STUDI KASUS : SIMULASI MODEL PERMINTAAN SUPERMARKET DENGAN TEKNIK MONTECARLO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN. 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak

Detail Tugas Besar Mata Kuliah Pemodelan dan Simulasi

BAB III METODE PROBABILISTIK P

nilai payoff dari Decision Tree, oleh karena itu dilakukanlah pendekatan dengan metode

Simulasi Monte Carlo

TENTANG UTS. Penentuan Cadangan, hal. 1

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Universitas Komputer Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari beberapa item atau bahan baku yang digunakan oleh perusahaan untuk

Modul 14. PENELITIAN OPERASIONAL I MODEL SIMULASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB III METODE PENELITIAN

2

SIMULASI PENGENDALIAN PERSEDIAN GAS MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO DAN POLA LCM ( Studi Kasus di PT.PKM Group Cabang Batam )

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di Perusahaan Sammy Batik Pekalongan merupakan Applied

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26

BAB 3 PEMBANGUNAN MODEL SIMULASI MONTE CARLO. Simulasi Monte Carlo merupakan salah satu metode simulasi sederhana yang

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

Variabel Random dan Nilai Harapan. Oleh Azimmatul Ihwah

BAB II LANDASAN TEORI

HANDOUT PERKULIAHAN. Pertemuan Ke : 3 : Distribusi Satu Peubah Acak dan Ekspektasi Satu Peubah Acak

BAB 8 TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

(Risk Analysis Simulator)

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA

Simulasi Produksi dan Distribusi Pelayanan Permintaan Sarung Tenun (studi kasus di PT. ASEANTEX Mojokerto)

APLIKASI PEMBELAJARAN DAN TEST TOEFL BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE MONTECARLO

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT. Surya Wahana Fortuna.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 Metode Penelitian

SIMULASI: Deterministik dan Monte Carlo

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling. Bandar Lampung pada bulan Januari sampai Februari 2015.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB II LANDASAN TEORI

HISTOGRAM DAN DIAGRAM PARETO

0 Lainnya Blog Berikut»

BAB IV PEMBAHASAN. pertanyaan pada perumusan masalah. Hal-hal yang dijelaskan dalam bab ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dibahas antara lain sejarah singkat, kegiatan, struktur organisasi, serta tata laksana

BAB 4 FORMULASI MODEL

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Median (Mdn) Data Tunggal

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

Simulasi Monte Carlo. (Inventory)

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

PEMBANGKIT RANDOM VARIATE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Saji Dengan Menggunakan Metode Next-event Time Advance.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT

PEMBANGKIT BILANGAN RANDOM RANDON NUMBER GENERATOR (RNG)

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

Aplikasi Simulasi Persediaan Teri Crispy Prisma Menggunakan Metode Monte Carlo

Probabilitas dan Statistika Fungsi Distribusi Peluang Kontinyu Lanjut. Adam Hendra Brata

(n n 11 ) (n n +1 n 11 ) ( n. n +1)

Lab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3

DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

PENGANTAR MANAJEMEN SAINS EXERCISE UAS

BAB III METODELOGI PENELITIAN

METODA REPLIKASI PADA SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1

Modul 1, Modul 2, Modul 3,

Studi dan Implementasi Integrasi Monte Carlo

ekonomi, serta para pakar yang mendukung diagnosa medis dan sebagainya ( Heizer,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGUJI RELIABILITAS PRODUK DAN PENENTUAN GARANSI PRODUK 3.1 Garansi

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ;

ANALISIS ANTRIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO. Fajar Etri Lianti ABSTRACT

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian di Desa Bangun Purba dan Kantor Desa. Waktu penelitian ini

STATISTIKA 1. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.

Menguji Keseragaman Data Menguji Kecukupan Data Pengolahan Data Metode Work Sampling

Transkripsi:

STUDI KASUS : SIMULASI MODEL PERMINTAAN SUPERMARKET DENGAN TEKNIK MONTECARLO Suatu supermarket telah melakukan pengamatan mengenai permintaan bayam sebagai salah satu item sayur sayuran yang dijualnya. Selama ini bayam dipasok harian karena hanya bertahan tidak lebih dari sehari, dan hari berikutnya dikirim bayam segar yang baru. Dari hasil pengamatan selama 100 hari terakhir di peroleh data harian permintaan bayam (dalam kg) seperti table di bawah ini : Tabel. 1 Permintaan Bayam Frekuensi 20 10 22 10 24 20 26 25 28 30 30 5 Total Permintaan = 150 100 Dengan informasi yang diperoleh simulasikan permintaan bayam selama 15 hari dan tentukan rata rata permintaan harian. Langkah langkah penyelesaian : 1. Menentukan distibusi probabilitas dan distribusi probabilitas kumulatif untuk variabel penting terkait dengan masalahnya. Karena permintaan dan frekuensi sudah diketahui, maka distribusi probabilitas dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah pengamatan dengan jumlah pengamatan total.

Dalam kasus ini permintaan harian bayam pada mini market selama 100 hari diperlihatkan pada kolom 1 dan 2 dalam table dengan asumsi tingkat kedatangan masa lampau akan tetap sama di masa mendatang, maka permintaan dapat diubah menjadi distribusi probabilitas dengan cara membagi setiap frekuensi permintaan dengan totalnya yaitu 100. Hasilnya ditunjukkan dalam tabel : Permintaan (1) Tabel. 2 Probabilitas Kumulatif (4) Frekuensi (2) Probabilitas (3) 20 10 0.10 0.10 22 10 0.10 0.20 24 20 0.20 0.40 26 25 0.25 0.65 28 30 0.30 0.95 30 5 0.05 1.00 150 100 1 2. Menentukan interval acak (Random Number intervals). Interval acak ditentukan dengan memperhatikan probabilitas. Dengan probabilitas sebesar 0,10, berarti terdapat probabilitas sebesar 10% bahwa permintaan bayam pada mini market tersebut adalah 20 kg per hari. Apabila pada simulasi ini digunakan angka acak 2 digit berjumlah 100 angka acak mulai dari 01,02,03,,99,00 (00 dianggap 100), maka untuk permintaan bayam sebesar 20kg dapat diberikan pada 10 angka acak pertama (01 10). Jadi dalam memberikan angka acak pada permintaan harian sebesar 20 kg bayam, rentang interval angka acak adalah 01 sampai 10 berkaitan dengan probabilitas output nya.

Selanjutnya untuk permintaan harian sebesar 24 kg bayam memiliki probabilitas sebanyak 20%, yang berarti memiliki angka acak sebanyak 20 angka, dengan interval angka acak dari 21 hingga 40. Demikian seterusnya untuk probabilitas lainnya, sehingga dengan cara yang sama dapat diperoleh interval angka acak yang ditunjukkan dalam tabel 3 dibawah. Tabel 3 Permintaan Probabilitas Interval Angka Acak 20 0.10 01 10 22 0.10 11 20 24 0.20 21 40 26 0.25 41 65 28 0.30 66 95 30 0.05 96 00 150 1.00 3. Melakukan percobaan model diatas dengan teknik simulasi montecarlo dengan terlebih dahulu mencari angka acak. Untuk permasalahan diatas, angka acak atau bilangan random dapat diperoleh dari sebuah tabel angka acak. Dengan mensimulasikan permintaan bayam pada mini market dalam kasus ini selama 15 hari dan digunakan angka acak berikut: 66,74,90,95,29,72,17,55,15,36,80,02,86,94,59, maka simulasi dapat dilakukan dengan hasil yang ditunjukkan pada tabel dibawah.

Tabel 4 Hari Angka Acak Permintaan Harian yang Disimulasikan 1 66 28 2 74 28 3 90 28 4 95 28 5 29 24 6 72 28 7 17 22 8 55 26 9 15 22 10 36 24 11 80 28 12 2 20 13 86 28 14 94 28 15 59 26 Total permintaan bayam 388 Rata rata permintaan harian = 388/15 = 25,867 =25,9 kg 4. Tabel permintaan bayam selama 15 hari adalah 388 kg, sehingga diperoleh rata rata permintaan harian yaitu 388 dibagi dengan 15 hari adalah 25,9 kg per hari. Jadi dengan simulasi selama 15 hari diperoleh rata rata permintaan bayam per hari 25,9 kg. Sedangkan permintaan harian yang diharapkan dapat diketahui menggunakan data dalam tabel diatas. Dari tabel tersebut apabila kolom 3 (probabilita permintaan) diberi notasi P(Xi) dan kolom 1 (jumlah permintaan ke i) dengan notasi (Xi), maka permintaan yang diharapkan : = (0,10)(20)+(0,10)(22)+ = 25,4 Kg

5. Permintaan yang diharapkan (nilai ekspektasi) sebesar 25,4 kg bayam per hari, berbeda tidak terlalu jauh dengan rata rata permintaan sebesar 25,9 kg bayam dengan menggunakan simulasi selama 15 hari. Walaupun demikian, tetap terdapat perbedaan sebesar 0,5 kg bayam antara nilai simulasi dan nilai expektasi yang disebabkan oleh hasil dari beberapa periode dimana simulasi dilakukan. Hasil dari simulasi tersebut dipengaruhi oleh berapa kali jumlah percobaan (simulasi) dilakukan. Semakin banyak periode simulasi dilakukan maka semakin akurat hasil yang diberikan hingga sampai pada hasil rata rata yang tetap konstan. Dalam contoh kasus ini 25,4 kg bayam merupakan rata rata jangka panjang atau hasil pada keadaan tetap (steady state). Untuk memperoleh hasil yang sama persis perlu dilakukan simulasi lebih dari 15 hari. 6. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa 15 percobaan dalam simulasi ini tidaklah cukup untuk menentukan rata rata keadaan tetap, dengan kata lain untuk mengambil kesimpulan secara cepat dengan hanya melakukan sebuah simulasi singkat adalah riskan. Contoh : Random Number Table