SIKAP PIMPINAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen. Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

Bapak/Ibu untuk dapat membantu penelitian saya dengan mengisi kuesioner. Disiplin Kerja terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada Pabrik Pupuk PT.

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

bermanfaat bagi hasil penelitian yang penulis lakukan.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

KUESIONER. memberi tanda centang ( ) pada huruf yang telah anda pilih. 2. Sudah berapa lama anda menggunakan sepatu merek Mizuno?

BAB IV ANALISIS DATA

Kuesioner Penelitian Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Palembang

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

KUESIONER PENGARUH KEAHLIAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN CABANG ISKANDAR MUDA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Lampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

Jacinta, Rini F Stres Kerja. view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KOMUNIKASI VERTIKAL DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGI

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN A KUESIONER

Lampiran 1 Hasil SPSS

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERMATA HIJAU GROUP (PHG) CABANG SOSA

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

KUESIONER. Identitas Responden 1. Nama : 2. Fakultas : 3. Usia anda saat ini :. tahun 4. Lama Waktu Berpindah Merek :. (Hari/Minggu/Bulan/Tahun)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB 4 HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada


BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Kuesioner

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA. : Septia Dwiyanti. : Rina Nofiyanti, SE.

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

LAMPIRAN 1 Kuesioner Pra Survey. Karyawan PT Maju Gemilang Serpong Bersama ini kami sampaikan ketersediaan Saudara/I untuk mengisi daftar

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

Lampiran 1 : Kuesioner

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

STRUKTUR ORGANISASI BANK XXX CABANG PONOROGO

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

1.325 *.536 ** ** Sig. (2-tailed) N * ** Sig. (2-tailed) N

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

LAMPIRAN. ketersediaan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI PROPERTI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan

Transkripsi:

SIKAP PIMPINAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI Oleh : Fajar Susilowati Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jl.Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok. Abstrak Makalah ini menjelaskan hubungan korelasional antara pengaruh karyawan pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 42 karyawan perusahaan konstruksi yang berada pada tiga kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Semarang, dan Bandung. Pendidikan responden dalam penelitian ini minimal lulusan S1 dan memiliki pengalaman kurang lebih 5 tahun di bidang konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifkan antara kepemimpinan dengan komitmen karyawan pada perusahaan konstruksi, dimana jika kepemimpinan ditingkatkan maka komitmen karyawan juga akan meningkat. Dari hasil perhitungan prosentase pengaruh t karyawan yaitu sebesar 12.39%. Sedangkan berdasarkan analisis regresinya diperoleh koefisien regresi sebesar 0.394, hal ini dapat diartikan bahwa Komitmen Karyawan memiliki hubungan yang positif atau searah dengan Kepemimpinan, sehingga setiap peningkatan satu satuan Komitmen Karyawan akan berpengaruh terhadap peningkatan Kepemimpinan sebesar 0.394 satuan. Kata Kunci : Kepemimpinan, Komitmen Karyawan, Perusahaan Konstruksi. 1. Pendahuluan Industri konstruksi merupakan salah satu bidang industri yang memiliki banyak tantangan dalam pengelolaan sumber daya terutama sumber daya manusia yang terlibat didalamnya. Sumber daya manusia merupakan aset paling penting, karena merupakan faktor kunci keberhasilan usaha khususnya bidang konstruksi dimana sebagian besar pekerjaan yang ada didalamnya dikerjakan dengan tenaga manusia. Oleh karena itu sumber daya manusia perlu dikelola dan dikembangkan secara terus menerus agar diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti bahwa pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu tepat mutu, waktu, dan biaya. Dalam upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, perlu diperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas kerja mereka. Selain itu proses pengembangan sumber daya manusia dalam suatu dapat dilakukan untuk mendorong nilai, pola kepercayaan dan perilaku yang sesuai dengan budaya dalam tersebut. Setiap maupun perusahaan pasti akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya melalui berbagai cara antara lain dengan memberikan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Selain itu kepuasan karyawan terhadap pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan karyawannya juga sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pada umumnya untuk menciptakan daya saing yang handal pada suatu dapat dilakukan dengan memaksimalkan kinerja masing-masing individu yang ada dalam karena pada dasarnya kinerja dari masing-masing individu tersebut dapat mempengaruhi kinerja tim atau kelompok kerja, dan pada akhirnya mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. Dewasa ini perilaku atau gaya kepemimpinan merupakan salah satu topik yang senantiasa menarik dan dianggap penting, karena gaya kepemimpinan dalam suatu manapun dianggap penting dan dapat mempengaruhi jalannya secara keseluruhan. Peningkatan kinerja yang optimal tidak terlepas dari kepuasan kerja karyawan yang merupakan salah satu faktor penentu 190

Sikap Pimpinan Terhadap Komitmen Karyawan. Fajar Susilowati kinerja. Oleh karena itu perlu diketahui lebih jauh mengenai pengaruh gaya, kepuasan kerja dan loyalitas kerja dari karyawan khususnya pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Makalah ini akan menguji hubungan korelasi antara kepemimpinan terhadap komitmen, kepuasan kerja, dan loyalitas kerja, serta seberapa besar pengaruh kepemimpinan tersebut terhadap masing-masing aspek di atas pada 62 karyawan level menengah ke bawah pada kontraktor besar yang ada dibeberapa kota di Indonesia. 1.1. Kepemimpinan Definisi mengenai kepemimpinan cukup banyak. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang telah mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan tersebut. Namun demikian, semua definisi kepemimpinan yang ada mempunyai beberapa unsur yang sama. Salah satu definisi kepemimpinan menyatakan bahwa "leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization or common good" (Sarros & Butchatsky dalam Fidiyanti, 2009). Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan. Banyak studi mengenai model kepemimpinan yang dibahas dari berbagai perspektif yang telah dilakukan oleh para peneliti. Berikut adalah dua model kepemimpinan yang paling umum dalam suatu : 1.1.1. Model Kepemimpinan Transaksional Pengertian kepemimpinan transaksional (Transactional Leadership) merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang memotivasi bawahan melalui pemberian reward atas apa yang mereka lakukan. Kepemimpinan transaksional memungkinkan pemimpin memotivasi dan mempengaruhi bawahan dengan cara mempertukarkan reward dengan kinerja tertentu. Artinya, dalam melaksanakan pekerjaan terjadi transaksi, yaitu bawahan dijanjikan untuk diberi reward bila mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama. Karakteristik dari gaya kepemimpinan ini adalah mengetahui keinginan bawahan, memberikan imbalan atau janji, serta responsif terhadap kepentingan bawahan. Jadi, kepemimpinan transaksional menekankan proses hubungan pertukaran sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama antara pimpinan dan bawahan. 1.1.2. Model Kepemimpinan Transformasional Pengertian kepemimpinan transformasional (Transformational Leadership) merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang memotivasi bawahan untuk bekerja demi tercapainya sasaran untuk memuaskan kebutuhan bawahan pada tingkat yang lebih tinggi. Kepemimpinan transaksional mendorong dan meningkatkan kesadaran bawahan akan pentingnya mendahulukan kepentingan kelompok untuk mencapai sasaran guna meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dengan gaya kepemimpinan ini diasumsikan bahwa bawahan akan lebih termotivasi untuk berbuat lebih banyak daripada biasa yang dilakukan dan diharapkan. Selain itu dengan gaya kepemimpinan ini umumnya bawahan akan merasa lebih percaya, kagum, loyal, dan respek terhadap pemimpin mereka. 1.2. Komitmen Definisi komitmen adalah sebagai penerimaan karyawan atas nilai-nilai (identification), keterlibatan secara psikologis (psychological immerson), dan loyalitas (affection attachement). Komitmen merupakan 191

sebuah sikap dan perilaku yang saling mendorong (reinforce) antara satu dengan yang lain. Karyawan yang komit terhadap akan menunjukkan sikap dan perilaku yang positif terhadap lembaganya, karyawan akan memiliki jiwa untuk tetap membela nya, berusaha meningkatkan prestasi, dan memiliki keyakinan yang pasti untuk membantu mewujudkan tujuan (Buchanan dalam Fidiyanti, 2009). Komitmen cenderung didefinisikan sebagai suatu perpaduan antara sikap dan perilaku. Komitmen menyangkut tiga sikap yaitu, rasa mengidentifikasi dengan tujuan, rasa keterlibatan dengan tugas, dan rasa kesetiaan kepada (Ferris & Aranya dalam Fidiyanti, 2009). Dua pandangan tentang komitmen (affective dan continuence) mengungkapkan bahwa komitmen affective berhubungan dengan satu pandangan profesionalisme yaitu pengabdian pada profesi, sedangkan komitmen continuance berhubungan secara positif dengan pengalaman dan secara negatif dengan pandang profesionalisme kewajiban sosial (Kalbers & Fogarty dalam Fidiyanti, 2009). Komitmen karyawan terhadap nya adalah kesetiaan karyawan terhadap nya, disamping juga akan menumbuhkan loyalitas serta mendorong keterlibatan diri karyawan dalam mengambil berbagai keputusan. Oleh karenanya komitmen akan menimbulkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) bagi karyawan terhadap (Fidiyanti, 2009) 2. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksud untuk memberikan gambaran (deskriptif) tentang pengaruh, kepuasan kerja dan loyalitas kerja dari karyawan khususnya pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner sebagai alat bantu utama dalam pengumpulan data. Pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert dengan pilihan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Daftar pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini terkait dengan dua variabel utama, yaitu kepemimpinan dan komitmen. 3. Analisis Korelasi Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan, kemudian dilakukan analisis terhadap hubungan antara kepemimpinan dengan komitmen karyawan pada perusahaan onstruksi guna mengetahui pengaruh antara kedua varabel tersebut. Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara dua variabel penulis memberikan kriteria sebagai berikut (Sarwono, 2006) : a. 0.00 : tidak ada korelasi antara dua variabel, b. >0.00 0.25 : korelasi sangat lemah, c. >0.25 0.50 : korelasi cukup kuat, d. >0.50 0.75 : korelasi kuat, e. >0.75 0.99 : korelasi sangat kuat, f. 1.00 : korelasi sempurna. Sedangkan angka signifikansi memberikan gambaran sejauh mana kebenaran hasil riset yang diperoleh. Pada umumnya angka signifikansi yang digunakan sebesar 0.01; 0.05 dan 0.10. Dalam makalah ini digunakan angka signifikansi sebesar 0,01 dan 0,05. Pertimbangan penggunaan angka signifikansi ini didasarkan pada tingkat kepercayaan (confidence interval) yang diinginkan terhadap hasil yang diperoleh. Angka signifikansi sebesar 0.01 mempunyai pengertian bahwa tingkat kepercayaan atau tingkat keinginan terhadap kebenaran dalam riset ini adalah sebesar 99%. Sedangkan angka signifikansi sebesar 0.05, maka tingkat kepercayaannya adalah sebesar 95%. Pertimbangan lain penggunaan angka signifikansi yang 192

Sikap Pimpinan Terhadap Komitmen Karyawan. Fajar Susilowati berbeda ini didasarkan pada jumlah sampel yang terbatas dan untuk angka signifikansi sebesar 0.05 ini dikarenakan pada angka signifikansi 0.01 sudah tidak memenuhi. Hubungan kepemimpinan terhadap komitmen pada karyawan perusahaan konstruksi ditunjukkan pada Tabel 1 berikut. Tabel 1. Hubungan kepemimpinan terhadap komitmen Kepemimpinan Komitmen Kepemimpinan Komitmen Pearson Correlation 1.352 * Sig. (2-tailed).022 N 42 42 Pearson Correlation.352 * 1 Sig. (2-tailed).012 N 42 42 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari Tabel 1 tersebut didapat koefisien korelasi sebesar 0.352 (>0.25 0.5) artinya terdapat hubungan yang cukup kuat antara kepemimpinan dengan komitmen pada karyawan perusahaan konstruksi, sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0.022 (kurang dari 0.05) menunjukkan bahwa tingkat kebenaran terhadap hasil yang diperoleh adalah 95% benar dapat diterima. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen pada karyawan perusahaan konstruksi, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Analisis koefisien determinasi antara Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.352 a.124.102 5.000 a. Predictors : (Constant), Komitmen adalah sebesar 12.4%, sedangkan sisanya sebesar 87.6% dipengaruhi oleh faktor lain. 4. Analisis Regresi Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan, juga dianalisis terhadap hubungan regresi antara kepemimpinan dengan komitmen karyawan pada perusahaan konstruksi. Hasil analisis regresi dapat dilihat pada Tabel 3 berikut. Tabel 3 Analisis koefisien regresi antara Model Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Beta t Sig. (Constant) 26.358 6.196 4.254.000 Komitmen 0.394.165.352 2.382.022 Dependent Variable : Kepemimpinan Dari analisis koefisien regresi di atas dapat diketahui persamaan regresinya adalah y = 26.358 + 0.394x, dimana nilai a sebesar 26.358 menunjukkan variable y yang tidak terpengaruh oleh nilai x, atau dapat diartikan pada saat x sebesar 0 maka nilai y sebesar 26.358. Koefisien regresi sebesar 0.394, berarti x memiliki buhunganyang positif atau searah dengan y. Setiap peningkatan satu satuan x maka akan berpengaruh terhadap peningkatan y sebesar 0.394 satuan, Begitu juga sebaliknya setiap penurunan x sebesar satu satuan akan berpengaruh terhadap penurunan y sebesar 0.394 satuan Berdasarkan urain Tabel 3 diatas, beikut adalah gambar grafik pencaran data antara karyawan pada perusahaan konstruksi (Gambar 1). Dari analisis koefisien determinasi di atas dapat diketahui nilai R 2 (R Square) adalah 0.124. Jadi sumbangan pengaruh 193

Gambar 1 Grafik pencaran data antara 5. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan antara pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Dari analisis data yang telah dilakukan menjelaskan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen sebesar 12.4%. Berdasarkan analisis regresinya diperoleh koefisien regresi sebesar 0.394, berarti Komitmen memiliki hubungan yang positif atau searah dengan Kepemimpinan, sehingga setiap peningkatan satu satuan Komitmen maka akan berpengaruh terhadap peningkatan Kepemimpinan sebesar 0.394 satuan. DAFTAR PUSTAKA Djastuti, I, 2011, Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Karyawan Tingkat Managerial Perusahaan Jasa Konstruksi di Jawa Tengah. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 13, No. 1, 1 19. Fidiyanti, N, 2009, Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Perilaku Citizenship, Kepuasan Kerja dan Komitmen (Studi Empiris Pada Pemerintah Kotamadya Surakarta), Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jaya, M. E. M, 2001, Hubungan Kepemimpinan Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim, Universitas Indonesia. Muhaimin, 2004, Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Disiplin Kerja Karyawan Operator Shawing Computer Bagian Produksi Pada PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk Di Bandung, Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang. Vol. 1 No. 1. Nupus, H. 2013, Populasi dan Sampel, Banjarmasin, Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin. Runtu, J. 2013, Whistleblowing Sebagai Ungkapan Loyalitas Karyawan: Peran Employability dan Keberanian Moral Karyawan. Konferensi Nasional Ke-6. Jakarta, Fakultas Bisnis UKWMS. Sandriati, L. 2010. Kepuasan Kerja dan Keterlibatan Kerja sebagai Mediator Pengaruh Psycological Climate Pada Turnover Intention (Studi Pada Pegawai Bank Swasta di Sukoharjo), Surakarta, Universitas Sebelas Maret. Setyawan, A. D. 2008, Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Survey Pada Kantor Akuntan Publik di Karesidenan Surakarta dan Yogyakarta, Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Triana, Andi. 2008, Pengaruh Kepemimpinan dan Kondisi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Pos (Persero) Surakarta, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tumewu, E. L., Lumanauw, B., & Ogi, I, 2014, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Dan Karakteristik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Event Organizer Reborn Creative Center Manado. Jurnal EMBA, Vol.2 No.1, 532-542. Wijanto, E. A., & Sutanto, E. M. 2013, Pengaruh Leader Member Exchange Terhadap Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen onal Karywan Departemen Penjualan Pada PT. X, AGORA Vol. 1, No. 1. 194