RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara - Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa - Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya negara - Menganalisis asal mula terjadinya negara - Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan) - Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa - Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya negara - Menganalisis asal mula terjadinya negara - Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara Pertemuan ke-1 1. Manusia sebagai makhluk individu, terdiri dari unsur jasmani dan rohani yang merupakan satu kesatuan jiwa dan raga yang membentuk individu, telah dibekali potensi atau kemampuan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya 2. Hakikat negara mencakup hal-hal: sifat memaksa, sifat monopoli, sifat mencakup semua 3. Bangsa adalah segenap penduduk suatu negara 4. Unsur-unsur terbentuknya negara: - Adanya daerah tertentu - Rakyat negara - Pemerintah yang berdaulat - Pengakuan oleh negara-negara lain Pertemuan Ke-1 1. Siswa diajak mengingat pemahaman manuasia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami makna manusia, bangsa dan negara 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami manusia sebagai makhluk individu dan sosial 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui makna bangsa 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami hakikat negara dan bangsa serta unsur-unsur terbentuknya negara 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang makna manusia, bangsa dan negara pada buku lks dan buku penunjang lainnya 1. Alat : UUD 1945 1. Jelaskan pengertian bangsa oleh Otto Bauer! 2. Jelaskan perbedaan penduduk dan bukan penduduk! 3. Jelaskan pengertian rakyat! 4. Jelaskan pengertian negara!
5. Apa yang dimaksud dengan: a.perjanjian internasional terbuka b.perjanjian internasional tertutup. 2008 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 2 Materi Pokok : Bentuk-bentuk negara Pertemuan Ke- : 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan - Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan - Menguraikan pengertian dan fungsi negara - Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x pertemuan) - Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan - Menguraikan pengertian dan fungsi negara - Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara Pertemuan ke-2 1. Negara sebagai sebuah organisasi dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, memiliki fungsi, yaitu sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara 2. Fungsi negara secara umum adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat dan meningkatkan kesejahteraan umum 3. Tujuan negara menciptakan kesejahteraan, ketertiban, dan ketenteraman semua rakyat yang menjadi bagiannya 4. Fungsi NKRI Trias Politica, yaitu: fungsi legislatif, eksekutif dan yudikatif 5. Tujuan NKRI termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV Pertemuan ke-2 1. Siswa diajak memahami tentang bentuk-bentuk kenegaraan Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian dan tujuan negara 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian negara 2. berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami teori-teori tujuan negara 3. Siswa Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menjelaskan tujuan negara 4. Dengan mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian dan tujuan negara pada buku lks dan buku penunjang lainnya
1. Alat : UUD 1945 1. Apakah yang dimaksud negara kesatuan? 2. Bagaimana terjadinya negara secara penyerahan? 3. Bagaimana proses terjadinya negara serikat? 4. Jelaskan kerugian-kerugian negara kesatuan sistem sentralisasi! 5. Sebutkan sifat-sifat negara unitaris!. 2008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 3 Materi Pokok : Fungsi dan Tujuan negara Pertemuan Ke- : 3 dan 4 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Menjelaskan pengertian, fungsi, dan tujuan NKRI - Mendeskripsikan tujuan NKRI Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan) - Mendeskripsikan tujuan NKRI Pertemuan ke-3 dan 4 1. Negara sebagai sebuah organisasi dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, memiliki fungsi, yaitu sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara 2. Fungsi negara secara umum adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat dan meningkatkan kesejahteraan umum 3. Tujuan negara menciptakan kesejahteraan, ketertiban, dan ketenteraman semua rakyat yang menjadi bagiannya 4. Fungsi NKRI Trias Politica, yaitu: fungsi legislatif, eksekutif dan yudikatif 5. Tujuan NKRI termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV Pertemuan ke-3 dan 4 Siswa diajak memahami tentang bentuk-bentuk kenegaraan Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian dan tujuan negara 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian negara 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menjelaskan tujuan negara 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami teori-teori tujuan negara 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian dan tujuan negara pada buku lks dan buku penunjang lainnya 1. Alat : UUD 1945 1. Jelaskan bahwa negara berfungsi sebagai stabilisator! 2. Apa yang dimaksud policy making?
3. Sebutkan tokoh yang melaksanakan kekuasaan negara Machiavelli! 4. Jelaskan pendapat yang dikemukakan oleh Prof. Mr. R. Kranenburg dalam teorinya Negara Kesejahteraan! 5. Mengapa tugas esensial sering disebut tugas asli negara?. 2008 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 4
Materi Pokok : Fungsi dan Tujuan negara Pertemuan Ke- : 5 dan 6 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan ber-masyarakat, berbangsa dan bernegara - Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan - Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan - Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) - Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan - Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan - Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia Pertemuan ke-5 dan 6 1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia telah mengantarkan kita mengisi kemerdekaan. maka kita harus menjadi bangsa yang mandiri di bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan pertahanan keamanan 2. Semangat kebangsaan bagi setiap warga negara, harus dapat dijadikan motivasi spiritual dan horizontal dalam mencapai kemajuan kejayaan bangsa, menjaga keuyuhan serta persaudaraan antarsesama Pertemuan ke-3 dan 4 Siswa diajak memahami tentang pengertian negara dan tujuan negara Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami semangat kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami dan menjelaskan cara mempertahankan dan mengisi kemerdekaan 3. Dengan berdiskusi dan tindakan siswa diajak memahami sikap kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan generasi muda 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang semangat kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme pada buku lks dan buku penunjang lainnya 1. Alat : UUD 1945 1. Apakah yang dimaksud dengan nasionalisme? 2. Kemerdekaan bukan merupakan tujuan, tetapi sekadar sarana. Jelaskan! 3. Mengapa kita bangga bertanah air Indonesia? Jelaskan faktor pendorongnya! 4. Kebanggaan yang lebih mendalam adalah dengan telah memiliki Pancasila. Sebutkan kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! 5. Kita bangga berbangsa Indonesia, karena nenek moyang kita sudah mempunyai kebudayaan dan peradaban yang tinggi dan luhur. Berilah contoh-contohnya!
. 2008 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 5 Materi Pokok : Hukum dan Unsur-unsurnya Pertemuan Ke- : 7 dan 8 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit) - Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional - Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional - Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material - Menjelaskan sistem tata hukum di Indonesia Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) Pertemuan ke-7 dan 8 - Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material - Menjelaskan sistem tata hukum di Indonesia Pertemuan ke-7 dan 8 1. Hukum adalah peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa negara yang mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara 2. Tata hukum adalah pengaturan pergaulan hidup manusia yang terwujud dalam tata hukum negara, untuk mengatur mencapai tujuan bersama 3. Tata hukum dapat dibagi menjadi: hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum perdata dan hukum pidana 4. Sumber hukum formal: undang-undang, kebiasaan, yurisprudensi, traktat, doktrin 5. Sumber hukum materiil: UUD 1945, Ketetapan MPR, UU, Perpu, Peraturan pemerintah, Keputusan presiden, Peraturan pelaksanaan lainnya (permen, instruksi mentri, dan sebagainya) Pertemuan Ke-7 dan 8 Siswa diberi pemahaman tentang manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian hukum, macam-macam penggolongan hukum, dan sumber hukum 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian hukum 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh macam-macam penggolongan hukum 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami sumber hukum 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian hukum, macam-macam penggolongan hukum, dan sumber hokum pada buku lks dan buku penunjang lainnya
1. Alat : UUD 1945 1. Sebutkan ciri-ciri norma hukum! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan yurisprudensi! 3. Apa tugas pemerintah dalam mengurus dan menjalankan negara? 4. Jelaskan tentang perbuatan hukum publik bersegi satu! 5. Apa yang dimaksud sumber materiil hukum administrasi negara?. 2008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 6 Materi Pokok : Lembaga peradilan Pertemuan Ke- : 9 dan 10 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit) - Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional - Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan - Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku - Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional - Menguraikan perangkat lembaga peradilan - Menganalisis macam-macam lembaga peradilan - Menganalisis peranan lembaga peradilan - Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan - Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum - Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum - Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) - Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional - Menguraikan perangkat lembaga peradilan - Menganalisis macam-macam lembaga peradilan - Menganalisis peranan lembaga peradilan - Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan - Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum - Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hokum - Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Pertemuan Ke-9 dan 10 1. Lembaga peradilan negara adalah lembaga negara yang menegakkan fungsi-fungsi hukum 2. Perangkat lembaga peradilan negara adalah: Makhamah Agung, Peradilan tinggi, Pengadilan negeri 3. Norma adalah ukuran-ukuran yang memberikan petunjuk kepada manusia agar berbuat hal-hal mana yang perlu dijalankan dan hal-hal mana yang perlu ditinggalkan/dihindarkan 4. Peraturan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum adalah bersifat keteronomian artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara. Sanksi hukum adalah ancaman hukuman) Pertemuan ke-9 dan 10 Siswa diajak mengingat pemahaman tentang pengertian hokum Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami lembaga peradilan negara, contoh sikap taat hukum, dan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksinya 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian lembaga peradilan 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat menunjukkan cotoh sikap taat hukum 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami perbuatan yang bertentangan dengan hokum dan sanksinya 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang lembaga peradilan negara, contoh sikap taat hukum, dan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksinya pada buku lks dan buku penunjang lainnya
1. Alat : UUD 1945 1. Sebutkan lembaga peradilan di Indonesia! 2. Jelaskan yang dimaksud hukum waris! 3. Apa yang dimaksud dengan: a. Delik materiil b. Delik formal 4. Jelaskan maksud adanya sanksi dan hukuman! 5. Mengapa pergaulan dan kehidupan di masyarakat perlu peraturan hidup?. 2008 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 7 Materi Pokok : Lembaga peradilan Pertemuan Ke- : 11 s.d. 13 Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 45 menit) - Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional - Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia - Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia - Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi - Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sansi - Menunjukkan contoh sikap anti korupsi - Menunjukkan contoh gerakan organisasi antikorupsi - Menganalisis macam-macam perbuatan antikorupsi - Menampilkan sikap antikorupsi Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan) - Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi - Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sansi - Menunjukkan contoh sikap anti korupsi - Menunjukkan contoh gerakan organisasi antikorupsi - Menganalisis macam-macam perbuatan antikorupsi - Menampilkan sikap antikorupsi
Pertemuan ke-11 s.d. 13 1. Pemerintah adalah lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya. 2. Karakteristik pemerintah: kompleksitas, dinamika, keanekaragaman 3. Korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengayur tentang tindak pidana korupsi 4. Upaya pemberantasan korupsi melalui: upaya pencegahan (preventif), upaya edukasi masyarakat/mahasiswa Pertemuan ke-11 s.d. 13 Siswa diajak mengingat pemahaman tentang pengertian pemerintah dan pemerintahan Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami upaya pemberantasan korupsi 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami karakteristik pemerintahan 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh dapat memahami pelaku dalam pemerintahan dan pemerintahan yang baik 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami upaya pemberantasan korupsi 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang upaya pemberantasan korupsi pada buku lks dan buku penunjang lainnya 1. Alat : tata urutan peraturan perundang-undangan NKRI 1. Apakah yang dimaksud dengan pemberantasan tindak pidana korupsi? 2. Jelaskan pengertian korupsi! 3. Sebutkan empat organisasi antikorupsi di Indonesia! 4. Jelaskan tentang wujud pemerintahan yang baik! 5. Apa yang dimaksud dengan pemerintahan dalam arti luas? 2008.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 8 Materi Pokok : Upaya pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM Pertemuan Ke- : 14 dan 18 Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (10 x 45 menit) - Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) - Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM - Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia - Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM - Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah - Menentukan instrumen HAM nasional - Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat - Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM - Menginstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM - Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia - Mendeskripsikan instrumen peradilan HAM internasional - Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional - Mendeskripsikan peradilan HAM internasional Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (9 x pertemuan) - Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah - Menentukan instrumen HAM nasional - Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat - Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM - Menginstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM - Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia - Mendeskripsikan instrumen peradilan HAM internasional - Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional - Mendeskripsikan peradilan HAM internasional Upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM Pertemuan ke-14 s.d. 18 1. Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir 2. Hak-hak asasi manusia mencakup beberapa bidang berikut: - Hak-hak asasi pribadi - Hak-hak asasi ekonomi - Hak-hak asasi politik - Hak-hak asasi perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan - Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan - Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan 3. Masalah penegakan HAM DI Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan mengalami dinamika yang cukup beragam. Walaupun perlindungan terhadap hak asasi manusia telah tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945 yang menjadi konstitusi negara, namun bukan berarti bahwa penegakkan HAM telah sampai di sini 4. Salah satu tujuan pembentukan KOMNAS HAM adalah untuk meningkatkan perlindungan hak asasi manusia 5. Tantangan HAM bagi Indonesia adalah berkaiatan dengan adanya pelanggaran berat terhadap HAM, yaitu: mencakup genosida dan kejahatan kemanusiaan 6. Pemeriksaan pelanggaran berat HAM dilakukan oleh majelis hakim pengadilan HAM yang berjumlah lima orang terdiri atas dua hakim pada pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga dari hakim ad hoc 7. Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dari luar hakim karier yang memenuhi persyaratan profesional, berdedikasi tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan negara kesejahteraan yang berintikan keadilan, memahami dan menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 4 s.d. 18 Siswa diajak mengingat pemahaman latar belakang munculnya HAM
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hak asasi manusia (HAM) 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian HAM 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui macam-macam HAM 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami sejarah perkembangan HAM, penegakan HAM di Indonesia, perkembangan HAM di Indonesia, tantangan penegakan HAM, pelanggaran HAM internasional 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hak asasi manusia pada buku lks dan buku penunjang lainnya 1. Alat : - 1. Sebutkan hak asasi yang tercakup dalam hak asasi pribadi! 2. Jelaskan perkembangan HAM di Indonesia setelah era reformasi! 3. Apa isi dari Convenants of Human Rights? 4. Sebutkan macam-macam HAM yang diidentifikasi oleh John Locke, Aristoteles, Montesquieu dan J.J. Rousseau! 5. Jelaskan pengertian HAM secara umum! 2008.