KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

dokumen-dokumen yang mirip
KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

IV. MODEL ANALISIS IS-LM

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

Keseimbangan Umum IS-LM

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang. Minggu 12

BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

Keseimbangan di Pasar Uang

KESEIMBANGAN di PASAR UANG. Minggu 11

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

Pasar Uang Dan Kurva LM

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

III. KERANGKA TEORITIS

Kebijakan Moneter dan Fiskal

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

PASAR BARANG dan Kurva IS (Keseimbangan Sektor Riil) Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

SILABUS. Mata Kuliah Ekonomi Makro I Dosen Nano Prawoto, SE. M.Si. Hunting Ext. 184

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG ( ANALISIS IS LM )

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

PENAWARAN AGREGAT. Minggu 14

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG dan PASAR UANG ( Analisis IS LM )

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara output (jumlah produksi barang/jasa) dan faktor-faktor produksi (input).

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

KESEIMBANGAN AGREGAT DEMAND AGREGAT SUPPLY

TEORI EKONOMI MAKRO Pendekatan Grafis dan Matematis Edisi Pertama Nuhfil Hanani Kardono

Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

Permintaan dan Penawaran Uang

EKONOMI TEKNIK MODEL ANALISA IS-LM

UANG. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat pembayaran yang sah. Fungsi Uang (Mankiw, 2007)

DERIVASI FUNGSI DAN KURVA IS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebijakan moneter merupakan salah satu bentuk kebijakan stabilisasi yang

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro)

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan

Model Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA

MAKALAH EKONOMI MAKRO PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

MODEL PEREKONOMIAN TERTUTUP 3 SEKTOR

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II PEMBAHASAN SISTEM PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN TERBUKA

ANALISIS EFEKTIVITAS ANTARA KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER DENGAN PENDEKATAN MODEL IS - LM (STUDI KASUS INDONESIA TAHUN )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINJAUAN PUSTAKA. barang dan jasa (Mishkin, 2001). Uang sering kali diidentikkan dengan uang kartal

PENDAPATAN NASIONAL PENDAPATAN N A S I O N A L: W A KTU KE W A KTU D A E R A H

KESEIMBANGAN DALAM PEREKONOMIAN TERTUTUP

FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

II. KERANGKA PEMIKIRAN. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima secara umum dalam

Akhmad Karim Assyifa NIM FISIP IKOM UT. TUGAS 3 Pengantar Ilmu Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perekonomian dalam suatu negara dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Inflasi


1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam ilmu ekonomi, keseimbangan pasar (market equilibrium) terjadi

VII. DAMPAK GUNCANGAN DOMESTIK TERHADAP MAKROEKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

digambarkan sebagai berikut: C/S

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan antara penawaran uang dengan jumlah uang yang beredar dengan

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

Pengantar Ekonomi Makro

JUMLAH UANG BEREDAR DAN KEBIJAKAN MONETER

Transkripsi:

KURVA IS-LM a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

Referensi Bahan ajar kurva IS LM Profesor Nuhfil Hanani diakses dari http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/4-makro-4-analisis-is-lm-nuhfil.pdf Bahan ajar kurva IS LM Baladina, SP. MP diakses dari http://baladina.lecture.ub.ac.id/files/2013/05/analisis-kurva-is-lm.pdf https://www.economicsnetwork.ac.uk/slides/macro7_ad_as_shortrun_lob.ppt

Perekonomian Terbuka Tertutup

Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi a) Variabel-variable dalam perkekonomian tertutup C S I G Y Pengeluaran konsumsi Tabungan Investasi Pengeluaran pemerintah Pendapapatan nasional Keseimbangan di Pasar Barang Y = C + I + G dimana S = I

Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi b) Variabel-variable dalam perkekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal C S Pengeluaran konsumsi Tabungan Y = C + I + G Yd = Tr-Tx I Investasi G Pengeluaran pemerintah Y Pendapapatan nasional Tx Tr Pajak Transfer Pemerintah Y = Yd Tr + Tx Yd = C + S Keseimbangan di Pasar Barang I + G + Tr = S + Tx

Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi c) Variabel-variable dalam perekonomian terbuka C S I G Y X M Pengeluaran konsumsi Tabungan Investasi Pengeluaran pemerintah Pendapapatan nasional Ekspor Impor Keseimbangan di Pasar Barang Y = C + I + G + X - M

Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi d) Variabel-variable dalam perekonomian terbuka dengan kebijakan fiskal C S I G Y X M Tx Tr Pengeluaran konsumsi Tabungan Investasi Pengeluaran pemerintah Pendapapatan nasional Ekspor Impor Pajak Transfer pemerintah Yd = C + I + G Tx + Tr + X - M

Fungsi Investasi Pada pendekatan IS-LM, investasi merupakan fungsi dari suku bunga; I = f(r) dimana : I/ r < 0 Contoh : I = 80 4r Jika r = 15 % maka I = 20 Milyar Ketika r = 10% maka I = 40 Milyar Ketika tingkat bunga turun, Investasi cenderung meningkat Ketika tingkat bunga naik, Investasi cenderung menurun

Kurva IS (Investment-Saving) Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan di pasar barang Syarat keseimbangan di pasar barang : Total produksi C + S = Total pengeluaran = C + I Keseimbangan tercapai ketika S = I.(a) Karena tabungan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan S = f(y) dan investasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga I = f(r), maka tingkat suku bunga (r) dapat dikombinasikan dengan pendapatan ekuilibrium (Y), yang memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan, yang digambarkan oleh kurva IS Jika fungsi konsumsi (C) adalah sbb : Persamaannya : C = a + by, dimana 0<b<1..(b) Keterangan : C = tingkat konsumsi a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0 b = kecondongan konsumsi marginal Y = tingkat pendapatan nasional

Fungsi Investasi (I) adalah sbb : I = c + i(r), dimana r < 0. (c) Dengan menggabungkan rumus a, b dan c maka keseimbangan di pasar barang dan jasa adalah: Y = C + I Y = a + (by) + c + i(r) Y = a + by + c + ir Y by = a + c + ir (1-b) Y = a + c + ir Y = a + c + ir Fungsi IS (d) (1-b)

Contoh Soal Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : Fungsi konsumsi : C = 40 + 0,6Y Fungsi Investasi : I = 80 4r Berdasarkan fungsi diatas maka fungsi IS adalah sbb : Y = a + c + ir = 40 + 80 + (-4r) = 120 4r = 120 4r x 10 (1-b) 1-0,6 0,4 4 4 Y = (120 4 r) x 10 x 4 4 4Y = (120 4 r) x 10 Y Y = 1200 40 r 4 = 300 10 r

r(%) Y (Rp, M) 5 250 10 200 15 150 20 100 25 50 30 25 20 Kurva IS 15 10 5 0 0 50 100 150 200 250 300

Penurunan kurva IS Sumber : Bahan ajar tentang kurva IS-LM Prof. Nuhfil Hanani

Suku Bunga,i Permintaan (AE) Penurunan Kurva IS A A AE = (C + I (i) + G for i AE = (C + I (I ) + G for i > i a) Peningkatan suku bunga menurunkan permintaan terhadap barang dan jasa di semua tingkat output, yang menyebabkan penurunan tingkat keseimbangan output b) Keseimbangan di pasar barang mengimplikasikan bahwa peningkatan pada suku bunga menyebabkan penurunan output 45 0 Y Y Output (Y) i A i A IS Y Y Output (Y)

Let s Practice Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : Fungsi konsumsi : C = 50 + 0,6Y Fungsi Investasi : I = 70 2r Berdasarkan fungsi diatas hitunglah fungsi IS dan gambarkanlah kurvanya

Here s the Answer Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : Fungsi konsumsi : C = 50 + 0,6Y Fungsi Investasi : I = 70 2r Berdasarkan fungsi diatas hitunglah fungsi IS dan gambarkanlah kurvanya r Y 5 275 10 250 15 225 20 200 25 175 30 25 20 15 10 Kurva IS 5 0 0 50 100 150 200 250 300

Kurva LM (Liquidity preference and Money supply) Kurva LM adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan pasar uang Penawaran uang yang dimaksud adalah penawaran uang kartal dan giral yang beredar di masyarakat dan pemerintah dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan kebijakan moneter Menurut Keynes kebutuhan masyarakat akan uang didasarkan pada motif : Motif transaksi Motif spekulasi Motif berjaga-jaga

Permintaan Uang Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga jaga Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga, dipengaruhi oleh tingkat pendapatan Kebutuhan uang akan transaksi Lt = f(y) Kebutuhan uang akan jaga-jaga Lj = g(y) Misal : Permintaan uang untuk transaksi : Lt = 0,25 Y Permintaan uang untuk jaga-jaga : Lj = 0,15 Y Permintaan uang untuk transaksi dan jaga-jaga : L1 = Lt+Lj = 0,25Y +0,15Y = 0,4Y 16 14 12 10 8 6 4 2 Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi dan Jaga-jaga 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Pendapatan Nasional Riil Lt Lj L1

Kebutuhan uang untuk spekulasi Kebutuhan uang untuk spekulasi adalah permintaan uang untuk tujuan mendapatkan keuntungan Kebutuhan uang akan transaksi L2 = h(r), dimana L2/ r < 0 Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi ini menunjukkan hubungan negative dari suku bunga (r) dan jumlah permintaan uang untuk spekulasi (L2). Semakin tinggi bunga maka semakin sedikit permintaan akan uang. r L2 (%) (Rp) 20 100 15 200 10 300 5 400 1 500 600 500 400 300 Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi 200 100 0 0 5 10 15 20 25

Menurunkan kurva LM Keseimbangan pasar uang terjadi ketika : Penawaran uang agregat = Permintaan uang agregat Ms = L Ms = L1 + L2 Ms = Lt + Lj + h (r) Ms = L1(Y) + L2(r) Ms = L(Y,r) Ketika penawaran uang dan permintaan uang memiliki persamaan sebagai berikut : Jumlah uang yang beredar (penawaran uang) : Ms = M.. ( a ) Permintaan uang untuk transaksi dan jaga-jaga : L1 = k1(y). ( b ) Permintaan uang untuk spekulasi : L2 = k2 (r) + L2 (c) Keseimbangan di pasar uang : M = L1 + L2 M = k1 (Y) + K2 (r) + L2 ( d ) K1 (Y) = M k2 (r) L2 Y = (M k2 (r) L2')/ K1 Fungsi LM

Contoh Soal Suatu perekonomian memiliki data sbb : Jumlah uang yang beredar (penawaran uang) ; M = 200 Milyar Permintaan uang untuk transaksi : Lt = 0,25 Y Permintaan uang untuk jaga-jaga : Lj = 0,15 Y Permintaan uang untuk spekulasi : L2 = 160 4r Atas dasar fungsi diatas, maka fungsi LM dapat diketahui dengan 2 metode a) Menggunakan rumus : M = k1 (Y) + K2 (r) + L2 200 = (0,25+0,15) Y + 160 4r 200 = 0,4 Y + 160 4r 40 + 4r = 0,4 Y 100 + 10 r = Y b) Menggunakan rumus : Y = (M k2 (r) L2')/ K1 Y = (200 160 + 4r)/ 0,4 0,4 Y = 40 + 4 r Y = Bahan 100 Ajar + 10 Kurva ris-lm - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

r Y 5 150 10 200 15 250 20 300 25 350 30 25 20 Kurva LM 15 10 5 0 0 50 100 150 200 250 300 350 400

Suku Bunga,i Suku Bunga,i Penurunan Kurva LM Penawaran uang merupakan garis tegak lurus (M/P1). Pada penghasilan tertentu ada permintaan uang, kurva permintaan uangnya adalah Md = ky h.i. Perpotongan kurva permintaan uang (M/P1) dan penawaran uang (Md) terletak pada titik A dan menentukan tingkat bunga i. Apabila pendapatan bertambah maka kurva permintaan terhadap uang menjadi Md dan memotong kurva penawaran uang pada A sehingga jadi I. Titik Y penghasilan yang bersifat Given pada kedua tingkat bunga i yang terbentuk pada diagram sebelah kiri permintaan dan penawaran, kemudian karena penghasilan naik yaitu menjadi Y, maka permintaan terhadap uang menjadi Md yang menghasilkan tingkat bunga I maka terbentuk kurva LM. Md, Y >Y i A LM A Md, Y i A M/P Uang riil, M/P Y Y Pendapatan (Y)

PENURUNAN KURVA LM

Keseimbangan Kurva IS-LM Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan di pasar barang Kurva LM adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan pasar uang Tingkat pendapatan nasional yang memenuhi syarat keseimbangan baik pada pasar barang dan pasar uang berada pada keseimbangan umum (general equilibrium) dan titik potong antara kurva IS-LM disebut keseimbangan IS-LM

PENURUNAN KURVA IS-LM

PENURUNAN KURVA IS-LM

Penurunan keseimbangan IS-LM dengan menggunakan pendekatan matematis C = 40 + 0,6 Y I = 80 4r IS : Y = 300 10r M = 200 Lt = 0,25 Y Lj = 0,15 Y L2 = 160-4r LM : Y = 100 + 10r LM : Y = 300 10 r IS : Y = 100 + 10 r 2Y= 400 Y* = 200 Y* = 100 + 10 r 200 = 100 + 10r r* = 10% (tingkat bunga keseimbangan 10%) C* = 40 + 0,6 Y C* = 40 + 120 = 160 I* = 80 4r I* = 80 4(10) = 40 S* = Y* - C* = 200-160 = 40 Lt* = 0,25 Y = 0,25 (200) = 50 Lj* = 0,15 Y = 0,15 (200) = 30 L2* = 160 4r = 160 4(10) = 120 Keseimbangan di pasar barang : Keseimbangan di pasar uang : I* = S* = 40 M* = Lt* + Lj* + L2 * = 50 + 30 + 120 = 200