Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

DAFTAR ISI PENGANTAR

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

Transkripsi:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 2018 1. PENDAHULUAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini memuat beberapa hal yaitu: Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), disertai dengan Rencana Kerja dalam Kerangka Regulasi dan Pendanaan yang bersifat indikatif. Berdasarkan hal-hal diatas, maka pasca pelantikan Bupati Kuningan Hj. Utje Choeriah Suganda, S.Sos.,M.AP. dan Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH., MH. pada tanggal 4 Desember 2013, maka diwajibkan menyusun RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2014 2018 sebagai penjabaran visi misi yang dijanjikan kepada masyarakat, dengan visi pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah: Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018. 2. SUBSTANSI RPJMD 2014-2018 Isu Strategis 1. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan; 2. Peningkatan kualitas pelayanan dan aksesibilitas kesehatan; 3. Kualitas infrastruktur daerah; 4. Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi; 5. Penanggulangan kemiskinan dan masalah sosial; 6. Peningkatan dan pemantapan ketahanan pangan; 7. Reformasi birokrasi; 8. Peran gender dalam pembangunan; 9. Implementasi kebijakan kabupaten konservasi.

Visi Visi Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah: Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS) Tahun 2018. Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: MANDIRI : Suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam perekonomian rakyat fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. AGAMIS : Nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religious. SEJAHTERA : Peningkatan kesejahteraan berupa pemerataan pembangunan di semua pelosok wilayah, kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan kesetaraan gender. Misi Dalam rangka pencapaian visi, dengan memperhatikan kondisi, permasalahan yang ada dan tantangan kedepan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut: 1. kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis; 2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah; 3. percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat; 4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan; 5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.

Strategi dan Arah Kebijakan Secara lengkap penetapan strategi dan arah kebijakan RPJMD Kabupaten Kuningan 2014-2018 disajikan sebagai berikut: Misi 1 : Kualitas Sumberdaya Manusia melalui Penanaman Nilai Agama, Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Daya Saing dan Pengarusutamaan Gender dalam Kehidupan Berbudaya dan Harmonis. Tujuan : 1. Membangun sumberdaya manusia yang unggul dan berbudaya; 2. Membangun pemahaman dan penerapan kesetaraan gender. No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1.1.1. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan 1.1.2 Peningkatan keterjangkauan layanan 1. kualitas, aksesibilitas dan relevansi pendidikan masyarakat 1.1. aksesibilitas dan relevansi pelayanan pendidikan pendidikan 1.1.3. Fasilitasi pendidikan menengah universal 1.1.4. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 1.1.5. Peningkatan manajemen pelayanan pendidikan 2.1 2.1. 1. Peningkatan 2. kualitas pendidikan agama pada lembaga pendidikan pendidikan agama dan karakter pada lembaga pendidikan formal maupun kuantitas materi keagamaan di lembaga pendidikan 2.1.2. Peningkatan keagamaan pemahaman dan

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan pengamalan nilai-nilai karakter dan keagamaan 3.1.1. Peningkatan 3.1. peran lembaga pelayanan kesehatan pelayanan rumah sakit, puskesmas, pustu dan polindes 3.1.2. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 3.2.1. Peningkatan 3. kualitas pelayanan kesehatan kualitas kesehatan ibu dan anak 3.2.2. Peningkatan 3.2. kualitas kesehatan cakupan layanan masyarakat kesehatan 3.2.3. Peningkatan masyarakat kesehatan lingkungan 3.2.4. Pemberantasan penyakit menular 3.2.5. Peningkatan promosi kesehatan 4.1.1. Peningkatan 4. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk 4.1. kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga Promosi, Advokasi dan konseling KB 4.1.2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam ber KB 4.1.3. Peningkatan pemberdayaan keluarga 5. kualitas tenaga kerja produktif 5.1. daya saing tenaga 5.1.1. Peningkatan kemampuan dan

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan kerja lokal keterampilan tenaga kerja 6.1. kegiatan budaya sebagai wahana interaksi masyarakat 6.1.1. Peningkatan ruang ekspresi seni bagi masyarakat 6.1.2. Pengembangan kekayaan budaya sebagai sumber kearifan lokal 6.2.1. Peningkatan 6. pelestarian nilai-nilai budaya 6.2. kondusifitas masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kesadaran masyarakat dalam kehidupan keagamaan 6.2.2. Peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat 6.2.3. Peningkatan peran organisasi keagamaan dalam pembinaan masyarakat 7.1.1. Peningkatan 7.1. kesempatan perempuan peran gender dalam dalam pembangunan 7. pengarusutamaan gender pembangunan 7.2. Mewujudkan perlindungan perempuan dan anak 7.1.2. Peningkatan peran kelembagaan perempuan 7.2.1. Peningkatan Perlindungan bagi perempuan dan anak 7.2.2. Perwujudan Kabupaten Layak Anak

Misi 2: Memantapkan Keunggulan Kawasan Agropolitan, Pariwisata Daerah, Sektor Unggulan Lainnya, Peningkatan Investasi Ramah Lingkungan serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Daerah. Tujuan : 1. Mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi; 2. ketersediaan infrastruktur daerah. No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1.1.1. Peningkatan kinerja sumberdaya dan 1.1. produktifitas pertanian pada aspek budidaya kelembagaan pertanian 1.1.2. Peningkatan produksi dan produktifitas bidang pertanian 1.1.3. Peningkatan Terwujudnya sarana prasarana produksi 1. pembangunan dan teknologi agribisnis terpadu 1.2. Mengembangkan industri pengolahan hasil bidang pertanian 1.2.1. Peningkatan penerapan teknologi pengolahan hasil 1.2.2. Peningkatan sarana prasarana pengolahan 1.3. Mengembangkan jejaring pasar 1.3.1. Pengembangan sistem informasi pasar 2. keunggulan daerah wisata 2.1. manajemen pariwisata daerah 2.1.1. Peningkatan kualitas sarana prasarana objek wisata 2.1.2. Peningkatan

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan promosi pariwisata daerah 2.1.3. Peningkatan kemitraan/jejaring kepariwisataan 3.1. 3.1.1. Peningkatan managemen kelembagaan Koperasi Koperasi peran 3.2.1. Peningkatan Koperasi dan Usaha produk UMKM Mikro Kecil bersertifikat 3. Menengah (UMKM) dan Usaha Dagang Mikro Kecil Menengah (UDMKM) 3.2. kapasitas UMKM dan UDMKM 3.2.2. Peningkatan pemasaran produk UMKM 3.2.3. Peningkatan kemampuan pelaku UDMKM dan pengembangan kewirausahaan 4. investasi daerah yang ramah lingkungan 4.1. minat investor di daerah 4.1.1. Peningkatan promosi investasi daerah 4.1.2. Peningkatan paket deregulasi investasi daerah 5.1.1. Peningkatan 5. kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah 5.1. kemantapan infrastruktur dasar kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan 5.1.2. Peningkatan kuantitas dan kualitas irigasi

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 5.1.3. Peningkatan layanan air baku 5.2. ketersediaan infrastruktur pemerintahan 5.2.1. Peningkatan kuantitas dan kualitas gedung perkantoran pemerintah 6. aksesibilitas kualitas transportasi dan layanan 6.1. cakupan layanan transportasi/ angkutan umum 6.1.1. Peningkatan aksesibilitas pelayanan angkutan 6.1.2. Peningkatan kelengkapan sarana prasarana perhubungan

Misi 3: Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pelayanan Sosial Terpadu dan Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan : 1. Mengurangi persentase penduduk miskin; 2. kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat. No Sasaran Strategi Arah kebijakan 1.1. 1.1.1. Fasilitasi kesehatan gratis bagi pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin: ibu hamil dan balita masyarakat miskin 1.2. 1.2.1. Fasilitasi bantuan beasiswa bagi siswa layanan pendidikan miskin berprestasi sampai bagi keluarga jenjang sarjana miskin 1. 1.3. 1.3.1. Fasilitasi bantuan pelayanan sosial bagi kualitas hunian sarana prasarana masyarakat miskin bagi keluarga perumahan miskin 1.4. 1.4.1. Peningkatan pembinaan penyandang perlindungan bagi masalah sosial penyandang masalah 1.4.2. Peningkatan kesejahteraan sosial kemandirian keluarga pra dan orang sejahtera berkebutuhan khusus 2. 2.1. 2.1.1. Peningkatan pemberdayaan ketersediaan lapangan

No Sasaran Strategi Arah kebijakan masyarakat miskin kesempatan pekerjaan berusaha 2.1.2. Peningkatan keterampilan, dukungan sarana prasarana 2.1.3. Fasilitasi permodalan 3.1. ketersediaan dan peran pemerintah 3.1.1. Peningkatan 3 distribusi pangan bagi dan masyarakat ketersediaan pangan masyarakat miskin dalam penyediaan masyarakat pangan 4.1.1. Peningkatan sarana 4.1. prasarana ekonomi 4.1.2. Fasilitasi bantuan kemandirian dan pembangunan desa kesejahteraan 4.1.3. Peningkatan peran masyarakat serta masyarakat dalam pemerataan dan pembangunan 4 percepatan 4.2.1. Peningkatan pembangunan desa pembinaan pemerintahan (ngawangun lembur) desa 4.2. 4.2.2. Peningkatan kemampuan pembinaan dan kelembagaan kelembagaan pemberdayaan masyarakat desa

Misi 4: Memantapkan Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup dalam Kerangka Kabupaten Konservasi dengan Menerapkan Asas Kehidupan Berkelanjutan. Tujuan : 1. implementasi asas-asas kabupaten konservasi dalam berbagai sektor pembangunan; 2. Menerapkan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan daya tahan masyarakat (society resilience). No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1.1.1. Pengembangan kawasan berfungsi lindung perkotaan berupa hutan 1.1. kota dan taman kehati 1.1.2. Percepatan luasan ruang Pembangunan Kebun Raya terbuka hijau dan Kuningan peningkatan 1.1.3. Pengembangan upaya pelestarian peran kelembagaan, 1. kawasan berfungsi lindung lingkungan hidup kebijakan dan produk hukum dalam rangka pelestarian lingkungan hidup 1.2.1. Peningkatan 1.2. kapasitas SDM, Mewujudkan lembaga/kelompok tani dan pengelolaan lahan penanganan lahan kritis di hutan dan kebun lahan hutan dan kebun sesuai 1.2.2. Peningkatan karakteristik pengelolaan lahan hutan lahan dan kebun berfungsi produksi dan lindung

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1.2.3. Peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur pendukung fungsi kawasan 2.1.1. Pembangunan sarana prasarana dalam 2.1. pelestarian lingkungan, kawasan perlindungan kualitas dan setempat, dan kawasan kuantitas SDA serapan air. 2. pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dan LH 2.2. 2.1.2. Pengendalian emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya 2.2.1. Peningkatan pembinaan dan peran serta masyarakat dalam peran serta pengelolaan SDA dan LH masyarakat dalam 2.2.2. Peningkatan pengelolaan SDA kualitas dan cakupan dan LH layanan dan pengelolaan persampahan 3. ketahanan dan perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana 3.1. tingkat tanggap bencana 3.1.1.Peningkatan kesiapan aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana 3.1.2. Peningkatan penanganan pasca bencana alam

Misi 5 : Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik dan Pengembangan Kerjasama Daerah. Tujuan : 1. Membangun birokrasi yang efisien dan aparatur yang professional; 2. kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Menumbuhkankan potensi pengembangan wilayah. No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1.1.1. Peningkatan kinerja aparatur dalam pelayanan publik 1.1.2. Peningkatan respon terhadap pengaduan 1.1. masyarakat dalam 1. Terwujudnya kualitas pelayanan publik standar pelayanan pelayanan 1.1.3. Peningkatan minimal (SPM) penyampaian informasi proses layanan pemerintahan 1.1.4. Penerapan pelayanan berbasis teknologi informasi 2. kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan daerah 2.1. reformasi birokrasi 2.1.1. Peningkatan profesionalisme aparatur 2.1.2 Penataan kelembagaan dan tata kerja perangkat daerah kualitas 3.1. 3.1.1. Peningkatan perencanaan, koordinasi antar lembaga 3. pelaksanaan, pengawasan dan kualitas managemen pemerintahan daerah 3.1.2. Peningkatan pengendalian penyelenggaraan perencanaan, evaluasi, pembangunan daerah pembangunan pengawasan dan

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah 4. kemandirian pembangunan daerah 4.1. potensi dan pembedayaan masyarakat dalam pembangunan daerah 4.1.1. Peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah 4.1.2. Peningkatan partisipasi dan kerjasama para pihak dalam pembangunan 5.1. 5. kerjasama antar daerah koordinasi dan sinergitas kegiatan kerjasama 5.1.1. Peningkatan aksesibilitas pembangunan antar daerah. pembangunan

URUSAN WAJIB Pendidikan 1) Program Pendidikan Usia Dini; 2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 3) Program Pendidikan Menengah; 4) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 5) Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI); 6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. Kesehatan 1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat; 2) Program Kesehatan Khusus; 3) Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB; 4) Program Imunisasi dan Surveilans; 5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 6) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya; 7) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin; 8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 9) Program Lintas Batas Kesehatan; 10) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 11) Program Pengembangan Lingkungan Sehat; 12) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 13) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan; 14) Program Pengawasan Obat dan Makanan; 15) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 16) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit. Lingkungan Hidup 1) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam; 3) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; 4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 5) Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa lingkungan di Kawasan Konservasi Hutan.

Pekerjaan Umum 1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; 2) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan; 3) Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan; 4) Program Peningkatan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan; 5) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; 6) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sungai, Danau dan Konservasi Sumberdaya Air Lainnya; 7) Program Pengembangan dan Penyediaan Air Baku; 8) Program Pengendalian Banjir; 9) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; 10) Program Pembangunan Saluran Drainase dan Sanitasi Lingkungan; 11) Program Peningkatan Sarana Aparatur Pemerintah; Penataan ruang 1) Program Perencanaan Tata Ruang; 2) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Perencanaan Pembangunan 1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 2) Program Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan. 3) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam; 4) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi; 5) Program Perencanaan Daerah Rawan Bencana; 6) Program Peningkatan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian Daerah; 7) Program Kerjasama Pembangunan; 8) Program Fasilitasi Pemerataan Pembangunan Wilayah. Perumahan 1) Program Pengembangan Perumahan/Pemukiman; 2) Program Lingkungan Sehat dan Perumahan; 3) Program Peningkatan Kualitas Pemukiman. Kepemudaan dan Olah Raga 1) Program Kepemudaan dan Olahraga; 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga; 3) Program Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

4) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dalam Pembangunan. Penanaman Modal 1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; 2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; 3) Program Peningkatan Informasi Perizinan; 4) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM; 2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi; 3) Program Peningkatan Pemberdayaan Usaha Koperasi; 4) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 5) Program Penataan Sistem Informasi dan Pendukung Usaha bagi Pelaku Usaha KUMKM. Kependudukan dan Catatan Sipil 1) Program Penataan dan Pelayanan Administrasi Kependudukan; 2) Program Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; 3) Program Pembinaan dan Koordinasi Bidang Administrasi Kependudukan; 4) Program Pelayanan Akta-akta Pencatatan Sipil. Ketenagakerjaan 1) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja; 2) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan; 3) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Ketahanan Pangan 1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1) Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam ` Pembangunan; 2) Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak; 3) Program Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender; 4) Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1) Program Keluarga Berencana

2) Program Pelayanan Kontrasepsi 3) Program Kesehatan Reproduksi Remaja 4) Program Penguatan Institusi Masyarakat dalam Kemitraan 5) Program Keluarga Berencana Bidang KS; Perhubungan 1) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan; 2) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas; 3) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; 4) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; 5) Program Peningkatan Pengelolaan Parkir; 6) Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor. Komunikasi dan Informatika 1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; 2) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; 3) Program Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi; 4) Program Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat; 5) Program Peningkatan Informasi Pembangunan. Pertanahan 1) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; 2) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan dalam Bidang Pertanahan, Penataan Perkotaan dan Kesadaran Masyarakat dalam Pelaksanaan K3. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan; 2) Program Pendidikan Politik Masyarakat; 3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan; 4) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan; 5) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; 6) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT); 7) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan. Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1) Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Perda dan Peraturan lainnya;

2) Program Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat; 3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum; 4) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah; 5) Program Peningkatan Kerjasama antar Daerah; 6) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah; 7) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; 8) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 9) Program Peningkatan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 10) Program Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja; 11) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 12) Program Peningkatan dan Pembinaan Anggota KORPRI; 13) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; 14) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; 15) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 16) Program Fasilitasi Pindah/PurnaTugas PNS; 17) Program Kesejahteraan Pegawai; 18) Program Pendidikan Kedinasan; 19) Program Peningkatan Disiplin Daerah; 20) Program Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah; 21) Program Pembinaan Obyek Pengawasan; 22) Program Peningkatan Koordinasi Pengawasan; 23) Program Sistem Pengendalian Informasi Pemerintah; 24) Program Peningkatan Pendapatan Daerah; 25) Program Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah; 26) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 27) Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengawasan; 28) Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan; 29) Program Pendidikan Bidang Keagamaan; 30) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan; 2) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa;

3) Program Peningkatan Keberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan; 4) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan; 5) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa. Sosial 1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS); 2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 3) Program Jaminan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial; 4) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 5) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo; 6) Program Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan; 7) Program Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial; 8) Program Peningkatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana; 9) Program Penyediaan Sarana Prasarana dan Logistik Penanggulangan Bencana; 10) Program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana; 11) Program Peningkatan Fungsi Sumberdaya dan Logistik; 12) Program Pemulihan melalui Rehabilitasi; 13) Program Pemulihan melalui Rekontruksi. Kebudayaan 1) Program Pengembangan Nilai Budaya; 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 3) Program Keragaman Budaya; 4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya. Statistik 1) Program Pengembangan Data/Informasi. Kearsipan 1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan; 2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah. Perpustakaan 1) Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Pengelolaan Perpustakaan; 2) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.

URUSAN PILIHAN Kelautan dan Perikanan 1) Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya; 2) Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 3) Program Pengembangan Perikanan Tangkap; 4) Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Pertanian 1) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian. 3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 4) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 6) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan 8) Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Kehutanan 1) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan; 2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan; 3) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan; 4) Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan. Energi dan Sumberdaya Mineral 1) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan; 2) Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengawasan Bidang Energi dan Pertambangan. Pariwisata 1) Program Pengembangan Kemitraan; 2) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 3) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Perindustrian 1) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; 2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;

3) Program Peningkatan IPTEK Sistem Produksi. Perdagangan 1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 3) Program Pembinaan dan Pengembangan Pasar Daerah dan Desa 4) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 5) Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional Transmigrasi 1) Program Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi 2) Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh di Kawasan Transmigrasi PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun. (Tabel indikator terlampir)

PENUTUP Program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kuningan (RPJMD) 2014-2018 akan diarahkan berdasarkan tahapan pembangunan pada tiap tahun dengan penjelasan sebagai berikut, yaitu: 1. Tahun 2014 diprioritaskan pada Pemantapan Sarana Prasarana Ekonomi dengan sasaran pokok pemeliharaan prasarana dasar dan peningkatan sarana prasarana ekonomi daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Pariwisata, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan. 2. Tahun 2015 diprioritaskan pada Pemantapan Produktivitas Daerah dengan sasaran pokok peningkatan produktivitas dan pemerataan pembangunan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pertanian, Ketahanan Pangan, Koperasi dan UKM, Perikanan, Industri, Perdagangan, Pariwisata, Kehutanan, Penanaman Modal, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Pekerjaan Umum. 3. Tahun 2016 diprioritaskan pada Pemantapan Sumberdaya Manusia dengan sasaran pokok pemantapan kapasitas dan mutu Sumber Daya Manusia, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepemudaan dan Olahraga. 4. Tahun 2017 diprioritaskan pada Pemantapan Daya Saing Daerah dengan sasaran pokok pada percepatan pengembangan unggulan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pertanian, Pariwisata, Kehutanan, Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, Perikanan, Penataan Ruang, Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum. 5. Tahun 2018 diprioritaskan pada Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat dengan sasaran pokok pada pengukuhan keunggulan daerah dan pemantapan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, diantaranya program yang berkaitan dengan peningkatan IPM, yaitu urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pertanian, Industri, Perdagangan, Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.