbatasan yang ada maka sangat diperlukan langkahlangkah nyata dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, diperlukan pemikiran-pemikiran dan implementasi guna mewujudkan amanah yang telah diemban. Langkah-langkah yang harus ditempuh guna mengatasi keterbatasan atau permasalahan yang ada, antara lain : segera menyelesaikan tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah sehingga terpilih kepala daerah difinitif, dengan tetap berpegang teguh pada penyelenggaraan pemerintahan yang efesein dan efektif sehingga good governance dapat terwujud, lebih mengintensifkan pengelolaan sumber daya keuangan, baik dari segi pendapatan dan belanja, menata dan mengevaluasi kelembagaan dengan mengkaji kembali struktur organisasi yang masih minimalis dan disesuaikan dengan kondisi wilayah Provinsi Kalimantan Utara serta melakukan pengisian sumber daya aparatur sesuai kebutuhan agar dapat menjalankan roda pemerintahan menjadi lebih baik. LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 4

D. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Bab I : Pendahuluan Menjelaskan secara ringkas latar belakang, isu strategis, gambaran umum wilayah provinsi kalimantan utara, suksesi kepemimpinan di provinsi kalimantan utara, struktur organisasi dan keberagaman SDM, serta sistematika penyajian. Bab II : Perjanjian Kinerja Menjelaskan tentang Perjanjian Kinerja pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2015 yang terbagi dalam 4 sasaran strategis dan 6 indikator kinerja serta target yang akan dicapai selama 1 tahun berjalan. Bab III : Akuntabilitas Kinerja Berisi penjelasan singkat tentang capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015, juga Evaluasi dan Analisis Capaian IKU 2015 yang diuraikan per Sasaran dan IKU. Selain itu membandingkan capaian dari tahun 2014. Serta membahas tentang ralisasi anggaran tahun 2015. Bab IV: Penutup Berisi ringkasan dan kesimpulan terkait pencapaian kinerja tahun 2015 dan pemanfaatanya ntuk umpan balik dalam pembangunan daerah. LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 5

LKJIP PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2015 6