ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI ROTI KACANG UD TIDAR DENGAN METODE LINE BALANCING UNTUK MENGUKUR KEEFEKTIFAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENERAPAN METODE KESEIMBANGAN LINI PADA EFISIENSI LAYOUT FASILITAS PRODUKSI UD SUMBER AYEM

ANALISIS LAYOUT DAN LINE BALANCING FASILITAS PRODUKSI DI PABRIK TAHUBAPAK DHOFIR DAN BAPAK ISMAIL DI KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan perusahaan tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan. produk yang dihasilkan adalah produk jasa.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya. Pengaruh Audit..., Prasasti, Fakultas Ekonomi 2015

OLEH: WIWIN PURWATININGSIH

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI POSITIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRI ROTI KACANG TIDAR KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS LAYOUT DAN LINE BALANCING FASILITAS PRODUKSI (Studi Kasus pada Pabrik Tahu Bapak Dhofir Desa Klepu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA HOME INDUSTRY ROTI PRIMA

BAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (Render& Heizer, 2001) mengemukakan

ANALISIS ASSEMBLY LINE BALANCING PRODUK HEAD LAMP TYPE K59A DENGAN PENDEKATAN METODE HELGESON-BIRNIE Studi Kasus PT. Indonesia Stanley electric

ANALISIS PENGENDALIAAN PERSEDIAAN KERTAS ART PAPER MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI BIAYA DI UD DALLAS KEDIRI

ANALISIS PRODUKTIVITAS UD ASIKIE MONDE KABUPATEN NGANJUK MENGGUNAKAN MODEL MARVIN E. MUNDEL

Analisis Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Keuntungan (Studi Kasus pada CV. Idola Indonesia Bandung)

Analisa Keseimbangan Lintasan Dengan Menggunakan Metode Helgeson-Birnie (Ranked Positional Weight) Studi Kasus PT. D

OLEH : YUSNA QURROTA A YUNI NPM :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menentukan efisiensi sebuah manajemen operasional perusahaan dalam jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipakai sebagai patokan untuk mengatur atau menata penempatan fasilitasfasilitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala nasional maupun internasional, sektor industri manufaktur dan jasa

ANALISIS LAYOUT RITEL PADA ANGGA MART PROBOLINGGO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai. Derajad Sarjana Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang paling pokok

Volume II No. 2, Juni 2016 ISSN :

Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (SENMEA) UNPGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI TATA LETAK FASILITAS PABRIK PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI DIKI DI KABUPATEN SIGI

PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Jambi, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN PENYEDIA JASA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

BAB 1 PENDAHULUAN. usahanya. Hal tersebut menuntut perusahaan-perusahaan khususnya perusahaan yang

Optimalisasi Tata Letak Mesin Produksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. ABC Aceh Besar

JURNAL ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN MODEL MARVIN E. MUNDEL (STUDI KASUS PADA UD. BALLISTA TAHU CHIPS DI KEDIRI)

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

BAB I PENDAHULUAN. bidang karena setiap fasilitas mempunyai tata letak. Tata letak yang baik dapat

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI

Relayout Gudang Produk Polypropylene Dengan Metode Dedicated Storage

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan Fungiyaki.

IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK APLIKASI PENENTUAN OPTIMAL STOCK BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. TIDAR KEDIRI)

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS STRATEGI PROSES DAN TATA LETAK PADA RUMAH MAKAN AYAM GORENG TENES MALANG SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan yang semakin ketat. Perusahaan akan bersaing dalam

BAB I PENDAHULUAN. memiliki implikasi strategis bagi perusahaan. Keputusan tata letak dapat

BAB III METODE PENELITIAN. peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. 1

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI).

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENETAPKAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persaingan industri manufaktur menuntut produsen lebih produktif dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan sautu rangkaian proses penelitian yang panjang dan terkait

BAB I PENDAHULUAN. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fasilitas (facilities layout)

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB VI LINE BALANCING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS STRATEGI PROSES PADA BUDIDAYA IKAN LELE MITRA MAKMUR TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian

Mempelajari Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada CV. Aneka Teknik Utama

JURNAL ANALISIS PENENTU RE-ORDER POINT (ROP) KEDELAI UNTUK KELANCARAN PROSES PRODUKSI TEMPE PADA RAJA TEMPE DI NGANJUK TAHUN 2015

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG MENGGUNAKAN METODE EOQ PADA USAHA KUE KERING ASIKIE MONDE KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENGEFISIENKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA UMKM KUE NIKMAT RASA ABSTRAK

JURNAL ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA PERUM PEGADAIAN CABANG KEDIRI (TAHUN )

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang ada (Nasution, 2003). Kegiatan-kegiatan penciptaan nilai

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA SWALAYAN LANGGENG DI TULUNGAGUNG

ANALISIS TATA LETAK PADA TOKO BAHTERA NIAGA HAMBAU SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

JURNAL. Oleh: CAHYA RIASARI Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E, M.M.

Management Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN. Pada kenyataannya untuk mencapai produktivitas dan efisiensi yang tinggi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan produk makanan ternak ikan. Proses pembuatan pakan ternak ikan ini

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi batako.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia tidak luput

KUESIONER. 1.Apakah produk plastik diproduksi untuk memenuhi persediaan. 2.Apakah bagian produksi membuat suatu perencanan produksi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan industri manufaktur yang begitu pesat menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan hadirnya persaingan global di bidang bisnis sekarang ini, dunia

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Keseimbangan Lini

Seminar Tugas Akhir Statistika ITS, 12 Januari 2011

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. R.S. Bridger dalam bukunya yang berjudul Introducton to Ergonomics,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dikategorikan penelitian evaluasi. Penelitian

Oleh: TRI BAGUS BUDI SANTOSO

ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PADA LINTASAN TRANSMISI MF06 DENGAN PENERAPAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1. dan menentukan metode untuk pemecahan masalah tersebut.

Transkripsi:

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI ROTI KACANG UD TIDAR DENGAN METODE LINE BALANCING UNTUK MENGUKUR KEEFEKTIFAN KINERJA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Oleh : ADHA MAHANDIK NPM. 12.1.02.02.0021 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

Halaman persetujuan lengkap TTD (scan) 2

3

ANALISIS LAYOUT FASILITAS PRODUKSI ROTI KACANG UD TIDAR DENGAN METODE LINE BALANCING UNTUK MENGUKUR KEEFEKTIFAN KINERJA Adha Mahandik 12.1.02.02.0021 Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen darkkozura@gmail.com Dr. Lilia Pasca Riani dan Ismayantika Dyah P., M.B.A. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi banyak masyarakat indonesia yang mendirikan usaha industri dibidang kuliner serta pengaruh tata letak terhadap keefektifan kinerja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui tata letak (layout) fasilitas produksi di UD Tidar. (2) Mengetahui urutan proses produksi pada UD Tidar. (3) Mengetahui tingkat efisiensi dari tata letak (layout) fasilitas produksi yang sudah dilaksanakan pada UD Tidar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan subjek penelitian adalah pemilik pabrik dan objek penelitian adalah model tata letak fasilitas pabrik dan sistem produksi yang dimiliki oleh pabrik roti kacang UD Tidar. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Tata letak (layout) yang diterapkan di UD Tidar adalah tata letak (layout) produk meskipun ada 2 diantara 5 stasiun kerja yaitu stasiun kerja bagian penggilingan dan pengadukan yang penempatanya kurang sesuai namun jika dilihat dari segi efisiensi dan efektifitasnya sudah cukup bagus. (2) Walau tata letak (layout) pada UD Tidar masih ada yang belum atau sesuai namun, proses produksi UD Tidar dilakukan begitu teratur yaitu berjalan sesuai alur atau prosedur produksi dimana para karyawan pada tiap stasiun kerja sudah menempatkan posisinya dibagian masing-masing bidang. (3) Tingkat efisiensi di UD Tidar dengan siklus kerja kondisi nyata perusahaan 43 menit didapatkan hasil total waktu menganggur yang dimiliki selama 8 menit, tingkat penundaan mencpai 6,20%, efisiensi mencapai 93,80% dan efektifitasnya mencapai 84,61%. %. Sedangkan bila perusahaan menggunakan siklus kerja 36 menit didapat hasil total waktu menganggur -13 menit, tingkat penundaan -12,03%, efisiensi mencapai 112,03% dan tingkat efisiensinya 100%. Kata kunci: layout, line balancing, efektifitas, efisensi. 4

I. LATAR BELAKANG Semakin bertumbuhnya perkembangan ekonomi indonesia, banyak masyarakat yang terjun untuk membangun sebuah usaha terutama dibidang kuliner. Untuk menciptakan keunggulan bersaing, maka setiap badan usaha perlu menghasilkan suatu sistem yang baik untuk menunjang aktivitas produksinya. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh usaha rumahan pembuat roti kacang UD Tidar yang terletak di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1989 dan kini pertumbuhan usaha ini kian meningkat. Mengenai tata letak produksi perusahaan ini sudah mengatur dan mengoperasikan secara maksimal, namun karena setiap usaha menginginkan peningkatan maka diperlukan pula persiapan dan pengaturan sebuah tata letak produksi untuk menunjang peningkatan produksi usaha pembuatan kue kacang. Tata letak dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan bangunan dimana manusia, bahan material, dan mesin-mesin bekerja bersama - sama untuk tujuan tertentu (Heragu, 2006:81). Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, atau respon cepat (Heizer dan Render, 2006:137). Tata letak perusahaan dapat dikatakan efisien apabila dalam Tata letak yang diterapkan tercapai keseimbangan antar stasiun kerja yang ada. Apabila Tata letak yang diterapkan efisien, maka jumlah waktu menganggur akan lebih sedikit atau bahkan tidak ada, sehingga perusahaan tidak akan mengalami kerugian dan akan dapat bersaing di pasar global dengan perusahaan-perusahaan yang lain. Murdifin dan Mahfud (2011:433) Tata letak (layout) merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. Tata letak yang baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Tata letak yang kurang baik akan menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan proses produksi dan akan merugikan perusahaan karena menimbulkan berbagai permasalahan seperti turunnya produktifitas, biaya inventory, biaya material handling, biaya perawatan, dan lain-lain. 5

Usaha Rumahan pembuatan kue kacang UD Tidar merupakan usaha industri dibidang kuliner, dimana proses produksinya dilakukan secara padat karya dan menggunakan mesin. Untuk menjaga konsistensi UD Tidar dalam menyelesaikan produksi pesanan sesuai dengan waktu, jumlah, dan kualitas produk dapat menggunakan metode keseimbangan lini dalam proses produksinya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil tema penelitian mengenai layout dengan judul Analisis Layout Fasilitas Produksi Roti Kacang UD Tidar dengan Metode Line Balancing untuk mengukur keefektifan kinerja II. METODE A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Menurut Sarwono (2006:8) metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena seta hubunganhubunganya. Sedangkan menurut Sugiono (2013:13) metode kuantitatif merupakan metode ilmiah karena telah memenuhi kaidahkaidah ilmiah yang konkrit atau empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. 2. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis survey, Menurut Hasan (2014:88) penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok atau suatu daerah. B. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat berbagai susunan perencanaan yang dilakukan pada UD Tidar meliputi tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan, analisis penelitian, rentang waktu dan tempat yang digunakan penelitian, teknik pengumpulan data serta kesimpulan dan saran. Dengan melakukan hal-hal tersebut maka dapat ditarik sebuah keputusan apakah tata letak (layout) fasilitas pada UD Tidar sudah efisien dan dapat meningkatkan produktifitas pada usaha pembuatan kue kacang. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah pada usaha pembuatan kue kacang UD Tidar dimana usaha dagang ini telah 6

berkembang menjadi usaha yang memiliki lebih banyak karyawan serta peningkatan produksidalam pembuatan kue kacang. 2. Objek Penelitian Peneliti tertarik untuk meneliti dan memberi masukan kepada UD Tidar khususnya pada bagian Tata letak (layout) fasilitasproduksi pembuatan kue kacang yang selama ini masih kurang tertata dan efisien sehingga perlu adanya sedikit pembenahan pada bagian tersebut. D. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi tempat penelitian untuk UD Tidar sebagai subjek penelitian proposal seminar dilakukan di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur, yang merupakan alamat Usaha pembutan kue kacang tersebut beroperasi. 2. Waktu Penelitian Penelitian pada konsentrasi tata letak (layout) fasilitas produksi pada pembuatan kue kacang UD Tidar dilakukan selama 5 bulan dimulai pada bulan maret-agustus 2016. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil 1. Analisis keseimbangan lini (line balancincing) Tabel 4.5 Hasil Analisis kesimbangan Lini Berdasarkan Aturan Siklus Kerja Terlama LOT (Longlest Operation Time) Sumber : Data Primer UD Tidar yang telah diolah. Keterangan Hasil Analisis Total waktu menganggur Tingkat penundaan Pada tabel 4.5 diatas dapat diperoleh dua hasil analisis keseimbangan lini terhadap siklus kerja bahwa pada siklus kerja yang diizinkan 36 menit mulai dari total waktu menganggur, tingkat penundaan, efisiensi dan efektifitas lebih baik dibandingkan dengan menggunakan siklus kerja 43 menit. Siklus Kerja Siklus Kerja 43 menit Siklus Kerja 8 menit -13 36 menit menit Perbedaan (Selisih) - 5 menit 6,20% -12,03% -5,83% Efisiensi 93,80% 112,03% 18,23% Efektifitas 84,61% 100% 15,39% Pada siklus kerja kondisi nyata perusahaan 43 menit dapat diketahui bahwa 7

total waktu menganggur yang dimiliki selama 8 menit, tingkat penundaan mencpai 6,20%, efisiensi mencapai 93,80% dan efektifitasnya mencapai 84,61%. Sedangkan bila perusahaan menggunakan siklus kerja 36 menit didapat hasil total waktu menganggur -13 menit, tingkat penundaan - 12,03%, efisiensi mencapai 112,03% dan tingkat efisiensinya 100%. B. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis serta perhitungan terhadap data-data dan informasi yang di peroleh, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Tata letak (layout) yang diterapkan di UD Tidar adalah tata letak (layout) produk meskipun ada 2 diantara 5 stasiun kerja yaitu stasiun kerja bagian penggilingan dan pengadukan yang penempatanya kurang sesuai namun jika dilihat dari segi efisiensi dan efektifitasnya sudah cukup bagus. 2. Walau tata letak (layout) pada UD Tidar masih ada yang belum atau sesuai namun, proses produksi UD Tidar dilakukan begitu teratur yaitu berjalan sesuai alur atau prosedur produksi dimana para karyawan pada tiap stasiun kerja sudah menempatkan posisinya dibagian masing-masing bidang. 3. Tingkat efisiensi di UD Tidar dengan siklus kerja kondisi nyata perusahaan 43 menit didapatkan hasil total waktu menganggur yang dimiliki selama 8 menit, tingkat penundaan mencapai 6,20%, efisiensi mencapai 93,80% dan efektifitasnya mencapai 84,61%. Sedangkan bila perusahaan menggunakan siklus kerja 36 menit didapat hasil total waktu menganggur - 13 menit, tingkat penundaan -12,03%, efisiensi mencapai 112,03% dan tingkat efisiensinya 100%. IV. DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, Rahardjo. 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamuddin. 2011. Manajemen Produksi Modern Operasi Manufaktur dan Jasa. (edisi ketiga). Jakarta : Bumi Aksara. Heragu. 2006. Tata Letak Fasilitas (edisi 3). Jakarta : Salemba Empat. Husnaini U. & Purnomo. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PT Bumi Aksara. 8

Jay Heizer dan Barry Render. 2006. Manajemen Operasional (Buku 2 edisi ke 7). Jakarta : Salemba Empat. Jay Heizer dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasional. Jakarta : Salemba Empat. Kasiram. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara. Murdifin H. & Mahfud N. 2011. Manajemen Produksi Modern Operasi Manufaktur dan Jasa (edisi 3). Jakarta : Bumi Aksara. Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung : Agung Media. Notohadiprawiro. 2006. Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian menggunakan SPSS. Yogyakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Setiawan. 2012. Ekonometrika. Jakarta : Andi Offset. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. 9