KATA PENGANTAR RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEM BANGUNAN DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA NOMOR 7 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KARIMUN TAHUN

RINGKASAN EKSEKUTIF. vii. LAKIP 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR 31 TAHUN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

1 of 5 02/09/09 11:41

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

RUMUSAN RAPAT KERJA TEKNIS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BATAM TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN,

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KATA PENGANTAR. Tanjung Balai Karimun, Desember 2011 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2016

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB II RENCANA STRATEJIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

TENTANG. berdasarkan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

Rencana Strategis (RENSTRA)

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 dapat diselesaikan. Rencana Kerja (RENJA) ini merupakan wujud penjabaran dari Renstra dan Perikanan Kabupaten Karimun 2011-2016, dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Karimun serta Target dan Sasaran Pembangunan Kelautan Nasional yang dilaksanakan melalui SKPD dan Perikanan Kabupaten Karimun, serta sebagai pedoman SKPD dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam kaitan terselenggaranya good governance. Terwujudnya good governence merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna, dan bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Dalam rangka itu diperlukan sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi yang baik pada keseluruhan jajaran aparatur negara dan pemerintahan, termasuk Kabupaten Karimun. Dengan disusunnya RENJA ini, maka diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk bahan petunjuk pelaksanaan kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kelautan Tahun 2015 ini dapat disusun dan diterbitkan. KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN Ir. HAZMI YULIANSYAH, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610129 198903 1 001 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN. 1 1.1. Tinjauan Umum. 1 1.2. Landasan Hukum. 6 1.3. Maksud dan Tujuan. 7 1.4. Sistematika Penulisan. 8 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU..... 9 2.1. Evaluasi Capaian Kinerja Perencanaan SKPD Tahun Lalu..... 9 2.2. Evaluasi Capaian Kinerja Keuangan SKPD Tahun Lalu..... 17 2.3. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. 25 2.4. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.... 26 2.5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.. 27 2.6. Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. 28 BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 30 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 30 3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD 32 3.3. Program dan Kegiatan RENJA SKPD 35 BAB IV. PENUTUP.. 42 LAMPIRAN. iii DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN ii

BAB I PENDAHULUAN R encana Kerja (Renja) Kabupaten Karimun adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2015. Penyusunan Renja ini mengacu kepada kebutuhan dan permasalahan pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun sesuai dengan potensi sumber daya yang tersedia, dalam rangka mengakomodasikan pencapaian target dan sasaran yang tercantum didalam RKPD, serta dengan menjaga kesinambungan pembangunan sebagaimana yang diarahkan dalam RPJMD dan Renstra dan Perikanan Kabupaten Karimun Tahun 2011 2016. 1.1. Tinjauan Umum Kabupaten Karimun merupakan kabupaten yang memiliki peluang yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi, karena memiliki potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang besar serta ditunjang dengan tersedianya sarana informasi dan kelembagaan serta informasi yang relatif lengkap. Walaupun mempunyai peluang dan potensi yang lengkap tersebut, di dalam perspektif pembangunan kelautan dan perikanan yang menunjang pembangunan ekonomi, terdapat beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa Kabupaten Karimun masih sangat memerlukan upaya-upaya yang signifikan untuk mengakselerasi laju pembangunan dan pertumbuhan ekonominya. Hampir 40% dari jumlah total rumah tangga di Kabupaten Karimun merupakan rumah tangga perikanan yang sangat berkaitan dengan komponen permasalahan yang dominan. Dengan proporsi yang signifikan tersebut, maka diyakini bahwa dengan akselerasi pembangunan di sektor kelautan dan perikanan berpotensi memperkuat fundamental ekonomi Kabupaten Karimun melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan, penciptaan peluang kerja pedesaan dan reduksi tingkat kemiskinan struktural di dalam lingkup regional. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 1

Berdasarkan kondisi permasalahan tersebut di atas, dalam rangka terwujudnya produk kelautan dan perikanan yang berdaya saing sekaligus dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku usaha perikanan, serta dapat dicapainya kecukupan pangan protein hewani bagi masyarakat Kabupaten Karimun, maka dirasakan masih diperlukan peran aktif pemerintah daerah untuk memfasilitasi para pelaku usaha perikanan. Adapun dari hasil identifikasi permasalahan yang mendasar dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan perikanan adalah terbatasnya sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah serta kewenangan Kabupaten Karimun. Dilain pihak dengan melihat karakteristik pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun yang sebagian besar adalah nelayan tradisional dan pembudidaya kecil, maka kebijakan dan program yang disusun harus mampu menjadi pelindung bagi nelayan tradisional dan pembudidaya kecil tersebut dan memberikan akses yang sebesar-besarnya bagi para nelayan dan pembudidaya yang berkeinginan untuk maju dan berkembang, serta mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam memotivasi dunia usaha dan investasi. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan fasilitasi dan regulasi dari pemerintah yang terintegrasi dan berkesinambungan namun harus dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999. Begitu kompleksnya berbagai permasalahan yang di hadapi dan terbatas sumber daya serta tidak terprediksikan berbagai faktor luar yang yang menjadi penghambat pembangunan kelautan dan perikanan, maka perlu disusun Rencana Kerja (Renja) Pembangunan di bidang kelautan dan perikanan yang dapat digunakan dalam menghadapi berbagai tantangan agar mampu mengakomodasikan kebutuhan masyarakat dalam menunjang pencapaian target dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Karimun. Untuk menunjang pencapaian target dan sasaran tersebut, melihat keterbatasan sumber daya yang tersedia maka diperlukan fokus prioritas kegiatan serta sinergitas berbagai sumber daya, secara komprehensif dituangkan didalam kegiatan-kegiatan secara tahunan, yang diusulkan dan diakomodir untuk difasilitasi dari anggaran dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (APBN), APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten/Kota. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 2

Penyusunan Rencana Kinerja SKPD yang selanjutnya disebut RENJA SKPD, disusun oleh Kabupaten Karimun berdasarkan RENSTRA yang telah sesuai dengan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama satu tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi. Perwujudan dari Rencana Strategis (RENSTRA) dan Perikanan 2011 2016 dalam rangka menentukan arah dan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Karimun dilakukan melalui pencanangan 5 (lima) target utama, yaitu sebagai berikut : 1. Pengembangan Minapolitan Minapolitan merupakan upaya percepatan pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam rangka mendukung visi dan misi Dinas Kelautan Kabupaten Karimun; 2. Kewirausahaan Pengembangan kewirausahaan dan peningkatan skala usaha (entreprenuership) dilaksanakan melalui upaya membangun kepercayaan bagi para pelaku, yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan. Jiwa entrepreneurship para pelaku tersebut dibangun agar para pelaku dapat memanfaatkan fasilitas guna memperlancar pengelolaan usaha, baik yang diperoleh melalui kredit maupun melalui program-program pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah; 3. Teknologi dan Inovasi Usaha Kelautan dan perikanan akan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan hanya jika dapat menguasai teknologi perikanan untuk system budidaya, penangkapan, pengolahan dan pasca panen, serta teknologi kelautan untuk eksplorasi, konservasi dan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut serta adaptasi perubahan iklim; DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 3

4. Pemberdayaan Masyarakat Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistimatis, terpadu dan menyeluruh. Dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak dasar masyarakat secara layak untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan bermartabat, maka dibutuhkan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memberi fasilitas, dorongan atau bantuan kepada masyarakat agar mampu mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara mandiri untuk peningkatan kesejahteraan. 5. Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Keberadaan kelompok masyarakat di bidang budidaya, penangkapan ikan, pengolahan, pemasaran dan kelompok pengawasan akan memberikan keuntungan bagi anggota kelompoknya. Melalui kelompok akan terjadi interaksi antar anggota untuk saling tukar pengalaman dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk menguatkan posisi tawar, serta kemudahan dalam pembinaan, penyampaian informasi, dan diseminasi teknologi. Dengan demikian untuk memenuhi target utama yang akan dicapai agar terarah maka kebijakan umum pembangunan kelautan dan perikanan dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Melanjutkan dan memantapkan kegiatan tahun sebelumnya. b. Melanjutkan dan memperkuat kegiatan yang berorientasi pemberdayaan masyarakat. c. Meningkatkan produksi dan produktifitas usaha untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha kelautan dan perikanan (pro poor, pro job, pro growth dan pro environment). d. Meningkatkan kualitas SDM dan sumber daya kelautan dan perikanan. e. Mengembangkan dan memperkokoh industri, pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan. f. Meningkatkan kinerja, manajerial, tekhnis SDM, peralatan kerja, pendataan, pelayanan, koordinasi dengan stake holder, sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembangunan dan pelayanan bidang kelautan dan perikanan secara cepat, transparan, mudah dan sesuai dengan prinsip pelayanan prima. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 4

g. Mendorong minat investasi kelautan dan perikanan serta kemitraan usaha antara pelaku usaha kelautan dan perikanan. Terkait dengan Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2015 berisi sasaran, arah kebijakan dan tujuan yang ingin dicapai oleh Kabupaten Karimun dalam rangka menghadapi dan menjawab isu stratejik tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatannya selama satu tahun. Masing-masing kegiatan dilengkapi dengan indikator kinerja dan rencana tingkat capaian atau target sesuai dengan arah kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten Karimun dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2015 Kabupaten Karimun diimplementasikan melalui beberapa program yang berkaitan dengan bidang kelautan dan perikanan yaitu : 1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Perencanaan dan Keuangan Daerah. 4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. 5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. 6. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Laut. 7. Program Pengembangan Perikanan Tangkap. 8. Program Pengembangan Budidaya Perikanan. 9. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. 10. Program Optimalisasi Pengelolaan Pemasaran dan Pengolahan Produksi Perikanan. 11. Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan. 12. Program Pengentasan Kemiskinan. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 5

1.2. Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Kabupaten Karimun Tahun 2015 adalah : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700); 4. Undang-Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902), yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); 5. Undang-Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237); DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 6

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Karimun 2006-2025; 9. Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2008 Nomor 05); 10. Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Karimun (Berita Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2008 Nomor 16). 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kabupaten Karimun Tahun 2015, dimaksudkan untuk menjadi pedoman dalam : a. Penyusunan usulan fasilitasi pembangunan kelautan dan perikanan pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Karimun Tahun 2015; b. atau instansi yang membidangi fungsi kelautan dan perikanan dalam penyusunan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015; c. Penyusunan usulan fasilitasi pembangunan kelautan dan perikanan pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN) alokasi Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 7

Oleh karena itu persiapan dokumen rencana tekhnis tahun 2015, merupakan dasar masukan untuk penyusunan RKPD, KUA dan PPAS dengan menggunakan pendekatan kinerja yang terukur. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kabupaten Karimun Tahun 2015, untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan antar wilayah dan antar tingkat pemerintahan (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) serta mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan regional dan nasional di sektor kelautan dan perikanan. 1.4. Sistematika Penulisan Rencana Kerja (RENJA) Kabupaten Karimun Tahun 2015 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Capaian Kinerja Perencanaan SKPD Tahun Lalu 2.2 Evaluasi Capaian Kinerja Keuangan SKPD Tahun Lalu 2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.6 Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan Renja SKPD BAB IV. PENUTUP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU P enetapan Kinerja (TAPJA) merupakan tolak ukur dalam pencapaian tujuan dan sasaran, sedangkan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dilaksanakan dengan mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi yang diimplementasikan melalui Rencana Kerja (RENJA), dengan demikian penetapan kinerja rencana kerja dibuat untuk pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran melalui tindakan yang terukur serta dapat dipertanggung-jawabkan. 2.1. Evaluasi Capaian Kinerja Perencanaan SKPD Tahun Lalu Evaluasi Capaian Kinerja digunakan untuk melihat pencapaian sasaran dan target dari penetapan kinerja Tahun 2013 serta hasil-hasil dari pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran, dengan maksud untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Capaian Indikator Kinerja pada level sasaran strategis dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013 yang disesuaikan dengan IKU dan indikator kinerja penunjang lainnya, terdiri dari 3 (tiga) tujuan strategis dan 6 (enam) sasaran strategis, yang digambarkan dalam tabel berikut : Tabel 1. Capaian Kinerja Tahun 2013 TUJUAN STRATEGIS 1 MENINGKATKAN KINERJA SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN Meningkatnya Volume dan Nilai Sasaran Strategis 1 Produksi Kelautan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja (%) 1 Jumlah Produksi Hasil Perikanan : Perikanan Budidaya 1.650 Ton 1.592,88 Ton 96,54 Perikanan Tangkap 30.000 Ton 34.470,27 Ton 114,90 Perikanan Pengolahan 2.250 Ton 2.420,29 Ton 107,56 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 9

Sasaran Strategis 2 Indikator Kinerja 2 Jumlah Eksport Hasil Perikanan : Perikanan Budidaya Perikanan Tangkap Perikanan Pengolahan Sasaran Strategis 3 Indikator Kinerja 3 Jumlah Armada Tangkap 4 Jumlah Alat Tangkap 5 Rasio Nelayan : Alat Tangkap Sasaran Strategis 4 Indikator Kinerja 6 Jumlah Nelayan Tangkap 7 Jumlah Pembudidaya Ikan 8 Jumlah Pengolah dan Pemasar 9 Pendapatan Rata-rata Nelayan/Thn 10 Kontribusi Usaha Sektor Perikanan terhadap PDRB Kabupaten 11 PDRB dari Sektor Perikanan Meningkatnya Volume dan Nilai Ekspor Kelautan Target Realisasi Capaian Capaian Kinerja (%) 750 Ton 427,52 Ton 57,00 12.500 Ton 9.524,45 Ton 76,20 2.000 Ton 2.256,85 Ton 112,84 Meningkatnya Jumlah Unit Sarana Prasarana Kelautan Target Realisasi Capaian Capaian Kinerja (%) 6.650 Unit 6.926 Unit 104.15 25.000 Unit 35.190 Unit 140,76 1,00 0,86 86,00 Meningkatnya Lapangan Kerja dan Penghasilan Pelaku Perikanan Target Realisasi Capaian Capaian Kinerja (%) 9.500 RTP 8.176 RTP 86,06 2.150 RTP 1.459 RTP 67,86 650 RTP 598 RTP 92,00 Rp. 75 Jt/Thn Rp. 79.302.180,- 105,74 15% 22,48% 149,87 500 Milyar 613,27 Milyar 122,65 TUJUAN STRATEGIS 2 MENINGKATKAN KAPASITAS TEKHNIS DAN MANAJERIAL PELAKU USAHA KECIL Sasaran Strategis 5 Indikator Kinerja 12 Jumlah Kelompok Usaha Bersama yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan Kapasitas Tekhnis dan Manajerial Nelayan Tangkap dan Pembudidaya Target Ikan Skala Kecil Realisasi Capaian Capaian Kinerja (%) 350 KUB 476 KUB 136,00 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 10

TUJUAN STRATEGIS 3 MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN EKOSISTEM LAUT, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Wilayah Perikanan Bebas IUU Fishing dan Sasaran Strategis 6 Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan Indikator Kinerja 13 14 Persentase pemanfaatan Sarana dan Prasarana (Infrastruktur) kelautan dan perikanan di wilayah pesisir Persentase Kasus Illegal fishing Target 10% 5% Realisasi Capaian Capaian Kinerja (%) 11,09% 1,00% Melalui fasilitasi pelaksanaan RKA dan DPA dan Perikanan Kabupaten Karimun Tahun 2013 telah mendorong masyarakat dan swasta di Kabupaten Karimun, baik secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi terhadap pencapaian keberhasilan sasaran program maupun kebijakan yang telah ditetapkan. Penjelasan dari setiap capaian dapat diuraikan sebagai berikut : Jumlah Produksi Hasil Perikanan yang terdiri dari 3 (tiga) sektor yaitu, produksi perikanan budidaya, tangkap dan pengolahan merupakan indikator kegiatan pertama yang mendukung sasaran strategis ini. Target produksi sektor perikanan budidaya sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2013 sebesar 1.650 Ton, dengan capaian realisasi produksi perikanan budidaya Tahun 2013 sebesar 1.592,88 Ton dengan persentase capaian kinerja dari target produksi sebesar 96,54%. Selanjutnya untuk capaian realisasi produksi perikanan tangkap Tahun 2013 adalah 34.470,27 Ton dengan persentase capaian kinerja 114,90% dari target produksi perikanan tangkap yang ditetapkan sebesar 30.000 Ton. Terakhir untuk produksi perikanan pengolahan dan pemasaran Tahun 2013 capaian realisasi produksi adalah 2.420,29 Ton dengan persentase capaian kinerja sebesar 107,56% dari target yang telah ditetapkan sebesar 2.250 Ton. Volume Eksport Perikanan Kabupaten Karimun Tahun 2013 terbagi menjadi 3 (tiga) sektor, yang terdiri dari jumlah volume eksport perikanan tangkap mencapai 9.524,45 Ton dengan persentase realisasi capaian 76,20% dari target yang ditetapkan sebesar 12.500 Ton, jumlah volume eksport perikanan budidaya mencapai 427,52 Ton dengan persentase realisasi capaian 100 100 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 11

hanya sekitar 57,00% dari target dalam TAPJA sebesar 750 Ton dan terakhir jumlah volume eksport perikanan pengolahan dan pemasaran mencapai 2.256,85 Ton dengan persentase realisasi capaian 112,84% dari target yang telah ditetapkan sebesar 2.000 Ton. Target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA) Tahun 2013 untuk indikator kinerja Jumlah Armada Penangkapan Ikan adalah 6.650 Unit, Jumlah Alat Penangkapan Ikan adalah 25.000 Unit dan Rasio Nelayan berbanding Alat Penangkapan Ikan adalah 1,0. Realisasi Capaian Kinerja dan Persentase Capaian Kinerja dari ketiga indikator pada sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : - Jumlah Armada Penangkapan Ikan di Kabupaten Karimun Tahun 2013 adalah 6.926 Unit dengan persentase realisasi capaian 104,15% dari target yang ditetapkan sebesar 6.650 Unit - Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Kabupaten Karimun Tahun 2013 adalah 35.190 Unit dengan persentase realisasi capaian kinerja 140,76% dari target yang ditetapkan sebesar 25.000 Unit - Rasio Nelayan berbanding Alat Penangkapan Ikan Tahun 2013 adalah 0,86 dengan persentase realisasi capaian kinerja 86,00% dari target yang ditetapkan dengan nilai 1,00. Dengan demikian, dari uraian data diatas dapat dinyatakan bahwa capaian kinerja untuk Jumlah Armada dan Alat Penangkapan Ikan di Kabupaten Karimun Tahun 2013 melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA). Selanjutnya untuk Rasio Nelayan berbanding Alat Penangkapan Ikan belum memenuhi target yang diharapkan (1 RTP Nelayan memiliki 1 Jenis Alat Penangkapan Ikan) yaitu 86,00%, yang berarti masih banyak masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai buruh nelayan dan belum memiliki alat tangkap serta armada tangkap sendiri. Peningkatan lapangan kerja dan penghasilan pelaku usaha perikanan merupakan sasaran strategis selanjutnya yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA) Kabupaten Karimun Tahun 2013. Indikator yang mendukung sasaran strategis ini terdiri dari 6 (enam) indikator dan target, capaian kinerja serta persentase capaian yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 12

Jumlah Nelayan Tangkap di Kabupaten Karimun Tahun 2013 berjumlah 8.176 Rumah Tangga Perikanan (RTP), dengan persentase capaian kinerja 86,06% dari target kinerja yang ditetapkan yaitu 9.500 RTP. Selanjutnya target yang ditetapkan untuk Jumlah Pembudidaya Ikan di Kabupaten Karimun Tahun 2013 adalah 2.150 RTP, realisasi capaian kinerja adalah 1.459 RTP dengan persentase realisasi capaian 67,86%. Sedangkan untuk Jumlah Pengolah dan Pemasar hasil perikanan, target yang ditetapkan 650 RTP, capaian realisasi dari target yang ditetapkan adalah 598 RTP dengan persentase capaian realisasi kinerja adalah 92,00%. Target yang ditetapkan untuk Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tahun 2013 berdasarkan akumulasi dari Penetapan Kinerja (TAPJA) yang diperjanjikan adalah 12.300 RTP, dari data dalam tabel diatas, total jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Kabupaten Karimun Tahun 2013 adalah 10.233 RTP, dengan demikian jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tahun 2013 kurang dari target yang telah ditetapkan dengan capaian kinerja 83,20%. Pendapatan Rata-rata Nelayan Per-Tahun yang bervariasi di setiap kecamatan tergantung dari harga komoditas ikan hasil tangkapan dan produksi tangkap yang memungkinkan untuk perhitungan nilai produksi dan jumlah nelayan tangkap setiap kecamatan sebagai bilangan pembagi dari nilai produksi yang dihitung sesuai dengan rekapitulasi produksi tangkap, harga komoditas dan jumlah nelayan tangkap setiap kecamatan dalam tahun tersebut. Pendapatan Rata-rata Nelayan Kabupaten Karimun selama Tahun 2013 adalah Rp. 79.302.180,77/RTP. Berdasarkan data tersebut diketahui terdapat peningkatan yang cukup besar atas Pendapatan Rata-rata Nelayan Kabupaten Karimun pada Tahun 2013 yaitu sekitar 17,62%, Persentase Capaian Kinerja Pendapatan Rata-rata Nelayan/Tahun Kabupaten Karimun selama Tahun 2013 (Rp. 79.302.180,77,-) berbanding dengan target Rp. 75.000.000,- yang telah ditetapkan adalah 105,74%. Hal ini berarti bahwa pendapatan rata-rata 1 (satu) RTP nelayan tangkap Kabupaten Karimun dalam Tahun 2013 mencapai Rp. 79.302.180,77,- dan secara umum tanpa membedakan antara nelayan pemilik dan nelayan pekerja bila dikalkulasikan setiap bulan rata-rata pendapatannya adalah ± Rp. 6.608.500,-. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 13

Asumsi bahwa pembagian antara nelayan pemilik dan nelayan pekerja dengan perbandingan 70% : 30%, maka Pendapatan Rata-rata Nelayan Pemilik adalah Rp. 4.626.000,-dan Nelayan Pekerja lebih kurang Rp. 1.982.500,-. Meningkatnya realisasi Pendapatan Rata rata Nelayan/Tahun selama Tahun 2013 ini, diperkirakan terjadi karena meningkatnya harga komoditas ikan tangkapan seiring dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan pada biaya operasional dan bagi hasil antara nelayan pemilik dan nelayan pekerja selama Tahun 2013. PDRB Sub Sektor Perikanan dan Kontribusi Usaha Sektor Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Karimun, merupakan dua indikator kinerja terakhir dari sasaran strategis ini. PDRB sub sektor perikanan merupakan bagian tak terpisahkan dari lapangan usaha bidang pertanian. Dari data yang diperoleh melalui BPS Kabupaten Karimun pada Tahun 2013 PDRB Sektoral Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) untuk lapangan usaha bidang pertanian mencapai 718,03 (Milyar Rp)**). Sedangkan persentase kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) untuk lapangan usaha bidang pertanian mencapai 85,41% yaitu 613,27 (Milyar Rp)**) dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. PDRB Sektoral Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) untuk lapangan usaha bidang pertanian pada Tahun 2013 berdasarkan data yang diperoleh adalah 1.469,14 (Milyar Rp)**), sedangkan persentase kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) untuk lapangan usaha bidang pertanian mencapai 81,95%, yaitu 1.203,96 (Milyar Rp)**). Indikator selanjutnya yang berhubungan dengan capaian PDRB Sub Sektor Perikanan pada sasaran strategis ini adalah, Kontribusi Usaha Sektor Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Karimun. Persentase Capaian Kinerja Kontribusi Sektor Usaha Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Karimun selama Tahun 2013 senilai 24,42% Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) dan 20,54% Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dengan rata-rata persentase kontribusi senilai 22,48%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa persentase kontribusi usaha sektor perikanan telah melampaui target yang ditetapkan yaitu 15,00% dengan capaian indikator kinerja 22,48%, sedangkan untuk PDRB sektor usaha perikanan mampu menyumbangkan hasil sebesar Rp. 613,27 Milyar)** dan juga telah melampaui target yang ditetapkan Rp. 500 Milyar dengan capaian DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 14

indikator kinerja 122,65%. Berdasarkan kenyataan ini menjadikan sektor Kelautan diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama perekonomian Kabupaten Karimun. Sehingga perlu didukung oleh berbagai pihak untuk perkembangan sektor kelautan dan perikanan ke depan. Indikator selanjutnya pada level sasasaran strategis Peningkatan Kapasitas Tekhnis dan Manajerial Nelayan Tangkap dan Pembudidaya Ikan Skala Kecil adalah Jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bergerak di bidang Kelautan. Pada Tahun 2012, jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) di bidang kelautan dan perikanan Kabupaten Karimun yang terdata di dan Perikanan berjumlah 459 (Empat Ratus Lima Puluh Sembilan) kelompok, terbagi menjadi tiga sektor yaitu, kelompok yang bergerak pada sektor perikanan tangkap terdiri dari 294 Kelompok Usaha Bersama (KUB), kelompok yang bergerak pada sektor perikanan budidaya terdiri dari 129 Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) dan terakhir kelompok yang bergerak pada sector perikanan pengolahan dan pemasaran berjumlah 36 Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR). Tahun 2013, jumlah kelompok yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan baik Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN), maupun Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) mengalami peningkatan yang signifikan. Terdata di dan Perikanan berjumlah 476 (Empat Ratus Tujuh Puluh Enam) kelompok, terbagi menjadi tiga sektor yaitu, kelompok yang bergerak pada sektor perikanan tangkap terdiri dari 306 Kelompok Usaha Bersama (KUB), kelompok yang bergerak pada sektor perikanan budidaya terdiri dari 133 Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) dan terakhir kelompok yang bergerak pada sektor perikanan pengolahan dan pemasaran berjumlah 37 Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR). Perkembangan jumlah kelompok usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Karimun Tahun 2012 2013 yang tergambar secara jelas diatas belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan persentase perkembangan hanya mencapai 3,57%. Sedangkan Capaian Kinerja dari peningkatan kelompok usaha perikanan ini adalah 136,00%. Hal ini disebabkan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 15

adanya Program Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan melalui PNPM Kelautan sejak tahun 2011. Terwujudnya Wilayah Perikanan Bebas IUU (Illegal Unreported and Unregulated) dan Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan merupakan tujuan dan sasaran strategis terakhir dari Penetapan Kinerja (TAPJA) Tahun 2013. Sasaran strategis ini terbagi menjadi dua indikator kinerja yang terdiri dari Persentase Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Bidang Kelautan di Wilayah Pesisir dan Persentase Kasus Illegal Fishing. Capaian persentase pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Karimun selama 2011 2013 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2011 capaian persentase pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan adalah 4,72%, sedangkan Tahun 2012 meningkat menjadi 5,29 % dan selanjutnya untuk Tahun 2013 target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA) adalah 10%, capaian persentase pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan meningkat menjadi 5,95% dengan persentase capaian peningkatan selama Tahun 2011 2013 adalah 11,09%, dengan demikian capaian kinerja dari indikator kegiatan ini telah melewati target yang ditetapkan dengan persentase capaian kinerja 100%. Selanjutnya indikator yang mendukung sasaran ini adalah Persentase Kasus Illegal Fishing dengan target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (TAPJA) Tahun 2013 adalah 5%. Sebagai daerah wilayah kepulauan yang hampir 70% merupakan perairan laut, kasus Illegal Fishing hampir tidak dijumpai di wilayah perairan laut Kabupaten Karimun selama Tahun 2013, namun terdapat 1 (Satu) Kasus yang dijumpai selama Tahun 2013, yaitu kasus illegal unreported dan unregulated Fishing (IUU Fishing), dan kasus ini telah selesai dilakukan pemberkasan oleh Petugas PPNS Kabupaten Karimun dengan persentase capaian 1,00%, yang berarti bahwa indikator ini telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam TAPJA Tahun 2013. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 16

2.2. Evaluasi Capaian Kinerja Keuangan SKPD Tahun Lalu Dalam rangka pencapaian tujuan strategis pertama yaitu Peningkatan Kinerja Sektor Pertanian, yang terdiri 4 (empat) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kegiatan utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kabupaten Karimun Tahun 2013, maka telah dilaksanakan 5 (lima) Program dan 22 (dua puluh dua) Kegiatan. Berikut ini, disajikan tabel uraian dari masing-masing program dan kegiatan yang mendukung tujuan strategis pertama serta realisasi keuangan dan persentase capaian selama Tahun 2013 : Tabel 2. Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan Yang Mendukung Tujuan Strategis I Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2013 No Program/ Kegiatan Output Pagu Realisasi Anggaran Keuangan Fisik Kinerja (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 I Program : Program Pengembangan Budidaya Perikanan Kegiatan : Pengembangan dan Peningkatan Kegiatan Pembenihan Balai Benih Udang (BBU) Pengembangan dan Peningkatan Kegiatan Pembenihan Balai Benih Ikan (BBI) Pengadaan Benih Ikan Air Laut Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan Air Tawar II Meningkatnya Produksi Budidaya, Jumlah Unit Sarana dan Prasarana Budidaya, Pendapatan Pembudidaya, Jumlah POKDAKAN dan Lapangan Kerja Sektor Perikanan Budidaya Program : Program Pengembangan Perikanan Tangkap Kegiatan : Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Kec. Meral dan Meral Barat Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Nelayan Kec. Moro Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Kec. Kundur Utara Meningkatnya Produksi Tangkap, Jumlah Unit Sarana Perikanan Tangkap, KUB, Pendapatan Nelayan dan Lapangan Kerja Sektor Perikanan Tangkap Rp. 100.000.000 Rp. 99.975.200 99,98 100 100,02 Rp. 150.000.000 Rp. 146.553.500 97,70 100 102,35 Rp. 200.000.000 Rp. 199.371.600 99.69 100 100,32 Rp. 252.000.000 Rp. 251.335.400 99.74 100 100,26 Rp. 390.000.000 Rp. 388.683.400 99,66 100 100,34 Rp. 374.000.000 Rp. 369.499.800 98,80 100 101,22 Rp. 310.000.000 Rp. 307.553.800 99,21 100 100.80 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 17

Pagu Realisasi Program/ Kinerja No Output Anggaran Keuangan Fisik Kegiatan (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 Pengadaan Sarana dan Prasarana Meningkatnya Rp. 607.000.000 Rp. 598.694.250 98,63 100 100,39 Perikanan Tangkap Produksi Tangkap, Kabupaten Karimun Jumlah Unit Pengadaan Sarana Sarana Perikanan Rp. 440.000.000 Rp. 438.668.800 99,70 100 100,30 Barat dan Belat Nelayan dan Pengadaan Sarana Lapangan Kerja Penangkapan Ikan Sektor Perikanan Tangkap Rp. 765.000.000 Rp. 763.461.800 99,80 100 100,20 Kec. Karimun dan Buru Program : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Kelautan III Kegiatan : Meningkatnya Produksi Pengolahan dan Pemasaran, Unit Sarana Pengolahan dan Pengadaan Peralatan Pemasaran, Pengolahan dan Rp. 100.000.000 Rp. 99.114.300 99,11 100 100,89 POKLAHSAR, Pemasaran Perikanan Pendapatan Pengolah dan Pemasar dan Lapangan Kerja Sektor Perikanan Pengolahan Program : Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2013 IV Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Meningkatnya Rp. Rp. Perikanan (Kegiatan Produksi Tangkap, 98,79 100 101,23 4.084.938.000 4.035.472.150 dan Pendamping Fisik Budidaya, DAK) Pengolahan dan Pengadaan Sarana Pemasaran, dan Prasarana Eksport, Sarana Perikanan dan Prasarana Rp. 297.642.000 Rp. 297.079.950 99,81 100 100,19 (Pendamping Perikanan dan Administrasi DAK) Kelautan, Pengembangan Lapangan Kerja Sarana dan Prasarana dan Pendapatan Nelayan Rp. 676.508.000 Rp. 630.483.700 93,20 100 107.30 Perikanan Tangkap dan Pengawasan Penangkapan Ikan Tangkap, KUB, Kec. Tebing, Kundur Pendapatan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 18

Pagu Realisasi Program/ Kinerja No Output Anggaran Keuangan Fisik Kegiatan (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 V Program : Program Pengentasan Kemiskinan Kegiatan : Pengadaaan Boat Penangkapan Ikan (Program Pengentasan Rp. 386.500.000 Rp. 386.000.000 99,87 100 100,13 Kemiskinan Prov. Kepri) Pengadaaan Boat Penangkapan Ikan (Sharing Dana dengan Rp. 193.500.000 Rp. 193.000.000 99,74 100 100,26 Prov. Kepri) Pengadaaan Jaring Udang (Jaring Apollo) Peningkatan (Program Pengentasan Rp. 453.256.825 Rp. 452.842.500 99,91 100 100,09 Produksi Kemiskinan Prov. Perikanan Kepri) Tangkap, Pengadaaan Jaring Budidaya, Udang (Jaring Apollo) Pengolahan dan Rp. 225.000.000 Rp. 219.560.000 97,58 100 102,48 (Sharing Dana dengan Pemasaran, Prov. Kepri) Eksport, Sarana Pengadaaan Jaring dan Prasarana Nilon (Program Perikanan dan Pengentasan Rp. 512.000.000 Rp. 511.350.000 99,87 100 100,13 Kelautan, Kemiskinan Prov. Lapangan Kerja Kepri) dan Pendapatan Pengadaaan Jaring Nelayan Miskin Nilon (Sharing Dana Rp. 256.000.000 Rp. 255.675.000 99,87 100 100,13 dengan Prov. Kepri) Pengadaaan Mesin Ketinting (Program Pengentasan Rp. 445.003.952 Rp. 444.529.000 99,89 100 100,11 Kemiskinan Prov. Kepri) Pengadaaan Mesin Ketinting (Sharing Dana dengan Prov. Kepri) Rp. 221.001.976 Rp. 220.849.000 99,93 100 100,07 JUMLAH TOTAL ANGGARAN Rp. 11.439.350.753 Rp. 11.309.753.150 98,9 100 101,15 Dari gambaran pelaksanaan program dan kegiatan, serta realisasi fisik dan keuangan serta capaian kinerja keuangan yang disajikan dalam tabel diatas dalam rangka mendukung 11 (sebelas) indikator kinerja, 4 (empat) sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan Tahun 2013 untuk mencapai Peningkatan Kinerja Sektor Pertanian, maka dapat dilihat bahwa tingkat penyerapan anggaran Kabupaten Karimun pada Tahun 2013 mencapai sebesar 98,9% dari pagu yang tersedia serta capaian kinerja keuangan sebesar 101.15%. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 19

Selanjutnya, pencapaian tujuan strategis kedua yaitu Peningkatan Kapasitas Tekhnis dan Manajerial Pelaku Usaha Kecil, telah dilaksanakan 3 (tiga) Program dan 6 (enam) Kegiatan, dengan 1 (satu) sasaran strategis yaitu, Meningkatnya Kapasitas Tekhnis dan Manajerial Pembudidaya Ikan dan Nelayan Tangkap Skala Kecil dengan indikator kinerja Jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Berikut ini disajikan Tabel Program dan Kegiatan penunjang untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis ini beserta jumlah dana dan realisasinya pada Tahun Anggaran 2013, Tabel 3. Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan Yang Mendukung Tujuan Strategis II Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2013 No Program/ Kegiatan Output Pagu Realisasi Anggaran Keuangan Fisik Kinerja (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 I Program : Program Pengembangan Perikanan Tangkap Kegiatan : Penataan, Pengelolaan dan Monitoring Pelaksanaan Perizinan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun Pendampingan dan Pembinaan Kegiatan Provinsi dan Pusat Sektor Perikanan Budidaya dan Tangkap II Peningkatan Produktifitas Kerja dan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Perikanan dan Kelautan Peningkatan Jumlah KUB dan POKDAKAN Penerima Bantuan PUMP Tangkap dan Budidaya Program : Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Kegiatan : Penyuluhan Dasar Manajemen Keuangan Usaha Skala Mikro Bidang Perikanan Sosialisasi Hukum dan Pelatihan Navigasi Peningkatan Kapasitas Tekhnis, Kompetensi dan Skill Nelayan Meningkatnya Skill dan Taat Hukum SDM Pelaku Usaha Perikanan Rp. 32.000.000 Rp. 31.998.200 99,99 100 100,01 Rp. 100.000.000 Rp. 99.684.300 99,68 100 100,32 Rp. 150.000.000 Rp. 127.112.700 84,74 100 118,01 Rp. 150.000.000 Rp. 144.855.050 96,57 100 103,55 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 20

Pagu Realisasi Program/ Kinerja No Output Anggaran Keuangan Fisik Kegiatan (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 III Program : Program Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Kegiatan : PUMP Perikanan Peningkatan Tangkap Produksi Tangkap, Rp. Rp. Manajemen dan 1.000.000.000 1.000.000.000 Skill Tekhnis KUB (APBN) 100 100 100 (10 KUB) PUMP Perikanan Budidaya Peningkatan Produksi Budidaya, Rp. 260.000.000 Manajemen dan (APBN) Skill Tekhnis Rp. 260.000.000 100 100 100 POKDAKAN (4 POKDAKAN) JUMLAH TOTAL ANGGARAN Rp. Rp. 1.692.000.000 1.663.650.250 98.3 100 101.70 Tingkat penyerapan anggaran dalam rangka mendukung tujuan dan sasaran strategis ini sesuai dengan tabel pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi keuangan yang disajikan diatas adalah 98,3%, dan capaian kinerja keuangan tercapai 101,70%. Dukungan anggaran keuangan yang disajikan diatas termasuk anggaran dari Tugas Pembantuan (TP-APBN) Kementerian Kelautan Tahun Anggaran 2013 untuk Peningkatan Jumlah KUB, POKDAKAN dan POKLAHSAR, Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Manajemen Tekhnis serta Kompetensi Kelompok Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan melalui bantuan Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP). Pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi fisik dan keuangan pada tahun 2012 dalam rangka mendukung pencapaian tujuan strategis terakhir yaitu, Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan sasaran strategis Wilayah Perikanan Bebas IUU (Illegal Unreported and Unregulated) dan Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan yang terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja, yaitu Persentase Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Bidang Kelautan dan Perikanan di Wilayah Pesisir dan Persentase Kasus Illegal Fishing dapat dilihat dalam tabel yang disajikan berikut, DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 21

Tabel 4. Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan Yang Mendukung Tujuan Strategis III Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2013 No Program/ Kegiatan Output Pagu Realisasi Anggaran Keuangan Fisik Kinerja (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 I Program : Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Kegiatan : Biaya Operasional BBM Kapal dan Boat Pengawasan Perikanan dan Kelautan Wilayah Perikanan Bebas IUU Fishing dan Peningkatan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Bidang Kelautan dan Perikanan JUMLAH TOTAL ANGGARAN Rp. 480.000.000 Rp. 476.132.100 99,19 100 100,81 Rp. 480.000.000 Rp. 476.132.100 99,2 100 100.81 Dari gambaran pelaksanaan program dan kegiatan, serta realisasi fisik dan keuangan serta capaian kinerja keuangan yang disajikan dalam tabel diatas dalam rangka mendukung 2 (dua) indikator kinerja, 1 (satu) sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan Tahun 2013 untuk Mempertahankan Kelestarian Ekosistem Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan sasaran strategis Wilayah Perikanan Bebas IUU (Illegal Unreported and Unregulated) dan Pengendalian Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan, maka telah dilaksanakan 1 (satu) Program dan 1 (satu) Kegiatan dengan tingkat penyerapan anggaran Kabupaten Karimun pada Tahun 2013 mencapai sebesar 99,2% dari pagu yang tersedia serta capaian kinerja keuangan sebesar 100,81%. Dalam rangka menunjang terwujudnya peningkatan system operasional, administrasi, pelaporan, monitoring, evaluasi dan pendampingan baik kinerja perencanaan maupun keuangan dari setiap program dan kegiatan untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis serta indikator-indikator pada level sasaran yang telah diuraikan diatas, maka telah dilaksanakan program dan kegiatan yang mendukung indikator-indikator kinerja tersebut yang disajikan dalam tabel berikut, DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 22

Tabel 5. Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Realisasi Fisik Serta Keuangan Yang Mendukung Tujuan Strategis I - III Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2013 No Program/ Kegiatan Output Pagu Realisasi Anggaran Keuangan Fisik Kinerja (Rp.) (Rp.) (%) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 I Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran UPTD Perikanan dan Kelautan II Terwujudnya Pelayanan Umum dan Operasional yang Baik Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pengadaan Mebeleur Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Peningkatan Produktifitas Kinerja Aparatur Rp. 644.400.000 Rp. 620.225.487 96,25 100 103.90 Rp. 83.556.000 Rp. 83.021.400 99,36 100 100.64 Rp. 104.000.000 Rp. 103.883.500 99,89 100 100.11 Rp. 14.000.000 Rp. 14.000.000 100 100 100 Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan III Kegiatan : Penyusunan LAKIP dan Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 100 100 100 Sistem Pelaporan Perikanan yang Valid, Peningkatan Sistem Akuntabel, dan Pelaporan dan Tepat Waktu Rp. 75.000.000 Rp. 74.772.000 99,70 100 100.30 Capaian Kinerja Keuangan IV Program : Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan : Penyusunan RENJA dan Perikanan Terwujudnya RENJA SKPD Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 100 100 100 V Program : Program Pengentasan Kemiskinan Kegiatan : Pend. Administrasi Kemiskinan Kegiatan Rp. 75.300.593 Rp. 73.710.200 97,89 100 102,16 Peng. Boat Pancung Peningkatan Pend. Administrasi Kinerja Kemiskinan Kegiatan Rp. 75.000.000 Rp. 74.845.100 99,79 100 100,21 Pendampingan Peng. Jaring Udang dan Pembinaan Pend. Administrasi Kegiatan Kemiskinan Kegiatan Rp. 75.000.000 Rp. 73.934.750 98,58 100 101,44 Penanggulangan Peng. Jaring Nilon Kemiskinan Pend. Administrasi Kemiskinan Kegiatan Peng. Mesin Ketinting Rp. 75.000.000 Rp. 73.934.000 98,58 100 101,44 JUMLAH TOTAL ANGGARAN Rp. 1.241.256.593 Rp. 1.212.326.437 97,7 100 102,39 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 23

Belanja anggaran administrasi dalam program dan kegiatan yang disajikan dalam tabel diatas, merupakan anggaran administrasi pendukung untuk mencapai ketiga tujuan strategis dengan enam sasaran strategis serta 14 (empat belas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Kelautan Tahun 2012. Sedangkan tingkat penyerapan anggaran yang telah disajikan mencapai 97,7% dengan capaian kinerja 102,39%. Dari uraian belanja setiap program dan kegiatan yang telah diuraikan di atas, Jumlah Total Anggaran Belanja Kabupaten Karimun Tahun Anggaran 2013 yang berasal dari Belanja APBD Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Jumlah Total Belanja Pendukung Tujuan Strategis I dengan 4 (Empat) Sasaran Strategis adalah Rp. 11.439.350.753,- dengan 5 (Lima) Program 22 (Dua Puluh Dua) Kegiatan, Realisasi Belanja Rp. 11.309.753.150. 2. Jumlah Total Belanja Pendukung Tujuan Strategis II dengan 1 (Satu) Sasaran Strategis adalah Rp. 432.000.000,- dengan 2 (Dua) Program, 4 (Empat) Kegiatan, Realisasi Belanja Rp. 403.640.250,- 3. Jumlah Total Belanja Pendukung Tujuan Strategis III dengan 1 (Satu) Sasaran Strategis adalah Rp. 480.000.000,- dengan 1 (Satu) Program, 1 (Satu) Kegiatan, Realisasi Belanja Rp. 476.132.100,-. 4. Jumlah Total Belanja Administrasi Pendukung Tujuan Strategis I - III adalah Rp. 1.241.256.593,- dengan 5 (Lima) Program 11 (Sebelas) Kegiatan, Realisasi Belanja Rp. 1.212.326.437,-. Jumlah Total Pagu Anggaran Belanja Langsung Kabupaten Karimun pada APBD Tahun 2013 adalah Rp. 13.592.607.346,- dengan 38 (Tiga Puluh Delapan) Kegiatan, serta Realisasi Anggaran Belanja adalah Rp. 13.401.851.937,-. Capaian Realisasi Keuangan adalah 98,59% dan Capaian Kinerja Keuangan 101,42%. Selanjutnya untuk Kegiatan APBN Tahun 2013, dan Perikanan Kabupaten Karimun memperoleh Anggaran Tugas Pembantuan/TP untuk Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Kelautan dan Perikanan dengan Total Pagu Anggaran Rp. 1,260.000.000,-, Realisasi Belanja Kegiatan PUMP Rp. 1,260.000.000,-. Capaian Realisasi Keuangan dan Kinerja Keuangan adalah 100,00%. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 24

2.3. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah dibebankan melalui Peraturan Bupati Karimun Nomor 15 Tahun 2012, dan Perikanan Kabupaten Karimun dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, dibantu oleh seorang Sekretaris dan empat Kepala Bidang, 2 (dua) orang Kepala Sub Bagian dan 8 (delapan) orang Kepala Seksi, serta Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kabupaten Karimun mempunyai fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai dengan Lingkup Bidang Tugasnya; 2. Pengawasan secara Teknis Pelaksanaan Pelayanan Umum sesuai dengan Lingkup Tugasnya; 3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam Lingkup Tugasnya. Sedangkan uraian tugas pada tugas pokok adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan perencanaan kebijakan teknis operasional daerah, pelaksanaan koordinasi, pengendalian di bidang Kelautan ; 2. Melaksanakan teknis operasional, pembinaan dan pengembangan di bidang Kelautan ; 3. Melaksanakan pengelolaan UPTD; 4. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan; 5. Melaksanakan kegiatan lain di bidang Kelautan yang ditugaskan oleh Bupati. Pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun mengharapkan produktivitas yang tinggi, tetapi tetap memperhatikan kelestarian dan pencagaran sumberdaya alam. Sumberdaya perikanan bersifat renewable (dapat diperbaharui) antara lain, meliputi plankton, benthos, ikan, moluska, krustacea dan mamalia laut, yang apabila dikelola dengan baik dan benar mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian rakyat, daerah dan negara secara berkelanjutan dan tetap lestari. Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan potensi tersebut diperlukan infrastruktur yang komplit, peraturan yang jelas serta dukungan penuh dari masyarakat, instansi terkait baik swasta maupun pemerintah. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KARIMUN 25