Gerak Jatuh Bebas. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb:

dokumen-dokumen yang mirip
Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

BAB KINEMATIKA KINEMA

GERAK PELURU (GERAK PARABOLA)

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

GLBB & GLB. Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda. bertambah secara konstan)

2.2 kinematika Translasi

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Kinematika. Gerak Lurus Beraturan. Gerak Lurus Beraturan

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Lembar Kegiatan Siswa

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

Fisika Dasar 9/1/2016

Antiremed Kelas 10 Fisika

Mahasiswa memahami konsep gerak parabola, jenis gerak parabola, emnganalisa dan membuktikan secara matematis gerak parabola

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

Fisika Umum Suyoso Kinematika MEKANIKA

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...

GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR ABDUL AZIZ N.R (K ) APRIYAN ARDHITYA P (K )

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

TRAINING CENTER OLIMPIADE INTERNASIONAL

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

GERAK ROTASI. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Antiremed Kelas 10 Fisika

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

Nama: Gilang Ramadhan NPM : Tugas: Fisika Dasar DINAMIKA

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

Antiremed Kelas 11 FISIKA

S M A 10 P A D A N G

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Besaran Dasar Gerak Lurus

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

Uji Kompetensi Semester 1

BAB V USAHA DAN ENERGI

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

Gerak Melingkar Pendahuluan

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas XI. Sri Handayani Ari Damari

GERAK MELINGKAR B A B

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

GAYA DAN HUKUM NEWTON

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

USAHA, ENERGI & DAYA

BAB 2 MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

FIsika USAHA DAN ENERGI

TKS-4101: Fisika. KULIAH 3: Gerakan dua dan tiga dimensi J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) 2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) 3. GERAK VERTIKAL 4. GERAK JATUH BEBAS 5. GERAK PARABOLA

MATERI gerak lurus GERAK LURUS

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut!

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

GLB - GLBB Gerak Lurus

SOAL TRY OUT FISIKA 2

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

I. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

FISIKA XI SMA 3

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

SOAL DINAMIKA ROTASI

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.

Transkripsi:

Gerak Jatuh Bebas Gerak jatuh bebas adalah gerak yang timbul akibat adanya gaya gravitasi dan benda tidak berada dalam kesetimbangan. Artinya benda terlepas dan tidak ditopang oleh apapun dari segala sisi. Gambar di samping menunjukkan sebuah benda yang jatuh. Terminologi jatuh bebas digunakan untuk benda yang jatuh tanpa memilik kecepatan awal akibat suatu gaya ( ). Untuk menganalisis gerakan ini, maka dapat dilihat bahwa gerakan hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Bukan massa benda. Benda yang jatuh, semakin dekat ke permukaan bumi, kecepatanya akan semakin bertambah. Mengapa? Karena benda mengalami percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi. Persamaan gerak yang digunakan untuk menganalisis gerakan ini adalah persamaan gerak untuk gerak lurus berubah beraturan. Dimana percepatan a, diganti menjadi g. Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb: Tanda positif dapat digunakan untuk benda jatuh bebas maupun untuk yang dilempar vertical ke bawah. Sedangkan tanda negatifu digunakan untuk benda yang dilempar vertical ke atas. Notasi y adalah menunjukkan ketinggian benda. Analisis lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan benda untu sampai ke permukaan, kecepatan benda saat sampai ke tanah. Waktu (t) yang diperlukan oleh benda untuk mencapai ketinggian (h) tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini. Perhatikan bahwa 16

Maka persamaan tersebut dapat dituliskan menjadi: sehingga, Kecepatan saat menyentuk permukaan bidang Dengan memasukkan nilai t ke dalam persamaan ini maka diperoleh nilai Kuadratkan dua sisi, Diperoleh, persamaan tersebut menjadi Catatan: Dalam menggunakan rumus ini, maka harus diperhatikan bahwa referensi ketinggian adalah dari titik tertinggi ke titik terendah, bukan sebaliknya. Hal ini harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan. 17

Gerak Dilempar Verktikal ke Atas Jika benda dilempar vertical ke atas, prinsipnya adalah kebalikan dari benda jatuh bebas, sehingga persamaan-persamaan yang berlaku dapat dianalisis berikut ini. 1. Waktu mencapai ketinggian maksimum Saat benda dilempar vertical ke atas dengan kecepatan, kecepatan pada puncak adalah nol ( dengan memasukkan nilai tersebut ke persamaan Sehingga t maksimum adalah 2. Ketinggian maksimum Untuk mengetahui ketinggian maksimum benda yang dilempar vertical ke atas dapat diperoleh dengan mengolah persamaan, maka, dimana nilai, sehingga persamaan menjadi Gerak Parabola (Melengkung) Misalkan sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan dan sudut α. Dengan menggangap bahwa gaya gesek udara tidak ada, maka kita dapat menggambarkan grafik pergerakan bola tersebut seperti gambar berikut. 18

Tahapan yang terjadi pada gerak parabola terlihat pada gambar-gambar berikut ini. 19

Pada gerak parbola, ada dua dimensi yang harus ditinjau. Dimensi yang dimaksudkan adalah terhadap sumbu x dan sumbu y. sumbu y adalah dimensi yang menunjukkan ketinggian benda. Gerakan pada dimensi ini akan dipengaruhi oleh gravitasi bumi, sehingga percepatannya adalah g. Nilai g bernilai positif ketika benda menuju ke atas dan bernilai negative ketika benda menuju ke bawah. Sedangkan pada sumbu x, percepatan tidak ada, tidak ada pengaruh g pada gerakan di sumbu x, tetapi penting diingat bawha analisis ini mengabaikan pengaruh gesekan udara atau angin yang mengenai benda. Sehingga gerakan pada sumbu x dapat dilihat sebagai gerka lurus beraturan. Dengan demikian persamaan-persamaan pada gerak lurus beraturan akan berlaku juga pada gerakan pada sumbu y. berikut ini adalah analisis pada gerak parabola. Saat peluru ditembakkan dengan kecepatan dan sudut α maka kita dapat memproyeksikan besaran kecepatan terhadap sumbu x dan sumbu y. nilainya adalah: dan. Persamaan terhadap sumbu x Persamaan gerak terhadap sumbu x dapat ditentutan dengan menggunakan persamaan GLB. karena. sehingga persamaan di atas dapat diganti dengan dimana = kecepatan awal peluru = sudut penembakan Persamaan terhadap sumbu y Persamaan terhadap sumbu y akan memenuhi persamaan pada GLBB berikut. Saat benda berada di titik tertinggi, maka kecepatan adalah nol, dengan menggunakan persaaman di atas, maka sehingga adalah waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke titik puncak. 20

Untuk mencari ketinggian pada waktu tertentu dapat dicari dengan cara berikut ini. dengan mengganti, maka dimana h= ketinggian pada waktu t tertentu. Untuk menentukan tinggi puncak gunakanlah persamaan karena, dan pada puncak tertinggi nilai, dan nilai disini adalah nilai kecepatan terhadap sumbu y atau maka persamaan tersebut dapat diubah menjadi: Sehingga Bagaimana dengan jarak terjauh? Sama halnya dengan ketinggian tertinggi, kita memasukkan unsure-unsur dari gerakan di sumbu y pada persamaan GLBB, demikian juga untuk jarak terjauh,kita memasukkan unsure-unsur dari gerakan di sumbu x terhadap persamaan GLB yang digunakan untuk menentukan ketinggian puncak. Berikut adalah hasil penurunannya., dengan waktu yang dimaksudkan disini adalah waktu sampai peluru menyentuh tanah kembali. Karena waktu untuk mencapai titik puncak telah diketahai, maka waktu untuk mencapai titik terjauh adalah dua kali waktu mencapai titik puncak. Karena itu persamaan menjadi: 21

Gerak Melingkar uniform Gambar berikut menunjukkan sebuah benda yang bergerak secara melingkar, dimana benda mengitara satu pusat tertentu. Ada perbedaan antar geraka lurus beraturan ataupun berubah beraturan dengan gerak melingkar. Pada gerak melingkar kita menemukan istilah percepatan sudut (α), kecepatan sudut (ω) dan pergeseran sudut (Ө). Kita akan melihat hubungan antara besaran-besaran ini dengan besaran-besaran dalam gerak linier pada bagian berikutnya. Marilah tinjau satu segment kejadian dalam gerak melingkar berdasarkan gambar berikut. Pada gerak melingkar uniform, kecepatan benda (partikel) akan tetap sama, tetapi arah akan terus berubah, sesuai dengan sudut yang dilalui, tetapi walaupun kecepatan tetap, nilai percepatan juga ada, hal ini terjadi karena besaranya merupakan percepatan tangensial. Gambar di samping adalah gambar diagram benda, anggaplah bahwa waktu yang digunakan sangat kecil, tetapi untuk kebutuhan ilustrasi gambar, maka sudut tidak dibuat seperti seharusnya. Karena waktu yang ditinjau sangat kecil, maka perubahan sudut juga sangat kecil, sehingga garis r dapat dianggap pararel. Sedangkan perubahan kecepatan juga akan sangat kecil, dan garis dan dapat dianggap sejajar. Oleh karena itu perbandingan antara terhadap r dan terhadap hampir sama. Dalam persamaan matematis dituliskan: adalah dimana dihitung dalam satuan radian. Dengan menganggap bahwa waktu yang ditinjau mendekati nol, maka hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: 22

Untuk memperoleh nilai percepatan sentripental maka waktu. dibagikan dengan perubahan Karena = maka Bagaimana arah vektor dari perceptan sentripental atau radial ini? Arah percepatan akan selalu menuju ke pusat lingkaran, sementara vektor kecepatan akan selalu tegak lurus dengan vektor perceptan. Gambar berikut menunjukkan hal tersebut. Periode, dimana f adalah frekuensi putaran, nilai periode dapat dihitung dari hubungnan Dari hubungan ini juga diperoleh bahwa: Dinamika dalam gerak melingkar Gambar di samping adalah gambar sebuah benda yang diputar melalui lintasan tertentu. Benda diikatkan pada tali. Maka besaran-besaran yang bekerja pada benda adalah vektor kecepatam, dan vektor percepatan sentripental. Arah antara kedua vektor ini adalah tegak lurus satu dengan yang lain. Percepatan sentripental mengarah ke pusat putaran. Pada gerakan ini juga akan dihasilkan sebuah gaya sentripental yang arahnya searah dengan percepatan sentripental. Sesuai dengan Hukum NewtonII bahwa maka gaya sentripental ( ) adalah: Dengan memasukkan nilai maka diperoleh 23

Dimana Dimana = Kecepatan linear (m/s) r = Jari-jari lintasan lingkaran (m) m = Massa benda (kg) = Gaya sentripental (N) Hubungan Persamaan-Persamaan dalam gerak Linear dengan gerak Rotasi. 24