ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB 3 METODE PENELITIAN

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA

III. METODOLOGI KAJIAN

(Library Reasearch) dan penelitian lapangan (Field research),yaitu:

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL STRATEGI BERSAING GRAND KEUDE KUPIE ULEE KARENG DAN GAYO JALAN SEI SERAYU NO 85 MEDAN SKRIPSI

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN

Nofianty ABSTRAK

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan,

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

RUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT. PINDAD (PERSERO) UNTUK BISNIS E-CLIP DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

III. KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN STARTEGI PERPUSTAKAAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah strategi bersaing PT. Bintang

STRATEGI PENANGANAN KREDIT MACET TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PADA PT. BPR TUNAS ARTHA JAYA PARE KEDIRI

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SOLID FURNITURE PADA PT. WIRAMAS INTI LESTARI SKRIPSI. Oleh : RIO SAILENDRA

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENYEWAAN MOBIL PADA PT.MULIA SASMITA BHAKTI

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB II STRATEGI DAN ANALISIS SWOT. likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

III. METODOLOGI PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAJU IMPOR BANGKOK (STUDI PADA TOKO BAJU DSCARPASHOP JL. SEI PADANG DALAM 1 NO. 24 MEDAN) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

MARKETING STRATEGY OF LAYER EGGS ON BINTANG GORONTALO COMPANY IN PULUBALA DISTRICT GORONTALO REGENCY

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORI. bahasa yunani, yaitu startegos ini berasal dari kata stratus yang berarti militer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA Aidina Maretsya, H. Eddy Soegiarto K 2, Heriyanto 3 PASAR PADA PT. ARTHA PRIMA FINANCE SAMARINDA Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Amaretsya@gmail.com ABSTRACT The purpose of this paper to determine the internal aspects of the company's strengths and weaknesses and the opportunities and threats of the external aspects of the company to formulate appropriate strategies as a benchmark in formulating the company's strategy to increase its profits. Formulation of the problem in this paper is, Where is the position of the company in carrying out its activities on the SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunitiess and Threats)? The hypothesis of this study is the position of the company is located in the first quadrant on the SWOT matrix in which the company is very profitable situation. The company has the opportunity and the power that can take advantage of existing opportunities and the company's position, strategies appropriate in these circumstances is to support aggressive growth policy (Growth-oriented strategy) that uses all the power to seize and exploit opportunities as possible. From the research results can be seen in the total score calculation result of internal factors to aspects of the power of 2.082 and weaknesses aspects of (1.222), the difference in value of 0.86 is describe as the organization's position on aspects of the strengths and weaknesses aspects. While the results of the calculation of the external factor scores for aspects of 2.025 opportunities and challenges aspects of (1.195), the difference in value of 0.83 is describe as the organization's position on aspects related aspects of the opportunities and challenges. Based on calculations were greatest in the first quadrant, the research hypothesis is accepted. Keywords: Financing Strategies, Market Share ABSTRAKSI Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui aspek internal kekuatan dan kelemahan perusahaan serta aspek eksternal peluang dan ancaman perusahaan untuk merumuskan strategi yang sesuai sebagai tolak ukur dalam memformulasikan strategi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Rumusan masalah pada penulisan ini yaitu, Dimana letak posisi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya pada analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunitiess dan Threats)? Hipotesis dari penelitian ini yaitu Posisi perusahaan terletak di Kuadran I pada matriks SWOT dimana perusahaan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dan pada posisi perusahaan tersebut, strategi yang cocok diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Dari hasil penelitian dapat dilihat total hasil perhitungan skor faktor internal untuk aspek kekuatan sebesar 2,082 dan aspek kelemahan sebesar (1,222), dengan selisih nilai sebesar 0,86 adalah menggambarkan sebagai posisi organisasi tentang aspek kekuatan dan aspek kelemahan. Sedangkan hasil perhitungan skor faktor eksternal untuk aspek peluang sebesar 2,025 dan aspek tantangan sebesar (1,195), dengan selisih nilai sebesar 0,83 adalah menggambarkan sebagai posisi organisasi yang berkaitan tentang aspek peluang dan aspek tantangan. Didasarkan hasil perhitungan terbesar berada di kuadran I, maka hipotesis penelitian ini diterima. Kata kunci : Strategi Pembiayaan, Pangsa Pasar

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Potensi bisnis leasing di kota Samarinda menunjukan pertumbuhan yang begitu cepat, terutama pembiayaan pada sektor otomotif, atau lebih kita kenal dengan sebutan Finance. Perkembangan perusahaan pembiayaan tersebut dalam keberadaannya semakin mudah ditemukan dan semakin banyak pula, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat tentang kegunaannya, terutama dalam hal pembiayaan untuk pembelian secara kredit oleh para calon nasabah. Dengan demikian sudah semakin mudah bagi warga masyarakat untuk mencari dana atau keuangan guna membiayai kebutuhannya (terutama dalam hal pembiayaan kredit otomotif roda empat). PT. Artha Prima Finance Samarinda merupakan perusahaan yang berfokus pada pemberian pembiayaan untuk kendaraan roda empat atau lebih dalam sektor komersial. Di tahun ke-10 berdirinya, PT. Artha Prima Finance Samarinda telah menjelma menjadi perusahaan yang besar, dan mendapatkan pengakuan dari mitra maupun perusahaan kompetitor lain. Dengan semakin besarnya perusahaan, akan semakin besar pula masalah yang dihadapi. Namun, hal tersebut adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang semakin kokoh. Berdasarkan hasil penelitian yang diteliti oleh penulis, ditemukan berbagai masalah yang selalu sama dan sulit diminimalisasi oleh perusahaan. Resiko itu antara lain adalah Prepayment yaitu nasabah melunasi utang mereka lebih awal dari perjanjian semula dan default yaitu nasabah tidak mempu melunasi hutang atau kredit kendaraan mobil. Selain prepayment dan default, perusahaan pembiayaan mengalami resiko pengurangan nilai dari kendaraan yang disita dari para nasabah yang tidak mampu melunasi kreditnya. Hampir seluruh kendaraan yang disita dari para nasabah mengalami penurunan nilai jual, selain itu hampir kendaraan tersebut sudah mengalami kecacatan atau kerusakan. Ini menyebabkan PT. Artha Prima Finance menghadapi resiko kesulitan untuk menjual kendaraan bekas tersebut ke pasar. Berdasarkan resiko tersebut, perusahaan pembiayaan merupakan salah satu perusahaan yang memiliki tingkat resiko kerugian yang besar bagi bisnisnya. Untuk itulah setiap perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan hal ini akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan resiko kerugian bisnisnya. Kemampuan perusahaan dalam menguasai manajemen strategi perusahaan yang tangguh akan menjadi indikator keberhasilan dalam memperoleh laba secara optimal dalam menjalankan bisnis perusahaan. Salah satu cara yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk dapat mencapai sasaran adalah dengan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dicapai, tujuannya adalah untuk mencari faktor penyebab dari suatu kegagalan ataupun keberhasilan suatu usaha bisnis agar dapat dijadikan suatu pedoman atau tindak lanjut dimasa akan datang. Resiko tersebut diatas tentunya sangat krusial apabila terjadi secara terus menerus. Bukan hanya akan menyebabkan kualitas portofolio perusahaan kurang baik, namun dapat menimbulkan resiko-resiko yang berdampak pada perusahaan dalam mempertahankan eksistensi didunia bisnis. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Analisis Strategi Pembiayaan (Finance) Dalam Upaya Merebut Pangsa Pasar Pada PT. Artha Prima Finance Samarinda. Dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunitiess dan Threats) diharapkan perusahaan dapat menentukan strategi bisnis pembiayaan yang tepat dan sesuai untuk dapat diimplementasikan dalam proses bisnisnya, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dialami oleh perusahaan. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunitiess dan Threats) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunitiess), namun secara bersamaan dengan meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Dimana letak posisi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya pada analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunitiess dan Threats)? II. DASAR TEORI Pengertian Manajemen Strategi Istilah perencanaan strategi pertama kali muncul pada 1950-an dan menjadi sangat popular antara pertengahan 1960-an dan pertengahan 1970-an. Menurut Fred R. David (2009:5), menyatakan Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Strategi Generik Menurut Michael R. Porter dalam buku Husein Umar (2005:32) : Strategi Generik adalah suatu pendekatan strategi perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis. Menurut Michael R. Porter, seperti yang dikutip dalam buku Husein Umar (2005:34) menyatakan bahwa strategi generic dibagi menjadi 3 yaitu : a. Strategi Diferensiasi (Differentiation Strategy) b. Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) c. Strategi Fokus (Focus Strategy) Tahap-tahap Manajemen Strategi Menurut Fred. R. David (2009:6): Proses manajemen strategi terdiri atas tiga tahap, yaitu: Perumusan strategi, Penerapan Strategi, dan penilaian startegi. Model Manajemen Strategi Proses manajemen strategi dapat diterima secara luas sebagai berikut: a. Membuat pernyataan visi dan misi, tujuan dan strategi yang dimiliki suatu organisasi akan menjawab pertanyaan kemana suatu organisasi akan melangkah. b. Menjalankan audit eksternal dan internal penting untuk dilakukan. c. Menerapkan tujuan jangka panjang d. Membuat, mengevaluasi dan memilih strategi e. Melaksanakan strategi Isu-isu manajemen f. Melaksanakan strategi Pemasaran, keuangan, akuntansi, litbang, SIM (Sistem informasi manajemen). g. Mengukur dan Mengevaluasi kinerja. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Definisi strategi pertama yang dikemukakan oleh Chandler (1962:13) dalam buku Freddy Rangkuti (2006:4) menyebutkan bahwa: Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut. Tipe-Tipe Strategi Pada prinsipnya, Strategi dapat dikelompokkan berdasarkan 3 tipe strategi menurut Freddy Rangkuti (2006:6-7) : a. Strategi Manajemen b. Strategi investasi c. Strategi Bisnis Analisis Strategi Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

Proses penyusunan perencanaan strategis melalui tiga tahap analisis, yaitu: 1. Tahap pengumpulan data. 2. Tahap analisis. 3. Tahap pengambilan keputusan. Analisis SWOT Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunitiess dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang (opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal Kekuatan (strengths) dan Kelemahan (weaknesses). Matriks SWOT Salah satu metode atau alat analisis yang digunakan untuk menyusun deskripsi tentang faktor-faktor strategi perusahan adalah SWOT Matriks. III. ALAT ANALISIS DAN PEMBAHASAN Alat Analisis Rincian data yang diperlukan dalam penulisan ini, sebagai berikut: 1. Gambaran umum PT. Artha Prima Finance Samarinda. 2. Data hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada responden yang menjadi karyawan dan nasabah PT. Artha Prima Finance Samarinda. Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah pada segi bisnis pemasarannya saja. Yaitu menentukan aspek-aspek internal dan eksternal pada perusahaan dan menganalisisnya dengan pendekatan matriks SWOT, sehingga dapat diketahui strategi yang tepat untuk memasarkan jasa pembiayaan tersebut. Maka dalam penelitian ini digunakan 40 orang sample terdiri dari karyawan dan nasabah yang dimintai mengisi kuisioner sebagai alat bantu penelitian. Kuisioner dibagi menjadi dua bagian yaitu kuisioner internal dari variabel Strengths (kekuatan) dan variabel Weakness (kelemahan) yang ditunjukan bagi karyawan perusahaan dan disebarkan sebanyak 20 lembar, kuisioner diberikan secara pribadi oleh penulis kepada setiap karyawan ditempat kerja. Kuisioner eksternal yang terdiri dari variabel Opportunities (peluang) dan variabel Threats (ancaman) disebarkan sebanyak 20 lembar yang ditujukan bagi nasabah perusahaan. Kuisioner tersebut diberikan secara pribadi kepada nasabah yang setiap bulan pasti membayar kredit langsung melalui Teller/Kasir kantor PT. Artha Prima Finance Samarinda dengan meminta waktu luang nasabah tersebut untuk mengisi kuisioner yang diberikan oleh peneliti. Dengan menggunakan teknik skala likert. 1. Faktor Eksternal Skor 4 : Apabila kondisi eksternal perusahaan sangat berpeluang Skor -4 : Apabila kondisi eksternal perusahaan sangat mengancam 2. Faktor Internal Skor 4 : Apabila kondisi internal perusahaan sangat kuat Skor -4 : Apabila kondisi internal perusahaan sangat lemah. Menurut Freddy Rangkuti (2013:36), menyatakan : Rating adalah analisis kita terhadap kemungkinan yang akan terjadi dalam jangka pendek (misalnya satu tahun ke depan). Maka penentuan bobot faktor internal (IFAS) dan eksternal (EFAS) berdasarkan hasil dari perkalian nilai hasil rating pada hasil kuisioner dengan konstanta, dibagi dengan total jumlah rating dan konstanta. Nilai konstanta ini diberi nilai 4 karena diambil dari angka tertinggi dalam rating (1, 2, 3, dan 4). Berdasarkan perhitungan bobot faktor internal dan eksternal tersebut, selanjutnya

dihitung skor faktor internal pada tabel IFAS ( Internal Strategic faktors Summary ) Selisih Total Kekuatan Total kelemahan = S W = x dan eksternal pada tabel EFAS ( Eksternal Strategic faktors Summary ) Selisih Total Peluang Total Ancaman = O T = y. Besarnya faktor-faktor internal (IFAS) dan eksternal (EFAS) yang telah dianalisis (hasil perkalian antara bobot faktor dengan rating), maka akan didapat total skor dari masingmasing faktor selanjutnya akan dimasukan ke dalam diagram keputusan analisis SWOT. Yaitu hasil dari faktor internal (IFAS) berada pada posisi sumbu x (+,-) dan hasil faktor eksternal (EFAS) berada pada posisi sumbu y (+.-). Berdasarkan diagram tersebut, maka dapat ditentukan strategi pembiayaan apa yang cocok untuk diimplementasikan pada perusahaan dengan Matriks SWOT. Pembahasan Dalam menganalisa startegi jasa pembiayaan PT. Artha Prima Finance Samarinda kepada nasabahnya, maka data-data dari hasil analisis faktor internal dan faktor eksternal pada PT. Artha Prima Finance Samarinda, kemudian diintegrasikan kedalam beberapa metode analisis strategi. Pembahasan dalam penelitian ini adalah dengan analisis SWOT. hal ini dilakukan dalam rangka membuat alternatif pilihan strategi sekaligus menentukan faktor-faktor apa yang sesuai dengan kondisi yang dialami PT. Artha Prima Fianance Samarinda. Diagram Analisis SWOT Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor internal maka dapat diketahui besarnya kekuatan (strenghts) yang dimiliki oleh PT. Artha Prima Finance Samarinda adalah sebesar 2,082 dan besarnya kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh PT. Artha Prima Finance Samarinda adalah sebesar ( 1,222 ). Sedangkan hasil dari analisis faktor-faktor eksternal menunjukan bahwa besarnya peluang (opportunity) yang dimiliki oleh PT. Artha Prima Finance Samarinda adalah sebesar 2,025 dan besarnya ancaman (threats) adalah sebesar ( 1,195 ). Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis sebagaimana tersebut di atas, data-data tersebut kemudian dimasukan ke dalam diagram analisis SWOT. Berdasarkan diagram tersebut, ada empat strategi yang dapat dilakukan PT. Artha Prima Finance Samarinda, yaitu : Strategi agresif, Strategi diversifikasi, Strategi turn-arround dan Strategi defensive, dimana PT. Artha Prima Finance Samarinda dapat lebih memilih salah satu dari keempat alternatif strategi tersebut. Pemilihan strategi jasa pembiayaan, didasarkan hasil perhitungan terbesar berada di kuadran I ( 2,025 ; 2,082 ). Matriks SWOT Matriks SWOT merupakan matching tool yang paling penting untuk membantu para manajer dalam mengembangkan empat tipe strategi yaitu : a. Strategi SO (strengths-opportunities) b. Strategi WO (weakness-opportunities) c. Strategi ST (strenghts-threats) d. Strategi WT (weakness-threats) Berdasarkan hasil analisis faktor internal dan faktor eksternal yang ada pada PT. Artha Prima Finance Samarinda, telah diketahui bahwa kondisi internal berada dalam keadaan kuat sedangkan kondisi eksternal berada dalam keadaan berpeluang. IV. PENUTUP Kesimpulan Berdsarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, PT. Artha Prima Finance Samarinda dapat mengkombinasikan antara kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sebagai bagian dari strategi jasa pembiayaan, sehingga dapat mencapai kinerrja sesuai dengan tujuan perusahaan.

Saran Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga masih perlu adanya penelitian berkelanjutan yang mengkaji permasalahan yang hampir sama. Beberapa saran yang dapat disampaikan dari hasil perhitungan skor faktor internal, maka strategi jasa pembiayaan yang harus dilakukan perbaikan oleh PT. Artha Prima Finance Samarinda adalah pada seluruh faktor, yaitu meningkatkan faktor kekuatan dan meminimalisasikan faktor kelemahan, karena faktor total skor masih dibawah 0,83. DAFTAR PUSTAKA Rangkuti, Freddy, 2006. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan Kedua Belas, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama., 2009. Manajemen Strategis Konsep, Edisi Kedua Belas Buku 1, Jakarta: Salemba Empat., 2013. Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein, 2005. Strategic Management in Action, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.